Pendidikan menjadi hal yang penting bagi suatu bangsa, apalagi bangsa dari suatu negara berkembang seperti Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk membangun sistem pendidikan yang baik dari hulu sampai ke hilir. Dari penyusunan kurikulum, penyediaan sarana prasarana, penyiapan SDM pendidik dan pengelolaan layanan kepada anak didik. Namun, pendidikan tetap masih menjadi sesuatu yang tidak membahagiakan dirasakan oleh masyarakat. Inkonsistensi dan ketidaksiapan pemerintah dalam pengelolaan pendidikan dianggap sebagai cikal bakal timbulnya kekecewaan masyarakat terkait dengakat. Hal ini ditunjukan dengan masih rendahnya indeks kebahagiaan di sektor pendidikan dibandingkan dengan 9 sektor lainnya seperti keharmonisan rumah tangga, dll.
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Antropologi hakikat filsafat manusia
1. Antropologi Hakikat Filsafat Manusia
Oleh
Sadikun Citra Rusmana NIM 1708000
Program Doktor Ilmu manajemen
Sekolah Pascasarjana
Universitas Pendidikan Indonesia
2. Antropology ?
• Antropology berarti
ilmu tentang
manusia, tentang ras-
ras manusia yang
dilihat dari ciri fisik
dan sosialnya
(Koentjaraningrat,
2009)
3. Metode Ilmiah dalam Antropologi
• Metode ilmiah dari suatu ilmu pengetahuan
adalah segala cara yang digunakan dalam ilmu
terkait untuk mencapai suatu kesatuan
pengetahuan,
• Kesatuan pengetahuan dicapai melalui
1. pengumpulan data,
2. penentuan ciri-ciri umum dan sistem, dan
3. verifikasi
4. Makhluk Manusia
• Manusia merupakan satu jenis makhluk di
antara lebih dari sejuta jenis makhluk lain
yang pernah ada di bumi
• Proses evolusi biologi menunjukan bahwa
bentuk makhluk hidup tertua di bumi adalah
makhluk satu sel yang sederhana seperti
protozoa (bukan protosperma), ada yang
hilang dan ada yang berusaha bertahan
(Charles Darwin, 2015)
6. Tujuan Manusia
Bertahan Hidup
Mencari ilmu
Kawin dan
beranak pinak
Mempersenjatai
dan melawan
ancaman
Menguasai
sumber daya
Melatih otak dan
berbahasa
7. Pendidikan dan Kebahagiaan Manusia
• Tujuan bertahan hidup dengan
memenuhi kebahagiaan,
• Salah satu cara bertahan hidup
manusia adalah mencari ilmu
melalui proses pendidikan,
• Pendidikan tinggi dan tertinggi
yang dapat dicapai manusia
akan menunjukan tingkat
kebahagiaan yang diperoleh
8. Bahagiakah Manusia Indonesia ?
• Evaluasi yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat
Statistik) terhadap warga Indonesia pada 2014
menunjukan bahwa kebahagiaan warga
Indonesia meningkat (semakin Bahagia),
dilihat dari catatan angka indeks kebahagiaan
yang naik dari 65,11 (2013) menjadi 68,28
(2014) pada observasi Juni-Juli 2014 terhadap
70.631 rumah tangga
10. Indeks Kebahagiaan
• Sebagai indeks komposit, indeks kebahagiaan
mencerminkan ukuran tertimbang dari 10 aspek
kehidupan (pendapatan rumah tangga, kondisi rumah
dan aset yang dimiliki, pekerjaan, pendidikan,
kesehatan, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial,
keharmonisan keluarga, kondisi keamanan, dan
keadaan lingkungan.
• Dari 10 indikator yang diobservasi, sembilan aspek
menunjukan angka indeks di atas 70, hanya aspek
pendidikan yang indeksnya di bawah angka 70, yaitu
68,28, terendah. Indeks kebahagiaan tertinggi adalah
aspek keharmonisan keluarga mencapai 78,89.
12. Sebab ketidakbahagiaan
• kondisi pelayanan pendidikan yang tidak memiliki
keajegan dalam penyelenggaraan proses belajar
mengajar,
• Carut marut penyelenggaraan ujian nasional (UN),
penyalahgunaan dana pendidikan, penetapan
kurikulum, sistem evaluasi pendidikan, sertifikasi
tenaga pendidik, pelayanan pelaksanaan pendidikan,
dan penyediaan sarana prasarananya,
• semuanya memberi ruang ketidakbahagiaan bagi
masyarakat untuk menikmati pendidikan yang
mendidik,
13. Pendidikan Zaman Now
• Konteks pendidikan di masa depan digambarkan dalam
empat paradigma kualitas yaitu
1. Dari pendidikan yang berorientasi pada pengetahuan,
menjadi pengembangan ke segala arah yang
seimbang”
2 Dari pembelajaran bersama yang didesentralisasikan
menjadi pembelajaran yang diindividualisasikan, ”
3 Dari pembelajaran yang terbatas pada tahapan
pendidikan menjadi pembelajaran seumur hidup,“
dan
4 Dari pengakuan diploma menjadi pengakuan
kekuatan-kekuatan nyata.
14. Kehidupan masyarakat industri
(Alfin Toffler, The Third Wave : The Classic Study of Tommorow, 1996)
Rumah
• ketika anak ada dirumah tanggung jawab ada pada orang tua,
Sekolah
• saat di sekolah maka tanggung jawab orang tua sudah dilepas ke
sekolah dan guru menjadi penanggung jawab anaknya
Kantor
• Ketika si anak sudah lulus kuliah dan bekerja, maka tanggung jawab
dilepas ke tempat kerja dan Manager menjadi penanggung jawabnya.
15. Kehidupan masyarakat Cyber-net
Don Tapscot, Digital Economy, 2015
• Pada masyarakat cyber saat ini,
kehidupan tidak terbagi seperti pada
masyarakat industri.
• Seseorang bisa melakukan berbagai
aktivitas pada berbagai situasi.
• Seorang mahasiswa yang juga bekerja,
dia bisa melakukan aktivitas belajar
dan bekerja baik di tempat kerja
maupun di kampus.
• Pilihan beraktivitas pada masyarakat
cyber lebih bervariasi dan
terkombinasi, dan pilihan tersebut
akan menjadi keputusan individual
16. Pendidikan Masa depan
• Pendidikan masa depan akan mengalami reformasi tanpa
batas.
• Sekolah yang rendah kualitasnya akan tersingkirkan dan
hanya akan menampung sebanyak mungkin siswa dengan
tingkat pelayanan yang minimum.
• Pengadaan fasilitas internet di sekolah yang kecil bisa
menjadi besar dan bisa menampung banyak siswa melalui
pembelajaran on-line.
• Manajemen sekolah bisa fokus pada penyediaan kurikulum
yang penting dan unik serta mampu mendorong
pertumbuhan intelektual komunitas guru dan siswa pada
sekolah yang ramah dan credible, humble, dan capable.
17. Pendidik dan Pendidikan
• Pendidik adalah siapa saja yang bertanggung
jawab terhadap perkembangan anak didik,
• Islam mengajarkan orang yang paling
bertanggung jawab adalah Orang tua (ayah
dan ibu) anak didik, karena dua hal :
1. Kodrat, karena orang tua ditakdirkan
menjadi orang tua anaknya,
2. Kepentingan, berkepentingan bagi
kemajuan perkembangan anaknya,
18. Kedudukan Guru dalam Islam
(Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, 2010)
...kedudukan
Guru setingkat
di bawah Nabi
dan Rosul...
...siapa yang memilih pekerjaan mengajar maka ia sesungguhnya telah memilih
pekerjaan dan penting...
...orang yang bersedia mengamalkan pengetahuannya adalah orang besar di
semua kerajaan langit..
...dia seperti matahari yang menerangi alam...ia memiliki cahaya dalam dirinya...
...seperti minyak wangi yang mengharumi orang lain karena ia memang wangi...
Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin
19. Tugas Guru dalam Pendidikan
Mengajar
Memberi
dorongan/motivasi
Memberi
contoh/teladan
memuji
membiasakan
Lain-lain
20. Hakikat Pendidikan yang Membahagiakan
• Pendidikan yang membahagiakan akan cukup
kuat untuk menjadi besar.
• Banyak gagasan dapat dikumpulkan dari setiap
orang.
• Banyak gagasan yang dapat dibagikan kepada
semua orang.
• Kewajiban mendidik adalah pengabdian total
untuk mensejahterakan dan membahagiakan
umat manusia.
• Kewajiban belajar adalah fitrah manusia yang
diajarkan oleh agama.