Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan pendidikan berbasis internet, yang mencakup pengertian internet, tantangan, dan peluang pendidikan berbasis internet. Internet dijelaskan sebagai jaringan komputer terbesar di dunia yang memungkinkan pertukaran informasi secara global dan cepat, serta berpotensi meningkatkan mutu pendidikan. Tantangan pendidikan berbasis internet meliputi keterbatasan kebijakan pemerintah dan dukungan infrastruktur, sementara peluang
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Makalah PENDIDIKAN BERBASIS INTERNET
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUN
Perkembangan zaman tidak lepas dari teknologi. Bahkan dalam kehidupan
modern semua aspek kehidupan mengarah pada kemajuan teknologi. Revolusi
teknologi masa kini mengalami perkembanhan yang sangat pesat, khususnya komputer
dan internet yang terus melesat melampaui sekat ruang yang ada. Perkembangan
keduanya seakan membentuk dunia tersendiri yang memiliki system kehidupan dengan
tiada terbatas. Akses computer dan internet hamper pasti bisa dinikmati oleh siapapun
dan di manapun. Perkembangan keduanya juga merupakan merupakan tantangan dan
sekaligus peluang pengembangan pendidikan di abad 21. Siapa yang dapat mengakses
dan memanfaatkannya secara benar, maka merekalah yang berjaya, dan siapa yang
mengakses dan tidak mampu memberdayakannya secara benar, maka akan tergilas. Saat
ini, teknologi informasi telah mengubah proses berpikir secara praktis dan efisien pada
masyarakat kita khususnya dan dunia pada umumnya. Kita semua saat ini dihadapkan
pada ambang gerbang transisi yang berbasis teknologi, dimana kecepatan penyampaian
dan menangkap suatu informasi menjadi sangat penting dalam rangka memajukan
pendidikan. Mendayagunakan teknologi komunikasi dan informasi di sekolah adalah
salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Berbagai
penelitian baik di dalam maupun di luar negeri menunjukkan bahwa pemanfaatan bahan
ajar yang dikemas dalam bentuk media berbasi teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Tidak bisa dipungkiri jika pendidikan masih nasional masih jauh dari
perkembangan teknologi jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, seperti
Malaysia dan Brunei Darusalam. Pendidikan Nasionel masih merancang untuk berbasis
internet. Hal ini juga terdapat dalam pendidikan Islam. Tidak salah jika saat ini
pendidikan islam masih sangat jauh dari perkembangan teknologi, terutama internet,
walaupun ada beberapa lembaga sekolah yang jauh lebih maju dari pada pendidikan di
sekolah umum.
Penerapan teknologi dalam proses pembelajaran merupakan ruang lingkup
teknologi pendidikan. Sejalan dengan berkembangnya inovasi bidang teknologi.
Pembel`jaran dapat terakses ke internet. Pembelajaran seperti ini disebut pembelajaran
berbasis web (online learning) atau biasa dikenal dengan e-learning. System e-learning
2. 2
merupakan bentuk implementasi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi yang
tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
Pemanfaatan teknologi tersebut selain sebagai upaya mengatasi permasalahan
teknis pembelajaran, juga sebagai upaya untuk menjawab masalah substansial
pembelajaran yang dituntut dalam perubahan paradigma pembelajaran. Perubahan
paradigma tersebut yakni pengembangan diri peserta didik secara mandiri serta tuntutan
kretifitas dan dinamika ilmu pengetahuan. Melalui kegiatan e-learning peserta didik
dapat berkomunikasi dengan gurunya atau diantara peserta didik sendiri kapan saja dan
dimana saja.
Pendayagunakan internet dalam proses pendidikan islam merupakan salah satu
cara untuk pengembangan pendidikan islam. Yang mana internet diharapkan dapat
membantu mempercepat perkembangan pendidikan. Pendidikan yang lebih maju dan
berkualitas.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah Pengertian Internet ?
2. Bagaimana Tantangan Pendidikan berbasis Internet ?
3. Bagaimana Peluang Pendidikan berbasis Internet ?
4. Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan Berbasis Internet ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian Internet
2. Untuk mengetahui bagaimana peluang pendidikan berbasis Internet
3. Untuk mengetahui bagaimana tantangan pendidikan berbasisi Internet
4. Untuk mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan pendidikan berbasis
Internet
3. 3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Internet
Di era globalisasi, negara-negara diberbagai belahan dunia sudah tidak ada lagi batas
dalam mempeeroleh informasi. Dalam waktu yang sama di tempat berbeda dengan jarak
yang jauh sekalipun orang saling bertukar informasi dana berkomunikasi. Kemajuan
teknologi informasi ini tidak hanya dirasakan oleh dunia bisnis, akan tetapi dunia pendidikan
juga ikut merasakan manfaatnya. Perkembangan teknologi informasi lebih terasa
menfaatnya dengan hadirnya jaringan internet yang memanfaatkan satelit sebagai media
transformasi. Hadirnya internet sebagai sumber informasi ini sangat memungkinkan
seseorang untuk mencari dan menyebarkan segala ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk
penemuan penelitian keseluruh dunia dengan mudah, cepat, dan murah, sehingga
pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan dapat lebih cepat dan merata.
Dengan demikian segala informasi yang ada di internet dapat dijadikan sebagai sumber
belajar.
Internet yang merupakan kepanjangan dari interconnected networks bisa didefinisikan
sebagai network komputer tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer
dengan pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah
wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai
macam informasi serta fasilitas layanan internet browsing atau surfing.1
Pengertian internet itu sendiri adalah jaringan (Network) komputer terbesar di dunia.
Jaringan berarti kelompok komputer yang dihubungkan bersama, sehingga dapat berbagi
pakai informasi dan sumber daya.1
Internet adalah forum global pertama dan perpustakaan global pertama dimana setiap
pemakai dapat berpartisipasi dalam segala waktu. Karena internet merupakan perpustakaan
global, maka pemakai dapat memanfaatkannya sebagai sumber belajar.2
Internet merupakan suatu jaringan computer yang saling terkoneksi dengan jaringan
computer lainnya ke seluruh penjuru dunia. Yang mana Internet atau international net
working adalah salah satu turunan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan oleh
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Internet memiliki karakteristik
1 Shirky, Internet lewat E-mail. (Jakarta: PT. Alex Media Komputindo. , C.1995)
2 Sidharta, Internet: Informasi Bebas Hambatan ( Jakarta: PT Alex Media Komputindo. 1996)
4. 4
menjadi media yang menghubungkan masyarakat dari berbagai belahan dunia untuk saling
berkomunikasi satu sama lain. Dari sisi teknis jaringan teknologi dari jutaan computer
tersebut berimplikasi luas pada berbagai kepentingan pengembangan wawasan peserta didik.
Peradaban internet telah membuka pintu untuk lahirnya perpustakaan dunia dengan tingkat
efisiensi dan efektifitas yang tinggi. Selain itu, sarana e-mail atau electronic mail yang secara
teknis mulai digulirkan tahun 1985 yang mendorong komunitas pendidikan untuk
memanfaatkan terjalinnya komunikasi antara peserta didik dengan sesamanya maupun
antara peserta didik dengan tenaga pendidik.
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk
belajar secara mandiri. Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakan,
museum, data base dan mendapat sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah,
biografi, rekaman, laporan, dan data statistic
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki berbagai kelebihan
sebagai berikut:
1. Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas
daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memperlukan ruang kelas
2. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka
3. Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan masing-masing
4. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing siswa
5. Adanya ke akuratan dan kekinian materi pembelajaran
Pembelajaran dapat di lakukan secara interaktif, sehingga menarik siswa, dan
memungkinkan pihak berkepentingan( orang tua siswa, maupun guru) dapat turut serta
menyukseskan proses pembelajaran , dengan cara mengecek tugas-tugas yang di kerjakan
secara online.3
3 Cepi Riyana, Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, (Jakarta:PTRajaGrafindo Persada
2012),hlm. 277
5. 5
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pemanfaatan internet dalam
pembelajaran dapat berhasil secara efektif dan efisien, yaitu:4
1. Factor lingkungan, meliputi: institusi penyelenggara pendidikan dan masyarakat.
2. Peserta didik, meliputi: usia, latar belakang, budaya, penguasaan bahasa dan berbagai
gaya belajarnya
3. Pendidik, meliputi: latar belakang, usia, gaya mengajar, pengalaman dan personalnya.
4. Factor teknologi, meliputi: computer, perangkat lunak, jaringan, koneksi ke internet dan
berbagai kemampuan yang dibutuhkan berkaitan dengan penerapan internet di
lingkungan sekolah.
Internet sesungguhnya hanya berfungsi sebagai media dalam suatu sistem
pembelajaran.Aplikasi internet sebagai media dalam proses pendidikan dapat dilaksanakan
melalui banyak cara diantaranya adalah sebagai berikut :
1. E-Learning
E- Learning atau pembelajaran melalui online adalah pembelajaran yang pelaksanaanya
didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelit atau
komputer. Seperti Kursus atau pendidikan dengan media pembelajaran jarak jauh
(distance learning) dancyber classroom.
2. E-Library
Merupakan perpustakaan online yang berisikan 800 milyar informasi tentang ilmu
pengetahuan dll.
3. Virtual University
Merupakan aplikasi dari proses pendidikan jarak jauh, dimana virtual university
merupakan salahsatu kemudahan yang diberikan layananinternet bagi pembelajar yang
mengalami kesulitan dalam hal waktu tatap muka langsung, dan tentunya dalam
prosesnya tidak mengurangi kualitas dari pendidikan tersebut.
4. EdukasiNet
4 http://ardansirodjuddin.blogspot.com/2007/09/pendidikan-berbasis-jaringan-komputer.html, diakses 25
September 2012
6. 6
Merupakan situs pembelajaran berbasis internet; artikel, rancangan pengajaran, bahan
ajar, proyek pendidikan, kurikulum, tutor, pusat sebaran dan penerbitan, forum diskusi,
Interactiveschool magazine, video teleconference (kelompok diskusi berpusat di Global
School Network).
Ada beberapa aplikasi standar internet yang dapat dipergunakan untuk kepentingan
pendidikan, yaitu:5
1. E-mail, merupakan fasilitas yang memungkinkan dua orang atau lebih untuk melakukan
komunikasi yang bersifat asynchronous atau tidak bersifat rile time.
2. Mailing list (mills) merupakan perluasan penggunaan e-mail, melalui milis ini bisa
dilakukan diskusi untuk memecahkan suatu permasalahan, dengan saling memberikan
saran pemecahan (brain stroming).
3. File Transfer Protocol (FTP) adalah fasilitas internet yang memberikan kemudahan
kepada pengguna untuk mencari dan mengambil arsip file(download) di suatu server yang
terhubung ke internet pada alamat tertentu yang menyediakan berbagai file.
4. News group dalam internet adalah fasilitas untuk melakukan komunikasi antara dua orang
atau lebih secara serempak dalam waktu yang sama (real time) . fasilitas yang digunakan
bisa sepenuhnya multimedia (audio-visual) dengan mengguankan fasilitas video
konfrencing, ataupun tex saja atau tex dan audio dengan menggunakan fasilitas chat (IRC)
5. World Wide Web (www), merupakan kumpulan koleksi besar tentang berbagai macam
dokumentasi yang tersimpan dalam berbagai server di seluruh dunia, dan dokumentasi
tersebut dikembangkan dalam formathypertext dan hypermedia, dengan menggunakan
Hypertext Markup Language (HTML) yang memungkinkan terjadinya koneksi dokumen
yang satu dengan yang lain atau bagian dari dokumen yang satu dengan bagian dokumen
yang lainnya, baik dalam bentuk teks, visual dan lain-lainnya. World Wide Web, bersifat
multimedia karena merupakan kombinasi dari teks, foto, grafika, audio, animasi dan
video.#
6. Internet Voice juga dikenal dengan Voice-over-Internet-Protocol (VoIP) merupakan jenis
teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan panggilan telepon menggunakan
koneksi Internet berkecepatan tinggi dibanding menggunakan sambungan telepon biasa.#
5 http://ardansirodjuddin.wordpress.com/,diakses 24 September 2012
7. 7
Internet Voice sangat tepat digunakan dalam penyampaian presentasi yang panjang
karena dapat mencakup sejumlah besar materi pelajaran dan mencakup sejumlah besar
audiens dengan biaya yang sangat minim.
7. Internet Relay Chat (IRC) merupakan sistim komunikasi mirip sistim komunikasi Orari
yang memungkinkan seseorang melakukan percakapan di Internet dalam bentuk teks.
Percakapan bisa dilakukan oleh banyak pihak, beberapa, puluhan dan bahkan ratusan
orang pada saat bersamaan. Di sistem IRC ini, untuk tempat percakapan dibuat sendiri
semacam ruang secara virtual yang biasa disebut Channel. Dalam perkembangannya, IRC
sudah tidak lagi hanya dalam bentuk teks, namun juga bisa menggabungkan suara ataupun
video dalam percakapannya.# IRC sangat potensial digunakan agar para apelajar bisa
berdebat, berdiskusi, bahkan berbincang secara tak terbatas.
2. Tantangan Pendidikan Berbasis Internet
Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi dan disiasati untuk pendidikan berbasis
internet. Tantangan tersebut akan datang dari luar maupun dari dalam lingkungan
pemerintahan diantaranya:
1. Kebijakan Depdiknas tentang pendayagunaan ICT untuk pendidikan. Yang mana
kebijakan pemerintah tentang pendayagunaan ICT ini sifatnya masih di atas kertas,
artinya belum diikuti dengan tindakan yang sungguh-sungguh oleh seluruh unsure
pemerintah untuk melaksanakannya.6
Menghadapi tantangan yang cukup berat seperti ini diperlukan kerja sama dan kemauan
yang kuat dari semua pihak, baik dalam lingkungan Depdiknas yang tentu saja amat
sangat berkepentingan, maupun pihak-pihak lain seperti lembaga-lembaga penyelenggara
pendidikan, penyedia jasa sambungan internet, pengembang software, dan terlebih lagi
masyarakat
2. Masalah infrastruktur. Tidak bisa dipungkiri masalah infrastruktur merupakan aspek yang
tidak kalah pentingnya dalam menunjang keberhasilan pendayagunaan ICT untuk
pendidikan. Secara khusus sebenarnya pemerintah telah mencanangkan pengembangan
infra struktur ICT yang diberi nama Nusantara . Yang diharapkan seluruh daerah di
Indonesia akan mendapatkan layanan akses informasi yang memadai. Namun dengan
munculnya krisis ekonomi pada akhir tahun 1997, menyebabkan program nusantara
terhenti.7
6 G, Ananda Setyo, Anti Kaget Internet, (Jakarta: Creative Media),2006.
7 Prawiradilaga,Dewi Salma dan Eveline Siregar,“Mozaik Teknologi Pendidikan”, Jakarta:Kencana, 2004.
8. 8
3. Kesadaran masyarakat , baik masyarakat pendidikan dalam pemanfaatan internet. Tidak
dapat dipungkiri bahwa pada saat ini sebagian besar masyarakat pendidikan di Indonesia
belum sepenuhnya memiliki kesadaran terhadap pemanfaatan penggunaan internet untuk
pendidikan, yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya kesadaran akan manfaat
internet.
4. Ketersediaannya tenaga yang menguasai ICT. Karena apabila kita akan mendayagunakan
ICT terutama di sekolah-sekolah melalui pemanfaatan internet dalam proses pendidikan,
selain perlu menyediakan sarana dan prasarana, sekolah juga harus menyediakan SDM
yang akan merangcang, mengembangkan, mengoprasikan, dan merawat sarana dan
prasarana tersebut.
3. Peluang Pendidikan Berbasis Internet
Selain berbagai tantangan bagi keberhasilan pendayagunaan internet dalam proses
pendidikan, masih terdapat beberapa peluang yang memicu rasa optimism bagi prospek
keberhasilan pemanfaatan internet dalam proses pendidikan sebagai salah satu wujud
pendayagunaan ICT untuk pendidikan. Beberapa peluang tersebut antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Perkembangan jaringan sekolah.
Mulai tahun 2002 Dikmenjur mengembangkan jaringan sekolah yang berbasis Wide
Area Network yang kemudian diberi nama WAN kota. Program ini dikembangkan
untuk memberdayakan dan mengintegrasikan sekolah yang berada di satu
kabupaten/kota dengan pengembangan nikabel (wireless). Selain itu juga telah
dibentuk berbagai jaringan sekolah yang diprakarsai oleh berbagai kalangan
pemerintah maupun kalangan nonpemerintah seperti sekolah online, pendidikan net,
dan lain-lain.
2. Campur tangan pemerintah dalam rangka otonomi Daerah
Tugas pemerintah daerah adalah memperhatikan berbagai hal yang berkenaan dengan
pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi untuk pendidikan dalam rangka
otonomi daerah dan otonomi pendidikan
4. Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan Berbasis Internet
1. Kelebihan
1. Internet memberikan sambungan (konektivitas) dan jangkauan yang sangat luas
sehingga akses data dan informasi tidak dibatasi waktu, tempat, dan negara.
9. 9
2. Akses infromasi di internet tidak dibatasi oleh waktu karena dunia maya yang
dihadirkan secara global tidak perneh tidur. Dengan kata lain, kita dapat melakukan
pencarian informasi melalui internet kapan saja selama 24 jam sehari dan 7 hari
seminggu.
3. Akses informasi melalui internet lebih cepat bila dibandingkan dengan mencari
informasi pada halaman-halaman buku-buku di perpustakaan. Kita tinggal mengklik
icon tertentu, maka apa yang kita inginkan akan muncul di layar monitor komputer
kita.
4. Internet juga menyediakan kegiatan pembelajaran interaktif seperti fasilitas elearning
yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga tertentu yang dapat meningkatkan
kemampuan intelektual kita, seperti sekolah menulis online, dsb. Tentu saja dengan
menjadi anggota pada kegiatan tersebut dan mengikuti ketentuan yang ditetapkan
oleh lembaga tersebut.
5. Kita dapat berdiskusi dengan teman-teman sebaya atau setingkat mengenai berbagai
hal jika kita memasuki mailing list atau melakukan chatting.
6. Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah asli, penelusuran informasi
melalui internet jauh lebih murah. Apalagi pada saat ini banyak situs yang
menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma. Kita btinggal mengunduh atau
mencetak informasi yang kita butuhkan.
2. Kekurangan
1.Informasi yang tersedia di internet sangat besar jumlahnya, namun tidak semuanya
kita butuhkan.
2.Internet bersifat interaktif dengan menyediakan banyak sekali link-link menuju situs
tertentu yang terkadang membuat kita menggoda untuk mengkliknya yang justeru
membuat pencarian informasi kita terbengkalai dan lepas kendali.
3. Salah satu kelemahan internet yang sangat terasa dan sangat mengganggu adakah
resiko terkena virus komputer yang mudah menyebar, baik melalui email maupun
melalui file-file yang kita unduh.
10. 10
BAB III
PENUTUP
Internet atau international net working adalah salah satu turunan teknologi informasi yang
dapat dimanfaatkan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Internet
memiliki karakteristik menjadi media yang menghubungkan masyarakat dari berbagai belahan
dunia untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Ada beberapa aplikasi standar internet yang
dapat dipergunakan untuk kepentingan pendidikan, yaitu:E-mail, Mailing list (mills) File
Transfer Protocol (FTP) News group, World Wide Web (www), Internet Voice juga dikenal
dengan Voice-over-Internet-Protocol (VoIP), dan Internet Relay Chat (IRC).
Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses pembelajaran di
sekolah, internet harus mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses
komunikasi interaktif antara pendidik dengan peserta didik sebagaimana yang disyaratkan
dalam proses pembelajaran. Terutama yang berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan
dikembangkan.
Pembelajaran berbasis internet (On-line Learning) biasa dinamakan dengan istilah E-
Learning. System E-Learning merupakan bentuk implementasi pembelajaran yang
memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ada beberapa syarat yang harus ada
dalam kegiatan belajar elektronik (e-learning) , yaitu: Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui
pemanfaatan jaringan (internet, LAN, WAN), tersedianya dukungan layanan belajaryang dapat
dimanfaatkan oleh peserta didik, misalnya CD-ROM atau bahan cetak, dan tersedianya
dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta didik apabila mengalami kesulitan.
Dibandingkan dengan proses belajar mengajar yang konvensional atau tradisional, e-
learning memang memiliki beberapa kelebihan diantaranya: dapat mempersingkat waktu
pembelajaran dan membuat biaya studi lebih murah, Ekonomis (dalam kasus tertentu), e-
learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/ materi, peserta didik
dengan guru maupun sesama peserta didik.
Walaupun demikian pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak
terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai kritik , antara lain dapat disebutkan sbb:
Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya
interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar;
Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong
tumbuhnya aspek bisnis/komersial; Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah
pelatihan daripada pendidikan; Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik
11. 11
pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang
menggunakan ICT; Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal;
Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah
tersedianya listrik, telepon ataupun komputer); Kurangnya tenaga yang mengetahui dan
memiliki ketrampilan soal-soal internet; dan Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
Dalam rangka pengembangan pendidikan islam pendidikan Islam perlu terus merespon
perubahan dan perkembangan sosial, melakukan inovasi dan pemberdayaan, membentuk
jaringan secara kuat, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai Islam. Salah satunya dengan cara
mendayagunakan internet dalam proses pendidikan islam. Yang mana internet diharapkan dapat
membantu mempercepat perkembangan pendidikan. Pendidikan yang lebih maju dan
berkualitas.
12. 12
DAFTAR PURTAKA
Cepi Riyana, Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, (Jakarta:PT
RajaGrafindo Persada ,2012), hlm. 277
http://ardansirodjuddin.blogspot.com/2007/09/pendidikan-berbasis-jaringan-komputer.html,
diakses 25 September 2012
http://ardansirodjuddin.wordpress.com/,diakses 24 September 2012
G, Ananda Setyo, Anti Kaget Internet, (Jakarta: Creative Media), 2006.
Prawiradilaga, Dewi
Shirky, Internet lewat E-mail. (Jakarta: PT. Alex Media Komputindo. , C.1995)
Sidharta, Internet: Informasi Bebas Hambatan ( Jakarta: PT Alex Media Komputindo. 1996)