1. Disintegrasi Bangsa / Gerakan Separatisme
Karena Faktor : 1.Ideologi
2.Kepentingan
3.Ketidak Cocokan dengan sistem
pemerintahan
1. IDEOLOGI
Nama Gerakan Sebab Pimpinan Tempat/Th Penumpasan
PKI Madiun Melontarkan
pentingnya
kabinet
presidensial
diganti jadi
kabinet front
persatuan
MUSSO Madiun/18
September
1948
Provinsi Jawa Timur
dijadikan daerah
istimewa, selanjutnya
KolonelSungkono
diangkatsebagai
gubernur
militer.Operasi
penumpasan dimulai
pada tanggal20
September1948
dipimpin oleh Kolonel
A. H.Nasution.
DI/TII Jawa Barat untuk mendirikan
negara sendiri
yang terpisah dari
Republik
Indonesia.
Kemudian pada
tanggal 7 Agustus
1949 Kartosuwiryo
memproklamasikan
berdirinya Negara
Islam Indonesia
Kartosuwiryo Jawa
Barat/Agustus
1948
Pada tahun 1960
dilakukan Operasi
Pagar Betis di Gunung
Geber oleh pasukan
TNI bersama rakyat.
Menghadapi serangan
tersebut, pasukan
Kartosuwiryo semakin
terdesak dan lemah
sehingga banyak yang
menyerah.
Kartosuwiryo terkurung
dan kemudian
tertangkap di puncak
Gunung Geber pada
tanggal 4 Juli 1962
dan kemudian dijatuhi
2. hukuman mati.
DI/TII Jawa
Tengah
Penggabungan
laskar-laskar
masuk dalam TNI
Amir Fatah 23 Agustus
1949
Untuk menghadapi
gerakan-gerakan itu
pemerintah
membentuk pasukan
baru dengan nama
Banteng Raiders.
Akhirnya, melalui
Operasi Guntur tahun
1954 gerakan mereka
bisa dilumpuhkan oleh
TNI.
DI/TII Sulawesi
Selatan
Pemberontakan
kesatuan
masyarakat
tertindas
Ibnu Hajar Kalimantan
Selatan 1950
Untuk menghadapi
pemberontakan
tersebut, pemerintah
bertindak tegas
dengan melaksanakan
operasimiliter.
Akhirnya Ibnu Hajar
dapatditangkap pada
bulan Juli 1963,dua
tahun kemudian diadili
oleh Mahkamah Militer
dan dijatuhi hukuman
mati.
DI/TII Sulawesi
Selatan
Pada tanggal 30
April 1950 ia
mengirim surat
kepada pemerintah
dan pimpinan APRIS
yang berisi tuntutan
agar semua anggota
KGSS dimasukkan
ke dalam APRIS
dengan nama
Brigade Hasanuddin.
Kahar
Muzakar
Sulawesi
Selatan 1965
Penguasaan medan dan
dukungan persenjataan
membuat gerakan Kahar
Muzakar sulit dijinakkan.
Akhirnya, setelah lebih
kurang 14 tahun
bergerilya Kahar
Muzakar berhasil
ditangkap pada bulan
Februari 1965 oleh
pasukan Divisi Siliwangi.
Gerakan Kahar Muzakar
praktis bisa dipadamkan
setelah pembantu
utamanya Gerungan juga
berhasil ditangkap pada
bulan Juli 1965.
DI/TII Aceh Latar belakang
gerakan ini adalah
akumulasi
kekecewaan kepada
pemerintah pusat.
Dahulu, berdasar
Daud
Beureueh
Aceh/1950 Daud Beureueh sendiri
akhirnya mau turun
gunung dan
mengadakan
Musyawarah Kerukunan
Rakyat Aceh tanggal 17–
3. Ketetapan
Pemerintah Darurat
RI No. 8/Des/WKPH
tanggal 17
Desember 1949
yang ditandatangani
Sjafruddin
Prawiranegara
(Presiden PDRI),
Aceh merupakan
provinsi dengan
gubernur militernya
Daud Beureueh.
28 Desember 1962.
Pergolakan mulai surut
setelah Daud Beureueh
kembali ke tengah-
tengah masyarakat.
G30SPKI Bahwa Gerakan 30
September adalah
perbuatan PKI dalam
rangka usahanya
untuk merebut
kekuasaan di negara
Republik Indonesia
dengan memperalat
oknum ABRI sebagai
kekuatan fisiknya,
untuk itu maka
Gerakan 30
September telah
dipersiapkan jauh
sebelumnya dan tidak
pernah terlepas dari
tujuan PKI untuk
membentuk
pemerintah Komunis.
D.N Aidit 30 september Langkah yang pertama
kali dilakukan adalah
menetralisasi pasukan
yang berada di sekitar
Medan Merdeka yang
dimanfaatkan atau
dipergunakan oleh kaum
Gerakan 30 September.
Pasukan tersebut
berasal dari anggota
pasukan Batalyon
503/Brawijaya dan
anggota pasukan
Batalyon
545/Diponegoro.
Anggota pasukan
Batalyon 503/Brawijaya
berhasil disadarkan dari
keterlibatan Gerakan 30
September tersebut dan
kemudian mereka ditarik
ke Markas Kostrad di
Medan Merdeka Timur.
Sedangkan anggota
pasukan Batalyon 545 /
Diponegoro berhasil
ditarik mundur sekitar
pukul 17.00 WIB oleh
pihak Gerakan 30
September ke Lapangan
Udara Halim Perdana
Kusuma.
4. 2. KEPENTINGAN
Nama Gerakan Sebab Pimpinan Tempat/Th Penumpasan
APRA APRA (Angkatan
Perang Ratu Adil) di
komandoi oleh
kapten Westerling di
bentuk oleh Belanda
secara diam-diam
untuk membuat
keruh suasana
Indonesia saat itu hal
tersebut
dimaksudkan agar
kondisi per politik an
dan ketertiban di
masyarakat
Indonesia menjadi
kacau balau dan
sebagai upaya adu
domba antar
masyarakat
Indonesia karena
pada dasarnya
Belanda tidak mau
melepas wilayah
Indonesia sebagai
wilayah jajahannya,
banyak sekali korban
dari kalangan sipil
Indonesia pada saat
itu akibat dari
kekejaman APRA.
Westerling Bandung
1949-1950
Pemerintah RIS
membasmi gerombolan
APRA ini dengan
beberapa kesatuan
polisi dari jawa tengah
dan jawa timur serta
dan juga TNI. Terbukti,
pada tanggal 24
Januari 1950 pasukan
TNI berhasil
menghancurkan
gerombolan APRA ini.
Dalam peristiwa ini,
Kapten Raymon
Westerling kabur ke
luar negeri
menggunakan pesawat
Catalina milik AL
Belanda.
Andi Aziz Ketidakpuasan
Dan kekhawatiran
Andi Aziz Wilayah
Indonesia
1950
1.Setelah ultimatum
kepada Andi Aziz untuk
menghadap ke Jakarta
guna mempertanggung
jawabkan
perbuatannya tidak
dipenuhi maka
pemerintah mengirim
pasukan untuk
menumpas
pemberontakan
tersebut.
2.Pemerintah mengirim
pasukan ekspedisi
dibawah pimpinan
Kolonel Alex
Kawilarang dan terdiri
dari berbagai kesatuan
dari ketiga angkatan
dan kepolisian.
RMS Memisahkan diri
dari Indonesia
Dr Ch.R.S
Soumokil
AMBON Dengan jatuhnya
pasukan RMS yang
berada di daerah
Ambon, maka hal ini
5. membuat perlawanan
yang dilakukan oleh
pasukan RMS dapat
ditaklukan. Pada
tanggal 4 sampai 5
Desember, melalui
selat Haruku dan
Saparua, pusat
pemerintahan RMS
beserta Angkatan
Perang RMS berpindah
ke Pulau Seram. Pada
tahun 1952, J.H
Munhutu yang tadinya
menjabat sebagai
presiden RMS
tertangkap di pulau
Seram, Sementara itu
sebagian pimpinan
RMS lainnya melarikan
diri ke Negara Belanda.
3. Ketidakcocokan dengan sistem pemerintahan
Nama Gerakan Sebab Pimpinan Tempat/Th Penumpasan
PRRI Kekecewaan
Minimnya
kesejahteraan
Tentara
sulawesi,Sumatra
AbdulHari
dan Ahmad
Husein
Padang
Sumatera
Barat 1956-
1957
OPERASI MILITER
BFO Golongan
Federalis ingin
M.Federal
Mr. Tadjudin
Noor
Sulawesi
Selatan 1946