Kekerasan di sekolah dapat berdampak negatif pada partisipasi sekolah khususnya anak perempuan, dan dapat menyebabkan trauma mental dan seksual. Anak laki-laki yang menyaksikan kekerasan cenderung menggunakan kekerasan di masa depan. Kekerasan berbasis gender di sekolah umumnya berasal dari norma gender ketat dan perlu diatasi dengan melibatkan siswa, meningkatkan kerja sama antara sekolah dan orang tua, s

1. HASIL PEMBELAJARAN KEKERASAN ANTAR GENERASIDAMPAK KESEHATAN
Hal ini dapat berdampak negatif pada
angka partisipasi sekolah dan
keberlanjutan sekolah, terutama
pada anak perempuan
Kekerasan di sekolah, atau di
tempat lain, dapat memberikan
mental dan seksual
Anak laki-laki yang menyaksikan atau
mengalami kekerasan memiliki kecenderungan
untuk menggunakan kekerasan dalam
hubungan mereka ketika dewasa
KEKERASAN
VERBAL INTIMIDASI
KEKERASAN
FISIK
yang dialami siswa transgender sangat sedikit didiskusikan dan didokumentasikan
KEKERASAN DAN
PELECEHAN SEKSUAL
Kekerasan Berbasis Gender
Yang Terkait Sekolah di Asia dan Pasifik
HUKUMAN
FISIK
ADA DALAM BENTUK FISIK, SEKSUAL DAN PSIKOLOGIS
MENDORONG KESETARAAN GENDER DAN
ANTI-KEKERASAN DALAM KURIKULUM
SERTA DALAM PRAKTEK MENGAJAR
MELIBATKAN KAUM
MUDA DALAM
MENCIPTAKAN SOLUSI
MENDORONG KEBIJAKAN
PERLINDUNGAN DI
SEKOLAH
MEMPERKUAT
HUBUNGAN ANTARA
SEKOLAH, RUMAH
DAN JASA
JIKA ANDA MENYAKSIKAN ATAU MENGALAMI KEKERASAN BERBASIS
GENDER YANG TERKAIT DENGAN SEKOLAH CARILAH BANTUAN
KEKERASAN DI SEKOLAH, DALAM PERJALANAN MENUJU DAN DARI SEKOLAH
DAN DI SEKITAR SEKOLAH DI ASIA PASIFIK KEBANYAKAN BERASAL DARI
NORMA SOSIAL DAN NORMA GENDER YANG KAKU
TH/DOC/HP2/14/035