Dokumen tersebut membahas tentang perawatan paliatif pada anak dan pasien usia lanjut. Terdapat beberapa poin penting yang diangkat yaitu: 1) Perawatan paliatif pada anak bertujuan untuk menyediakan perawatan menyeluruh bagi anak dan keluarganya; 2) Perawatan paliatif pada usia lanjut bertujuan untuk mengendalikan gejala-gejala mengganggu dan meningkatkan kualitas hidup; 3) Ada beberapa hamb
Kb 3 perawatan paliatif pada anak dan pasien usia lanjut
1. Perawatan Paliatif Pada Anak Dan Pasien Usia Lanjut
Semester 06
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Kurikulum Institusi Keperawatan Paliatif
Modul 1 KEPERAWATAN PALIATIF 1
Kegiatan Belajar 3
3. Perawatan Paliatif Pada Anak
Di Rumah Sakit Kanker “Dharmais” (RSKD), menurut data tahun 2006, lebih 50% anak yang
dirawat di bangsal kanker anak adalah anak yang kena kanker sudah stadium lanjut. Selain itu,
Badan Kesehatann Dunia juga memprediksi bahwa kasus kanker (termasuk kanker anak) akan
terus meningkat lebih kurang 50% pada tahun 2020
4. Perawatan
Paliatif Pada
Anak
Ketika satu keluarga diperhadapkan dengan
suatu kenyataan bahwa anak mereka terkena
kanker stadium lanjut, Berbagai macam reaksi
akan timbul dari anak maupun keluarganya.
Apa reaksi yang ditimbulkan oleh anak dan
orangtua? Berdasarkan pengalaman, reaksi
yang timbul dapat dibagi atas dua kelompok
besar. Yaitu kelompok 1 dan kelompok 2.
1. Kelompok pertama adalah kelompok yang
tidak mau menyerah begitu saja pada
kenyataan.
2. Kelompok kedua adalah kelompok yang
mudah menyerah pada kenyataan dan
keadaan
5. Perawatan Paliatif Pada Anak
WHO mendefinisikan perawatan paliatif anak sebagai perawatan aktif menyeluruh, yang
meliputi unsur jasmani dan rohani anak berikut keluarganya dan dimulai sejak anak tersebut
didiagnosis penyakitnya dan terus berlanjut mengikuti perjalanan penyakitnya.
6. Perawatan Paliatif Pada Anak
Oleh karena itu, jangan pernah mengatakan bahwa kalau dokter sudah menyatakan seorang
anak tidak dapat diobati lagi berarti dokter lepas tangan. Tujuannya memang bukan untuk
mengobati lagi, namun untuk membuat agar anak ini tetap nyaman dalam menjalani sisa
hidupnya. Upaya semacam ini disebut sebagai perawatan akhir kehidupan / end life care yang
merupakan salah satu pelayanan yang dapat diberikan oleh dokter berikut timnya yang bergerak
dibidang paliatif.
8. Perawatan Paliatif Pada
Usia Lanjut
Pasien usia lanjut mempunyai karakteristik yang berbeda dengan pasien usia dewasa muda.
Pasien usia lanjut seringkali menderita berbagai penyakit, terganggu mobilitas dan
kemandiriannya, mengalami malnutrisi, serta mengalami penurunan fungsi organ tubuh.
9. Perawatan Paliatif Pada
Usia Lanjut
Pasien usia lanjut dengan penyakit berat yang sukar disembuhkan memerlukan perawatan
paliatif; keadaan dimana kesembuhan sudah bukan merupakan prioritas. Menghilangkan rasa
nyeri, meningkatkan kemandirian beraktifitas, dan meningkatkan kualitas hidup serta mengatasi
stres psikologis pasien dan keluarga menjadi tujuan utama.
10. Perawatan
Paliatif Pada
Usia Lanjut
(Urgensi)
1. Populasi Usia lanjut memang
meningkat;
2. Di negara yang sudah berkembang,
sebagain besar kematian terjadi
pada kelompok pasien usia lanjut
dengan berbagai komplikasi
penyakit;
11. Perawatan
Paliatif Pada
Usia Lanjut
(Urgensi)
3. Beberapa laporan menunjukkan
bahwa upaya pengobatan untuk
memperpanjang hidup jarang
dilakukan/ diberikan pada pasien
berusia lanjut bahkan ketika ada
indikasi untuk hal itu; hal tersebut
antara lain karena faktor umur
(sehingga mereka dianggap tidak
memerlukan pengobatan
lanjutan);
4. Pemberian obat anti nyeri pada
usia lanjut belum optimal
dibandingkan usia dewasa muda).
12. Perawatan Paliatif Pada
Usia Lanjut
(Tujuan)
Pada fase lanjut dari penyakit kronik / degeneratif tujuan pengobatan akan beralih kepada
penyediaan suasana atau kondisi senyaman mungkin bagi usia lanjut. Pasien biasanya
membutuhkan pengendalian optimal atas gejala yang dirasakan mengganggu
(misalnya pengendalian nyeri).
13. Perawatan
Paliatif Pada
Usia Lanjut
(Konsep T - L - C)
Beberapa penelitian melaporkan manfaat
perawatan paliatif bagi pasien usia lanjut
berdasarkan konsep T-L-C atau timely, team-
oriented, longitudinal, collaborative, dan
comprehensive.
1. Timely, artinya bersifat proaktif dan tidak
reaktif, sehingga diharapkan dapat
mencegah penderitaan berkepanjangan
yang tidak perlu. Upaya-upaya
menghilangkan penderitaan dilakukan
sepanjang waktu tanpa melihat stadiumnya.
14. Perawatan
Paliatif Pada
Usia Lanjut
(Konsep T - L - C)
Beberapa penelitian melaporkan manfaat
perawatan paliatif bagi pasien usia lanjut
berdasarkan konsep T-L-C atau timely, team-
oriented, longitudinal, collaborative, dan
comprehensive.
2. Team oriented, artinya setiap petugas yang
berperan misalnya perawat, petugas
sosiomedik, dan relawan terlatih dilibatkan
sesuai peran masing-masing sebagai bagian
dari tim keseluruhan. Tujuan pengelolaan
menjadi bukanlah sekedar pencapaian
tujuan bersama yakni meningkatkan kualitas
hidup pasien. Fungsi koordinasi yang optimal
menjadi esensial.
15. Perawatan
Paliatif Pada
Usia Lanjut
(Konsep T - L - C)
Beberapa penelitian melaporkan manfaat
perawatan paliatif bagi pasien usia lanjut
berdasarkan konsep T-L-C atau timely, team-
oriented, longitudinal, collaborative, dan
comprehensive.
3. Longitudinal, artinya keseimbangan antara
terapi kuratif dan paliatif terus menerus
terlaksana sepanjang waktu. Perawatan
paliatif diberikan secara terintegrasi dengan
program pengobatan pasien secara
keseluruhan dan bukan sebagai pengobatan
pendamping saja. Karenanya, perawatan
paliatif akan terlihat selalu ada fase
perjalanan penyakit pasien.
16. Perawatan
Paliatif Pada
Usia Lanjut
(Konsep T - L - C)
Beberapa penelitian melaporkan manfaat
perawatan paliatif bagi pasien usia lanjut
berdasarkan konsep T-L-C atau timely, team-
oriented, longitudinal, collaborative, dan
comprehensive.
4. Collaborative, artinya pasien dan keluarga
diajak berdiskusi mengenai kondisi
kesehatan pasien dan perkembangan
penyakitnya. Petugas kesehatan juga
berdiskusi dengan keluarga dan atau pasien
dalam pengambilan keputusan. Diskusi tidak
saja dilakukan pada fase penghujung dari
perjalanan penyakit pasien namun pada
setiap fase. Komunikasi yang optimal
menjadi esensial sifatnya.
18. Beberapa Hambatan Yang Perlu
Diwaspadai
Terdapat pemahaman yang keliru bahwa perawatan untuk menghilangkan nyeri dan membuat
pasien nyaman, serta mengupayakan kemandirian pasien dianggap tidak penting, pengobatan
hanya ditujukan sesuai diagnosis penyakit utama. Pemahaman seperti ini akan berakhir dengan
tidak teritegrasinya pengelolaan paliatif kedalam pengelolaan pasien secara keseluruhan. Oleh
sebab itu, pengobatan kausatif harus senatiasa diseimbangkan dengan perawatan paliatif, kedua
aspek ini harus selalu didiskusikan dengan pasien dan atau keluarganya.
19. Beberapa Hambatan Yang Perlu
Diwaspadai
Perawatan paliatif seharusnya merupakan proses pengelolaan yang longitudinal, artinya
keseimbangan antara terapi kuratif dan paliatif terus menerus terlaksana sepanjang waktu.
Penatalaksanaan paliatif menjadi bagian integral dari pengelolaan pasien secara keseluruhan
dan bukan sebagai pengobatan pendamping saja. Karenanya, perawatan paliatif akan terlihat
selalu ada di setiap fase perjalanan penyakit pasien.