SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
ALIRAN, LANDASAN
PENDIDIKAN, DAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
PERTEMUAN 3
Dr. RATNAWATI SUSANTO,
M.M.,M.Pd.
PGSD - FKIP
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa memiliki kemampuan mengorganisasikan
pemahaman teori secara kontekstual mengenai
Aliran Pendidikan, Landasan Pendidikan, dan Pembangunan Nasional.
.
I.
A. ALIRAN PENDIDIKAN
1. ALIRAN EMPIRISME (OPTIMISME) : (JOHN LOCKE)
a. Mengutamakan perkembangan manusia dari segi empiris yang
secara eksternal dapat diamati dan mengabaikan pembawaan
sebagai sisi internal manusia.
b. Pengalaman adalah sumber pengetahuan dan pembawaan yang
berupa bakat tidak diakui.
c. Keberhasilan seseorang hanya dari pengalaman / pendidikan
yang diperolehnya.
ALIRAN PENDIDIKAN
2. ALIRAN NATIVISME (PESIMISTIS) :
(ARTHUR SCHOUPENHAUER)
a. Perkembangan seseorang merupakan produk dari pembawaan
berupa bakat.
b. Bakat merupakan pembawaan seseorang dalam menentukan
nasibnya.
c. Orang yang berbakat tidak baik akan tetap tidak baik sehingga
tidak perlu dididik menjadi baik.
3. ALIRAN NATURALISME : (J.J. ROUSSEAU)
a. Semua anak yang dilahirkan pada dasarnya dalam keadaan baik.
b. Anak menjadi rusak atau tidak baik karena campur tangan
manusia (masyarakat).
c. Pendidikan hanya memiliki kewajiban untuk memberikan
kesempatan kepada anak untuk tumbuh dengan sendirinya.
d. Pendidikan diserahkan kepada alam dalam mendidik anak
sehingga pembawaan yang baik tidak dirusak oleh pendidik.
4. ALIRAN KONVERGENSI : (WILLIAM STERN)
a. Bakat, pembawaan, dan lingkungan atau pengalaman yang
menentukan pembentukan pribadi seseorang.
b. Pendidikan merupakan penolong anak dalam mengembangkan
potensinya.
c. Yang membatasi pendidikan anak adalah pembawaan dan
lingkungannya.
B. GERAKAN BARU DALAM PENDIDIKAN
Merupakan upaya peningkatan mutu pendidikan hanya dalam satu atau
beberapa komponen saja, dapat mencakup :
1. PENGAJARAN ALAM SEKITAR
Gerakan pendidikan yang mendekatkan anak dengan alam sekitarnya
(Fr. A. Finger; 1808 – 1888) :
a. Memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya agar anak aktif
dan tidak sekedar duduk diam dan mencatat.
b. Pengajaran alam memberi bahan Appersepsi Intelektual secara
kokoh dan tidak Verbalistis.
c. Memberikan Apersepsi Emosional karena alam sekitar
mempunyai ikatan emosional dengan anak.
d. Pengajaran pusat perhatian melalui pusat-pusat minat (sekolah
untuk hidup dan oleh hidup) :
Dimana anak dididik untuk dapat hidup dalam masyarakat, anak
harus di arahkan kepada pembentukan individu dan anggota
masyarakat.
e. Anak mempunyai pengetahuan tentang dunianya
(Lingkungannya, tempat hidup di hari depannya).
f. Dunia terdiri dari alam dan kebudayaan.
g. Dunia harus hidup dan mengembangkan kemampuannya untuk
mencapai cita-cita.
2. SEKOLAH KERJA (G. KERCHENSTEINER; 1854 – 1932)
a. Sebagai Titik Kulminasi Pandangan yang mementingkan
pendidikan keterampilan dalam pendidikan.
b. Sekolah Kerja bertolak dari pandangan bahwa pendidikan tidak
hanya untuk Kepentingan Individu, tetapi demi Kepentingan
Masyarakat.
c. Pendidikan berkewajiban menyiapkan warga negara yang baik,
yang memenuhi :
• Kriteria tiap orang adalah pekerja dalam salah satu lapangan
kerjanya.
• Tiap orang menyumbangkan tenaganya untuk keperluan
negara.
• Dalam menunaikan kedua tugas tersebut diusahakan
kesempurnaannya agar dapat mempertinggi kesusilaan dan
keselamatan negara.
3. PENGAJARAN PROYEK (JOHN DEWEY; 1859 – 1952)
a. Sekolah haruslah sebagai Mikrokosmos dari Masyarakat.
b. Pendidikan adalah suatu proses kehidupan itu sendiri dan
bukanlah penyiapan untuk kehidupan masa depan.
c. Dalam pendidikan proyek :
• Anak bebas menentukan pilihan sendiri (pekerjaannya),
merancang serta memimpinnya.
• Proyek ditentukan oleh anak, mendorong mencari jalan
pemecahan bila menemui kesukaran sehingga mata pelajaran
tidak terpisah satu sama lain.
• Pengajaran berkisar di seputar pusat-pusat minat.
d. Dalam pengajaran proyek :
• Mata Pelajaran Carlistung dan Bahasa Terintegrasi pada saat
anak melaksanakan proyeknya.
• Anak tidak dipisahkan dari bahasa ibunya.
• Bahasa ibu merupakan alat pernyataan pengalaman dan
perasaan anak-anak.
• Pekerjaan dilaksanakan secara berkelompok, bekerjasama,
sikap sportif, bebas menyatakan pendapat dan disiplin.
• Pengajaran Proyek menumbuhkan kemampuan pemecahan
masalah secara multi disiplin.
II.
Landasan Pendidikan memberi pijakan dan arah terhadap pembentukan
Manusia Indonesia dan mendorong perkembangan masyarakat, bangsa, dan
negara.
Landasan Pendidikan :
A. Landasan Filosofis;
B. Landasan Sosiologis;
C. Landasan Kultural;
D. Landasan Psikologis; dan
E. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN
PENDIDIKAN
A. LANDASAN FILOSOFIS
1. Landasan yang mengaitkan Makna atau Hakekat Pendidikan.
2. Menelaah masalah pokok :
a. Apakah pendidikan itu ?
b. Mengapa pendidikan itu diperlukan ?
c. Apa yang seharusnya menjadi tujuannya ?
3. Tinjauan filosofisnya adalah berpikir bebas serta menerobos sampai
sejauh-jauhnya (ke akar-akarnya).
B. LANDASAN SOSIOLOGIS
1. Mempelajari berbagai tindakan sosial dalam realitas sosial.
2. Kegiatan pendidikan merupakan suatu proses interaksi antara dua
individu yang saling memperkembangkan diri.
3. Kegiatan pendidikan yang sistematis terjadi dalam lembaga
pendidikan sengaja dibentuk oleh masyarakat.
C. LANDASAN KULTURAL
1. Kebudayaan dan pendidikan memiliki hubungan timbal balik, sebab
kebudayaan dapat dilestarikan dan dikembangkan dengan cara
mewariskan kebudayaan dari generasi ke generasi penerus dengan
jalan pendidikan, baik secara formal dan informal.
2. Melalui kebudayaan, dengan cipta dan karya manusia berupa norma-
norma, nilai-nilai, kepercayaan, tingkah laku, dan teknologi yang
dipelajari dan dimiliki oleh semua anggota masyarakat tertentu.
D. LANDASAN PSIKOLOGIS
1. Melibatkan Aspek Kejiwaan Manusia.
2. Pemahaman terhadap proses perkembangan dan proses belajar.
3. Mencakup :
a. Strategi Disposisional (Kretschmer dan Sheldon)
Memberi penekanan pada peranan Faktor Hereditas dan
Perkembangan Manusia.
b. Strategi Behavioral.
Menekankan peranan faktor belajar dalam perkembangannya.
c. Strategi Phenomenologis / Humanistik.
Menekankan peranan faktor belajar dalam perkembangannya
tentang bagaimana proses belajar terjadi.
4. Pemahaman peserta didik yang berkaitan dengan aspek kejiwaan
merupakan salah satu kunci keberhasilan pendidikan.
5. Bidang kajian mencakup :
a. Aspek-aspek Pribadi.
b. Urutan dan ciri-ciri pertumbuhan setiap aspek.
c. Konsep tentang cara-cara paling tepat untuk
mengembangkannya.
6. Diperlukannya informasi tentang kehidupan pribadi, bakat,
kemampuan, minat, kekuatan, tempo, dan irama perkembangan
yang berbeda satu dengan lainnya.
E. LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK /
ILMIAH)
1. Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mempunyai kaitan
yang sangat erat.
2. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan bagian utama dalam
pengajaran.
III.
A. LEMBAGA PENDIDIKAN NASIONALIS
1. TAMAN SISWA
a. Didirikan di Yogyakarta, pada tanggal 03 Juli 1922 oleh Ki
Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat).
b. Latar Belakang
Melihat bahwa sekolah-sekolah yang didirikan Hindia Belanda
sesungguhnya tidaklah diperuntukan bagi kepentingan dan
kemajuan Rakyat Indonesia, melainkan untuk kepentingan
politik Kolonial Hindia Belanda.
PEMBANGUNAN NASIONAL
c. Asas Taman Siswa
• Setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan
mengingat tertibnya persatuan dalam perikehidupan umum.
• Pendidikan yang diberikan kepada anak hendaknya
menjadikan manusia yang merdeka bathinnya, pikirannya,
tenaganya, dan bermanfaat untuk kepentingan bersama.
• Pendidikan hendaklah didasarkan atas keadaan dan Budaya
Indonesia.
• Pendidikan harus diberikan kepada seluruh Rakyat Indonesia
tanpa kecuali.
• Untuk dapat mencapai asas kemerdekaan, maka harus
bertumpu atas kemampuan sendiri.
• Pendidik hendaklah mendidik dengan sepenuh hati dan
ikhlas.
• Dalam perkembangannya, Asas Taman Siswa diubah
menjadi “PANCA DHARMA”.
d. PANCA DHARMA TAMAN SISWA
• Kebudayaan
• Kemerdekaan
• Kodrat Alam
• Kemanusiaan
• Kebangsaan
B. IMPLIKASI PENDIDIKAN
Tidak memperlakukan peserta didik yang satu dengan lainnya secara sama
sekalipun memiliki kesamaan.
C. ASAS PENDIDIKAN
1. Asas Tut Wuri Handayani.
2. Asas Belajar Sepanjang Hayat.
3. Asas Kemandirian dalam Belajar.
D. PENGERTIAN ASAS PENDIDIKAN
1. Suatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik
pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan.
2. Pandangan tentang Hakekat Manusia merupakan kemampuan berpikir
utama yang sangat penting dalam pendidikan.
3. Salah satu dasar utama pendidikan adalah bahwa manusia dapat
dididik dan mendidik diri sendiri.
4. Manusia dilahirkan tanpa daya dan sangat tergantung pada orang lain,
namun memiliki potensi yang hampir tanpa batas untuk
dikembangkan.
E. ASAS TUT WURI HANAYANI
1. ING NGARSO SUNG TULODO
: Di Depan Memberi Contoh.
2. ING MADYO MANGUN KARSO
: Di Tengah Membangkitkan Kehendak (Hasrat Untuk Memotivasi).
3. TUT WURI HANDAYANI
: Di Belakang Mengikuti Dengan Awas.
F. ASAS BELAJAR SEPANJANG HAYAT
ASAS PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP (UNESCO)
1. Meliputi seluruh hidup setiap individu.
2. Mengarah kepada Pembentukan, Pembaharuan, Peningkatan,
Penyempurnaan Secara Sistematis, Pengetahuan, Keterampilan, dan
Sikap Yang Dapat Meningkatkan Kondisi Hidupnya.
3. Tujuan akhirnya adalah mengembangkan penyadaran diri (Self
Fullfillment) setiap individu.
4. Meningkatkan kemampuan dan motivasi untuk belajar mandiri.
5. Mengakui kontribusi dan semua pengaruh pendidikan yang mungkin
terjadi termasuk yang formal, non formal, dan informal.
G. ASAS KEMANDIRIAN DALAM BELAJAR
1. Pengembangan kemandirian dalam belajar adalah dengan
menghindari campur tangan guru, namun selalu siap dalam
membantu.
2. Perwujudan Asas Kemandirian Dalam Belajar akan menempatkan
guru dalam peran utama sebagai Fasilitator, Motivator, Informator,
dan Organisator.
SELESAI

More Related Content

Similar to ini menggunakan kata kunci utama dari dokumen tersebut yaitu "Aliran" dan "Landasan

Power point dina
Power point  dinaPower point  dina
Power point dinaherdina18
 
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptxLANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptxanisao
 
Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013David Natun
 
Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsusfery_antini
 
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanKumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanAdy Setiawan
 
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5DwiAlfiani2000
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.pptAritonang Toba Muara
 
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptxPENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptxRidkynurhavid
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasRizmanz Rizky
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikyelti
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)setyawatiDK
 
Makalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanMakalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanAga Pratama
 

Similar to ini menggunakan kata kunci utama dari dokumen tersebut yaitu "Aliran" dan "Landasan (20)

DASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIA
DASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIADASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIA
DASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIA
 
Power point dina
Power point  dinaPower point  dina
Power point dina
 
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptxLANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
 
PENDAPAT AHLI TENTANG PROSES PEMBELAJARAN
PENDAPAT AHLI TENTANG PROSES PEMBELAJARANPENDAPAT AHLI TENTANG PROSES PEMBELAJARAN
PENDAPAT AHLI TENTANG PROSES PEMBELAJARAN
 
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
BAGAIMANA SEHARUSNYA PEMBELAJARAN
 
Aliran aliran-pendidikan
Aliran aliran-pendidikanAliran aliran-pendidikan
Aliran aliran-pendidikan
 
Makalah ip
Makalah ipMakalah ip
Makalah ip
 
Bab iii ringkasan
Bab iii ringkasanBab iii ringkasan
Bab iii ringkasan
 
Pp bab 3 dan 4
Pp bab 3 dan 4Pp bab 3 dan 4
Pp bab 3 dan 4
 
Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013
 
Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsus
 
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikanKumpulan soal soal landasan kependidikan
Kumpulan soal soal landasan kependidikan
 
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
 
Hakekat kurikulum
Hakekat kurikulumHakekat kurikulum
Hakekat kurikulum
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
 
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptxPENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI 7.pptx
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asas
 
perkembangan peserta didik
perkembangan peserta didikperkembangan peserta didik
perkembangan peserta didik
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
 
Makalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanMakalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikan
 

More from RiadiSuhendra2

IKD 505 anakes yang tersimpan dengan rapi
IKD 505 anakes yang tersimpan dengan rapiIKD 505 anakes yang tersimpan dengan rapi
IKD 505 anakes yang tersimpan dengan rapiRiadiSuhendra2
 
PPT-pertemuan-1-anakes mengajarkan anak anak
PPT-pertemuan-1-anakes mengajarkan anak anakPPT-pertemuan-1-anakes mengajarkan anak anak
PPT-pertemuan-1-anakes mengajarkan anak anakRiadiSuhendra2
 
PPT Meningkatkan Daya Simak.pptx
PPT Meningkatkan Daya Simak.pptxPPT Meningkatkan Daya Simak.pptx
PPT Meningkatkan Daya Simak.pptxRiadiSuhendra2
 
Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...
Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...
Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...RiadiSuhendra2
 
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.pptEVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.pptRiadiSuhendra2
 

More from RiadiSuhendra2 (6)

IKD 505 anakes yang tersimpan dengan rapi
IKD 505 anakes yang tersimpan dengan rapiIKD 505 anakes yang tersimpan dengan rapi
IKD 505 anakes yang tersimpan dengan rapi
 
PPT-pertemuan-1-anakes mengajarkan anak anak
PPT-pertemuan-1-anakes mengajarkan anak anakPPT-pertemuan-1-anakes mengajarkan anak anak
PPT-pertemuan-1-anakes mengajarkan anak anak
 
PPT Meningkatkan Daya Simak.pptx
PPT Meningkatkan Daya Simak.pptxPPT Meningkatkan Daya Simak.pptx
PPT Meningkatkan Daya Simak.pptx
 
Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...
Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...
Biru Kuning Pastel Lucu Kreatif Presentasi Tugas Kelompok_20230913_112414_000...
 
12023977.ppt
12023977.ppt12023977.ppt
12023977.ppt
 
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.pptEVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
EVALUASI KEMAMPUAN MEMBACA.ppt
 

Recently uploaded

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

ini menggunakan kata kunci utama dari dokumen tersebut yaitu "Aliran" dan "Landasan

  • 1. ALIRAN, LANDASAN PENDIDIKAN, DAN PEMBANGUNAN NASIONAL PERTEMUAN 3 Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M.,M.Pd. PGSD - FKIP
  • 2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa memiliki kemampuan mengorganisasikan pemahaman teori secara kontekstual mengenai Aliran Pendidikan, Landasan Pendidikan, dan Pembangunan Nasional. .
  • 3. I. A. ALIRAN PENDIDIKAN 1. ALIRAN EMPIRISME (OPTIMISME) : (JOHN LOCKE) a. Mengutamakan perkembangan manusia dari segi empiris yang secara eksternal dapat diamati dan mengabaikan pembawaan sebagai sisi internal manusia. b. Pengalaman adalah sumber pengetahuan dan pembawaan yang berupa bakat tidak diakui. c. Keberhasilan seseorang hanya dari pengalaman / pendidikan yang diperolehnya. ALIRAN PENDIDIKAN
  • 4. 2. ALIRAN NATIVISME (PESIMISTIS) : (ARTHUR SCHOUPENHAUER) a. Perkembangan seseorang merupakan produk dari pembawaan berupa bakat. b. Bakat merupakan pembawaan seseorang dalam menentukan nasibnya. c. Orang yang berbakat tidak baik akan tetap tidak baik sehingga tidak perlu dididik menjadi baik.
  • 5. 3. ALIRAN NATURALISME : (J.J. ROUSSEAU) a. Semua anak yang dilahirkan pada dasarnya dalam keadaan baik. b. Anak menjadi rusak atau tidak baik karena campur tangan manusia (masyarakat). c. Pendidikan hanya memiliki kewajiban untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk tumbuh dengan sendirinya. d. Pendidikan diserahkan kepada alam dalam mendidik anak sehingga pembawaan yang baik tidak dirusak oleh pendidik.
  • 6. 4. ALIRAN KONVERGENSI : (WILLIAM STERN) a. Bakat, pembawaan, dan lingkungan atau pengalaman yang menentukan pembentukan pribadi seseorang. b. Pendidikan merupakan penolong anak dalam mengembangkan potensinya. c. Yang membatasi pendidikan anak adalah pembawaan dan lingkungannya.
  • 7. B. GERAKAN BARU DALAM PENDIDIKAN Merupakan upaya peningkatan mutu pendidikan hanya dalam satu atau beberapa komponen saja, dapat mencakup : 1. PENGAJARAN ALAM SEKITAR Gerakan pendidikan yang mendekatkan anak dengan alam sekitarnya (Fr. A. Finger; 1808 – 1888) : a. Memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya agar anak aktif dan tidak sekedar duduk diam dan mencatat. b. Pengajaran alam memberi bahan Appersepsi Intelektual secara kokoh dan tidak Verbalistis. c. Memberikan Apersepsi Emosional karena alam sekitar mempunyai ikatan emosional dengan anak.
  • 8. d. Pengajaran pusat perhatian melalui pusat-pusat minat (sekolah untuk hidup dan oleh hidup) : Dimana anak dididik untuk dapat hidup dalam masyarakat, anak harus di arahkan kepada pembentukan individu dan anggota masyarakat. e. Anak mempunyai pengetahuan tentang dunianya (Lingkungannya, tempat hidup di hari depannya). f. Dunia terdiri dari alam dan kebudayaan. g. Dunia harus hidup dan mengembangkan kemampuannya untuk mencapai cita-cita.
  • 9. 2. SEKOLAH KERJA (G. KERCHENSTEINER; 1854 – 1932) a. Sebagai Titik Kulminasi Pandangan yang mementingkan pendidikan keterampilan dalam pendidikan. b. Sekolah Kerja bertolak dari pandangan bahwa pendidikan tidak hanya untuk Kepentingan Individu, tetapi demi Kepentingan Masyarakat. c. Pendidikan berkewajiban menyiapkan warga negara yang baik, yang memenuhi : • Kriteria tiap orang adalah pekerja dalam salah satu lapangan kerjanya. • Tiap orang menyumbangkan tenaganya untuk keperluan negara. • Dalam menunaikan kedua tugas tersebut diusahakan kesempurnaannya agar dapat mempertinggi kesusilaan dan keselamatan negara.
  • 10. 3. PENGAJARAN PROYEK (JOHN DEWEY; 1859 – 1952) a. Sekolah haruslah sebagai Mikrokosmos dari Masyarakat. b. Pendidikan adalah suatu proses kehidupan itu sendiri dan bukanlah penyiapan untuk kehidupan masa depan. c. Dalam pendidikan proyek : • Anak bebas menentukan pilihan sendiri (pekerjaannya), merancang serta memimpinnya. • Proyek ditentukan oleh anak, mendorong mencari jalan pemecahan bila menemui kesukaran sehingga mata pelajaran tidak terpisah satu sama lain. • Pengajaran berkisar di seputar pusat-pusat minat.
  • 11. d. Dalam pengajaran proyek : • Mata Pelajaran Carlistung dan Bahasa Terintegrasi pada saat anak melaksanakan proyeknya. • Anak tidak dipisahkan dari bahasa ibunya. • Bahasa ibu merupakan alat pernyataan pengalaman dan perasaan anak-anak. • Pekerjaan dilaksanakan secara berkelompok, bekerjasama, sikap sportif, bebas menyatakan pendapat dan disiplin. • Pengajaran Proyek menumbuhkan kemampuan pemecahan masalah secara multi disiplin.
  • 12. II. Landasan Pendidikan memberi pijakan dan arah terhadap pembentukan Manusia Indonesia dan mendorong perkembangan masyarakat, bangsa, dan negara. Landasan Pendidikan : A. Landasan Filosofis; B. Landasan Sosiologis; C. Landasan Kultural; D. Landasan Psikologis; dan E. Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). LANDASAN PENDIDIKAN
  • 14. A. LANDASAN FILOSOFIS 1. Landasan yang mengaitkan Makna atau Hakekat Pendidikan. 2. Menelaah masalah pokok : a. Apakah pendidikan itu ? b. Mengapa pendidikan itu diperlukan ? c. Apa yang seharusnya menjadi tujuannya ? 3. Tinjauan filosofisnya adalah berpikir bebas serta menerobos sampai sejauh-jauhnya (ke akar-akarnya).
  • 15. B. LANDASAN SOSIOLOGIS 1. Mempelajari berbagai tindakan sosial dalam realitas sosial. 2. Kegiatan pendidikan merupakan suatu proses interaksi antara dua individu yang saling memperkembangkan diri. 3. Kegiatan pendidikan yang sistematis terjadi dalam lembaga pendidikan sengaja dibentuk oleh masyarakat.
  • 16. C. LANDASAN KULTURAL 1. Kebudayaan dan pendidikan memiliki hubungan timbal balik, sebab kebudayaan dapat dilestarikan dan dikembangkan dengan cara mewariskan kebudayaan dari generasi ke generasi penerus dengan jalan pendidikan, baik secara formal dan informal. 2. Melalui kebudayaan, dengan cipta dan karya manusia berupa norma- norma, nilai-nilai, kepercayaan, tingkah laku, dan teknologi yang dipelajari dan dimiliki oleh semua anggota masyarakat tertentu.
  • 17. D. LANDASAN PSIKOLOGIS 1. Melibatkan Aspek Kejiwaan Manusia. 2. Pemahaman terhadap proses perkembangan dan proses belajar. 3. Mencakup : a. Strategi Disposisional (Kretschmer dan Sheldon) Memberi penekanan pada peranan Faktor Hereditas dan Perkembangan Manusia. b. Strategi Behavioral. Menekankan peranan faktor belajar dalam perkembangannya. c. Strategi Phenomenologis / Humanistik. Menekankan peranan faktor belajar dalam perkembangannya tentang bagaimana proses belajar terjadi.
  • 18. 4. Pemahaman peserta didik yang berkaitan dengan aspek kejiwaan merupakan salah satu kunci keberhasilan pendidikan. 5. Bidang kajian mencakup : a. Aspek-aspek Pribadi. b. Urutan dan ciri-ciri pertumbuhan setiap aspek. c. Konsep tentang cara-cara paling tepat untuk mengembangkannya. 6. Diperlukannya informasi tentang kehidupan pribadi, bakat, kemampuan, minat, kekuatan, tempo, dan irama perkembangan yang berbeda satu dengan lainnya.
  • 19. E. LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK / ILMIAH) 1. Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi mempunyai kaitan yang sangat erat. 2. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan bagian utama dalam pengajaran.
  • 20. III. A. LEMBAGA PENDIDIKAN NASIONALIS 1. TAMAN SISWA a. Didirikan di Yogyakarta, pada tanggal 03 Juli 1922 oleh Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat). b. Latar Belakang Melihat bahwa sekolah-sekolah yang didirikan Hindia Belanda sesungguhnya tidaklah diperuntukan bagi kepentingan dan kemajuan Rakyat Indonesia, melainkan untuk kepentingan politik Kolonial Hindia Belanda. PEMBANGUNAN NASIONAL
  • 21. c. Asas Taman Siswa • Setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan mengingat tertibnya persatuan dalam perikehidupan umum. • Pendidikan yang diberikan kepada anak hendaknya menjadikan manusia yang merdeka bathinnya, pikirannya, tenaganya, dan bermanfaat untuk kepentingan bersama. • Pendidikan hendaklah didasarkan atas keadaan dan Budaya Indonesia. • Pendidikan harus diberikan kepada seluruh Rakyat Indonesia tanpa kecuali.
  • 22. • Untuk dapat mencapai asas kemerdekaan, maka harus bertumpu atas kemampuan sendiri. • Pendidik hendaklah mendidik dengan sepenuh hati dan ikhlas. • Dalam perkembangannya, Asas Taman Siswa diubah menjadi “PANCA DHARMA”.
  • 23. d. PANCA DHARMA TAMAN SISWA • Kebudayaan • Kemerdekaan • Kodrat Alam • Kemanusiaan • Kebangsaan
  • 24. B. IMPLIKASI PENDIDIKAN Tidak memperlakukan peserta didik yang satu dengan lainnya secara sama sekalipun memiliki kesamaan. C. ASAS PENDIDIKAN 1. Asas Tut Wuri Handayani. 2. Asas Belajar Sepanjang Hayat. 3. Asas Kemandirian dalam Belajar.
  • 25. D. PENGERTIAN ASAS PENDIDIKAN 1. Suatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan. 2. Pandangan tentang Hakekat Manusia merupakan kemampuan berpikir utama yang sangat penting dalam pendidikan. 3. Salah satu dasar utama pendidikan adalah bahwa manusia dapat dididik dan mendidik diri sendiri. 4. Manusia dilahirkan tanpa daya dan sangat tergantung pada orang lain, namun memiliki potensi yang hampir tanpa batas untuk dikembangkan.
  • 26. E. ASAS TUT WURI HANAYANI 1. ING NGARSO SUNG TULODO : Di Depan Memberi Contoh. 2. ING MADYO MANGUN KARSO : Di Tengah Membangkitkan Kehendak (Hasrat Untuk Memotivasi). 3. TUT WURI HANDAYANI : Di Belakang Mengikuti Dengan Awas.
  • 27. F. ASAS BELAJAR SEPANJANG HAYAT ASAS PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP (UNESCO) 1. Meliputi seluruh hidup setiap individu. 2. Mengarah kepada Pembentukan, Pembaharuan, Peningkatan, Penyempurnaan Secara Sistematis, Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap Yang Dapat Meningkatkan Kondisi Hidupnya. 3. Tujuan akhirnya adalah mengembangkan penyadaran diri (Self Fullfillment) setiap individu. 4. Meningkatkan kemampuan dan motivasi untuk belajar mandiri. 5. Mengakui kontribusi dan semua pengaruh pendidikan yang mungkin terjadi termasuk yang formal, non formal, dan informal.
  • 28. G. ASAS KEMANDIRIAN DALAM BELAJAR 1. Pengembangan kemandirian dalam belajar adalah dengan menghindari campur tangan guru, namun selalu siap dalam membantu. 2. Perwujudan Asas Kemandirian Dalam Belajar akan menempatkan guru dalam peran utama sebagai Fasilitator, Motivator, Informator, dan Organisator.