SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
STRUKTUR ORGANISASI DAN
WEWENANG
Tim Teaching Manajemen Bisnis
STRUKTUR ORGANISASI
 Struktur (bagan) organisasi sebagai system formal dari
hubungan aturan-aturan dan tugas serta keterkaitan otoritas
yang mengontrol tentang cara orang bekerja sama dan
memanfaatkan sumberdaya untukmencapai tujuanorganisasi.
TUJUAN STRUKTUR ORGANISASI
1. Sebagai ciri khas organisasi yang
digunakan untuk mengendalikan orang-
orang yang bekerjasama dan sumber daya
organisasidalam mencapaitujuan.
2. Mengendalikankoordinasi danmotivasi.
3. Mengarahkan prilaku orang-orang dalam
berorganisasi.
4. Merespon pemanfaatan lingkungan,
teknologi dan sumber daya manusia serta
mengembangkan organisasi.
Faktor-faktor utama yang menentukan
perancangan struktur organisasi :
1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuan
2. Teknologi yang digunakan
3. Anggota / karyawan dan orang-orang yang
terlibat dalam organisasi
4. Ukuran organisasi
Unsur-unsur struktur organisasi :
1. Spesialisasi pekerjaan
2. Standardisasi kegiatan
3. Koordinasi kegiatan
4. Sentralisasi dan desentralisasi
5. Ukuran satuan kerja
6 ELEMEN PENTING DALAM MENDESAIN
STRUKTUR ORGANISASI
1. SpesialisasiKerja
2. Departementalisasi
3. RantaiKomando
4. RentangKendali
5. SentralisasidanDesentralisasi
6. Formalisasi
1. SPESIALISASI PEKERJAAN
 Pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam
organisasi bertanggung jawab melaksanakan tugasnya masing-
masing. Tujuannya adalah agar setiap orang didalam organisasi
memahami siapa yang bertugas dan bertanggung jawab kepada
siapa, apa yang dilakukan, bila mana dilakukan, dimana
melakukan,bagaimanamelakukan, dan bagaimanabiayanya.
 Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam
beberapapekerjaan tersendiri
2. DEPARTEMENTALISASI
Adalah penggabungan pekerjaan kedalam kelompok-
kelompok kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-
kegiatan sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan
bersama.
Pengelompokan pekerjaan didasarkan kepada:
1. Fungsi
2. Jenis pelayanan / Produk / jasa
3. Wilayah kerja
4. Konsumen
5. Proses
6. Waktu / shift
7. Umur/pangkat/jabatan
3. RANTAI KOMANDO
 garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak
organisasi ke unit terbawah dan menjelaskan siapa yang bertanggung
jawab kepada siapa. Wewenang sendiri merupakan hak yang melekat
dalam sebuah posisi manajerial untuk memberikan perintah dan untuk
berharap bahwa perintahnyatersebutdipatuhi
4. RENTANG KENDALI
• Adalah jumlah bawahan yang dikendalikan oleh
atasannya, karena menganut prinsip semakin besar
jumlah orang yang diawasi semakin sulit bagi atasan
untuk mengawasinya.
• Menurut Fayol, jumlah maksimal bawahan yang
dikendalikan oleh setiap pengawas produksi adalah 30
orang, sedangkan kepala pengawas hanya mengawasi 4
pengawas produksi.
• Menurut Jenderal Ian Hamilton berdasarkan pengalaman
militernya menyimpulkan bahwa otak pimpinan hanya
mampu menangani enam otak bawahannya.lebih dari itu
sudah tidak efektif lagi.
5. SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI
 Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan
kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur
organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta
menerapkan sistem desentralisasi karena dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas
danproduktifitassuatu organisasi.
 Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di
posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di
Indonesiasebelumadanyaotonomidaerah.
 Kelemahan dari sistem sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di daerah
dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk
memutuskan sesuatu menjadi lama. Kelebihan sistem ini adalah di mana pemerintah pusat tidak harus
pusing-pusing pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan pengambilan keputusan, karena
seluluhkeputusandankebijakandikoordinirseluruhnyaolehpemerintahpusat.
6. FORMALISASI
 Sejauhmanapekerjaanpekerjaandidalam organisasidilakukan.
 Formalisasi mengacu pada derajat dimana segala harapan mengenai
caradantujuanpekerjaandirumuskan,ditulisdandiberlakukan.
 Suatu organisasi yang sangat formal, akan memuat prosedur dan
aturan yang ketat dalam setiap kegiatan / pekerjaan di dalam
organisasi.
 Dengan demikian, semakin formal suatu organisasi, maka semakin
ketatpulaaturandanprosedurkerja.
 Formalisasi merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi,
pendelegasian kewenangan yang tinggi, pembagian departemen
berdasarkanfungsi,danluasnyarentangkendali.
BAGAN ORGANISASI
Bagan organisasi menggambarkan 5 aspek
utama suatu struktur organisasi sbb:
1. Pembagian kerja
2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen
KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN
KOORDINASI  proses pengintegrasian tujuan-
tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-
satuan yang terpisah suatu organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi secara efisien
RENTANG MANAJEMEN  jumlah bawahan
yang dapat dikendalikan secara efektif oleh
seorang manajer atau atasan
1. Tingkatan manajemen, 1 Manajer
2. Tingkatan manajemen, 4 Manajer
1. STRUKTUR SEDERHANA
• Suatu struktur organisasi yang dicirikan dengan rendahnya derajat
departementalisasi, rentang kendali yang lebar, otoritas yang
tersentralisasipadasatuorangtunggal,dankecilnyaformalisasi.
Struktur Organisasi Garis
(Line Authority Structure)
• Adalah bentuk struktur organsasi tertua dan paling sederhana. Bentuk struktur
organisasi Garis biasanya terdapat dalam organisasi yang relatif kecil, struktur
ini tidakcocok untuk organisasi yangbesar dankompleks.
• Dalam struktur organisasi garis, pimpinan puncak adalah pemilik atau
pemegang sahamyangpaling besardananggotanyarelative sedikit.
• Struktur organisasi garis dikenal juga sebagai struktur organisasi militer, karena
otoritasnya berlaku mulai dari puncak sampai kebawah garis komando dan
akuntabilitasnya (pertanggung jawabannya) berlaku dari bawah sampai
kepuncak. Hubungan pimpinan puncak langsung dengan bawahan.
Pendelegasian wewenang dan jalur komando langsung pada setiap bagian
dibawahnyaberdasarkanhierarki yangada.
Contoh Struktur Organisasi Garis
Direktur
Wkl. Direktur
Kabag Keuangan Kabag Pemasaran Kabag SDM Kabag Produksi
Struktur Organisasi Garis dan Staff
• Adalah struktur yang terdiri dari dua kelompok orang-orang yang
berpengaruh dalam organisasi. Kelompok pertama adalah orang-
orang yang menjalankan tugas-tugas pokok organisasi untuk
mencapai tujuan yang ditempatkan dalam kotak-kotak garis (line),
sedangkan yang kedua melakukan tugas-tugas berdasarkan keahlian
(staff). Staff dapat memberikan saran-saran kepada unit operasional
dansaran-sarantersebutdapatdijadikanpedoman pelaksanaan.
Contoh Struktur Organisasi
Garis dan Staff
Direktur
Wkl. Direktur
Kabag Keuangan Kabag Pemasaran Kabag SDM Kabag Produksi
STAFF AHLI
2. BIROKRASI
Suatu struktur orgnisasi dengan tugas operasional yang sangat
rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan regulasi yang
sangat diformalisasikan, tugas yang dikelompokkan ke dalam
departemen fungsional, otoritas yang terdesentralisasi, rentang
kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang
mengikutirantaikomando
Struktur Organisasi Fungsional
• Adalah struktur organisasi yang pembagian tugasnya atas para pejabatnya
disesuaikan dengan bidang keahliannya. Organisasi ini tidak terlalu
menekankan pada hierarki structural, namun lebih menekankan pada
sifatdanmacamfungsiyangakandilaksanakan.
• Bawahan dapat menerima perintah dari beberapa pejabat dan
mempertanggungjawabkanpadapejabatmasing-masing.
• Perbedaan struktur organisasi garis dan staf dengan struktur organisasi
fungsional adalah struktur organisasi fungsional terdiri atas spesialis staff
yang dapat melaksanakan otoritas langsung atas beberapa kegiatan
departemengaris.
Struktur Organisasi Fungsional
Direktur
Wkl. Direktur 1
Kabag Keuangan Kabag Pemasaran Kabag SDM Kabag Produksi
Wkl. Direktur 3 Wkl. Direktur 4
Wkl. Direktur 2
Struktur Organisasi Devisional
• Adalah struktur organisasi untuk perusahaan yang cukup besar, dengan banyaknya jenis jasa
dan produk yang dihasilkan. Pada struktur devisional perlu dibentuk devisi-devisi semi
otonomi yang akan merancang, memproduksi dan memasarkan jasa dan produknya masing-
masing.
Contoh Struktur Organisasi Devisional
Direktur
Manager
Wilayah Barat
Kabag Keuangan
Kabag Pemasaran
Kabag SDM
Kabag Produksi
Manager
Wilayah Timur
Manager
Wilayah Tengah
Kabag Keuangan
Kabag Pemasaran
Kabag SDM
Kabag Produksi
Kabag Keuangan
Kabag Pemasaran
Kabag SDM
Kabag Produksi
Struktur Organisasi Komite / Panitia
• Adalahsekumpulan orangyangmembentuk satukelompok yangdisebutkomite atau
panitia.Kelebihanstrukturini:
1. Keputusanlebihberkualitaskarenadipikirkan bersama-sama
2. Meningkatkanpenerimaan kelompok karenasetiap orangdiundanguntuk
berpartisipasi
3. Meningkatkankoordinasi
4. Tempatlatihanbagimanajer
5. Pembagiankekuasaan
6. Menghindarihal-halyangtidakdiinginkan
3. STRUKTUR MATRIKS
• Suatu struktur organisasi yang menciptakan otoritas ganda dan menggabungkan antara
departementalisasi fungsionaldengandepartementalisasiproduk.
• Keuntunganstruktur matriks:
1. Efisiensipenggunaanmanajer-manajer fungsional
2. Luwesmenghadapiperubahandanketidakpastian
3. Keunggulanteknis
4. Meningkatkanmotivasikerja
5. Pengembangandiri
CONTOH STRUKTUR MATRIKS
Direktur
Wkl. Direktur 1 Wkl. Direktur 3
Wkl. Direktur 2
Kabag Keuangan
Kabag Pemasaran
Kabag SDM
Kabag Produksi
Kabag Keuangan
Kabag Pemasaran
Kabag SDM
Kabag Produksi
Kabag Keuangan
Kabag Pemasaran
Kabag SDM
Kabag Produksi
• Kewenangan pada dasarnya merupakan
bentuk lain dari kekuasaan yang sering kali
dipergunakan dalam sebuah organisasi.
Kewenangan merupakan kekuasaan formal
atau terlegitimasi.
Kewenangan (Authority)
WEWENANG DAN DELEGASI
Wewenang hak untuk melakukan sesuatu atau
memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu
Ada 2 pandangan berlawanan :
1. Teori formal/ pandangan klasik  wewenang
adalah dianugerahkan, ada karena dilimpahi
2. Teori penerimaan  wewenang muncul hanya jika
diterima oleh kelompok atau individu
 Pandangan Klasik : menerangkan bahwa kewenangan pada
dasarnya terlahir sebagai akibat adanya kewenangan yang
lebih tinggi dari kewenangan yang diberikan.
 Pandangan Penerimaan : menerangkan bahwa kewenangan
formal akan cenderung dijalankan atau dierima oleh bawahan
tergantung dari beberapa persyaratan, (1). Bawahan
memahami apa yang diinginkan oleh atasan; (2). Apa yang
diperintahkan konsisten; (3). Bawahan mampu secara mental
maupun fisik menjalankan apa yang diperintahkannya
Pandangan Kewenangan Formal
Dua Pandangan Wewenang Formal
• Kewenangan Lini (line authority)
• Kewenangan Staff (staff authority)
• Kewenangan Fungsional (functional
authority)
Jenis Kewenangan
• Line Authority adalah mereka yang dalam
organisasi bertanggung jawab terhadap
berbagai kegiatan dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi.
Kewenangan Lini
Staff Authority adalah mereka yang
ditunjuk oleh organisasi untuk
membantu bagian-bagian dalam sebuah
organisasi yang memiliki kewenangan
lini. Oleh karena itu, mereka yang
memiliki kewenangan staf adalah mereka
yang membantu organisasi dalam
mencapai tujuannya.
Kewenangan Staf
• Functional Authority adalah mereka yang
berada dalam bagian tertentu di organisasi,
memiliki kewenangan lini maupun staf, namun
juga dikarenakan tugasnya diberi kewenangan
untuk melakukan kontrol atau koordinasi
dengan bagian lainnya.
Kewenangan Fungsional
Pelimpahan Wewenang
• Pelimpahan wewenang adalah proses pengalihan tugas
kepada orang lain yang sah atau terlegitimasi (menurut
mekanisme tertentu dalam organisasi) dalam melakukan
berbagai aktifitas yang ditujukan untuk pencapaian tujuan
organisasi yang jika tidak dilimpahkan akan menghambat
proses pencapaian tujuan tersebut
• Manfaat Pelimpahan Wewenang
– pelimpahan wewenang memungkinkan sub-bagian atau bawahan
mempelajari sesuatu yang baru dan memperoleh kesempatan untuk
melakukan sesuatu yang baru tersebut
– bahwa pelimpahan wewenang mendorong tercapainya keputusan yang
lebih baik dalam berbagai hal
– penyelesaian pekerjaan akan dapat dilakukan dengan lebih cepat sekiranya
pelimpahan wewenang tersebut berjalan sebagaimana mestinya dan
diberikan kepada orang yang bertanggung jawab
• Kendala dalam Pelimpahan Wewenang
– Kapasitas Staf yang terbatas
– Kurang bertanggung jawabnya atasan akibat pelimpahan
wewenang
• Kunci Pelimpahan Wewenang agar Efektif
– Kepercayaan atasan pada bawahan
– Komunikasi terbuka antara atasan dengan bawahan
– Kemampuan manajer dalam memahami tujuan organisasi,
tuntutan pekerjaan, dan kemampuan bawahan
• Tindakan agar Wewenang agar Efektif
– Penentuan hal-hal yang dapat didelegasikan
– Penentuan orang yang layak untuk menerima delegasi
– Penyediaan sumber daya yang dibutuhkan
– Pelimpahan tugas yang akan diberikan
– Intervensi pada saat yang diperlukan
Jenis Wewenang :
1. Wewenang Lini (line authority)  wewenang
dimana atasan melakukannya atas perintah
bawahan langsung yang diwujudkan dalam
wewenang perintah dan secara langsung
tercermin sebagai rantai perintah, serta
diturunkan ke bawah melalui tingkatan organisasi
2. Wewenang Staf (staff authority)  hak yang
dimiliki oleh satuan-satuan staf untuk
menyarankan, memberi rekomendasi atau
konsultasi kepada personalia lini
3. Wewenang Staf Fungsional (functional staff
authority)  hubungan terkuat yang dapat
dimiliki staf dengan satuan-satuan lini
DELEGASI  merupakan pelimpahan wewenang dan
tanggungjawab formal kepada orang lain untuk
melaksanakan kegiatan tertentu
DELEGASI WEWENANG  proses di mana para manajer
mengalokasikan wewenang ke bawah kepada orang-
orang yang melapor kepadanya.
Ada 4 kegiatan ketika delegasi dilakukan :
1. Pendelegasi menetapkan dan memberikan tujuan dan tugas
kepada bawahan
2. Pendelegasi melimpahkan wewenamg yang diperlukan untuk
mencapai tujuan
3. Penerimaan delegasi menimbulkan kewajiban dan
tanggungjawab
4. Pendelegasi menerima pertanggungjawaban bawahan untuk
hasil-hasil yang dicapai
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Struktur Organisasi dan Wewenang

bab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.ppt
bab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.pptbab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.ppt
bab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.pptINDIRAARUNDINASARISA
 
STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...
STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG  ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG  ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...
STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...Amelia Febiani
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Diah Ayu
 
Ekma4116 manajemen modul 4
Ekma4116 manajemen   modul 4Ekma4116 manajemen   modul 4
Ekma4116 manajemen modul 4Ratzman III
 
AKUNTASI PRILAKU.pptx
AKUNTASI PRILAKU.pptxAKUNTASI PRILAKU.pptx
AKUNTASI PRILAKU.pptxGiannaAngela1
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiSaiful Rohman
 
Pengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturPengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturHANI KHAIRUNISA
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasimasaadepan
 
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptxBAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptxRiduwanAR
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiRossi Agisti
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiArum Puspitarini
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiSurya Pratama
 
PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7
PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7
PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7raalngt
 
psikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandar
psikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandarpsikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandar
psikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandarRahmaAzahra9
 
Ppt bab 7.pptx
Ppt bab 7.pptxPpt bab 7.pptx
Ppt bab 7.pptxCelvin15
 

Similar to Struktur Organisasi dan Wewenang (20)

Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
 
bab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.ppt
bab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.pptbab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.ppt
bab_6_PENGORGANISASIAN AZAS MANAJEMEN.ppt
 
STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...
STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG  ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG  ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...
STRUKTUR ORGANISASI DAN JABATAN DI BIDANG ADMINISTRASI ( Administrasi Umum S...
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
 
Ekma4116 manajemen modul 4
Ekma4116 manajemen   modul 4Ekma4116 manajemen   modul 4
Ekma4116 manajemen modul 4
 
AKUNTASI PRILAKU.pptx
AKUNTASI PRILAKU.pptxAKUNTASI PRILAKU.pptx
AKUNTASI PRILAKU.pptx
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Pengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturPengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan struktur
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptxBAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
 
makalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemenmakalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemen
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur Organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
pio ppt 1.pptx
pio ppt 1.pptxpio ppt 1.pptx
pio ppt 1.pptx
 
PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7
PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7
PsikologiIndustriDanOrganisasiBab7
 
psikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandar
psikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandarpsikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandar
psikologi industri dan organisasi, bab 7, ashar sunyoto munandar
 
Ppt bab 7.pptx
Ppt bab 7.pptxPpt bab 7.pptx
Ppt bab 7.pptx
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

Struktur Organisasi dan Wewenang

  • 1. STRUKTUR ORGANISASI DAN WEWENANG Tim Teaching Manajemen Bisnis
  • 2. STRUKTUR ORGANISASI  Struktur (bagan) organisasi sebagai system formal dari hubungan aturan-aturan dan tugas serta keterkaitan otoritas yang mengontrol tentang cara orang bekerja sama dan memanfaatkan sumberdaya untukmencapai tujuanorganisasi.
  • 3. TUJUAN STRUKTUR ORGANISASI 1. Sebagai ciri khas organisasi yang digunakan untuk mengendalikan orang- orang yang bekerjasama dan sumber daya organisasidalam mencapaitujuan. 2. Mengendalikankoordinasi danmotivasi. 3. Mengarahkan prilaku orang-orang dalam berorganisasi. 4. Merespon pemanfaatan lingkungan, teknologi dan sumber daya manusia serta mengembangkan organisasi.
  • 4. Faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi : 1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuan 2. Teknologi yang digunakan 3. Anggota / karyawan dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi 4. Ukuran organisasi
  • 5. Unsur-unsur struktur organisasi : 1. Spesialisasi pekerjaan 2. Standardisasi kegiatan 3. Koordinasi kegiatan 4. Sentralisasi dan desentralisasi 5. Ukuran satuan kerja
  • 6. 6 ELEMEN PENTING DALAM MENDESAIN STRUKTUR ORGANISASI 1. SpesialisasiKerja 2. Departementalisasi 3. RantaiKomando 4. RentangKendali 5. SentralisasidanDesentralisasi 6. Formalisasi
  • 7. 1. SPESIALISASI PEKERJAAN  Pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab melaksanakan tugasnya masing- masing. Tujuannya adalah agar setiap orang didalam organisasi memahami siapa yang bertugas dan bertanggung jawab kepada siapa, apa yang dilakukan, bila mana dilakukan, dimana melakukan,bagaimanamelakukan, dan bagaimanabiayanya.  Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapapekerjaan tersendiri
  • 8. 2. DEPARTEMENTALISASI Adalah penggabungan pekerjaan kedalam kelompok- kelompok kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan- kegiatan sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama. Pengelompokan pekerjaan didasarkan kepada: 1. Fungsi 2. Jenis pelayanan / Produk / jasa 3. Wilayah kerja 4. Konsumen 5. Proses 6. Waktu / shift 7. Umur/pangkat/jabatan
  • 9. 3. RANTAI KOMANDO  garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke unit terbawah dan menjelaskan siapa yang bertanggung jawab kepada siapa. Wewenang sendiri merupakan hak yang melekat dalam sebuah posisi manajerial untuk memberikan perintah dan untuk berharap bahwa perintahnyatersebutdipatuhi
  • 10. 4. RENTANG KENDALI • Adalah jumlah bawahan yang dikendalikan oleh atasannya, karena menganut prinsip semakin besar jumlah orang yang diawasi semakin sulit bagi atasan untuk mengawasinya. • Menurut Fayol, jumlah maksimal bawahan yang dikendalikan oleh setiap pengawas produksi adalah 30 orang, sedangkan kepala pengawas hanya mengawasi 4 pengawas produksi. • Menurut Jenderal Ian Hamilton berdasarkan pengalaman militernya menyimpulkan bahwa otak pimpinan hanya mampu menangani enam otak bawahannya.lebih dari itu sudah tidak efektif lagi.
  • 11. 5. SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI  Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta menerapkan sistem desentralisasi karena dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas danproduktifitassuatu organisasi.  Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesiasebelumadanyaotonomidaerah.  Kelemahan dari sistem sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan sesuatu menjadi lama. Kelebihan sistem ini adalah di mana pemerintah pusat tidak harus pusing-pusing pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan pengambilan keputusan, karena seluluhkeputusandankebijakandikoordinirseluruhnyaolehpemerintahpusat.
  • 12. 6. FORMALISASI  Sejauhmanapekerjaanpekerjaandidalam organisasidilakukan.  Formalisasi mengacu pada derajat dimana segala harapan mengenai caradantujuanpekerjaandirumuskan,ditulisdandiberlakukan.  Suatu organisasi yang sangat formal, akan memuat prosedur dan aturan yang ketat dalam setiap kegiatan / pekerjaan di dalam organisasi.  Dengan demikian, semakin formal suatu organisasi, maka semakin ketatpulaaturandanprosedurkerja.  Formalisasi merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang tinggi, pembagian departemen berdasarkanfungsi,danluasnyarentangkendali.
  • 13. BAGAN ORGANISASI Bagan organisasi menggambarkan 5 aspek utama suatu struktur organisasi sbb: 1. Pembagian kerja 2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah 3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan 4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan 5. Tingkatan manajemen
  • 14. KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN KOORDINASI  proses pengintegrasian tujuan- tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan- satuan yang terpisah suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien RENTANG MANAJEMEN  jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau atasan
  • 15. 1. Tingkatan manajemen, 1 Manajer 2. Tingkatan manajemen, 4 Manajer
  • 16. 1. STRUKTUR SEDERHANA • Suatu struktur organisasi yang dicirikan dengan rendahnya derajat departementalisasi, rentang kendali yang lebar, otoritas yang tersentralisasipadasatuorangtunggal,dankecilnyaformalisasi.
  • 17. Struktur Organisasi Garis (Line Authority Structure) • Adalah bentuk struktur organsasi tertua dan paling sederhana. Bentuk struktur organisasi Garis biasanya terdapat dalam organisasi yang relatif kecil, struktur ini tidakcocok untuk organisasi yangbesar dankompleks. • Dalam struktur organisasi garis, pimpinan puncak adalah pemilik atau pemegang sahamyangpaling besardananggotanyarelative sedikit. • Struktur organisasi garis dikenal juga sebagai struktur organisasi militer, karena otoritasnya berlaku mulai dari puncak sampai kebawah garis komando dan akuntabilitasnya (pertanggung jawabannya) berlaku dari bawah sampai kepuncak. Hubungan pimpinan puncak langsung dengan bawahan. Pendelegasian wewenang dan jalur komando langsung pada setiap bagian dibawahnyaberdasarkanhierarki yangada.
  • 18. Contoh Struktur Organisasi Garis Direktur Wkl. Direktur Kabag Keuangan Kabag Pemasaran Kabag SDM Kabag Produksi
  • 19. Struktur Organisasi Garis dan Staff • Adalah struktur yang terdiri dari dua kelompok orang-orang yang berpengaruh dalam organisasi. Kelompok pertama adalah orang- orang yang menjalankan tugas-tugas pokok organisasi untuk mencapai tujuan yang ditempatkan dalam kotak-kotak garis (line), sedangkan yang kedua melakukan tugas-tugas berdasarkan keahlian (staff). Staff dapat memberikan saran-saran kepada unit operasional dansaran-sarantersebutdapatdijadikanpedoman pelaksanaan.
  • 20. Contoh Struktur Organisasi Garis dan Staff Direktur Wkl. Direktur Kabag Keuangan Kabag Pemasaran Kabag SDM Kabag Produksi STAFF AHLI
  • 21. 2. BIROKRASI Suatu struktur orgnisasi dengan tugas operasional yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan regulasi yang sangat diformalisasikan, tugas yang dikelompokkan ke dalam departemen fungsional, otoritas yang terdesentralisasi, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikutirantaikomando
  • 22. Struktur Organisasi Fungsional • Adalah struktur organisasi yang pembagian tugasnya atas para pejabatnya disesuaikan dengan bidang keahliannya. Organisasi ini tidak terlalu menekankan pada hierarki structural, namun lebih menekankan pada sifatdanmacamfungsiyangakandilaksanakan. • Bawahan dapat menerima perintah dari beberapa pejabat dan mempertanggungjawabkanpadapejabatmasing-masing. • Perbedaan struktur organisasi garis dan staf dengan struktur organisasi fungsional adalah struktur organisasi fungsional terdiri atas spesialis staff yang dapat melaksanakan otoritas langsung atas beberapa kegiatan departemengaris.
  • 23. Struktur Organisasi Fungsional Direktur Wkl. Direktur 1 Kabag Keuangan Kabag Pemasaran Kabag SDM Kabag Produksi Wkl. Direktur 3 Wkl. Direktur 4 Wkl. Direktur 2
  • 24. Struktur Organisasi Devisional • Adalah struktur organisasi untuk perusahaan yang cukup besar, dengan banyaknya jenis jasa dan produk yang dihasilkan. Pada struktur devisional perlu dibentuk devisi-devisi semi otonomi yang akan merancang, memproduksi dan memasarkan jasa dan produknya masing- masing.
  • 25. Contoh Struktur Organisasi Devisional Direktur Manager Wilayah Barat Kabag Keuangan Kabag Pemasaran Kabag SDM Kabag Produksi Manager Wilayah Timur Manager Wilayah Tengah Kabag Keuangan Kabag Pemasaran Kabag SDM Kabag Produksi Kabag Keuangan Kabag Pemasaran Kabag SDM Kabag Produksi
  • 26. Struktur Organisasi Komite / Panitia • Adalahsekumpulan orangyangmembentuk satukelompok yangdisebutkomite atau panitia.Kelebihanstrukturini: 1. Keputusanlebihberkualitaskarenadipikirkan bersama-sama 2. Meningkatkanpenerimaan kelompok karenasetiap orangdiundanguntuk berpartisipasi 3. Meningkatkankoordinasi 4. Tempatlatihanbagimanajer 5. Pembagiankekuasaan 6. Menghindarihal-halyangtidakdiinginkan
  • 27. 3. STRUKTUR MATRIKS • Suatu struktur organisasi yang menciptakan otoritas ganda dan menggabungkan antara departementalisasi fungsionaldengandepartementalisasiproduk. • Keuntunganstruktur matriks: 1. Efisiensipenggunaanmanajer-manajer fungsional 2. Luwesmenghadapiperubahandanketidakpastian 3. Keunggulanteknis 4. Meningkatkanmotivasikerja 5. Pengembangandiri
  • 28. CONTOH STRUKTUR MATRIKS Direktur Wkl. Direktur 1 Wkl. Direktur 3 Wkl. Direktur 2 Kabag Keuangan Kabag Pemasaran Kabag SDM Kabag Produksi Kabag Keuangan Kabag Pemasaran Kabag SDM Kabag Produksi Kabag Keuangan Kabag Pemasaran Kabag SDM Kabag Produksi
  • 29. • Kewenangan pada dasarnya merupakan bentuk lain dari kekuasaan yang sering kali dipergunakan dalam sebuah organisasi. Kewenangan merupakan kekuasaan formal atau terlegitimasi. Kewenangan (Authority)
  • 30. WEWENANG DAN DELEGASI Wewenang hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu Ada 2 pandangan berlawanan : 1. Teori formal/ pandangan klasik  wewenang adalah dianugerahkan, ada karena dilimpahi 2. Teori penerimaan  wewenang muncul hanya jika diterima oleh kelompok atau individu
  • 31.  Pandangan Klasik : menerangkan bahwa kewenangan pada dasarnya terlahir sebagai akibat adanya kewenangan yang lebih tinggi dari kewenangan yang diberikan.  Pandangan Penerimaan : menerangkan bahwa kewenangan formal akan cenderung dijalankan atau dierima oleh bawahan tergantung dari beberapa persyaratan, (1). Bawahan memahami apa yang diinginkan oleh atasan; (2). Apa yang diperintahkan konsisten; (3). Bawahan mampu secara mental maupun fisik menjalankan apa yang diperintahkannya Pandangan Kewenangan Formal
  • 33. • Kewenangan Lini (line authority) • Kewenangan Staff (staff authority) • Kewenangan Fungsional (functional authority) Jenis Kewenangan
  • 34. • Line Authority adalah mereka yang dalam organisasi bertanggung jawab terhadap berbagai kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Kewenangan Lini
  • 35. Staff Authority adalah mereka yang ditunjuk oleh organisasi untuk membantu bagian-bagian dalam sebuah organisasi yang memiliki kewenangan lini. Oleh karena itu, mereka yang memiliki kewenangan staf adalah mereka yang membantu organisasi dalam mencapai tujuannya. Kewenangan Staf
  • 36. • Functional Authority adalah mereka yang berada dalam bagian tertentu di organisasi, memiliki kewenangan lini maupun staf, namun juga dikarenakan tugasnya diberi kewenangan untuk melakukan kontrol atau koordinasi dengan bagian lainnya. Kewenangan Fungsional
  • 37. Pelimpahan Wewenang • Pelimpahan wewenang adalah proses pengalihan tugas kepada orang lain yang sah atau terlegitimasi (menurut mekanisme tertentu dalam organisasi) dalam melakukan berbagai aktifitas yang ditujukan untuk pencapaian tujuan organisasi yang jika tidak dilimpahkan akan menghambat proses pencapaian tujuan tersebut • Manfaat Pelimpahan Wewenang – pelimpahan wewenang memungkinkan sub-bagian atau bawahan mempelajari sesuatu yang baru dan memperoleh kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baru tersebut – bahwa pelimpahan wewenang mendorong tercapainya keputusan yang lebih baik dalam berbagai hal – penyelesaian pekerjaan akan dapat dilakukan dengan lebih cepat sekiranya pelimpahan wewenang tersebut berjalan sebagaimana mestinya dan diberikan kepada orang yang bertanggung jawab
  • 38. • Kendala dalam Pelimpahan Wewenang – Kapasitas Staf yang terbatas – Kurang bertanggung jawabnya atasan akibat pelimpahan wewenang • Kunci Pelimpahan Wewenang agar Efektif – Kepercayaan atasan pada bawahan – Komunikasi terbuka antara atasan dengan bawahan – Kemampuan manajer dalam memahami tujuan organisasi, tuntutan pekerjaan, dan kemampuan bawahan • Tindakan agar Wewenang agar Efektif – Penentuan hal-hal yang dapat didelegasikan – Penentuan orang yang layak untuk menerima delegasi – Penyediaan sumber daya yang dibutuhkan – Pelimpahan tugas yang akan diberikan – Intervensi pada saat yang diperlukan
  • 39. Jenis Wewenang : 1. Wewenang Lini (line authority)  wewenang dimana atasan melakukannya atas perintah bawahan langsung yang diwujudkan dalam wewenang perintah dan secara langsung tercermin sebagai rantai perintah, serta diturunkan ke bawah melalui tingkatan organisasi 2. Wewenang Staf (staff authority)  hak yang dimiliki oleh satuan-satuan staf untuk menyarankan, memberi rekomendasi atau konsultasi kepada personalia lini 3. Wewenang Staf Fungsional (functional staff authority)  hubungan terkuat yang dapat dimiliki staf dengan satuan-satuan lini
  • 40. DELEGASI  merupakan pelimpahan wewenang dan tanggungjawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu DELEGASI WEWENANG  proses di mana para manajer mengalokasikan wewenang ke bawah kepada orang- orang yang melapor kepadanya. Ada 4 kegiatan ketika delegasi dilakukan : 1. Pendelegasi menetapkan dan memberikan tujuan dan tugas kepada bawahan 2. Pendelegasi melimpahkan wewenamg yang diperlukan untuk mencapai tujuan 3. Penerimaan delegasi menimbulkan kewajiban dan tanggungjawab 4. Pendelegasi menerima pertanggungjawaban bawahan untuk hasil-hasil yang dicapai