3. INDIKATOR
Setelah pembelajaran, siswa dapat:
• Menjelaskan pengertian puasa wajib dan dasar hukumnya
• Menjelaskan syarat syarat melaksanakan puasa wajib
• Menjelaskan rukun rukun puasa wajib
• Menjelaskan macam macam puasa wajib
• Menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa
• Menjelaskan orang orang yang boleh tidak berpuasa Romadhon
• Menjelaskan tata cara puasa wajib
• Mempraktikkan puasa wajib
• Menjelaskan pengertian puasa sunnah Senin-Kamis dan dasar hukumnya
• Menjelaskan pengertian puasa sunnah Syawal dan dasar hukumnya
• Menjelaskan pengertian puasa sunnah Arofah dan dasar hukumnya
• Menjelaskan tata cara puasa sunnah Senin-Kamis, Syawal, dan Arofah
• Mempraktikkan puasa sunnah Senin-Kamis, Syawal, dan Arofah
4. Pengertian Puasa
1.Lughowi: menahan diri dari sesuatu
2.Istilahi: Menahan diri dari makan, minum, bersetubuh (bagi suami
istri) dan segala hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar
sampai terbenam matahari dengan niat karena Allah SWT.
5. Dasar hukum dan perintah shiyam
Romadhon
ﻳﺎﺍﻳﻬﺎﺍﻟﺬﻳﻦﺍﻣﻨﻮﺍﻛﺘﺐﻋﻠﻴﻜﻢﺍﻟﺼﻴﺎﻢ
ﻣﻦﻗﺒﻠﻜﻢﻟﻌﻠﻜﻢﺗﺘﻘﻮﻥ ﻛﻤﺎﻛﺘﺐﻋﻠﻰﺍﻟﺬﻳﻦ
“Hai orang-orang yang beriman diiwajibkan atas kamu
sekalian berpuasa sebagaimana diwajibakan atas orang-
orang sebelum kamu agar kamu sekalian menjadi orang
yang bertaqwa” (QS. Al Baqarah : 183)
6.
7. Syarat wajib puasa
Beragama Islam
Baligh (dewasa)
Berakal sehat
Tidak dalam keadaan haidh/nifas (bagi wanita
Mukim
Kuasa/mampu
8. Rukun Puasa Niat puasa pada malam harinya
ﻧﻮﻳﺖﺻﻮﻢﻏﺪﻋﻦﺃﺩﺁﺀﻓﺮﺽﺷﻬﺮ
ﺭﻣﻀﺎﻥﻫﺬﻩﺍﻟﺴﻨﺔﻓﺮﺽﷲﺗﻌﺎﻟﻰ
Meninggalkan segala sesuatu yang membatalkan puasa
9. HAL-HAL MEMBATALKAN PUASA
1. Makan dan minum dengan sengaja
2. Bersenggama
3. Memasukkan sesuatu kedalam lubang anggota
badan
4. Muntah dengan sengaja
5. Datang bulan atau nifas
6. Hilang ingatan (gila)
7. Keluar sperma dengan sengaja
8. Riddah (keluar dari Islam)
10. Beberapa Perbuatan yang Dapat Merusak
Pahala Puasa
1. Menfitnah atau mencela
2. Menipu, mencuri dan bohong
3. Menggunjing dan marah
4. Memandang wanita dengan syahwat
5. Melihat perbuatan-perbuatan syahwat
11. Orang-orang yang diperbolehkan Berbuka
1. Sakit, jika berpuasa sakitnya tambah parah. Dia
wajib menqodlo di hari lain.
2. Musafir, jika perjalanannya melebihi dari jarak
Qoshor ( 81 km)
3. Wanita yang hamil dan atau menyusui
4. Orang yang lanjut usia, dia wajib membayar fidyah
sebagai pengganti puasa yang ditinggalkannnya
5. Perempuan yang Haidz dan nifas
12. 1. Terdapat Lailatul Qodar (nilai keutamaan ibadahdi
dalamnya lebih baik dari 1.000 bulan)
2. Diturunkannya al Qur-an (Nuzulul Qur-an)
3. Dilipatgandakan pahala semua amal kebaikan
dibandingkan dengan bulan lainnya.
4. Dibuka pintu surga, dikunci pintu neraka dan setan
dibelenggu.
5. Bertepatan dengan dibukanya kota Makah (Fathu
Makkah).
13. Hal-hal disunahkan di bulan Ramadhan
1.Menyegerakan berbuka dengan kurma atau mamin yang
manis.
2.Mengakhirkan sahur
3.Berdoa terlebih dahulu ketika berbuka
4.Memberi makan kepada pada orang yang berpuasa.
5.Memperbanyak shodaqoh.
6.Memperbanyak membaca al Qur-an.
7.I’tikaf
8.Menghidupkan malam Qodar
9.Memperbanyak dzikir, istighfar dan doa
14. Hikmah puasa
1. Meningkatkan ketaqwaan/keimanan
2. Meningkatkan kesabaran dalam mengekang hawa nafsu
3. Melatih jiwa tabah dalam derita
4. Sebagai latihan kedisiplinan, kejujuran dan percaya diri.
5. Memelihara kesehatan
6. Sebagai pendidikan agar mempunyai jiwa penyantun
(dermawan)terhadap fakir dan miskin.
7. Diampuni dosanya.
8. Amalnya akan diberi pahala berlipat ganda
15. Macam-macam puasa yang hukumnya wajib
Puasa Ramadlan
Puasa Nadzar : puasa yang dijanjikan untuk dilakukan
oleh seseorang karena terkabul apa yang diinginkan (
dalam hal kebaikan)
Puasa Kifarat : puasa untuk menebus dosa (sbg.denda)
karena melakukan sesuatu yang dilarang agama
(Islam)
Puasa qodho’
16. 1. Puasa Senin Kamis
2. Puasa ‘Arofah
3. Puasa ‘Asyuro
4. Puasa Syawwal
5. Puasa tengah bulan (qomariyah/ayyamal bid)
17. Puasa sunah yaitu puasa yang apabila dikerjakan oleh seseorang maka
dia akan mendapat pahala dari Allah SWT. sedangkan apabila tidak
dikerjakan, maka tidak apa-apa (tidak berdosa). Niat puasa sunat boleh
dilaksanakan pada pagi hari, dan tidak harus sebelum fajar seperti pada
puasa wajib (ramadhan). Boleh juga dibatalkan (tidak dilanjutkan), jika
ternyata kondisi atau kesehatan badan tidak mendukung.
Puasa Senin Kamis adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada
setiap hari Senin dan hari Kamis dalam satu minggu. Puasa Senin
Kamis mengandung kebaikan bagi tubuh. Hal demikian tidak ada lagi
keraguan.
Puasa Sunnah
18. Artinya: Dari ‘Aisyah “Nabi besar saw. memilih waktu puasa hari Senin dan Kamis.”
HR. Tirmidzi
Puasa Senin Kamis adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada
setiap hari Senin dan hari Kamis dalam satu minggu. Puasa Senin
Kamis mengandung kebaikan bagi tubuh. Hal demikian tidak ada lagi
keraguan.