SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
TUGAS KELOMPOK 6 (DIKSI)
ANGGOTA :
1.Annisa Rahma Lestari
2. Intania Nestra
3. M.Ariq Arifan
4. Niken Lhatifa
Pengertian Diksi
Pendapat para ahli tentang pengertian diksi :
1. Harimurti
Menurut Harimurti, pengertian diksi adalah pilihan kata dan kejelasan lafaz untuk memperoleh efek yang
tertentu dalam berbicara di depan umum atau untuk mengarang.
2. Gorys Keraf
Menurut Gorys Keraf pengertian diksi dibagi menjadi dua, yaitu:
• Diksi adalah suatu kemampuan yang membedakan secara tepat antara nuansa-nuansa makna dari
gagasan yang disampaikan serta kemampuan untuk menentukan bentuk sesuai dengan keadaan serta nilai
dari sebuah rasa yang dimiliki oleh kelompok masyarakat, pembaca dan pendengar.
• Diksi merupakan kata atau mengenai pengertian kata-kata mana yang digunakan untuk menyampaikan
sebuah gagasan, gaya penyampaian kata yang lebih baik sesuai situasi dan pengungkapan kata yang tepat.
3. Enre
Menurut Enre, pengertian diksi adalah penggunaan kata yang sesuai untuk mewakili pikiran, perasaan yang
diinginkan,dan dinyatakan dalam suatu pola untuk kalimat.
4. Susilo Mansurudin
Menurut Susilo Mansurudin, pengertian diksi adalah pilihan kata. Pemakaian kata yang cermat, tapat,
dan benar dapat membantu pemberian nilai pada suatu kata. Pilihan kata yang sesuai dengan kata lain
adalah tepat untuk mencegah dari kesalahan penafsiran yang berbeda.
5. Widyamartaya
Menurut Widyamartaya pengertian diksi adalah kemampuan seseorang yang bida membedakan secara
tepat suatu nuansa-nuansa makna yang tepat dengan gagasan yang disampaikannya, dan kemampuan
tersebut yang sesuai dengan kehendak dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki oleh kelompok
masyarakat, pendengar dan pembacanya.
Selain pengertian diksi dari beberapa ahli,ternyata ada juga pengertian diksi berdasarkan Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, pengertian diksi adalah pemilihan kata yang memiliki makna yang tepat, selaras dan
dalam penggunanya memiliki kecocokan dalam mengungkapkan gagasan dengan pokok pembicaraan
tersebut, peristiwa, khalayak pembaca dan pendenga pilihan kata.
Ciri- ciri Diksi
1. Pembeda Nuansa Makna Dengan Bentuk Gagasan
Ciri yang pertama dari diksi adalah diksi Bisa digunakan untuk membedakan
nuansa makna dengan bentuk yang sesuai dengan gagasan dan situasi maupun
nilai rasa ke pembacanya.
2. Pengungkapan Gagasan
Ciri yang kedua dari diksi itu adalah pengungkapan gagasan Tepat pada
pemilihan kata guna untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang diamanatkan.
Memakai pembendaharaan kata yang dipunyai oleh masyarakat bahasa serta bisa
menggerakkan, memberdayakan kejayaan itu menjadi sebuah kata yang lebih
jelas
• Menyampaikan gagasan atau ide dengan tepat.
• Menciptakan aktivitas komunikasi yang lebih efektif dan juga efisien.
• Membantu orang yang membaca ataupun mendengarkan karya
sastra menjadi lebih faham mengenai apa yang ingin disampaikan
oleh pengarang.
• Menjadi lambang ekspresi yang ada pada suatu gagasan yang tepat
sehingga dapat menyenangkan oleh pendengar atau pembacanya.
• Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan dengan secara
tepat dan verbal (tertulis dan terucap).
Fungsi Diksi
Jenis-jenis Diksi dan Contohnya
Diksi berdasarkan maknanya :
– Konotatif
Makna konotatif adalah kata atau kalimat yang mempunyai arti bukan sebenarnya.
Contoh:
• Rama harus “banting tulang” untuk menghidupi keluarganya. (kata “banting tulang” diartikan sebagai kerja keras).
• Dani adalah seorang “kutu buku”, sebab Dani banyak yang tau tentang berbagai hal. (kata “kutu buku” diartikan sebagai gemar membaca
buku).
• Iqbal suka berinvestasi sejak dulu, tahun ini iqbal mendapatkan “dunian runtuh”. (kata “durian runtuh” diartikan sebagai mendapat
keuntungan yang melimpah),
– Denotatif
Makna Denotatif adalah makna yang sebenarnya dari suatu kalimat atau kata. Atau disebut juga dengan makna apa adanya.
Contoh:
• roqib sering “kerja keras’’ , bekerja dari pagi sampai sore untuk menghidupi keluarganya.
• Yahya seorang yang “gemar membaca”, maka tidak heran jika Yahya pintar dan pengetahuannya luas.
• Faris terlihat senang, mungkin Faris sedang mendapat “keuntungan yang melimpah”.
Diksi berdasarkan Leksial
– Sinonim
Sinonim adalah kata yang mempunyai arti makna yang sama dengan kata lain.
Contoh:
• Lezat – Enak
• Bahagia – Senang
– Antonim
Antonim adalah kata yang memiliki arti yang berlawanan dengan kata lain.
Contoh:
• Naik – Turun
• Banyak – Sedikit
– Homonim
Homonim adalah kata yang maknanya yang berbeda, tapi lafal atau ejaannya yang sama.
• Contoh:
• Semua karyawan mendapatkan gaji setiap awal bulan.
• Bulan purnama saat ini terlihat bulat dan penuh di malam hari.
Dapat dilihat pada kata “Bulan”, pada kalimat yang pertama dan yang kedua, kata tersebut memiliki lafal dan ejaan yang
sama tapi memiliki arti yang berbeda. Jika pada kalimat yang pertama menunjukkan tanggal, sedangkan kalimat yang
kedua menunjukkan bulan yang ada di langit.
– Homofon
Homofon adalah kata yang memiliki makna dan ejaan yang berbeda, tetapi lafalnya sama.
Contoh:
• Toni menabung uangnya di Bank secara rutin.
• Bang Agus, merupakan saudaranya Toni.
Dapat di lihat dari kedua kalimat tersebut bahwa kata dari “Bank dan “Bang”, memiliki lafal yang sama tetapi ejaan dan maknya yang
berbeda. Pada kalimat pertama menunjukkan di tempat, sedangkan pada kalimat yang kedua menunjukkan arti saudara.
– Homograf
Homograf adalah kata yang memiliki makna dan lafalnya yang berbeda, tetapi ejaannya sama.
Contoh:
• Anam sedang makan Tahu goreng yang di warung.
• Iffan tidak Tahu bahwa hari ini adalah hari minggu.
Dapat dilihat dari dua kalimat tersebut terdapat kata ‘’Tahu” yang memiliki ejaan yang sama. Kalimat yang pertama merupakan untuk
makanan, dan kalimat yang kedua untuk menunjukkan lupa akan hari itu.
– Polisemi
Polisemi adalah kata yang mempunyai banyak pengertiannya.
Contoh:
• Jika Andi menabung di bank, maka andi akan mendapatkan bunga dari bank.
• fatimah adalah bunga desa yang paling cantik.
• Bunga sakura merupakan bunga yang indah dan elok.
Dapat dilihat dari kalimat yang pertama adalah kata “bunga” merupakan keuntungan Andi jika menabung di bank, sendangkan untuk
kalimat yang kedua merupakan perempuan yang paling cantik, dan kalimat yang ketiga merupakan bunga yang berasal dari tanaman. Jadi
kata bunga disini memiliki banyak sekali tentang pengertiannya.
– Hipernim dan Hiponim
Hipernim adalah kata yang mewakili banyak kata yang lain. Jadi suatu kata hipernim dapat
menjadi kata yang umum dari penyebutan kat-kata yang lain. Sedangkan untuk Hiponim, adalah
kata yang terwakili artinya adalah oleh suatu kata ada di hipernim.
Contoh kalimat yang mengandung kata hipernim dan hiponim adalah:
•Di kebun binatang Surabaya terdapat banyak binatang liar, misalnya singa, gajah, buaya, kuda,
rusa, monyet dan lain-lain.
Kata hipernim adalah binatang liar, sedangkan kata hiponim adalah singa, gajah, buaya, kuda,
rusa, monyet dan lain-lain.
•Jika kita mengunjungi akuarium yang raksasa, maka banyak sekali jenis ikan yang dapat kita lihat
seperti ikan hiu, pari, lumba-lumba dan lain-lain
Kata hipernim adalah jenis ikan, sedangkan kata hiponim adalah ikan hiu, pari, lumba-lumba dan
lain-lain.
•Tadi puri pergi ke supermarket membeli buah-buahan, diantaranya adalah buah jeruk, apel,
anggur dan semangka.
Kata hipernim adalah buah-buahan, sedangkan kata hiponim adalah jeruk, apel, anggur, dan
semangka.
Syarat- syarat Diksi
Agar cerita yang dihasilkan lebih baik dan menarik, maka diksi atau pilihan kata dengan baik juga
harus memenuhi beberapa syarat berikut ini:
• Ketetapan pemilihan kata ketika menyampaikan suatu gagasan tersebut.
• Dapat menguasai berbagai kosa kata serta mampu memanfaatkan kata menjadi suatu kalimat yang
sangat jelas, lebih efektif dan mudah dimengerti.
• Pengarang juga harus bisa mempunyai kemampuan untuk membedakan dengan tepat makna yang
berdasarkan gagasan yang akan disampaikan.
Menurut Gorys Keraf tentang syarat-syarat Diksi:
• Penggunaan kata konotasi dan kata denotasi harus secara cermat.
• Penggunaan kata sinonim atau hampir sama dengan maknanya secara cermat.
• Dapat dibedakan kata-kata yang mempunyai ejaan yang mirip.
• Penggunaan kata kerja pada kata depan harus secara idiomatis.
• Bisa membedakan kata khusus dan kata umum dalam tulisan atau pidato supaya ketepatan diksi
terjamin.
• Harus bisa memperhatikan pemilihan kata yang tepat secara berkelanjutan dalam suatu tulisan
atau pidato.
Manfaat Diksi
Setelah beberapa membaca penjelasan di atas tersebut. Ada 2 manfaat
tentang diksi, yaitu :
• Dapat membedakan membedakan secara cermat kata-kata konotatif
dan kata denotatif, bersinonim, antonim dan kata-kata yang mirip
dalam ejaan tersebut.
• Sementara untuk penulisnya sendiri, diksi bisa bermanfaat dan
dapat membedakan kata-kata ciptaan sendiri dan juga kata-kata
yang mengutip dari orang terkenal yang belum di terima semua
oleh masyarakat. Sehinggah dapat menyebabkan kontroversi dalam
masyarakat.
Penggunaan Diksi
Dalam penggunaan diksi ada beberpa hal yang harus diperhatikan di antara nya :
1.kalimat yang harus di disampaikan ringkas atau tidak boros kata-kata
contoh ;
-Mentri keuangan menyatakan akibat dari langkah tersebut ialah akan meningkatnyakondisi keuangan sektor
swasta dan memberikan peningkatan terhadap kepercayaan bisnis dan masyarakat secara umum (diksi tidak tepat)
-Menteri keuangan mengatakan, langkah-langkah itu akan membantu keuangan sektor swasta (diksi tepat).
2.Tidak menggunakan pengulangan kata
Contoh ;
-rencana yang akan datang
-alasannya karena
-ramai berbondong-bondong
-maju ke depan
-mundur kebelakang
3.Tidak menggunakan anak kalimat
Bahasa radio adalah bahasa tutur sehari-hari. Dalam berbicara, kita jarang menggunakan anak kalimat. Jika
menemukan anak kalimat, pecahlah menjadi beberapa kalimat. Semakin sederhana struktur kalimat, akan semakin
baik.
Contoh :
-Menuntut presiden SBY membubarkan Ahmadiyah, demonstran dlm gelombang besar berunjuk rasa di depan
Istana Negara(diksi tidak tepat)
-Demonstran berunjuk rasa di depan Istana Negara, menuntut pembubaran Ahmadiyah (diksi tepat).
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Diksi Tepat Untuk Semua

Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Danumuhammadrizki
 
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umumMakalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umumSentra Komputer dan Foto Copy
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi DiksiAry Hidayat
 
B.INDO DIKSI.pptx
B.INDO DIKSI.pptxB.INDO DIKSI.pptx
B.INDO DIKSI.pptxTima358756
 
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)Risa Octaviani
 
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)qxxqfdqqxh
 
Semantik linguistik bahasa-melayu
Semantik linguistik bahasa-melayuSemantik linguistik bahasa-melayu
Semantik linguistik bahasa-melayuly infinitryx
 
Semantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayuSemantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayuErica Leenya
 
Tugas Bahasa Indonesia Diksi
Tugas Bahasa Indonesia DiksiTugas Bahasa Indonesia Diksi
Tugas Bahasa Indonesia DiksiVina Widya Putri
 
PPT B.Indo Kelompok 4.pptx
PPT B.Indo Kelompok 4.pptxPPT B.Indo Kelompok 4.pptx
PPT B.Indo Kelompok 4.pptxQANITATRIANA
 

Similar to Diksi Tepat Untuk Semua (20)

Bahan mentah
Bahan mentahBahan mentah
Bahan mentah
 
Metlit gayabahasa
Metlit gayabahasaMetlit gayabahasa
Metlit gayabahasa
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
 
Pilihan kata-diksi
Pilihan kata-diksiPilihan kata-diksi
Pilihan kata-diksi
 
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umumMakalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
Makalah makna kata konotasi, makna kata denotasi dan kata umum
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi Diksi
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
B.INDO DIKSI.pptx
B.INDO DIKSI.pptxB.INDO DIKSI.pptx
B.INDO DIKSI.pptx
 
Diksi dan arti
Diksi dan artiDiksi dan arti
Diksi dan arti
 
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
 
Diksi 1
Diksi 1Diksi 1
Diksi 1
 
Diksi 1
Diksi 1Diksi 1
Diksi 1
 
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
 
Semantik linguistik bahasa-melayu
Semantik linguistik bahasa-melayuSemantik linguistik bahasa-melayu
Semantik linguistik bahasa-melayu
 
Semantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayuSemantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayu
 
Tugas Bahasa Indonesia Diksi
Tugas Bahasa Indonesia DiksiTugas Bahasa Indonesia Diksi
Tugas Bahasa Indonesia Diksi
 
PPT B.Indo Kelompok 4.pptx
PPT B.Indo Kelompok 4.pptxPPT B.Indo Kelompok 4.pptx
PPT B.Indo Kelompok 4.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 

Diksi Tepat Untuk Semua

  • 1. TUGAS KELOMPOK 6 (DIKSI) ANGGOTA : 1.Annisa Rahma Lestari 2. Intania Nestra 3. M.Ariq Arifan 4. Niken Lhatifa
  • 2. Pengertian Diksi Pendapat para ahli tentang pengertian diksi : 1. Harimurti Menurut Harimurti, pengertian diksi adalah pilihan kata dan kejelasan lafaz untuk memperoleh efek yang tertentu dalam berbicara di depan umum atau untuk mengarang. 2. Gorys Keraf Menurut Gorys Keraf pengertian diksi dibagi menjadi dua, yaitu: • Diksi adalah suatu kemampuan yang membedakan secara tepat antara nuansa-nuansa makna dari gagasan yang disampaikan serta kemampuan untuk menentukan bentuk sesuai dengan keadaan serta nilai dari sebuah rasa yang dimiliki oleh kelompok masyarakat, pembaca dan pendengar. • Diksi merupakan kata atau mengenai pengertian kata-kata mana yang digunakan untuk menyampaikan sebuah gagasan, gaya penyampaian kata yang lebih baik sesuai situasi dan pengungkapan kata yang tepat. 3. Enre Menurut Enre, pengertian diksi adalah penggunaan kata yang sesuai untuk mewakili pikiran, perasaan yang diinginkan,dan dinyatakan dalam suatu pola untuk kalimat.
  • 3. 4. Susilo Mansurudin Menurut Susilo Mansurudin, pengertian diksi adalah pilihan kata. Pemakaian kata yang cermat, tapat, dan benar dapat membantu pemberian nilai pada suatu kata. Pilihan kata yang sesuai dengan kata lain adalah tepat untuk mencegah dari kesalahan penafsiran yang berbeda. 5. Widyamartaya Menurut Widyamartaya pengertian diksi adalah kemampuan seseorang yang bida membedakan secara tepat suatu nuansa-nuansa makna yang tepat dengan gagasan yang disampaikannya, dan kemampuan tersebut yang sesuai dengan kehendak dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki oleh kelompok masyarakat, pendengar dan pembacanya. Selain pengertian diksi dari beberapa ahli,ternyata ada juga pengertian diksi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Menurut KBBI, pengertian diksi adalah pemilihan kata yang memiliki makna yang tepat, selaras dan dalam penggunanya memiliki kecocokan dalam mengungkapkan gagasan dengan pokok pembicaraan tersebut, peristiwa, khalayak pembaca dan pendenga pilihan kata.
  • 4. Ciri- ciri Diksi 1. Pembeda Nuansa Makna Dengan Bentuk Gagasan Ciri yang pertama dari diksi adalah diksi Bisa digunakan untuk membedakan nuansa makna dengan bentuk yang sesuai dengan gagasan dan situasi maupun nilai rasa ke pembacanya. 2. Pengungkapan Gagasan Ciri yang kedua dari diksi itu adalah pengungkapan gagasan Tepat pada pemilihan kata guna untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang diamanatkan. Memakai pembendaharaan kata yang dipunyai oleh masyarakat bahasa serta bisa menggerakkan, memberdayakan kejayaan itu menjadi sebuah kata yang lebih jelas
  • 5. • Menyampaikan gagasan atau ide dengan tepat. • Menciptakan aktivitas komunikasi yang lebih efektif dan juga efisien. • Membantu orang yang membaca ataupun mendengarkan karya sastra menjadi lebih faham mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang. • Menjadi lambang ekspresi yang ada pada suatu gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan oleh pendengar atau pembacanya. • Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan dengan secara tepat dan verbal (tertulis dan terucap). Fungsi Diksi
  • 6. Jenis-jenis Diksi dan Contohnya Diksi berdasarkan maknanya : – Konotatif Makna konotatif adalah kata atau kalimat yang mempunyai arti bukan sebenarnya. Contoh: • Rama harus “banting tulang” untuk menghidupi keluarganya. (kata “banting tulang” diartikan sebagai kerja keras). • Dani adalah seorang “kutu buku”, sebab Dani banyak yang tau tentang berbagai hal. (kata “kutu buku” diartikan sebagai gemar membaca buku). • Iqbal suka berinvestasi sejak dulu, tahun ini iqbal mendapatkan “dunian runtuh”. (kata “durian runtuh” diartikan sebagai mendapat keuntungan yang melimpah), – Denotatif Makna Denotatif adalah makna yang sebenarnya dari suatu kalimat atau kata. Atau disebut juga dengan makna apa adanya. Contoh: • roqib sering “kerja keras’’ , bekerja dari pagi sampai sore untuk menghidupi keluarganya. • Yahya seorang yang “gemar membaca”, maka tidak heran jika Yahya pintar dan pengetahuannya luas. • Faris terlihat senang, mungkin Faris sedang mendapat “keuntungan yang melimpah”.
  • 7. Diksi berdasarkan Leksial – Sinonim Sinonim adalah kata yang mempunyai arti makna yang sama dengan kata lain. Contoh: • Lezat – Enak • Bahagia – Senang – Antonim Antonim adalah kata yang memiliki arti yang berlawanan dengan kata lain. Contoh: • Naik – Turun • Banyak – Sedikit – Homonim Homonim adalah kata yang maknanya yang berbeda, tapi lafal atau ejaannya yang sama. • Contoh: • Semua karyawan mendapatkan gaji setiap awal bulan. • Bulan purnama saat ini terlihat bulat dan penuh di malam hari. Dapat dilihat pada kata “Bulan”, pada kalimat yang pertama dan yang kedua, kata tersebut memiliki lafal dan ejaan yang sama tapi memiliki arti yang berbeda. Jika pada kalimat yang pertama menunjukkan tanggal, sedangkan kalimat yang kedua menunjukkan bulan yang ada di langit.
  • 8. – Homofon Homofon adalah kata yang memiliki makna dan ejaan yang berbeda, tetapi lafalnya sama. Contoh: • Toni menabung uangnya di Bank secara rutin. • Bang Agus, merupakan saudaranya Toni. Dapat di lihat dari kedua kalimat tersebut bahwa kata dari “Bank dan “Bang”, memiliki lafal yang sama tetapi ejaan dan maknya yang berbeda. Pada kalimat pertama menunjukkan di tempat, sedangkan pada kalimat yang kedua menunjukkan arti saudara. – Homograf Homograf adalah kata yang memiliki makna dan lafalnya yang berbeda, tetapi ejaannya sama. Contoh: • Anam sedang makan Tahu goreng yang di warung. • Iffan tidak Tahu bahwa hari ini adalah hari minggu. Dapat dilihat dari dua kalimat tersebut terdapat kata ‘’Tahu” yang memiliki ejaan yang sama. Kalimat yang pertama merupakan untuk makanan, dan kalimat yang kedua untuk menunjukkan lupa akan hari itu. – Polisemi Polisemi adalah kata yang mempunyai banyak pengertiannya. Contoh: • Jika Andi menabung di bank, maka andi akan mendapatkan bunga dari bank. • fatimah adalah bunga desa yang paling cantik. • Bunga sakura merupakan bunga yang indah dan elok. Dapat dilihat dari kalimat yang pertama adalah kata “bunga” merupakan keuntungan Andi jika menabung di bank, sendangkan untuk kalimat yang kedua merupakan perempuan yang paling cantik, dan kalimat yang ketiga merupakan bunga yang berasal dari tanaman. Jadi kata bunga disini memiliki banyak sekali tentang pengertiannya.
  • 9. – Hipernim dan Hiponim Hipernim adalah kata yang mewakili banyak kata yang lain. Jadi suatu kata hipernim dapat menjadi kata yang umum dari penyebutan kat-kata yang lain. Sedangkan untuk Hiponim, adalah kata yang terwakili artinya adalah oleh suatu kata ada di hipernim. Contoh kalimat yang mengandung kata hipernim dan hiponim adalah: •Di kebun binatang Surabaya terdapat banyak binatang liar, misalnya singa, gajah, buaya, kuda, rusa, monyet dan lain-lain. Kata hipernim adalah binatang liar, sedangkan kata hiponim adalah singa, gajah, buaya, kuda, rusa, monyet dan lain-lain. •Jika kita mengunjungi akuarium yang raksasa, maka banyak sekali jenis ikan yang dapat kita lihat seperti ikan hiu, pari, lumba-lumba dan lain-lain Kata hipernim adalah jenis ikan, sedangkan kata hiponim adalah ikan hiu, pari, lumba-lumba dan lain-lain. •Tadi puri pergi ke supermarket membeli buah-buahan, diantaranya adalah buah jeruk, apel, anggur dan semangka. Kata hipernim adalah buah-buahan, sedangkan kata hiponim adalah jeruk, apel, anggur, dan semangka.
  • 10. Syarat- syarat Diksi Agar cerita yang dihasilkan lebih baik dan menarik, maka diksi atau pilihan kata dengan baik juga harus memenuhi beberapa syarat berikut ini: • Ketetapan pemilihan kata ketika menyampaikan suatu gagasan tersebut. • Dapat menguasai berbagai kosa kata serta mampu memanfaatkan kata menjadi suatu kalimat yang sangat jelas, lebih efektif dan mudah dimengerti. • Pengarang juga harus bisa mempunyai kemampuan untuk membedakan dengan tepat makna yang berdasarkan gagasan yang akan disampaikan. Menurut Gorys Keraf tentang syarat-syarat Diksi: • Penggunaan kata konotasi dan kata denotasi harus secara cermat. • Penggunaan kata sinonim atau hampir sama dengan maknanya secara cermat. • Dapat dibedakan kata-kata yang mempunyai ejaan yang mirip. • Penggunaan kata kerja pada kata depan harus secara idiomatis. • Bisa membedakan kata khusus dan kata umum dalam tulisan atau pidato supaya ketepatan diksi terjamin. • Harus bisa memperhatikan pemilihan kata yang tepat secara berkelanjutan dalam suatu tulisan atau pidato.
  • 11. Manfaat Diksi Setelah beberapa membaca penjelasan di atas tersebut. Ada 2 manfaat tentang diksi, yaitu : • Dapat membedakan membedakan secara cermat kata-kata konotatif dan kata denotatif, bersinonim, antonim dan kata-kata yang mirip dalam ejaan tersebut. • Sementara untuk penulisnya sendiri, diksi bisa bermanfaat dan dapat membedakan kata-kata ciptaan sendiri dan juga kata-kata yang mengutip dari orang terkenal yang belum di terima semua oleh masyarakat. Sehinggah dapat menyebabkan kontroversi dalam masyarakat.
  • 12. Penggunaan Diksi Dalam penggunaan diksi ada beberpa hal yang harus diperhatikan di antara nya : 1.kalimat yang harus di disampaikan ringkas atau tidak boros kata-kata contoh ; -Mentri keuangan menyatakan akibat dari langkah tersebut ialah akan meningkatnyakondisi keuangan sektor swasta dan memberikan peningkatan terhadap kepercayaan bisnis dan masyarakat secara umum (diksi tidak tepat) -Menteri keuangan mengatakan, langkah-langkah itu akan membantu keuangan sektor swasta (diksi tepat). 2.Tidak menggunakan pengulangan kata Contoh ; -rencana yang akan datang -alasannya karena -ramai berbondong-bondong -maju ke depan -mundur kebelakang 3.Tidak menggunakan anak kalimat Bahasa radio adalah bahasa tutur sehari-hari. Dalam berbicara, kita jarang menggunakan anak kalimat. Jika menemukan anak kalimat, pecahlah menjadi beberapa kalimat. Semakin sederhana struktur kalimat, akan semakin baik. Contoh : -Menuntut presiden SBY membubarkan Ahmadiyah, demonstran dlm gelombang besar berunjuk rasa di depan Istana Negara(diksi tidak tepat) -Demonstran berunjuk rasa di depan Istana Negara, menuntut pembubaran Ahmadiyah (diksi tepat).