SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
GURU PEMBELAJAR
Perubahan Paradigma PKB
Sumarna Surapranata, PhD
Direktur Jenderal
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Bandung, 14 Juli 2016
2
Agenda
Pendahuluan1
Syarat Menjadi Guru2
Potret Kita3
Upaya Perbaikan4
Guru Abad 215
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
1
Pendahuluan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Bandung, 14 Juli 2016
4
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
POTRET KITA
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
• By 2030 all
governments
ensure that all
learners are taught
by qualified,
professionally-
trained, motivated
and well-supported
teachers.
UN SDG
2015-2030
•Terbentuknya insan
serta ekosistem
Pendidikan dan
Kebudayaan yang
berkarakter dengan
dilandasi semangat
gotong royong
Visi Kemdikbud
U.N. Sustainable Development Goals 2015-
2030 Vs Visi Kemdikbud
5
Teachers
30%
Student
characteristics
49%
Home
7%
Schools 7%
Peers 7%
Based on research by Professor John Hattie from the University of Auckland who used meta
analysis to estimate the overall effect on student achievement to the above factors
Faktor Penentu Prestasi Siswa
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
POTRET KITA
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
6
90
100 100 98
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Low achievingMiddle achievingHigh achieving All
PercentageofStudentsPassingTest
3 Effective Teachers
42
89 90
63
0
20
40
60
80
100
Low achievingMiddle achievingHigh achieving All
PercentageofStudentsPassingTest
3 Ineffective Teachers
The effect of teachers accumulates: 4th graders of all abilities who have 3 years of
effective teachers in a row for the 5th, 6th and 7th grades will pass a 7th grade math test.
Graph adapted from page 9 of “The Real Value of Teachers: Using New Information
About Teacher Effectiveness to Close the Achievement Gap” By Kevin Carey, in
Thinking K-16 3 (2). Copyright 2004 The Education Trust.
Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
POTRET KITA
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
7
90
100 100 98
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Low achievingMiddle achievingHigh achieving All
PercentageofStudentsPassingTest
3 Effective Teachers
42
89 90
63
0
20
40
60
80
100
Low achievingMiddle achievingHigh achieving All
PercentageofStudentsPassingTest
3 Ineffective Teachers
The effect of teachers accumulates: 4th graders of all abilities who have 3
years of effective teachers in a row for the 5th, 6th and 7th grades will pass a
7th grade math test.
Graph adapted from page 9 of “The Real Value of Teachers: Using New Information
About Teacher Effectiveness to Close the Achievement Gap” By Kevin Carey, in
Thinking K-16 3 (2). Copyright 2004 The Education Trust.
Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa
Nilai Siswa
Turun 42 poin
ketika diajar
oleh guru
tidak baik
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
POTRET KITA
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
8
StudentperformanceonStandardizedExam
100th
percentile
50th
percentile
0th
percentile
Age 8 Age 11
90th percentile
37th percentile
53 percentile
point difference
After 3 years of
low quality
teachers
After 3 years with
high quality
teachers
Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
POTRET KITA
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2
Syarat Menjadi Guru
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Bandung, 2 Mei 2016
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Bandung, 14 Juli 2016
10
SYARAT GURU
PENDAHULUAN
POTRET KITA
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
Standar
Pendidikan
Guru
Terhitung
sejak 30 Desember
2005
Guru Profesional
Guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
Pasal 8 UU14/2005 Guru & Dosen
Kompetensi
Kompetensi meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional yang diperoleh melalui
pendidikan profesi
Pasal 10 UU14/2005 Guru & Dosen
Kualifikasi Akademik
Kualifikasi akademik diperoleh melalui
pendidikan tinggi program sarjana atau
program diploma empat
Pasal 9 UU14/2005 Guru & Dosen
Hak Pemilik Sertifikat
Setiap orang yang telah memperoleh
sertifikat pendidik memiliki kesempatan
yang sama untuk diangkat menjadi guru
pada satuan pendidikan tertentu
Pasal 12 UU14/2005 Guru & Dosen
Pendidikan Profesi
Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi
setelah program sarjana yang mempersiapkan
peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan
persyaratan keahlian khusus.
Penjelasan Pasal 15 UU20/2003
Sisdiknas
Syarat Menjadi Guru di Indonesia
11
Syarat Menjadi Guru di Indonesia
• Pasal 13
UU No
14/2005
Guru Dalam
Jabatan
• Pasal 82 UU
No 14/2005
Masa Transisi
Pemerintah dan
pemerintah daerah wajib
menyediakan anggaran
untuk peningkatan
kualifikasi akademik dan
sertifikasi pendidik bagi
guru dalam jabatan yang
diangkat oleh satuan
pendidikan yang
diselenggarakan oleh
Pemerintah, pemerintah
daerah, dan masyarakat.
(1) Pemerintah mulai
melaksanakan program
sertifikasi pendidik paling
lama dalam waktu 12 (dua
belas) bulan terhitung
sejak berlakunya Undang-
Undang ini.
(2) Guru yang belum memiliki
kualifikasi akademik dan
sertifikat pendidik
sebagaimana dimaksud
pada Undang-Undang ini
wajib memenuhi kualifikasi
akademik dan sertifikat
pendidik paling lama 10
(sepuluh) tahun sejak
berlakunya Undang-
Undang ini.
SYARAT GURU
PENDAHULUAN
POTRET KITA
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
3
Potret Kita
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Bandung, 2 Mei 2016
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Bandung, 14 Juli 2016
13
Pertumbuhan Guru Honorer
 Pertumbuhan guru honorer jauh lebih pesat dibanding pertumbuhan siswa dan tidak menggambarkan
peningkatan kebutuhan karena perubahan jumlah siswa.
 Jika dibandingkan dengan tahun 1999/2000 ketika desentralisasi mulai dilaksanakan, jumlah guru honorer
meningkat hampir 10x lipat dari 84,6 ribu menjadi 812,1 ribu. tidak termasuk guru honorer yang telah diangkat
menjadi PNS dan dan tidak termasuk guru honorer di madrasah. Bila termasuk guru honorer yang telah
diangkat menjadi PNS maka jumlahnya adalah 1 juta.
Pertumbuhan Guru PNS – Guru Honorer – Siswa
Guru honorer di sekolah negeri.
Angka total sebenarnya adalah
1 juta guru honorer, namun
sekitar 200 ribu guru honorer
telah diangkat oleh pemerintah
menjadi PNS.
*
2014/2015 Pertumbuhan1999/2000
Guru PNS 1.417.317 1.747.451 23%
Guru Honorer 84.600 812.064 860%
Siswa 37.993.854 44.506.605 17%
*
Rasio Guru PNS:Siswa di Sekolah Negeri
1999/2000
SD 1:23 1:21
SMP 1:21 1:19
SMA 1:19 1:20
SMK 1:14 1:20
Rasio Guru:Siswa di Sekolah Negeri
1999/2000
SD 1:23 1:14
SMP 1:18 1:13
SMA 1:16 1:14
SMK 1:13 1:12
Rasio Guru:Siswa di Sekolah Swasta
1999/2000
SD 1:20 1:15
SMP 1:15 1:10
SMA 1:11 1:8
SMK 1:15 1:11
2014/20152014/20152014/2015
Siswa Sekolah Negeri 31.417.148 35.430.165 13%
Siswa Sekolah Swasta 6.576.706 9.076.440 38%
POTRET KITA
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
14
1:14 1:20 SMK 1:13 1:12
POTRET KITA
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
No Mata Uji ∑Soal Rerata StD Rendah Tinggi
1. Tes Umum Guru TK/SD 90 34.26 6.56 5 67
2. Tes Umum Guru Lainnya 90 40.15 7.29 6 67
3. Tes Bakat Skolastik 60 30.20 7.40 3 58
4. Guru Kelas TK 80 41.95 8.62 8 66
5. Guru Kelas SD 100 37.82 8.01 5 77
6. Penjaskes SD 40 21.88 5.56 8 36
7. PPKn 40 23.38 4.82 3 39
8. Sejarah 40 16.69 4.39 3 30
9. Bahasa Indonesia 40 20.56 5.18 2 36
10 Bahasa Inggris 40 23.37 7.13 1 39
11 Penjaskes SMP/SMA/SMK 40 13.90 5.86 2 29
12 Matematika 40 14.34 4.66 2 36
13 Fisika 40 13.24 5.86 1 38
14 Biologi 40 19.00 4.58 5 39
15 Kimia 40 22.33 4.91 8 38
16 Ekonomi 40 12.63 4.14 1 33
17 Sosiologi 40 19.09 4.93 1 30
18 Geografi 40 19.43 4.88 3 34
19 Pendidikan Seni 40 18.44 4.50 2 31
20 PLB 40 18.38 4.43 2 29
StatistikDeskriptifSkorMentahPerMataUji
HasilTesCalonGuru
(SumberData:DirektoratTenagaKependidikan,2004)
15
Nilai Rerata Pedagogik dan Profesional UKG 2015
Maks 100.00
Min 10.00
Rata 56.69
Stdev 12.67
N 2,699,516
UKG No Propinsi Rerata
1 Aceh 48.33
2 Bali 60.12
3 Bangka Belitung 59.07
4 Banten 55.90
5 Bengkulu 54.13
6 DI Yogyakarta 67.02
7 DKI Jakarta 62.58
8 Gorontalo 52.31
9 Jambi 52.25
10 Jawa Barat 58.97
11 Jawa Tengah 63.30
12 Jawa Timur 60.75
13 Kalimantan Barat 53.99
14 Kalimantan Selatan 56.93
15 Kalimantan Tengah 51.78
16 Kalimantan Timur 55.74
17 Kalimantan Utara 52.78
18 Kepulauan Riau 58.17
19 Lampung 53.38
20 Maluku 47.38
21 Maluku Utara 44.79
22 Nusa Tenggara Barat 52.38
23 Nusa Tenggara Timur 50.34
24 Papua 49.09
25 Papua Barat 49.47
26 Riau 55.21
27 Sulawesi Barat 50.15
28 Sulawesi Selatan 52.55
29 Sulawesi Tengah 50.13
30 Sulawesi Tenggara 51.14
31 Sulawesi Utara 51.65
32 Sumatera Barat 58.37
33 Sumatera Selatan 52.03
34 Sumatera Utara 52.43
NASIONAL 56.69
POTRET KITA
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
16
Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Jenjang
NO. NILAI TK SD SMP SMA SMK SLB TOTAL
1 1-10 0.01% 0.02% 0.03% 0.02% 0.03% 0.01% 0.02%
2 11-20 0.04% 0.08% 0.13% 0.12% 0.08% 0.06% 0.09%
3 21 - 30 0.43% 2.06% 1.93% 1.72% 1.23% 1.14% 1.77%
4 31 - 40 3.82% 13.23% 9.69% 7.79% 8.26% 8.08% 10.66%
5 41 - 50 14.21% 23.79% 19.29% 15.38% 19.24% 18.33% 20.75%
6 51 - 60 30.80% 29.21% 25.10% 21.42% 26.64% 30.20% 27.57%
7 61 - 70 37.51% 20.02% 23.10% 23.40% 26.30% 26.81% 23.18%
8 71 - 80 12.08% 9.07% 13.84% 17.95% 13.56% 12.84% 11.57%
9 81 - 90 1.08% 2.24% 5.86% 9.48% 4.26% 2.35% 3.73%
10 91 - 100 0.01% 0.29% 1.04% 2.72% 0.41% 0.19% 0.66%
TOTAL 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
POTRET KITA
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
17
Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Wilayah
SKM 2015 : 55
POTRET KITA
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
18
Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Wilayah
Tidak terdepat perbedaan signifikan antara hasil UKG
di kabupaten dan di kota.
Kabupaten Kota
SKM 2015: 55.00POTRET KITA
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
19
Tren Nilai UKG 2015 Berdasarkan Usia
56,56 57,14
58,1
58,88
60,36
58,12
55,18
50,89
58,16 57,86
58,06 58,62 58,78
55,96
52,94
49,94
≤25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55 56-60
Laki-laki Perempuan
usia
Hasil UKG menurun cukup tajam sesudah usia 41 tahun.
POTRET KITA
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
20
Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Sekolah
56,78
55
53,94
56,53
57,99
55,53
PNS Honda (N)/GTY (S) GTT
Swasta Series2
Guru Non PNS sekolah negeri mempunyai nilai UKG paling rendah.
Nilai UKG guru sekolah swasta lebih baik dari sekolah negeri.
Honor Daerah [N] / GTY [S]
Swasta Negeri
POTRET KITA
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
21
Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Sertifikasi
Tidak ada perbedaan siginifikan antara kompetensi guru bersertifikasi dengan
kompetensi guru belum bersertifikasi.
POTRET KITA
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
22
Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Kualifikasi
Semakin tinggi kualifikasi, semakin baik nilai UKG.
52.98
57.52
63.83
<S1 S1 >=S2
POTRET KITA
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
23
Perkembangan Sertifikasi Guru
POTRET KITA
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
24
Sertifikasi Guru Periode 2005-2015
2006 2015
2007 dimulai sertifikasi guru dengan biaya penuh dari APBN dengan pola portofolio,
PLPG
• 2008 dimulai pembayaran tunjangan profesi guru
• 2008 dibuka sertifikasi guru melalui jalur pendidikan (sebagai uji coba
PPG)
• Sertifikasi bagi guru yg belum memiliki kualifikasi akademik
S1/D4 tetapi berusia ≥ 50 tahun dan masa kerja ≥ 20 tahun,
atau golongan IV/a (sesuai PP 74/2008)
• 2009 sertifikasi bagi guru yang diangkat dalam jabatan
pengawas
Dilaksanakan pendidikan profesi guru bagi lulusan S1
PGSD, S1 basic science, SMK Kolaboratif
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Penyusunan regulasi dan perangkat pelaksanaan sertifikasi guru
Melanjutkan program sertifikasi guru
• Hasil UKG sebagai syaratan sertifikasi guru
• Menerapkan kelulusan dengan standar Ujian Tulis Nasional (UTN)
Pemerintah telah selesai melaksanakan sertifikasi guru pola Portofolio dan PLPG
2016
Pelaksanaan
PPG bagi
calon guru
sesuai
dengan
Peraturan
Dimulai PPG untuk guru eks SM3T
2005
UU
14/2005
Masa Transisi Masa Optimal
POTRET KITA
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
UPAYA PERBAIKAN
GURU ABAD 21
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
4
Upaya Perbaikan: Perubahan Paradigma
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Bandung, 2 Mei 2016
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Bandung, 14 Juli 2016
26
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
GURU ABAD 21
UPAYA PERBAIKAN
POTRET KITA
27
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
GURU ABAD 21
UPAYA PERBAIKAN
POTRET KITA
Jenis dan Model Guru Pembelajar
PROFIL GURU HASIL UKG
+
DESAIN GURU PEMBELAJAR
Mempelajari
8-10 Modul
Mempelajari
6-8 Modul
Mempelajari
3-5 Modul
Tatap Muka
Daring
Kombinasi
Daring
Mempelajari
0-2 Modul
Instruktur/Mentor
28
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
GURU ABAD 21
UPAYA PERBAIKAN
POTRET KITA
Desain Guru Pembelajar
Profil Guru
Test
Akhir
Tatap Muka
P4TK, LPMP, KKG,
MGMP, Organisasi
Profesi, Lembaga
Diklat
Tempat/Lokasi
Daring
Kombinasi
Sekolah, KKG, MGMP,
Rumah
Daring
Sekolah, KKG, MGMP,
Rumah
Login ke Sistem: 12345 + no UKG
Guru Pembelajar
TK, SD, SMP, SMA, SMK
Direktori Modul
Guru Pembelajar
2.000 Modul
29
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
GURU ABAD 21
UPAYA PERBAIKAN
POTRET KITA
Direktori
GP
GTKketikaloginlangsungkepetakompetensi
SKG
UKG Mandiri/
Kelompok
Kerja
Laptop/
Komputer
TK
SD
SMP
SMA
SMK
SLB
12345
NoUKG
Guru
Pembelajar
PRETEST pada
guru pembelajar
adalah hasil
UKGTK1
POSTTEST pada guru pembelajar merupakan hasil UKGTK2
DeltaPRETESTdanPOSTTEST
adalahhasilgurubelajar
Modul Login
Mobile
Desain Guru Pembelajar Daring (GP-d)
30
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
GURU ABAD 21
UPAYA PERBAIKAN
POTRET KITA
Jenjang IN/Mentor
Moda Diklat
Total
TM Kombinasi Daring
TK 10,287 63,967 88,118 90,259 252,631
SD 49,991 548,201 450,555 341,112 1,389,859
SMP 55,383 175,341 158,873 171,567 561,164
SLB 1,355 6,714 6,621 6,597 21,287
SMA 33,955 65,552 66,220 88,439 254,166
SMK 17,141 70,202 65,761 67,305 220,409
Total 168,112 929,977 836,148 765,279 2,699,516
Sebaran Sasaran Guru Pembelajar
Berdasarkan Hasil Uji Kompetensi Guru 2015
Moda Guru Pembelajar Tatap Muka
(TM) pada tahun 2016 dilaksanakan
melalui anggaran Pemda
Kesepakatan Moda Tatap Muka Guru Pembelajar Melalui APBD
Aceh
48,100
13,526
28.12 %
Sumut
74,455
30,165
40.51 %
Riau
28,236
7,043
24.94 %
Sumbar
22,875
14,319
62.60 %
Jambi
19,138
1,464
7.65%
Sumsel
41,746
11,519
27.59 %
Bengkulu
11,313
1,889
16.70%
Lampung
39,214
16,501
42.08%
Banten
31,232
8,066
25.83 %
Babel
3,840
188
4.90%
DKI
5,644
3,787
67.10 %
Jabar
100,837
19,207
19.05%
Jateng
59,999
8,448
14.08%
Jatim
89,121
34,173
38.34%
Bali
11,454
900
7.86%
NTB
29,132
7,147
24.53%
NTT
40,210
11,162
27.97%
Kalbar
21,339
6,289
29.47%
Kalteng
17,181
4,438
25.83%
Kalsel
15,770
8,775
55.64%
Kalut
3,554
918
25.83%
Kaltim
14,029
7,371
52.54%
Yogya
5,655
3,353
59.29 %
Kepri
5,634
278
4.93%
907,367
284,405
Total*) 31.34 %
Sasaran TM
Rencana APBD
*) Ket: Hasil Rakor Regional Bandung, Jakarta, Bali, dan Makassar
Sulut
14,701
10,358
70.46%
Gorontalo
6,690
3,369
50.36%
Sulteng
21,989
5,671
25.79%
Sulbar
9,527
6,991
73.38%
Sulsel
50,442
18,616
36.91%
Sultra
19,505
4,940
25.33%
Malut
11,031
2,284
20.71%
Maluku
15,379
3,592
23.36%
Papua Barat
5,740
1,931
33.64%
Papua
12,665
5,642
44.58%
32
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
GURU ABAD 21
UPAYA PERBAIKAN
POTRET KITA
Uji Kinerja
1. Pendalaman
Materi
2. Lokakarya
3. Praktek Mengajar
Peningkatan
Kompetensi
Secara Mandiri
PLPG
UTN
Sertifikat
Pendidik
L
LTL
2016 2017 2018 2019 2020 2021
• Batas Akhir PLPG
• Batas
Akhir
UTN
• Awal PLPG
Guru terdaftar dalam DAPODIK dan
memenuhi syarat adminsitrasi dan UKG
dgn minimal skor ditetapkan KSG
Soal UTN dikembangkan oleh KSG dengan
batas kelulusan minimal 80 (batas kelulusan
sertifikasi sebelumnya 42)
• PLPG
• PLPG
Diagram Alur Sertifikasi Guru 2005 - 2015
TL
12
2016201720182019
Peserta : +138.000
Tidak lulus
XIkut tahun berikutnya
Lulus
UTN : > 80.00
2006 20152007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 20162005
Sertifikasi Guru Periode 2005-2015
Pelaksanaan
PPG bagi
calon guru
sesuai
dengan
Peraturan
UU
14/2005
Masa Transisi Masa Optimal
Periode penuntasan pola PLPG
PPG
Peserta : +138.000Peserta : +138.000Peserta : +138.000
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
5
Guru Abad 21
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Bandung, 2 Mei 2016
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Bandung, 14 Juli 2016
35
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
GURU ABAD 21
UPAYA PERBAIKAN
POTRET KITA
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Kondisi
Siswa
Abad 21
Kondisi
Guru
Abad 20
Kondisi
Sarpras
Abad 19
36
PENDAHULUAN
SYARAT GURU
GURU ABAD 21
UPAYA PERBAIKAN
POTRET KITA
Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa
Literasi Dasar
Bagaimana siswa menerapkan
keterampilan dasar sehari-hari.
10.Literasi baca tulis
11.Literasi berhitung
12.Literasi sains
13.Literasi teknologi
informasi dan komunikasi
14.Literasi finansial
15.Literasi budaya dan
kewarganegaraan
Kompetensi
Bagaimana siswa
memecahkan
masalah kompleks
16.Berpikir kritis
17.Kreativitas
18.Komunikasi
19.Kolaborasi
Kualitas Karakter
Bagaimana siswa beradaptasi
pada lingkungan yang dinamis.
1. Nilai Pancasila
2. Ketaqwaan
3. Integritas
4. Rasa ingin tahu
5. Inisiatif
6. Kegigihan
7. Kemampuan adaptasi
8. Kepemimpinan
9. Kesadaran sosial & budaya
1 2 3
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Bandung, 2 Mei 2016
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Bandung, 14 Juli 2016

More Related Content

What's hot

Modul pkb sd kelas awal kk f (2017)
Modul pkb sd kelas awal kk f (2017)Modul pkb sd kelas awal kk f (2017)
Modul pkb sd kelas awal kk f (2017)D-phi Farwidyan
 
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)SiswoAriyanto1
 
180113 pelan strategik jpns 2013 2015
180113 pelan strategik jpns 2013 2015180113 pelan strategik jpns 2013 2015
180113 pelan strategik jpns 2013 2015Hodijah Johari
 
Jerayawara sip+ dan_sisc+_jpn_perlis[1]
Jerayawara sip+ dan_sisc+_jpn_perlis[1]Jerayawara sip+ dan_sisc+_jpn_perlis[1]
Jerayawara sip+ dan_sisc+_jpn_perlis[1]Asniem CA
 
Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016
Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016
Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016Muhammad Surya
 
Apa mengapa kurikulum 2013 ok kbgt2018
Apa mengapa kurikulum 2013 ok kbgt2018Apa mengapa kurikulum 2013 ok kbgt2018
Apa mengapa kurikulum 2013 ok kbgt2018syamsiarmursali
 
Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013
Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013
Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013Suaidin -Dompu
 
Buku BSE Kelas 07 smp pendidikan pancasila dan kewarganegaraan ppkn guru 2017
Buku BSE Kelas 07 smp pendidikan pancasila dan kewarganegaraan ppkn guru 2017Buku BSE Kelas 07 smp pendidikan pancasila dan kewarganegaraan ppkn guru 2017
Buku BSE Kelas 07 smp pendidikan pancasila dan kewarganegaraan ppkn guru 2017FarahYudian
 
Dokumen 1 SDN UPT XV BULUH CARAK
Dokumen 1 SDN UPT XV BULUH CARAKDokumen 1 SDN UPT XV BULUH CARAK
Dokumen 1 SDN UPT XV BULUH CARAKsikalondang1
 
1. pedoman guru berprestasi 2014
1. pedoman guru berprestasi 20141. pedoman guru berprestasi 2014
1. pedoman guru berprestasi 2014Suaidin -Dompu
 
cara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
cara penghitungan angka kredit dengan pk ggurucara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
cara penghitungan angka kredit dengan pk gguruWin Narno
 

What's hot (20)

Modul pkb sd kelas awal kk f (2017)
Modul pkb sd kelas awal kk f (2017)Modul pkb sd kelas awal kk f (2017)
Modul pkb sd kelas awal kk f (2017)
 
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
 
1
11
1
 
180113 pelan strategik jpns 2013 2015
180113 pelan strategik jpns 2013 2015180113 pelan strategik jpns 2013 2015
180113 pelan strategik jpns 2013 2015
 
Urusan pemerintahan bidang pendidikan
Urusan pemerintahan bidang pendidikanUrusan pemerintahan bidang pendidikan
Urusan pemerintahan bidang pendidikan
 
1
11
1
 
Jerayawara sip+ dan_sisc+_jpn_perlis[1]
Jerayawara sip+ dan_sisc+_jpn_perlis[1]Jerayawara sip+ dan_sisc+_jpn_perlis[1]
Jerayawara sip+ dan_sisc+_jpn_perlis[1]
 
Smp buku 1
Smp   buku 1Smp   buku 1
Smp buku 1
 
Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016
Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016
Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016
 
Apa mengapa kurikulum 2013 ok kbgt2018
Apa mengapa kurikulum 2013 ok kbgt2018Apa mengapa kurikulum 2013 ok kbgt2018
Apa mengapa kurikulum 2013 ok kbgt2018
 
Pkg 2018
Pkg 2018Pkg 2018
Pkg 2018
 
Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013
Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013
Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013
 
Buku BSE Kelas 07 smp pendidikan pancasila dan kewarganegaraan ppkn guru 2017
Buku BSE Kelas 07 smp pendidikan pancasila dan kewarganegaraan ppkn guru 2017Buku BSE Kelas 07 smp pendidikan pancasila dan kewarganegaraan ppkn guru 2017
Buku BSE Kelas 07 smp pendidikan pancasila dan kewarganegaraan ppkn guru 2017
 
Ptk asli
Ptk asliPtk asli
Ptk asli
 
Dokumen 1 SDN UPT XV BULUH CARAK
Dokumen 1 SDN UPT XV BULUH CARAKDokumen 1 SDN UPT XV BULUH CARAK
Dokumen 1 SDN UPT XV BULUH CARAK
 
1. pedoman guru berprestasi 2014
1. pedoman guru berprestasi 20141. pedoman guru berprestasi 2014
1. pedoman guru berprestasi 2014
 
1. pedoman-guru-berprestasi
1. pedoman-guru-berprestasi1. pedoman-guru-berprestasi
1. pedoman-guru-berprestasi
 
cara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
cara penghitungan angka kredit dengan pk ggurucara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
cara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
 
Pengelolaan PAUD
Pengelolaan PAUDPengelolaan PAUD
Pengelolaan PAUD
 
Mulyati supervisi 1
Mulyati supervisi 1Mulyati supervisi 1
Mulyati supervisi 1
 

Viewers also liked (7)

Tantangan guru profesional
Tantangan guru profesionalTantangan guru profesional
Tantangan guru profesional
 
PENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURUPENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURU
 
Penilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruPenilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja Guru
 
Peta pemikiran
Peta pemikiranPeta pemikiran
Peta pemikiran
 
i-THiNK
i-THiNKi-THiNK
i-THiNK
 
Kelas Abad ke 21
Kelas Abad ke 21Kelas Abad ke 21
Kelas Abad ke 21
 
1. konsep kbat dan i think
1. konsep kbat dan i think1. konsep kbat dan i think
1. konsep kbat dan i think
 

Similar to Guru pembelajar perubahan paradigma

Guru Pembelajar - Perubahan Paradigma.pptx
Guru Pembelajar - Perubahan Paradigma.pptxGuru Pembelajar - Perubahan Paradigma.pptx
Guru Pembelajar - Perubahan Paradigma.pptxkertodining
 
000-TELAAH AKSES DAN MUTU SMA SULSEL.pptx
000-TELAAH AKSES DAN MUTU SMA SULSEL.pptx000-TELAAH AKSES DAN MUTU SMA SULSEL.pptx
000-TELAAH AKSES DAN MUTU SMA SULSEL.pptxlelybasir
 
Guru Indonesia dan Sekolah Bertaraf Internasional
Guru Indonesia dan Sekolah Bertaraf InternasionalGuru Indonesia dan Sekolah Bertaraf Internasional
Guru Indonesia dan Sekolah Bertaraf InternasionalSatria Dharma
 
Kiat kiat dinas pendidikan
Kiat kiat dinas pendidikanKiat kiat dinas pendidikan
Kiat kiat dinas pendidikanadijbg
 
Manajemen profesionalisme guru
Manajemen profesionalisme guru Manajemen profesionalisme guru
Manajemen profesionalisme guru Pristiadi Utomo
 
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktifLaporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktifPKG Nas Kaisar Jkt
 
program PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxprogram PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxTatiHandayani5
 
Best practice ks
Best practice  ksBest practice  ks
Best practice ksSUBIARTO
 
01. OVERVIEW PKG 2019-ZURNI OK (2021_05_23 22_22_31 UTC).ppt
01. OVERVIEW PKG 2019-ZURNI OK (2021_05_23 22_22_31 UTC).ppt01. OVERVIEW PKG 2019-ZURNI OK (2021_05_23 22_22_31 UTC).ppt
01. OVERVIEW PKG 2019-ZURNI OK (2021_05_23 22_22_31 UTC).pptpersonal1617
 
LAMP 10. SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM.pdf
LAMP 10. SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM.pdfLAMP 10. SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM.pdf
LAMP 10. SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM.pdfOom Surahman
 
INDUKSI GURU KARANGANYAR.ppt
INDUKSI GURU KARANGANYAR.pptINDUKSI GURU KARANGANYAR.ppt
INDUKSI GURU KARANGANYAR.pptMzTewe
 
Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)
Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)
Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)Totok Soefijanto
 
Laporan on the job learning (2)
Laporan on the job learning (2)Laporan on the job learning (2)
Laporan on the job learning (2)Amirudin Taufik
 
Buku program upsr skjb '10
Buku program upsr skjb '10Buku program upsr skjb '10
Buku program upsr skjb '10Subi Youngming
 
Tugas uas mbs
Tugas uas mbsTugas uas mbs
Tugas uas mbsanis_31
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)SriWahyuni508454
 
UPGRADING KS & KAMAD MUHAMMADIYAH.pptx
UPGRADING KS & KAMAD MUHAMMADIYAH.pptxUPGRADING KS & KAMAD MUHAMMADIYAH.pptx
UPGRADING KS & KAMAD MUHAMMADIYAH.pptxNurhamid34
 
overview pkg 2015
overview pkg 2015overview pkg 2015
overview pkg 2015Nia Piliang
 
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg -rustano
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg  -rustanoPemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg  -rustano
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg -rustanoVina Serevina
 

Similar to Guru pembelajar perubahan paradigma (20)

Guru Pembelajar - Perubahan Paradigma.pptx
Guru Pembelajar - Perubahan Paradigma.pptxGuru Pembelajar - Perubahan Paradigma.pptx
Guru Pembelajar - Perubahan Paradigma.pptx
 
000-TELAAH AKSES DAN MUTU SMA SULSEL.pptx
000-TELAAH AKSES DAN MUTU SMA SULSEL.pptx000-TELAAH AKSES DAN MUTU SMA SULSEL.pptx
000-TELAAH AKSES DAN MUTU SMA SULSEL.pptx
 
Guru Indonesia dan Sekolah Bertaraf Internasional
Guru Indonesia dan Sekolah Bertaraf InternasionalGuru Indonesia dan Sekolah Bertaraf Internasional
Guru Indonesia dan Sekolah Bertaraf Internasional
 
Kiat kiat dinas pendidikan
Kiat kiat dinas pendidikanKiat kiat dinas pendidikan
Kiat kiat dinas pendidikan
 
Manajemen profesionalisme guru
Manajemen profesionalisme guru Manajemen profesionalisme guru
Manajemen profesionalisme guru
 
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktifLaporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
 
program PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxprogram PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docx
 
Best practice ks
Best practice  ksBest practice  ks
Best practice ks
 
01. OVERVIEW PKG 2019-ZURNI OK (2021_05_23 22_22_31 UTC).ppt
01. OVERVIEW PKG 2019-ZURNI OK (2021_05_23 22_22_31 UTC).ppt01. OVERVIEW PKG 2019-ZURNI OK (2021_05_23 22_22_31 UTC).ppt
01. OVERVIEW PKG 2019-ZURNI OK (2021_05_23 22_22_31 UTC).ppt
 
LAMP 10. SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM.pdf
LAMP 10. SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM.pdfLAMP 10. SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM.pdf
LAMP 10. SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM.pdf
 
INDUKSI GURU KARANGANYAR.ppt
INDUKSI GURU KARANGANYAR.pptINDUKSI GURU KARANGANYAR.ppt
INDUKSI GURU KARANGANYAR.ppt
 
Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)
Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)
Gotong royong Membangun Pendidikan di Indonesia (in Bahasa Indonesia)
 
Laporan on the job learning (2)
Laporan on the job learning (2)Laporan on the job learning (2)
Laporan on the job learning (2)
 
Buku program upsr skjb '10
Buku program upsr skjb '10Buku program upsr skjb '10
Buku program upsr skjb '10
 
AMALAN TERBAIK.pdf
AMALAN TERBAIK.pdfAMALAN TERBAIK.pdf
AMALAN TERBAIK.pdf
 
Tugas uas mbs
Tugas uas mbsTugas uas mbs
Tugas uas mbs
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
 
UPGRADING KS & KAMAD MUHAMMADIYAH.pptx
UPGRADING KS & KAMAD MUHAMMADIYAH.pptxUPGRADING KS & KAMAD MUHAMMADIYAH.pptx
UPGRADING KS & KAMAD MUHAMMADIYAH.pptx
 
overview pkg 2015
overview pkg 2015overview pkg 2015
overview pkg 2015
 
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg -rustano
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg  -rustanoPemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg  -rustano
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg -rustano
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Guru pembelajar perubahan paradigma

  • 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia GURU PEMBELAJAR Perubahan Paradigma PKB Sumarna Surapranata, PhD Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung, 14 Juli 2016
  • 2. 2 Agenda Pendahuluan1 Syarat Menjadi Guru2 Potret Kita3 Upaya Perbaikan4 Guru Abad 215
  • 3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1 Pendahuluan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung, 14 Juli 2016
  • 4. 4 PENDAHULUAN SYARAT GURU POTRET KITA UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21 • By 2030 all governments ensure that all learners are taught by qualified, professionally- trained, motivated and well-supported teachers. UN SDG 2015-2030 •Terbentuknya insan serta ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang berkarakter dengan dilandasi semangat gotong royong Visi Kemdikbud U.N. Sustainable Development Goals 2015- 2030 Vs Visi Kemdikbud
  • 5. 5 Teachers 30% Student characteristics 49% Home 7% Schools 7% Peers 7% Based on research by Professor John Hattie from the University of Auckland who used meta analysis to estimate the overall effect on student achievement to the above factors Faktor Penentu Prestasi Siswa PENDAHULUAN SYARAT GURU POTRET KITA UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 6. 6 90 100 100 98 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Low achievingMiddle achievingHigh achieving All PercentageofStudentsPassingTest 3 Effective Teachers 42 89 90 63 0 20 40 60 80 100 Low achievingMiddle achievingHigh achieving All PercentageofStudentsPassingTest 3 Ineffective Teachers The effect of teachers accumulates: 4th graders of all abilities who have 3 years of effective teachers in a row for the 5th, 6th and 7th grades will pass a 7th grade math test. Graph adapted from page 9 of “The Real Value of Teachers: Using New Information About Teacher Effectiveness to Close the Achievement Gap” By Kevin Carey, in Thinking K-16 3 (2). Copyright 2004 The Education Trust. Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa PENDAHULUAN SYARAT GURU POTRET KITA UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 7. 7 90 100 100 98 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Low achievingMiddle achievingHigh achieving All PercentageofStudentsPassingTest 3 Effective Teachers 42 89 90 63 0 20 40 60 80 100 Low achievingMiddle achievingHigh achieving All PercentageofStudentsPassingTest 3 Ineffective Teachers The effect of teachers accumulates: 4th graders of all abilities who have 3 years of effective teachers in a row for the 5th, 6th and 7th grades will pass a 7th grade math test. Graph adapted from page 9 of “The Real Value of Teachers: Using New Information About Teacher Effectiveness to Close the Achievement Gap” By Kevin Carey, in Thinking K-16 3 (2). Copyright 2004 The Education Trust. Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa Nilai Siswa Turun 42 poin ketika diajar oleh guru tidak baik PENDAHULUAN SYARAT GURU POTRET KITA UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 8. 8 StudentperformanceonStandardizedExam 100th percentile 50th percentile 0th percentile Age 8 Age 11 90th percentile 37th percentile 53 percentile point difference After 3 years of low quality teachers After 3 years with high quality teachers Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa PENDAHULUAN SYARAT GURU POTRET KITA UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 9. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2 Syarat Menjadi Guru Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung, 2 Mei 2016 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung, 14 Juli 2016
  • 10. 10 SYARAT GURU PENDAHULUAN POTRET KITA UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21 Standar Pendidikan Guru Terhitung sejak 30 Desember 2005 Guru Profesional Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pasal 8 UU14/2005 Guru & Dosen Kompetensi Kompetensi meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi Pasal 10 UU14/2005 Guru & Dosen Kualifikasi Akademik Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat Pasal 9 UU14/2005 Guru & Dosen Hak Pemilik Sertifikat Setiap orang yang telah memperoleh sertifikat pendidik memiliki kesempatan yang sama untuk diangkat menjadi guru pada satuan pendidikan tertentu Pasal 12 UU14/2005 Guru & Dosen Pendidikan Profesi Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Penjelasan Pasal 15 UU20/2003 Sisdiknas Syarat Menjadi Guru di Indonesia
  • 11. 11 Syarat Menjadi Guru di Indonesia • Pasal 13 UU No 14/2005 Guru Dalam Jabatan • Pasal 82 UU No 14/2005 Masa Transisi Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran untuk peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi pendidik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. (1) Pemerintah mulai melaksanakan program sertifikasi pendidik paling lama dalam waktu 12 (dua belas) bulan terhitung sejak berlakunya Undang- Undang ini. (2) Guru yang belum memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud pada Undang-Undang ini wajib memenuhi kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik paling lama 10 (sepuluh) tahun sejak berlakunya Undang- Undang ini. SYARAT GURU PENDAHULUAN POTRET KITA UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 12. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 3 Potret Kita Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung, 2 Mei 2016 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung, 14 Juli 2016
  • 13. 13 Pertumbuhan Guru Honorer  Pertumbuhan guru honorer jauh lebih pesat dibanding pertumbuhan siswa dan tidak menggambarkan peningkatan kebutuhan karena perubahan jumlah siswa.  Jika dibandingkan dengan tahun 1999/2000 ketika desentralisasi mulai dilaksanakan, jumlah guru honorer meningkat hampir 10x lipat dari 84,6 ribu menjadi 812,1 ribu. tidak termasuk guru honorer yang telah diangkat menjadi PNS dan dan tidak termasuk guru honorer di madrasah. Bila termasuk guru honorer yang telah diangkat menjadi PNS maka jumlahnya adalah 1 juta. Pertumbuhan Guru PNS – Guru Honorer – Siswa Guru honorer di sekolah negeri. Angka total sebenarnya adalah 1 juta guru honorer, namun sekitar 200 ribu guru honorer telah diangkat oleh pemerintah menjadi PNS. * 2014/2015 Pertumbuhan1999/2000 Guru PNS 1.417.317 1.747.451 23% Guru Honorer 84.600 812.064 860% Siswa 37.993.854 44.506.605 17% * Rasio Guru PNS:Siswa di Sekolah Negeri 1999/2000 SD 1:23 1:21 SMP 1:21 1:19 SMA 1:19 1:20 SMK 1:14 1:20 Rasio Guru:Siswa di Sekolah Negeri 1999/2000 SD 1:23 1:14 SMP 1:18 1:13 SMA 1:16 1:14 SMK 1:13 1:12 Rasio Guru:Siswa di Sekolah Swasta 1999/2000 SD 1:20 1:15 SMP 1:15 1:10 SMA 1:11 1:8 SMK 1:15 1:11 2014/20152014/20152014/2015 Siswa Sekolah Negeri 31.417.148 35.430.165 13% Siswa Sekolah Swasta 6.576.706 9.076.440 38% POTRET KITA PENDAHULUAN SYARAT GURU UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 14. 14 1:14 1:20 SMK 1:13 1:12 POTRET KITA PENDAHULUAN SYARAT GURU UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21 No Mata Uji ∑Soal Rerata StD Rendah Tinggi 1. Tes Umum Guru TK/SD 90 34.26 6.56 5 67 2. Tes Umum Guru Lainnya 90 40.15 7.29 6 67 3. Tes Bakat Skolastik 60 30.20 7.40 3 58 4. Guru Kelas TK 80 41.95 8.62 8 66 5. Guru Kelas SD 100 37.82 8.01 5 77 6. Penjaskes SD 40 21.88 5.56 8 36 7. PPKn 40 23.38 4.82 3 39 8. Sejarah 40 16.69 4.39 3 30 9. Bahasa Indonesia 40 20.56 5.18 2 36 10 Bahasa Inggris 40 23.37 7.13 1 39 11 Penjaskes SMP/SMA/SMK 40 13.90 5.86 2 29 12 Matematika 40 14.34 4.66 2 36 13 Fisika 40 13.24 5.86 1 38 14 Biologi 40 19.00 4.58 5 39 15 Kimia 40 22.33 4.91 8 38 16 Ekonomi 40 12.63 4.14 1 33 17 Sosiologi 40 19.09 4.93 1 30 18 Geografi 40 19.43 4.88 3 34 19 Pendidikan Seni 40 18.44 4.50 2 31 20 PLB 40 18.38 4.43 2 29 StatistikDeskriptifSkorMentahPerMataUji HasilTesCalonGuru (SumberData:DirektoratTenagaKependidikan,2004)
  • 15. 15 Nilai Rerata Pedagogik dan Profesional UKG 2015 Maks 100.00 Min 10.00 Rata 56.69 Stdev 12.67 N 2,699,516 UKG No Propinsi Rerata 1 Aceh 48.33 2 Bali 60.12 3 Bangka Belitung 59.07 4 Banten 55.90 5 Bengkulu 54.13 6 DI Yogyakarta 67.02 7 DKI Jakarta 62.58 8 Gorontalo 52.31 9 Jambi 52.25 10 Jawa Barat 58.97 11 Jawa Tengah 63.30 12 Jawa Timur 60.75 13 Kalimantan Barat 53.99 14 Kalimantan Selatan 56.93 15 Kalimantan Tengah 51.78 16 Kalimantan Timur 55.74 17 Kalimantan Utara 52.78 18 Kepulauan Riau 58.17 19 Lampung 53.38 20 Maluku 47.38 21 Maluku Utara 44.79 22 Nusa Tenggara Barat 52.38 23 Nusa Tenggara Timur 50.34 24 Papua 49.09 25 Papua Barat 49.47 26 Riau 55.21 27 Sulawesi Barat 50.15 28 Sulawesi Selatan 52.55 29 Sulawesi Tengah 50.13 30 Sulawesi Tenggara 51.14 31 Sulawesi Utara 51.65 32 Sumatera Barat 58.37 33 Sumatera Selatan 52.03 34 Sumatera Utara 52.43 NASIONAL 56.69 POTRET KITA PENDAHULUAN SYARAT GURU UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 16. 16 Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Jenjang NO. NILAI TK SD SMP SMA SMK SLB TOTAL 1 1-10 0.01% 0.02% 0.03% 0.02% 0.03% 0.01% 0.02% 2 11-20 0.04% 0.08% 0.13% 0.12% 0.08% 0.06% 0.09% 3 21 - 30 0.43% 2.06% 1.93% 1.72% 1.23% 1.14% 1.77% 4 31 - 40 3.82% 13.23% 9.69% 7.79% 8.26% 8.08% 10.66% 5 41 - 50 14.21% 23.79% 19.29% 15.38% 19.24% 18.33% 20.75% 6 51 - 60 30.80% 29.21% 25.10% 21.42% 26.64% 30.20% 27.57% 7 61 - 70 37.51% 20.02% 23.10% 23.40% 26.30% 26.81% 23.18% 8 71 - 80 12.08% 9.07% 13.84% 17.95% 13.56% 12.84% 11.57% 9 81 - 90 1.08% 2.24% 5.86% 9.48% 4.26% 2.35% 3.73% 10 91 - 100 0.01% 0.29% 1.04% 2.72% 0.41% 0.19% 0.66% TOTAL 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% POTRET KITA PENDAHULUAN SYARAT GURU UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 17. 17 Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Wilayah SKM 2015 : 55 POTRET KITA PENDAHULUAN SYARAT GURU UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 18. 18 Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Wilayah Tidak terdepat perbedaan signifikan antara hasil UKG di kabupaten dan di kota. Kabupaten Kota SKM 2015: 55.00POTRET KITA PENDAHULUAN SYARAT GURU UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 19. 19 Tren Nilai UKG 2015 Berdasarkan Usia 56,56 57,14 58,1 58,88 60,36 58,12 55,18 50,89 58,16 57,86 58,06 58,62 58,78 55,96 52,94 49,94 ≤25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55 56-60 Laki-laki Perempuan usia Hasil UKG menurun cukup tajam sesudah usia 41 tahun. POTRET KITA PENDAHULUAN SYARAT GURU UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 20. 20 Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Sekolah 56,78 55 53,94 56,53 57,99 55,53 PNS Honda (N)/GTY (S) GTT Swasta Series2 Guru Non PNS sekolah negeri mempunyai nilai UKG paling rendah. Nilai UKG guru sekolah swasta lebih baik dari sekolah negeri. Honor Daerah [N] / GTY [S] Swasta Negeri POTRET KITA PENDAHULUAN SYARAT GURU UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 21. 21 Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Sertifikasi Tidak ada perbedaan siginifikan antara kompetensi guru bersertifikasi dengan kompetensi guru belum bersertifikasi. POTRET KITA PENDAHULUAN SYARAT GURU UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 22. 22 Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Kualifikasi Semakin tinggi kualifikasi, semakin baik nilai UKG. 52.98 57.52 63.83 <S1 S1 >=S2 POTRET KITA PENDAHULUAN SYARAT GURU UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 23. 23 Perkembangan Sertifikasi Guru POTRET KITA PENDAHULUAN SYARAT GURU UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 24. 24 Sertifikasi Guru Periode 2005-2015 2006 2015 2007 dimulai sertifikasi guru dengan biaya penuh dari APBN dengan pola portofolio, PLPG • 2008 dimulai pembayaran tunjangan profesi guru • 2008 dibuka sertifikasi guru melalui jalur pendidikan (sebagai uji coba PPG) • Sertifikasi bagi guru yg belum memiliki kualifikasi akademik S1/D4 tetapi berusia ≥ 50 tahun dan masa kerja ≥ 20 tahun, atau golongan IV/a (sesuai PP 74/2008) • 2009 sertifikasi bagi guru yang diangkat dalam jabatan pengawas Dilaksanakan pendidikan profesi guru bagi lulusan S1 PGSD, S1 basic science, SMK Kolaboratif 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Penyusunan regulasi dan perangkat pelaksanaan sertifikasi guru Melanjutkan program sertifikasi guru • Hasil UKG sebagai syaratan sertifikasi guru • Menerapkan kelulusan dengan standar Ujian Tulis Nasional (UTN) Pemerintah telah selesai melaksanakan sertifikasi guru pola Portofolio dan PLPG 2016 Pelaksanaan PPG bagi calon guru sesuai dengan Peraturan Dimulai PPG untuk guru eks SM3T 2005 UU 14/2005 Masa Transisi Masa Optimal POTRET KITA PENDAHULUAN SYARAT GURU UPAYA PERBAIKAN GURU ABAD 21
  • 25. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 4 Upaya Perbaikan: Perubahan Paradigma Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung, 2 Mei 2016 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung, 14 Juli 2016
  • 26. 26 PENDAHULUAN SYARAT GURU GURU ABAD 21 UPAYA PERBAIKAN POTRET KITA
  • 27. 27 PENDAHULUAN SYARAT GURU GURU ABAD 21 UPAYA PERBAIKAN POTRET KITA Jenis dan Model Guru Pembelajar PROFIL GURU HASIL UKG + DESAIN GURU PEMBELAJAR Mempelajari 8-10 Modul Mempelajari 6-8 Modul Mempelajari 3-5 Modul Tatap Muka Daring Kombinasi Daring Mempelajari 0-2 Modul Instruktur/Mentor
  • 28. 28 PENDAHULUAN SYARAT GURU GURU ABAD 21 UPAYA PERBAIKAN POTRET KITA Desain Guru Pembelajar Profil Guru Test Akhir Tatap Muka P4TK, LPMP, KKG, MGMP, Organisasi Profesi, Lembaga Diklat Tempat/Lokasi Daring Kombinasi Sekolah, KKG, MGMP, Rumah Daring Sekolah, KKG, MGMP, Rumah Login ke Sistem: 12345 + no UKG Guru Pembelajar TK, SD, SMP, SMA, SMK Direktori Modul Guru Pembelajar 2.000 Modul
  • 29. 29 PENDAHULUAN SYARAT GURU GURU ABAD 21 UPAYA PERBAIKAN POTRET KITA Direktori GP GTKketikaloginlangsungkepetakompetensi SKG UKG Mandiri/ Kelompok Kerja Laptop/ Komputer TK SD SMP SMA SMK SLB 12345 NoUKG Guru Pembelajar PRETEST pada guru pembelajar adalah hasil UKGTK1 POSTTEST pada guru pembelajar merupakan hasil UKGTK2 DeltaPRETESTdanPOSTTEST adalahhasilgurubelajar Modul Login Mobile Desain Guru Pembelajar Daring (GP-d)
  • 30. 30 PENDAHULUAN SYARAT GURU GURU ABAD 21 UPAYA PERBAIKAN POTRET KITA Jenjang IN/Mentor Moda Diklat Total TM Kombinasi Daring TK 10,287 63,967 88,118 90,259 252,631 SD 49,991 548,201 450,555 341,112 1,389,859 SMP 55,383 175,341 158,873 171,567 561,164 SLB 1,355 6,714 6,621 6,597 21,287 SMA 33,955 65,552 66,220 88,439 254,166 SMK 17,141 70,202 65,761 67,305 220,409 Total 168,112 929,977 836,148 765,279 2,699,516 Sebaran Sasaran Guru Pembelajar Berdasarkan Hasil Uji Kompetensi Guru 2015 Moda Guru Pembelajar Tatap Muka (TM) pada tahun 2016 dilaksanakan melalui anggaran Pemda
  • 31. Kesepakatan Moda Tatap Muka Guru Pembelajar Melalui APBD Aceh 48,100 13,526 28.12 % Sumut 74,455 30,165 40.51 % Riau 28,236 7,043 24.94 % Sumbar 22,875 14,319 62.60 % Jambi 19,138 1,464 7.65% Sumsel 41,746 11,519 27.59 % Bengkulu 11,313 1,889 16.70% Lampung 39,214 16,501 42.08% Banten 31,232 8,066 25.83 % Babel 3,840 188 4.90% DKI 5,644 3,787 67.10 % Jabar 100,837 19,207 19.05% Jateng 59,999 8,448 14.08% Jatim 89,121 34,173 38.34% Bali 11,454 900 7.86% NTB 29,132 7,147 24.53% NTT 40,210 11,162 27.97% Kalbar 21,339 6,289 29.47% Kalteng 17,181 4,438 25.83% Kalsel 15,770 8,775 55.64% Kalut 3,554 918 25.83% Kaltim 14,029 7,371 52.54% Yogya 5,655 3,353 59.29 % Kepri 5,634 278 4.93% 907,367 284,405 Total*) 31.34 % Sasaran TM Rencana APBD *) Ket: Hasil Rakor Regional Bandung, Jakarta, Bali, dan Makassar Sulut 14,701 10,358 70.46% Gorontalo 6,690 3,369 50.36% Sulteng 21,989 5,671 25.79% Sulbar 9,527 6,991 73.38% Sulsel 50,442 18,616 36.91% Sultra 19,505 4,940 25.33% Malut 11,031 2,284 20.71% Maluku 15,379 3,592 23.36% Papua Barat 5,740 1,931 33.64% Papua 12,665 5,642 44.58%
  • 32. 32 PENDAHULUAN SYARAT GURU GURU ABAD 21 UPAYA PERBAIKAN POTRET KITA Uji Kinerja 1. Pendalaman Materi 2. Lokakarya 3. Praktek Mengajar Peningkatan Kompetensi Secara Mandiri PLPG UTN Sertifikat Pendidik L LTL 2016 2017 2018 2019 2020 2021 • Batas Akhir PLPG • Batas Akhir UTN • Awal PLPG Guru terdaftar dalam DAPODIK dan memenuhi syarat adminsitrasi dan UKG dgn minimal skor ditetapkan KSG Soal UTN dikembangkan oleh KSG dengan batas kelulusan minimal 80 (batas kelulusan sertifikasi sebelumnya 42) • PLPG • PLPG Diagram Alur Sertifikasi Guru 2005 - 2015 TL
  • 33. 12 2016201720182019 Peserta : +138.000 Tidak lulus XIkut tahun berikutnya Lulus UTN : > 80.00 2006 20152007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 20162005 Sertifikasi Guru Periode 2005-2015 Pelaksanaan PPG bagi calon guru sesuai dengan Peraturan UU 14/2005 Masa Transisi Masa Optimal Periode penuntasan pola PLPG PPG Peserta : +138.000Peserta : +138.000Peserta : +138.000
  • 34. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 5 Guru Abad 21 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung, 2 Mei 2016 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung, 14 Juli 2016
  • 35. 35 PENDAHULUAN SYARAT GURU GURU ABAD 21 UPAYA PERBAIKAN POTRET KITA Tantangan Pendidikan di Indonesia Kondisi Siswa Abad 21 Kondisi Guru Abad 20 Kondisi Sarpras Abad 19
  • 36. 36 PENDAHULUAN SYARAT GURU GURU ABAD 21 UPAYA PERBAIKAN POTRET KITA Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa Literasi Dasar Bagaimana siswa menerapkan keterampilan dasar sehari-hari. 10.Literasi baca tulis 11.Literasi berhitung 12.Literasi sains 13.Literasi teknologi informasi dan komunikasi 14.Literasi finansial 15.Literasi budaya dan kewarganegaraan Kompetensi Bagaimana siswa memecahkan masalah kompleks 16.Berpikir kritis 17.Kreativitas 18.Komunikasi 19.Kolaborasi Kualitas Karakter Bagaimana siswa beradaptasi pada lingkungan yang dinamis. 1. Nilai Pancasila 2. Ketaqwaan 3. Integritas 4. Rasa ingin tahu 5. Inisiatif 6. Kegigihan 7. Kemampuan adaptasi 8. Kepemimpinan 9. Kesadaran sosial & budaya 1 2 3
  • 37. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia TERIMA KASIH Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung, 2 Mei 2016 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung, 14 Juli 2016