Model sistem umum perusahaan menggambarkan entitas bisnis secara sederhana untuk mempermudah pemahaman dan komunikasi. Terdapat empat jenis model yaitu fisik, naratif, grafik, dan matematika. Model diterapkan pada perusahaan swalayan untuk menganalisis arus barang, pegawai, dan uang serta sumber daya dan proses bisnisnya. Pendekatan sistem melibatkan identifikasi masalah, pertimbangan solusi alternatif, dan pembuatan ke
Sim p12, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, konsep model sistem perusahaan, universitas mercu buana, 2017
1. MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
Model adalah penyederhanaan (abstraksi) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas, yang
disebut entitas (entity).
JENIS – JENIS MODEL :
1. Model Fisik
Model ini adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi atau bentuk nyata. Model ini biasanya
berupa maket atau prototipe produk yang menggambarkan bagaimana hasil akhir produk tersebut. Model
ini memiliki skala nilai paling kecil bagi para manajer dalam pemecahan
masalah manajemen.
2. Model Naratif
Model yang penggambaran entitasnya secara lisan atau tulisan deskriptif. Model yang digunakan oleh
manajer setiap hari. Salah satu bentuk model naratif yang populer adalah komunikasi bisnis.
3. Model Grafik
Model yang penggambarannya entitasnya menggunakan sejumlah garis, simbol, atau bentuk disebut
model grafik. Kebanyakan digunakan di dunia bisnis untuk mengkomunikasikan informasi, seperti : grafik
keuangan perusahaan, kondisi pasar dan sebagainya. Model grafik juga digunakan dalam rancangan
sistem informasi. Banyak peralatan yang digunakan oleh sistem analis dan programmer yang bersifat
grafik, seperti bagan arus (flowchart ) dan diagram arus data (data flow diagram).
4. Model Matematika
Keunggulan dari model ini adalah ketelititannya dalam menjelaskan hubungan antara
berbagai bagian dari suatu objek dengan persamaan matematika.
KEGUNAAN MODEL :
1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih
mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula
dikomunikasikan pada orang lain.
3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika
dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
PENERAPAN MODEL SISTEM UMUM
Pasar swalayan
Arus Material : barang-barang yang akan dijual.
2. Arus Personil : Manajer took,pegawai gudang,kasir.
Arus Uang : Pemasukan yang disediakan oleh pembeli dan Pengeluaran kepada pemasok,pegawai dan
pemilik.
Sumber daya mesin : Lemari pendingin,kotak peraga,rak-rak,dan computer.
Proses transformasi : Pembungkusan Barang,mengatur barang di rak.
Elemen manajemen system konseptual : Manajer Toko dan asisten.
Pengolah informasi : Komputer dan pembaca beserta kasir.
PENDEKATAN SISTEM
Pada pendekatan sistem disini bahwa komputer dapat berperan pokok dalam metode ini. Selain itu kita
juga akan mengetahui bahwa terdapat perbedaan cara dari tiap – tiap manajer dalam menanggapi
masalah, mengumpulkan informasi serta menggunakan informasi. Pokok pada pendekatan sistem adalah
pengidentifikasian (pengenalan) dan pemisahan masalah atau rangkaian masalah yang berhubungan,
diikui dengan proses pemecahan yang sistematik.
Pada tahun 1910, Professor John Dewey mengemukakan tiga pendapat atau keputusan yang dilibatkan
dalam pemecahan perdebatan secara adil, antara lain :
a. Mengetahui perdebatan tersebut;
b. Mempertimbangkan tuntutan alternatif;
c. Membuat keputusan.
TAHAP PEMECAHAN MASALAH
Dalam memecahkan masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus dilakukan oleh manajer
yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi / pemecahan.
– Usaha persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi
sistem.
– Usaha definisi, mencakup mengidentifikasikan masalah untuk dipecahkan dan kemudian
memahaminya.
– Usaha solusi, mencakup mengidentifikasikan berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih salah
satu yang tampaknya terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat tindak lanjutnya untuk menyakinkan
bahwa masalah itu terpecahkan.
Sistem informasi berbasis komputer atau CBIS dapat digunakan sebagai system dukungan (support
systems) saat menerapkan pendekatan sistem.
1. Usaha persiapan
Tiga langkah persiapan tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena ketiganya bersama-sama
menghasilkan kerangka pikir yang diinginkan untuk mengenai masalah. Ketiga masalah itu terdiri dari:
3. a) Memandang perusahaan sebagai suatu sistem
b) Mengenal sistem lingkungan
c) Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan
2. Usaha definisi
Usaha definisi mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi
masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari solusi (pemahaman masalah). Usaha
definisi mencakup dua langkah yaitu :
a) Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
b) Menganalisis bagian-bagian sistem dalam sustu urutan tertentu
3. Usaha pemecahan
Usaha pemecahan meliputi pertimbangan berbagai alternatif yang layak (feasible), pemilihan alternatif
terbaik, dan penerapannya.
Referensi
http://evihanayanti.ilearning.me/rpl/tugas-implementasi-model-sistem-pada-perusahaan/