SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
NAMA : ISNIAYU PUTRI ARIEF
NIM : 41816010082
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
UNIVERSITAS MERCU BUANA/ SISTEM INFORMASI
PERTEMUAN - 12
FORUM :
Pengertian model
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau
konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model
fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra computer)
Terdapat tiga jenis model diantaranya :
1. Model Fisik
Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Model fisik berukuran lebih kecil dari
aslinya dan biasanya yang digunakan dalam dunia bisnis berupa prototype model baru. Pusat
perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahan dengan lebih murah
melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan dengan produk akhir.
2. Model Naratif
Adalah penggambarkan entitas secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah model
naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling popular
3. Model Grafik
Adalah model yang mewakili entitasnya dengan menggunakan garis, simbol & bentuk dengan
sedikit penjelasan naratif. Misalnya laporan keuangan ditambah dengan grafik berwarna untuk
meperjelas,
Terdapat tiga kegunaan model diantaranya :
1. Mempermudah Pengertian
Suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti
jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan secara sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi
Suatu model digunakan karena pada umumnya setelah pemecahan masalah manajer
akan mengkomunikasikan baik hasil maupun keputusan kepada pihak-pihak yang terhubung,
maka model system sangat dugunakan agar mempermudah jalur komunikasinya.
3. Memperkirakan Masa Depan
Khususnya dalam model matematika, model ini dapat memperkirakan apa yang akan
terjadi di masa depan,namun tidak seratus persen akurat. Karena banyak data yang dimasukkan
ke dalam model biasanya didasarkan atas berbagai asumsi, manajer juga harus menggunakan
pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi model.
-Konsep Dasar Model Sistem Umum Perusahaan :
Konsep Dasar Model menggunakan Sistem Konseptual, yakni sebagai system terbuka dapat
mengendalikan operasinya sendiri,sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan
lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari system
ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke system.
Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik
untuk mengevaluasi kinerja system dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu
dilakukan.
Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan,yang menggunakan
dimensi Informasi:
1. Relevansi, informasi yang harus berkaitan langsung dengan masalah yang di hadapi.
2. Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian disitu juga nilai yang akan di dapatsemakin
baik.
- Penggunaan Model Sistem Umum
Model system umum adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan penggunaan komputer
dalam bisnis, mencakup hal semua sistem informasi di segala jenis organisasi, dan sarana yang
digunakan.
Model system umum terdiri dari system fisik dan sistem konseptual :
1. System fisik
System fisik merupakan system yang terbuka yang berhubungan dengan lingkunganya, sering
diibaratkan perusahaan mengubah sumberdaya (input) menjadi produk (output).
2. System konseptual
System konseptual adalah sebagian sistem terbuka yang dapat mengendalikan operasinya
sendiri. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam sistem.
Lingkaran tersebut dinamakan lingkaran umpan balik, lingkaran ini menyediakan suatu jalur
bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian dan sebaliknya.
Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal umpan balik untuk
mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan.
System lingkaran tersebut dibedakan menjadi 2 jenis yakni system lingkaran terbuka dan
system lingkaran tertutup.
Sistem Lingkaran Terbuka Adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme
pengendalian. Perusahaan bisnis yang menggunakan konsep ini hanya sedikit. Perusahaan-
perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise
pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan
dan tidak pernah berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan
untuk mengendalikan keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan).
Sedangkan Sistem
LingkaranTertutup Adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme
pengendalian. Sistem tersebut dapat mengendalikan output-nya dengan membuat
penyesuaian-penyesuaian pada input-nya.
Penggunaan Model Sistem Umum dalam contohnya seperti pasar swalayan.
Kritik dalam membangun Pemodelan Sistem yang baik adalah suatu bentuk penyederhanaan
dari sebuah elemen dankomponen yang sangat komplek untuk memudahkan pemahaman dari
informasi yangdibutuhkan.Prinsip dari Pemodelan adalah memilih model apa yang di gunakan,
bagaimana masalahnya dan bagaimana juga dengan solusinya, setiap Model dapat dinyatakan
dalam tingkatan yang berbeda, model yang terbaik adalah yang berhubungan dengan realitas,
dan tidak pernah ada model tunggal yang cukup baik, setiap system yang baik memilik
serangkaian model kecil yang independen.
DAFTAR PUSTAKA :
Sridadi, Bambang. 2009. Pemodelan dan Simulasi Sistem, Teori, Aplikasi dan ContohProgram
dalam Bahasa C. Informatika, Bandung.
Gamal, M.D.H. 2007. Program Linear dan Integer. Universitas Riau, Pekanbaru.
Epp, S. S. 2004. Discrete Mathematics with Applications, Third Edition. Thomson.
QUIS :
Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau
aktivitas, yang disebut entitas (entity). Manajemen menggunakan model untuk mewakili
permasalahan yang akan dipecahkan.
Model pada umumnyaterbagi ke dalam 4 jenis, yaitu :
a. Model fisik : merupakan penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Modelfisik yang
digunakan dalam dunia bisnis meliputi : market pusat perbelanjaan atauprototipe mobil baru.
b. Model naratif : ada satu jenis model yang manajer gunakan setiap hari
namun jarang dikenali sebagai suatu model. Ini adalah model naratif, yangmenggambarkan
entitasnya secara lisan dan tulisan.
c. Model grafik : menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, simbol ataubentuk. Model
grafik digunakan dalam bisnis untuk mengkomunikasikan informasi.
d. Model matematika : Segala formula atau persamaan matematika. Keunggulanmodel
matematika adalah ketelitiannya dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari
suatu objek.
Kegunaan model
a. Mempermudah pengertian ,
Suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas akan lebih mudah
dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang
disederhanakan.
b. Mempermudah komunikasi ,
Setelah pemecah masalah (problem solver) mengerti entitasnya, pengertian ituperlu
dikomunikasikan pada yang lain. Analis sistem harus berkomunikasi denganmanajer,
programer atau anggota lain dalam pemecahan masalah.
c. Memperkirakan masa depan ,
Ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat
memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.Model
matematika dapat memperkirakan apa yang terjadi di masa depan, tetapi tidak seratus
persen akurat sehingga manajer harus menggunakan pertimbangan dan intuisi.
Model-model sistem yang umum pada perusahaan
1. Sistem Fisik
Sistem fisik perusahaan mengubah sumber daya input menjadi sumber daya output.
Sumber daya input datang dari lingkungan perusahaan, terjadi suatu transformasi, dan
sumber daya output dikembalikan ke lingkungan yang sama,karenanya sistem fisik
merupakan sistem terbuka, yang berhubungan denganl ingkungannya melalui arus
sumber daya fisik.
- A r u s M a t e r i a l ,
material-material input diterima dari pemasok bahan mentah dankomponen rakitan. Pada
perusahaan manufaktur, dua area fungsional terlibatdalam arus material ini. Fungsi manufaktur
mengubah bahan mentah menjadi barang jadi, dan fungsi pemasaran mendistribusikan produk
jadi kepada parapelanggan. Kedua area ini harus bekerja sama untuk mempermudah
arusmaterial.
- A r u s P e r s o n i l ,
input personil berasal dari lingkungan. Input personil inibiasanya diproses oleh fungsi sumber
daya manusia kemudian ditugaskan keberbagai area fungsional.
- A r u s M e s i n ,
adalah arus sumber daya fisik yang paling langsung karena sumber pasokannya yang khusus,
tanpa penyimpanan, dan jalur pembuangannya khusus.
- A r u s U a n g ,
uang diperoleh dari para pemilik, yang menyediakan modalinvestasi, dan dari para pelanggan
perusahaan yang memberikan pendapatan penjualan. Sumber-sumber lain mencakup lembaga-
lembaga keuangan, yangmemberikan pinjaman dan bunga atas investasi, serta dari pemerintah,
yang menyediakan uang dalam bentuk pinjaman dan bantuan. Meskipun terdapat beberapa
sumber yang menyediakan uang namun tanggung jawab pengendalian arus uang berada pada
fungsi keuangan.
2. Sistem Konseptual
Pengendalian dapat dicapai dengan menggunakan lingakaran umpan balik,umpan balik
menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem kemekanisme pengendalian dan dari
mekanisme pengendalian kembali ke sistem.Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang
menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan
apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.
 Sistem Lingkaran Terbuka
Perusahaan dengan sistem lingkaran terbuka berhubungan dengan lingkungannya dan
sumber dayanya. Sedikit sekali perusahaan yang memiliki sistem berjenis lingakaran
terbuka, karena dengan tidak adanya umpan balik, akan sulit untuk dilakukan kontrol
atas produk yang dihasilkan. Pada akhirnya kegiatan perusahaanakan bermuara pada
kebangkrutan.
 Sistem Lingkaran Tertutup
Suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian.Sistem
ini dapat mengendalikan outputnya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian pada
inputnya. Mekanisme pengendalian adalah manajemenperusahaan.
Lingkaran umpan balik berupa informasi dengan dimensi-dimensisebagai berikut:
 Relevansi, informasi berkaitan langsung dengan masalah yang ada.
 Akurasi, informasi yang ada harus akurat dan benar.
 Ketepatan Waktu, informasi harus tersedia tepat waktu, sebelum situasikrisis
menjadi tidak terkendali dan kehilangan kesempatan.
 Kelengkapan, informasi yang didapat harus menyajikan gambaran darisuatu
permasalahan atau suatu penyelesaian.
Contohnya adalah “Laporan Penjualan Jenis Produk-Produk yang Laris”. Laporan
ini menjadi menarik untuk diketahui oleh manajer karena melalui laporan ini dapat diketahui
jenis-jenis produk tertentu yang mengalami peningkatan penjualan secara pesat. Setelah
diketahui sebabnya maka manajer akan menggunakan temuannya untuk diterapkan pada jenis
produk yang lain.
Agar manajer dapat melaksanakan pengendalian atas bagian yang menjadi tanggung jawabnya
terdapat dua unsur yang menentukan yaitu :
1. adanya informasi yang menggambarkan apa yang s e d a n g dicapai bagian tersebut.
2. adanya standar kinerja yang mencerminkan apa yang h a r u s dicapai bagian tersebut.
Tujuan adalah sasaran keseluruhan yang harus dicapai sistem. Suatu sistem sedikitnya
harusmempunyai sedikitnya satu tujuan. Standar adalah suatu ukuran kinerja yang dapat
diterima,dinyatakan secara ideal dalam istilah-istilah spesifik. Manajer menggunakan standar
untuk mengendalikan sistem fisik dengan membandingkan kineja aktual dengan standar.
Sistem konseptual yang mengendalikan sistem fisik terdiri dari tiga elemen penting:
manajemen, pengolah informasi, dan standar.
Management By Exception (MBE)
Management by exception adalah suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam
aktivitas hanya jika aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima. MBE
memberikan 3 (tiga) keuntungan dasar :
1. Manajer tidak membuang waktu memantau aktivitas yang berlangsung secara normal.
2. Keputusan dapat lebih terfokus pada hal-hal yang lebih memerlukan perhatian.
3. Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang maupun hal-hal yang berjalan semestinya.
Faktor-faktor penentu keberhasilan (Critical Success Factors)
Suatu konsep manajemen yang serupa dengan management by exception. CSF adalah salah
satu kegiatan perusahaan yang berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan
mencapaitujuannya.
Konsep CSF serupa dengan management by exception dalam hal memusatkan perhatian pada
sebagian operasi perusahaan dari pada keseluruhan. Kedua konsepa ini berbeda dalam hal CSF
relative stabil, sedangkan unsur-unsur pengecualian dari management by exceptiondapat
berubah dari satu periode ke periode selanjutnya. Sumber daya fisik mengalir melaluisistem
fisik pada bagian bawah model. Sumber daya konseptual memasuki pengolah informasi, untuk
disimpan atau disediakan bagi manajer.
Penggunaan Model Sistem Umum
Arus material melalui perusahaan manufaktur dan pengendalian yang dilaksanakan oleh
paramanajer, seperti yang digambarkan oleh model sistem umum, sangatlah jelas.
1. Pasar Swalayan
Semua sumber fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swalayan. Arus
utamaadalah material, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual.
Arus personilteridiri dari manajer took, asir, pegawai gudang, dan orang-orang lain yang
dipekerjakan, untuk suatu jangka waktu, dan akhirnya berhenti. Manajer
pasar swalayanmenggunakan informasi dari pengolah informasi, ditambah standar-
standar sebagai dasar untuk membuat sejumlah perubahan dalam sistem fisik sehingga
pasar swalayan dapat terus bekerja menuju tujuannya.
2. Kantor Pengacara
Terdapat sejumlah perbedaan yang jelas antara sebuah kantor pengacara
dengansebuah pasar swalayan. Sebuah kantor pengacara biasanya terdiri dari sejumlah
kecilkaum profesional yang telah dididik secara khusus dan disahkan untuk
melaksanakan tugas-tugas mereka. Tugas mereka lebih menekankan aktivitas mental
dari pada fisik. Arus material kantor pengacara sangat sedikit, terutama
beruapa perlengkapan pencatatan, seperti kertas catatan dan pensil.Model umum
memberikan suatu struktur bagi elemen-elemen dasar kantor pengacara manapun.
Seorang pengacara yang baru lulus dari sekolah hukum akan menemukan elemen-
elemen ini walaupun ia belum pernah bekerja di kantor tersebut dan tidak mengetahui
sebelumnya sejarah maupun orang-orangnya. Peangacara baru itu akan menemukan
sejumlah standar yang seharusnya ia capai, suatu sistem informasi yangmenyediakan
database hukum, dan hukum, dan sumber daya manusia yang mampu melaksanakan
proses transformasi dengan cara yang dapat diterima oleh para partner dan klien.
- MODEL ONLINE SYSTEM :
Sistem (informasi) bisnis berbasis internet (electronic business atau electronic
commerce) merupakan cara menjalankan bisnis pada (jaringan) internet, yang tidak
hanya terbatas pada transaksi jual beli, akan tetapi juga pelayanan pelanggan dan
kolaborasi dengan pemasok dan mitra bisnis lainnya. E-Commerce memanfaatkan
aplikasi web untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan organisasi (dari yang
paling sederhana penggunaan surat elektronik hingga memudahkan prosedur
administrasi dalam jual beli melalui internet).
- MODEL OFFLINE SYSTEM :
Proses pengiriman data dengan menggunakan telekomunikasi ke pusat pengelola data
tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian dengan menggunakan modem dikirim
melalui telekomunikasi dan langsung dip roses oleh CPU dan data disimpan di disket,
magnetik tape, dll.
- MODEL DISTRIBUTED DATA PROCESSING (DDP) :
Distributed data processing (DDP) merupakan bentuk yang sering
digunakan sekarang sebagai perkembangan dari Time Sharing System.
DDP System dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif
yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur
telekomunikasi dan setiap komputer mampu memproses data secara
mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain
dalam suatu sistem.
DAFTAR PUSTAKA
Sistem Informasi Manajemen, Seri Diktat Kuliah, E.S. Margianti & D. Suryadi H.S. cetakan kedua, Mei
1995

More Related Content

Similar to Sim,isniayu putri arief, hapzi ali, model sistem umum perusahaan,universitas mercu buana,2017

Model System Umum Perusahaan
Model System Umum PerusahaanModel System Umum Perusahaan
Model System Umum Perusahaandhibah
 
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ressy Tail
 
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptxMuhammadTaufiksez
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)cofry
 
Teori bab 11
Teori bab 11Teori bab 11
Teori bab 11evrylove
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenYuliani_muharromah
 
Modul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar PemodelanModul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar PemodelanArif Rahman
 
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...Fitria Nanda
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENT...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA,  IMPLEMENT...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA,  IMPLEMENT...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENT...AchmatNurfauzi
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenYulius_Purwanto
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Jejak Kelana
 

Similar to Sim,isniayu putri arief, hapzi ali, model sistem umum perusahaan,universitas mercu buana,2017 (20)

Model System Umum Perusahaan
Model System Umum PerusahaanModel System Umum Perusahaan
Model System Umum Perusahaan
 
Simulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptxSimulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptx
 
Pertemuan i
Pertemuan iPertemuan i
Pertemuan i
 
sim
simsim
sim
 
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
 
Riset Operasi Dasar
Riset Operasi DasarRiset Operasi Dasar
Riset Operasi Dasar
 
Model sistem umum perusahaan
Model sistem umum perusahaanModel sistem umum perusahaan
Model sistem umum perusahaan
 
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
 
Pertemuan10
Pertemuan10Pertemuan10
Pertemuan10
 
Pertemuan10
Pertemuan10Pertemuan10
Pertemuan10
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)
 
SIM TEORI BAB 11
SIM TEORI BAB 11SIM TEORI BAB 11
SIM TEORI BAB 11
 
Teori bab 11
Teori bab 11Teori bab 11
Teori bab 11
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
 
Modul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar PemodelanModul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar Pemodelan
 
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENT...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA,  IMPLEMENT...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA,  IMPLEMENT...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENT...
 
Simulasi 2
Simulasi 2Simulasi 2
Simulasi 2
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
 

Sim,isniayu putri arief, hapzi ali, model sistem umum perusahaan,universitas mercu buana,2017

  • 1. NAMA : ISNIAYU PUTRI ARIEF NIM : 41816010082 MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA UNIVERSITAS MERCU BUANA/ SISTEM INFORMASI PERTEMUAN - 12 FORUM : Pengertian model Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra computer) Terdapat tiga jenis model diantaranya : 1. Model Fisik Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Model fisik berukuran lebih kecil dari aslinya dan biasanya yang digunakan dalam dunia bisnis berupa prototype model baru. Pusat perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan dengan produk akhir. 2. Model Naratif Adalah penggambarkan entitas secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling popular 3. Model Grafik Adalah model yang mewakili entitasnya dengan menggunakan garis, simbol & bentuk dengan sedikit penjelasan naratif. Misalnya laporan keuangan ditambah dengan grafik berwarna untuk meperjelas, Terdapat tiga kegunaan model diantaranya : 1. Mempermudah Pengertian Suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan secara sederhana.
  • 2. 2. Mempermudah Komunikasi Suatu model digunakan karena pada umumnya setelah pemecahan masalah manajer akan mengkomunikasikan baik hasil maupun keputusan kepada pihak-pihak yang terhubung, maka model system sangat dugunakan agar mempermudah jalur komunikasinya. 3. Memperkirakan Masa Depan Khususnya dalam model matematika, model ini dapat memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan,namun tidak seratus persen akurat. Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model biasanya didasarkan atas berbagai asumsi, manajer juga harus menggunakan pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi model. -Konsep Dasar Model Sistem Umum Perusahaan : Konsep Dasar Model menggunakan Sistem Konseptual, yakni sebagai system terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri,sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari system ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke system. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja system dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan. Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan,yang menggunakan dimensi Informasi: 1. Relevansi, informasi yang harus berkaitan langsung dengan masalah yang di hadapi. 2. Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian disitu juga nilai yang akan di dapatsemakin baik. - Penggunaan Model Sistem Umum Model system umum adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan penggunaan komputer dalam bisnis, mencakup hal semua sistem informasi di segala jenis organisasi, dan sarana yang digunakan. Model system umum terdiri dari system fisik dan sistem konseptual : 1. System fisik System fisik merupakan system yang terbuka yang berhubungan dengan lingkunganya, sering diibaratkan perusahaan mengubah sumberdaya (input) menjadi produk (output). 2. System konseptual System konseptual adalah sebagian sistem terbuka yang dapat mengendalikan operasinya sendiri. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam sistem. Lingkaran tersebut dinamakan lingkaran umpan balik, lingkaran ini menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian dan sebaliknya.
  • 3. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan. System lingkaran tersebut dibedakan menjadi 2 jenis yakni system lingkaran terbuka dan system lingkaran tertutup. Sistem Lingkaran Terbuka Adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian. Perusahaan bisnis yang menggunakan konsep ini hanya sedikit. Perusahaan- perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan untuk mengendalikan keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan). Sedangkan Sistem LingkaranTertutup Adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem tersebut dapat mengendalikan output-nya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian pada input-nya. Penggunaan Model Sistem Umum dalam contohnya seperti pasar swalayan. Kritik dalam membangun Pemodelan Sistem yang baik adalah suatu bentuk penyederhanaan dari sebuah elemen dankomponen yang sangat komplek untuk memudahkan pemahaman dari informasi yangdibutuhkan.Prinsip dari Pemodelan adalah memilih model apa yang di gunakan, bagaimana masalahnya dan bagaimana juga dengan solusinya, setiap Model dapat dinyatakan dalam tingkatan yang berbeda, model yang terbaik adalah yang berhubungan dengan realitas, dan tidak pernah ada model tunggal yang cukup baik, setiap system yang baik memilik serangkaian model kecil yang independen. DAFTAR PUSTAKA : Sridadi, Bambang. 2009. Pemodelan dan Simulasi Sistem, Teori, Aplikasi dan ContohProgram dalam Bahasa C. Informatika, Bandung. Gamal, M.D.H. 2007. Program Linear dan Integer. Universitas Riau, Pekanbaru. Epp, S. S. 2004. Discrete Mathematics with Applications, Third Edition. Thomson.
  • 4. QUIS : Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity). Manajemen menggunakan model untuk mewakili permasalahan yang akan dipecahkan. Model pada umumnyaterbagi ke dalam 4 jenis, yaitu : a. Model fisik : merupakan penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Modelfisik yang digunakan dalam dunia bisnis meliputi : market pusat perbelanjaan atauprototipe mobil baru. b. Model naratif : ada satu jenis model yang manajer gunakan setiap hari namun jarang dikenali sebagai suatu model. Ini adalah model naratif, yangmenggambarkan entitasnya secara lisan dan tulisan. c. Model grafik : menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, simbol ataubentuk. Model grafik digunakan dalam bisnis untuk mengkomunikasikan informasi. d. Model matematika : Segala formula atau persamaan matematika. Keunggulanmodel matematika adalah ketelitiannya dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek. Kegunaan model a. Mempermudah pengertian , Suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas akan lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang disederhanakan. b. Mempermudah komunikasi , Setelah pemecah masalah (problem solver) mengerti entitasnya, pengertian ituperlu dikomunikasikan pada yang lain. Analis sistem harus berkomunikasi denganmanajer, programer atau anggota lain dalam pemecahan masalah. c. Memperkirakan masa depan , Ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.Model matematika dapat memperkirakan apa yang terjadi di masa depan, tetapi tidak seratus persen akurat sehingga manajer harus menggunakan pertimbangan dan intuisi.
  • 5. Model-model sistem yang umum pada perusahaan 1. Sistem Fisik Sistem fisik perusahaan mengubah sumber daya input menjadi sumber daya output. Sumber daya input datang dari lingkungan perusahaan, terjadi suatu transformasi, dan sumber daya output dikembalikan ke lingkungan yang sama,karenanya sistem fisik merupakan sistem terbuka, yang berhubungan denganl ingkungannya melalui arus sumber daya fisik. - A r u s M a t e r i a l , material-material input diterima dari pemasok bahan mentah dankomponen rakitan. Pada perusahaan manufaktur, dua area fungsional terlibatdalam arus material ini. Fungsi manufaktur mengubah bahan mentah menjadi barang jadi, dan fungsi pemasaran mendistribusikan produk jadi kepada parapelanggan. Kedua area ini harus bekerja sama untuk mempermudah arusmaterial. - A r u s P e r s o n i l , input personil berasal dari lingkungan. Input personil inibiasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia kemudian ditugaskan keberbagai area fungsional. - A r u s M e s i n , adalah arus sumber daya fisik yang paling langsung karena sumber pasokannya yang khusus, tanpa penyimpanan, dan jalur pembuangannya khusus. - A r u s U a n g , uang diperoleh dari para pemilik, yang menyediakan modalinvestasi, dan dari para pelanggan perusahaan yang memberikan pendapatan penjualan. Sumber-sumber lain mencakup lembaga- lembaga keuangan, yangmemberikan pinjaman dan bunga atas investasi, serta dari pemerintah, yang menyediakan uang dalam bentuk pinjaman dan bantuan. Meskipun terdapat beberapa sumber yang menyediakan uang namun tanggung jawab pengendalian arus uang berada pada fungsi keuangan. 2. Sistem Konseptual Pengendalian dapat dicapai dengan menggunakan lingakaran umpan balik,umpan balik menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem kemekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke sistem.Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.  Sistem Lingkaran Terbuka Perusahaan dengan sistem lingkaran terbuka berhubungan dengan lingkungannya dan sumber dayanya. Sedikit sekali perusahaan yang memiliki sistem berjenis lingakaran terbuka, karena dengan tidak adanya umpan balik, akan sulit untuk dilakukan kontrol
  • 6. atas produk yang dihasilkan. Pada akhirnya kegiatan perusahaanakan bermuara pada kebangkrutan.  Sistem Lingkaran Tertutup Suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian.Sistem ini dapat mengendalikan outputnya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian pada inputnya. Mekanisme pengendalian adalah manajemenperusahaan. Lingkaran umpan balik berupa informasi dengan dimensi-dimensisebagai berikut:  Relevansi, informasi berkaitan langsung dengan masalah yang ada.  Akurasi, informasi yang ada harus akurat dan benar.  Ketepatan Waktu, informasi harus tersedia tepat waktu, sebelum situasikrisis menjadi tidak terkendali dan kehilangan kesempatan.  Kelengkapan, informasi yang didapat harus menyajikan gambaran darisuatu permasalahan atau suatu penyelesaian. Contohnya adalah “Laporan Penjualan Jenis Produk-Produk yang Laris”. Laporan ini menjadi menarik untuk diketahui oleh manajer karena melalui laporan ini dapat diketahui jenis-jenis produk tertentu yang mengalami peningkatan penjualan secara pesat. Setelah diketahui sebabnya maka manajer akan menggunakan temuannya untuk diterapkan pada jenis produk yang lain. Agar manajer dapat melaksanakan pengendalian atas bagian yang menjadi tanggung jawabnya terdapat dua unsur yang menentukan yaitu : 1. adanya informasi yang menggambarkan apa yang s e d a n g dicapai bagian tersebut. 2. adanya standar kinerja yang mencerminkan apa yang h a r u s dicapai bagian tersebut. Tujuan adalah sasaran keseluruhan yang harus dicapai sistem. Suatu sistem sedikitnya harusmempunyai sedikitnya satu tujuan. Standar adalah suatu ukuran kinerja yang dapat diterima,dinyatakan secara ideal dalam istilah-istilah spesifik. Manajer menggunakan standar untuk mengendalikan sistem fisik dengan membandingkan kineja aktual dengan standar. Sistem konseptual yang mengendalikan sistem fisik terdiri dari tiga elemen penting: manajemen, pengolah informasi, dan standar. Management By Exception (MBE)
  • 7. Management by exception adalah suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktivitas hanya jika aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima. MBE memberikan 3 (tiga) keuntungan dasar : 1. Manajer tidak membuang waktu memantau aktivitas yang berlangsung secara normal. 2. Keputusan dapat lebih terfokus pada hal-hal yang lebih memerlukan perhatian. 3. Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang maupun hal-hal yang berjalan semestinya. Faktor-faktor penentu keberhasilan (Critical Success Factors) Suatu konsep manajemen yang serupa dengan management by exception. CSF adalah salah satu kegiatan perusahaan yang berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan mencapaitujuannya. Konsep CSF serupa dengan management by exception dalam hal memusatkan perhatian pada sebagian operasi perusahaan dari pada keseluruhan. Kedua konsepa ini berbeda dalam hal CSF relative stabil, sedangkan unsur-unsur pengecualian dari management by exceptiondapat berubah dari satu periode ke periode selanjutnya. Sumber daya fisik mengalir melaluisistem fisik pada bagian bawah model. Sumber daya konseptual memasuki pengolah informasi, untuk disimpan atau disediakan bagi manajer. Penggunaan Model Sistem Umum Arus material melalui perusahaan manufaktur dan pengendalian yang dilaksanakan oleh paramanajer, seperti yang digambarkan oleh model sistem umum, sangatlah jelas. 1. Pasar Swalayan Semua sumber fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swalayan. Arus utamaadalah material, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual. Arus personilteridiri dari manajer took, asir, pegawai gudang, dan orang-orang lain yang dipekerjakan, untuk suatu jangka waktu, dan akhirnya berhenti. Manajer pasar swalayanmenggunakan informasi dari pengolah informasi, ditambah standar- standar sebagai dasar untuk membuat sejumlah perubahan dalam sistem fisik sehingga pasar swalayan dapat terus bekerja menuju tujuannya. 2. Kantor Pengacara Terdapat sejumlah perbedaan yang jelas antara sebuah kantor pengacara dengansebuah pasar swalayan. Sebuah kantor pengacara biasanya terdiri dari sejumlah kecilkaum profesional yang telah dididik secara khusus dan disahkan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tugas mereka lebih menekankan aktivitas mental
  • 8. dari pada fisik. Arus material kantor pengacara sangat sedikit, terutama beruapa perlengkapan pencatatan, seperti kertas catatan dan pensil.Model umum memberikan suatu struktur bagi elemen-elemen dasar kantor pengacara manapun. Seorang pengacara yang baru lulus dari sekolah hukum akan menemukan elemen- elemen ini walaupun ia belum pernah bekerja di kantor tersebut dan tidak mengetahui sebelumnya sejarah maupun orang-orangnya. Peangacara baru itu akan menemukan sejumlah standar yang seharusnya ia capai, suatu sistem informasi yangmenyediakan database hukum, dan hukum, dan sumber daya manusia yang mampu melaksanakan proses transformasi dengan cara yang dapat diterima oleh para partner dan klien. - MODEL ONLINE SYSTEM : Sistem (informasi) bisnis berbasis internet (electronic business atau electronic commerce) merupakan cara menjalankan bisnis pada (jaringan) internet, yang tidak hanya terbatas pada transaksi jual beli, akan tetapi juga pelayanan pelanggan dan kolaborasi dengan pemasok dan mitra bisnis lainnya. E-Commerce memanfaatkan aplikasi web untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan organisasi (dari yang paling sederhana penggunaan surat elektronik hingga memudahkan prosedur administrasi dalam jual beli melalui internet). - MODEL OFFLINE SYSTEM : Proses pengiriman data dengan menggunakan telekomunikasi ke pusat pengelola data tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian dengan menggunakan modem dikirim melalui telekomunikasi dan langsung dip roses oleh CPU dan data disimpan di disket, magnetik tape, dll. - MODEL DISTRIBUTED DATA PROCESSING (DDP) : Distributed data processing (DDP) merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari Time Sharing System. DDP System dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan setiap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Sistem Informasi Manajemen, Seri Diktat Kuliah, E.S. Margianti & D. Suryadi H.S. cetakan kedua, Mei 1995