Panduan Lokakarya Pendidikan UPT SMPN 2 Sungai Tarab
OJL-SD
1. 1
LAPORAN ON THE JOB LEARNING (OJL)
Disusun sebagai laporan akhir kegiatan On The Job Learning
pada pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah
Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat
Periode: ... s/d ... 2014
Nama : NANI SURYANI, S.Pd
Unit Kerja : SD Negeri 2 Cibunar
Nip : 196510051986102006
PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH
Program Profesional Develoment For Education Personnel
(Pro DEP)
KABUPATEN SUKABUMI
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2014
2. 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan berlakunya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28
Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah yang
isinya menguraikan syarat-syarat dan tahapan yang harus dilalui bagi guru untuk
dapat diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah. Adapun proses
penyiapan calon kepala sekolah/madrasah meliputi rekrutmen serta pendidikan
dan pelatihan calon kepala sekolah/madrasah. Rekrutmen meliputi proses
pengusulan calon, seleksi administratif dan seleksi akademik (Permendiknas No
28 /2010 BAB II Pasal 4 ayat 2 ). Sedangkan pendidikan dan pelatihan adalah
proses pemberian pengalaman pembelajaran teoritik maupun praktik kepada para
calon yang telah lulus rekrutmen. (Permendiknas No 28 /2010 BAB II Pasal 4
ayat 2 ) “ Guru yang telah lulus seleksi calon kepala sekolah/madrasah harus
mengikuti program pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/madrasah di
lembaga terakreditasi”.
Selain itu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007
tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah menyatakan bahwa kepala sekolah
sebagai pimpinan tertinggi di sekolah dituntut memiliki lima dimensi kompetensi,
yaitu dimensi-dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan,
supervisi, dan sosial. Sebagai konsekuensinya, secara akademik pendidikan dan
pelatihan calon kepala sekolah harus mampu menjamin adanya peningkatan
3. kelima dimensi kompetensi tersebut. On The Job Learning merupakan salah satu
upaya untuk memberikan tambahan bekal berupa pengalaman bekerja sebagai
calon kepala sekolah di sekolah sendiri maupun di sekolah lain yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan potensi kompetensi calon kepala sekolah. Oleh
karena itu, pengembangan mutu proses pembelajaran On The Job Learning
difokuskan pada upaya untuk mempraktekan pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang telah dipelajari selama diklat In-Service Learning 1. Menerapkan rencana
tindakan kepemimpinan, mensupervisi guru, menyusun perangkat pembelajaran,
mengkaji pengelolaan berbagai aspek manajerial merupakan bentuk-bentuk
praktek lapangan yang harus dilakukan oleh calon kepala sekolah. Untuk
menjamin pelaksanaan On The Job Learning terstandar, dan implementasinya
relevan dengan pencapaian tujuan pembelajaran, dan hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan berbagai pihak yang berkepentingan, diperlukan
3
pembelajaran secara khusus.
B. TUJUAN
Tujuan on the job learning (OJL) ini adalah menyiapkan seorang calon
kepala sekolah dalam menumbuh kembangkan berbagai dimensi kompetensi yang
harus dimilikinya sebagai seorang kepala sekolah, terutama bagi penulis pada
dimensi sosial berupa kerjasama dengan pihak lain baik institusi maupun
perorangan dalam mendukung kegiatan pendidikan di sekolah, serta Kemampuan
Menyusun Rencana kerja Sekolah SD Negeri 2 Cibunar
4. 4
C. HASIL YANG DIHARAPKAN
Dengan melakukan kegiatan “On The Job Learning” seorang calon kepala
sekolah di harapkan dapat menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan pada dimensi-dimensi kompetensi kepribadian, manajerial,
kewirausahaan, supervisi, dan sosial yang sangat dibutuhkan nantinya apabila
menjadi seorang kepala sekolah,yang mampu menjadi pimpinan dengan
ketrampilan yang sesuai dengan amanat kontitusi,yaitu permendiknas No 13 tahun
2007.
5. 5
BAB II
KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG
D. PROFIL SEKOLAH SENDIRI (SDN NEGERI 1 CIBADAK)
SD Negeri 2 Cibunar terletak di Jalan Situgunung km 6 Cibunar Desa
Kadudampit Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Secara geografis
letak SDN 2 Cibunar berada di antara dua desa yaitu Desa Gedepangrango dan D
esa Gunungjaya letaknya persis pinggir jalan raya menuju Daerah pariwisata
Situgunung dan Cinumpang
Jarak SD Negeri 2 Cibunar dengan sekolah-sekolah negeri yang lain di
Kecamatan Kadudampit hanya berkisar 500-1Km, sehingga input siswa berasal
dari Desa Gedepangrango dan Desa Kadudampit . Dengan demikian berpengaruh
terhadap jumlah pendaftar pada setiap musim Penerimaan Siswa Baru di awal
tahun pelajaran.
Kondisi strategis dari sisi geografis ini membuat SD Negeri 2 Cibunar
terkadang menerima jumlah siswa setiap tahunnya dengan jumlah yang tidak
tetap. Untuk tahun Pelajaran 2014-2015 jumlah rombongan belajar 7 rombel
sesuai dengan jumlah ruang belajar yang tersedia. Masing-masing rombel terdiri
dari 30 – 50 orang siswa.
Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar SD Negeri 2
Cibunar pada umumnya dan wali murid pada khususnya sangatlah beragam.
6. Dengan tingkat ekonomi rata-rata dari menengah ke bawah. Sebagian besar wali
murid bekerja sebagai buruh pabrik, pedagang, dan wiraswasta dengan hasil yang
minim dan pas-pasan. Kondisi masyarakat seperti ini membuat SD Negeri 2
Cibunar berpikir panjang untuk mengajak partisipasi masyarakat dalam
penggalangan dana untuk pengembangan sekolah. Pada sisi lain sekolah sangat
membutuhkan suntikan dana unuk menunjang kelancaran proses kegiatan sekolah.
Dari sisi politik dan keamanan lingkungan, kondisi SD Negeri 2 Cibunar
sangatlah kondusif. Keadaan yang heterogen tidaklah membuat terjadinya
6
gesekan-gesekan sehingga situasi dan kondisi sekolah tidak terpengaruh.
Dari sisi lingkungan sekolah, SD Negeri 2 Cibunar cukup rapi dengan
halaman yang luas di setiap halaman kelas dibuat taman hijau, sehingga nyaman
untuk tempat bermain siswa ketika Jam istirahat ,Sarana untuk olah raga tidak
jauh karena di halaman sekolah terdapat lapang bola voly dan bulu tangkis maka
tidak heran prestasi olahraga terutama bola voly dan bulu tangkis selalu
mendapatkan juara ditingkat kecamatan Kadudampit bahkan di tingkat
Kabupaten..
Dari sisi sarana dan prasarana cukup memadai seperti,alat kesenian sarana
olahraga dan buku bahan ajar mencukupi yaitu setiap siswa mendapat 1 Buku
maka untuk Buku tidak ada masalah antara jumlah buku dengan jumlah siswa,
sehingga buku sebagai bahan utama dalam proses belajar mengajar tidak lagi
menjadi kendala utama. Dengan ratio 1 : 1 ini tentunya akan menjadi motivasi
bagi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Demikian juga halnya dengan
sarana yang lainnya seperti media pembelajaran, alat tulis kantor dan meubeler
7. guru dan siswa, semua ini di tahun-tahun mendatang bisa ditingkatkan dari
7
keadaan yang sekarang.
Dari aspek ketenagaan kondisi saat ini 100% tenaga pengajar semuanya
sudah berkualifikasi minimal S1 (Sarjana) dan kedepan diharapkan kondisi ini
akan tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan yaitu disamping sudah
berkualifikasi S1 mereka juga mengajar sesuai dengan bidangnya dengan jumlah
beban jam mengajar standar yaitu 24 jam/minggu, hal ini berpengaruh terhadap
kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya, dengan beban jam mengajar yang
terlalu banyak seperti sekarang ini menyebabkan siswa tidak tertangani secara
optimal. Demikian juga dengan tenaga non guru yang menunjang terlaksananya
proses pendidikan di sekolah seperti operator sekolah, Satpam yang bertugas
menyebrangkan siswa, serta penjaga sekolah, ratio dan kualifikasinya diharapkan
sesuai dan seimbang dengan keadaan sekolah.
Keadaan siswa tahun ini dengan jumlah siswa 30-50 setiap rombel tidak
menjadi kendala dalam proses belajar mengajar hal tersebut terbukti prestasi
siswa Sekolah ini memenuhi Syarat standar kelulusan, dengan melebihi batas
KKM .
Dari sisi pembiayaan, SD Negeri 2 Cibunar bersumber pada BOS APBN
,BOS Propinsi dan BOS Kabupaten ,sehingga untuk pembiayaan sudah
mencukupi Sehingga program sekolah gratis bagi semua masyarakat dapat
terlaksana dengan baik,selain itu adanya program Beasiswa untuk masyarakat
miskin (BSM),yang disalurkan pemerintah lebih membantu siswa untuk
pengadaan baju seragam dan perlengkapan sekolah.
8. 8
E. PROFIL SD NEGERI 2 CIBUNAR
a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SD NEGERI 2 CIBUNAR
NPSN/NSS : 20202645/10102061003
Jenjang Pendidikan : SD
Status sekolah : Negeri
b. Lokasi Sekolah
Alamat : Jalan Situgunung km 6 Cibunar Desa
Kadudampit Kabupaten Sukabumi
Lintang /Bujur : 106.779300/-6.897800
c. Data pelengkap sekolah
Tanggal SK Pendirian : 1910-01-01
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
Tgl SK Izin Operasional : 1910-01-01
No Rekening BOS : 0016962740100
Nama Bank : BJB Cabang Kabupaten Sukabumi
No Telepon : 0266 537101
Email : sdn01cibadak@yahoo.co.id
d. Sarana/Prasarana
Ruang
belajar
Ruang
guru
Perpusta
kaan
Ruang
UKS
Mushola Rumah
penjaga
Pos
Satpam
WC
Guru
Wc
Siswa
7 1 1 1 - _ _ 1 4
9. 9
No Jenis Sarana Jumlah Letak Keterangan
1 Meja Guru 1 Ruang Kelas 6 b Laik
2 Kursi Siswa 28 Ruang Kelas 6 b Laik
3 Meja Siswa 14 Ruang Kelas 6 b Laik
4 Lemari 1 Ruang Kelas 6 b Laik
5 Kursi Guru 1 Ruang Kelas 6 b Laik
6 Papan Tulis 1 Ruang Kelas 6 b Laik
7 Gayung 1 Kamar Mandi Laik
8 Kloset Jongkok 1 Kamar Mandi Laik
9 Tempat Air (Bak) 1 Kamar Mandi Laik
10 Lemari 1 Ruang Kelas 2 b Laik
11 Meja Siswa 15 Ruang Kelas 2 b Laik
12 Kursi Siswa 33 Ruang Kelas 2 b Laik
13 Meja Guru 1 Ruang Kelas 2 b Laik
14 Kursi Guru 2 Ruang Kelas 2 b Laik
15 Papan Tulis 1 Ruang Kelas 2 b Laik
16 Meja Siswa 14 Ruang Kelas 1 a Laik
17 Kursi Siswa 28 Ruang Kelas 1 a Laik
18 Lemari 1 Ruang Kelas 1 a Laik
19 Papan Tulis 2 Ruang Kelas 1 a Laik
20 Kursi Guru 2 Ruang Kelas 1 a Laik
21 Meja Guru 1 Ruang Kelas 1 a Laik
22 Meja Siswa 18 Ruang Kelas 5 a Laik
23 Lemari 1 Ruang Kelas 5 a Laik
24 Papan Tulis 2 Ruang Kelas 5 a Laik
25 Kursi Guru 1 Ruang Kelas 5 a Laik
26 Meja Guru 1 Ruang Kelas 5 a Laik
27 Lemari 1 Ruang Kelas 5 a Laik
28 Papan Tulis 1 Ruang Kelas 5 a Laik
29 Kursi Guru 1 Ruang Kelas 5 a Laik
30 Meja Guru 1 Ruang Kelas 5 a Laik
31 Kursi Siswa 39 Ruang Kelas 5 a Laik
32 Lemari 1 Ruang Kelas 5 b Laik
33 Papan Tulis 1 Ruang Kelas 5 b Laik
34 Kursi Guru 1 Ruang Kelas 5 b Laik
35 Meja Guru 1 Ruang Kelas 5 b Laik
36 Meja Siswa 18 Ruang Kelas 5 b Laik
37 Kursi Siswa 36 Ruang Kelas 5 b Laik
38 Papan Tulis 2 Ruang Kelas 3 a Laik
10. 10
39 Meja Siswa 20 Ruang Kelas 3 a Laik
40 Kursi Guru 1 Ruang Kelas 3 a Laik
41 Meja Guru 1 Ruang Kelas 3 a Laik
42 Kursi Siswa 34 Ruang Kelas 3 a Laik
43 Lemari 1 Ruang Kelas 3 a Laik
44 Meja Siswa 18 Ruang Kelas 2 a Laik
45 Kursi Siswa 35 Ruang Kelas 2 a Laik
46 Meja Guru 1 Ruang Kelas 2 a Laik
47 Kursi Guru 1 Ruang Kelas 2 a Laik
48 Papan Tulis 2 Ruang Kelas 2 a Laik
49 Lemari 1 Ruang Kelas 2 a Laik
50 Penanda Waktu (Bell Sekolah) 1 Ruang Kantor Laik
51 Pengeras Suara 1 Ruang Kantor Laik
52 Papan Panjang 5 Ruang Kantor Laik
53 Printer 1 Ruang Kantor Laik
54 Printer 1 Ruang Kantor Laik
55 Komputer 2 Ruang Kantor Laik
56 Lemari 6 Ruang Kantor Laik
57 Meja Guru 8 Ruang Kantor Laik
58 Kursi Guru 14 Ruang Kantor Laik
59 Tempat Sampah 1 Ruang Kantor Laik
60 Jam Dinding 1 Ruang Kantor Laik
61 Perlengkapan Ibadah 3 Mushola Laik
62 Kloset Jongkok 2 Kamar mandi siswa Laik
63 Gayung 2 Kamar mandi siswa Laik
64 Tempat Air (Bak) 2 Kamar mandi siswa Laik
65 Kursi Siswa 33 Ruang Kelas 6 a Laik
66 Meja Siswa 15 Ruang Kelas 6 a Laik
67 Meja Guru 1 Ruang Kelas 6 a Laik
68 Papan Tulis 1 Ruang Kelas 6 a Laik
69 Lemari 1 Ruang Kelas 6 a Laik
70 Kursi Guru 1 Ruang Kelas 6 a Laik
71 Meja Guru 1 Ruang Kelas 3 b Laik
72 Kursi Siswa 37 Ruang Kelas 3 b Laik
73 Lemari 1 Ruang Kelas 3 b Laik
74 Meja Siswa 15 Ruang Kelas 3 b Laik
75 Papan Tulis 2 Ruang Kelas 3 b Laik
76 Kursi Guru 1 Ruang Kelas 3 b Laik
77 Kursi Siswa 0 Ruang Kelas 4 a Laik
78 Lemari 1 Ruang Kelas 4 a Laik
79 Papan Tulis 1 Ruang Kelas 4 a Laik
11. 11
80 Kursi Guru 1 Ruang Kelas 4 a Laik
81 Meja Guru 1 Ruang Kelas 4 a Laik
82 Kursi Siswa 32 Ruang Kelas 4 a Laik
83 Meja Siswa 15 Ruang Kelas 4 a Laik
84 Lemari 1 Ruang Kelas 1 b Laik
85 Meja Siswa 14 Ruang Kelas 1 b Laik
86 Kursi Siswa 27 Ruang Kelas 1 b Laik
87 Meja Guru 1 Ruang Kelas 1 b Laik
88 Kursi Guru 1 Ruang Kelas 1 b Laik
89 Papan Tulis 1 Ruang Kelas 1 b Laik
90 Lemari 1 Ruang Kelas 4 b Laik
91 Kursi Siswa 34 Ruang Kelas 4 b Laik
92 Meja Guru 1 Ruang Kelas 4 b Laik
93 Kursi Guru 1 Ruang Kelas 4 b Laik
94 Papan Tulis 1 Ruang Kelas 4 b Laik
95 Meja Siswa 15 Ruang Kelas 4 b Laik
Total 699
e. Rombongan Belajar
No Nama Rombel
Jumlah Siswa
Wali Kelas
L P Jumlah
1 Kelas 1 A Kelas 1 12 15 27 Eli Malia
2 Kelas 1 B Kelas 1 11 16 27 Nuraeni
3 Kelas 2 A Kelas 2 20 15 35 Luly Dian Arlina Sari
4 Kelas 2 B Kelas 2 19 14 33 Dini Nurul Maulidin
5 Kelas 3 A Kelas 3 20 14 34 Juariah
6 Kelas 3 B Kelas 3 16 21 37 Dedeh Suaedah
7 Kelas 4 A Kelas 4 19 12 31 Cucum Kurniati
8 Kelas 4 B Kelas 4 16 18 34 Gina Permata Desa
9 Kelas 5 A Kelas 5 22 18 40 Titin Sutini
10 Kelas 5 B Kelas 5 19 16 35 Nunung Rohaya
11 Kelas 6 A Kelas 6 15 17 32 Epi Mulyadi
12 Kelas 6 B Kelas 6 13 15 28 Suangsih
Total 202 191 393
f. Pendidik dan tenaga kependidikan (PTK)
Guru PNS : 9 orang
12. 12
Guru Non PNS (GTT) : 4 orang
Operator Sekolah : 1 Orang
Penjag Sekolah : 1 orang
Satpam Sekolah : 1 orang
F. PERMASALAHAN YANG DITEMUKAN DI LAPANGAN
Selama ini SD Negeri 1 Cibadak belum melaksanakan Evaluasi Diri
(EDS) secara benar , kalaupun EDS dikerjakan namun data yang di isi oleh siswa
masih perlu dipertimbangkan validitasnya dengan kenyataan, Oleh karena itu
sebagai kontribusi penulis selama kegiatan OJL, mengusulkan untuk melakukan
kegiatan EDS karena hasil EDS merupakan dasar yang valid untuk menyusun
berbagai program sekolah.
Penulis secara berkala melakukan diskusi dan membantu Kepala sekolah
melakukan EDS untuk tahun 2014 dengan harapan hasilnya akan lebih baik jika
dibandingkan dengan hasil EDS tahun 2013.
Tabel Hasil EDS 2013 SD Negeri 1 Cibadak
KODE STANDAR RATING
1.0.0.0.0 STANDAR ISI 1.21
2.0.0.0.0 STANDAR PROSES 1.70
3.0.0.0.0 STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
1.50
4.0.0.0.0 STANDAR PTK 2.10
5.0.0.0.0 STANDAR SARANA DAN
PRASARANA
1.30
13. 13
6.0.0.0.0 STANDAR PENGELOLAAN 1.26
7.0.0.0.0 STANDAR PEMBIAYAAN 1.23
8.0.0.0.0 STANDAR PENILAIAN 1.00
0.0.0.0.0 RATA-RATA 1.41
Sumber: EDS, 2013
Dari tabel diatas, skor ≥ 2 hanya pada Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan. Dengan kata lain, hanya Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (rating 2,10) saja yang sedikit di atas SNP, 7 standar yang lain
belum. Bahkan pada analisis tersebut tergambar bahwa Standar Penilaian
memiliki rating terendah (1,00).