Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan dan model-model sistem pembelajaran, termasuk model mikro, PAIKEM, ASSURE, makro, dan ADDIE. Juga dibahas tentang jenis kebutuhan seperti primer, sekunder, tersier, materiil, immaterial, sekarang, dan yang akan datang. Model Belajar Kebutuhan menerapkan serangkaian tugas kelompok untuk mengembangkan keterampilan siswa, dengan evaluasi jangka panjang efe

2. • Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu benda atau jasa yang
pemuasannya dapat dilakukan baik bersifat jasmani maupun rohani.Dalam
memenuhi kebutuhan tersebut, tidak dapat dipenuhi kebutuhan secara
sekaligus namun dengan cara bertahap. Di era globalisasi ini, terdapat
banyak kemajuan di berbagai negara khususnya Indonesia. Seperti
kemajuan teknologi yang dapat memicu perkembangan pengetahuan dalam
segala aspek kehidupan. Tidak memerhatikan golongan masyarakat, semua
kalangan masyarakat dapat mengakses dengan mudah informasi dari
berbagai situs yang disediakan. Kemajuan tersebut dapat memiliki dampak
positif dan negatif ,untuk saat ini dampak negatif lebih besar oleh karena itu
harus ada penanaman ketrampilan sebagai pemanfaatan informasi yang
diperoleh.

3. MODEL-MODEL SISTEM PEMBELAJARAN
• Model Mikro
• Model PAIKEM
• Model ASSURE
• Model makro
• Model ADDIE

4. • Menurut intensitasnya
• Kebutuhan primer
• Kebutuhan sekunder
• Kebutuhan tersier
• Menurut bentuknya
• kebutuhan materiil atau jasman
• Kebutuhan immaterial atau rohani
• Menurut waktunya
• Kebutuhan sekarang atau mendesak
• Kebutuhan yang akan datang atau kebutuhan yang dapat ditunda

5. • Instruktur menerapkan Belajar Kebutuhan Model melalui serangkaian
pekerjaan rumah yang menawarkan praktis, pengalaman hands-on
yang berkembang dalam mode bertahap dan kumulatif. Siswa
melakukan tugas pertama sebagai individu, tetapi tugas selanjutnya
adalah proyek tim. Setiap tugas meliputi output dicetak diperlukan dari
setiap siswa atau tim, dan presentasi lisan di kelas didistribusikan
sehingga setiap siswa membuat satu presentasi selama semester.

6. EVALUASI DALAM MODEL KEBUTUHAN
BELAJAR
• Belajar Kebutuhan upaya Model untuk memberikan para siswa dengan
keterampilan yang mereka butuhkan, dan motivasi untuk menggunakan
keterampilan ini, untuk menjaga diri mereka up-to-date dalam dunia yang
berubah dengan cepat teknologi informasi setelah mereka meninggalkan
sekolah. Ini jelas merupakan tujuan jangka panjang yang pencapaian akhir
tidak terukur dalam atau di akhir kursus satu semester. Sebuah ukuran
sebenarnya dari efektivitas pendekatan ini akan menjadi perbandingan
longitudinal lintasan karir dan prestasi kerja siswa diajarkan melalui
pendekatan ini dibandingkan pendekatan lain.