Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Sim p11, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017
1. Nama : Rizhul Januar Ramadhan
Nim : 41814010005
Matkul : Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM
kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam Implementasi Sistem Informasi dan
pemakaian internet pada perusahaan dan lingkungan kerja
Kejahatan isi situs web terdiri dari pornografi dan pelanggaran hak cipta, ujarnya. Pornografi merupakan
pelanggaran paling banyak terjadi di “dunia maya” dengan menampilkan foto, cerita atau gambar
bergerak yang pemuatannya selalu berlindung di balik hak kebebasan berpendapat dan berserikat. Alasan
ini, sering digunakan di Indonesia oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pornografi itu, sehingga situs-situs
porno tumbuh subur karena mudah diakses melalui internet. Sementara itu, pelanggaran hak cipta sering
terjadi baik pada situs web pribadi, komersial maupun akademisi berupa memberikan fasilitas download
gratis baik foto, lagu, softwere, film dan karya tulis dilindungi hak ciptanya. Selain itu, menampilkan
gambar-gambar yang dilindungi hak cipta untuk latar belakang atau hiasan “web pages” dan merekayasa
gambar atau foto orang lain tanpa izin, seperti banyak terjadi pada situs-situs porno. Selanjutnya,
kejahatan dalam perdagangan secara elektronik (e-commerce) dalam bentuk penipuan online, penipuan
pemasaran berjenjang online dan penipuan kartu kredit. Menurut Cahyana, penipuan online ciri-cirinya
harga produk yang banyak diminati sangat rendah, penjual tidak menyediakan nomor telepon, tidak ada
respon terhadap pertanyaan melalui e-mail dan menjanjikan produk yang sedang tidak tersedia.
Risiko terburuk bagi korban kejahatan ini adalah telah membayar, namun tidak mendapat produk, atau
produk yang didapat tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Kemudian, penipuan pemasaran berjenjang
online ciri-cirinya mencari keuntungan dari merekrut anggota dan menjual produk secara fiktif, dengan
risiko bagi korban 98 persen investasi ini gagal atau rugi. Sedangkan penipuan kartu kerdit ciri-cirinya
terjadi biaya misterius pada penagihan kartu untuk produk atau layanan internet yang tidak pernah
dipesan, dengan risiko korban perlu waktu untuk melunasi kreditnya. Sementara itu, pelanggaran dalam
bentuk lain terdiri dari recreational hacker, cracker atau criminal minded hacker, political hacher, denial
of service attack (DoS), Viruses, Piracy (pembajakan), Fraud, Phishing, perjudian dan cyber stalking. Ia
menjelaskan recreational hacker umumnya bertujuan hanya untuk menjebol suatu sistem dan
menunjukkan kegagalan atau kurang andalnya sistem keamanan pada suatu perusahaan.
sumber
[1] Anonim. (2016). “Kasus Ecommerce” [Online]. (Diakses dari: https://m-
kholil16.blogspot.co.id/2016/10/contoh-kasus-e-commerce.html pada 24/5/17 pukul 20.26).