SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
 Bukhari
 Desma Puji Nurmaningtyas
 Isnie Septiya Nurbani
KELOMPOK 6
KELAS
:10 -8
Penetapan
Kadar Kalsium
dalam
Kalsium
Karbonat (CaCO3
)
TEORI
Ion kalsium dapat diendapkan sebagai kalsium oksalat
dalam suasana sedikit basa, sebagai pengendap dapat dipakai
amonium oksalat. Untuk mengatur pH dipakai indikator
yang mendekati netral, yaitu MM dan larutan amonia.
Pencucian dengan larutan pengendap untuk mengurangi
kelarutan. Endapa kalsium oksalat sama seperti endapan
barium sulfat, yaitu sangat halus. Pengendapan harus dalam
keadaan encer dan dilakukan pemeraman. Dengan mengatur
suhu pemijaran endapan dapat ditimbang sebagai:
aC2O4.H2O -100 – 105O
C
aCO3 - 475 – 525O
C
aO - 1200O
C
DASAR
Kalsium dapat diendapkan sebagai
Kalsium Oksalat pada ph sedikit basa. Karena
CaO tidak stabil, setelah pemijaran endapan
dijadikan Kalsium Sulfat yang stabil.
TUJUAN
Agar para siswa dan siswi dapat
dengan baik dan benar menetapkan
kadar Kalsium dalam Kalsium Karbonat
(CaCO3) secara metode gravimetri.
REAKSI
aCO3 + 2 HCl CaCl2 + H2O + CO2
aCl2 + (NH4)2C2O4 + H2O CaC2O4 · H2O + 2NH4Cl
aC2O4 · H2O CaC2O4 + H2O
aC2O4 CaCO3 + CO
aCO3 CaO + CO2
aO + H2SO4 CaSO4 + H2O
ALAT DAN BAHAN
lat yang diperlukan :
Piala gelas 400 dan 800 mL
engaduk
aca arloji
abu semprot
utup kaca
ipet tetes
orong beserta Penyangga Corong
abung reaksi
awan porselin
egitiga porselin
egep besi
ahan yang diperlukan :
Sampel Kalsium Karbonat (CaCO3)
ereaksi yang dipergunakan :
ir suling
Cl 4N
NH4)2C2O4 4% dan 0,1%
Indikator MM (Merah Metil)
CARA KERJA
1. Sampel CaCO3 ditimbang sebanyak ± 0,5 gram.
2. Sampel dituang kedalam piala gelas 400ml dan dilarutkan
dengan ± 25 mL air suling.
3. Larutan dituangkan HCl 4N ± 15 mL , kemudian dipanaskan
hingga larut sempurna.
4. Larutan diencerkan dengan air suling hingga volume
akhirnya ± 125 mL
5. Piala gelas beserta larutannya dipanaskan dengan
pembakar (teklu) hingga bersuhu 90 0
C (termometer).
6. Larutan diteteskan indikator MM sebanyak 1 : 20 terhadap
volume larutannya (setetes indikator MM untuk 20 mL
larutan sampel).
7. Larutan sampel diendapkan dengan (NH4)2C2O4 4% yang harus
dipersiapkan dulu dan dihitung jumlahnya.
8. Dinetralkan dengan meneteskan NH4OH 2N (sampai larutan
berwarna sindur).
9. Endapan diperam diatas penangas air mendidih selama ± 1
jam lamanya.
10. Endapan diuji kesempurnaannya (uji pengendapan
sempurna) dengan meneteskan beberapa tetes
pengendapnya yaitu (NH4)2C2O4 4% di titik yang berbeda.
11. Setelah pengendapan sempurna, endapan disaring dengan
kertas saring Whatman no.542 dan dicuci dengan (NH4)2C2O4
0,1 % sampai bebas pengotor klorida.
12. Kertas saring dan endapannya dikeringkan di oven untuk
kemudian dilipat lalu diperarang, dipijarkan, diabukan sampai
karbon kertas saring habis dan didinginkan di udara terbuka.
13. Endapan CaO dimatikan dengan beberapa tetes air suling.
Dan ditambahkan H2SO4 4N sebanyak 2ml diruang asam.
14. Cawan beserta isinya diuapkan di ruang asam dengan api
teklu kecil hingga kering.
15. Setelah kering, cawan dikeluarkan dari ruang asam untuk
dipijarkan, didinginkan di desikator kemudian ditimbang.
16. Serangkaian tahapan pemijaran, pendinginan di desikator,
dan penimbangan dilakukan hingga tercapai bobot tetap
CaSO4.
PEMBAHASAN
Ion kalsium dapat diendapkan dengan Ammonium
Oksalat membentuk endapan putih Kalsium Oksalat
yang halus. Sampel Kalsium Karbonat sukar larut dalam
air suling, oleh karena itu pada tahap pelarutan
digunakan HCl 4N untuk melarutkan sampel. Walau
begitu, untuk menyempurnakan pelarutan larutan sampel
yang telah ditambahkan HCl 4N harus dipanaskan.
Pengendapan dilakukan dalam suasana sedikit basa
yang pada awalnya asam lalu perlahan-lahan dinetralkan
hingga sedikit basa menggunakan NH4OH. Sebagai indikator
digunakan indikator MM (indikator MM akan berwarna
merah jika pH larutan berkisar 4 – 6 dan akan berwarna
kuning saat suasana larutan tersebut basa). Ketika dalam
suasana asam, endapan Kalsium Oksalat yang terbentuk
masih sangat sedikit, namun ketika dinetralkan perlahan-
lahan jumlah endapan semakin banyak. Ini bertujuan agar
endapan yang dihasilkan semakin besar dan semakin murni.
Pemeraman digunakan untuk menyempurnakan proses
pengendapan yaitu memperbesar molekul endapan, serta
memurnikan endapan karena mengurangi pengotor yang
terbawa. Endapan Kalsium Oksalat sangat halus, sehingga
disaring dengan kertas saring Whatman no.542. Untuk
memperkecil kelarutan, endapan dicuci dengan Ammonium
ada pemijaran, terdapat reaksi penguraian sebagai
berikut:
CaCO3 --> CaO + CO2
Sisa pijar CaO merupakan senyawa yang
bersifat higroskopis, maksudnya senyawa tersebut
mudah mengikat air dari udara bebas sehingga sulit
untuk mendapatkannya dalam bentuk murni.
Akibatnya apabila ditimbang, hasil bobot
penimbangan yang didapat bukan hanya bobot CaO
melainkan terdapat juga bobot air yang tidak
diketahui besarnya. Oleh karena itu, pada tahap
akhir sisa pijar CaO ditambahkan H2SO4 4N
PERHITUNGAN
k (Faktor Kimia) = Ar Ca
Mr CaSO4
adar Ca = faktor kimia x Bobot abu x 100%
Bobot sampel
PERHITUNGAN UNTUK PEREAKSI PENGENDAP
ereaksi pengendap yang digunakan adalah (NH4)2C2O4 4%
eaksi :
aCO3 + 2 HCl CaCl2 + H2O + CO2
aCl2 + (NH4)2C2O4 + H2O CaC2O4 · H2O + 2NH4Cl
CaCO3 = 0,5 gram w = 0,005 mol x 124
CaCO3 = W CaCO3 = 0,62 gr
Mr CaCO3 (NH4)2C2O4 4%
= 0,5 gr = 0,005 mol 4 gr ~ 100 ml
Jadi, pereaksi pengendap yang dibutuhkan adalah ±15,5 ml
PERTANYAAN
Kenapa larutan dipanaskan hanya sampai 90o
C ?
Jawab : Karena bila lebih dari 900
C larutannya akan rusak.
Kenapa indikatoryang digunakan adalah indikatorMM?
Jawab : Karena larutan tersebut memiliki pHyang mendekati
netral dan pHMMtersebut juga mendekati netral. Jadi, indikator
MMsesuai untuklarutan tersebut.
Kenapa pengendap yang ditambahkan harus dihitung terlebih
dahulu? Apakah akan berpengaruh jika ditambahkan berlebih?
Jawab : Pengendap harus dihitung terlebih dahulu agarendapan
yang terbentuktidakberlebih karena jika demikian pengotorpun
ikut bertambah.
pakah endapan bisa disaring dengan cawan kaca masir? Jika
bisa, cawan kaca masirno. berapa?
awab: Bisa, tetapi harus menggunakan cawan kaca masirG4
yang memiliki diameterpori rata-rata dalamsebesar4-10.
enapa cawan porselin diuapkan di ruang asam? Apa pengaruhnya
jika diuapkan di udara terbuka?
awab: Karena uap yang dikeluarkan abu bersama H2SO4 yatu CO2
dan SO2 sangat berbahaya jika terhirup oleh pernafasan.
KESIMPULAN
Kalsium dapat diendapkan sebagai garam
oksalatnya (CaC2O4 yang halus dan berwarna
putih dengan (NH4)2C2O4 (Amonium oksalat).
Setelah dipijarkan, sisa pijar merupakan CaO yang
kurang stabil (bersifat higroskopis, yaitu mudah
mengikat air dari udara bebas) sehingga harus
ditambahkan asam sulfat pada tahap akhir untuk
mengubah CaO menjadi CaSO4 yang lebih stabil.
Sisa Pijar ditimbang sebagai CaSO4, namun
dengan bobot sisa pijar yang akan lebih besar
dibandingkan bobot sampelnya.

More Related Content

What's hot

ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
 
Penetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
Penetapan Kadar Fe dalam Garam TunjungPenetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
Penetapan Kadar Fe dalam Garam TunjungRidwan Ajipradana
 
Pemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ionPemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ionqlp
 
Penetapan Kadar Cr dalam Kalium Khromat
Penetapan Kadar Cr dalam Kalium KhromatPenetapan Kadar Cr dalam Kalium Khromat
Penetapan Kadar Cr dalam Kalium KhromatRidwan Ajipradana
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Quina Fathonah
 
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiPenetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiAnshori Suhendro
 
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriUNIMUS
 
Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012
Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012
Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012Nur Ziah
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...DeviPurnama
 
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar Keporalannya
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar KeporalannyaKimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar Keporalannya
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar KeporalannyaZahro Dhila
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriqlp
 
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)qlp
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Penetapan Kadar Posfat dalam Dinatrium Hidrogenfosfat
Penetapan Kadar Posfat dalam Dinatrium HidrogenfosfatPenetapan Kadar Posfat dalam Dinatrium Hidrogenfosfat
Penetapan Kadar Posfat dalam Dinatrium HidrogenfosfatRidwan Ajipradana
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetriwd_amaliah
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrDila Adila
 
Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalahaji indras
 

What's hot (20)

ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
Penetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
Penetapan Kadar Fe dalam Garam TunjungPenetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
Penetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
 
Pemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ionPemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ion
 
Penetapan Kadar Cr dalam Kalium Khromat
Penetapan Kadar Cr dalam Kalium KhromatPenetapan Kadar Cr dalam Kalium Khromat
Penetapan Kadar Cr dalam Kalium Khromat
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
 
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu KawiPenetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
Penetapan Kadar MnO2 dalam Batu Kawi
 
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
 
Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012
Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012
Penetapan Kadar Kalsium dalam CaCO3 SMAKBO 57 2012
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Sulfat dalam Garam Glauber (Na2SO4.10H2O) SMK-SMAK Bogor
 
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
Penetapan Kadar Fosfat (PO4) Dalam Dinatrium Hidrogen Fosfat (Na2HPO4) SMK-SM...
 
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar Keporalannya
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar KeporalannyaKimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar Keporalannya
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar Keporalannya
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Penetapan Kadar Posfat dalam Dinatrium Hidrogenfosfat
Penetapan Kadar Posfat dalam Dinatrium HidrogenfosfatPenetapan Kadar Posfat dalam Dinatrium Hidrogenfosfat
Penetapan Kadar Posfat dalam Dinatrium Hidrogenfosfat
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam Mohr
 
Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalah
 

Similar to Kadar Kalsium dalam Kalsium Karbonat

Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3aprijal_99
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatFirda Shabrina
 
Perconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asamPerconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asamIrsan Septian
 
Penetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
Penetapan Kadar Zn dalam Seng SulfatPenetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
Penetapan Kadar Zn dalam Seng SulfatRidwan Ajipradana
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganNita Mardiana
 
Laporan analitik 3
Laporan analitik 3Laporan analitik 3
Laporan analitik 3qlp
 
Herawati laporan praktikum titrasi
Herawati laporan praktikum titrasiHerawati laporan praktikum titrasi
Herawati laporan praktikum titrasiHeraChem96
 
Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...
Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...
Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...Septia Sri Eka Putri
 
Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...
Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...
Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...Septia Sri Eka Putri
 
Laporan analisis aspirin dan kafein dalam tablet
Laporan analisis aspirin dan kafein dalam tabletLaporan analisis aspirin dan kafein dalam tablet
Laporan analisis aspirin dan kafein dalam tabletqlp
 
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK BogorPenetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docaufia w
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaAnggastya Andita HP
 

Similar to Kadar Kalsium dalam Kalsium Karbonat (20)

Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
 
Perconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asamPerconbaan titrasi asam
Perconbaan titrasi asam
 
Zat organik
Zat organikZat organik
Zat organik
 
zat organik
zat organikzat organik
zat organik
 
Penetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
Penetapan Kadar Zn dalam Seng SulfatPenetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
Penetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
 
Laporan analitik 3
Laporan analitik 3Laporan analitik 3
Laporan analitik 3
 
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam BasaLaporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
 
Soal try out 2016
Soal try out 2016Soal try out 2016
Soal try out 2016
 
Herawati laporan praktikum titrasi
Herawati laporan praktikum titrasiHerawati laporan praktikum titrasi
Herawati laporan praktikum titrasi
 
Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...
Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...
Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...
 
Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...
Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...
Kimia Pangan dan Gizi tentang Analisis Karbohidrat secara Kuantitatif dan Kua...
 
Laporan analisis aspirin dan kafein dalam tablet
Laporan analisis aspirin dan kafein dalam tabletLaporan analisis aspirin dan kafein dalam tablet
Laporan analisis aspirin dan kafein dalam tablet
 
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK BogorPenetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar Zn dalam ZnSO4.7H2O SMK-SMAK Bogor
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basaLaporan Praktikum Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Titrasi asam basa
 
Laporan kimia
Laporan kimiaLaporan kimia
Laporan kimia
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Kadar Kalsium dalam Kalsium Karbonat

  • 1.  Bukhari  Desma Puji Nurmaningtyas  Isnie Septiya Nurbani KELOMPOK 6 KELAS :10 -8
  • 3. TEORI Ion kalsium dapat diendapkan sebagai kalsium oksalat dalam suasana sedikit basa, sebagai pengendap dapat dipakai amonium oksalat. Untuk mengatur pH dipakai indikator yang mendekati netral, yaitu MM dan larutan amonia. Pencucian dengan larutan pengendap untuk mengurangi kelarutan. Endapa kalsium oksalat sama seperti endapan barium sulfat, yaitu sangat halus. Pengendapan harus dalam keadaan encer dan dilakukan pemeraman. Dengan mengatur suhu pemijaran endapan dapat ditimbang sebagai: aC2O4.H2O -100 – 105O C aCO3 - 475 – 525O C aO - 1200O C
  • 4. DASAR Kalsium dapat diendapkan sebagai Kalsium Oksalat pada ph sedikit basa. Karena CaO tidak stabil, setelah pemijaran endapan dijadikan Kalsium Sulfat yang stabil.
  • 5. TUJUAN Agar para siswa dan siswi dapat dengan baik dan benar menetapkan kadar Kalsium dalam Kalsium Karbonat (CaCO3) secara metode gravimetri.
  • 6. REAKSI aCO3 + 2 HCl CaCl2 + H2O + CO2 aCl2 + (NH4)2C2O4 + H2O CaC2O4 · H2O + 2NH4Cl aC2O4 · H2O CaC2O4 + H2O aC2O4 CaCO3 + CO aCO3 CaO + CO2 aO + H2SO4 CaSO4 + H2O
  • 7. ALAT DAN BAHAN lat yang diperlukan : Piala gelas 400 dan 800 mL engaduk aca arloji abu semprot utup kaca
  • 8. ipet tetes orong beserta Penyangga Corong abung reaksi awan porselin egitiga porselin egep besi
  • 9. ahan yang diperlukan : Sampel Kalsium Karbonat (CaCO3) ereaksi yang dipergunakan : ir suling Cl 4N NH4)2C2O4 4% dan 0,1% Indikator MM (Merah Metil)
  • 10. CARA KERJA 1. Sampel CaCO3 ditimbang sebanyak ± 0,5 gram. 2. Sampel dituang kedalam piala gelas 400ml dan dilarutkan dengan ± 25 mL air suling. 3. Larutan dituangkan HCl 4N ± 15 mL , kemudian dipanaskan hingga larut sempurna. 4. Larutan diencerkan dengan air suling hingga volume akhirnya ± 125 mL 5. Piala gelas beserta larutannya dipanaskan dengan pembakar (teklu) hingga bersuhu 90 0 C (termometer). 6. Larutan diteteskan indikator MM sebanyak 1 : 20 terhadap volume larutannya (setetes indikator MM untuk 20 mL larutan sampel).
  • 11. 7. Larutan sampel diendapkan dengan (NH4)2C2O4 4% yang harus dipersiapkan dulu dan dihitung jumlahnya. 8. Dinetralkan dengan meneteskan NH4OH 2N (sampai larutan berwarna sindur). 9. Endapan diperam diatas penangas air mendidih selama ± 1 jam lamanya. 10. Endapan diuji kesempurnaannya (uji pengendapan sempurna) dengan meneteskan beberapa tetes pengendapnya yaitu (NH4)2C2O4 4% di titik yang berbeda. 11. Setelah pengendapan sempurna, endapan disaring dengan kertas saring Whatman no.542 dan dicuci dengan (NH4)2C2O4 0,1 % sampai bebas pengotor klorida. 12. Kertas saring dan endapannya dikeringkan di oven untuk kemudian dilipat lalu diperarang, dipijarkan, diabukan sampai karbon kertas saring habis dan didinginkan di udara terbuka. 13. Endapan CaO dimatikan dengan beberapa tetes air suling. Dan ditambahkan H2SO4 4N sebanyak 2ml diruang asam.
  • 12. 14. Cawan beserta isinya diuapkan di ruang asam dengan api teklu kecil hingga kering. 15. Setelah kering, cawan dikeluarkan dari ruang asam untuk dipijarkan, didinginkan di desikator kemudian ditimbang. 16. Serangkaian tahapan pemijaran, pendinginan di desikator, dan penimbangan dilakukan hingga tercapai bobot tetap CaSO4.
  • 13. PEMBAHASAN Ion kalsium dapat diendapkan dengan Ammonium Oksalat membentuk endapan putih Kalsium Oksalat yang halus. Sampel Kalsium Karbonat sukar larut dalam air suling, oleh karena itu pada tahap pelarutan digunakan HCl 4N untuk melarutkan sampel. Walau begitu, untuk menyempurnakan pelarutan larutan sampel yang telah ditambahkan HCl 4N harus dipanaskan.
  • 14. Pengendapan dilakukan dalam suasana sedikit basa yang pada awalnya asam lalu perlahan-lahan dinetralkan hingga sedikit basa menggunakan NH4OH. Sebagai indikator digunakan indikator MM (indikator MM akan berwarna merah jika pH larutan berkisar 4 – 6 dan akan berwarna kuning saat suasana larutan tersebut basa). Ketika dalam suasana asam, endapan Kalsium Oksalat yang terbentuk masih sangat sedikit, namun ketika dinetralkan perlahan- lahan jumlah endapan semakin banyak. Ini bertujuan agar endapan yang dihasilkan semakin besar dan semakin murni. Pemeraman digunakan untuk menyempurnakan proses pengendapan yaitu memperbesar molekul endapan, serta memurnikan endapan karena mengurangi pengotor yang terbawa. Endapan Kalsium Oksalat sangat halus, sehingga disaring dengan kertas saring Whatman no.542. Untuk memperkecil kelarutan, endapan dicuci dengan Ammonium
  • 15. ada pemijaran, terdapat reaksi penguraian sebagai berikut: CaCO3 --> CaO + CO2 Sisa pijar CaO merupakan senyawa yang bersifat higroskopis, maksudnya senyawa tersebut mudah mengikat air dari udara bebas sehingga sulit untuk mendapatkannya dalam bentuk murni. Akibatnya apabila ditimbang, hasil bobot penimbangan yang didapat bukan hanya bobot CaO melainkan terdapat juga bobot air yang tidak diketahui besarnya. Oleh karena itu, pada tahap akhir sisa pijar CaO ditambahkan H2SO4 4N
  • 16. PERHITUNGAN k (Faktor Kimia) = Ar Ca Mr CaSO4 adar Ca = faktor kimia x Bobot abu x 100% Bobot sampel
  • 17. PERHITUNGAN UNTUK PEREAKSI PENGENDAP ereaksi pengendap yang digunakan adalah (NH4)2C2O4 4% eaksi : aCO3 + 2 HCl CaCl2 + H2O + CO2 aCl2 + (NH4)2C2O4 + H2O CaC2O4 · H2O + 2NH4Cl CaCO3 = 0,5 gram w = 0,005 mol x 124 CaCO3 = W CaCO3 = 0,62 gr Mr CaCO3 (NH4)2C2O4 4% = 0,5 gr = 0,005 mol 4 gr ~ 100 ml Jadi, pereaksi pengendap yang dibutuhkan adalah ±15,5 ml
  • 18. PERTANYAAN Kenapa larutan dipanaskan hanya sampai 90o C ? Jawab : Karena bila lebih dari 900 C larutannya akan rusak. Kenapa indikatoryang digunakan adalah indikatorMM? Jawab : Karena larutan tersebut memiliki pHyang mendekati netral dan pHMMtersebut juga mendekati netral. Jadi, indikator MMsesuai untuklarutan tersebut. Kenapa pengendap yang ditambahkan harus dihitung terlebih dahulu? Apakah akan berpengaruh jika ditambahkan berlebih? Jawab : Pengendap harus dihitung terlebih dahulu agarendapan yang terbentuktidakberlebih karena jika demikian pengotorpun ikut bertambah.
  • 19. pakah endapan bisa disaring dengan cawan kaca masir? Jika bisa, cawan kaca masirno. berapa? awab: Bisa, tetapi harus menggunakan cawan kaca masirG4 yang memiliki diameterpori rata-rata dalamsebesar4-10. enapa cawan porselin diuapkan di ruang asam? Apa pengaruhnya jika diuapkan di udara terbuka? awab: Karena uap yang dikeluarkan abu bersama H2SO4 yatu CO2 dan SO2 sangat berbahaya jika terhirup oleh pernafasan.
  • 20. KESIMPULAN Kalsium dapat diendapkan sebagai garam oksalatnya (CaC2O4 yang halus dan berwarna putih dengan (NH4)2C2O4 (Amonium oksalat). Setelah dipijarkan, sisa pijar merupakan CaO yang kurang stabil (bersifat higroskopis, yaitu mudah mengikat air dari udara bebas) sehingga harus ditambahkan asam sulfat pada tahap akhir untuk mengubah CaO menjadi CaSO4 yang lebih stabil. Sisa Pijar ditimbang sebagai CaSO4, namun dengan bobot sisa pijar yang akan lebih besar dibandingkan bobot sampelnya.