SlideShare a Scribd company logo
1 of 111
Download to read offline
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
1 | P a g e
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
2 | P a g e
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA
3 | P a g e
[GURU PEMBELAGURU PEMBELAJAR ABAD 21]
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
4 | P a g e
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
5 | P a g e
Sam Badar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang sahabat semua, jumpa
dalam diskusi ringan menuju hidup berkwalitas. Tema diskusi KEKUATAN HARAPAN.
Alhamdulillah, terima kasih bu Mira terima kasih sahabat semua.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah , segala puji bagi Allah SWT, atas berkah limpahanan rahmatNya kita bisa
bertemu disini di Grup Guru Dahsyat Nusantara (GGDN). Tema diskusi kita KEKUATAN
HARAPAN. Ayo kita sama-sama kaji agar kedepan kita memilki wawasan yang lebih baik.
Sahabat, pernah mendengar ”Hukum Tarik-menarik” atau The Law of Attraction. Apa
sebenarnya yang terjadi pada hokum tersebut ?.
Sahabat, pada hukum law of atraction akan terjadi sesuai dengan yang ditarik. Jika kita
menarik banyak kebaikan maka yang tertarik juga kebaikan begitu pula sebaliknya.
Sahabat, meski tampak baru, tapi sebenarnya prinsip dan hukum itu telah lama
diketahui dan diyakini kebenarannya.
Sahabat, namun yang jauh lebih nyata adalah mengungkapkan: Kekuatan Harapan
mampu mengubah sesuatu yang belum nyata menjadi kenyataan.
Sahabat, mari kita renungi sejenak, statement diatas tersebut.
Sahabat, inilah letak inti kerja kekuatan harapan, Karena menaruh harapan yang sangat
besar, maka kita memohon dengan sungguh-sungguh dan tulus, hingga sang Maha
Pemberi akhirnya mengabulkan permohonannya.
Sahabat, sering kurang kita sadari, ”Harapan kita terhadap seseorang akan merubah
harapan orang tersebut terhadap dirinya sendiri… yang pada akhirnya akan merubah
harapan tersebut menjadi kenyataan.”
Halo.
Seperti sepi banget nih
Sahabat, Setiap kita pasti memiliki harapan-harapan dalam hidupnya. Harapan tersebut
lahir dari alam pikiran yang diingininya supaya terjadi dalam realitas hidup
sesungguhnya. Ia adalah energi potensial yang tersimpan dalam diri setiap manusia.
Energi tersebut sewaktu-waktu akan keluar dengan sendirinya . Harapan juga
merupakan salah satu nikmat terbesar dari Tuhan yang
Harapan juga merupakan salah satu nikmat terbesar dari Tuhan yang telah diberikan
kepada kita.
Bu Tiur : harus rame bu, agar kelihatan aktifnya
Sahabat, Sang Pencipta mengajarkan kita agar selalu berharap. Kita disuruh untuk
senantiasa berdoa. Kata doa merupakan perwakilan harapan yang digantungkan atas
kekuasaan Tuhan, Yang Maha Kuasa.
Rehat sebentar ya.
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
6 | P a g e
Mari kita lanjut
Pa/bu Rufil. Kita semestinya memilki kekuatan harapan, tidaka ada yang dilarang dalam
harapan, namun tentu harapan yang membumi. janganlah berharap pada sesuatu yang
tidak mungkin kita gapai.
Sahabat, dalam hidup ini tidak boleh ada kata kosong tentang harapan atau berhenti
berharap. Yang sakit berharap sembuh, yang masih belum mahir berkendara berharap
agar mahir berkendara, yang masih kurang secara financial berharap cukup financialnya,
dsb.
Bu Rufil ; dalam berharap jangan pernah membandingkan dengan orang lain,karena kita
berbeda. harapan disesuaiakn dengan kebutuhan kita masing- masing.
Bu Rufil, sudah saya katakan berharaplah yang membumi, yang bisa kita gapai. Hikamah
mengatakan “sesungguhnya manusia yang paling melarat adalah ia yang tidak memiliki
harapan”.
Bu Rufil : itu betul sekali, kita melihat kesuksesan orang lain adalah cambuk buat kita,
namun kita juga hrs tau diri, ukurannya adalah diri kita, bandingannya juga diri kita
sendiri, karena sungguh dia ya dia , saya ya saya.
Bu Fadila : Berharap yang memang menjadi porsi kita, bukan mengada ada.
Bu Titur : Sepakat.
Bu Artim : Berharap itu sudah diketahui bu, jika kebetulan mendapatkan apa yg
diharapkan, anggaplah itu rahmat dari Nya bu.
Bu Rufil : tidak ada salahnya, namun tetap yang kemungkinan besar bisa digapai oleh
diri kita.
Bu rufil : diatas sudah saya sharekan : yang hari ini secra financial belum baik tentu
berharap memilki yang cukup financial.
Pa Edy : sesungguhnya nanti larinya kesana, kepasrahan yang dibarengi dengan usaha
maksimal.
Pa Edy : ada hikmah mengatakan " Berharaplah pada allah saja maka tidak akan ditemui
kekecewaan, sebab berharap pada manusia yang akan diadapat kekecewaan, semakin
besar harapannya semakin besar kecewanya, semakin kecil harapannya semakin kecil
pula kecewanya, semaik tidak ada harapan pada manusia semakin tidak punya
kekecewaan". nah hikmah ini jang an ditelan mentah- mentah, harus dengan kajian.
artinya setelah upaya maksimal dipasrahkan padaNya.
Bu Rufil : Tidak ada ukuran untuk berhenti berharapa. tapi jangan berharap yang tidak
mungkin kita gapai.
Bu Dewi : Tidak ada ukuran untuk berhenti berharap, bahkan ajaran Islam sudah jelas
mengajarkan kita untuk terus berharap, tapi yang terukur harapannya.
Bu Edeh : Ketika kita berdoa itu sejatinya adalah harapan
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
7 | P a g e
Bu Rufil : sangat bisa namun harus dibangun jalannya, ia mungkin hrs ikut dalam partai
politik, ia hrs mempunyai kelebihan yang diakui orang banyak, ia punya integritas yg
tinggi.
Bu Anita : ya
CARA MUDAH MEWUJUDKAN HARAPAN DENGAN 6 B.
Bu Fufil : Tepat.
Bu Rufil
1. Berusaha mengenali kekuatan diri kita sendiri.Kenali dulu diri kita sendiri, Kita harus
mengetahui kelebihan dan kekurangan kita. Kita harus menggali potensi yang kita miliki
dan berusaha untuk bisa menerima kelemahan yang kita miliki dan berusaha untuk
memperbaikinya selama masih mungkin.
Bu Edeh : Yaps bu
2. Berani membuat impian.Beranikan diri kita untuk membuat sebuah impian ataupun
harapan yang ingin kita gapai. Harapan ini bukan hanya sekedar khayalan yang tidak
mungkin kita wujudkan, tetapi ini adalah harapan nyata dari kita yang ke depannya akan
kita wujudkan. Harapan ini lah yang merupakan tujuan hidup kita ke depannya nanti
karena harapan ini kita buat untuk bisa kita wujudkan, bukan cuma omong kosong dan
khayalan semu saja. Mulai saat ini tentukanlah harapan kita untuk ke depannya nanti
yang bisa memotivasi kita untuk bisa mewujudkanya.
Bu Onyah : sebenarnya karena kefokusan kita dalam bermunajat sehingga terkabulkan.
3. Berusaha Keras dan fokus. Jangan pernah mengira bahwa rezeki bisa langsung turun
dari langit, butuh usaha maksimal untuk mendapatkan yang kita inginkan. Bekerja
keraslah untuk sesuatu yang kita inginkan.Tanamkanlah dalam diri kita arti sebuah
sukses.Berharaplah memperoleh sukses.Karena Harapan adalah niat.
Bu Arme : Kita harus jujur, ketidakberhasilan kita karena ulah kita sendiri, yang tidak
fokus terhadap sesuatu yg kita inginkan. Jika saja kita fokus maka kemungkinan besar
kita bisa menggapainya.
4. Belajar dari pengalaman orang sukses agar termotivasi.Kita juga harus bisa belajar
dari pengalaman. Sebelum kita belajar dari pengalaman orang lain, sudahkah kita
belajar dari pengalaman sendiri?.Hikmah mengatakan "pengalaman adalah guru
terbaik".
Luar biasa, berdiskusi dengan orang - orang yang paham tentang kekuatan harapan.
Pak Arme : disinilah letak kelemahan kita, kita mudah beralih dengan dalih lebih penting
, akhirnya tujuan utama kita terhambat, itu yg menjadikan kita tidak berhasil. mestinya
ada prioritas, apapun yg diprioritaskan kita jalankan sampai tuntas.
5. Berdamai dengan harapan kita.lakukan kegiatan seperti biasa nya, masih timbul rasa
menginginkan? . Lupakan sejenak keinginan itu setelah kita pasrah ... akan sulit jika kita
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
8 | P a g e
mengharapkan sesuatu dan terus mengingat-ingatnya namun pada akhirnya kita tak
pernah bisa mendapatkan nya.Harapan adalah cinta. Ia adalah energi kuat, sekuat cinta
yang dapat mengubah apapun.
Bu Rufil : B yang ke 6 ada kaitannya dengan pertanyaan ini. Tentu bagi orang yg faham
akan mengatakan " saya harus lebih berkwalitas kedepannya". Bagi orang yg paham
tidak ada istilah gagal, sebab gagal diberikan pada orang yg berhenti melakukan
sesuatu.
6. Berdo'a. Setelah berusaha maksimal . Mari kita berdo'a agar keinginan kita terkabul,
berpasrah, bermunajat pada Nya. Berdo'a dengan bersungguh-sungguh. jika kita tidak
bersungguh-sungguh jangan harap do'a kita terkabul dengan cepat.Kita harus sadar
bahwa Harapan adalah proses. Kita tidak akan dapat menikmati hidup jika kita tertumpu
pada hasil, bukan proses. Proses merupakan bagian besar dari kesuksesan itu sendiri.
Sahabat, diskusi kita sudah dipenghujung
Sahabat, sebagai Closing statement.Harapan adalah kecerdasan. Setiap kita yang
memaksimalkan harapan berarti kita telah menggunakan satu kecerdasan kita.
Keceradasan yang menghubungkan antara alam tidak nyata dengan alam yang nyata.
Harapan adalah cita-cita. Bagi yang tidak memiliki harapan berarti tidak memiliki cita-
cita. Tidak memiliki cita-cita sama dengan mati.
Kurang lebihnya saya juga mohon maaf ya, sampai jumpa lagi Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
9 | P a g e
RUBAIDA ROSE
Assalamualaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh
Apa Khabar sahabat ?
Alhamdulillah
Puji syukur kehadiran Allah SWT
Yang telah memberikan kita Kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat Kembali
bersua dalam diklat siang ini
Sebelum dimulai Kembali saya menyapa sahabat
Salam sejahtera bagi kita Semua
Mari kita buka acara ini dengan membaca basmalah
ada waktu nya sahabat
Aman
Sahabat bisa kita mulai?
Sejenak kita mengulang ingatan kita dan memberikan dukungan kepada pemerintah
akan perubahan yang terus terjadi pada rapar k 13
Apakah sahabat tau perubahan yang terjadi pada Rapor k13?
Yang lain?
Baik sahabat terima kasih atas responnya.
http://telegra.ph/Info-E-Rapor-04-01
Telegraph
Info E Rapor
Aplikasi e-Rapor SMA Kurikulum 2013 Direktorat Pembinaan SMA beberapa waktu lalu
meluncurkan aplikasi penilaian Kurikulum 2013 berbasis web untuk SMA...
Sahabat dari perubahan yang ada Maka pada sore ini Kita akan melihat format rapor
tersebut Sekaligus Mengulang cara mengisinya....setuju ya?
Sore ibu
Iya bu
Iya bu Benar sekali
Saat ini ada sekolah yang sudah mengunakan rapor k13
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
10 | P a g e
Berbentuk e rapor
Aplikasi DAn masih ada yg Manual benar bapak ibu ?
Sahabat
Apapun bentuk aplikasi yang di gunakan untuk rapor k13 bentuk dan formatnya harus
sesuai permendikbud pada pedoman penilaian revisi k 13
Begitu juga dengan sd/mi
Smp/ mts
Sma/ma
Smk
Perbedaan nya pada struktur kurikulum
Baiklah sahabat kita lihat contoh rapor k13 terbaru
Bagaimana sahabat ?
Apakah rapornya sama dengan yang digunakan di sekolah bapak ibu?
Pertanyaan yang bagus sekali
Rapor k 13 memiliki dua bentuk rapor
1. Satu KKM
2.Multi KKM
Dengan format rapor yang sedikit berbeda
Untuk rapor madrasah berbeda pada strukturnya bu
Ibu hanya menambahkan
Mapel fiqih.akidah,ski dan lainya pada mapel wajib a
Baik kita lihat bedanya ya
RAPOR MA SMTR genap Multi KKM.docx
https://drive.google.com/file/d/0B-
o5Trch8SezTHNZOWtZY2NxOWJpbEY2T1FBMU5XMXFSdXNr/view?usp=drivesdk
RAPOR MA SMTR genap Multi KKM.docx
RAPOR SMA SMTR 2 MULTI KKM.docx
https://drive.google.com/file/d/0B-
o5Trch8SezenZQQ25ZeGptdDJ1R0Q1NWp4YV95Ym4zeTlz/view?usp=drivesdk
RAPOR SMA SMTR 2 MULTI KKM.docx
Sambil terus berdiskusi
APlIKASI RAPORT adalah sistem penilaian dan laporan capaian kompetensi peserta didik
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
11 | P a g e
berbasis komputer. Program ini dirancang menggunakan program Microsoft Excel dan
kombinasi antar microsoft exel dan microsoft word yang bisa bekerja dengan bantuan
Microsoft Excel 2007 ke atas.Program ini merupakan solusi bagi guru, wali kelas dan
sekolah dalam mensikapi implementasi Kurikulum 2013 Revisi 2017 di sekolah. Berbagai
kesulitan yang dialami oleh guru terutama dalam pengolahan ini dapat teratasi.
Program ini sangat membantu guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar
Kurikulum 2013. Dengan program ini guru hanya menginput nilai harian, uts dan uas
maka pengolahan nilai sudah dapat dilaksanakan. Perhitungan nlai akhir tidak perlu
dilakukan oleh guru tapi dikerjakan oleh aplikasi Raport sekaligus pembuatan catatan
deskripsi capaian kompetensi. Wali kelas tidak perlu repot mengolah leger, menghitung
rata-rata, mencari peringkat kelas, menulis raport dll – semua sudah dilakukan dan
dikerjakan dengan cepat dan lengkap oleh aplikasi Raport. Tenaga tata usaha dan
sekolah tidak perlu repot lagi menulis dan menyediakan buku Induk siswa – semua
sudah di buatkan dan dikerjakan dengan cepat, mudah dan lengkap oleh aplikasi raport
tersebut. Sehingga istilah KURTILAS isi rapor sampai tewas bukan lagi opini yang perlu
di takuti. Karna solusi udah bermunculan dengan berbagai versi aplikasi yang bisa kita
dapatkan dengan mudah.
Bedanya hanya pada kolom rapor bunda
Jika Bunda memakai yang multi kkm Maka kolom di tambhkan satu setelah Nama mapel
Untuk Satu kkm
Cukup di tulis pada bagian atas
Lihat contoh yang saya share
Bagian Pengaturan dalam rapor k 13 terdiri dari 7 bagian, yaitu :
Data Sekolah : untuk melengkapi dan mengatur data sekolah yang akan digunakan
pada seluruh menu dan fasilitas
Data Kelas : untuk melengkapi dan mengatur data kelas, data wali kelas, data kepala
sekolah serta penanggalan raport.
Data Kurikulum : mengatur Struktur Kurikulum yang terdiri dari Mata Pelajaran Wajib
yang dikelola dalam pembelajaran di kelas;
Aturan Kenaikan kelas : mengatur syarat kenaikan kelas;
Data Eksta Kurikuler : digunakan memasukan data nama kegiatan ekskul;
:apple:Data Peserta Didik : digunakan memasukan data induk dari peserta didik;
DataPeminatan : digunakan memasukan mengatur mata pelajaran lintas minat.
Tabel Interval : digunakan mengatut interval nilai predikat.
Kolom untuk kkm bu
Lanjut ya sahabat?
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
12 | P a g e
Di sekolah dasar jarang pakai yang multi bunda:blush:
Nah udah pinter bunda
Bagian Input dan Pengolahan Nilai
Bagian Input Nilai Terdiri dari:
Nilai Mata pelajaran
Nilai Pengetahuan
Nilai Keterampilan
Nilai Sikap Spritual
Nilai Sikap Sosial
Nilai Ekskul
Data Kehadiran
Data Prestasi
Catatan Wali Kelas
Nilai Praktek Kerja Industri (khusus SMK)
*Nilai Pengetahuan
Terdiri atas nilai, predikat dan deskripsi. Deskripsi nilai pengetahuan di ambil dari nilai
tertinggi dan terendah pada kompetensi Dasar mata pelajaran.
*Nilai Keterampilan
Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian ujuk
kerja/kinerja/praktik,proyek,produk, portofolio dan bentuk lain.
Terdiri dari nilai, predikat dan deskripsi. Deskripsi nilai keterampilan berdasarkan KD
yang menonjol.dari nilai tertinggi dari kd yang sudah di rerata selama satu semester.
*Nilai sikap spritual
Dalam bentuk predikat dan deskripsi.Deskripsi sikap spritual dijiwai deskripsi pada
mapel pendidikan agama.
*Nilai Sikap sosial
Nilai sikap sosial terdiri atas predikat dan deskripsi yang dijiwai pada mapel ppkn.
Yang multi kkm
Atau yang satu kkm
Waktu kita masih panjang sahabat
Kita coba isi rapornya
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
13 | P a g e
Apakah sahabat bersedia?
Siapkan laptopnya
Mantap pak guru
Bisa jadi role model di sekolh
Pertanyaan yang cerdas
Jika lima tahun yang lalu berbeda di kolom deskripsi bunda
Terpisah untuk yang terbaru
Lihat contoh di atas
Dab bapak ibu yang ingin mencoba mengunakan e rapor silahkan untuk mengunjungi
link ini http://psma.kemdikbud.go.id/
Namun e rapor masih pada level sma yang mengunakan
Dan itupun tugas operator yang dominan
Saat ini sekolah yang d di daerah daerah masih mengunakan aplikasi biasa
Bahkan yg manual
Bentuk e rapor samA seperti contoh pak guru yang berbeda cara kerjanya:blush:
Udah ada saya buat pak guru:blush:
Mari kita coba sahabat
Bagus pak yang penting Adalah format dan struktur sesuai anjuran permendikbud
Iyaa mantap
Oke bunda coba yuk
Sahabat download master plan ini dulu ya
MASTER PLAN RAPOR.xls
https://drive.google.com/file/d/0B-
o5Trch8SezenczZHlxOXQ3ZXpDVGZza1E4RTN2VzMxMVRV/view?usp=drivesdk
MASTER PLAN RAPOR.xls
Coba bapak ibu buka dan ikuti tutorial
Cukup lima nama siswa pada biodata
https://drive.google.com/file/d/1zNnrdXmtykWogkp6ZxnZLY4itO2R1YP3/view?usp=driv
esdk
TUTORIAL 1.mp4
Ada pak prosesnya instal harus mengunakan Laptop yang ada ada dapodik untuk tahap
awal
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
14 | P a g e
TUTORIAL 2.mp4
https://drive.google.com/file/d/1BXoEW9jAGZGswDUGySawixmt98q6jjGF/view?usp=dri
vesdk
TUTORIAL 2.mp4
https://drive.google.com/file/d/1eVvxQTGEgPmSaOsPMQ-
45wjYY3NS3JkE/view?usp=drivesdk
TUTORIAL 3.mp4
Sahabat
1. Silahkan coba mengunakan salah satu rapor di atas
2. Download dulu
3. Isi master untuk lima nama siswa dan biodata
4. Kita coba untuk link
Bapak operator sekolah Ya?
Thats good idea
Silahkan berbagi bunda
Aplikasi ini segaja kita bawa ke sini karena ini mudah di pahami
Untuk aplikasi raport yang lain
Nanti saya share jugaa
Ada banyk pilihan semoga Membantu dan bermanfaat:blush:
Untuk aplikasi pengolahan nilai juga ada pak guru...nanti belajar teorinya dulu dgn bu
nurwa...kita lanjut untuk isi aplikasi pengolahan nilai otomatis y pak...ide yg bagus:blush:
Iyaaa pak kalo berhasil capture ya pak
Bu ...sampai di mana? Coba share
Ini award bagi yang berhasil mengisi rapor nya
Ada yang minat?
Info awal tadi...pak guru pelajari aplikasi yang simple ini
Bisa di share ke anggota nanti pak bagi yang mau coba
Hasilnya sama pak
Sesuai permendikbud
Silahkan di coba...saya tunggu
Ini jika udah ready diistalan awal bu...pak Edi hanya coba download:blush:
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
15 | P a g e
https://www.bukupaket.com/2016/08/materi-pelajaran-pai-kelas-10-sma.html?m=1
Pak guru buat level apa?
Bukupaket
Materi Pelajaran PAI Kelas 10 SMA Kurikulum 2013 Semester 1/2
Materi Pelajaran PAI Kelas 10 SMA Kurikulum 2013 - Tujuan adanya Pendidikan Agama
Islam pada sekolah tingkat menengah atas ini adalah untuk...
:joy::joy::joy: nyambung lagi pak...balik kanan lagiii:joy::joy:
https://www.bukupaket.com/2018/01/materi-pai-kelas-1-kurikulum-2013.html?m=1
Bukupaket
Materi PAI Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Materi PAI Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017 - Sahabat buku paket, kali ini kami akan
berbagi materi pelajaran PAI dan Budi Pekerti untuk ...
Alhamdulillah artinya sekolah bapak udah majuuu
Update raport terbaru k 13
Coba pak mana hasilnya?
Bapak mau?
Ikut syarat dan ketentuannya
Iyaa Bunda cobaa foto in klo udah di isi meski Nya master nya
Keuntungan aplikasi ini
Lebih ringan dan simple
Cukup mengisi satu nama siswa maka siswa yang lain otomatis teriisi
Hemat waktu
Bisa di edit jika ada kesalahan
Buka format word untuk aplikasi raportnya
Bukan rumus nya adik itu bisa terjadi jika saat insert file terjadi ganda
Copi paste ke format baru
Ulang insert nama
Nanti share hasilnya ya?
Baiklah sahabat ....
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
16 | P a g e
Arnorld Lukito
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat siang Bapak Ibu peserta Diklat GGDN angkatan 28 yg saya hormati
Katanya tak kenal maka tak sayang. Oleh karena itu izinkan saya memperkenalkan diri
sejenak
Perkenalkan, saya Arnold Lukito
Edu-Tech Consultant dari Websis for Edu
Kami adalah konsultan untuk adopsi dan integrasi teknologi dalam pendidikan bagi
sekolah
Untuk mengenal kami lebih jauh, sila kunjungi kami di
http://www.websis.co.id
Bapak Ibu juga bisa melihat profil saya di sini
http://linkedin.com/in/arnold-lukito-b140b472
Bulan ini saya diberi kesempatan untuk berbagi dengan Bapak Ibu sekalian di Diklat
GGDN Angkatan 28
Terima kasih pada Pak @Riswanto_GGDN yang memberi kesempatan saya untuk
berbagi di sini dan juga Bu Mira yang memoderatori :blush:
Terima kasih juga pada Bapak Ibu yg sudah meluangkan waktu dan biaya utk mengikuti
Diklat ini.
Saya percaya semangat belajar Bapak Ibu InsyaAllah akan memajukan Bapak Ibu, murid-
murid Bapak Ibu, bahkan pendidikan di Indonesia
Aamiin
Selama sebulan ini saya akan menemani Bapak Ibu mengksplor salah satu layanan solusi
yang bisa sangat membantu pembelajaran abad 21, yaitu Google Suite for Education
Saya ingin memulai rangkaian sesi ini dengan sebuah pertanyaan
Baik terima kasih utk jawabannya.
Dari hasil poling ini, sebagian besar belum pernah, atau belum pernah tahu Google
Suite sebelumnya
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
17 | P a g e
Saya sih curiga sebetulnya Bapak Ibu sudah pernah, tapi belum tahu kalo namanya
Google Suite
Nanti yg sudah pernah menggunakan, bisa membantu teman-teman yg belum ya.
Kita semua di sini saling belajar. Dengan mengajar akan membantu kita belajar juga
Google Suite adalah seperangkat layanan solusi produktivitas dari Google. Contohnya
Google Drive, Google Docs, dan Google Sheets.
Mengelola dan bekerja dengan dokumen online adalah suatu keterampilan yang wajib
dimiliki dalam pendidikan abad 21
Nah ini contohnya
Ngomong-ngomong, berapa aplikasi di gambar ini yg sering Ibu gunakan?
(Maaf, betul Ibu kan ya?)
Untuk lebih lanjut mengenai Google Suite for Education, Bapak Ibu bisa mengunjungi
website resminya
https://edu.google.com/intl/en/k-12-solutions/g-suite/
Google for Education
G Suite for K12 Institutions | Google for Education
G Suite for Education is Google’s suite of free productivity tools provided without ads to
K–12 and higher education institutions around the world.
Ini versi Indonesia nya
https://edu.google.com/intl/id_ALL/k-12-solutions/g-suite/
Google for Education
G Suite untuk Institusi K12 | Google for Education
G Suite for Education is Google’s suite of free productivity tools provided without ads to
K–12 and higher education institutions around the world.
Tentu saja 4 sesi kita tidak akan cukup untuk membahas seluruh Google Suite
Namun kita akan eksplor bersama konsep dasarnya serta pengaplikasiannya
Layanan Google Suite tersedia untuk bisnis (G Suite for Business) dan pendidikan (G
Suite for Education)
Layanan Google Suite untuk bisnis berbayar
Layanan Google Suite untuk pendidikan gratis, namun perlu melalui pengajuan oleh
institusi (misal, sekolah) dan menyertakan sejumlah dokumen untuk diverifikasi
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
18 | P a g e
Namun sebetulnya layanan-layanan yg ada dalam Google Suite dapat kita gunakan juga
versi personalnya, seperti Google Drive, Google Docs, Google Sheets, Google Slides, dsb
Keterampilan edu-tech utama dalam bekerja dengan Google Suite adalah keterampilan
manajemen dokumen online
Bapak Ibu bisa mengusulkan kepada sekolah untuk mengajukan pendaftaran akun
Google Suite for Edu
Sebelum lebih lanjut, saya beri disclaimer dulu ya
Saya Google Certified Educator, namun saya tidak ada afiliasi apapun dengan Google
Jadi ini saya bukan sedang jualan produk Google
Seperi screenshot Bu @popon16 di atas chat saya sebelum ini Bu
Sebelum Bapak Ibu berbondong-bondong mengajukan, saya perlu ingatkan bahwa
untuk pengajuan ini perlu melalui sekolah karena ada sejumlah dokumen yg diperlukan,
serta nanti pengelolaannya perlu melalui sekolah
Jadi perlu dikoordinasikan dengan pimpinan sekolah. Bukan Bapak Ibu yg langsung
mengajukan :blush:
Jadi untuk saat ini pertanyaan mengenai pengajuan Google Suite for Edu kita tahan dulu
ya
Jika nanti sekolah Bapak Ibu ada yg serius mau mengajukan, nanti kita bisa ngobrol
terpisah
Sekali lagi, saya cuma bantu dan memberi rekomendasi. Pengajuan tetap perlu
dilakukan oleh sekolah langsung. Karena saya bukan bagian dari Google
Pengelolaannya Google Suite for Edu dilakukan di level institusi dan butuh berkas-
berkas sekolah Pak
Betul Pak, kurang lebih sama
Pilihan yg diberikan untuk sekolah-sekolah klien Websis memang antara Google
Education atau Microsoft Education
Kita lanjut dulu ya Bapak Ibu
Kita akan fokus dulu pada eksplorasi fitur-fitur dasar dari layanan Google Suite
Keterampilan dasar dalam bekerja dengan Google Suite adalah keterampilan
manajemen dokumen online
Kita akan bahas terlebih dulu mengenai keterampilan ini
Dengan teknologi internet, kita dapat mengelola dokumen tidak hanya di laptop
maupun flash drive, tetapi di cloud.
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
19 | P a g e
Artinya, dokumen kita ada di server di suatu tempat yang jauh dari kita.
Ditambah dengan mobile device kita (smartphone, tablet), banyak hal akan berubah di
kelas kita.
Kita akan bahas dulu mengenai:
* Mengapa mengelola dokumen di cloud
* Mengelola dokumen online dengan Google Suite
* Mengelola dokumen kita di kelas
15 GB ini kapasitas untuk versi personal (termasuk kapasitas utk Google Mail)
Kapasitas bisa ditambah namun berbayar
Kalau versi Education, kapasitasnya tidak terbatas (unlimited)
Jadi semakin tergoda untuk pakai versi Edukasi ya
Itu adalah rasionale pengelolaan dokumen di cloud, serta gambaran singkat fiturnya
Nah, ada beberapa hal yg perlu kita perhatikan dalam mengelola dokumen secara
online
Berikut sedikit gambaran penerapan manajemen dokumen online dalam kegiatan
belajar
Gambaran ini menggunakan kerangka SAMR, yaitu taksonomi tingkat kematangan
menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran
Penjelasan SAMR ini sebetulnya di luar rencana sih, tapi gapapa, jadi bonus :innocent:
Boleh Bu nanti kita ngobrol-ngobrol lebih jauh
Banyak sekali kok yg di awal mengutarakan hal serupa dengan Ibu
Mohon maaf, ternyata waktu kita sudah habis
Untuk hari ini mungkin agak banyak yg kita bahas bersama. Silakan diendapkan dulu.
Hari ini memang masih gambaran dan konsep dasar
Minggu depan, saya akan mulai praktik
Nanti saya akan share juga beberapa video contoh penerapan Google Suite for
Education di sekolah
Sebetulnya yg perlu ditanamkan di mindset kita semua adalah, bukan seberapa canggih
(atau seberapa terbatas) teknologi yg kita punya, namun bagaimana kita bisa
memaksimalkan apa yg kita punya saat ini
Sebagai penutup, saya mengundang Bapak Ibu untuk follow channel
@PendidikanAbad21
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
20 | P a g e
Untuk mendapat info, tips, dan berita terkini mengenai pendidikan dan teknologi
:innocent:
t.me/PendidikanAbad21
Telegram
21st Century Education
Integrating technology and research to empower education
:globe_with_meridians: websis.co.id
:telephone_receiver: @WebsisForEdu
Demikian dari saya untuk hari ini
Kurang lebihnya mohon maaf
Oh ya hampir saya lupa
Saya ada bonus lagi
Untuk menemani Bapak Ibu yg ingin eksplor lebih jauh Google Drive
https://www.youtube.com/playlist?list=PLi4ddkIzdiz_pMHWyBnyNGg1LJlYJ2pEc
Tutorial - Apps - Google Drive - YouTube
Wabillahitaufik walhidayah
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
21 | P a g e
Ardha
Assalamualaykumwarohmatullahiwabarokatuh
Selamat siang bapak ibu guru
Perkenalkan nama saya Tryas Wardani Nurwan,panggil saja Bu Arda. Utk GGDN angk 28
ini insyalloh saya akan berbagi mengenai media pembelajaran. Salam kenal semua
Semoga pada betah ya sampai pertemuan terakhir
Semua guru yg hadir disini sudah pada mulai aktif kan ya sejak senin kmren?
Wah bu noni
Wah rata2 pada masih liburan ya
Berarti semangat belajar ya ini yg digrup ini
Saya ada beberapa pertanyaan boleh bantu jawab ya bapak ibu
1. Sekira 3 minggu ketika mengajar sebelum libur, media pembelajaran apa yg
bapak/ibu gunakan untuk mengajar?
2. Seberapa sering bapak/ibu menggunakan media pembelajaran dalam mengajar
A. Hampir setiap mengajar
B. Sekali seminggu
C. Jarang...biasanya jika ada media pembelajaran yg disediakan sekolah
Silahkan ditulis jawabannya disini ya
Menunggu jawaban guru yg lain
Baiklah,terimakasih atas jawaban bapak ibu semua
Utk soal no 2,rata2 yang B ya
Dan utk survey no 1, rata2 bapak ibu menggunakan media visual yg mudah dibuat
Nah survey no 3 ya
Bapak/ibu diminta menggantikan guru yg sedang izin utk masuk mengajar matematika
tentang satuan berat. Bapak ibu diminta utk menggunakan media pembelajaran
padahal waktu tinggal 15 menit dan tidak ada rpp dan juga tidak ada alat peraga yg
disediakan sekolah.
Kira2 media pembelajaran apa yg bapak ibu gunakan dalam kelas?
Makasih pak ali usman atas partisipasinya..biasanya video memang cukup ampuh
sebagai media ajar
terimakasih semua atas jawabannya
Walau mendadak,tapi masih sempat insyaalloh ya
Hari ini kita akan belajar mengenai media pembelajaran, pertemuan pertama ini kita
akan mengenal sedikit mengenai media pembelajaran.
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
22 | P a g e
Biasanya Edgar Dale menyajikan dalam bentuk kerucut,tapi kali ini dalam bentuk grafik
ya,
Ternyata jenis media pembelajaran juga berpengaruh terhadap memori peserta didik.
Buku adalah termasuk media atau sumber belajar,tapi kalau anak2 diminta membaca
saja, ya pengaruhnya cm sedikit.
Yang paling berpengaruh adalah media audio visual (50%)
Karena mungkin waktu kita yg mepet dan kesibukan diluar jam sekolah,terkadang kita
lupa menggunakan media pembelajaran. Padahal ada banyak manfaat jika kita
menggunakan media pembelajaran, diantaranya
1. Penyampai materi pembelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualitas belajar
6. Memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja
7. Menumbuhkan sikap positif siswa
Gambar diatas adalah contoh media pembelajaran yg dijadikan hiasan
Utk kelas rendah SD ya
Fungsi Media Pembelajaran menurut Levie & Lentz
1. Atensi = Menarik perhatian, artinya media pembelajaran yang kita gunakan
diharapkan dapat menarik dan menfokuskan siswa sehingga siap belajar
2. Afektif = sikap, dengan adanya rasa tertarik maka diharapkan terbentuk sikap siswa
yang ingin tau dan mau menerima pembelajaran yg akan kita beri
3.Kognitif = Pengetahuan, setelah kita jelaskan materi ajar dengan bantuan media maka
diharapkan pengetahuan siswa menjadi bertambah lebih mudah
4. Kompensatoris=Artinya media pembelajaran diharapkan dapat menjadi solusi untuk
semua gaya belajar anak
Nah diorama diatas adalah media ajar yg digunakan dalam materi pemilu..kira2 sudah
memenuhi point apa aja jika merunut fungsi dan media pembelajaran menurut Levie
dan Lentz?
Silahkan bantu jawab ya, sementara sy ijin sholat ashar dulu
Alhamdulillah,berarti sudah masuk semua ya,kalau gitu ternyata rumit ya kalau media
ajarnya jika harus memenuhi semuan kriteria
Point no 4, menurut saya tergantung penyajian di kelas. Jika media pembelajaran hanya
dijadikan pajangan yg cm tampil 15 doang,artinya belum memenuhi point
kompensatoris. Tapi jika media dioramanya disajikan dengan anak2 yang harus
mencobanya, atau role playing dengan menjalankan bidaknya, atau si guru
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
23 | P a g e
menceritakan proses memilih/ mencoblos dengan menggunakan media diorama
tsb,maka akan terpenuhi point kompensatoris
Hehe Kalau begitu, saya ada tanrangan.
Saya ingin bapak ibu guru yg sudah terbiasa menulis dengan tangan kanan, skrang
silahkan tulis nama dengan tangan kiri
Silahkan upload potonya disini ya
Kebalikan ya jika kidal,berarti nulis pake kanan
Oke,makasih atas kiriman potonya, pada baik2 aja dan bisa dibaca kok Yeahh
Ide terkait dengan kreatifitas dan kreatifitas terkait dengan kebiasaan biasanya org2 yg
banyak ide, biasanya dulu membiasakan diri utk berpikir kreatif Liat kuis2 di tv bisa jadi
ide utk ngajar kuis di kelas liat sinetron bosa jadi ide buat roleplaying (etdah saya ini).
Jadi sebenarnya kalau menurut saya,ide bisa didapat dimana aja,yg penting
mebiasakannya.
Sama kaya tangan tangan yg udah biasa nulis. Hehe
Maksudnya "tangan kanan yang udah biasa nulis"
Memang awalnya pelan2, saya juga lupa bu dulu pernah juga selama kelas 1 belajar
nulis Nah back to media pembelajaran lagi
(Lama2 saya kaya motivator)
Hahaha,maksudnya teh ide sebenernya bisa bersumber dari mana aja, Kalau sinetron
janganlah ya,kurang mendidik
Prinsip dalam menggunakan dan membuat media pembelajaran (menurut Komunitas
Media Pembelajaran)
1. A (Acces)
Media pembelajaran mestinya adalah media yg mudah didapat dan dihubungkan
dengan kehidupan sehari2
2. C (Cost)
Nah biasanya torso atau media pembelajaran yg disediakan oleh pemerintah mahal2 ya
sehingga kadang kita beranggapan media pembelajaran harus rumit dan mahal.
Sebenarnya barang2 bekas bisa dijadikan media pembelajaran dan juga tak kalah seru.
3. T (Technology)
ICT (Information and ComuunicationTechnology) merupakan seperangkat teknologi
canggih yang sangat mungkin dimanfaatkan dalam membantu proses pembelajaran di
kelas
Ga jauh beda bu lilik, tulisannya
Maksudnya bedanya ya bu?
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
24 | P a g e
Oh ya ding,hehe
Ini pertanyaan yg sering diajukan dan dulu saya juga pernah menanyakan hal ini.
Jawaban yg saya dapat beda2 bu.
Ada yg berpendapat sumber belajar adalah segala sesuatu yg bisa memberikan
informasi. Contoh sumber belajar adalah: guru,buku,narasumber utk wawancara
Alat peraga: media pembelajaran yg dalam kegiatannya dapat dipakai sebagai sarana
interaksi. Misal diorama.
Media pembelajaran adalah medium atau perantara. Contoh: kubus atau kardus
Silahkan jika ada pertanyaan insyaalloh minggu2 berikutnya kita akan sharing mengenai
display, boardgames dan mindmap. Hari ini teori dulu Hehe,iya,biasanya kita perlu
mondar mandir buat dapet ide yg bagus. Apalagi jika digunakan utk beberapa KD
sehingga lebih praktis.
Membuat media pembelajaran utk beberapa KD kadang bisa dan terkadang ga bisa
dipaksakan apalagi jika indikatornya berbeda jauh...
Tapi lebih baik menggunakan media yg baru agar siswa tidak bosan.
Coba bu rukmini ajukan KD nya,biar kita bantu
Kalau ibu ada waktu,nanti bisa diedit bu agar lebih sesuai dengan kondisi anak2
Kreatifitas tak melulu mengenai harga mahal atau barang yg sulit dijangkau. Kreatif
adalah memanfaatkan benda2 disekitar kita dan menyulapnya menjadi media
pembelajaran yg tepat guna serta bisa membantu siswa dalam memahami pelajaran
secara utuh
Ini bu mira, bukan kesimpulan sih sebenarnya,tapi lebih ke kata motivasi
Sampai jumpa minggu depan
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
25 | P a g e
ibu nurus
Assalamualikum war wab
Bismillahirrohmanirrohim. Segala puji bagi Allah atas segala nikmat dan karunianya
sehingga kita masih bisa mengikuti diklat ini dalam keadaan sehat walafiat.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah pada Nabi Muhammad SAW.
Apa kabar bapak ibu guru dahsyat? Mudah-mudahan selalu dalam keadaan sehat
walafiat. :blush:
http://telegra.ph/Yuk-Menulis-Jangan-Ragu-03-08
Telegraph
Yuk Menulis, Jangan Ragu
Nurus Samawati Annisa_085693735195_team ggdn Siapapun kita, apapun profesinya,
kita bisa menjadi penulis. Mengapa demikian karena menulis itu bisa dip
Lima Tips Memulai Tulisan
Problema yang sering kita hadapi saat memulai tulisan adalah kebingungan bagaimana
memulainya, dimulai dengan kata apa, atau kalimat apa. Padahal, pada saat yang tidak
terduga sering mencul ide-ide yang bisa dituliskan, namun saat memulainya di depan
laptop atau menuliskannya secara manual di buku catatan yang terjadi justru malah
tidak bisa menuliskannya.
Hal tersebut sering terjadi karena kita masih memikirkan kalimat apa yang cocok
sebagai pembukanya, bagaimana menyampaikannya dalam bentuk tulisan, nyambung
tidak ya tulisannya, dan pemikiran-pemikiran lain yang menghambat kita memulai
menulis.
Untuk memulai menulis, modal dasarnya adalah kita harus banyak membaca terlebih
membaca bacaan yang sesuai dengan apa yang ingin kita tulis. Di masa sekarang kita
tidak perlu khawatir kekurangan sumber bacaan. Sumber bacaan bisa dari buku yang
sudah banyak beredar, surat kabar, majalah, ebook, atau dari situs-situs online. Setelah
memiliki modal pengetahuan atau sambil mencari pengetahuan tentang apa yang akan
ditulis maka perlu memperhatikan tips berikut.
Berikut ini, saya berikan lima tips bagaimana memulai tulisan.
1) Mencatat Ide-Ide yang Bermunculan
Sebagai seorang yang memiliki profesi, seperti halnya saya sebagai guru, ada banyak hal
yang bisa ditulis berhubungan dengan profesi tersebut, misalnya berhubungan dengan
mata pelajaran yang diampu.
Mulailah dengan mencatat ide-ide yang bermunculan di kepala. Catatlah di buku
catatan, notes, atau di handphone. Apapun ide itu, menarik atau tidak saat itu tetaplah
dicatat.
Bagaimana kalau tidak memiliki ide. Atau bingung bagaimana memunculkan ide?
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
26 | P a g e
Caranya carilah sumber ide dan tangkaplah ide-ide menarik dari sumber-sumber ide
tersebut. Sebenarnya ide itu bisa muncul dari mana saja dan kapan saja namun
semuanya dikembalikan lagi pada kita apakah mampu menangkapnya atau tidak. Di
saat ide datang segera catat. Jangan dibiarkan hilang tanpa jejak.
Sumber ide antara lain bisa diperoleh dengan cara membaca, berdiskusi, mengamati,
dan mengalami. Hal-hal yang bisa dijadikan sumber ide antara lain pengalaman,
gagasan orang lain, buku, ajaran agama, siswa, dan lingkungan. Dengan mengetahui
berbagai sumber ide tersebut maka kita tidak akan kehabisan ide untuk menulis.
Contohnya ide mengenai kegiatan pembelajaran yang kita lakukan, materi-materi mata
pelajaran yang kita ampu, dan lain-lain.
2) Memilih Ide
Dari ide-ide yang sudah kita tulis, pilihlah yang paling menarik, paling dibutuhkan,
paling dikuasai, mudah mencari referensinya, atau yang sedang booming. Jangan
sampai ide yang kita pilih tidak menarik atau klise.
Tema sebuah tulisan berasal dari ide/gagasan yang kita miliki. Untuk menjadikan
ide/gagasan tadi menjadi tema yang unik dan menarik maka kita harus mengetahui atau
mengenal tentang ide/gagasan tadi. Selain itu, ide/gagasan haruslah menarik dan
terdapat sumber bacaan atau bahan yang bisa dipelajari sehingga kita menguasai dan
mampu menuliskannya. Untuk menjadikannya menjadi sebuah tema, ruang lingkup
ide/gagasan haruslah dibatasi sehingga tidak terlalu luas dan mengambang
pembahasan buku yang akan kita tulis.
3) Membuat Rancangan Tulisan
Setelah memilih ide, kita harus membuat rancangan tulisan. Rancangan bisa berupa
point-point penting. Bentuknya bisa berupa mind mapping, bagan, atau seperti daftar
isi. Silakan dipilih saja.Point-point yang sudah dibuat sebisa mungkin rinci sehingga jika
ada hal-hal yang kita butuhkan sebagai referensi segera bisa kita cari atau tentukan
referensinya.
4) Mencari Sumber Bacaan
Untuk memperkaya wawasan berhubungan dengan ide yang akan kita tulis, kita harus
mencari sumber bacaan yang sesuai. Sumber bacaan bisa dari buku dan internet.
Buku merupakan sumber informasi yang bisa membuka wawasan kita tentang berbagai
hal, baik itu yang berhubungan dengan profesi, hobi, kebutuhan, dan motivasi hidup.
Salah satunya kita menjadi paham bahwa hal-hal yang unik atau sederhana ternyata bisa
menjadi bahan bacaan yang menarik karena disajikan dengan sudut pandang yang
berbeda.
Internet menyediakan berbagai informasi yang dengan mudah bisa kita akses di mana
pun dan kapan pun. Blog dan website yang ada banyak memberikan tambahan
pengetahuan buat kita asal kita bisa memfilter kebenaran informasi tersebut.
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
27 | P a g e
Menulislah
Sambil membaca berbagai rujukan yang dimiliki, mulailah menulis. Kembangkan
rancangan yang sudah disusun dengan menggunakan kalimat yang efektif. Rutinkan
menulis setiap hari. Abaikan dulu untuk membaca ulang tulisan kita. Jika merasa tulisan
kita banyak kesalahan ejaan, tanda baca, atau kalimat yang tidak efektif, biarkan saja
dulu. Jangan terburu-buru untuk mengeditnya. Teruslah menulis sampai semua ide yang
muncul tertuang dalam tulisan.
5) Menulislah
Sambil membaca berbagai rujukan yang dimiliki, mulailah menulis. Kembangkan
rancangan yang sudah disusun dengan menggunakan kalimat yang efektif. Rutinkan
menulis setiap hari. Abaikan dulu untuk membaca ulang tulisan kita. Jika merasa tulisan
kita banyak kesalahan ejaan, tanda baca, atau kalimat yang tidak efektif, biarkan saja
dulu. Jangan terburu-buru untuk mengeditnya. Teruslah menulis sampai semua ide yang
muncul tertuang dalam tulisan.
Demikian lima tips bagaimana memulai tulisan. Kita tidak akan tahu kalau kita bisa
menulis kalau kita tidak mulai melakukannya. Semoga kita bisa memulainya dari
sekarang.
Tiga Puluh Hari Menulis Buku
Menulis buku dalam 30 hari? Kira-kira bisa tidak ya menulis dalam waktu 30 hari apalagi
sampai menjadi buku? Pertayaan itu perlu kita tanyakan pada diri sendiri.
Kita harus yakin bahwa segala sesuatu itu adalah sesuatu yang mungkin, salah satunya
menulis buku dalam 30 hari. Bagaimana caranya? Tentu akan banyak hal yang harus kita
lalui dan kita harus konsisten melakukannya sehingga hal tersebut dapat terwujud.
Intinya yakin dan konsisten melakukan.
Kiat-Kiat Menulis Buku Dalam 30 Hari
Menulis buku bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Berikut ini saya sampaikan
kiat-kiat bagaimana bisa menulis buku dalam 30 hari.
1) Menentukan Alasan Menulis.
Sebelum memutuskan untuk menulis buku, kita harus menentukan alasan mengapa kita
ingin menulis buku. Alasan tersebut akan menjadi motivasi kita nanti untuk terus
bersemangat dalam menghasilkan tulisan. Sesibuk apapun kita, jika alasannya sangat
kuat maka mau tidak mau kita akan meluangkan waktu untuk menulis. Oleh karena itu
segera tentukan alasan yang tepat sehingga kita semakin bersemangat untuk segera
menyelesaikan tulisan yang dibuat.
Alasan mengapa ingin menulis buku perlu dituliskan sehingga mampu menjadi
pengingat dan cambuk bahwa tulisan kita harus segera kita selesaikan.
Boleh saya tahu, alasan bapak ibu ingin menulis buku? Cukup beberapa orang saja,
mudah-mudahan mewakili semua.
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
28 | P a g e
Jawaban tiap orang pasti berbeda, namun yang terpenting alasan itu mampu
mendorong kita untuk bersemangat menulis. Namun, jika jawaban yang dibuat ternyata
belum membuat kita bersemangat menulis, berarti kita harus mencari alasan lain yang
lebih tepat. Alasan itu harus mampu memotivasi sehingga ketika mengingat alasan itu,
kita akan kembali bersemangat menulis.
Sebenarnya apapun profesi kita, menulis dapat memberikan nilai lebih buat kita. Apalagi
seperti profesi saya, sebagai guru. Kegiatan menulis sebenarnya tidak pernah lepas dari
kegiatan sehari-hari. Mulai dari menulis rencana pembelajaran, menulis di papan tulis
ketika menerangkan, mempersiapkan materi pelajaran yang akan diajarkan, membuat
soal, membuat laporan kegiatan, membuat media pembelajaran di powerpoint, dan
lain-lain. Oleh karena itu sebenarnya tidak ada alasan tidak bisa menulis.
2) Yakinlah Menulis Itu Mudah
Yakinlah bahwa menulis itu mudah. Menulis sebuah buku bagi pemula mungkin
dianggap sebagai sesuatu yang susah. Namun sebenarnya menulis buku itu mudah bila
kita sudah tahu alur dan caranya. Yang susah itu sebenarnya konsisten, telaten, dan
sabar melalui proses penggarapan bukunya.
Terus melakukan latihan yang banyak akan semakin menggiring kita memahami bahwa
menulis itu mudah. Sesungguhnya tidak ada yang instan dalam menulis. Kita dapat
menguasai keahlian menulis setelah kita rajin berlatih. Minimal setiap hari menulis
selama satu jam.
3) Fokus dan Menentukan Target
Fokus merupakan kunci keberhasilan dalam melakukan segala hal termasuk menulis.
Kita harus fokus menulis dalam menyusun buku. Target sangat diperlukan untuk
membuat kita bisa fokus menulis.
Setelah target ditentukan, dibutuhkan keseriusan, ketelatenan, kesabaran, ketekunan,
dan keuletan dalam menghasilkan buku.
Keseriusan dapat ditunjukkan dengan menyediakan waktu tertentu setiap hari khusus
untuk menulis. Setiap guru dapat berbeda dalam menyediakan waktu ini bergantung
kesibukannya sebagai guru. Bisa hanya satu jam setiap hari atau bahkan lebih.
Ketelatenan, kesabaran, ketekunan, dan keuletan dapat ditunjukkan ketika berproses
dalam menulis. Ketika menulis mengalami kebuntuan gagasan misalnya, kita dapat
segera mengalihkannya dengan membaca atau beralih ke file lain untuk mencurahkan
hal-hal yang membuat kita merasa penat, lelah, dan tidak mood dalam menulis. Jika
masih mengalami kebuntuan maka beralihlah kegiatan misalnya dengan membaca
buku, membaca status teman di facebook, membuka twitter, membaca artikel di
internet, jalan-jalan sebentar, atau melakukan aktivitas sehari-hari yang lain. Terkadang
dari kegiatan-kegiatan tersebut memunculkan ide-ide kreatif yang bisa menjadi sumber
tulisan, mungkin sesuatu yang baru atau yang berhubungan dengan hal yang sudah kita
tulis.
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
29 | P a g e
Lingkungan bergaul juga sangat berpengaruh pada kita supaya lebih fokus. Lingkungan
yang mendukung kegiatan menulis buku akan sangat memotivasi kita untuk tetap fokus
menghasilkan tulisan. Oleh karena itu bergabung dengan komunitas penulis dan
pelatihan kepenulisan sangat penting untuk mendukung kita tetap fokus menulis.
4) Menulis Setiap Hari
Menulis secara kontinue setiap hari itu penting sehingga target kita terpenuhi. Idealnya
target jumlah halaman kita bagi 30 sehingga sudah ada target harian. Misalnya target
halaman kita adalah 100 halaman A4 maka kita harus menulis 5 - 6 halaman setiap hari.
Jika 5 halaman maka dalam waktu 20 hari tulisan kita sudah selesai, yang 10 hari bisa
digunakan untuk menyusun buku secara utuh dengan melengkapi bagian-bagian yang
belum dibuat.
Kenyataannya, dalam pelaksanaan tidak selalu konsisten berlembar-lembar setiap
harinya. Saya yakin terkadang banyak kesibukan membuat kita tidak sempat menulis
sama sekali. Semampunya saja, misalnya dalam kesibukan kita sempatkan hanya sekadar
berlatih menulis kalimat seperlunya, menulis ide-ide yang berloncatan, sekadar menulis
status, membuat quote, menulis puisi, atau mencurahkan perasaan. Namun ketika waktu
senggang target harian yang tidak tercover harus diselesaikan sehingga bisa dua kali
lipat atau lebih menulis di hari tersebut.
Jika ingin benar-benar selesai dalam 30 hari maka deadline menjadi sangat penting
untuk menjadi acuan untuk segera terselesaikannya tulisan kita. Kita adalah manager
kepenulisan diri kita sendiri maka tentukan kapan mulai menulis, kapan harus selesai
menulis, kapan mulai mengedit dan kapan mengirimkannya ke penerbit. Deadline dan
target yang sudah dibuat harus mampu membuat kita bersemangat menulis.
5) Belajarlah Ilmu Kepenulisan
Modal awal menulis adalah memiliki berbagai pengetahuan. Pengetahuan itu antara lain
tentang ilmu kepenulisan. Kita juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang
berbagai hal sehingga banyak ide-ide menarik yang bisa dituangkan dalam bentuk
tulisan.
Yang tidak kalah penting adalah menguasai ilmu kebahasaan yaitu penggunaan ejaan
dan tanda baca yang baik dan benar. Dengan mengetahui hal tersebut, tulisan akan
terlihat rapi dan enak dibaca. Penerbit akan mempertimbangkan hasil tulisan yang tidak
ada kesalahan ejaan dan tanda baca. Jika isinya bagus, sesuai dengan kriteria dan
kebutuhan penerbit, kemungkinan besar naskah tersebut akan diterima.
Contoh yang perlu dipelajari antara lain:
Belajar Menemukan Ide/Gagasan
Belajar Menggunakan Kalimat Efektif
Belajar Menyusun Paragraf
Belajar Menentukan Judul
Belajar Ilmu Tata Bahasa
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
30 | P a g e
6) Lakukan Self Editing
Proses editing ini sangat penting karena selalu ada kemungkinan naskah tersebut
terdapat kesalahan-kesalahan. Kesalahan yang terjadi bisa karena ketidaksengajaan atau
juga karena ketidaktahuan penulis. Jika karena ketidaktahuan, kesalahan dapat terjadi
terus menerus.
Oleh karena itu, sebagai penulis, kita harus belajar bagaimana mengedit naskah. Paling
tidak naskah yang kita buat sudah rapi dan sudah sesuai dengan Ejaan Bahasa
Indonesia. Harapannya, saat naskah kita sudah diterima penerbit, editor akan
mempertimbangkan buku kita layak terbit atau tidak setelah melalui seleksi awal yaitu
tulisan yang sudah rapi dan tidak ada kesalahan ejaan dan tanda baca. Jika sudah tidak
ada kesalahan penulisan kata, kalimat, dan ejaan, maka editor akan memeriksa isi
naskah tersebut.
7) Kirim ke Penerbit
Jika tulisan sudah jadi sesuai target buku yang kita harapkan, langkah selanjutnya adalah
menerbitkannya. Sebelumnya periksa kembali apakah kita sudah menambahkan daftar
isi, kata pengantar, dan daftar pustaka jika ada kemudian periksa penggunaan ejaan dan
tanda baca yang kurang tepat. Istilahnya melakukan self editing terlebih dahulu. Jika
sudah yakin kirimkan ke penerbit.
Sebagai pemula, jika tulisannya ingin segera diterbitkan saran saya melakukan self
publishing. Self publishing itu menerbitkan buku dengan biaya sendiri. Penerbit yang
menerima self publishing biasanya disebut sebagai penerbit indie. Penerbit indie
mencetak buku sesuai pesanan penulis. Penerbit indie biasanya menawarkan beberapa
paket penerbitan dengan berbagai fasilitas. Pilihlah paket berdasarkan kebutuhan
penerbitan dengan mempertimbangkan fasilitas yang ditawarkan.
Jika tertarik mengajukan ke penerbit mayor, mereka menerbitkan buku dengan cara
membeli lepas tulisan kita atau dengan perjanjian berbagi royalty keuntungan dengan
penulis. Dan untuk dapat tembus ke penerbit mayor memang ada seleksi ketat sesuai
kriteria mereka. Dan kita harus bersabar menunggu tulisan kita diterima.
Naskah yang sudah jadi kita kirimkan ke penerbit melalui email dalam bentuk softcopy.
Softcopy tersebut harus sudah dipastikan format page layoutnya sudah sesuai standar
yang sering dipakai kecuali jika penerbit mensyaratkan ukuran tertentu. Format standart
yang sering dipakai yaitu ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman, ukuran
12 point, di kertas A4, jarak 1,5 spasi, dan margin 3 3 3 3. Ketika menyimpan file jangan
lupa menyimpannya dengan nama judul buku yang kita tulis dan nama kita. Terkadang
penerbit sudah memberitahukan cara memberi nama file sesuai paket penerbitan yang
kita minta. Pastikan judul file dan subjek email itu sama supaya memudahkan penerbit
menemukan file unduhannya nanti dan menunjukkan keprofesionalan kita juga.
Silakan jika ada yang ditanyakan
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
31 | P a g e
Self editing sambil belajar saja pak. Banyak baca buku sebenarnya melatih kita
mengetahui bagaimana penulisan ejaan dan tanda baca, penulisan kata, dan kalimat
efektif.
Self editing semampunya dulu sambil terus belajar. Editing juga bisa diserahkan ke
ahlinya. Ke penerbit indie juga ada, lewat saya juga bisa. Saya terima jasa editing. 250rb.
Kalau mau menerbitkan ke penerbit indie juga bisa lewat saya.
Tidak masalah pak. Ditargetkan boleh. Meleset2 dikit juga tidak masalah. Tidak ada yang
tahu. :grin:
Kalau berjamaah yg ini khusus peserta diklat pak. Kalau mau buat buku berjamaah
sendiri sesama teman dihimpun sendiri, bisa pak saya bantu ke penerbit
:blush: memang harus dihitung, Pak. Dirinci.
Betul itu, Pak. Ajak mereka diklat di sini.
Cara Cepat Menyusun Buku (Buat Latihan Bersama)
Menyusun buku dengan jumlah halaman yang banyak tentu memerlukan waktu yang
relatif lama. Belum lagi bagi pemula terkadang hambatannya adalah belum percaya diri
sehingga buku yang sudah dirancang menjadi terhenti di tengah jalan. Sayang sekali
bukan. Untuk itu sebagai langkah awal kita perlu belajar menulis buku dengan sistem
berjamaah terlebih dahulu sehingga rasa percaya diri tumbuh dan bisa segera
diterbitkan bukunya.
Menulis berjamaah bisa dilakukan dalam sebuah komunitas/perkumpulan/grup. Tulisan
bisa berupa artikel dengan satu tema yang sama yang sudah disepakati bersama. Harus
ada yang bertanggung jawab dalam hal pengumpulan artikel, penyusunan, pengeditan
hingga pengajuan ke penerbit.
Menurut Wikipedia, artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang
tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, bulletin, dan
sebagainya) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan,
mendidik, dan menghibur.
Simpulan
Nah, jika mempunyai komunitas di lingkungan sendiri dan mau menyusun buku, kira-
kira bisa mencontoh menghimpun seperti yang di atas. Silakan!
Dengan begitu menulis buku akan terasa ringan dan mudah. Semangat menulis akan
semakin membara dan lama-kelamaan pasti percaya diri itu akan muncul dan bisa
menulis buku sendiri dan menerbitkannya.
Demikian materi dari saya, mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan.
Semangat!
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
32 | P a g e
Sam Badar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang sahabat semua
dimanapun berada, jumpa lagi dalam diskusi ringan menuju hidup berkwalitas. Tema
diskusi KEYAKINAN MENJADI PEMENANG.
Terimakasih bu Mira dan Sahabat semua dimanapun berada
Bismillahirrahmanirrahim,ayo kita belajar bareng, agar terus sudut pandang kita mampu
kita perbaiki shg tidak tertinggal. Tema diskusi kita KEYAKINAN MENJADI PEMENANG
Sahabat, sebelum jauh kita berbicara, mari simak cerita berikut ini : Dalam satu
pertandingan balaplari yg diikuti oleh 4 orang pelari sebut saja A,B,C dan D. Mereka
semua ingin jadi PEMENANG dalam lomba tersebut. Terompet berbunyi, Mereka semua
berlari sekencang-kencangnya, sekuat tenaga, seprofesional mungkin dengan cara
mereka. si A dan si B berada diurutan paling depan, si C berada pada urutan kedua dan
si D berada diurtan paling belakang. Ditengah jalan mereka berlari antara si A dan si B
bersenggolan shg membuat adu mulut antara si A dan si B, si C yang ada dibelakangnya
terpengaruh oleh adu mulut tersebut shg sempat menontonnya, sedangkan si D terus
lari fokus takmenghiraukan apa yg terjadi . Pertanyaannya adalah, siapakah juara
pertamanya?.
Ok, terima kasih . saya paham. sahabat semua pasti paham bhw si D adalah pantas
meraih kemenangan karna ia fokus dengan tujuannya, sekalipun awalnya berada pada
urutan buncit.
Sahabat, Fokus menghasilkan energi besar yang semakin lama semakin dahsyat. Fokus
membantu membimbing arah kita bergerak: melangkah, berlari, menuju kemilau sinar
berlian yang akan kita raih.
FOKUS, FOKUS , FOKUS dan FOKUS
Sahabat, jangan bertanya kenapa sahabat tidak bisa meraih apa yg diimpikannya.
Jawabnya adalah karena tidak fokus. banyak yg mempengaruhi ketidakfokusan
termasuk kita terkadang terlalu intervensi kepada mungkin anak kita atau mungkin yg
lain, shg membuat impian mereka gagal.
Sahabat, karena fokus, maka apa pun situasi di sekitar kita, tidak akan membuat kita
terganggu. Jalan yang berkelok dan terjal kita jalani. Jalan macet pun kita nikmati.
Segala halangan dan rintangan mampu kita atasi .Contoh nyata adalah si D. yang focus
sampai garis finish.
Bu Astuti : Bisa jadi si C menjadi pemenang, namun tetap saja nmr dua karena si D
sangat fokus , dan energi fokus itulah yg membuat si D jadi nmr satu.
Sahabat, satu hal yang mesti kita terus bina dalam diri kita adalah Semakin kita fokus
pada impian kita, semakin cepat kita mencapai impian itu. Itulah hukumnya.
Rehat sebentar ya...
Mari kita lanjut
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
33 | P a g e
Pa Slamet Nurjaya : Sangat betul
Bu Raudhatul jannah : Sepakat
Amati foto tersebut, Apakah saya sedang fokus?
Bu Illah : Terima kasih , itu sangat fokus, sekalipun terlihat santai.
Sahabat, semua kita ingin jadi pemenang atas diri kita sendiri. Namun sayangnya tidak
paham dengan kaidah yang terkandung agar kita menjadi pemenang sejati.
Hello.
Amati foto kedua , apakah saya sedang fokus?.
Pa Eka, bu illah : sangat betul, pikiran sedang tidak fokus, krn sedang menunggu
sesuatu.
Bu Raudhatul jannah : Menunggu Host saya sebelum siaran di studio radio JIC
sahabat, amati sekalilagi, adakah tampak pikirannya sedang galau? (ini pertanyaan
psikis)
hello,
Bu Astuti : 100% betul. padahal sebelumnya sama sekali blm istirahat, tapi saya memilih
tetap bahagia.
Sahabat, hidup ini adalah pilihan dan saya memilih menjadi orang yang bahagia.
Memang sebuah pilihan tidaklah mudah. Namun kita harus mulai belajar berani memilih
dan memutuskan ke mana arah hidup kita.
Bu Binti masruroh : Pengamatan yg sangat bagus.
Sahabat, apa pilihan hidup kita? Kitalah yang harus menentukan arah jalan hidup kita.
Kitalah yang menentukan titiknya. Ukuran, warna, bunyi, rasa, dan sinar titik tersebut.
Jangan sampai orang lain yg mengisinya. Karena yg hidup adalah kita. Kitalah aktornya.
Pa Ust Tohari : semoga dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT, atas segalanya.
1.S= Senantiasa bersyukur atas hari ini. [Jauhkanlah perasaan depresi dan sedih tanpa
alasan. Jalani setiap hari dengan hati penuh syukur. apapun yang kita inginkan
sebenarnya pasti bisa tergapai jika kita professional dalam mengejarnya.
2.S= Sadar bhw Setiap saatnya adalah pembelajaran [Belajarlah seakan-akan kita akan
hidup selamanya, beribadahlah/ berbuat baiklah seakan-akan kita akan mati besok.
Mohandas Gandhi pernah berkata demikian, "Live as if you were to die tomorrow, learn
as if you were to live forever." Belajar terus, upgrade diri kita terus menerus dengan
berbagai cara.
3. Semestinya kita menyadarinya atau mencerna bhw Setiap ketrampilan/skill yang kita
miliki, apapun skillnya pasti ada kegunaanya, entah kapan dipakainya, maka yg terbaik
buat minimal 1 skill buat kehidupan kita.
Pa Ust Tohari : apapun yg kita rasakan sebenarnya adalah pembelajaran termasuk
mengajar sejatinya juga belajar.
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
34 | P a g e
4. Siap dengan membuka jalan sendiri. Ralph Waldo Emerson berkata" Jangan latah
mengikuti orang lain, dengar kata hati dan ikutilah jalan yang belum kelihatan, kita
masih bisa menembus batas pandang mata kita”.
Bu Sumi Ani ; mohon diberitahu bu
Bu Ariyati : setiap kita punya cara dan jalan sendiri, maka jika ingin menggapai sukses,
ya dengan caranya sendiri saja, jangan ikut-ikutan, karena kita tidak sama dengan
mereka.
Bu Sumi Ani : yang terlupakan yang mana?. mohon diberitahu.
Bu Astuti : Boleh saja, bu. silahkan tapi yg pasti nantinya akan jadi diri sendiri.
Ini sepertinya postingannya kurang tepat ya....
Bu Sumi Ani : masih saya tunggu bu, agar tidak jadi PR.
Sebentar ya
Lanjut.
5,Siyap dengan keikhlasan. Selalu belajar mencintai apa yang kita punyai, bukan
berangan-angan akan apa yang kita tidak miliki. impian hanya akan menjadi nyata kalau
kita menggunakan instrumen yang kasat mata saat ini juga.
Catatan : angan-angan yang terlalu melambung.
6. Semangat melihat apa yang kelihatan dan semangat pula melihat apa yang belum
kelihatan. Senantiasa menggunakan visi dan misi untuk mengenal apa yang kita tuju.
Tidur itu anugerah yg perlu disyukuri Ust.
7. Siap menelan kepahitan hidup jika belum berhasil dalam upayanya dan bersiap dalam
menyongsong hari baru. Setiap hari adalah hari baru. Bangunlah tiap pagi dengan hati
yang penuh curious/ ingin tahu akan apa yang akan kita alami hari itu.
8. Semakin banyak kita memberi, semakin banyak kita akan menerima. The more you
give, the more you get in return. Dalam marketing, ini mungkin disebut sebagai taktik
public relations . Namun, dalam kehidupan sehari-hari, ini juga berlaku tanpa diselipi
dengan iming-iming tertentu. memberi sejatinya menabung yang tak akan pernah surut.
Bu SP Widiyani : leres bu, namun jangan pasrah bongkotan/ pasrah tanpa usaha.
9, Selalu istiqomah menjadi mentor bagi diri sendiri. saya eksis dengan diri saya sendiri.
Setidak-tidaknya sekali sehari, saya mengingatkan diri sendiri bahwa hidup ini bukanlah
untuk selamanya. Maka berbuatlah terbaik pada saat ini juga. Jangan tunggu-tunggu
sampai esok hari. "Just do it,"
Bu SP Widiyani : Sangat betul bu
Sahabat rupanya waktu diskusi kita sudah sampai pada penghujung nih
Sahabat , sebagai CLOSING STATEMENT.I do my best every chance I have. Berbuatlah
terbaik di setiap kesempatan, karena itu mungkin yang terakhir. Ingatlah sukses
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
35 | P a g e
bukanlah tujuan, bukan pula perjalanan. Sukses adalah mindset. Sukses adalah saya.
saya adalah sukses.
Demikian diskusi kita kurang lebihnya mohon maaf. Billahitaufik walhidayah.
wassalamualaikum warahmatullahi wabaratuh.
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
36 | P a g e
Bu Nurwana
Assalamu Alaikum w.w dan selamat sore.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayahnya sehingga
kita dapat berbagi pada Grup Guru Dahsyat Nusantara via telegram.
Salam salawat kita ucapkan pada nabi Muhammad saw sebagai uswatun khasanah bagi
kita semua.
Bapak Ibu yang saya banggakan pertemuan pertama dengan saya di Grup Guru Dahsyat
Nusantara 28 kita akan membahas tentang Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013
Insyaa Allah semoga selanjutnya nggak bikin bingung tp menyenangkan
Dinamika Perkembangan
Kurikulum 2013
Kerangka Pengembangan Kurikulum 2013 Berbasis Kompetensi
Kompetensi yg hendak dicapai pd satuan pendidikan adalah SKL
SKLdijabarkan melalui KOMPETENSI Inti (KI)
Yg kita kenal ada 4
Bapak ibu peserta diklat GGDN ada yg dah tau kan KI 1 KI 2 KI 3 dan KI 4 ?
Ayo KI 1 apa tuh
Mantap
KI dijabarkan melalui Kompetensi Dasar
Ini diatur dlm permendikbud 24 thn 2016
Kurikulum 2013 diperbaiki sjk thn 2016 pd bagian KI KDnya
Kurikulum ini berlaku secara nasional
Blum ada kebijakan baru pada saat ini ,tetap penguatan implemntasi kurilkulum melalui
Gerakan Literasi Nasional ,PPK dan Penguatan pembelajatan serta penilan ileh satuan
pendidikan
Kompetensi menuju abad 21
4 C
dah ngerti pasti 4 C bapak ibu?
Anak mampu berpkir kritis , kreatif mampu bekerja sama (colaboratif) dan
berkomunikasi
Yg jls pada edisi revisi kurkulum ini 4C , GLN, PPK,HOTS
Sebelumnya KD hanya dampai pada tahap dimensi berpikir memahami namun pada
revisi sdh sampai pada tahap revisi berpikir mencipta
Anak SD qt sama2 sepakat sdh bisa mencipta kan?
Mencipta sesuai dgn taraf perkembangan SD
contoh apa kira2 Mencipta membuat mobil2 dari karton atau botol aqua
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
37 | P a g e
Pada silabus jg lupa untuk penambahan kolom PPK
Tau kan PPK itu?
Saintifik tdk selamanya hrs sintak
Nilai utamanya yg mana?
Tdk selamanya hr dimulai dr mengamati , menanya dan seterusnya
Bisa sj dimulai dr mengkomunikasikan
Ada 5 kan ? Ayo coba
Qt lanjut sambil menunggu jawaban
Penumbuhan / pendidikan Karakter
Sudah terlaksana dan membudaya di sekolah bapak ibu?
yg terpenting berusaha ntuk memulai hingga terbiasa dan membudaya:pray:
Literasi 15 menit sebelum pembelajaran dimulai sdh terlaksana bapak ibu?
Hehehe nama sy SIITTI NURWANA blh disapa Wana
Penumbuhan dgn memberi keteladanan
Kira2 contohnya gimana ya? Ayooo
semangat yg jls dah mulai.
Pembiasaan kedisiplinan berusaha tiba lbh awal menyambut siswa
Bersama beberapa teman pendidik di gerbang sekolah menyambut kedatangan siswa
dengan salam,sapa dan senyum
Membiasaka siswa hidup bersih dimulai dari hal yg sederhana.
Kulitmpermen bila blum menemukan tempat sampah dikantongi dulu
Setelah ikut GGDN sdh terlaksana di sekolah SEPAKAT?
Hehehe krn hal sepele ini kadang diabaikan oleh pendidik sendiri. Tp nggak ada dlm
Grup ini:blush::pray:
Nah ini yg diharapkan out GGDN
Penumbuhan budi pekerti yg digalakkan pemerintah Literasi
Dah terlaksana?
Setian kls terdpt pojok atau sudut baca
Boleh
Bkn berarti hanya yg melaksanakan kur 2013 yg melaksanakan Literasi
Indonesia berada pada urutan terbelakang minat bacanya
Ya salah tehnik ntuk menjadikan anak seorg penulis
Dari tulisannya itu bisa dibimbing akhirnya jd sebuah buku
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
38 | P a g e
Setelah hr ini...berarti besok dah mulai literasinya
Cerita sama teman ini hasul berbagi ilmu di GGDN 28
Alhamdulillah
Melakukan literasi religius tdk ptgnya
Ini literasi pembelajaran
Bila sdh melaksanakan pasti menyenangkan
Makanya bila sdh tau ruhnya K 13 qt sepakat bhw kurikulum ini adalah kur yg
menyenangkan
Nggak ada cuma faktor malas berbuat dan tdk menguasai IT
Peserta bimtek sy kemarin sebelum mengetahui sampai ke penilaian mereka
mengatakan sulit.setelah seinggu kami bersama mereka dah sepakat kur yg
menyenangkan
Teman2 GGDN yg saya banggakan kesimplannya pada revisi kurikulum 2013 adalah
penguatan implementasi kurikulum melalui Gerakan Literasi Nasional, PPK ,4C dan
HOTS.penguatan pembelajaran serya penilaian oleh satuan pendidikan
Kupas habis dri pemetaan KD,jadwal Prota Prosem model pembelajaran KKM hingga
pelaporan penilaian
Mohon maaf qt dibatasi waktu semoga semua bernilai ibadah .Aaminn
Sabar berikutnya
Mohon atas segala kekurangan
Semoga Allah mengizinkan qt berkomunikasi pada senin berikitnya
Aamiin.mah kasih
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
39 | P a g e
Arnorld Lukito
Assalamualaikum Bapak Ibu
Untuk sesi hari ini, bagi yg belum punya aplikasi berikut, mohon mendownload-nya dulu
ya
Semoga kapasitas hp nya masih muat
* Google Drive
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.apps.docs
* Google Docs
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.apps.docs.editors.d
ocs
* Google Sheets
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.apps.docs.editors.sh
eets
* Google Slides
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.apps.docs.editors.sli
des
* Google Keep
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.keep
* Google Photos
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.apps.photos
Selamat siang Bapak Ibu
Semoga Bapak Ibu dalam kondisi sehat
Sebelum kita mulai, supaya lebih semarak, saya mau ajak Bapak Ibu menggunakan fitur
Telescope di Telegram
Ada yg sudah pernah tahu atau pernah pakai sebelumnya?
Silahkan tekan dan tahan tombol di kanan bawah ini
Tekan dan tahan
Kalau ditekan saja, jadinya merekam suara
Monggo silakan dicoba
Sila rekam wajah Bapak Ibu. Berikan senyum yg paling memukai dan sapaan utk yg lain
di grup ini
Simbol mikrofon di pojok kanan bawah ditekan dulu sekali Bu
Waalaikumussalam Pak Ali
Telescope ini hanya bisa di Telegram saja Bu
Baik, itu tadi sedikit intermezzo saja ya
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
40 | P a g e
Bisa Bapak Ibu gunakan untuk memeriahkan grup Telegram
Misal, kalau Bapak Ibu punya grup Telegram dengan siswa di kelas
Di diklat angkatan terdahulu pernah ada materi Telegram untuk Pembelajaran.
InsyaAllah di angkatan berikutnya bisa diadakan lagi ya
Baik, kita mulai bahas mengenai Google Suite ya
Minggu lalu, kita sudah bahas bersama mengenai konsep dasar Google Suite,
khususnya mengenai manajemen dokumen online
Hari ini, kita akan mulai masuk ke teknis dasarnya
Tadi siang saya sudah share aplikasi yg perlu Bapak Ibu download (kalau kapasitas hp
nya mencukupi)
Kita akan eksplor bersama aplikasi-aplikasi tersebut
Sebelumnya, apakah Bapak Ibu pernah menggunakan layanan-layanan tersebut
sebelumnya?
Saya minta tolong kesediaan Bapak Ibu utk sharing sedikit ttg pengalaman
menggunakan aplikasi tersebut
Layanan atau aplikasi-aplikasi yg tadi saya cantumkan di atas adalah layanan dari
Google yg berbasis cloud
Seperti yg Bu @Suhartininox sampaikan, karena tersimpan di cloud, maka kita tidak
perlu khawatir dokumen hilang ketika hp atau komputer kita rusak
Juga relatif lebih aman dari virus
Untuk memudahkan memahaminya, kita bisa membandingkannya dengan produk
Microsoft yg mungkin lebih sering digunakan
Google Drive ekuivalen dengan My Documents di Windows
Fungsinya untuk menavigasi dan mengelola dokumen/file
Google Docs ekuivalen dengan Microsoft Office
Fungsinya untuk memproduksi file berbentuk dokumen
Google Sheets ekuivalen dengan Microsoft Excel
Fungsinya untuk mengelola file spreadsheet/tabel
Google Slides ekuivalen dengan Microsoft PowerPoint
Fungsinya untuk mengelola file presentasi
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
41 | P a g e
Google Photos serupa dengan Google Drive, namun spesifik untuk mengelola foto dan
video
Gboard termasuk aplikasi pendukung. Fungsinya sebagai virtual keyboard
Setiap smartphone sebetulnya sudah dibekali dengan virtual keyboard bawaan, namun
ada beberapa penyedia aplikasi virtual keyboard dengan fitur-fitur tambahan
Gboard salah satunya. Fitur tambahan antara lain fitur pencarian, yg diintegrasikan
dengan Google Search
Selain itu Gboard juga dilengkapi fitur text-to-speech
Jadi Bapak Ibu bisa “mengetik” dengan mengucapkan kata-katanya
Tombol utk text-to-speech di Gboard
Download Gboard
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.inputmethod.latin
Google Play
Gboard - the Google Keyboard - Apps on Google Play
Gboard has everything you love about Google Keyboard—speed and reliability, Glide
Typing, voice typing, and more—plus Google Search built in. No more
1. Bisa jadi pelafalan Ibu yg kurang tepat
2. Pengaturan bahasa Gboard nya perlu diatur
Pengaturan Keyboard
Setting —> Language and Input —> Keyboard & Input Methods
Kalau sudah install Gboard, akan ada opsi Gboard
Pilih Gboard —> Voice Typing
Nah Bapak Ibu, utk Google Drive, supaya memudahkan untuk mempelajari langkah-
langkahnya, saya berikan playlist video tutorialnya ya
Silakan disimak dulu. Pelan-pelan saja. Kalau ada pertanyaan, nanti sila disampaikan di
grup ini dan mention saya
https://www.youtube.com/playlist?list=PLi4ddkIzdiz_pMHWyBnyNGg1LJlYJ2pEc
Tutorial - Apps - Google Drive - YouTube
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
42 | P a g e
Nah sekarang saya beri tugas ya
Silakan Bapak Ibu:
1. Buat sebuah folder di Google Drive Bapak Ibu masing-masing
2. Beri nama folder “Latihan GGDN - [Nama]”
2. Share folder tersebut ke email saya (arnold@websis.co.id)
3. Silakan isi folder tersebut dengan:
- 1 file Google Docs
- 1 file Google Sheets
- 1 file Google Slides
4. Beri nama tiap file “Latihan GGDN - [Nama]”
5. Isi file adalah perkenalan diri Bapak Ibu. Silakan buat sekreatif mungkin
Untuk caranya, silakan ikuti panduan di video tutorial yg tadi saya berikan
Minggu depan, kita akan diskusikan proses yg Bapak Ibu lakukan dan kendala yg
(mungkin) ditemui
Pak Ali sudah install Gboard?
Metode ini, biasa disebut juga flipped classroom atau pembalikan kelas
Hari Sabtu kemarin sempat saya bahas sedikit di sesi sharing FB Live
Sila disimak di
https://www.facebook.com/groups/727721573984343/permalink/1789091687847321/
Facebook
Arnold Lukito
Arnold Lukito is live now.
Sekali lagi saya mau mengingatkan
Untuk memudahkan, mohon akun Telegram nya diberi username ya
Untuk caranya, boleh rekan-rekan tim GGDN yg lain membantu... :innocent:
Demikian dari saya untuk hari ini
Kurang lebihnya mohon maaf
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
43 | P a g e
Ardha
Bismilahirrphmanirrohim,assalamualaykum wr wb bapak ibu sekalian
Alhamdulillah kali ini kita akan sharing mengenai media pembelajaran setelah
pertemuan pertama minggu kmren
Kali ini kita akan sharing mengenai media diorama
Bapak ibu pasti pernah melihat sebuah maket bangunan jika berkunjung ke mall atau
perusahaan property atau event bersejarah jika berkunjung ke museum
Nah maket itu disebut juga diorama. Diorama adalah sebuah pemandangan dalam skala
kecil yang dilengkapi dengan patung patung dan penggambaran lingkungan aslinya
sehingga sesuai diharapkan lebih real
Nah ini adalah diorama yg biasa kita temui di museum,seperti monas,monjali,museum
kejadian g30 spki dll
maket tersebut ternyata bisa diadopsi dalam kegiatan pembelajaran,biasanya diorama
digunakan bagi pembelajaran di kelas rendah agar lebih nyata
Diorama ada beberapa jenis, yakni:
1. Diorama tertutup, yakni maket maket yg biasa kita temui di mall atau tempat
penjualan properti. Diorama ini dituupi dengan kaca di semua sisinya
2. Diorama terbuka, diorama yang sebagian besar sisinya terbuka. Diorama terbuka
sangat cocok untuk diadopsi dalam kegiatan belajar mengajar karena memungkinkan
interaksi antara murid dan media
3. Diorama lipat.
Diorama yg bisa dilipat dalam bentuk 3D. Seperti pop up atau kartu ucapan yang kalau
dibuka akan bisa memunculkan bangunan bangunan dan bisa dilipat
Ini pop up atau diorama terbuka
Maksudnya diorama lipat
Tujuan diorama adalah
1. Mengatasi kesulitan dalam mempelajari objek yang besar.
2. Mempelajari objek yg menjadi sejarah
3. Untuk mempelajari objek yg tak terjangkau secara fisik. Misal keadaan bawah laut
4.untuk mempelajari objek objek yg mudah dijangkau namun kekurangan sumber.
5. Untuk mempelajari konstruksi yg abstrak
6. Untuk mempelajari objek yg luas
Nah itu contoh diorama,bapak ibu bisa ATM (amati,tiru,modifikasi) untk dikelas
Biasanya yg cocok utk murid adalah diorama terbuka.barang bekas bisa dijadikan
bahan2 pembuatan diorama seperti karton dan steroform dan barang2 bekas lainnya
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
44 | P a g e
Ini contoh diorama kebun binatang.
Sedikit tips utk bapak ibu yg belum terbiasa melukis dalam banyak bentuk. Bapak ibu
bisa mengeprint benda2 yg di search di internet. Nah benda2 yg diprint tersebut dilapisi
karton bekas agar kuat dan bisa didirikan ditengah diorana
Ternyata diorama juga ada kekurangannya lo,berikut kekurangan diorama:
tidak bisa menjangkau sasaran dalam jumlah yang besar, penyimpanan memerlukan
ruang yang besar dan perawatan rutin. Namun kekurangan tersebut dapat diatasi
dengan membuat diorama dalam ukuran yang besar sehingga dapat diamati oleh seisi
kelas dan sebagai solusi perawatan rutin, diorama dapat dibuat model tertutup
sehingga tidak mudah kotor
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media diorama, yakni:
1. Diorama sebaiknya tidak terlalu ramai tetapi jelas sasarannya atau tujuannya dan
memiliki daya tarik.
2. Diorama harus dikaitkan dengan pelajaran yang sedang dipelajari.
Ini contoh diorama yg bisa dipakai untuk menggambarkan denah
Nah ini contoh diorama yg interkasinya bisa banyak dengan siswa karena bisa
diperagakan dan bisa digunakan sebagai alat peraga.
Saya rehat dulu ya sekira 10 menit,silahkan sholat bagi bapak ibu,waktu ashar sudah
masuk disini
Bapak ibu bisa meminta siswa berkelompok dan mesimulasikan
Baik,saya kembali
Beberapa contoh penggunaan diorama adalah,guru bercerita dengan menggunakan
penokohan dalam diorama..misal utk diorama malin Kundang...
Mengapa kita membuat diorama :
1. Anak – anak belajar cepat dari lingkungannya
2. Tidak semua lingkungan/model nyata dapat diakses anak (misal anak pedesaan
belum tentu bisa berkunjung atau mengenal perkotaan, atau anak yang tinggal di
pantai belum berkesempatan melihat daerah pegunungan secara langsung)
3. Cara berpikir anak masih sangat konkret
4. Adanya kebutuhan untuk meraba, memegang, merasakan dan memainkan suatu
komponen yang dipelajarinya.
Apakah ada pertanyaan?
Bermain diorama ini membuat anak2 berimajinasi. Dulu waktu saya kecil,saya suka
membuat rumah2ab dari balok balok,kotak korek api dll
Maaf ya ini saya sambi dengan pekerjaan, jado chatnya agak terputus2:pray:
Kebanyakan diorama.dibutuhkan untuk kelas rendah bu, namun tidak menutup
kemungkinan dipakai dikelas tinggi walaupun jarang
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
45 | P a g e
https://id.m.wikihow.com/Membuat-Diorama
wikiHow
Cara Membuat Diorama
Diorama adalah cara untuk membuat suatu pemandangan dalam ruangan yang kecil.
Diorama biasanya merupakan tampilan dari periode masa lalu, pemandangan...
Nah coba bapak ibu buka web diatas,kita akan mendapatkan gamabaran utuh cara
membuat diorama
Iya bu Fadilla,itu termasuk diorama
Yang bu Fadilla buat dikelas adalah jenis diorama dimana siswa harus melengkapi dulu
beberapa ornamen dalam kegiatan belajar mengajar. Terkadang ada diorama yg
disajikan lengkap sehingga ketika proses pembelajaran,guru hanya menunjukkan
diorama. Ada diorama yg belum lengkap dan dilengkapi dalam kegiatan belajar
mengajar sehingga interaksi antara media pembelajaran dan murid lebih banyaj
Prinsip-prinsip diorama yang baik, diantaranya:
1. Sebuah diorama harus menceritakan sebuah cerita sederhana, kesimpulan dapat
diserahkan kepada imajinasi penonton. Kita dapat menarik perhatian penonton selama
satu atau dua menit, jadi petunjuk untuk cerita kita harus sederhana dan jelas. Pada
setiap diorama memiliki latar belakang cerita. Cerita yang disuguhkan dalam bentuk
diorama itu harus jelas dan mudah dipahami para penonton. Maka dari itu, sebisa
mungkin diorama itu dibuat dengan latar cerita yang sederhana dan memberikan kesan
yang mendalam kepada penonton agar penonton dapat mengerti dan berimajinasi
secara langsung ke dalam adegan cerita yang ditampilkan.
2. Potongan harus sekecil mungkin untuk menciptakan pribadi dan perasaan yang
mendalam. Tokoh harus sebagai pusat perhatian, bukan hanya sebagai patung.
Maksudnya figur replika tokoh harus terlihat hidup karena tokoh dalam sebuah diorama
itu mempunyai peran yang sangat penting dalam memperagakan sebuah adegan cerita
yang diusung. Jadi peran miniatur tokoh itu tidak dibuat seperti patung yang kaku dan
tanpa cerita.
3. Adegan harus seperti di sekeliling penonton, membuatnya merasa menjadi bagian
dari aksi, bukannya jauh dari aksi tersebut. Diorama dibuat sebaik mungkin agar para
penonton merasa terhanyut ke dalam adegan cerita yang dibawakan, dan dapat
membuat penonton seolah menjadi bagian dari adegan tersebut.
4. Setting interior bangunan umumnya lebih efektif daripada pengaturan luar. Pada
bagian diorama, latar interior biasanya lebih menarik dari latar yang yang lain selain
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
46 | P a g e
interior, karena sebuah interior biasanya dibuat lebih detail dan lebih banyak
menggunakan miniatur benda daripada latar lain yang biasanya hanya menampilkan
latar seperti tebing, hutan, dan lain-lain.
5. Harus ada beberapa waktu untuk melihat detailnya. Diorama yang bagus mempunyai
pusat perhatian pada detail yang ditampilkan, baik dari efek yang dibuat sampai dengan
miniatur figur tokoh yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya dan memperhatikan
detail dari tiap karakter tokoh.
6. Pencahayaan harus langsung, datang dari samping untuk memberikan bantuan
bayangan relief. Pencahayaan ini dapat ditambahkan dalam diorama untuk
menampilkan kesan yang lebih realistik dan menarik sesuai dengan lingkungan aslinya.
7. Kebanyakan adegan lebih efektif tanpa tambahan yang berlebihan. Beberapa figur
dapat ditampilkan sebagai pelengkap cerita, namun tidak dibuat dengan detail agar
adegan tokoh utama masih bisa dimunculkan.
8. Detail kostum adalah pusat perhatian yang besar dari kerumunan yang besar. Bagian
yang paling menarik dari sebuah diorama adalah ditampilkannya detail baik dari tokoh
yang dibuat maupun setting latar.
9. Keseimbangan yang tepat saat menyusun adalah sekitar 50 persen untuk adegan dan
latar belakang, 20 sampai 30 persen masing-masing untuk tokoh dan benda lain.
Komposisi tersebut dibuat dengan 50 persen untuk latar agar terlihat jelas keadaan
sekitar tokoh dan menampilkan kesan ruang. Sedangkan 20 sampai 30 persen masing-
masing sisanya diisi oleh tokoh utama cerita dan juga benda-benda lain sebagai
pelengkap cerita.
10. Efek keseluruhan dari diorama harus diciptakan selama periode yang sama. Selain
dibuat detail diorama yang baik juga harus menampilkan keadaan waktu yang sama
dengan aslinya melalui pemberian efek maupun ornamen penjelas yang ada pada waktu
adegan aslinya.
Kelebihan Diorama:
1. Memberikan pengalaman secara langsung.
2. Penyajian secara konkret dan menghindari verbalisme.
3. Dapat menunjukkan obyek secara utuh baik konstruksi maupun cara kerjanya.
4. Dapat memperlihatkan struktur organisasi secara jelas.
5. Dapat menunjukkan alur suatu proses secara jelas.
Silahkan jika ada pertanyaan
Oke saya lanjut ya,
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
47 | P a g e
ibu nurus
Assalamualaikum war wab
Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah atas segala nikmat dan karunianya
sehingga kita masih bisa mengkuti diklat ini dalam keadaan sehat walafiat dan penuh
semangat.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah pada nabi Muhammad saw.
Apa kabar Bapak Ibu? Semoga selalu semangat.
Materi 1. Menulis Itu Perlu Proses
Menulis merupakan salah satu bentuk komunikasi. Kita dapat mengomunikasikan apa
saja yang ada dalam pikiran kita ke dalam tulisan. Bisa jadi kita sedang berdialog
dengan diri sendiri dan bisa pula kita sedang mengeksplore apa yang ada dalam
pemikiran kita. Dengan menuliskannya, kita dapat mengomunikasikan pemikiran kita
pada orang lain di berbagai tempat dan pada masa yang berbeda. Bahkan sampai
meninggal pun, pemikiran itu akan tetap dapat dibaca oleh orang lain jika dituliskan
dalam bentuk buku dan disebarluaskan.
Tulisan yang bagus terkadang tidak langsung jadi. Terkadang memerlukan proses yang
sangat panjang, memerlukan riset, dan menguras waktu serta tenaga. Jadi ketika
memulai menulis, nikmati prosesnya. Mulailah membuat rancangan, mencari sumber
bacaan yang tepat, menulis, kemudian merevisinya hingga menjadi buku yang menarik.
Kebanyakan kita terlalu berpikir hal yang hebat dan besar. Kita berusaha menulis hal
yang hebat dan besar tersebut sehingga kesulitan menuliskannya. Padahal, hal yang
hebat dan besar itu awalnya juga kecil dan biasa. Harusnya kita memulai dengan
menulis hal yang mudah dan akrab dengan kita.
Proses menulis buku pasti akan mengalami banyak rintangan dan halangan bisa dari diri
sendiri, orang lain, atau juga lingkungan. Jangan berhenti, teruslah berusaha hingga
terselesaikan buku yang sudah direncanakan.
Kita harus yakin bahwa segalanya adalah mungkin buat orang yang bersungguh-
sungguh. Jika kita sungguh-sungguh dan yakin, menulis buku dan menerbitkannya
bukanlah hal yang mustahil lagi.
Dalam berproses, kesabaran juga diperlukan dalam menulis buku. Buku tidak mungkin
langsung jadi dalam sekejab. Setiap hari kita harus telaten menuliskan gagasan dalam
bentuk paragraf-paragraf sehingga tersusunlah berlembar-lembar tulisan. Setelah
tersusun pun, kita upayakan untuk membaca kembali sambil melakukan pengeditan.
Dengan begitu gagasan tersebut lebih sitematik, terarah, dan mudah dipahami.
Mungkin di awal menulis, tulisan kita akan terasa kurang menarik, terasa kaku, atau
justru tidak dilirik orang. Tetaplah menulis, karena itu juga prosesnya. Semakin sering
kita menulis, perlahan namun pasti, tulisan kita akan semakin baik, dan semakin
mengalir gagasan-gagasannya.
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
48 | P a g e
Kemampuan dan keterampilan sangat berpengaruh pada proses menulis. Semakin
banyak kemampuan dan keterampilan yang kita kuasai maka proses menulis itu terasa
lebih ringan. Apapun kemampuan dan keterampilan yang kita kuasai itu bisa menjadi
modal dasar bahan tulisan. Jangan remehkan kemampuan dan keterampilan yang kita
miliki.
Singkirkan Alasan yang Menghambat
Dalam kenyataannya masih banyak yang beralasan, “Saya tidak bisa menulis buku”,
“Saya tidak sempat menulis buku”, atau “Saya tidak ahli menulis buku”. Sejatinya tidak
ada yang sempurna di dunia ini. Jika tidak mencoba, bagaimana kita tahu kalau tidak
bisa dan tidak ahli. Jika kurang sempurna, kita bisa memperbaikinya nanti.
Alasan yang paling sering didengar adalah tidak sempat atau tidak memiliki waktu luang
karena kemampuan itu sebenarnya sudah ada. Kesempatan akan ada kalau kita
meluangkan sedikit atau sebagian waktu yang dimiliki. Kuncinya ada pada niat dan
perhatian. Jika sudah diniatkan untuk menulis buku dan memberikan perhatian bahwa
hal ini adalah penting maka kita akan berusaha meluangkan waktu untuk itu. Carilah
waktu senggang, jika senggangnya malam maka luangkan sedikit waktu senggang itu
untuk menulis. Jika senggangnya pagi maka luangkan sedikit waktu itu untuk menulis.
Buang jauh-jauh alasan yang menghambat itu jika ingin menulis buku.
Pentingnya Percaya Diri
Mungkin di antara para pembaca masih ada yang merasa belum percaya diri untuk
menulis buku karena belum mengetahui cara menuangkan ide menjadi sebuah buku
dan masih bingung tahapan apa yang harus dilalui. Oleh karena itu kepercayaan diri itu
perlu ditumbuhkembangkan sehingga semangat yang sudah membara untuk menulis
buku tetap terjaga.
Bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri dalam menulis buku? Sebenarnya rasa ini
harus ditumbuhkan dari diri sendiri. Alasan mengapa harus menulis buku yang sudah
ditulis sebelumnya akan membantu kita lebih percaya diri. Kita juga harus belajar
memahami diri. Apa yang membuat kita kurang percaya diri? Apa karena kemampuan
menuangkan gagasan dalam paragraf yang kurang atau karena tulisan kita yang belum
sesuai ejaan dan tanda baca? Atau karena hal lain.
Jika sudah diketahui alasannya segera cari solusinya. Jika alasannya seputar kemampuan
menuangkan ide, gagasan, penggunaan ejaan, dan tanda baca berarti kita harus segera
belajar tentang itu. Banyak membaca buku sebenarnya juga akan membantu kita
memahami bagaimana cara menuangkan ide yang menarik, bagaimana menggunakan
ejaan, dan tanda baca yang benar.
Menulis sambil belajar itu bisa kita lakukan dalam waktu bersamaan sehingga kita tidak
perlu menunda untuk menulis. Apapun ide yang muncul segera tuliskan tanpa berpikir
ini salah, itu salah, atau terlalu berbelit-belit. Jika alasannya karena malu, khawatir, atau
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
49 | P a g e
takut salah, maka solusinya adalah menumbuhkan kemauan dari diri sendiri untuk
berubah lebih baik dan menepis rasa tersebut.
Apakah tulisan kita sudah pantas untuk dijadikan sebuah buku? Pertanyaan itu yang
terkadang juga membuat kita belum percaya diri untuk menyusun sebuah buku. Jika
belum dicoba bagaimana kita bisa tahu tulisan kita pantas atau tidak untuk dibukukan.
Menumbuhkan rasa percaya diri itu sangat penting dalam menulis buku. Caranya
bagaimana? Tentu saja dengan belajar, mengikuti pelatihan, mengikuti grup-grup
kepenulisan, mengikuti event-event lomba menulis baik yang diadakan oleh penerbit
atau lembaga yang lain.
Jika masih belum percaya diri padahal sudah belajar dan mengikuti berbagai pelatihan,
berarti faktor penyebabnya bisa dari diri sendiri. Mungkin beberapa penyebabnya
karena tidak adanya keberanian, perasaan takut dibilang bahwa tulisan kita jelek, takut
ditolak penerbit, dan menganggap tidak memiliki ide cemerlang. Oleh karena itu, kita
harus berani menuliskan ide/gagasan yang ada dalam pikiran kita, melawan perasaan
takut dibilang bahwa tulisan kita jelek, melawan rasa takut kalau tulisan kita akan ditolak
penerbit, dan menghilangkan anggapan bahwa kita tidak memiliki ide.
Camkan dalam diri kita kalimat-kalimat berikut!
“Saya bisa.”
“Ini mudah.”
“Saya bisa menuliskannya dengan baik.”
“Setiap orang pasti memiliki ide, termasuk saya.”
“Saya akan menulis.”
“Saya siap menulis.”
“Mereka bisa, berarti saya juga bisa.”
Jadi percaya diri itu sangat penting. Tanpa percaya diri, mustahil kita akan melahirkan
tulisan. Dengan percaya diri, kita akan berusaha untuk memaksakan diri untuk segera
menulis.
Lakukan Dengan Senang
Apapun pekerjaan yang kita lakukan, jika kita melakukannya dengan senang dan
gembira maka pekerjaan itu terasa ringan dan mudah. Begitu pula dengan menulis
buku, jika kita menulis dengan senang maka prosesnya akan terasa ringan dan tanpa
beban.
Terkadang menulis buku masih terasa berat karena memerlukan waktu, tenaga, dan
perhatian khusus. Kita harus menyadari bahwa memulai sesuatu itu terkadang memang
terasa berat. Namun jika melakukannya dengan senang, perasaan berat tadi akan
terbayarkan dengan bukti nyata karya yang dihasilkan.
Galilah Ilmu Kepenulisan
Modal awal menulis adalah memiliki berbagai pengetahuan. Pengetahuan itu antara lain
tentang ilmu kepenulisan. Kita juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
50 | P a g e
berbagai hal sehingga banyak ide-ide menarik yang bisa dituangkan dalam bentuk
tulisan.
Yang tidak kalah penting adalah menguasai ilmu kebahasaan yaitu penggunaan ejaan
dan tanda baca yang baik dan benar. Dengan mengetahui hal tersebut, tulisan akan
terlihat rapi dan enak dibaca. Penerbit akan mempertimbangkan hasil tulisan yang tidak
ada kesalahan ejaan dan tanda baca. Jika isinya bagus, sesuai dengan kriteria dan
kebutuhan Penerbit maka kemungkinan besar naskah tersebut akan diterima.
Kita harus belajar untuk mengembangkan kemampuan menulis kita. Dengan belajar, kita
akan semakin tahu dan percaya diri dalam menulis buku.
Temukan Ide atau Gagasan
Ide atau gagasan merupakan hal yang mendasari terlahirnya sebuah tulisan. Di antara
kita ada yang mengalami kebingungan bagaimana menemukan ide sehingga keinginan
menulis menjadi kandas di tengah jalan. Namun jangan berkecil hati dan segeralah
mencari solusi.
Sebenarnya ide itu bisa muncul dari mana saja dan kapan saja namun semuanya
dikembalikan lagi pada kita apakah mampu menangkapnya atau tidak. Di saat ide
datang segera catat. Jangan dibiarkan hilang tanpa jejak.
1) Sumber Ide
Beberapa hal yang bisa menjadi sumber ide antara lain pengalaman, gagasan orang lain,
buku, ajaran agama, siswa, dan lingkungan. Dengan mengetahui berbagai sumber ide
tersebut maka kita tidak akan kehabisan ide untuk menulis.
Tema sebuah tulisan berasal dari ide/gagasan yang kita miliki. Untuk menjadikan
ide/gagasan tadi menjadi tema yang unik dan menarik maka kita harus mengetahui atau
mengenal tentang ide/gagasan tadi. Selain itu, ide/gagasan haruslah menarik dan
terdapat sumber bacaan atau bahan yang bisa dipelajari sehingga kita menguasai dan
mampu menuliskannya. Untuk menjadikannya menjadi sebuah tema, ruang lingkup
ide/gagasan haruslah dibatasi sehingga tidak terlalu luas dan mengambang
pembahasan buku yang akan kita tulis.
2) Empat Kesalahan Dalam Ide
Menurut Isa Alamsyah, ada empat kesalahan dalam ide, yaitu:
- Ide biasa, pasaran, dan tidak spesial
- Ide klise dan tidak orisinal
- Ide tidak menarik pasar pembaca
- Ide meniru
Belajar Menggunakan Kalimat Efektif
Kalimat efektif merupakan kalimat yang mampu menimbulkan kembali gagasan-
gagasan pada pikiran pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran penulis. Kalimat
efektif itu tidak bertele-tele, tidak menjelaskan ulang sesuatu yang sudah jelas, tidak
ambigu, sistematis, dan sesuai Ejaan Bahasa Indonesia.
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
51 | P a g e
Ciri Kalimat Efektif
Untuk membuat kalimat efektif, kita perlu memahami ciri-cirinya. Ciri-ciri kalimat efektif
antara lain:
1) Kesepadanan Struktur
2) Kehematan Kata
3) Kesejajaran Bentuk
4) Ketegasan Kalimat
5) Kelogisan Kalimat
Belajar Menyusun Paragraf
Agar tulisan menarik, kita harus belajar bagaimana menyusun paragraf yang baik. Jika
paragraf disajikan dengan baik dan menggunakan pilihan kata yang menarik maka
pembaca akan merasa nyaman menikmati buku kita nantinya.
Dalam sebuah paragraf pasti memiliki kalimat utama yang berisi ide pokok. Kalimat
utama tersebut akan menjadi paragraf jika dikembangkan dengan kalimat penjelas. Cara
menulis kalimat penjelas diantaranya yaitu dengan menuliskan ulang satu kata kunci
dalam paragraf tersebut, menggunakan kata ganti, disertai konjungsi/kata hubung
(misalnya: selanjutnya, lalu, kemudian, tetapi, bahkan), atau menggunakan kata rujukan
(misalnya: ini, itu).
Dalam menulis kalimat, usahakan jangan terlalu panjang. Seandainya memang perlu
janganlah semua kalimat dalam satu paragraf tersebut menggunakan kalimat yang
panjang. Siasati dengan variasi kalimat tunggal yang singkat sehingga tidak melelahkan
mata pembaca ketika membaca buku kita.
Dalam menulis kalimat usahakan selalu menggunakan kalimat efektif sehingga ketika
dirangkai dengan kalimat lain pun tidak bertele-tele atau membosankan karena hanya
berputar-putar tanpa gagasan yang jelas. Hindari kata-kata yang berfungsi sebagai
penyambung kata sehingga membuat paragraf terkesan bertele-tele seperti yaitu,
daripada, di mana, dan lain-lain.
Ragam bahasa yang digunakan haruslah konsisten. Jika menggunakan salah satu ragam
bahasa formal, lugas, gaya anak muda, bahasa gaul, atau yang lain berarti dari bab satu
sampai terakhir harus tetap menggunakan ragam bahasa tersebut.
Belajar Menentukan Judul
Menentukan judul itu sangat penting. Oleh karena itu, kita harus belajar bagaimana
membuat judul yang menarik dan menjual.
Judul merupakan gambaran singkat dari isi buku. Pembuatan judul harus menarik, unik,
mencerminkan kebaruan, berguna, dan menantang. Dengan begitu pembaca akan
terpikat untuk membaca isi buku. Namun jangan sampai melupakan relevansi judul
dengan isi buku.
Judul lebih baik ditulis secara singkat, padat, dan jelas. Sebaiknya judul tidak lebih dari
lima kata dan tidak boleh dalam bentuk kalimat atau frasa yang panjang.
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
52 | P a g e
Belajar Ilmu Tata Bahasa
Mengetahui tentang ilmu tata bahasa bagi seorang penulis sangatlah penting terlebih
guru. Dalam kehidupan sehari-hari dalam belajar mengajar pun selalu berhubungan
dengan dunia tata bahasa. Perbendaharaan kata yang banyak dan baik akan
berpengaruh pada gaya bahasa kita ketika mengajar di depan kelas. Kemampuan
menulis yang mumpuni juga berpengaruh pada kualitas pembuatan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan laporan-laporan yang harus dibuat.
Ilmu tata bahasa yang sangat penting dan harus dikuasai sebagai modal menjadi
penulis yaitu tentang Tata Bahasa Baku Indonesia dan Ejaan yang Disempurnakan (EyD)
yang sekarang telah disempurnakan menjadi Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) berdasarkan
keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0543a/U/1987.
Tata Bahasa Baku Indonesia terdiri dari verba, adjektiva, nomina, pronominal, numeralia,
adverbial, kata tugas, preposisi, konjungtor, interjeksi, artikula, dan partikel penegas.
Dalam Ejaan Bahasa Indonesia dijelaskan tentang penulisan huruf, penulisan kata,
penulisan tanda baca, penulisan unsur serapan, dan pedoman pemenggalan kata.
Kesemua itu penting dikuasai sebagai modal untuk menjadi penulis yang sukses.
Jangan berpikiran, “Nanti saja menulisnya karena saya belum bisa menulis dengan baik
dan benar sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia. Sekarang belajar dulu.” Pemikiran
seperti itu akan menghambat kita dalam proses menulis. Belajar tata bahasa dan Ejaan
Bahasa Indonesia itu akan sangat efektif jika disertai dengan praktik. Praktiknya ya
menulis. Oleh karena itu, belajar menulis bisa dibarengi dengan belajar Tata Bahasa
Baku Indonesia dan Ejaan Bahasa Indonesia.
Banyak bu ya menarik. Cirinya itu bisa bermnfaat buat pendidik lain atau peserta didik.
Materi 2. Bingung Mau Menulis Apa?
Setiap orang pasti pernah mengalami kebingungan mau menulis apa? Apakah Bapak
Ibu juga seperti itu? Hal ini sangat wajar. Yang terpenting segera cari solusi bagaimana
caranya supaya tidak kebingungan lagi mau menulis apa.
Pada prinsipnya banyak hal bisa ditulis berhubungan dengan profesi kita, misalnya
profesi saya sebagai guru. Syaratnya kita harus menggali sumber ide yang ada di sekitar
kita. Apa pun itu bisa menjadi sumber ide atau gagasan tulisan. Hal-hal yang dekat
dengan kita seperti lingkungan sekolah merupakan sumber ide terbesar bagi guru untuk
dijadikan bahan menulis.
Hal yang bisa dilakukan antara lain dengan membaca, membuat catatan perjalanan,
membuat catatan kegiatan, menonton film, mendiskusikan problematika yang dihadapi
di kelas, dan mengobservasi kegiatan pembelajaran.
Untuk mempermudah, berikut saya sampaikan contoh hal-hal yang dapat ditulis oleh
guru.
a) Menulis Apa yang Kita Pahami
Tulislah apa yang mau kita tulis. Tulislah apa yang kita paham. Jangan diedit dulu. Tulis
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
53 | P a g e
saja terus sampai idenya selesai. Jangan anggap salah tulisan kita. Intinya: tulis saja, tulis
sekarang, tulis lagi, tulis terus!
Jika belum bisa menulis buku, mulailah menulis artikel-artikel singkat terlebih dahulu.
Kumpulkan dalam satu folder atau tulislah dalam blog pribadi supaya tidak hilang
filenya.
Suatu saat baca kembali kumpulan tulisan itu, mungkin tanpa kita sadari ternyata tema
yang kita bahas sama. Jika itu yang terjadi, kita dapat menyatukannya menjadi buku
dengan beberapa perbaikan. Atau jika temanya berbeda-beda maka pilah-pilahlah ke
dalam tema yang sesuai.
b) Menulis Hal yang Sederhana
Hal sederhana seperti apa yang bisa kita tulis? Kehidupan sehari-hari kita sebenarnya
paling mudah kita tulis karena kita sendiri yang mengalaminya. Kejadian biasa jika ditulis
dengan menarik dan gaya bercerita yang menarik pasti akan menjadi cerita yang keren.
Menuliskan hal yang kita gemari misalnya seputar hobi. Menulis hal-hal yang berkaitan
dengan hobi kita tentu menyenangkan dan semakin membuat kita bersemangat
menggeluti hobi tersebut. Menulis tokoh idola yang berhubungan dengan hobi yang
kita geluti akan menambah wawasan orang lain dan bisa menjadi inspirasi bagi
pembaca.
Hal sederhana yang lain bisa berkaitan dengan profesi. Tentu ada yang menarik untuk
diceritakan berkaitan dengan profesi kita sebagai guru. Misalnya, cerita-cerita ringan
seputar permasalahan yang dihadapi guru setiap hari, cerita tentang siswa, cerita
tentang kegiatan di lingkungan sekolah, menulis catatan perjalanan, menulis memoar,
atau yang lain.
c) Menulis Materi Mata Pelajaran yang Diampu
Sebagai guru, kita pasti menguasai materi yang harus diajarkan pada siswa sesuai
kurikulum dan tingkatan pendidikan. Oleh karena itu, hal itu dapat dijadikan modal awal
untuk dapat menuliskan materi/bahan ajar yang menarik untuk siswa.
Guru tentu lebih tahu materi mana yang perlu penjelasan terperinci dan detail, materi
mana yang memerlukan waktu lebih lama untuk dijelaskan, guru pun lebih tahu
bagaimana cara belajar yang lebih memudahkan siswa memahami materi tersebut
sehingga dalam pembuatan buku pembelajaran secara tidak langsung memakai metode
pembelajaran yang sesuai.
d) Menulis Kumpulan Soal-Soal
Membuat penilaian dengan membuat soal-soal uji kompetensi merupakan salah satu
kompetensi profesional yang harus dikuasai oleh guru. Soal-soal yang sudah kita buat
dapat dikumpulkan menjadi satu. Untuk menyusunnya perlu diklasifikasikan
berdasarkan kriteria tertentu sehingga menjadi buku kumpulan soal yang menarik dan
dibutuhkan oleh siswa dan guru.
GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21]
54 | P a g e
e) Menulis Pengalaman Mengajar
Pengalaman mengajar di kelas dapat kita jadikan bahan tulisan. Hal-hal yang dapat kita
tulis misalnya contoh pengalaman mengajar terbaik, inovasi dalam strategi atau metode
mengajar, tips menghadapi siswa yang bermasalah, dan lain sebagainya.
f) Menulis Buku Motivasi
Banyak hal yang dapat kita tulis berhubungan dengan motivasi untuk siswa atau guru.
Apapun ide atau gagasannya yang terpenting dapat menjadikan siswa atau guru
termotivasi untuk terus belajar serta terinspirasi untuk berkarya dan berprestasi.
g) Menulis Tips-tips atau Prosedur
Guru-guru yang memiliki keterampilan atau keahlian dalam membuat suatu karya atau
produk dapat membuat tips-tips atau prosedur membuat karya atau produk tertentu.
Misalnya: tips membuat kerajinan tangan, tips menggambar abstrak, tips budidaya
tanaman hidroponik, tips memasak, dan lain-lain.
h) Menulis Panduan Melakukan Eksperimen/Percobaan
Eksperimen/percobaan yang sudah pernah dilakukan di dalam kelas baik oleh siswa
atau guru dapat didokumentasikan. Guru bisa menuliskan panduan dalam melakukan
eksperimen tersebut. Tentu akan banyak manfaatnya jika panduan tersebut
berhubungan dengan eksperimen-eksperimen yang bersifat inovatif.
i) Menulis Sastra (Puisi, Cerpen, atau Novel)
Bagi guru yang suka menulis dalam bentuk karya sastra, menulis puisi, cerpen, dan
novel bisa menjadi pilihan genre menulisnya. Dengan begitu contoh yang diberikan
kepada siswa tidak hanya karya penulis-penulis terkenal, tetapi bisa mencontohkan
karyanya sendiri.
Bagi guru yang mengajar tingkat dasar, TK atau PAUD sangat berpeluang untuk
membuat cerita anak, dongeng, fantasi, atau cerita bergambar. Menarik bukan. Tulisan
kita akan dibaca siswa kita sendiri dan bisa tersebar luas bila dijual secara bebas. Akan
ada gairah tersendiri ketika mengajak siswa membaca tulisan kita. Siswa pun akan ada
kenangan tersendiri jika membaca buku karya gurunya sendiri.
Mudah-mudahan kesembilan contoh tadi menginspirasi para guru untuk dijadikan
bahan tulisan. Sebenarnya masih banyak ide-ide yang dapat dituangkan dalam bentuk
tulisan selain hal-hal yang saya sebutkan di atas. Silakan menggalinya sendiri. Ide atau
gagasan tersebut usahakan sesuatu yang dipahami dan referensinya mudah didapat
sehingga memudahkan dalam menuliskannya.
Dari kesembilan hal yang bisa kita tulis di atas jika hendak dijadikan buku, apakah masih
membuat kita bingung? Mungkin masih ada yang bertanya-tanya, “Penerbit mau tidak
ya menerbitkan buku kita berdasarkan tema yang kita angkat?” Jika itu yang masih
dipertanyakan, mari kita berjalan-jalan di took
buku dan mengamati kira-kira buku jenis apa yang laris manis. Buku seperti itulah yang
biasanya dengan mudah diterima oleh penerbit.
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21
Ebook Guru Pembelajar Abad21

More Related Content

What's hot

Majalah kekuatan-sugesti-februari- 2020
Majalah kekuatan-sugesti-februari- 2020Majalah kekuatan-sugesti-februari- 2020
Majalah kekuatan-sugesti-februari- 2020Firman Pratama
 
Syarifudin, membangun kecerdasan spiritual
Syarifudin, membangun kecerdasan spiritualSyarifudin, membangun kecerdasan spiritual
Syarifudin, membangun kecerdasan spiritualSyarifudin Amq
 
Majalah kekuatan sugesti mei 2018
Majalah kekuatan sugesti mei 2018Majalah kekuatan sugesti mei 2018
Majalah kekuatan sugesti mei 2018Firman Pratama
 
Menjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-hariMenjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-haribeblank
 
Majalah kekuatan-sugesti-januari- 2020
Majalah kekuatan-sugesti-januari- 2020Majalah kekuatan-sugesti-januari- 2020
Majalah kekuatan-sugesti-januari- 2020Firman Pratama
 
Majalah kekuatan sugesti juli 2018
Majalah kekuatan sugesti juli 2018Majalah kekuatan sugesti juli 2018
Majalah kekuatan sugesti juli 2018Firman Pratama
 
61 kunci untuk sukses dalam kehidupan
61 kunci untuk sukses dalam kehidupan61 kunci untuk sukses dalam kehidupan
61 kunci untuk sukses dalam kehidupanNovi Kartika A
 
Majalah kekuatan sugesti februari 2019
Majalah kekuatan sugesti februari 2019Majalah kekuatan sugesti februari 2019
Majalah kekuatan sugesti februari 2019Firman Pratama
 
Bertahun baru dengan muhasabah
Bertahun baru dengan muhasabahBertahun baru dengan muhasabah
Bertahun baru dengan muhasabahMuhsin Hariyanto
 

What's hot (12)

Majalah kekuatan-sugesti-februari- 2020
Majalah kekuatan-sugesti-februari- 2020Majalah kekuatan-sugesti-februari- 2020
Majalah kekuatan-sugesti-februari- 2020
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diri
 
Syarifudin, membangun kecerdasan spiritual
Syarifudin, membangun kecerdasan spiritualSyarifudin, membangun kecerdasan spiritual
Syarifudin, membangun kecerdasan spiritual
 
Majalah kekuatan sugesti mei 2018
Majalah kekuatan sugesti mei 2018Majalah kekuatan sugesti mei 2018
Majalah kekuatan sugesti mei 2018
 
Menjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-hariMenjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-hari
 
Mutiara hexa 2010
Mutiara hexa 2010Mutiara hexa 2010
Mutiara hexa 2010
 
Majalah kekuatan-sugesti-januari- 2020
Majalah kekuatan-sugesti-januari- 2020Majalah kekuatan-sugesti-januari- 2020
Majalah kekuatan-sugesti-januari- 2020
 
Majalah kekuatan sugesti juli 2018
Majalah kekuatan sugesti juli 2018Majalah kekuatan sugesti juli 2018
Majalah kekuatan sugesti juli 2018
 
61 kunci untuk sukses dalam kehidupan
61 kunci untuk sukses dalam kehidupan61 kunci untuk sukses dalam kehidupan
61 kunci untuk sukses dalam kehidupan
 
Majalah kekuatan sugesti februari 2019
Majalah kekuatan sugesti februari 2019Majalah kekuatan sugesti februari 2019
Majalah kekuatan sugesti februari 2019
 
Produk
ProdukProduk
Produk
 
Bertahun baru dengan muhasabah
Bertahun baru dengan muhasabahBertahun baru dengan muhasabah
Bertahun baru dengan muhasabah
 

Similar to Ebook Guru Pembelajar Abad21

Contoh makalah pengembangan diri
Contoh makalah pengembangan diriContoh makalah pengembangan diri
Contoh makalah pengembangan diriSiti Anisyah
 
majalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdfmajalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdfFirmanPratama12
 
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalamAdil Athilshipate
 
Proposal The Moment.pdf
Proposal The Moment.pdfProposal The Moment.pdf
Proposal The Moment.pdfssuserbd055c1
 
Memahami potensi diri
Memahami potensi diriMemahami potensi diri
Memahami potensi diriLSP3I
 
21 formula membangkitkan motivasi belajar
21 formula membangkitkan motivasi belajar21 formula membangkitkan motivasi belajar
21 formula membangkitkan motivasi belajarbujalkan
 
Don't stop study
Don't stop studyDon't stop study
Don't stop studyPT. SASA
 
Tips meningkatkan kepercayaan diri
Tips meningkatkan kepercayaan diriTips meningkatkan kepercayaan diri
Tips meningkatkan kepercayaan diriafifahdhaniyah
 
Modal persentation etik umb
Modal persentation etik umbModal persentation etik umb
Modal persentation etik umbWirodat Az
 
Minggu ke 2 motivasi menjadi pengusaha sukses
Minggu ke 2   motivasi menjadi pengusaha suksesMinggu ke 2   motivasi menjadi pengusaha sukses
Minggu ke 2 motivasi menjadi pengusaha suksesDhea Natalia
 
Tugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingTugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingDiana Nova
 

Similar to Ebook Guru Pembelajar Abad21 (20)

Contoh makalah pengembangan diri
Contoh makalah pengembangan diriContoh makalah pengembangan diri
Contoh makalah pengembangan diri
 
majalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdfmajalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdf
 
A
AA
A
 
Cita cita
Cita citaCita cita
Cita cita
 
Mutiara hexa 2010
Mutiara hexa 2010Mutiara hexa 2010
Mutiara hexa 2010
 
Doa meeting
Doa meetingDoa meeting
Doa meeting
 
Chapter1
Chapter1Chapter1
Chapter1
 
Chapter1
Chapter1Chapter1
Chapter1
 
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
10 rahasia mendapatkan kepercayaan dalam
 
Proposal The Moment.pdf
Proposal The Moment.pdfProposal The Moment.pdf
Proposal The Moment.pdf
 
Memahami potensi diri
Memahami potensi diriMemahami potensi diri
Memahami potensi diri
 
21 formula membangkitkan motivasi belajar
21 formula membangkitkan motivasi belajar21 formula membangkitkan motivasi belajar
21 formula membangkitkan motivasi belajar
 
Don't stop study
Don't stop studyDon't stop study
Don't stop study
 
Tips meningkatkan kepercayaan diri
Tips meningkatkan kepercayaan diriTips meningkatkan kepercayaan diri
Tips meningkatkan kepercayaan diri
 
Modal persentation etik umb
Modal persentation etik umbModal persentation etik umb
Modal persentation etik umb
 
Minggu ke 2 motivasi menjadi pengusaha sukses
Minggu ke 2   motivasi menjadi pengusaha suksesMinggu ke 2   motivasi menjadi pengusaha sukses
Minggu ke 2 motivasi menjadi pengusaha sukses
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Kebiasaan share
Kebiasaan shareKebiasaan share
Kebiasaan share
 
Tugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingTugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konseling
 
Zzzz
ZzzzZzzz
Zzzz
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

Ebook Guru Pembelajar Abad21

  • 1. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 1 | P a g e
  • 2. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 2 | P a g e
  • 3. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA 3 | P a g e [GURU PEMBELAGURU PEMBELAJAR ABAD 21]
  • 4. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 4 | P a g e
  • 5. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 5 | P a g e Sam Badar Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang sahabat semua, jumpa dalam diskusi ringan menuju hidup berkwalitas. Tema diskusi KEKUATAN HARAPAN. Alhamdulillah, terima kasih bu Mira terima kasih sahabat semua. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah , segala puji bagi Allah SWT, atas berkah limpahanan rahmatNya kita bisa bertemu disini di Grup Guru Dahsyat Nusantara (GGDN). Tema diskusi kita KEKUATAN HARAPAN. Ayo kita sama-sama kaji agar kedepan kita memilki wawasan yang lebih baik. Sahabat, pernah mendengar ”Hukum Tarik-menarik” atau The Law of Attraction. Apa sebenarnya yang terjadi pada hokum tersebut ?. Sahabat, pada hukum law of atraction akan terjadi sesuai dengan yang ditarik. Jika kita menarik banyak kebaikan maka yang tertarik juga kebaikan begitu pula sebaliknya. Sahabat, meski tampak baru, tapi sebenarnya prinsip dan hukum itu telah lama diketahui dan diyakini kebenarannya. Sahabat, namun yang jauh lebih nyata adalah mengungkapkan: Kekuatan Harapan mampu mengubah sesuatu yang belum nyata menjadi kenyataan. Sahabat, mari kita renungi sejenak, statement diatas tersebut. Sahabat, inilah letak inti kerja kekuatan harapan, Karena menaruh harapan yang sangat besar, maka kita memohon dengan sungguh-sungguh dan tulus, hingga sang Maha Pemberi akhirnya mengabulkan permohonannya. Sahabat, sering kurang kita sadari, ”Harapan kita terhadap seseorang akan merubah harapan orang tersebut terhadap dirinya sendiri… yang pada akhirnya akan merubah harapan tersebut menjadi kenyataan.” Halo. Seperti sepi banget nih Sahabat, Setiap kita pasti memiliki harapan-harapan dalam hidupnya. Harapan tersebut lahir dari alam pikiran yang diingininya supaya terjadi dalam realitas hidup sesungguhnya. Ia adalah energi potensial yang tersimpan dalam diri setiap manusia. Energi tersebut sewaktu-waktu akan keluar dengan sendirinya . Harapan juga merupakan salah satu nikmat terbesar dari Tuhan yang Harapan juga merupakan salah satu nikmat terbesar dari Tuhan yang telah diberikan kepada kita. Bu Tiur : harus rame bu, agar kelihatan aktifnya Sahabat, Sang Pencipta mengajarkan kita agar selalu berharap. Kita disuruh untuk senantiasa berdoa. Kata doa merupakan perwakilan harapan yang digantungkan atas kekuasaan Tuhan, Yang Maha Kuasa. Rehat sebentar ya.
  • 6. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 6 | P a g e Mari kita lanjut Pa/bu Rufil. Kita semestinya memilki kekuatan harapan, tidaka ada yang dilarang dalam harapan, namun tentu harapan yang membumi. janganlah berharap pada sesuatu yang tidak mungkin kita gapai. Sahabat, dalam hidup ini tidak boleh ada kata kosong tentang harapan atau berhenti berharap. Yang sakit berharap sembuh, yang masih belum mahir berkendara berharap agar mahir berkendara, yang masih kurang secara financial berharap cukup financialnya, dsb. Bu Rufil ; dalam berharap jangan pernah membandingkan dengan orang lain,karena kita berbeda. harapan disesuaiakn dengan kebutuhan kita masing- masing. Bu Rufil, sudah saya katakan berharaplah yang membumi, yang bisa kita gapai. Hikamah mengatakan “sesungguhnya manusia yang paling melarat adalah ia yang tidak memiliki harapan”. Bu Rufil : itu betul sekali, kita melihat kesuksesan orang lain adalah cambuk buat kita, namun kita juga hrs tau diri, ukurannya adalah diri kita, bandingannya juga diri kita sendiri, karena sungguh dia ya dia , saya ya saya. Bu Fadila : Berharap yang memang menjadi porsi kita, bukan mengada ada. Bu Titur : Sepakat. Bu Artim : Berharap itu sudah diketahui bu, jika kebetulan mendapatkan apa yg diharapkan, anggaplah itu rahmat dari Nya bu. Bu Rufil : tidak ada salahnya, namun tetap yang kemungkinan besar bisa digapai oleh diri kita. Bu rufil : diatas sudah saya sharekan : yang hari ini secra financial belum baik tentu berharap memilki yang cukup financial. Pa Edy : sesungguhnya nanti larinya kesana, kepasrahan yang dibarengi dengan usaha maksimal. Pa Edy : ada hikmah mengatakan " Berharaplah pada allah saja maka tidak akan ditemui kekecewaan, sebab berharap pada manusia yang akan diadapat kekecewaan, semakin besar harapannya semakin besar kecewanya, semakin kecil harapannya semakin kecil pula kecewanya, semaik tidak ada harapan pada manusia semakin tidak punya kekecewaan". nah hikmah ini jang an ditelan mentah- mentah, harus dengan kajian. artinya setelah upaya maksimal dipasrahkan padaNya. Bu Rufil : Tidak ada ukuran untuk berhenti berharapa. tapi jangan berharap yang tidak mungkin kita gapai. Bu Dewi : Tidak ada ukuran untuk berhenti berharap, bahkan ajaran Islam sudah jelas mengajarkan kita untuk terus berharap, tapi yang terukur harapannya. Bu Edeh : Ketika kita berdoa itu sejatinya adalah harapan
  • 7. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 7 | P a g e Bu Rufil : sangat bisa namun harus dibangun jalannya, ia mungkin hrs ikut dalam partai politik, ia hrs mempunyai kelebihan yang diakui orang banyak, ia punya integritas yg tinggi. Bu Anita : ya CARA MUDAH MEWUJUDKAN HARAPAN DENGAN 6 B. Bu Fufil : Tepat. Bu Rufil 1. Berusaha mengenali kekuatan diri kita sendiri.Kenali dulu diri kita sendiri, Kita harus mengetahui kelebihan dan kekurangan kita. Kita harus menggali potensi yang kita miliki dan berusaha untuk bisa menerima kelemahan yang kita miliki dan berusaha untuk memperbaikinya selama masih mungkin. Bu Edeh : Yaps bu 2. Berani membuat impian.Beranikan diri kita untuk membuat sebuah impian ataupun harapan yang ingin kita gapai. Harapan ini bukan hanya sekedar khayalan yang tidak mungkin kita wujudkan, tetapi ini adalah harapan nyata dari kita yang ke depannya akan kita wujudkan. Harapan ini lah yang merupakan tujuan hidup kita ke depannya nanti karena harapan ini kita buat untuk bisa kita wujudkan, bukan cuma omong kosong dan khayalan semu saja. Mulai saat ini tentukanlah harapan kita untuk ke depannya nanti yang bisa memotivasi kita untuk bisa mewujudkanya. Bu Onyah : sebenarnya karena kefokusan kita dalam bermunajat sehingga terkabulkan. 3. Berusaha Keras dan fokus. Jangan pernah mengira bahwa rezeki bisa langsung turun dari langit, butuh usaha maksimal untuk mendapatkan yang kita inginkan. Bekerja keraslah untuk sesuatu yang kita inginkan.Tanamkanlah dalam diri kita arti sebuah sukses.Berharaplah memperoleh sukses.Karena Harapan adalah niat. Bu Arme : Kita harus jujur, ketidakberhasilan kita karena ulah kita sendiri, yang tidak fokus terhadap sesuatu yg kita inginkan. Jika saja kita fokus maka kemungkinan besar kita bisa menggapainya. 4. Belajar dari pengalaman orang sukses agar termotivasi.Kita juga harus bisa belajar dari pengalaman. Sebelum kita belajar dari pengalaman orang lain, sudahkah kita belajar dari pengalaman sendiri?.Hikmah mengatakan "pengalaman adalah guru terbaik". Luar biasa, berdiskusi dengan orang - orang yang paham tentang kekuatan harapan. Pak Arme : disinilah letak kelemahan kita, kita mudah beralih dengan dalih lebih penting , akhirnya tujuan utama kita terhambat, itu yg menjadikan kita tidak berhasil. mestinya ada prioritas, apapun yg diprioritaskan kita jalankan sampai tuntas. 5. Berdamai dengan harapan kita.lakukan kegiatan seperti biasa nya, masih timbul rasa menginginkan? . Lupakan sejenak keinginan itu setelah kita pasrah ... akan sulit jika kita
  • 8. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 8 | P a g e mengharapkan sesuatu dan terus mengingat-ingatnya namun pada akhirnya kita tak pernah bisa mendapatkan nya.Harapan adalah cinta. Ia adalah energi kuat, sekuat cinta yang dapat mengubah apapun. Bu Rufil : B yang ke 6 ada kaitannya dengan pertanyaan ini. Tentu bagi orang yg faham akan mengatakan " saya harus lebih berkwalitas kedepannya". Bagi orang yg paham tidak ada istilah gagal, sebab gagal diberikan pada orang yg berhenti melakukan sesuatu. 6. Berdo'a. Setelah berusaha maksimal . Mari kita berdo'a agar keinginan kita terkabul, berpasrah, bermunajat pada Nya. Berdo'a dengan bersungguh-sungguh. jika kita tidak bersungguh-sungguh jangan harap do'a kita terkabul dengan cepat.Kita harus sadar bahwa Harapan adalah proses. Kita tidak akan dapat menikmati hidup jika kita tertumpu pada hasil, bukan proses. Proses merupakan bagian besar dari kesuksesan itu sendiri. Sahabat, diskusi kita sudah dipenghujung Sahabat, sebagai Closing statement.Harapan adalah kecerdasan. Setiap kita yang memaksimalkan harapan berarti kita telah menggunakan satu kecerdasan kita. Keceradasan yang menghubungkan antara alam tidak nyata dengan alam yang nyata. Harapan adalah cita-cita. Bagi yang tidak memiliki harapan berarti tidak memiliki cita- cita. Tidak memiliki cita-cita sama dengan mati. Kurang lebihnya saya juga mohon maaf ya, sampai jumpa lagi Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
  • 9. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 9 | P a g e RUBAIDA ROSE Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Apa Khabar sahabat ? Alhamdulillah Puji syukur kehadiran Allah SWT Yang telah memberikan kita Kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat Kembali bersua dalam diklat siang ini Sebelum dimulai Kembali saya menyapa sahabat Salam sejahtera bagi kita Semua Mari kita buka acara ini dengan membaca basmalah ada waktu nya sahabat Aman Sahabat bisa kita mulai? Sejenak kita mengulang ingatan kita dan memberikan dukungan kepada pemerintah akan perubahan yang terus terjadi pada rapar k 13 Apakah sahabat tau perubahan yang terjadi pada Rapor k13? Yang lain? Baik sahabat terima kasih atas responnya. http://telegra.ph/Info-E-Rapor-04-01 Telegraph Info E Rapor Aplikasi e-Rapor SMA Kurikulum 2013 Direktorat Pembinaan SMA beberapa waktu lalu meluncurkan aplikasi penilaian Kurikulum 2013 berbasis web untuk SMA... Sahabat dari perubahan yang ada Maka pada sore ini Kita akan melihat format rapor tersebut Sekaligus Mengulang cara mengisinya....setuju ya? Sore ibu Iya bu Iya bu Benar sekali Saat ini ada sekolah yang sudah mengunakan rapor k13
  • 10. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 10 | P a g e Berbentuk e rapor Aplikasi DAn masih ada yg Manual benar bapak ibu ? Sahabat Apapun bentuk aplikasi yang di gunakan untuk rapor k13 bentuk dan formatnya harus sesuai permendikbud pada pedoman penilaian revisi k 13 Begitu juga dengan sd/mi Smp/ mts Sma/ma Smk Perbedaan nya pada struktur kurikulum Baiklah sahabat kita lihat contoh rapor k13 terbaru Bagaimana sahabat ? Apakah rapornya sama dengan yang digunakan di sekolah bapak ibu? Pertanyaan yang bagus sekali Rapor k 13 memiliki dua bentuk rapor 1. Satu KKM 2.Multi KKM Dengan format rapor yang sedikit berbeda Untuk rapor madrasah berbeda pada strukturnya bu Ibu hanya menambahkan Mapel fiqih.akidah,ski dan lainya pada mapel wajib a Baik kita lihat bedanya ya RAPOR MA SMTR genap Multi KKM.docx https://drive.google.com/file/d/0B- o5Trch8SezTHNZOWtZY2NxOWJpbEY2T1FBMU5XMXFSdXNr/view?usp=drivesdk RAPOR MA SMTR genap Multi KKM.docx RAPOR SMA SMTR 2 MULTI KKM.docx https://drive.google.com/file/d/0B- o5Trch8SezenZQQ25ZeGptdDJ1R0Q1NWp4YV95Ym4zeTlz/view?usp=drivesdk RAPOR SMA SMTR 2 MULTI KKM.docx Sambil terus berdiskusi APlIKASI RAPORT adalah sistem penilaian dan laporan capaian kompetensi peserta didik
  • 11. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 11 | P a g e berbasis komputer. Program ini dirancang menggunakan program Microsoft Excel dan kombinasi antar microsoft exel dan microsoft word yang bisa bekerja dengan bantuan Microsoft Excel 2007 ke atas.Program ini merupakan solusi bagi guru, wali kelas dan sekolah dalam mensikapi implementasi Kurikulum 2013 Revisi 2017 di sekolah. Berbagai kesulitan yang dialami oleh guru terutama dalam pengolahan ini dapat teratasi. Program ini sangat membantu guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar Kurikulum 2013. Dengan program ini guru hanya menginput nilai harian, uts dan uas maka pengolahan nilai sudah dapat dilaksanakan. Perhitungan nlai akhir tidak perlu dilakukan oleh guru tapi dikerjakan oleh aplikasi Raport sekaligus pembuatan catatan deskripsi capaian kompetensi. Wali kelas tidak perlu repot mengolah leger, menghitung rata-rata, mencari peringkat kelas, menulis raport dll – semua sudah dilakukan dan dikerjakan dengan cepat dan lengkap oleh aplikasi Raport. Tenaga tata usaha dan sekolah tidak perlu repot lagi menulis dan menyediakan buku Induk siswa – semua sudah di buatkan dan dikerjakan dengan cepat, mudah dan lengkap oleh aplikasi raport tersebut. Sehingga istilah KURTILAS isi rapor sampai tewas bukan lagi opini yang perlu di takuti. Karna solusi udah bermunculan dengan berbagai versi aplikasi yang bisa kita dapatkan dengan mudah. Bedanya hanya pada kolom rapor bunda Jika Bunda memakai yang multi kkm Maka kolom di tambhkan satu setelah Nama mapel Untuk Satu kkm Cukup di tulis pada bagian atas Lihat contoh yang saya share Bagian Pengaturan dalam rapor k 13 terdiri dari 7 bagian, yaitu : Data Sekolah : untuk melengkapi dan mengatur data sekolah yang akan digunakan pada seluruh menu dan fasilitas Data Kelas : untuk melengkapi dan mengatur data kelas, data wali kelas, data kepala sekolah serta penanggalan raport. Data Kurikulum : mengatur Struktur Kurikulum yang terdiri dari Mata Pelajaran Wajib yang dikelola dalam pembelajaran di kelas; Aturan Kenaikan kelas : mengatur syarat kenaikan kelas; Data Eksta Kurikuler : digunakan memasukan data nama kegiatan ekskul; :apple:Data Peserta Didik : digunakan memasukan data induk dari peserta didik; DataPeminatan : digunakan memasukan mengatur mata pelajaran lintas minat. Tabel Interval : digunakan mengatut interval nilai predikat. Kolom untuk kkm bu Lanjut ya sahabat?
  • 12. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 12 | P a g e Di sekolah dasar jarang pakai yang multi bunda:blush: Nah udah pinter bunda Bagian Input dan Pengolahan Nilai Bagian Input Nilai Terdiri dari: Nilai Mata pelajaran Nilai Pengetahuan Nilai Keterampilan Nilai Sikap Spritual Nilai Sikap Sosial Nilai Ekskul Data Kehadiran Data Prestasi Catatan Wali Kelas Nilai Praktek Kerja Industri (khusus SMK) *Nilai Pengetahuan Terdiri atas nilai, predikat dan deskripsi. Deskripsi nilai pengetahuan di ambil dari nilai tertinggi dan terendah pada kompetensi Dasar mata pelajaran. *Nilai Keterampilan Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian ujuk kerja/kinerja/praktik,proyek,produk, portofolio dan bentuk lain. Terdiri dari nilai, predikat dan deskripsi. Deskripsi nilai keterampilan berdasarkan KD yang menonjol.dari nilai tertinggi dari kd yang sudah di rerata selama satu semester. *Nilai sikap spritual Dalam bentuk predikat dan deskripsi.Deskripsi sikap spritual dijiwai deskripsi pada mapel pendidikan agama. *Nilai Sikap sosial Nilai sikap sosial terdiri atas predikat dan deskripsi yang dijiwai pada mapel ppkn. Yang multi kkm Atau yang satu kkm Waktu kita masih panjang sahabat Kita coba isi rapornya
  • 13. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 13 | P a g e Apakah sahabat bersedia? Siapkan laptopnya Mantap pak guru Bisa jadi role model di sekolh Pertanyaan yang cerdas Jika lima tahun yang lalu berbeda di kolom deskripsi bunda Terpisah untuk yang terbaru Lihat contoh di atas Dab bapak ibu yang ingin mencoba mengunakan e rapor silahkan untuk mengunjungi link ini http://psma.kemdikbud.go.id/ Namun e rapor masih pada level sma yang mengunakan Dan itupun tugas operator yang dominan Saat ini sekolah yang d di daerah daerah masih mengunakan aplikasi biasa Bahkan yg manual Bentuk e rapor samA seperti contoh pak guru yang berbeda cara kerjanya:blush: Udah ada saya buat pak guru:blush: Mari kita coba sahabat Bagus pak yang penting Adalah format dan struktur sesuai anjuran permendikbud Iyaa mantap Oke bunda coba yuk Sahabat download master plan ini dulu ya MASTER PLAN RAPOR.xls https://drive.google.com/file/d/0B- o5Trch8SezenczZHlxOXQ3ZXpDVGZza1E4RTN2VzMxMVRV/view?usp=drivesdk MASTER PLAN RAPOR.xls Coba bapak ibu buka dan ikuti tutorial Cukup lima nama siswa pada biodata https://drive.google.com/file/d/1zNnrdXmtykWogkp6ZxnZLY4itO2R1YP3/view?usp=driv esdk TUTORIAL 1.mp4 Ada pak prosesnya instal harus mengunakan Laptop yang ada ada dapodik untuk tahap awal
  • 14. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 14 | P a g e TUTORIAL 2.mp4 https://drive.google.com/file/d/1BXoEW9jAGZGswDUGySawixmt98q6jjGF/view?usp=dri vesdk TUTORIAL 2.mp4 https://drive.google.com/file/d/1eVvxQTGEgPmSaOsPMQ- 45wjYY3NS3JkE/view?usp=drivesdk TUTORIAL 3.mp4 Sahabat 1. Silahkan coba mengunakan salah satu rapor di atas 2. Download dulu 3. Isi master untuk lima nama siswa dan biodata 4. Kita coba untuk link Bapak operator sekolah Ya? Thats good idea Silahkan berbagi bunda Aplikasi ini segaja kita bawa ke sini karena ini mudah di pahami Untuk aplikasi raport yang lain Nanti saya share jugaa Ada banyk pilihan semoga Membantu dan bermanfaat:blush: Untuk aplikasi pengolahan nilai juga ada pak guru...nanti belajar teorinya dulu dgn bu nurwa...kita lanjut untuk isi aplikasi pengolahan nilai otomatis y pak...ide yg bagus:blush: Iyaaa pak kalo berhasil capture ya pak Bu ...sampai di mana? Coba share Ini award bagi yang berhasil mengisi rapor nya Ada yang minat? Info awal tadi...pak guru pelajari aplikasi yang simple ini Bisa di share ke anggota nanti pak bagi yang mau coba Hasilnya sama pak Sesuai permendikbud Silahkan di coba...saya tunggu Ini jika udah ready diistalan awal bu...pak Edi hanya coba download:blush:
  • 15. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 15 | P a g e https://www.bukupaket.com/2016/08/materi-pelajaran-pai-kelas-10-sma.html?m=1 Pak guru buat level apa? Bukupaket Materi Pelajaran PAI Kelas 10 SMA Kurikulum 2013 Semester 1/2 Materi Pelajaran PAI Kelas 10 SMA Kurikulum 2013 - Tujuan adanya Pendidikan Agama Islam pada sekolah tingkat menengah atas ini adalah untuk... :joy::joy::joy: nyambung lagi pak...balik kanan lagiii:joy::joy: https://www.bukupaket.com/2018/01/materi-pai-kelas-1-kurikulum-2013.html?m=1 Bukupaket Materi PAI Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017 Materi PAI Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017 - Sahabat buku paket, kali ini kami akan berbagi materi pelajaran PAI dan Budi Pekerti untuk ... Alhamdulillah artinya sekolah bapak udah majuuu Update raport terbaru k 13 Coba pak mana hasilnya? Bapak mau? Ikut syarat dan ketentuannya Iyaa Bunda cobaa foto in klo udah di isi meski Nya master nya Keuntungan aplikasi ini Lebih ringan dan simple Cukup mengisi satu nama siswa maka siswa yang lain otomatis teriisi Hemat waktu Bisa di edit jika ada kesalahan Buka format word untuk aplikasi raportnya Bukan rumus nya adik itu bisa terjadi jika saat insert file terjadi ganda Copi paste ke format baru Ulang insert nama Nanti share hasilnya ya? Baiklah sahabat ....
  • 16. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 16 | P a g e Arnorld Lukito Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat siang Bapak Ibu peserta Diklat GGDN angkatan 28 yg saya hormati Katanya tak kenal maka tak sayang. Oleh karena itu izinkan saya memperkenalkan diri sejenak Perkenalkan, saya Arnold Lukito Edu-Tech Consultant dari Websis for Edu Kami adalah konsultan untuk adopsi dan integrasi teknologi dalam pendidikan bagi sekolah Untuk mengenal kami lebih jauh, sila kunjungi kami di http://www.websis.co.id Bapak Ibu juga bisa melihat profil saya di sini http://linkedin.com/in/arnold-lukito-b140b472 Bulan ini saya diberi kesempatan untuk berbagi dengan Bapak Ibu sekalian di Diklat GGDN Angkatan 28 Terima kasih pada Pak @Riswanto_GGDN yang memberi kesempatan saya untuk berbagi di sini dan juga Bu Mira yang memoderatori :blush: Terima kasih juga pada Bapak Ibu yg sudah meluangkan waktu dan biaya utk mengikuti Diklat ini. Saya percaya semangat belajar Bapak Ibu InsyaAllah akan memajukan Bapak Ibu, murid- murid Bapak Ibu, bahkan pendidikan di Indonesia Aamiin Selama sebulan ini saya akan menemani Bapak Ibu mengksplor salah satu layanan solusi yang bisa sangat membantu pembelajaran abad 21, yaitu Google Suite for Education Saya ingin memulai rangkaian sesi ini dengan sebuah pertanyaan Baik terima kasih utk jawabannya. Dari hasil poling ini, sebagian besar belum pernah, atau belum pernah tahu Google Suite sebelumnya
  • 17. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 17 | P a g e Saya sih curiga sebetulnya Bapak Ibu sudah pernah, tapi belum tahu kalo namanya Google Suite Nanti yg sudah pernah menggunakan, bisa membantu teman-teman yg belum ya. Kita semua di sini saling belajar. Dengan mengajar akan membantu kita belajar juga Google Suite adalah seperangkat layanan solusi produktivitas dari Google. Contohnya Google Drive, Google Docs, dan Google Sheets. Mengelola dan bekerja dengan dokumen online adalah suatu keterampilan yang wajib dimiliki dalam pendidikan abad 21 Nah ini contohnya Ngomong-ngomong, berapa aplikasi di gambar ini yg sering Ibu gunakan? (Maaf, betul Ibu kan ya?) Untuk lebih lanjut mengenai Google Suite for Education, Bapak Ibu bisa mengunjungi website resminya https://edu.google.com/intl/en/k-12-solutions/g-suite/ Google for Education G Suite for K12 Institutions | Google for Education G Suite for Education is Google’s suite of free productivity tools provided without ads to K–12 and higher education institutions around the world. Ini versi Indonesia nya https://edu.google.com/intl/id_ALL/k-12-solutions/g-suite/ Google for Education G Suite untuk Institusi K12 | Google for Education G Suite for Education is Google’s suite of free productivity tools provided without ads to K–12 and higher education institutions around the world. Tentu saja 4 sesi kita tidak akan cukup untuk membahas seluruh Google Suite Namun kita akan eksplor bersama konsep dasarnya serta pengaplikasiannya Layanan Google Suite tersedia untuk bisnis (G Suite for Business) dan pendidikan (G Suite for Education) Layanan Google Suite untuk bisnis berbayar Layanan Google Suite untuk pendidikan gratis, namun perlu melalui pengajuan oleh institusi (misal, sekolah) dan menyertakan sejumlah dokumen untuk diverifikasi
  • 18. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 18 | P a g e Namun sebetulnya layanan-layanan yg ada dalam Google Suite dapat kita gunakan juga versi personalnya, seperti Google Drive, Google Docs, Google Sheets, Google Slides, dsb Keterampilan edu-tech utama dalam bekerja dengan Google Suite adalah keterampilan manajemen dokumen online Bapak Ibu bisa mengusulkan kepada sekolah untuk mengajukan pendaftaran akun Google Suite for Edu Sebelum lebih lanjut, saya beri disclaimer dulu ya Saya Google Certified Educator, namun saya tidak ada afiliasi apapun dengan Google Jadi ini saya bukan sedang jualan produk Google Seperi screenshot Bu @popon16 di atas chat saya sebelum ini Bu Sebelum Bapak Ibu berbondong-bondong mengajukan, saya perlu ingatkan bahwa untuk pengajuan ini perlu melalui sekolah karena ada sejumlah dokumen yg diperlukan, serta nanti pengelolaannya perlu melalui sekolah Jadi perlu dikoordinasikan dengan pimpinan sekolah. Bukan Bapak Ibu yg langsung mengajukan :blush: Jadi untuk saat ini pertanyaan mengenai pengajuan Google Suite for Edu kita tahan dulu ya Jika nanti sekolah Bapak Ibu ada yg serius mau mengajukan, nanti kita bisa ngobrol terpisah Sekali lagi, saya cuma bantu dan memberi rekomendasi. Pengajuan tetap perlu dilakukan oleh sekolah langsung. Karena saya bukan bagian dari Google Pengelolaannya Google Suite for Edu dilakukan di level institusi dan butuh berkas- berkas sekolah Pak Betul Pak, kurang lebih sama Pilihan yg diberikan untuk sekolah-sekolah klien Websis memang antara Google Education atau Microsoft Education Kita lanjut dulu ya Bapak Ibu Kita akan fokus dulu pada eksplorasi fitur-fitur dasar dari layanan Google Suite Keterampilan dasar dalam bekerja dengan Google Suite adalah keterampilan manajemen dokumen online Kita akan bahas terlebih dulu mengenai keterampilan ini Dengan teknologi internet, kita dapat mengelola dokumen tidak hanya di laptop maupun flash drive, tetapi di cloud.
  • 19. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 19 | P a g e Artinya, dokumen kita ada di server di suatu tempat yang jauh dari kita. Ditambah dengan mobile device kita (smartphone, tablet), banyak hal akan berubah di kelas kita. Kita akan bahas dulu mengenai: * Mengapa mengelola dokumen di cloud * Mengelola dokumen online dengan Google Suite * Mengelola dokumen kita di kelas 15 GB ini kapasitas untuk versi personal (termasuk kapasitas utk Google Mail) Kapasitas bisa ditambah namun berbayar Kalau versi Education, kapasitasnya tidak terbatas (unlimited) Jadi semakin tergoda untuk pakai versi Edukasi ya Itu adalah rasionale pengelolaan dokumen di cloud, serta gambaran singkat fiturnya Nah, ada beberapa hal yg perlu kita perhatikan dalam mengelola dokumen secara online Berikut sedikit gambaran penerapan manajemen dokumen online dalam kegiatan belajar Gambaran ini menggunakan kerangka SAMR, yaitu taksonomi tingkat kematangan menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran Penjelasan SAMR ini sebetulnya di luar rencana sih, tapi gapapa, jadi bonus :innocent: Boleh Bu nanti kita ngobrol-ngobrol lebih jauh Banyak sekali kok yg di awal mengutarakan hal serupa dengan Ibu Mohon maaf, ternyata waktu kita sudah habis Untuk hari ini mungkin agak banyak yg kita bahas bersama. Silakan diendapkan dulu. Hari ini memang masih gambaran dan konsep dasar Minggu depan, saya akan mulai praktik Nanti saya akan share juga beberapa video contoh penerapan Google Suite for Education di sekolah Sebetulnya yg perlu ditanamkan di mindset kita semua adalah, bukan seberapa canggih (atau seberapa terbatas) teknologi yg kita punya, namun bagaimana kita bisa memaksimalkan apa yg kita punya saat ini Sebagai penutup, saya mengundang Bapak Ibu untuk follow channel @PendidikanAbad21
  • 20. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 20 | P a g e Untuk mendapat info, tips, dan berita terkini mengenai pendidikan dan teknologi :innocent: t.me/PendidikanAbad21 Telegram 21st Century Education Integrating technology and research to empower education :globe_with_meridians: websis.co.id :telephone_receiver: @WebsisForEdu Demikian dari saya untuk hari ini Kurang lebihnya mohon maaf Oh ya hampir saya lupa Saya ada bonus lagi Untuk menemani Bapak Ibu yg ingin eksplor lebih jauh Google Drive https://www.youtube.com/playlist?list=PLi4ddkIzdiz_pMHWyBnyNGg1LJlYJ2pEc Tutorial - Apps - Google Drive - YouTube Wabillahitaufik walhidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
  • 21. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 21 | P a g e Ardha Assalamualaykumwarohmatullahiwabarokatuh Selamat siang bapak ibu guru Perkenalkan nama saya Tryas Wardani Nurwan,panggil saja Bu Arda. Utk GGDN angk 28 ini insyalloh saya akan berbagi mengenai media pembelajaran. Salam kenal semua Semoga pada betah ya sampai pertemuan terakhir Semua guru yg hadir disini sudah pada mulai aktif kan ya sejak senin kmren? Wah bu noni Wah rata2 pada masih liburan ya Berarti semangat belajar ya ini yg digrup ini Saya ada beberapa pertanyaan boleh bantu jawab ya bapak ibu 1. Sekira 3 minggu ketika mengajar sebelum libur, media pembelajaran apa yg bapak/ibu gunakan untuk mengajar? 2. Seberapa sering bapak/ibu menggunakan media pembelajaran dalam mengajar A. Hampir setiap mengajar B. Sekali seminggu C. Jarang...biasanya jika ada media pembelajaran yg disediakan sekolah Silahkan ditulis jawabannya disini ya Menunggu jawaban guru yg lain Baiklah,terimakasih atas jawaban bapak ibu semua Utk soal no 2,rata2 yang B ya Dan utk survey no 1, rata2 bapak ibu menggunakan media visual yg mudah dibuat Nah survey no 3 ya Bapak/ibu diminta menggantikan guru yg sedang izin utk masuk mengajar matematika tentang satuan berat. Bapak ibu diminta utk menggunakan media pembelajaran padahal waktu tinggal 15 menit dan tidak ada rpp dan juga tidak ada alat peraga yg disediakan sekolah. Kira2 media pembelajaran apa yg bapak ibu gunakan dalam kelas? Makasih pak ali usman atas partisipasinya..biasanya video memang cukup ampuh sebagai media ajar terimakasih semua atas jawabannya Walau mendadak,tapi masih sempat insyaalloh ya Hari ini kita akan belajar mengenai media pembelajaran, pertemuan pertama ini kita akan mengenal sedikit mengenai media pembelajaran.
  • 22. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 22 | P a g e Biasanya Edgar Dale menyajikan dalam bentuk kerucut,tapi kali ini dalam bentuk grafik ya, Ternyata jenis media pembelajaran juga berpengaruh terhadap memori peserta didik. Buku adalah termasuk media atau sumber belajar,tapi kalau anak2 diminta membaca saja, ya pengaruhnya cm sedikit. Yang paling berpengaruh adalah media audio visual (50%) Karena mungkin waktu kita yg mepet dan kesibukan diluar jam sekolah,terkadang kita lupa menggunakan media pembelajaran. Padahal ada banyak manfaat jika kita menggunakan media pembelajaran, diantaranya 1. Penyampai materi pembelajaran dapat diseragamkan 2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik 3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif 4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga 5. Meningkatkan kualitas belajar 6. Memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja 7. Menumbuhkan sikap positif siswa Gambar diatas adalah contoh media pembelajaran yg dijadikan hiasan Utk kelas rendah SD ya Fungsi Media Pembelajaran menurut Levie & Lentz 1. Atensi = Menarik perhatian, artinya media pembelajaran yang kita gunakan diharapkan dapat menarik dan menfokuskan siswa sehingga siap belajar 2. Afektif = sikap, dengan adanya rasa tertarik maka diharapkan terbentuk sikap siswa yang ingin tau dan mau menerima pembelajaran yg akan kita beri 3.Kognitif = Pengetahuan, setelah kita jelaskan materi ajar dengan bantuan media maka diharapkan pengetahuan siswa menjadi bertambah lebih mudah 4. Kompensatoris=Artinya media pembelajaran diharapkan dapat menjadi solusi untuk semua gaya belajar anak Nah diorama diatas adalah media ajar yg digunakan dalam materi pemilu..kira2 sudah memenuhi point apa aja jika merunut fungsi dan media pembelajaran menurut Levie dan Lentz? Silahkan bantu jawab ya, sementara sy ijin sholat ashar dulu Alhamdulillah,berarti sudah masuk semua ya,kalau gitu ternyata rumit ya kalau media ajarnya jika harus memenuhi semuan kriteria Point no 4, menurut saya tergantung penyajian di kelas. Jika media pembelajaran hanya dijadikan pajangan yg cm tampil 15 doang,artinya belum memenuhi point kompensatoris. Tapi jika media dioramanya disajikan dengan anak2 yang harus mencobanya, atau role playing dengan menjalankan bidaknya, atau si guru
  • 23. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 23 | P a g e menceritakan proses memilih/ mencoblos dengan menggunakan media diorama tsb,maka akan terpenuhi point kompensatoris Hehe Kalau begitu, saya ada tanrangan. Saya ingin bapak ibu guru yg sudah terbiasa menulis dengan tangan kanan, skrang silahkan tulis nama dengan tangan kiri Silahkan upload potonya disini ya Kebalikan ya jika kidal,berarti nulis pake kanan Oke,makasih atas kiriman potonya, pada baik2 aja dan bisa dibaca kok Yeahh Ide terkait dengan kreatifitas dan kreatifitas terkait dengan kebiasaan biasanya org2 yg banyak ide, biasanya dulu membiasakan diri utk berpikir kreatif Liat kuis2 di tv bisa jadi ide utk ngajar kuis di kelas liat sinetron bosa jadi ide buat roleplaying (etdah saya ini). Jadi sebenarnya kalau menurut saya,ide bisa didapat dimana aja,yg penting mebiasakannya. Sama kaya tangan tangan yg udah biasa nulis. Hehe Maksudnya "tangan kanan yang udah biasa nulis" Memang awalnya pelan2, saya juga lupa bu dulu pernah juga selama kelas 1 belajar nulis Nah back to media pembelajaran lagi (Lama2 saya kaya motivator) Hahaha,maksudnya teh ide sebenernya bisa bersumber dari mana aja, Kalau sinetron janganlah ya,kurang mendidik Prinsip dalam menggunakan dan membuat media pembelajaran (menurut Komunitas Media Pembelajaran) 1. A (Acces) Media pembelajaran mestinya adalah media yg mudah didapat dan dihubungkan dengan kehidupan sehari2 2. C (Cost) Nah biasanya torso atau media pembelajaran yg disediakan oleh pemerintah mahal2 ya sehingga kadang kita beranggapan media pembelajaran harus rumit dan mahal. Sebenarnya barang2 bekas bisa dijadikan media pembelajaran dan juga tak kalah seru. 3. T (Technology) ICT (Information and ComuunicationTechnology) merupakan seperangkat teknologi canggih yang sangat mungkin dimanfaatkan dalam membantu proses pembelajaran di kelas Ga jauh beda bu lilik, tulisannya Maksudnya bedanya ya bu?
  • 24. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 24 | P a g e Oh ya ding,hehe Ini pertanyaan yg sering diajukan dan dulu saya juga pernah menanyakan hal ini. Jawaban yg saya dapat beda2 bu. Ada yg berpendapat sumber belajar adalah segala sesuatu yg bisa memberikan informasi. Contoh sumber belajar adalah: guru,buku,narasumber utk wawancara Alat peraga: media pembelajaran yg dalam kegiatannya dapat dipakai sebagai sarana interaksi. Misal diorama. Media pembelajaran adalah medium atau perantara. Contoh: kubus atau kardus Silahkan jika ada pertanyaan insyaalloh minggu2 berikutnya kita akan sharing mengenai display, boardgames dan mindmap. Hari ini teori dulu Hehe,iya,biasanya kita perlu mondar mandir buat dapet ide yg bagus. Apalagi jika digunakan utk beberapa KD sehingga lebih praktis. Membuat media pembelajaran utk beberapa KD kadang bisa dan terkadang ga bisa dipaksakan apalagi jika indikatornya berbeda jauh... Tapi lebih baik menggunakan media yg baru agar siswa tidak bosan. Coba bu rukmini ajukan KD nya,biar kita bantu Kalau ibu ada waktu,nanti bisa diedit bu agar lebih sesuai dengan kondisi anak2 Kreatifitas tak melulu mengenai harga mahal atau barang yg sulit dijangkau. Kreatif adalah memanfaatkan benda2 disekitar kita dan menyulapnya menjadi media pembelajaran yg tepat guna serta bisa membantu siswa dalam memahami pelajaran secara utuh Ini bu mira, bukan kesimpulan sih sebenarnya,tapi lebih ke kata motivasi Sampai jumpa minggu depan
  • 25. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 25 | P a g e ibu nurus Assalamualikum war wab Bismillahirrohmanirrohim. Segala puji bagi Allah atas segala nikmat dan karunianya sehingga kita masih bisa mengikuti diklat ini dalam keadaan sehat walafiat. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah pada Nabi Muhammad SAW. Apa kabar bapak ibu guru dahsyat? Mudah-mudahan selalu dalam keadaan sehat walafiat. :blush: http://telegra.ph/Yuk-Menulis-Jangan-Ragu-03-08 Telegraph Yuk Menulis, Jangan Ragu Nurus Samawati Annisa_085693735195_team ggdn Siapapun kita, apapun profesinya, kita bisa menjadi penulis. Mengapa demikian karena menulis itu bisa dip Lima Tips Memulai Tulisan Problema yang sering kita hadapi saat memulai tulisan adalah kebingungan bagaimana memulainya, dimulai dengan kata apa, atau kalimat apa. Padahal, pada saat yang tidak terduga sering mencul ide-ide yang bisa dituliskan, namun saat memulainya di depan laptop atau menuliskannya secara manual di buku catatan yang terjadi justru malah tidak bisa menuliskannya. Hal tersebut sering terjadi karena kita masih memikirkan kalimat apa yang cocok sebagai pembukanya, bagaimana menyampaikannya dalam bentuk tulisan, nyambung tidak ya tulisannya, dan pemikiran-pemikiran lain yang menghambat kita memulai menulis. Untuk memulai menulis, modal dasarnya adalah kita harus banyak membaca terlebih membaca bacaan yang sesuai dengan apa yang ingin kita tulis. Di masa sekarang kita tidak perlu khawatir kekurangan sumber bacaan. Sumber bacaan bisa dari buku yang sudah banyak beredar, surat kabar, majalah, ebook, atau dari situs-situs online. Setelah memiliki modal pengetahuan atau sambil mencari pengetahuan tentang apa yang akan ditulis maka perlu memperhatikan tips berikut. Berikut ini, saya berikan lima tips bagaimana memulai tulisan. 1) Mencatat Ide-Ide yang Bermunculan Sebagai seorang yang memiliki profesi, seperti halnya saya sebagai guru, ada banyak hal yang bisa ditulis berhubungan dengan profesi tersebut, misalnya berhubungan dengan mata pelajaran yang diampu. Mulailah dengan mencatat ide-ide yang bermunculan di kepala. Catatlah di buku catatan, notes, atau di handphone. Apapun ide itu, menarik atau tidak saat itu tetaplah dicatat. Bagaimana kalau tidak memiliki ide. Atau bingung bagaimana memunculkan ide?
  • 26. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 26 | P a g e Caranya carilah sumber ide dan tangkaplah ide-ide menarik dari sumber-sumber ide tersebut. Sebenarnya ide itu bisa muncul dari mana saja dan kapan saja namun semuanya dikembalikan lagi pada kita apakah mampu menangkapnya atau tidak. Di saat ide datang segera catat. Jangan dibiarkan hilang tanpa jejak. Sumber ide antara lain bisa diperoleh dengan cara membaca, berdiskusi, mengamati, dan mengalami. Hal-hal yang bisa dijadikan sumber ide antara lain pengalaman, gagasan orang lain, buku, ajaran agama, siswa, dan lingkungan. Dengan mengetahui berbagai sumber ide tersebut maka kita tidak akan kehabisan ide untuk menulis. Contohnya ide mengenai kegiatan pembelajaran yang kita lakukan, materi-materi mata pelajaran yang kita ampu, dan lain-lain. 2) Memilih Ide Dari ide-ide yang sudah kita tulis, pilihlah yang paling menarik, paling dibutuhkan, paling dikuasai, mudah mencari referensinya, atau yang sedang booming. Jangan sampai ide yang kita pilih tidak menarik atau klise. Tema sebuah tulisan berasal dari ide/gagasan yang kita miliki. Untuk menjadikan ide/gagasan tadi menjadi tema yang unik dan menarik maka kita harus mengetahui atau mengenal tentang ide/gagasan tadi. Selain itu, ide/gagasan haruslah menarik dan terdapat sumber bacaan atau bahan yang bisa dipelajari sehingga kita menguasai dan mampu menuliskannya. Untuk menjadikannya menjadi sebuah tema, ruang lingkup ide/gagasan haruslah dibatasi sehingga tidak terlalu luas dan mengambang pembahasan buku yang akan kita tulis. 3) Membuat Rancangan Tulisan Setelah memilih ide, kita harus membuat rancangan tulisan. Rancangan bisa berupa point-point penting. Bentuknya bisa berupa mind mapping, bagan, atau seperti daftar isi. Silakan dipilih saja.Point-point yang sudah dibuat sebisa mungkin rinci sehingga jika ada hal-hal yang kita butuhkan sebagai referensi segera bisa kita cari atau tentukan referensinya. 4) Mencari Sumber Bacaan Untuk memperkaya wawasan berhubungan dengan ide yang akan kita tulis, kita harus mencari sumber bacaan yang sesuai. Sumber bacaan bisa dari buku dan internet. Buku merupakan sumber informasi yang bisa membuka wawasan kita tentang berbagai hal, baik itu yang berhubungan dengan profesi, hobi, kebutuhan, dan motivasi hidup. Salah satunya kita menjadi paham bahwa hal-hal yang unik atau sederhana ternyata bisa menjadi bahan bacaan yang menarik karena disajikan dengan sudut pandang yang berbeda. Internet menyediakan berbagai informasi yang dengan mudah bisa kita akses di mana pun dan kapan pun. Blog dan website yang ada banyak memberikan tambahan pengetahuan buat kita asal kita bisa memfilter kebenaran informasi tersebut.
  • 27. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 27 | P a g e Menulislah Sambil membaca berbagai rujukan yang dimiliki, mulailah menulis. Kembangkan rancangan yang sudah disusun dengan menggunakan kalimat yang efektif. Rutinkan menulis setiap hari. Abaikan dulu untuk membaca ulang tulisan kita. Jika merasa tulisan kita banyak kesalahan ejaan, tanda baca, atau kalimat yang tidak efektif, biarkan saja dulu. Jangan terburu-buru untuk mengeditnya. Teruslah menulis sampai semua ide yang muncul tertuang dalam tulisan. 5) Menulislah Sambil membaca berbagai rujukan yang dimiliki, mulailah menulis. Kembangkan rancangan yang sudah disusun dengan menggunakan kalimat yang efektif. Rutinkan menulis setiap hari. Abaikan dulu untuk membaca ulang tulisan kita. Jika merasa tulisan kita banyak kesalahan ejaan, tanda baca, atau kalimat yang tidak efektif, biarkan saja dulu. Jangan terburu-buru untuk mengeditnya. Teruslah menulis sampai semua ide yang muncul tertuang dalam tulisan. Demikian lima tips bagaimana memulai tulisan. Kita tidak akan tahu kalau kita bisa menulis kalau kita tidak mulai melakukannya. Semoga kita bisa memulainya dari sekarang. Tiga Puluh Hari Menulis Buku Menulis buku dalam 30 hari? Kira-kira bisa tidak ya menulis dalam waktu 30 hari apalagi sampai menjadi buku? Pertayaan itu perlu kita tanyakan pada diri sendiri. Kita harus yakin bahwa segala sesuatu itu adalah sesuatu yang mungkin, salah satunya menulis buku dalam 30 hari. Bagaimana caranya? Tentu akan banyak hal yang harus kita lalui dan kita harus konsisten melakukannya sehingga hal tersebut dapat terwujud. Intinya yakin dan konsisten melakukan. Kiat-Kiat Menulis Buku Dalam 30 Hari Menulis buku bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Berikut ini saya sampaikan kiat-kiat bagaimana bisa menulis buku dalam 30 hari. 1) Menentukan Alasan Menulis. Sebelum memutuskan untuk menulis buku, kita harus menentukan alasan mengapa kita ingin menulis buku. Alasan tersebut akan menjadi motivasi kita nanti untuk terus bersemangat dalam menghasilkan tulisan. Sesibuk apapun kita, jika alasannya sangat kuat maka mau tidak mau kita akan meluangkan waktu untuk menulis. Oleh karena itu segera tentukan alasan yang tepat sehingga kita semakin bersemangat untuk segera menyelesaikan tulisan yang dibuat. Alasan mengapa ingin menulis buku perlu dituliskan sehingga mampu menjadi pengingat dan cambuk bahwa tulisan kita harus segera kita selesaikan. Boleh saya tahu, alasan bapak ibu ingin menulis buku? Cukup beberapa orang saja, mudah-mudahan mewakili semua.
  • 28. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 28 | P a g e Jawaban tiap orang pasti berbeda, namun yang terpenting alasan itu mampu mendorong kita untuk bersemangat menulis. Namun, jika jawaban yang dibuat ternyata belum membuat kita bersemangat menulis, berarti kita harus mencari alasan lain yang lebih tepat. Alasan itu harus mampu memotivasi sehingga ketika mengingat alasan itu, kita akan kembali bersemangat menulis. Sebenarnya apapun profesi kita, menulis dapat memberikan nilai lebih buat kita. Apalagi seperti profesi saya, sebagai guru. Kegiatan menulis sebenarnya tidak pernah lepas dari kegiatan sehari-hari. Mulai dari menulis rencana pembelajaran, menulis di papan tulis ketika menerangkan, mempersiapkan materi pelajaran yang akan diajarkan, membuat soal, membuat laporan kegiatan, membuat media pembelajaran di powerpoint, dan lain-lain. Oleh karena itu sebenarnya tidak ada alasan tidak bisa menulis. 2) Yakinlah Menulis Itu Mudah Yakinlah bahwa menulis itu mudah. Menulis sebuah buku bagi pemula mungkin dianggap sebagai sesuatu yang susah. Namun sebenarnya menulis buku itu mudah bila kita sudah tahu alur dan caranya. Yang susah itu sebenarnya konsisten, telaten, dan sabar melalui proses penggarapan bukunya. Terus melakukan latihan yang banyak akan semakin menggiring kita memahami bahwa menulis itu mudah. Sesungguhnya tidak ada yang instan dalam menulis. Kita dapat menguasai keahlian menulis setelah kita rajin berlatih. Minimal setiap hari menulis selama satu jam. 3) Fokus dan Menentukan Target Fokus merupakan kunci keberhasilan dalam melakukan segala hal termasuk menulis. Kita harus fokus menulis dalam menyusun buku. Target sangat diperlukan untuk membuat kita bisa fokus menulis. Setelah target ditentukan, dibutuhkan keseriusan, ketelatenan, kesabaran, ketekunan, dan keuletan dalam menghasilkan buku. Keseriusan dapat ditunjukkan dengan menyediakan waktu tertentu setiap hari khusus untuk menulis. Setiap guru dapat berbeda dalam menyediakan waktu ini bergantung kesibukannya sebagai guru. Bisa hanya satu jam setiap hari atau bahkan lebih. Ketelatenan, kesabaran, ketekunan, dan keuletan dapat ditunjukkan ketika berproses dalam menulis. Ketika menulis mengalami kebuntuan gagasan misalnya, kita dapat segera mengalihkannya dengan membaca atau beralih ke file lain untuk mencurahkan hal-hal yang membuat kita merasa penat, lelah, dan tidak mood dalam menulis. Jika masih mengalami kebuntuan maka beralihlah kegiatan misalnya dengan membaca buku, membaca status teman di facebook, membuka twitter, membaca artikel di internet, jalan-jalan sebentar, atau melakukan aktivitas sehari-hari yang lain. Terkadang dari kegiatan-kegiatan tersebut memunculkan ide-ide kreatif yang bisa menjadi sumber tulisan, mungkin sesuatu yang baru atau yang berhubungan dengan hal yang sudah kita tulis.
  • 29. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 29 | P a g e Lingkungan bergaul juga sangat berpengaruh pada kita supaya lebih fokus. Lingkungan yang mendukung kegiatan menulis buku akan sangat memotivasi kita untuk tetap fokus menghasilkan tulisan. Oleh karena itu bergabung dengan komunitas penulis dan pelatihan kepenulisan sangat penting untuk mendukung kita tetap fokus menulis. 4) Menulis Setiap Hari Menulis secara kontinue setiap hari itu penting sehingga target kita terpenuhi. Idealnya target jumlah halaman kita bagi 30 sehingga sudah ada target harian. Misalnya target halaman kita adalah 100 halaman A4 maka kita harus menulis 5 - 6 halaman setiap hari. Jika 5 halaman maka dalam waktu 20 hari tulisan kita sudah selesai, yang 10 hari bisa digunakan untuk menyusun buku secara utuh dengan melengkapi bagian-bagian yang belum dibuat. Kenyataannya, dalam pelaksanaan tidak selalu konsisten berlembar-lembar setiap harinya. Saya yakin terkadang banyak kesibukan membuat kita tidak sempat menulis sama sekali. Semampunya saja, misalnya dalam kesibukan kita sempatkan hanya sekadar berlatih menulis kalimat seperlunya, menulis ide-ide yang berloncatan, sekadar menulis status, membuat quote, menulis puisi, atau mencurahkan perasaan. Namun ketika waktu senggang target harian yang tidak tercover harus diselesaikan sehingga bisa dua kali lipat atau lebih menulis di hari tersebut. Jika ingin benar-benar selesai dalam 30 hari maka deadline menjadi sangat penting untuk menjadi acuan untuk segera terselesaikannya tulisan kita. Kita adalah manager kepenulisan diri kita sendiri maka tentukan kapan mulai menulis, kapan harus selesai menulis, kapan mulai mengedit dan kapan mengirimkannya ke penerbit. Deadline dan target yang sudah dibuat harus mampu membuat kita bersemangat menulis. 5) Belajarlah Ilmu Kepenulisan Modal awal menulis adalah memiliki berbagai pengetahuan. Pengetahuan itu antara lain tentang ilmu kepenulisan. Kita juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai hal sehingga banyak ide-ide menarik yang bisa dituangkan dalam bentuk tulisan. Yang tidak kalah penting adalah menguasai ilmu kebahasaan yaitu penggunaan ejaan dan tanda baca yang baik dan benar. Dengan mengetahui hal tersebut, tulisan akan terlihat rapi dan enak dibaca. Penerbit akan mempertimbangkan hasil tulisan yang tidak ada kesalahan ejaan dan tanda baca. Jika isinya bagus, sesuai dengan kriteria dan kebutuhan penerbit, kemungkinan besar naskah tersebut akan diterima. Contoh yang perlu dipelajari antara lain: Belajar Menemukan Ide/Gagasan Belajar Menggunakan Kalimat Efektif Belajar Menyusun Paragraf Belajar Menentukan Judul Belajar Ilmu Tata Bahasa
  • 30. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 30 | P a g e 6) Lakukan Self Editing Proses editing ini sangat penting karena selalu ada kemungkinan naskah tersebut terdapat kesalahan-kesalahan. Kesalahan yang terjadi bisa karena ketidaksengajaan atau juga karena ketidaktahuan penulis. Jika karena ketidaktahuan, kesalahan dapat terjadi terus menerus. Oleh karena itu, sebagai penulis, kita harus belajar bagaimana mengedit naskah. Paling tidak naskah yang kita buat sudah rapi dan sudah sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia. Harapannya, saat naskah kita sudah diterima penerbit, editor akan mempertimbangkan buku kita layak terbit atau tidak setelah melalui seleksi awal yaitu tulisan yang sudah rapi dan tidak ada kesalahan ejaan dan tanda baca. Jika sudah tidak ada kesalahan penulisan kata, kalimat, dan ejaan, maka editor akan memeriksa isi naskah tersebut. 7) Kirim ke Penerbit Jika tulisan sudah jadi sesuai target buku yang kita harapkan, langkah selanjutnya adalah menerbitkannya. Sebelumnya periksa kembali apakah kita sudah menambahkan daftar isi, kata pengantar, dan daftar pustaka jika ada kemudian periksa penggunaan ejaan dan tanda baca yang kurang tepat. Istilahnya melakukan self editing terlebih dahulu. Jika sudah yakin kirimkan ke penerbit. Sebagai pemula, jika tulisannya ingin segera diterbitkan saran saya melakukan self publishing. Self publishing itu menerbitkan buku dengan biaya sendiri. Penerbit yang menerima self publishing biasanya disebut sebagai penerbit indie. Penerbit indie mencetak buku sesuai pesanan penulis. Penerbit indie biasanya menawarkan beberapa paket penerbitan dengan berbagai fasilitas. Pilihlah paket berdasarkan kebutuhan penerbitan dengan mempertimbangkan fasilitas yang ditawarkan. Jika tertarik mengajukan ke penerbit mayor, mereka menerbitkan buku dengan cara membeli lepas tulisan kita atau dengan perjanjian berbagi royalty keuntungan dengan penulis. Dan untuk dapat tembus ke penerbit mayor memang ada seleksi ketat sesuai kriteria mereka. Dan kita harus bersabar menunggu tulisan kita diterima. Naskah yang sudah jadi kita kirimkan ke penerbit melalui email dalam bentuk softcopy. Softcopy tersebut harus sudah dipastikan format page layoutnya sudah sesuai standar yang sering dipakai kecuali jika penerbit mensyaratkan ukuran tertentu. Format standart yang sering dipakai yaitu ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman, ukuran 12 point, di kertas A4, jarak 1,5 spasi, dan margin 3 3 3 3. Ketika menyimpan file jangan lupa menyimpannya dengan nama judul buku yang kita tulis dan nama kita. Terkadang penerbit sudah memberitahukan cara memberi nama file sesuai paket penerbitan yang kita minta. Pastikan judul file dan subjek email itu sama supaya memudahkan penerbit menemukan file unduhannya nanti dan menunjukkan keprofesionalan kita juga. Silakan jika ada yang ditanyakan
  • 31. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 31 | P a g e Self editing sambil belajar saja pak. Banyak baca buku sebenarnya melatih kita mengetahui bagaimana penulisan ejaan dan tanda baca, penulisan kata, dan kalimat efektif. Self editing semampunya dulu sambil terus belajar. Editing juga bisa diserahkan ke ahlinya. Ke penerbit indie juga ada, lewat saya juga bisa. Saya terima jasa editing. 250rb. Kalau mau menerbitkan ke penerbit indie juga bisa lewat saya. Tidak masalah pak. Ditargetkan boleh. Meleset2 dikit juga tidak masalah. Tidak ada yang tahu. :grin: Kalau berjamaah yg ini khusus peserta diklat pak. Kalau mau buat buku berjamaah sendiri sesama teman dihimpun sendiri, bisa pak saya bantu ke penerbit :blush: memang harus dihitung, Pak. Dirinci. Betul itu, Pak. Ajak mereka diklat di sini. Cara Cepat Menyusun Buku (Buat Latihan Bersama) Menyusun buku dengan jumlah halaman yang banyak tentu memerlukan waktu yang relatif lama. Belum lagi bagi pemula terkadang hambatannya adalah belum percaya diri sehingga buku yang sudah dirancang menjadi terhenti di tengah jalan. Sayang sekali bukan. Untuk itu sebagai langkah awal kita perlu belajar menulis buku dengan sistem berjamaah terlebih dahulu sehingga rasa percaya diri tumbuh dan bisa segera diterbitkan bukunya. Menulis berjamaah bisa dilakukan dalam sebuah komunitas/perkumpulan/grup. Tulisan bisa berupa artikel dengan satu tema yang sama yang sudah disepakati bersama. Harus ada yang bertanggung jawab dalam hal pengumpulan artikel, penyusunan, pengeditan hingga pengajuan ke penerbit. Menurut Wikipedia, artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, bulletin, dan sebagainya) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Simpulan Nah, jika mempunyai komunitas di lingkungan sendiri dan mau menyusun buku, kira- kira bisa mencontoh menghimpun seperti yang di atas. Silakan! Dengan begitu menulis buku akan terasa ringan dan mudah. Semangat menulis akan semakin membara dan lama-kelamaan pasti percaya diri itu akan muncul dan bisa menulis buku sendiri dan menerbitkannya. Demikian materi dari saya, mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan. Semangat!
  • 32. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 32 | P a g e Sam Badar Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang sahabat semua dimanapun berada, jumpa lagi dalam diskusi ringan menuju hidup berkwalitas. Tema diskusi KEYAKINAN MENJADI PEMENANG. Terimakasih bu Mira dan Sahabat semua dimanapun berada Bismillahirrahmanirrahim,ayo kita belajar bareng, agar terus sudut pandang kita mampu kita perbaiki shg tidak tertinggal. Tema diskusi kita KEYAKINAN MENJADI PEMENANG Sahabat, sebelum jauh kita berbicara, mari simak cerita berikut ini : Dalam satu pertandingan balaplari yg diikuti oleh 4 orang pelari sebut saja A,B,C dan D. Mereka semua ingin jadi PEMENANG dalam lomba tersebut. Terompet berbunyi, Mereka semua berlari sekencang-kencangnya, sekuat tenaga, seprofesional mungkin dengan cara mereka. si A dan si B berada diurutan paling depan, si C berada pada urutan kedua dan si D berada diurtan paling belakang. Ditengah jalan mereka berlari antara si A dan si B bersenggolan shg membuat adu mulut antara si A dan si B, si C yang ada dibelakangnya terpengaruh oleh adu mulut tersebut shg sempat menontonnya, sedangkan si D terus lari fokus takmenghiraukan apa yg terjadi . Pertanyaannya adalah, siapakah juara pertamanya?. Ok, terima kasih . saya paham. sahabat semua pasti paham bhw si D adalah pantas meraih kemenangan karna ia fokus dengan tujuannya, sekalipun awalnya berada pada urutan buncit. Sahabat, Fokus menghasilkan energi besar yang semakin lama semakin dahsyat. Fokus membantu membimbing arah kita bergerak: melangkah, berlari, menuju kemilau sinar berlian yang akan kita raih. FOKUS, FOKUS , FOKUS dan FOKUS Sahabat, jangan bertanya kenapa sahabat tidak bisa meraih apa yg diimpikannya. Jawabnya adalah karena tidak fokus. banyak yg mempengaruhi ketidakfokusan termasuk kita terkadang terlalu intervensi kepada mungkin anak kita atau mungkin yg lain, shg membuat impian mereka gagal. Sahabat, karena fokus, maka apa pun situasi di sekitar kita, tidak akan membuat kita terganggu. Jalan yang berkelok dan terjal kita jalani. Jalan macet pun kita nikmati. Segala halangan dan rintangan mampu kita atasi .Contoh nyata adalah si D. yang focus sampai garis finish. Bu Astuti : Bisa jadi si C menjadi pemenang, namun tetap saja nmr dua karena si D sangat fokus , dan energi fokus itulah yg membuat si D jadi nmr satu. Sahabat, satu hal yang mesti kita terus bina dalam diri kita adalah Semakin kita fokus pada impian kita, semakin cepat kita mencapai impian itu. Itulah hukumnya. Rehat sebentar ya... Mari kita lanjut
  • 33. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 33 | P a g e Pa Slamet Nurjaya : Sangat betul Bu Raudhatul jannah : Sepakat Amati foto tersebut, Apakah saya sedang fokus? Bu Illah : Terima kasih , itu sangat fokus, sekalipun terlihat santai. Sahabat, semua kita ingin jadi pemenang atas diri kita sendiri. Namun sayangnya tidak paham dengan kaidah yang terkandung agar kita menjadi pemenang sejati. Hello. Amati foto kedua , apakah saya sedang fokus?. Pa Eka, bu illah : sangat betul, pikiran sedang tidak fokus, krn sedang menunggu sesuatu. Bu Raudhatul jannah : Menunggu Host saya sebelum siaran di studio radio JIC sahabat, amati sekalilagi, adakah tampak pikirannya sedang galau? (ini pertanyaan psikis) hello, Bu Astuti : 100% betul. padahal sebelumnya sama sekali blm istirahat, tapi saya memilih tetap bahagia. Sahabat, hidup ini adalah pilihan dan saya memilih menjadi orang yang bahagia. Memang sebuah pilihan tidaklah mudah. Namun kita harus mulai belajar berani memilih dan memutuskan ke mana arah hidup kita. Bu Binti masruroh : Pengamatan yg sangat bagus. Sahabat, apa pilihan hidup kita? Kitalah yang harus menentukan arah jalan hidup kita. Kitalah yang menentukan titiknya. Ukuran, warna, bunyi, rasa, dan sinar titik tersebut. Jangan sampai orang lain yg mengisinya. Karena yg hidup adalah kita. Kitalah aktornya. Pa Ust Tohari : semoga dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT, atas segalanya. 1.S= Senantiasa bersyukur atas hari ini. [Jauhkanlah perasaan depresi dan sedih tanpa alasan. Jalani setiap hari dengan hati penuh syukur. apapun yang kita inginkan sebenarnya pasti bisa tergapai jika kita professional dalam mengejarnya. 2.S= Sadar bhw Setiap saatnya adalah pembelajaran [Belajarlah seakan-akan kita akan hidup selamanya, beribadahlah/ berbuat baiklah seakan-akan kita akan mati besok. Mohandas Gandhi pernah berkata demikian, "Live as if you were to die tomorrow, learn as if you were to live forever." Belajar terus, upgrade diri kita terus menerus dengan berbagai cara. 3. Semestinya kita menyadarinya atau mencerna bhw Setiap ketrampilan/skill yang kita miliki, apapun skillnya pasti ada kegunaanya, entah kapan dipakainya, maka yg terbaik buat minimal 1 skill buat kehidupan kita. Pa Ust Tohari : apapun yg kita rasakan sebenarnya adalah pembelajaran termasuk mengajar sejatinya juga belajar.
  • 34. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 34 | P a g e 4. Siap dengan membuka jalan sendiri. Ralph Waldo Emerson berkata" Jangan latah mengikuti orang lain, dengar kata hati dan ikutilah jalan yang belum kelihatan, kita masih bisa menembus batas pandang mata kita”. Bu Sumi Ani ; mohon diberitahu bu Bu Ariyati : setiap kita punya cara dan jalan sendiri, maka jika ingin menggapai sukses, ya dengan caranya sendiri saja, jangan ikut-ikutan, karena kita tidak sama dengan mereka. Bu Sumi Ani : yang terlupakan yang mana?. mohon diberitahu. Bu Astuti : Boleh saja, bu. silahkan tapi yg pasti nantinya akan jadi diri sendiri. Ini sepertinya postingannya kurang tepat ya.... Bu Sumi Ani : masih saya tunggu bu, agar tidak jadi PR. Sebentar ya Lanjut. 5,Siyap dengan keikhlasan. Selalu belajar mencintai apa yang kita punyai, bukan berangan-angan akan apa yang kita tidak miliki. impian hanya akan menjadi nyata kalau kita menggunakan instrumen yang kasat mata saat ini juga. Catatan : angan-angan yang terlalu melambung. 6. Semangat melihat apa yang kelihatan dan semangat pula melihat apa yang belum kelihatan. Senantiasa menggunakan visi dan misi untuk mengenal apa yang kita tuju. Tidur itu anugerah yg perlu disyukuri Ust. 7. Siap menelan kepahitan hidup jika belum berhasil dalam upayanya dan bersiap dalam menyongsong hari baru. Setiap hari adalah hari baru. Bangunlah tiap pagi dengan hati yang penuh curious/ ingin tahu akan apa yang akan kita alami hari itu. 8. Semakin banyak kita memberi, semakin banyak kita akan menerima. The more you give, the more you get in return. Dalam marketing, ini mungkin disebut sebagai taktik public relations . Namun, dalam kehidupan sehari-hari, ini juga berlaku tanpa diselipi dengan iming-iming tertentu. memberi sejatinya menabung yang tak akan pernah surut. Bu SP Widiyani : leres bu, namun jangan pasrah bongkotan/ pasrah tanpa usaha. 9, Selalu istiqomah menjadi mentor bagi diri sendiri. saya eksis dengan diri saya sendiri. Setidak-tidaknya sekali sehari, saya mengingatkan diri sendiri bahwa hidup ini bukanlah untuk selamanya. Maka berbuatlah terbaik pada saat ini juga. Jangan tunggu-tunggu sampai esok hari. "Just do it," Bu SP Widiyani : Sangat betul bu Sahabat rupanya waktu diskusi kita sudah sampai pada penghujung nih Sahabat , sebagai CLOSING STATEMENT.I do my best every chance I have. Berbuatlah terbaik di setiap kesempatan, karena itu mungkin yang terakhir. Ingatlah sukses
  • 35. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 35 | P a g e bukanlah tujuan, bukan pula perjalanan. Sukses adalah mindset. Sukses adalah saya. saya adalah sukses. Demikian diskusi kita kurang lebihnya mohon maaf. Billahitaufik walhidayah. wassalamualaikum warahmatullahi wabaratuh.
  • 36. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 36 | P a g e Bu Nurwana Assalamu Alaikum w.w dan selamat sore. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat berbagi pada Grup Guru Dahsyat Nusantara via telegram. Salam salawat kita ucapkan pada nabi Muhammad saw sebagai uswatun khasanah bagi kita semua. Bapak Ibu yang saya banggakan pertemuan pertama dengan saya di Grup Guru Dahsyat Nusantara 28 kita akan membahas tentang Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013 Insyaa Allah semoga selanjutnya nggak bikin bingung tp menyenangkan Dinamika Perkembangan Kurikulum 2013 Kerangka Pengembangan Kurikulum 2013 Berbasis Kompetensi Kompetensi yg hendak dicapai pd satuan pendidikan adalah SKL SKLdijabarkan melalui KOMPETENSI Inti (KI) Yg kita kenal ada 4 Bapak ibu peserta diklat GGDN ada yg dah tau kan KI 1 KI 2 KI 3 dan KI 4 ? Ayo KI 1 apa tuh Mantap KI dijabarkan melalui Kompetensi Dasar Ini diatur dlm permendikbud 24 thn 2016 Kurikulum 2013 diperbaiki sjk thn 2016 pd bagian KI KDnya Kurikulum ini berlaku secara nasional Blum ada kebijakan baru pada saat ini ,tetap penguatan implemntasi kurilkulum melalui Gerakan Literasi Nasional ,PPK dan Penguatan pembelajatan serta penilan ileh satuan pendidikan Kompetensi menuju abad 21 4 C dah ngerti pasti 4 C bapak ibu? Anak mampu berpkir kritis , kreatif mampu bekerja sama (colaboratif) dan berkomunikasi Yg jls pada edisi revisi kurkulum ini 4C , GLN, PPK,HOTS Sebelumnya KD hanya dampai pada tahap dimensi berpikir memahami namun pada revisi sdh sampai pada tahap revisi berpikir mencipta Anak SD qt sama2 sepakat sdh bisa mencipta kan? Mencipta sesuai dgn taraf perkembangan SD contoh apa kira2 Mencipta membuat mobil2 dari karton atau botol aqua
  • 37. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 37 | P a g e Pada silabus jg lupa untuk penambahan kolom PPK Tau kan PPK itu? Saintifik tdk selamanya hrs sintak Nilai utamanya yg mana? Tdk selamanya hr dimulai dr mengamati , menanya dan seterusnya Bisa sj dimulai dr mengkomunikasikan Ada 5 kan ? Ayo coba Qt lanjut sambil menunggu jawaban Penumbuhan / pendidikan Karakter Sudah terlaksana dan membudaya di sekolah bapak ibu? yg terpenting berusaha ntuk memulai hingga terbiasa dan membudaya:pray: Literasi 15 menit sebelum pembelajaran dimulai sdh terlaksana bapak ibu? Hehehe nama sy SIITTI NURWANA blh disapa Wana Penumbuhan dgn memberi keteladanan Kira2 contohnya gimana ya? Ayooo semangat yg jls dah mulai. Pembiasaan kedisiplinan berusaha tiba lbh awal menyambut siswa Bersama beberapa teman pendidik di gerbang sekolah menyambut kedatangan siswa dengan salam,sapa dan senyum Membiasaka siswa hidup bersih dimulai dari hal yg sederhana. Kulitmpermen bila blum menemukan tempat sampah dikantongi dulu Setelah ikut GGDN sdh terlaksana di sekolah SEPAKAT? Hehehe krn hal sepele ini kadang diabaikan oleh pendidik sendiri. Tp nggak ada dlm Grup ini:blush::pray: Nah ini yg diharapkan out GGDN Penumbuhan budi pekerti yg digalakkan pemerintah Literasi Dah terlaksana? Setian kls terdpt pojok atau sudut baca Boleh Bkn berarti hanya yg melaksanakan kur 2013 yg melaksanakan Literasi Indonesia berada pada urutan terbelakang minat bacanya Ya salah tehnik ntuk menjadikan anak seorg penulis Dari tulisannya itu bisa dibimbing akhirnya jd sebuah buku
  • 38. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 38 | P a g e Setelah hr ini...berarti besok dah mulai literasinya Cerita sama teman ini hasul berbagi ilmu di GGDN 28 Alhamdulillah Melakukan literasi religius tdk ptgnya Ini literasi pembelajaran Bila sdh melaksanakan pasti menyenangkan Makanya bila sdh tau ruhnya K 13 qt sepakat bhw kurikulum ini adalah kur yg menyenangkan Nggak ada cuma faktor malas berbuat dan tdk menguasai IT Peserta bimtek sy kemarin sebelum mengetahui sampai ke penilaian mereka mengatakan sulit.setelah seinggu kami bersama mereka dah sepakat kur yg menyenangkan Teman2 GGDN yg saya banggakan kesimplannya pada revisi kurikulum 2013 adalah penguatan implementasi kurikulum melalui Gerakan Literasi Nasional, PPK ,4C dan HOTS.penguatan pembelajaran serya penilaian oleh satuan pendidikan Kupas habis dri pemetaan KD,jadwal Prota Prosem model pembelajaran KKM hingga pelaporan penilaian Mohon maaf qt dibatasi waktu semoga semua bernilai ibadah .Aaminn Sabar berikutnya Mohon atas segala kekurangan Semoga Allah mengizinkan qt berkomunikasi pada senin berikitnya Aamiin.mah kasih
  • 39. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 39 | P a g e Arnorld Lukito Assalamualaikum Bapak Ibu Untuk sesi hari ini, bagi yg belum punya aplikasi berikut, mohon mendownload-nya dulu ya Semoga kapasitas hp nya masih muat * Google Drive https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.apps.docs * Google Docs https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.apps.docs.editors.d ocs * Google Sheets https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.apps.docs.editors.sh eets * Google Slides https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.apps.docs.editors.sli des * Google Keep https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.keep * Google Photos https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.apps.photos Selamat siang Bapak Ibu Semoga Bapak Ibu dalam kondisi sehat Sebelum kita mulai, supaya lebih semarak, saya mau ajak Bapak Ibu menggunakan fitur Telescope di Telegram Ada yg sudah pernah tahu atau pernah pakai sebelumnya? Silahkan tekan dan tahan tombol di kanan bawah ini Tekan dan tahan Kalau ditekan saja, jadinya merekam suara Monggo silakan dicoba Sila rekam wajah Bapak Ibu. Berikan senyum yg paling memukai dan sapaan utk yg lain di grup ini Simbol mikrofon di pojok kanan bawah ditekan dulu sekali Bu Waalaikumussalam Pak Ali Telescope ini hanya bisa di Telegram saja Bu Baik, itu tadi sedikit intermezzo saja ya
  • 40. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 40 | P a g e Bisa Bapak Ibu gunakan untuk memeriahkan grup Telegram Misal, kalau Bapak Ibu punya grup Telegram dengan siswa di kelas Di diklat angkatan terdahulu pernah ada materi Telegram untuk Pembelajaran. InsyaAllah di angkatan berikutnya bisa diadakan lagi ya Baik, kita mulai bahas mengenai Google Suite ya Minggu lalu, kita sudah bahas bersama mengenai konsep dasar Google Suite, khususnya mengenai manajemen dokumen online Hari ini, kita akan mulai masuk ke teknis dasarnya Tadi siang saya sudah share aplikasi yg perlu Bapak Ibu download (kalau kapasitas hp nya mencukupi) Kita akan eksplor bersama aplikasi-aplikasi tersebut Sebelumnya, apakah Bapak Ibu pernah menggunakan layanan-layanan tersebut sebelumnya? Saya minta tolong kesediaan Bapak Ibu utk sharing sedikit ttg pengalaman menggunakan aplikasi tersebut Layanan atau aplikasi-aplikasi yg tadi saya cantumkan di atas adalah layanan dari Google yg berbasis cloud Seperti yg Bu @Suhartininox sampaikan, karena tersimpan di cloud, maka kita tidak perlu khawatir dokumen hilang ketika hp atau komputer kita rusak Juga relatif lebih aman dari virus Untuk memudahkan memahaminya, kita bisa membandingkannya dengan produk Microsoft yg mungkin lebih sering digunakan Google Drive ekuivalen dengan My Documents di Windows Fungsinya untuk menavigasi dan mengelola dokumen/file Google Docs ekuivalen dengan Microsoft Office Fungsinya untuk memproduksi file berbentuk dokumen Google Sheets ekuivalen dengan Microsoft Excel Fungsinya untuk mengelola file spreadsheet/tabel Google Slides ekuivalen dengan Microsoft PowerPoint Fungsinya untuk mengelola file presentasi
  • 41. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 41 | P a g e Google Photos serupa dengan Google Drive, namun spesifik untuk mengelola foto dan video Gboard termasuk aplikasi pendukung. Fungsinya sebagai virtual keyboard Setiap smartphone sebetulnya sudah dibekali dengan virtual keyboard bawaan, namun ada beberapa penyedia aplikasi virtual keyboard dengan fitur-fitur tambahan Gboard salah satunya. Fitur tambahan antara lain fitur pencarian, yg diintegrasikan dengan Google Search Selain itu Gboard juga dilengkapi fitur text-to-speech Jadi Bapak Ibu bisa “mengetik” dengan mengucapkan kata-katanya Tombol utk text-to-speech di Gboard Download Gboard https://play.google.com/store/apps/details?id=com.google.android.inputmethod.latin Google Play Gboard - the Google Keyboard - Apps on Google Play Gboard has everything you love about Google Keyboard—speed and reliability, Glide Typing, voice typing, and more—plus Google Search built in. No more 1. Bisa jadi pelafalan Ibu yg kurang tepat 2. Pengaturan bahasa Gboard nya perlu diatur Pengaturan Keyboard Setting —> Language and Input —> Keyboard & Input Methods Kalau sudah install Gboard, akan ada opsi Gboard Pilih Gboard —> Voice Typing Nah Bapak Ibu, utk Google Drive, supaya memudahkan untuk mempelajari langkah- langkahnya, saya berikan playlist video tutorialnya ya Silakan disimak dulu. Pelan-pelan saja. Kalau ada pertanyaan, nanti sila disampaikan di grup ini dan mention saya https://www.youtube.com/playlist?list=PLi4ddkIzdiz_pMHWyBnyNGg1LJlYJ2pEc Tutorial - Apps - Google Drive - YouTube
  • 42. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 42 | P a g e Nah sekarang saya beri tugas ya Silakan Bapak Ibu: 1. Buat sebuah folder di Google Drive Bapak Ibu masing-masing 2. Beri nama folder “Latihan GGDN - [Nama]” 2. Share folder tersebut ke email saya (arnold@websis.co.id) 3. Silakan isi folder tersebut dengan: - 1 file Google Docs - 1 file Google Sheets - 1 file Google Slides 4. Beri nama tiap file “Latihan GGDN - [Nama]” 5. Isi file adalah perkenalan diri Bapak Ibu. Silakan buat sekreatif mungkin Untuk caranya, silakan ikuti panduan di video tutorial yg tadi saya berikan Minggu depan, kita akan diskusikan proses yg Bapak Ibu lakukan dan kendala yg (mungkin) ditemui Pak Ali sudah install Gboard? Metode ini, biasa disebut juga flipped classroom atau pembalikan kelas Hari Sabtu kemarin sempat saya bahas sedikit di sesi sharing FB Live Sila disimak di https://www.facebook.com/groups/727721573984343/permalink/1789091687847321/ Facebook Arnold Lukito Arnold Lukito is live now. Sekali lagi saya mau mengingatkan Untuk memudahkan, mohon akun Telegram nya diberi username ya Untuk caranya, boleh rekan-rekan tim GGDN yg lain membantu... :innocent: Demikian dari saya untuk hari ini Kurang lebihnya mohon maaf
  • 43. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 43 | P a g e Ardha Bismilahirrphmanirrohim,assalamualaykum wr wb bapak ibu sekalian Alhamdulillah kali ini kita akan sharing mengenai media pembelajaran setelah pertemuan pertama minggu kmren Kali ini kita akan sharing mengenai media diorama Bapak ibu pasti pernah melihat sebuah maket bangunan jika berkunjung ke mall atau perusahaan property atau event bersejarah jika berkunjung ke museum Nah maket itu disebut juga diorama. Diorama adalah sebuah pemandangan dalam skala kecil yang dilengkapi dengan patung patung dan penggambaran lingkungan aslinya sehingga sesuai diharapkan lebih real Nah ini adalah diorama yg biasa kita temui di museum,seperti monas,monjali,museum kejadian g30 spki dll maket tersebut ternyata bisa diadopsi dalam kegiatan pembelajaran,biasanya diorama digunakan bagi pembelajaran di kelas rendah agar lebih nyata Diorama ada beberapa jenis, yakni: 1. Diorama tertutup, yakni maket maket yg biasa kita temui di mall atau tempat penjualan properti. Diorama ini dituupi dengan kaca di semua sisinya 2. Diorama terbuka, diorama yang sebagian besar sisinya terbuka. Diorama terbuka sangat cocok untuk diadopsi dalam kegiatan belajar mengajar karena memungkinkan interaksi antara murid dan media 3. Diorama lipat. Diorama yg bisa dilipat dalam bentuk 3D. Seperti pop up atau kartu ucapan yang kalau dibuka akan bisa memunculkan bangunan bangunan dan bisa dilipat Ini pop up atau diorama terbuka Maksudnya diorama lipat Tujuan diorama adalah 1. Mengatasi kesulitan dalam mempelajari objek yang besar. 2. Mempelajari objek yg menjadi sejarah 3. Untuk mempelajari objek yg tak terjangkau secara fisik. Misal keadaan bawah laut 4.untuk mempelajari objek objek yg mudah dijangkau namun kekurangan sumber. 5. Untuk mempelajari konstruksi yg abstrak 6. Untuk mempelajari objek yg luas Nah itu contoh diorama,bapak ibu bisa ATM (amati,tiru,modifikasi) untk dikelas Biasanya yg cocok utk murid adalah diorama terbuka.barang bekas bisa dijadikan bahan2 pembuatan diorama seperti karton dan steroform dan barang2 bekas lainnya
  • 44. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 44 | P a g e Ini contoh diorama kebun binatang. Sedikit tips utk bapak ibu yg belum terbiasa melukis dalam banyak bentuk. Bapak ibu bisa mengeprint benda2 yg di search di internet. Nah benda2 yg diprint tersebut dilapisi karton bekas agar kuat dan bisa didirikan ditengah diorana Ternyata diorama juga ada kekurangannya lo,berikut kekurangan diorama: tidak bisa menjangkau sasaran dalam jumlah yang besar, penyimpanan memerlukan ruang yang besar dan perawatan rutin. Namun kekurangan tersebut dapat diatasi dengan membuat diorama dalam ukuran yang besar sehingga dapat diamati oleh seisi kelas dan sebagai solusi perawatan rutin, diorama dapat dibuat model tertutup sehingga tidak mudah kotor Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media diorama, yakni: 1. Diorama sebaiknya tidak terlalu ramai tetapi jelas sasarannya atau tujuannya dan memiliki daya tarik. 2. Diorama harus dikaitkan dengan pelajaran yang sedang dipelajari. Ini contoh diorama yg bisa dipakai untuk menggambarkan denah Nah ini contoh diorama yg interkasinya bisa banyak dengan siswa karena bisa diperagakan dan bisa digunakan sebagai alat peraga. Saya rehat dulu ya sekira 10 menit,silahkan sholat bagi bapak ibu,waktu ashar sudah masuk disini Bapak ibu bisa meminta siswa berkelompok dan mesimulasikan Baik,saya kembali Beberapa contoh penggunaan diorama adalah,guru bercerita dengan menggunakan penokohan dalam diorama..misal utk diorama malin Kundang... Mengapa kita membuat diorama : 1. Anak – anak belajar cepat dari lingkungannya 2. Tidak semua lingkungan/model nyata dapat diakses anak (misal anak pedesaan belum tentu bisa berkunjung atau mengenal perkotaan, atau anak yang tinggal di pantai belum berkesempatan melihat daerah pegunungan secara langsung) 3. Cara berpikir anak masih sangat konkret 4. Adanya kebutuhan untuk meraba, memegang, merasakan dan memainkan suatu komponen yang dipelajarinya. Apakah ada pertanyaan? Bermain diorama ini membuat anak2 berimajinasi. Dulu waktu saya kecil,saya suka membuat rumah2ab dari balok balok,kotak korek api dll Maaf ya ini saya sambi dengan pekerjaan, jado chatnya agak terputus2:pray: Kebanyakan diorama.dibutuhkan untuk kelas rendah bu, namun tidak menutup kemungkinan dipakai dikelas tinggi walaupun jarang
  • 45. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 45 | P a g e https://id.m.wikihow.com/Membuat-Diorama wikiHow Cara Membuat Diorama Diorama adalah cara untuk membuat suatu pemandangan dalam ruangan yang kecil. Diorama biasanya merupakan tampilan dari periode masa lalu, pemandangan... Nah coba bapak ibu buka web diatas,kita akan mendapatkan gamabaran utuh cara membuat diorama Iya bu Fadilla,itu termasuk diorama Yang bu Fadilla buat dikelas adalah jenis diorama dimana siswa harus melengkapi dulu beberapa ornamen dalam kegiatan belajar mengajar. Terkadang ada diorama yg disajikan lengkap sehingga ketika proses pembelajaran,guru hanya menunjukkan diorama. Ada diorama yg belum lengkap dan dilengkapi dalam kegiatan belajar mengajar sehingga interaksi antara media pembelajaran dan murid lebih banyaj Prinsip-prinsip diorama yang baik, diantaranya: 1. Sebuah diorama harus menceritakan sebuah cerita sederhana, kesimpulan dapat diserahkan kepada imajinasi penonton. Kita dapat menarik perhatian penonton selama satu atau dua menit, jadi petunjuk untuk cerita kita harus sederhana dan jelas. Pada setiap diorama memiliki latar belakang cerita. Cerita yang disuguhkan dalam bentuk diorama itu harus jelas dan mudah dipahami para penonton. Maka dari itu, sebisa mungkin diorama itu dibuat dengan latar cerita yang sederhana dan memberikan kesan yang mendalam kepada penonton agar penonton dapat mengerti dan berimajinasi secara langsung ke dalam adegan cerita yang ditampilkan. 2. Potongan harus sekecil mungkin untuk menciptakan pribadi dan perasaan yang mendalam. Tokoh harus sebagai pusat perhatian, bukan hanya sebagai patung. Maksudnya figur replika tokoh harus terlihat hidup karena tokoh dalam sebuah diorama itu mempunyai peran yang sangat penting dalam memperagakan sebuah adegan cerita yang diusung. Jadi peran miniatur tokoh itu tidak dibuat seperti patung yang kaku dan tanpa cerita. 3. Adegan harus seperti di sekeliling penonton, membuatnya merasa menjadi bagian dari aksi, bukannya jauh dari aksi tersebut. Diorama dibuat sebaik mungkin agar para penonton merasa terhanyut ke dalam adegan cerita yang dibawakan, dan dapat membuat penonton seolah menjadi bagian dari adegan tersebut. 4. Setting interior bangunan umumnya lebih efektif daripada pengaturan luar. Pada bagian diorama, latar interior biasanya lebih menarik dari latar yang yang lain selain
  • 46. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 46 | P a g e interior, karena sebuah interior biasanya dibuat lebih detail dan lebih banyak menggunakan miniatur benda daripada latar lain yang biasanya hanya menampilkan latar seperti tebing, hutan, dan lain-lain. 5. Harus ada beberapa waktu untuk melihat detailnya. Diorama yang bagus mempunyai pusat perhatian pada detail yang ditampilkan, baik dari efek yang dibuat sampai dengan miniatur figur tokoh yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya dan memperhatikan detail dari tiap karakter tokoh. 6. Pencahayaan harus langsung, datang dari samping untuk memberikan bantuan bayangan relief. Pencahayaan ini dapat ditambahkan dalam diorama untuk menampilkan kesan yang lebih realistik dan menarik sesuai dengan lingkungan aslinya. 7. Kebanyakan adegan lebih efektif tanpa tambahan yang berlebihan. Beberapa figur dapat ditampilkan sebagai pelengkap cerita, namun tidak dibuat dengan detail agar adegan tokoh utama masih bisa dimunculkan. 8. Detail kostum adalah pusat perhatian yang besar dari kerumunan yang besar. Bagian yang paling menarik dari sebuah diorama adalah ditampilkannya detail baik dari tokoh yang dibuat maupun setting latar. 9. Keseimbangan yang tepat saat menyusun adalah sekitar 50 persen untuk adegan dan latar belakang, 20 sampai 30 persen masing-masing untuk tokoh dan benda lain. Komposisi tersebut dibuat dengan 50 persen untuk latar agar terlihat jelas keadaan sekitar tokoh dan menampilkan kesan ruang. Sedangkan 20 sampai 30 persen masing- masing sisanya diisi oleh tokoh utama cerita dan juga benda-benda lain sebagai pelengkap cerita. 10. Efek keseluruhan dari diorama harus diciptakan selama periode yang sama. Selain dibuat detail diorama yang baik juga harus menampilkan keadaan waktu yang sama dengan aslinya melalui pemberian efek maupun ornamen penjelas yang ada pada waktu adegan aslinya. Kelebihan Diorama: 1. Memberikan pengalaman secara langsung. 2. Penyajian secara konkret dan menghindari verbalisme. 3. Dapat menunjukkan obyek secara utuh baik konstruksi maupun cara kerjanya. 4. Dapat memperlihatkan struktur organisasi secara jelas. 5. Dapat menunjukkan alur suatu proses secara jelas. Silahkan jika ada pertanyaan Oke saya lanjut ya,
  • 47. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 47 | P a g e ibu nurus Assalamualaikum war wab Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah atas segala nikmat dan karunianya sehingga kita masih bisa mengkuti diklat ini dalam keadaan sehat walafiat dan penuh semangat. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah pada nabi Muhammad saw. Apa kabar Bapak Ibu? Semoga selalu semangat. Materi 1. Menulis Itu Perlu Proses Menulis merupakan salah satu bentuk komunikasi. Kita dapat mengomunikasikan apa saja yang ada dalam pikiran kita ke dalam tulisan. Bisa jadi kita sedang berdialog dengan diri sendiri dan bisa pula kita sedang mengeksplore apa yang ada dalam pemikiran kita. Dengan menuliskannya, kita dapat mengomunikasikan pemikiran kita pada orang lain di berbagai tempat dan pada masa yang berbeda. Bahkan sampai meninggal pun, pemikiran itu akan tetap dapat dibaca oleh orang lain jika dituliskan dalam bentuk buku dan disebarluaskan. Tulisan yang bagus terkadang tidak langsung jadi. Terkadang memerlukan proses yang sangat panjang, memerlukan riset, dan menguras waktu serta tenaga. Jadi ketika memulai menulis, nikmati prosesnya. Mulailah membuat rancangan, mencari sumber bacaan yang tepat, menulis, kemudian merevisinya hingga menjadi buku yang menarik. Kebanyakan kita terlalu berpikir hal yang hebat dan besar. Kita berusaha menulis hal yang hebat dan besar tersebut sehingga kesulitan menuliskannya. Padahal, hal yang hebat dan besar itu awalnya juga kecil dan biasa. Harusnya kita memulai dengan menulis hal yang mudah dan akrab dengan kita. Proses menulis buku pasti akan mengalami banyak rintangan dan halangan bisa dari diri sendiri, orang lain, atau juga lingkungan. Jangan berhenti, teruslah berusaha hingga terselesaikan buku yang sudah direncanakan. Kita harus yakin bahwa segalanya adalah mungkin buat orang yang bersungguh- sungguh. Jika kita sungguh-sungguh dan yakin, menulis buku dan menerbitkannya bukanlah hal yang mustahil lagi. Dalam berproses, kesabaran juga diperlukan dalam menulis buku. Buku tidak mungkin langsung jadi dalam sekejab. Setiap hari kita harus telaten menuliskan gagasan dalam bentuk paragraf-paragraf sehingga tersusunlah berlembar-lembar tulisan. Setelah tersusun pun, kita upayakan untuk membaca kembali sambil melakukan pengeditan. Dengan begitu gagasan tersebut lebih sitematik, terarah, dan mudah dipahami. Mungkin di awal menulis, tulisan kita akan terasa kurang menarik, terasa kaku, atau justru tidak dilirik orang. Tetaplah menulis, karena itu juga prosesnya. Semakin sering kita menulis, perlahan namun pasti, tulisan kita akan semakin baik, dan semakin mengalir gagasan-gagasannya.
  • 48. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 48 | P a g e Kemampuan dan keterampilan sangat berpengaruh pada proses menulis. Semakin banyak kemampuan dan keterampilan yang kita kuasai maka proses menulis itu terasa lebih ringan. Apapun kemampuan dan keterampilan yang kita kuasai itu bisa menjadi modal dasar bahan tulisan. Jangan remehkan kemampuan dan keterampilan yang kita miliki. Singkirkan Alasan yang Menghambat Dalam kenyataannya masih banyak yang beralasan, “Saya tidak bisa menulis buku”, “Saya tidak sempat menulis buku”, atau “Saya tidak ahli menulis buku”. Sejatinya tidak ada yang sempurna di dunia ini. Jika tidak mencoba, bagaimana kita tahu kalau tidak bisa dan tidak ahli. Jika kurang sempurna, kita bisa memperbaikinya nanti. Alasan yang paling sering didengar adalah tidak sempat atau tidak memiliki waktu luang karena kemampuan itu sebenarnya sudah ada. Kesempatan akan ada kalau kita meluangkan sedikit atau sebagian waktu yang dimiliki. Kuncinya ada pada niat dan perhatian. Jika sudah diniatkan untuk menulis buku dan memberikan perhatian bahwa hal ini adalah penting maka kita akan berusaha meluangkan waktu untuk itu. Carilah waktu senggang, jika senggangnya malam maka luangkan sedikit waktu senggang itu untuk menulis. Jika senggangnya pagi maka luangkan sedikit waktu itu untuk menulis. Buang jauh-jauh alasan yang menghambat itu jika ingin menulis buku. Pentingnya Percaya Diri Mungkin di antara para pembaca masih ada yang merasa belum percaya diri untuk menulis buku karena belum mengetahui cara menuangkan ide menjadi sebuah buku dan masih bingung tahapan apa yang harus dilalui. Oleh karena itu kepercayaan diri itu perlu ditumbuhkembangkan sehingga semangat yang sudah membara untuk menulis buku tetap terjaga. Bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri dalam menulis buku? Sebenarnya rasa ini harus ditumbuhkan dari diri sendiri. Alasan mengapa harus menulis buku yang sudah ditulis sebelumnya akan membantu kita lebih percaya diri. Kita juga harus belajar memahami diri. Apa yang membuat kita kurang percaya diri? Apa karena kemampuan menuangkan gagasan dalam paragraf yang kurang atau karena tulisan kita yang belum sesuai ejaan dan tanda baca? Atau karena hal lain. Jika sudah diketahui alasannya segera cari solusinya. Jika alasannya seputar kemampuan menuangkan ide, gagasan, penggunaan ejaan, dan tanda baca berarti kita harus segera belajar tentang itu. Banyak membaca buku sebenarnya juga akan membantu kita memahami bagaimana cara menuangkan ide yang menarik, bagaimana menggunakan ejaan, dan tanda baca yang benar. Menulis sambil belajar itu bisa kita lakukan dalam waktu bersamaan sehingga kita tidak perlu menunda untuk menulis. Apapun ide yang muncul segera tuliskan tanpa berpikir ini salah, itu salah, atau terlalu berbelit-belit. Jika alasannya karena malu, khawatir, atau
  • 49. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 49 | P a g e takut salah, maka solusinya adalah menumbuhkan kemauan dari diri sendiri untuk berubah lebih baik dan menepis rasa tersebut. Apakah tulisan kita sudah pantas untuk dijadikan sebuah buku? Pertanyaan itu yang terkadang juga membuat kita belum percaya diri untuk menyusun sebuah buku. Jika belum dicoba bagaimana kita bisa tahu tulisan kita pantas atau tidak untuk dibukukan. Menumbuhkan rasa percaya diri itu sangat penting dalam menulis buku. Caranya bagaimana? Tentu saja dengan belajar, mengikuti pelatihan, mengikuti grup-grup kepenulisan, mengikuti event-event lomba menulis baik yang diadakan oleh penerbit atau lembaga yang lain. Jika masih belum percaya diri padahal sudah belajar dan mengikuti berbagai pelatihan, berarti faktor penyebabnya bisa dari diri sendiri. Mungkin beberapa penyebabnya karena tidak adanya keberanian, perasaan takut dibilang bahwa tulisan kita jelek, takut ditolak penerbit, dan menganggap tidak memiliki ide cemerlang. Oleh karena itu, kita harus berani menuliskan ide/gagasan yang ada dalam pikiran kita, melawan perasaan takut dibilang bahwa tulisan kita jelek, melawan rasa takut kalau tulisan kita akan ditolak penerbit, dan menghilangkan anggapan bahwa kita tidak memiliki ide. Camkan dalam diri kita kalimat-kalimat berikut! “Saya bisa.” “Ini mudah.” “Saya bisa menuliskannya dengan baik.” “Setiap orang pasti memiliki ide, termasuk saya.” “Saya akan menulis.” “Saya siap menulis.” “Mereka bisa, berarti saya juga bisa.” Jadi percaya diri itu sangat penting. Tanpa percaya diri, mustahil kita akan melahirkan tulisan. Dengan percaya diri, kita akan berusaha untuk memaksakan diri untuk segera menulis. Lakukan Dengan Senang Apapun pekerjaan yang kita lakukan, jika kita melakukannya dengan senang dan gembira maka pekerjaan itu terasa ringan dan mudah. Begitu pula dengan menulis buku, jika kita menulis dengan senang maka prosesnya akan terasa ringan dan tanpa beban. Terkadang menulis buku masih terasa berat karena memerlukan waktu, tenaga, dan perhatian khusus. Kita harus menyadari bahwa memulai sesuatu itu terkadang memang terasa berat. Namun jika melakukannya dengan senang, perasaan berat tadi akan terbayarkan dengan bukti nyata karya yang dihasilkan. Galilah Ilmu Kepenulisan Modal awal menulis adalah memiliki berbagai pengetahuan. Pengetahuan itu antara lain tentang ilmu kepenulisan. Kita juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang
  • 50. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 50 | P a g e berbagai hal sehingga banyak ide-ide menarik yang bisa dituangkan dalam bentuk tulisan. Yang tidak kalah penting adalah menguasai ilmu kebahasaan yaitu penggunaan ejaan dan tanda baca yang baik dan benar. Dengan mengetahui hal tersebut, tulisan akan terlihat rapi dan enak dibaca. Penerbit akan mempertimbangkan hasil tulisan yang tidak ada kesalahan ejaan dan tanda baca. Jika isinya bagus, sesuai dengan kriteria dan kebutuhan Penerbit maka kemungkinan besar naskah tersebut akan diterima. Kita harus belajar untuk mengembangkan kemampuan menulis kita. Dengan belajar, kita akan semakin tahu dan percaya diri dalam menulis buku. Temukan Ide atau Gagasan Ide atau gagasan merupakan hal yang mendasari terlahirnya sebuah tulisan. Di antara kita ada yang mengalami kebingungan bagaimana menemukan ide sehingga keinginan menulis menjadi kandas di tengah jalan. Namun jangan berkecil hati dan segeralah mencari solusi. Sebenarnya ide itu bisa muncul dari mana saja dan kapan saja namun semuanya dikembalikan lagi pada kita apakah mampu menangkapnya atau tidak. Di saat ide datang segera catat. Jangan dibiarkan hilang tanpa jejak. 1) Sumber Ide Beberapa hal yang bisa menjadi sumber ide antara lain pengalaman, gagasan orang lain, buku, ajaran agama, siswa, dan lingkungan. Dengan mengetahui berbagai sumber ide tersebut maka kita tidak akan kehabisan ide untuk menulis. Tema sebuah tulisan berasal dari ide/gagasan yang kita miliki. Untuk menjadikan ide/gagasan tadi menjadi tema yang unik dan menarik maka kita harus mengetahui atau mengenal tentang ide/gagasan tadi. Selain itu, ide/gagasan haruslah menarik dan terdapat sumber bacaan atau bahan yang bisa dipelajari sehingga kita menguasai dan mampu menuliskannya. Untuk menjadikannya menjadi sebuah tema, ruang lingkup ide/gagasan haruslah dibatasi sehingga tidak terlalu luas dan mengambang pembahasan buku yang akan kita tulis. 2) Empat Kesalahan Dalam Ide Menurut Isa Alamsyah, ada empat kesalahan dalam ide, yaitu: - Ide biasa, pasaran, dan tidak spesial - Ide klise dan tidak orisinal - Ide tidak menarik pasar pembaca - Ide meniru Belajar Menggunakan Kalimat Efektif Kalimat efektif merupakan kalimat yang mampu menimbulkan kembali gagasan- gagasan pada pikiran pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran penulis. Kalimat efektif itu tidak bertele-tele, tidak menjelaskan ulang sesuatu yang sudah jelas, tidak ambigu, sistematis, dan sesuai Ejaan Bahasa Indonesia.
  • 51. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 51 | P a g e Ciri Kalimat Efektif Untuk membuat kalimat efektif, kita perlu memahami ciri-cirinya. Ciri-ciri kalimat efektif antara lain: 1) Kesepadanan Struktur 2) Kehematan Kata 3) Kesejajaran Bentuk 4) Ketegasan Kalimat 5) Kelogisan Kalimat Belajar Menyusun Paragraf Agar tulisan menarik, kita harus belajar bagaimana menyusun paragraf yang baik. Jika paragraf disajikan dengan baik dan menggunakan pilihan kata yang menarik maka pembaca akan merasa nyaman menikmati buku kita nantinya. Dalam sebuah paragraf pasti memiliki kalimat utama yang berisi ide pokok. Kalimat utama tersebut akan menjadi paragraf jika dikembangkan dengan kalimat penjelas. Cara menulis kalimat penjelas diantaranya yaitu dengan menuliskan ulang satu kata kunci dalam paragraf tersebut, menggunakan kata ganti, disertai konjungsi/kata hubung (misalnya: selanjutnya, lalu, kemudian, tetapi, bahkan), atau menggunakan kata rujukan (misalnya: ini, itu). Dalam menulis kalimat, usahakan jangan terlalu panjang. Seandainya memang perlu janganlah semua kalimat dalam satu paragraf tersebut menggunakan kalimat yang panjang. Siasati dengan variasi kalimat tunggal yang singkat sehingga tidak melelahkan mata pembaca ketika membaca buku kita. Dalam menulis kalimat usahakan selalu menggunakan kalimat efektif sehingga ketika dirangkai dengan kalimat lain pun tidak bertele-tele atau membosankan karena hanya berputar-putar tanpa gagasan yang jelas. Hindari kata-kata yang berfungsi sebagai penyambung kata sehingga membuat paragraf terkesan bertele-tele seperti yaitu, daripada, di mana, dan lain-lain. Ragam bahasa yang digunakan haruslah konsisten. Jika menggunakan salah satu ragam bahasa formal, lugas, gaya anak muda, bahasa gaul, atau yang lain berarti dari bab satu sampai terakhir harus tetap menggunakan ragam bahasa tersebut. Belajar Menentukan Judul Menentukan judul itu sangat penting. Oleh karena itu, kita harus belajar bagaimana membuat judul yang menarik dan menjual. Judul merupakan gambaran singkat dari isi buku. Pembuatan judul harus menarik, unik, mencerminkan kebaruan, berguna, dan menantang. Dengan begitu pembaca akan terpikat untuk membaca isi buku. Namun jangan sampai melupakan relevansi judul dengan isi buku. Judul lebih baik ditulis secara singkat, padat, dan jelas. Sebaiknya judul tidak lebih dari lima kata dan tidak boleh dalam bentuk kalimat atau frasa yang panjang.
  • 52. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 52 | P a g e Belajar Ilmu Tata Bahasa Mengetahui tentang ilmu tata bahasa bagi seorang penulis sangatlah penting terlebih guru. Dalam kehidupan sehari-hari dalam belajar mengajar pun selalu berhubungan dengan dunia tata bahasa. Perbendaharaan kata yang banyak dan baik akan berpengaruh pada gaya bahasa kita ketika mengajar di depan kelas. Kemampuan menulis yang mumpuni juga berpengaruh pada kualitas pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran dan laporan-laporan yang harus dibuat. Ilmu tata bahasa yang sangat penting dan harus dikuasai sebagai modal menjadi penulis yaitu tentang Tata Bahasa Baku Indonesia dan Ejaan yang Disempurnakan (EyD) yang sekarang telah disempurnakan menjadi Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0543a/U/1987. Tata Bahasa Baku Indonesia terdiri dari verba, adjektiva, nomina, pronominal, numeralia, adverbial, kata tugas, preposisi, konjungtor, interjeksi, artikula, dan partikel penegas. Dalam Ejaan Bahasa Indonesia dijelaskan tentang penulisan huruf, penulisan kata, penulisan tanda baca, penulisan unsur serapan, dan pedoman pemenggalan kata. Kesemua itu penting dikuasai sebagai modal untuk menjadi penulis yang sukses. Jangan berpikiran, “Nanti saja menulisnya karena saya belum bisa menulis dengan baik dan benar sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia. Sekarang belajar dulu.” Pemikiran seperti itu akan menghambat kita dalam proses menulis. Belajar tata bahasa dan Ejaan Bahasa Indonesia itu akan sangat efektif jika disertai dengan praktik. Praktiknya ya menulis. Oleh karena itu, belajar menulis bisa dibarengi dengan belajar Tata Bahasa Baku Indonesia dan Ejaan Bahasa Indonesia. Banyak bu ya menarik. Cirinya itu bisa bermnfaat buat pendidik lain atau peserta didik. Materi 2. Bingung Mau Menulis Apa? Setiap orang pasti pernah mengalami kebingungan mau menulis apa? Apakah Bapak Ibu juga seperti itu? Hal ini sangat wajar. Yang terpenting segera cari solusi bagaimana caranya supaya tidak kebingungan lagi mau menulis apa. Pada prinsipnya banyak hal bisa ditulis berhubungan dengan profesi kita, misalnya profesi saya sebagai guru. Syaratnya kita harus menggali sumber ide yang ada di sekitar kita. Apa pun itu bisa menjadi sumber ide atau gagasan tulisan. Hal-hal yang dekat dengan kita seperti lingkungan sekolah merupakan sumber ide terbesar bagi guru untuk dijadikan bahan menulis. Hal yang bisa dilakukan antara lain dengan membaca, membuat catatan perjalanan, membuat catatan kegiatan, menonton film, mendiskusikan problematika yang dihadapi di kelas, dan mengobservasi kegiatan pembelajaran. Untuk mempermudah, berikut saya sampaikan contoh hal-hal yang dapat ditulis oleh guru. a) Menulis Apa yang Kita Pahami Tulislah apa yang mau kita tulis. Tulislah apa yang kita paham. Jangan diedit dulu. Tulis
  • 53. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 53 | P a g e saja terus sampai idenya selesai. Jangan anggap salah tulisan kita. Intinya: tulis saja, tulis sekarang, tulis lagi, tulis terus! Jika belum bisa menulis buku, mulailah menulis artikel-artikel singkat terlebih dahulu. Kumpulkan dalam satu folder atau tulislah dalam blog pribadi supaya tidak hilang filenya. Suatu saat baca kembali kumpulan tulisan itu, mungkin tanpa kita sadari ternyata tema yang kita bahas sama. Jika itu yang terjadi, kita dapat menyatukannya menjadi buku dengan beberapa perbaikan. Atau jika temanya berbeda-beda maka pilah-pilahlah ke dalam tema yang sesuai. b) Menulis Hal yang Sederhana Hal sederhana seperti apa yang bisa kita tulis? Kehidupan sehari-hari kita sebenarnya paling mudah kita tulis karena kita sendiri yang mengalaminya. Kejadian biasa jika ditulis dengan menarik dan gaya bercerita yang menarik pasti akan menjadi cerita yang keren. Menuliskan hal yang kita gemari misalnya seputar hobi. Menulis hal-hal yang berkaitan dengan hobi kita tentu menyenangkan dan semakin membuat kita bersemangat menggeluti hobi tersebut. Menulis tokoh idola yang berhubungan dengan hobi yang kita geluti akan menambah wawasan orang lain dan bisa menjadi inspirasi bagi pembaca. Hal sederhana yang lain bisa berkaitan dengan profesi. Tentu ada yang menarik untuk diceritakan berkaitan dengan profesi kita sebagai guru. Misalnya, cerita-cerita ringan seputar permasalahan yang dihadapi guru setiap hari, cerita tentang siswa, cerita tentang kegiatan di lingkungan sekolah, menulis catatan perjalanan, menulis memoar, atau yang lain. c) Menulis Materi Mata Pelajaran yang Diampu Sebagai guru, kita pasti menguasai materi yang harus diajarkan pada siswa sesuai kurikulum dan tingkatan pendidikan. Oleh karena itu, hal itu dapat dijadikan modal awal untuk dapat menuliskan materi/bahan ajar yang menarik untuk siswa. Guru tentu lebih tahu materi mana yang perlu penjelasan terperinci dan detail, materi mana yang memerlukan waktu lebih lama untuk dijelaskan, guru pun lebih tahu bagaimana cara belajar yang lebih memudahkan siswa memahami materi tersebut sehingga dalam pembuatan buku pembelajaran secara tidak langsung memakai metode pembelajaran yang sesuai. d) Menulis Kumpulan Soal-Soal Membuat penilaian dengan membuat soal-soal uji kompetensi merupakan salah satu kompetensi profesional yang harus dikuasai oleh guru. Soal-soal yang sudah kita buat dapat dikumpulkan menjadi satu. Untuk menyusunnya perlu diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu sehingga menjadi buku kumpulan soal yang menarik dan dibutuhkan oleh siswa dan guru.
  • 54. GRUP GURU DAHSYAT NUSANTARA [GURU PEMBELAJAR ABAD 21] 54 | P a g e e) Menulis Pengalaman Mengajar Pengalaman mengajar di kelas dapat kita jadikan bahan tulisan. Hal-hal yang dapat kita tulis misalnya contoh pengalaman mengajar terbaik, inovasi dalam strategi atau metode mengajar, tips menghadapi siswa yang bermasalah, dan lain sebagainya. f) Menulis Buku Motivasi Banyak hal yang dapat kita tulis berhubungan dengan motivasi untuk siswa atau guru. Apapun ide atau gagasannya yang terpenting dapat menjadikan siswa atau guru termotivasi untuk terus belajar serta terinspirasi untuk berkarya dan berprestasi. g) Menulis Tips-tips atau Prosedur Guru-guru yang memiliki keterampilan atau keahlian dalam membuat suatu karya atau produk dapat membuat tips-tips atau prosedur membuat karya atau produk tertentu. Misalnya: tips membuat kerajinan tangan, tips menggambar abstrak, tips budidaya tanaman hidroponik, tips memasak, dan lain-lain. h) Menulis Panduan Melakukan Eksperimen/Percobaan Eksperimen/percobaan yang sudah pernah dilakukan di dalam kelas baik oleh siswa atau guru dapat didokumentasikan. Guru bisa menuliskan panduan dalam melakukan eksperimen tersebut. Tentu akan banyak manfaatnya jika panduan tersebut berhubungan dengan eksperimen-eksperimen yang bersifat inovatif. i) Menulis Sastra (Puisi, Cerpen, atau Novel) Bagi guru yang suka menulis dalam bentuk karya sastra, menulis puisi, cerpen, dan novel bisa menjadi pilihan genre menulisnya. Dengan begitu contoh yang diberikan kepada siswa tidak hanya karya penulis-penulis terkenal, tetapi bisa mencontohkan karyanya sendiri. Bagi guru yang mengajar tingkat dasar, TK atau PAUD sangat berpeluang untuk membuat cerita anak, dongeng, fantasi, atau cerita bergambar. Menarik bukan. Tulisan kita akan dibaca siswa kita sendiri dan bisa tersebar luas bila dijual secara bebas. Akan ada gairah tersendiri ketika mengajak siswa membaca tulisan kita. Siswa pun akan ada kenangan tersendiri jika membaca buku karya gurunya sendiri. Mudah-mudahan kesembilan contoh tadi menginspirasi para guru untuk dijadikan bahan tulisan. Sebenarnya masih banyak ide-ide yang dapat dituangkan dalam bentuk tulisan selain hal-hal yang saya sebutkan di atas. Silakan menggalinya sendiri. Ide atau gagasan tersebut usahakan sesuatu yang dipahami dan referensinya mudah didapat sehingga memudahkan dalam menuliskannya. Dari kesembilan hal yang bisa kita tulis di atas jika hendak dijadikan buku, apakah masih membuat kita bingung? Mungkin masih ada yang bertanya-tanya, “Penerbit mau tidak ya menerbitkan buku kita berdasarkan tema yang kita angkat?” Jika itu yang masih dipertanyakan, mari kita berjalan-jalan di took buku dan mengamati kira-kira buku jenis apa yang laris manis. Buku seperti itulah yang biasanya dengan mudah diterima oleh penerbit.