SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
DOKTER
KELUARGA
OLEH : ISNUR HATTA
IKGM FKG ULM
28 OKTOBER 2020
Latar belakang dan masalah
• Layanan kesehatan tingkat
primer terbengkalai
• Layanan primer adalah tulang
punggung pelayanan kesehatan
• Jika layanan primer baik maka
tingkat kesehatan
masyarakatnya pun tinggi dan
sebaliknya (Barbara Starfield,
2007)
Pentingnya Primary Care
Health
y
Terminally ill
Sick
85%
15%
Primary Care
Secondary and
Tertiary Cares
Latar belakang dan masalah
• Bagaimana mencetak
dokter yang
mengutamakan
pencegahan dengan
semua waktu
pendidikan dihabiskan
untuk mempelajari
penyakit?
Dokter jadi
hanya
piawai
menggara
p segi
kuratif saja
Latar belakang dan masalah
▪ PDKI ingin membantu IDI
meningkatkan profesionalisme dokter
melalui perubahan mendasar yaitu:
�Perubahan kurikulum pendidikan dokter
dan
�Program CME/CPD untuk mencapai
kompetensi dokter layanan primer yang
sebenarnya dengan predikat DK
Batasan Dokter Keluarga
• The American Academy of Family Physician, 1969
:
Adalah pelayanan kedokteran yang menyeluruh
yang memusatkan pelayanannya kepada
keluarga sebagai suatu unit, dimana tanggung
jawab dokter tidak dibatasi oleh umur dan jenis
kelamin, organ tubuh, atau jenis penyakit
tertentu.
Batasan Dokter Keluarga
• Ikatan Dokter Indonesia, 1982 :
adalah dokter yang memberi pelayanan
kesehatan yang berorientasi komunitas dengan
titik berat kepada keluarga, tidak hanya
memandang penderita sebagai individu yang
sakit tetapi sebagai bagian dari unit keluarga
dan tidak hanya menanti secara pasif, tetapi bila
perlu aktif.
Batasan Dokter Keluarga
• Singapore College of General Practitioners, 1987 :
adalah dokter yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan personal, tingkat pertama,
menyeluruh, dan berkesinambungan, yang
berkaitan dengan keluarga, komunitas, serta
lingkungan
Pelayanan Kesehatan yang
Menyeluruh
• Pelayanan yang tidak mengenal batas-batas yang tegas
antara keadaan sehat dengan keadaan sakit, melainkan
pelayanan yang diselenggarakan pada setiap keadaan
kesehatan, sesuai dengan kebutuhan pasien.
Pelayanan Kesehatan yang
Menyeluruh
• Integrasi dari pelayanan peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit, diagnosis, penyembuhan penyakit, serta pemulihan
kesehatan yang diselenggarakan secara terpadu
Secondar
y
and
Tertiary
care
facilities
PELAYANAN KESEHATAN SAAT INI
Individual
patients
and
their family
in their
community
Primary
care
facilities
Sejarah Dokter Keluarga
• Tahun 1972 didirikanlah organisasi internasional
dokter keluarga yang dikenal dengan nama
World of National College and Academic
Association of General Practitioners / Family
Physicians (WONCA)
Sejarah Dokter Keluarga
• Tahun 1981 didirikannya Kelompok Studi Dokter
Keluarga
• Tahun 1988 telah menjadi anggota IDI, tapi
pelayanan dokter keluarga di Indonesia belum
resmi mendapat pengakuan baik dari profesi
kedokteran ataupun dari pemerintah.
Sejarah Dokter Keluarga
• Tahun 1990 melalui kongres yang kedua di Bogor,
nama organisasi dirubah menjadi Kolese Dokter
Keluarga Indonesia (KDKI)
• Indonesia adalah anggota dari WONCA yang
diwakili oleh Kolese Dokter Keluarga Indonesia
(KDKI)
Disiplin ilmu kedokteran yg mempelajari,
• dinamika kehidupan keluarga,
• pengaruh penyakit terhadap fungsi keluarga,
• pengaruh fungsi keluarga terhadap timbul
dan berkembangnya penyakit,
• cara pendekatan kesehatan untuk
mengembalikan fungsi tubuh dan fungsi
keluarga dlm keadaan normal.
Ilmu Kedokteran Keluarga
(Family Medicine) FKUI 96
Ruang Lingkup Pelayanan
Dokter Keluarga
• Melibatkan Dokter Keluarga sebagai penyaring di
tingkat primer
• Bagian suatu jaringan pelayanan kesehatan
terpadu
• Melibatkan dokter spesialis di tingkat pelayanan
sekunder dan rumah sakit rujukan sebagai
tempat pelayanan rawat inap
Ruang Lingkup Pelayanan
Dokter Keluarga
• Diselenggarakan secara komprehensif, kontinu,
integratif, holistik, koordinatif
• Mengutamakan pencegahan
• Menimbang peran keluarga dan lingkungannya
serta pekerjaannya
• Kepada semua pasien tanpa memilah jenis
kelamin, usia serta faktor-faktor lainnya
EURACT membagi dalam 6 kompetensi inti kedokteran
keluarga, dengan aspek utama adalah sebagai berikut
• Primary care management:
• Person-centred care
• Specific problem solving
• Comprehensive approach
• Community orientation
• Holistic approach
Karakteristik Dokter Keluarga
• IDI (1982)
• Memandang pasien
sebagai individu, bagian
dari keluarga dan
masyarakat
• Pelayanan menyeluruh dan
maksimal
Karakteristik Dokter Keluarga
• Mengutamakan pencegahan,
meningkatkan taraf kesehatan
• Menyesuaikan dengan
kebutuhan pasien dan
memenuhinya
• Menyelenggarakan pelayanan
primer dan bertanggung jawab
atas kelanjutannya
Apakah sistem kedokteran saat ini belum
mempunyai karakteristik seperti di atas?
Di negara lain
Dokter
Family
Medicine
Negara lain
Spesialis
selama 3
tahun
General
Practitioner
Di Inggris
Internship
selama 3
tahun)
Institus
i
Pendidi
kan
Perusah
aan
farmasi
The System
Patie
nts
Spe
c-
ialist
s
Regula
tory
body
Health
Insuran
ce
Compa
nies
Etc.
Famil
y
Doct
ors
Qualit
y
Health
-
care
Pemicu dalam keluarga
(psikososial)
• Masalah dengan primary support group ( keluarga)
• Masalah berkaitan dengan lingkungan (sosio-kultur, budaya)
• Masalah pendidikan
• Masalah pekerjaan
• Masalah perumahan
• Masalah ekonomi
• Masalah akses ke pelayanan kesehatan
• Masalah berkaitan interaksi dengan hukum /kriminal
• Masalah psikososial & lingkungan lain
DOKTER KELUARGA SEBAGAI
PENYEDIA LAYANAN (CARE
PROVIDER)
• Mempertimbangkan kebutuhan pasien secara total
(fisik, mental, sosial) sebagai individu, sebagai bagian
dari keluarga dan komunitas
• Memberikan pelayanan dengan komitmen yang
kuat terhadap mutu
• Pelayanan bersifat pribadi (personal) : memandang
pasien dan keluarga sebagai mitra dalam upaya
memelihara kesehatan
Kompetensi intinya Kedokteran
keluarga
Dapat membantu sistem kesehatan dalam memenuhi
kebutuhan orang untuk
• Menyelesaikan masalah kesehatan umum
• Meningkatkan akses untuk pelayanan dan keadilan
• Mengintegrasikan prevensi dan pelayanan, fisik dan
psikologi, penyakit akut dan kronis
• Pelayanan kolaborasi dan koordinasi dengan tim
pelayanan kesehatan lebih efisien dan efektifitas biaya
• Pelayanan integrasi individu, keluarga dan komunitas
KARAKTERISTIK DOKTER KELUARGA
(EURACT, 2005)
• kontak pertama dengan sistem pelayan kesehatan
• Membuat efisien penggunaan sumber daya kesehatan dengan pelayanan koordinatif
Profesi lain, spesialis, advokasi)
• Melakukan pendekatan person–centred dan berorientasi kepada individu dan keluarganya,
dan komunitasnya
• Mempunyai proses konsultasi yang berbeda
• Bertanggung jawab untuk menyediakan pelayanan berkesinambungan yang longitudinal
yang sesuai kebutuhan pasien
• Dalam pengambilan keputusan berdasarkan prevalensi dan insidensi penyakit dalam
komunitas
• Mengelola penyakit secara simultan baik akut dan kronis pada pasien
• Mengelola penyakit yang memberikan gejala undifferentiated pada tahap awal
perkembangannya, yang membutuhkan intervensi secepatnya
• Promosi kesehatan dan kesejahteraan dengan intervensi yang tepat dan efektif
• Memiliki tanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat
• Siap dengan masalah kesehatan pasien dalam dimensi fisik, psikologis, sosial, kultural dan
eksistensial
KOMPETENSI DOKTER KELUARGA
(EURACT)
• Primary care management
• Person-centred care
• Specific problem solving
• Comprehensive approach
• Community
• Holistic approach
Standar Pelayanan Dokter
Keluarga
1. Standar pemeliharaan kesehatan diklinik
a. Standar pelayanan paripurna
b. Standar pelayanan Medik
c. Standar pelayanan menyeluruh
d. Standar pelayanan terpadu
e. Standar pelayanan bersinambung
2. Standar perilaku dalam berpraktek
3. Standar pengelolaan praktek
4. Standar sarana dan prasarana
Standar pelayanan paripurna
pelayanan medis strata pertama untuk semua orang
yang bersifat paripurna (comprehensive), yaitu
termasuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
(promotive), pencegahan penyakit dan proteksi khusus
(preventive & spesific protection), pemulihan kesehatan
(curative), pencegahan kecacatan (disability
limitation) dan rehabilitasi setelah sakit (rehabilitation)
dengan memperhatikan kemampuan sosial serta sesuai
dengan mediko legal etika kedokteran.
Standar pelayan Medis
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik dan penunjang
• Penegakkan diagnosis dan diagnosis banding
• Prognosis
• Konseling
• Konsultasi
• Rujukan
• Tindak lanjut
• Tindakan
• Pengobatan rasional
• Pembinaan Keluarga
Standar Pelayanan Menyeluruh
• Pelayanan yang disediakan dokter keluarga bersifat
menyeluruh, yaitu peduli bahwa pasien adalah seorang
manusia seutuhnya yang terdiri dari fisik, mental, sosial dan
spiritual, serta berkehidupan di tengah lingkungan fisik dan
sosialnya
- Pasien adalah manusia seutuhnya
- Pasien adalah bagian dari keluarga dan lingkungannya
- Pelayanan menggunakan segala sumber disekitarnya
Standar Pelayanan Terpadu
• Pelayanan yang disediakan dokter keluarga bersifat terpadu, selain
merupakan kemitraan antara dokter dengan pasienpada saat proses
penatalaksanaan medis, juga merupakan kemitraan lintas program
dengan berbagai institusi yang menunjang pelayanan kedokteran,
baik dari formal maupun informal.
- koordinator penatalaksanaan pasien
- Mitra dokter – pasien
- Mitra lintas sektor medik
- Mitra lintas sektoral alternatif dan komplimenter medik
Standar Pelayanan
Bersinambung
• Pelayanan yang disediakan dokter keluarga
merupakan pelayanan bersinambung, yang
melaksanakan pelayanankedokteran secara efektif
efisien, proaktif dan terus menerus demi kesehatan
pasien.
- Pelayanan proaktif
- Rekam medik yang bersinambung
- Pelayanan efektif efisien
- Pendampingan
STANDAR
PERILAKU DALAM PRAKTIK
1. Standar perilaku terhadap pasien
2. Standar perilaku dengan mitra kerja di klinik
3. Standar perilaku dengan sejawat
4. Standar pengembangan ilmu dan ketrampilan
praktik
5. Standar partisipasi dalam kegiatan masyarakat
di bidang kesehatan
• Pelayanan dokter keluarga menyediakan kesempatan bagi pasien
untuk menyampaikan kekhawatiran dan masalah kesehatannya, serta
memberikan kesempatan kepada pasien untuk memperoleh
penjelasan yang dibutuhkan guna dapat memutuskan pemilihan
penatalaksanaan yang akan dilaksanakannya.
- Informasi memperoleh pelayanan
- Masa konsultasi
- Informasi medik menyeluruh
- Komunikasi efektif
- Menghormati hak dan kewajiban pasien dan dokter.
-
Hak Dokter
• Menolak bekerja di luar standar pelayanan medik
• - Menolak tindakan yang bertentangan dengan kode etik
• - Mengakhiri hubungan profesional dengan pasien
• - Mendapatkan kehidupan pribadi (privacy)
• - Memperoleh imbalan jasa
• - Menolak memberikan keterangan mengenai pasiennya
• - Bekerja sesuai standar profesi
• - Memberikan informed consent
• - Menolong pasien gawat darurat
Hak Pasien
• Hak informasi : hak untuk mengetahui semua informasi yang dibutuhkan
• Hak akses: hak untuk memperoleh pelayanan tanpa dibedakan status sosekbud
• Hak memilih: hak untuk memutuskan secara bebas penanggulangan masalah
yang dihadapinya
• Hak keamanan: hak untuk mendapatkan pelayanan yang aman dan efektif
• Hak kerahasiaan: hak dijamin kerahasiaan informasi mengenai pasien
• Hak privasi: hak mendapatkan privasi dalam pelayanan (konseling dan
• pemeriksaan)
• Hak martabat: hak mendapat pelayanan yang manusiawi (dihargai dan
• diperhatikan
• Hak kenyamanan: hak untuk mendapatkan kenyamanan dalam pelayanan
• Hak kesinambungan : hak untuk mendapatkan jaminan ketersediaan sarana secara lengkap dan pelayanan berkesinambungan selama diperlukan
• Hak berpendapat: hak untuk menyatakanpendapat secara bebas
Standar perilaku dengan mitra
kerja di klinik
• Pelayanan dokter keluarga mempunyai seorang
dokter keluarga sebagai pimpinan manajemen
untuk mengelola klinik secara profesional
- Hubungan profesional dalam klinik
- Bekerja dalam tim
- Pemimpin klinik
Standar Perilaku dengan
Sejawat
• Pelayanan dokter keluarga menghormati dan
menghargai pengetahuan, ketrampilan dan
kontribusi kolega lain dalam pelayanan kesehatan
dan menjaga hubungan baik secara profesional
- Hubungan profesional antar profesi
- Hubungan baik sesama dokter
- Perkumpulan profesi
`
• Pelayanan dokter keluarga selalu berusaha
mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah guna
memelihara dan menambah ketrampilan praktik
serta meluaskan wawasan pengetahuan
kedokteran sepanjang hayatnya
- Mengikuti kegiatan ilmiah
-Partisipasi dalam kegiatan pendidikan
- Penulisan ilmiah
Standar partisipasi
dalam kegiatan
masyarakat dibidang
kesehatan
• Pelayanan dokter keluarga selalu berusaha berpartisipasi
aktif dalam segala kegiatan peningkatan kesehatan
disekitarnya dan siap memberikan pendapatnya pada
setiap kondisi kesehatan di daerahnya.
- Menjadi anggota perkumpulan sosial
- Partisipasi dalam kegiatan kesehatan masyarakat
- Partisipasi dalam penanggulangan wabah dan
bencana di sekitarnya
STANDAR
PENGELOLAAN PRAKTIK
- Standar sumber daya manusia
- Standar manajemen keuangan
- Standar manajemen klinik
Standar Sumber daya
manusia
• Dalam pelayanan dokter keluarga, selain dokter
keluarga, juga terdapat petugas kesehatan dan
pegawai lainnya yang sesuai dengan latar
belakang pendidikan atau pelatihannya.
- Dokter Keluarga
- Bidan
- Perawat
- Administrasi
Standar Manajemen Keuangan
Pelayanan dokter keluarga mengelola
keuangannya dengan manajemen keuangan
profesional
- Pencatatan keuangan
- Jenis sistim pembiayaan praktik
Standar Manajemen Klinik
Pelayanan dokter keluarga dilaksanakan pada
suatu tempat pelayanan yang disebut klinik
dengan manajemen yang profesional
• Pembagian kerja
• Program pelatihan
• Program kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
• Pembahasan administrasi klinik
STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
• Standar Fasilitas Praktik
• Standar Peralatan Klinik
• Standar Proses-Proses Penunjang Medik
Standar Pelayanan Praktek
Pelayanan dokter keluarga memiliki fasilitas pelayanan
kesehatan strata pertama yang lengkap serta beberapa
fasilitas pelayanan tambahan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat sekitarnya
- Fasilitas untuk praktik
- Kerahasiaan dan privasi
- Bangunan dan interior
- Alat komunikasi
- Papan nama
Standar Peralatan Klinik
Pelayanan dokter keluarga memiliki peralatan klinik yang
sesuai dengan fasilitas pelayanannya yaitu pelayanan
kedokteran di strata pertama (tingkat primer)
-Peralatan medis (PF, Lab, Tindakan)
-Alat penunjang medis
-Tas Dokter dan Isinya
-Persediaan Obat2an
-Peralatan non medis
Standar Proses Penunjang
Medik
Pelayanan dokter keluarga memiliki panduan proses proses
yang menunjang kegiatan pelayanan dokter keluarga.
• Pengelolaan rekam medik
• Pengelolaan rantai dingin
• Pengelolaan pencegahan infeksi
• Pengelolaan limbah
• Pengelolaan air bersih
• Pengelolaan obat
Diagnostik holistik dokter keluarga
o Keluhan utama, perasaan, dan harapan pasien
o Diagnosis kerja dan diagnosis banding
o Masalah persepsi dan perilaku kesehatan pasien
o Masalah kesehatan keluarga dan komunitas,
termasuk masalah lingkungan dan okupasi
o Kemampuan fungsi pasien berdasarkan skor
yang disepakati
Prognosis
• Pada setiap penegakkan diagnosis, dokter
keluarga menyimpulkan prognosis pasien
• berdasarkan jenis diagnosis, derajat keparahan,
serta tanda bukti terkini (evidence
• based).
Konseling
• Untuk membantu pasien (dan keluarga)
menentukan pilihan terbaik penatalaksanaan
• untuk dirinya, dokter keluarga melaksanakan
konseling dengan kepedulian terhadap
• perasaan dan persepsi pasien (dan keluarga)
pada keadaan di saat itu
• konsultasi ke dokter lain yang dianggap lebih
piawai dan/atau berpengalaman.
• Konsultasi kepada dokter keluarga lain, dokter
keluarga konsultan, dokter spesialis, atau dinas
kesehatan, demi kepentingan pasien semata.
Rujukan
• rujukan ke dokter lain yang dianggap lebih piawai dan/atau
berpengalaman.
• Rujukan kepada dokter keluarga lain, dokter keluarga konsultan,
dokter spesialis, rumah sakit atau dinas kesehatan
• Rujukan adalah mengalihkan penatalaksanaan pasien
pada dokter lain yang dianggap lebih tinggi
pengetahuannya, atau lebih berpengalaman. (berupa
pengalihan semua penatalaksanaan dari diagnosis yang
ada, atau sebagian penatalaksanaan (biasanya pada
saat pasien memiliki lebih dari satu jenis diagnosis)
Tindak lanjut
• Dilaksanakan di klinik, maupun di tempat pasien
• Tindak lanjut adalah pelayanan memonitor hasil
penatalaksanaan yang telah dianjurkan
dan/atau dilaksanakan sekaligus melanjutkan
penatalaksanaan sesuai dengan yang telah
disepakati antar dokter dan pasien
Pembinaan Keluarga
• Pada saat-saat dinilai bahwa penatalaksanaan pasien akan berhasil lebih baik, bila adanya partisipasi keluarga
• Pelayanan pembinaan keluarga dilakukan kepada pasien yang dinilai memerlukan partisipasi
keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatannya,misalnya:
o Penyakit yang berat
o Penyakit menahun / kronis
o Penyakit degeneratif
o Masalah kesehatan yang menghadapi kematian (terminal ill)
o Masalah kesehatan yang dicurigai ada hubungannya dengan dinamika keluarga
o Masalah kesehatan yang ada hubungannya dengan gaya hidup
o Penyakit keturunan
o Masalah kesehatan yang berhubungan dengan gizi
o Masalah kesehatan yang berhubungan dengan tumbuh kembang
o Masalah kesehatan yang berulang timbul pada keluarga yang sama
o Masalah kesehatan yang dinilai menghadapi kegagalan pengobatan dan gejala menetap

More Related Content

Similar to DOKTER_KELUARGA.pptx

Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatanmertayasa
 
PERAN PERAWAT PROFESIONAL.pptx
PERAN PERAWAT PROFESIONAL.pptxPERAN PERAWAT PROFESIONAL.pptx
PERAN PERAWAT PROFESIONAL.pptxSullyWahyuni
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Ade Rahman
 
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan KesehatanPERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan KesehatanAndrySartika1
 
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18SiLvi Fata
 
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluargaKasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluargaYarah Azzilzah
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxAndrianSenoputra
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxRafliAidillah1
 
Kebijakan program.pptx
Kebijakan program.pptxKebijakan program.pptx
Kebijakan program.pptxdiny8
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptxMariaankira
 
etika hukum praktik kedokteran.pptx
etika hukum praktik kedokteran.pptxetika hukum praktik kedokteran.pptx
etika hukum praktik kedokteran.pptxAdidharmaHimawan1
 
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdfMengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdfpapahku123
 
Planning of action pelayanan poli geriatri
Planning of action  pelayanan poli geriatriPlanning of action  pelayanan poli geriatri
Planning of action pelayanan poli geriatriSyaifulBahri95
 
Referat bioetik kedokteran : Terapi Paliatif
Referat bioetik kedokteran : Terapi PaliatifReferat bioetik kedokteran : Terapi Paliatif
Referat bioetik kedokteran : Terapi PaliatifRizuki Chan
 

Similar to DOKTER_KELUARGA.pptx (20)

Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
 
PERAN PERAWAT PROFESIONAL.pptx
PERAN PERAWAT PROFESIONAL.pptxPERAN PERAWAT PROFESIONAL.pptx
PERAN PERAWAT PROFESIONAL.pptx
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)
 
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan KesehatanPERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH Dalam Kebijakan Pelayanan Kesehatan
 
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
 
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluargaKasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
 
Sistem Rujukan.pptx
Sistem Rujukan.pptxSistem Rujukan.pptx
Sistem Rujukan.pptx
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
KODE ETIK PERAWAT
KODE ETIK PERAWATKODE ETIK PERAWAT
KODE ETIK PERAWAT
 
Konsep penjagaan pesakit
Konsep penjagaan pesakitKonsep penjagaan pesakit
Konsep penjagaan pesakit
 
Kebijakan program.pptx
Kebijakan program.pptxKebijakan program.pptx
Kebijakan program.pptx
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
 
etika hukum praktik kedokteran.pptx
etika hukum praktik kedokteran.pptxetika hukum praktik kedokteran.pptx
etika hukum praktik kedokteran.pptx
 
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdfMengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
 
Perawatan paliatif pada ODHA
Perawatan paliatif pada ODHAPerawatan paliatif pada ODHA
Perawatan paliatif pada ODHA
 
Planning of action pelayanan poli geriatri
Planning of action  pelayanan poli geriatriPlanning of action  pelayanan poli geriatri
Planning of action pelayanan poli geriatri
 
Yandok berbasis dokterkeluarga
Yandok berbasis dokterkeluargaYandok berbasis dokterkeluarga
Yandok berbasis dokterkeluarga
 
PERAWATAN DI RUMAH
PERAWATAN DI RUMAHPERAWATAN DI RUMAH
PERAWATAN DI RUMAH
 
Referat bioetik kedokteran : Terapi Paliatif
Referat bioetik kedokteran : Terapi PaliatifReferat bioetik kedokteran : Terapi Paliatif
Referat bioetik kedokteran : Terapi Paliatif
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

DOKTER_KELUARGA.pptx

  • 1. DOKTER KELUARGA OLEH : ISNUR HATTA IKGM FKG ULM 28 OKTOBER 2020
  • 2. Latar belakang dan masalah • Layanan kesehatan tingkat primer terbengkalai • Layanan primer adalah tulang punggung pelayanan kesehatan • Jika layanan primer baik maka tingkat kesehatan masyarakatnya pun tinggi dan sebaliknya (Barbara Starfield, 2007)
  • 3. Pentingnya Primary Care Health y Terminally ill Sick 85% 15% Primary Care Secondary and Tertiary Cares
  • 4. Latar belakang dan masalah • Bagaimana mencetak dokter yang mengutamakan pencegahan dengan semua waktu pendidikan dihabiskan untuk mempelajari penyakit? Dokter jadi hanya piawai menggara p segi kuratif saja
  • 5. Latar belakang dan masalah ▪ PDKI ingin membantu IDI meningkatkan profesionalisme dokter melalui perubahan mendasar yaitu: �Perubahan kurikulum pendidikan dokter dan �Program CME/CPD untuk mencapai kompetensi dokter layanan primer yang sebenarnya dengan predikat DK
  • 6. Batasan Dokter Keluarga • The American Academy of Family Physician, 1969 : Adalah pelayanan kedokteran yang menyeluruh yang memusatkan pelayanannya kepada keluarga sebagai suatu unit, dimana tanggung jawab dokter tidak dibatasi oleh umur dan jenis kelamin, organ tubuh, atau jenis penyakit tertentu.
  • 7. Batasan Dokter Keluarga • Ikatan Dokter Indonesia, 1982 : adalah dokter yang memberi pelayanan kesehatan yang berorientasi komunitas dengan titik berat kepada keluarga, tidak hanya memandang penderita sebagai individu yang sakit tetapi sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif.
  • 8. Batasan Dokter Keluarga • Singapore College of General Practitioners, 1987 : adalah dokter yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan personal, tingkat pertama, menyeluruh, dan berkesinambungan, yang berkaitan dengan keluarga, komunitas, serta lingkungan
  • 9. Pelayanan Kesehatan yang Menyeluruh • Pelayanan yang tidak mengenal batas-batas yang tegas antara keadaan sehat dengan keadaan sakit, melainkan pelayanan yang diselenggarakan pada setiap keadaan kesehatan, sesuai dengan kebutuhan pasien.
  • 10. Pelayanan Kesehatan yang Menyeluruh • Integrasi dari pelayanan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, diagnosis, penyembuhan penyakit, serta pemulihan kesehatan yang diselenggarakan secara terpadu
  • 11. Secondar y and Tertiary care facilities PELAYANAN KESEHATAN SAAT INI Individual patients and their family in their community Primary care facilities
  • 12. Sejarah Dokter Keluarga • Tahun 1972 didirikanlah organisasi internasional dokter keluarga yang dikenal dengan nama World of National College and Academic Association of General Practitioners / Family Physicians (WONCA)
  • 13. Sejarah Dokter Keluarga • Tahun 1981 didirikannya Kelompok Studi Dokter Keluarga • Tahun 1988 telah menjadi anggota IDI, tapi pelayanan dokter keluarga di Indonesia belum resmi mendapat pengakuan baik dari profesi kedokteran ataupun dari pemerintah.
  • 14. Sejarah Dokter Keluarga • Tahun 1990 melalui kongres yang kedua di Bogor, nama organisasi dirubah menjadi Kolese Dokter Keluarga Indonesia (KDKI) • Indonesia adalah anggota dari WONCA yang diwakili oleh Kolese Dokter Keluarga Indonesia (KDKI)
  • 15. Disiplin ilmu kedokteran yg mempelajari, • dinamika kehidupan keluarga, • pengaruh penyakit terhadap fungsi keluarga, • pengaruh fungsi keluarga terhadap timbul dan berkembangnya penyakit, • cara pendekatan kesehatan untuk mengembalikan fungsi tubuh dan fungsi keluarga dlm keadaan normal. Ilmu Kedokteran Keluarga (Family Medicine) FKUI 96
  • 16. Ruang Lingkup Pelayanan Dokter Keluarga • Melibatkan Dokter Keluarga sebagai penyaring di tingkat primer • Bagian suatu jaringan pelayanan kesehatan terpadu • Melibatkan dokter spesialis di tingkat pelayanan sekunder dan rumah sakit rujukan sebagai tempat pelayanan rawat inap
  • 17. Ruang Lingkup Pelayanan Dokter Keluarga • Diselenggarakan secara komprehensif, kontinu, integratif, holistik, koordinatif • Mengutamakan pencegahan • Menimbang peran keluarga dan lingkungannya serta pekerjaannya • Kepada semua pasien tanpa memilah jenis kelamin, usia serta faktor-faktor lainnya
  • 18. EURACT membagi dalam 6 kompetensi inti kedokteran keluarga, dengan aspek utama adalah sebagai berikut • Primary care management: • Person-centred care • Specific problem solving • Comprehensive approach • Community orientation • Holistic approach
  • 19. Karakteristik Dokter Keluarga • IDI (1982) • Memandang pasien sebagai individu, bagian dari keluarga dan masyarakat • Pelayanan menyeluruh dan maksimal
  • 20. Karakteristik Dokter Keluarga • Mengutamakan pencegahan, meningkatkan taraf kesehatan • Menyesuaikan dengan kebutuhan pasien dan memenuhinya • Menyelenggarakan pelayanan primer dan bertanggung jawab atas kelanjutannya
  • 21. Apakah sistem kedokteran saat ini belum mempunyai karakteristik seperti di atas?
  • 22. Di negara lain Dokter Family Medicine Negara lain Spesialis selama 3 tahun General Practitioner Di Inggris Internship selama 3 tahun)
  • 24. Pemicu dalam keluarga (psikososial) • Masalah dengan primary support group ( keluarga) • Masalah berkaitan dengan lingkungan (sosio-kultur, budaya) • Masalah pendidikan • Masalah pekerjaan • Masalah perumahan • Masalah ekonomi • Masalah akses ke pelayanan kesehatan • Masalah berkaitan interaksi dengan hukum /kriminal • Masalah psikososial & lingkungan lain
  • 25. DOKTER KELUARGA SEBAGAI PENYEDIA LAYANAN (CARE PROVIDER) • Mempertimbangkan kebutuhan pasien secara total (fisik, mental, sosial) sebagai individu, sebagai bagian dari keluarga dan komunitas • Memberikan pelayanan dengan komitmen yang kuat terhadap mutu • Pelayanan bersifat pribadi (personal) : memandang pasien dan keluarga sebagai mitra dalam upaya memelihara kesehatan
  • 26. Kompetensi intinya Kedokteran keluarga Dapat membantu sistem kesehatan dalam memenuhi kebutuhan orang untuk • Menyelesaikan masalah kesehatan umum • Meningkatkan akses untuk pelayanan dan keadilan • Mengintegrasikan prevensi dan pelayanan, fisik dan psikologi, penyakit akut dan kronis • Pelayanan kolaborasi dan koordinasi dengan tim pelayanan kesehatan lebih efisien dan efektifitas biaya • Pelayanan integrasi individu, keluarga dan komunitas
  • 27. KARAKTERISTIK DOKTER KELUARGA (EURACT, 2005) • kontak pertama dengan sistem pelayan kesehatan • Membuat efisien penggunaan sumber daya kesehatan dengan pelayanan koordinatif Profesi lain, spesialis, advokasi) • Melakukan pendekatan person–centred dan berorientasi kepada individu dan keluarganya, dan komunitasnya • Mempunyai proses konsultasi yang berbeda • Bertanggung jawab untuk menyediakan pelayanan berkesinambungan yang longitudinal yang sesuai kebutuhan pasien • Dalam pengambilan keputusan berdasarkan prevalensi dan insidensi penyakit dalam komunitas • Mengelola penyakit secara simultan baik akut dan kronis pada pasien • Mengelola penyakit yang memberikan gejala undifferentiated pada tahap awal perkembangannya, yang membutuhkan intervensi secepatnya • Promosi kesehatan dan kesejahteraan dengan intervensi yang tepat dan efektif • Memiliki tanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat • Siap dengan masalah kesehatan pasien dalam dimensi fisik, psikologis, sosial, kultural dan eksistensial
  • 28. KOMPETENSI DOKTER KELUARGA (EURACT) • Primary care management • Person-centred care • Specific problem solving • Comprehensive approach • Community • Holistic approach
  • 29. Standar Pelayanan Dokter Keluarga 1. Standar pemeliharaan kesehatan diklinik a. Standar pelayanan paripurna b. Standar pelayanan Medik c. Standar pelayanan menyeluruh d. Standar pelayanan terpadu e. Standar pelayanan bersinambung 2. Standar perilaku dalam berpraktek 3. Standar pengelolaan praktek 4. Standar sarana dan prasarana
  • 30. Standar pelayanan paripurna pelayanan medis strata pertama untuk semua orang yang bersifat paripurna (comprehensive), yaitu termasuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (promotive), pencegahan penyakit dan proteksi khusus (preventive & spesific protection), pemulihan kesehatan (curative), pencegahan kecacatan (disability limitation) dan rehabilitasi setelah sakit (rehabilitation) dengan memperhatikan kemampuan sosial serta sesuai dengan mediko legal etika kedokteran.
  • 31. Standar pelayan Medis • Anamnesis • Pemeriksaan fisik dan penunjang • Penegakkan diagnosis dan diagnosis banding • Prognosis • Konseling • Konsultasi • Rujukan • Tindak lanjut • Tindakan • Pengobatan rasional • Pembinaan Keluarga
  • 32. Standar Pelayanan Menyeluruh • Pelayanan yang disediakan dokter keluarga bersifat menyeluruh, yaitu peduli bahwa pasien adalah seorang manusia seutuhnya yang terdiri dari fisik, mental, sosial dan spiritual, serta berkehidupan di tengah lingkungan fisik dan sosialnya - Pasien adalah manusia seutuhnya - Pasien adalah bagian dari keluarga dan lingkungannya - Pelayanan menggunakan segala sumber disekitarnya
  • 33. Standar Pelayanan Terpadu • Pelayanan yang disediakan dokter keluarga bersifat terpadu, selain merupakan kemitraan antara dokter dengan pasienpada saat proses penatalaksanaan medis, juga merupakan kemitraan lintas program dengan berbagai institusi yang menunjang pelayanan kedokteran, baik dari formal maupun informal. - koordinator penatalaksanaan pasien - Mitra dokter – pasien - Mitra lintas sektor medik - Mitra lintas sektoral alternatif dan komplimenter medik
  • 34. Standar Pelayanan Bersinambung • Pelayanan yang disediakan dokter keluarga merupakan pelayanan bersinambung, yang melaksanakan pelayanankedokteran secara efektif efisien, proaktif dan terus menerus demi kesehatan pasien. - Pelayanan proaktif - Rekam medik yang bersinambung - Pelayanan efektif efisien - Pendampingan
  • 35. STANDAR PERILAKU DALAM PRAKTIK 1. Standar perilaku terhadap pasien 2. Standar perilaku dengan mitra kerja di klinik 3. Standar perilaku dengan sejawat 4. Standar pengembangan ilmu dan ketrampilan praktik 5. Standar partisipasi dalam kegiatan masyarakat di bidang kesehatan
  • 36. • Pelayanan dokter keluarga menyediakan kesempatan bagi pasien untuk menyampaikan kekhawatiran dan masalah kesehatannya, serta memberikan kesempatan kepada pasien untuk memperoleh penjelasan yang dibutuhkan guna dapat memutuskan pemilihan penatalaksanaan yang akan dilaksanakannya. - Informasi memperoleh pelayanan - Masa konsultasi - Informasi medik menyeluruh - Komunikasi efektif - Menghormati hak dan kewajiban pasien dan dokter. -
  • 37. Hak Dokter • Menolak bekerja di luar standar pelayanan medik • - Menolak tindakan yang bertentangan dengan kode etik • - Mengakhiri hubungan profesional dengan pasien • - Mendapatkan kehidupan pribadi (privacy) • - Memperoleh imbalan jasa • - Menolak memberikan keterangan mengenai pasiennya • - Bekerja sesuai standar profesi • - Memberikan informed consent • - Menolong pasien gawat darurat
  • 38. Hak Pasien • Hak informasi : hak untuk mengetahui semua informasi yang dibutuhkan • Hak akses: hak untuk memperoleh pelayanan tanpa dibedakan status sosekbud • Hak memilih: hak untuk memutuskan secara bebas penanggulangan masalah yang dihadapinya • Hak keamanan: hak untuk mendapatkan pelayanan yang aman dan efektif • Hak kerahasiaan: hak dijamin kerahasiaan informasi mengenai pasien • Hak privasi: hak mendapatkan privasi dalam pelayanan (konseling dan • pemeriksaan) • Hak martabat: hak mendapat pelayanan yang manusiawi (dihargai dan • diperhatikan • Hak kenyamanan: hak untuk mendapatkan kenyamanan dalam pelayanan • Hak kesinambungan : hak untuk mendapatkan jaminan ketersediaan sarana secara lengkap dan pelayanan berkesinambungan selama diperlukan • Hak berpendapat: hak untuk menyatakanpendapat secara bebas
  • 39. Standar perilaku dengan mitra kerja di klinik • Pelayanan dokter keluarga mempunyai seorang dokter keluarga sebagai pimpinan manajemen untuk mengelola klinik secara profesional - Hubungan profesional dalam klinik - Bekerja dalam tim - Pemimpin klinik
  • 40. Standar Perilaku dengan Sejawat • Pelayanan dokter keluarga menghormati dan menghargai pengetahuan, ketrampilan dan kontribusi kolega lain dalam pelayanan kesehatan dan menjaga hubungan baik secara profesional - Hubungan profesional antar profesi - Hubungan baik sesama dokter - Perkumpulan profesi
  • 41. ` • Pelayanan dokter keluarga selalu berusaha mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah guna memelihara dan menambah ketrampilan praktik serta meluaskan wawasan pengetahuan kedokteran sepanjang hayatnya - Mengikuti kegiatan ilmiah -Partisipasi dalam kegiatan pendidikan - Penulisan ilmiah
  • 42. Standar partisipasi dalam kegiatan masyarakat dibidang kesehatan • Pelayanan dokter keluarga selalu berusaha berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan peningkatan kesehatan disekitarnya dan siap memberikan pendapatnya pada setiap kondisi kesehatan di daerahnya. - Menjadi anggota perkumpulan sosial - Partisipasi dalam kegiatan kesehatan masyarakat - Partisipasi dalam penanggulangan wabah dan bencana di sekitarnya
  • 43. STANDAR PENGELOLAAN PRAKTIK - Standar sumber daya manusia - Standar manajemen keuangan - Standar manajemen klinik
  • 44. Standar Sumber daya manusia • Dalam pelayanan dokter keluarga, selain dokter keluarga, juga terdapat petugas kesehatan dan pegawai lainnya yang sesuai dengan latar belakang pendidikan atau pelatihannya. - Dokter Keluarga - Bidan - Perawat - Administrasi
  • 45. Standar Manajemen Keuangan Pelayanan dokter keluarga mengelola keuangannya dengan manajemen keuangan profesional - Pencatatan keuangan - Jenis sistim pembiayaan praktik
  • 46. Standar Manajemen Klinik Pelayanan dokter keluarga dilaksanakan pada suatu tempat pelayanan yang disebut klinik dengan manajemen yang profesional • Pembagian kerja • Program pelatihan • Program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) • Pembahasan administrasi klinik
  • 47. STANDAR SARANA DAN PRASARANA • Standar Fasilitas Praktik • Standar Peralatan Klinik • Standar Proses-Proses Penunjang Medik
  • 48. Standar Pelayanan Praktek Pelayanan dokter keluarga memiliki fasilitas pelayanan kesehatan strata pertama yang lengkap serta beberapa fasilitas pelayanan tambahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitarnya - Fasilitas untuk praktik - Kerahasiaan dan privasi - Bangunan dan interior - Alat komunikasi - Papan nama
  • 49. Standar Peralatan Klinik Pelayanan dokter keluarga memiliki peralatan klinik yang sesuai dengan fasilitas pelayanannya yaitu pelayanan kedokteran di strata pertama (tingkat primer) -Peralatan medis (PF, Lab, Tindakan) -Alat penunjang medis -Tas Dokter dan Isinya -Persediaan Obat2an -Peralatan non medis
  • 50. Standar Proses Penunjang Medik Pelayanan dokter keluarga memiliki panduan proses proses yang menunjang kegiatan pelayanan dokter keluarga. • Pengelolaan rekam medik • Pengelolaan rantai dingin • Pengelolaan pencegahan infeksi • Pengelolaan limbah • Pengelolaan air bersih • Pengelolaan obat
  • 51. Diagnostik holistik dokter keluarga o Keluhan utama, perasaan, dan harapan pasien o Diagnosis kerja dan diagnosis banding o Masalah persepsi dan perilaku kesehatan pasien o Masalah kesehatan keluarga dan komunitas, termasuk masalah lingkungan dan okupasi o Kemampuan fungsi pasien berdasarkan skor yang disepakati
  • 52. Prognosis • Pada setiap penegakkan diagnosis, dokter keluarga menyimpulkan prognosis pasien • berdasarkan jenis diagnosis, derajat keparahan, serta tanda bukti terkini (evidence • based).
  • 53. Konseling • Untuk membantu pasien (dan keluarga) menentukan pilihan terbaik penatalaksanaan • untuk dirinya, dokter keluarga melaksanakan konseling dengan kepedulian terhadap • perasaan dan persepsi pasien (dan keluarga) pada keadaan di saat itu
  • 54. • konsultasi ke dokter lain yang dianggap lebih piawai dan/atau berpengalaman. • Konsultasi kepada dokter keluarga lain, dokter keluarga konsultan, dokter spesialis, atau dinas kesehatan, demi kepentingan pasien semata.
  • 55. Rujukan • rujukan ke dokter lain yang dianggap lebih piawai dan/atau berpengalaman. • Rujukan kepada dokter keluarga lain, dokter keluarga konsultan, dokter spesialis, rumah sakit atau dinas kesehatan • Rujukan adalah mengalihkan penatalaksanaan pasien pada dokter lain yang dianggap lebih tinggi pengetahuannya, atau lebih berpengalaman. (berupa pengalihan semua penatalaksanaan dari diagnosis yang ada, atau sebagian penatalaksanaan (biasanya pada saat pasien memiliki lebih dari satu jenis diagnosis)
  • 56. Tindak lanjut • Dilaksanakan di klinik, maupun di tempat pasien • Tindak lanjut adalah pelayanan memonitor hasil penatalaksanaan yang telah dianjurkan dan/atau dilaksanakan sekaligus melanjutkan penatalaksanaan sesuai dengan yang telah disepakati antar dokter dan pasien
  • 57. Pembinaan Keluarga • Pada saat-saat dinilai bahwa penatalaksanaan pasien akan berhasil lebih baik, bila adanya partisipasi keluarga • Pelayanan pembinaan keluarga dilakukan kepada pasien yang dinilai memerlukan partisipasi keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatannya,misalnya: o Penyakit yang berat o Penyakit menahun / kronis o Penyakit degeneratif o Masalah kesehatan yang menghadapi kematian (terminal ill) o Masalah kesehatan yang dicurigai ada hubungannya dengan dinamika keluarga o Masalah kesehatan yang ada hubungannya dengan gaya hidup o Penyakit keturunan o Masalah kesehatan yang berhubungan dengan gizi o Masalah kesehatan yang berhubungan dengan tumbuh kembang o Masalah kesehatan yang berulang timbul pada keluarga yang sama o Masalah kesehatan yang dinilai menghadapi kegagalan pengobatan dan gejala menetap