Pengertian Puasa Kata shiyam atau shaum berasal dari akar kata yang sama, yaitu sha-wa-ma yang dari segi bahasa maknanya “menahan” dan “berhenti” atau “tidak bergerak” . Menurut istilah, berarti menahan diri dari segala yang membatalkan puasa pada waktu tertentu dimulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan syarat-syarat tertentu. Macam-Macam Puasa Puasa Wajib Puasa Sunnah Puasa Makruh Puasa Haram Penentuan Waktu Puasa 1. Ru'yat 2. Istikmal 3. Hisab Tujuan Puasa Tujuan puasa dalam Al Quran adalah untuk mencapai ketakwaan (la’allakum tattaqun). Takwa bermakna menjaga diri dari siksa Allah. Menghindari siksa atau hukuman Allah, dilakukan dengan jalan menghindarkan diri dari segala yang dilarangnya serta mengikuti apa yang diperintahkan-Nya. Dengan demikian yang bertakwa adalah orang yang merasakan kehadiran Allah Swt. setiap saat, “ bagaikan melihat-Nya atau kalau yang demikian tidak mampu dicapainya, maka paling tidak, menyadarai bahwa Allah melihatnya”. Hal yang membatalkan Puasa 1. Makan minum dengan sengaja 2. Muntah dengan sengaja 3. Keluar darah haidh/nifas 4. Gila 5. Murtad Hikmah Puasa Dampak secara individual adalah : 1. Untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. 2. Untuk meningkatkan ketakwaan. 3. Untuk meningkatkan kesabaran. 4. Untuk mengendalikan hawa nafsu. 5. Untuk menumbuhkan sifat amanah dan keikhlasan beramal. 6. Untuk mendidik jiwa, menyucikan hati dan menyembuhkan penyakit hati. 7. Untuk mendapatkan pengampunan. Syarat Wajib dan Rukun Puasa Syarat wajib Puasa : Islam; balig; berakal; mampu berpuasa; mengetahui wajibnya puasa; sehat; muqim ( tidak musafir). Rukun puasa adalah : niat; menahan diri dari segala yang membatalkan puasa; berpuasa pada waktunya ( bulan Ramadhan ). Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Berpuasa 1. Yang perlu dilakukan, adalah : a. Berniat puasa pada malam harinya. b. Berimsak (menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa). c. Melakukan hal-hal yang disunatkan dalam berpuasa. d. Segera berbuka apabila sudah waktunya. e. Baca doa sebelum berbuka. f. Makan sahur. g. Yang berhadas besar disunatkan mandi sebelum Subuh. h. Memperbanyak sadaqah. i. Memberi makanan untuk berbuka. j. Memperbanyak membaca Al Quran dan berzikir. k. Melakukan qiyamullail ( tarawih ). l. Melakukan i’tikaf di masjid. 2. Yang perlu dihindari, adalah : a. Menceritakan keaiban atau kejelekan orang lain. b. Mencela, mengumpat, mencaci, memaki. c. Berbuat atau mengucapkan hal-hal yang dapat merugikan orang lain. d. Berbohong. e. Menjadi saksi palsu. Hal-hal yang mewajibkan Berbuka Hal-hal yang mewajibkan seseorang berbuka puasa ( tidak berpuasa ) adalah : haid; nifas. Mereka diwajibkan mengqada.