SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Selanjutnya
Klik Shapes
Untuk ke subbab materi
Atau keluar
Keluar Program
Identitas Trigonometri atau kesamaan trigonometri adalah identitas atau
Kesamaan yang memuat perbandingan trigonometri suatu sudut.
Sebuah Identitas trigonometri dapat ditunjukan kebenarannya dengan cara :
1. Mengubah salah satu bentuk ruas sehingga didapat bentuk yang sama
dengan ruas yang lainnya.
2. Mengubah masing-masing ruas sehingga didapat bentuk yang sama.
Rumus-rumus yang digunakan untuk menunjukan kebenaran suatu identitas
Trigonometri antara lain adalah Rumus Trigonometri jumlah dan selisih dua sudut,
Rumus Trigometri sudut ganda, Rumus perkalian sinus dan cosinus,
Rumus jumlah dan selisih pada sinus dan cosinus, Rumus-rumus kebalikan,
Rumus-rumus Perbandingan, Rumus-rumus Phytagoras dan Rumus-rumus
trigonometri sudut Berelasi.
Sebelumnya
Ke Menu Utama
A. Rumus Trigonometri Jumlah dan Selisih Dua Sudut.
I.Rumus Cos (α ± β)
α
β
-β
X
Y
A
C
B
D
•
•
•
•
Sebuah Lingkaran dengan jari-jari 1 satuan
(disebut lingkaran satuan ), sehingga titik A (1,0).
Misal AOB = α , dan ⦟BOC = β, maka :
⦟AOC = ⦟ AOB + ⦟ BOC = α+β.
Dengan Mengambil sudut pertolongan ⦟AOD = -β,
Maka ∆AOC kongruen dengan ∆BOD.
Akibatnya AC = BD atau AC² = BD²…………….(i)
Ingat-ingat………..!
O
Koordinat Cartesius dapat dinyatakan dengan
koordinat kutub (r Cos α, r Sin α) ,sehingga
a. Titik B (Cos α, Sin α)
b. Titik C (Cos (α+β), Sin (α+β)
c. Titik D (Cos(-β),Sin(-β) = (Cos β,-Sin β)
Ingat jari-jari
lingkaran r = 1
Selanjutnya
Ke Menu Utama
Selesaikan Yu….K!
Dengan menggunakan rumus antara dua titik diperoleh :
I. Titik A (1,0) dan titik C (Cos (α+β), Sin (α+β)
AC² = (Cos (α+β) – 1)² + (Sin (α+β) – 0)²
AC² = Cos² (α+β) – 2Cos (α+β) + 1 + Sin² (α+β)
AC² = {Cos² (α+β) + Sin² (α+β)} + 1 – 2Cos (α+β)
1
AC² = 2 – 2Cos (α+β)………………………..(ii)
II. Titik B (Cos α, Sin α) dan D (Cos β,-Sin β)
BD² = (Cos β - Cos α)² + (-Sin β - Sin α)²
BD² = (Cos²β - 2 Cos α Cos β + Cos²α + Sin²β + 2 Sin α Sin β + Sin²α
BD² = (Cos²β + Sin²β) + (Cos²α + Sin²α) - 2 Cos α Cos β + 2 Sin α Sin β
1 1
BD² = 2- 2Cos α Cos β + 2 Sin α Sin β………………………..(iii)
Karena AC² = BD², maka diperoleh hubungan :
2 - 2 Cos (α+β) = 2- 2Cos α Cos β + 2 Sin α Sin β
Jadi, Cos (α+β) = Cos α Cos β ̶ Sin α Sin β
Jika sudut β diganti dengan sudut –β maka diperoleh :
Cos (α+(-β)) = Cos α Cos (–β) - Sin α Sin (–β)
Cos (α – β) = Cos α Cos β - Sin α -Sin β
Jadi, Cos (α – β) = Cos α Cos β + Sin α Sin β
Sebelumnya Selanjutnya
Ke Menu Utama
II. Rumus Sin (α ± β)
Rumus Sin (α ± β) dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sudut berelasi
(i)
(ii)
(iii) Cos (α – β) = cos α cos β + sin α sin β
Berdasarkan rumus diatas diperoleh hubungan :
Maka, Sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β
Jika sudut β diganti dengan sudut –β
maka berlaku Hubungan:
Sin (α+(-β) = sin α cos(-β) + Cos α sin(-β)
Sin (α – β ) = sin α cos β) + Cos α –sin β
Sin (α ̶ β ) = sin α cos β) ̶ Cos α sin β
Jadi ,Sin (α ̶ β ) = sin α cos β) ̶ Cos α sin β
Sebelumnya Selanjutnya
Ke Menu Utama
III. Rumus untuk tan (α ± β)
Berdasarkan rumus perbandingan
, maka
Jadi,
Jika sudut β diganti dengan
sudut –β maka berlaku
Hubungan:
Jadi,
Sebelumnya
Ke Menu Utama
B. Rumus Trigonometri Sudut Ganda.
Misalkan α adalah sudut tunggal, maka dua kali sudut α ditulis 2α , disebut
juga Sudut ganda, trigonometri sudut ganda, yaitu sin 2α, cos 2α , dan tan 2α.
I.Rumus sin 2α
perhatikan kembali rumus , sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β
apabila sudut β diganti dengan α atau substitusi β = α, maka rumus
diatas menjadi:
sin (α + α) = sin α cos α + cos α sin α
sin 2α = sin α cos α + cos α sin α, ingat sin α cos α = cos α sin α
sin 2α = 2 sin α cos α
Jadi, Rumus sin 2α = 2 sin α cos α
II.Rumus cos 2α
perhatikan kembali rumus , cos (α+β) = cos α cos β ̶ sin α sin β
apabila sudut β diganti dengan α atau substitusi β = α, maka rumus diatas
menjadi:
cos (α+α) = cos α cos α ̶ sin α sin α
cos 2α = cos²α ̶ sin²α
Jadi ,Rumus cos 2α = cos²α ̶ sin²α
Selanjutnya
Ke Menu Utama
III. Rumus Tan 2α
Perhatikan kembali rumus
apabila sudut β diganti dengan α atau substitusi β = α, maka rumus di atas menjadi
Jadi, rumus
Catatan : Rumus Tan 2α dapat dihitung dengan rumus perbandingan ,
Bentuk lain dari rumus Cos 2α, dapat ditentukan dari rumus Sin²α + Cos²α = 1
Sin²α = 1 ̶ Cos²α atau Cos²α = 1 ̶ Sin²α ,
dengan substitusi rumus-rumus tersebut ke dalam rumus Cos 2α = Cos²α ̶ Sin²α, maka :
(i) Cos 2α = Cos²α ̶ Sin²α (ii) Cos 2α = Cos²α ̶ Sin²α
Cos 2α = Cos²α ̶ (1 ̶ Cos²α ) Cos 2α = (1 ̶ Sin²α) ̶ Sin²α
Cos 2α = 2Cos²α ̶ 1 dan Cos 2α = 1 ̶ 2 Sin²α
Jadi, bentuk lain dari rumus Cos 2α = Cos²α ̶ Sin²α adalah ,
Cos 2α = 2Cos²α ̶ 1 dan Cos 2α = 1 ̶ 2 Sin²α
Sebelumnya
Ke Menu Utama
C. Rumus Sinus ,Cosinus, dan Tangen Sudut pertengahan.
A. Rumus Sin ½θ
Perhatikan kembali rumus Cos 2α,
Cos 2α = 1 ̶ 2 Sin²α
2 Sin²α = 1 ̶ Cos 2α
Dengan mengganti atau substitusi α = ½θ,
kepersaman di atas, diperoleh:
B. Rumus Cos ½θ
Perhatikan kembali rumus Cos 2α,
Cos 2α = 2Cos²α ̶ 1
2Cos²α = 1 + Cos 2α
Dengan mengganti atau substitusi α = ½θ,
kepersaman di atas, diperoleh:
Selanjutnya
Ke Menu Utama
C. Rumus Tan ½θ
Substitusi ,
Pada
Jadi, rumus
Catatan :
Tanda ( + ) diambil jika
sudut ½θ terletak dikudran
I atau III, sedangkan
tanda( ̶ ) diambil jika
sudut ½θ terletak
dikudran II atau IV
dan
Sebelumnya
Ke Menu Utama
D. Bentuk lain dari rumus tan ½θ
rumus tan ½θ dapat diubah dalam bentuk lain dengan cara mengubah
bagian pembilang atau penyebut :
(i)
Jadi bentuk lainnya , Jadi ,bentuk lainya
(!!)
Selanjutnya
Ke Menu Utama
D. Rumus Perkalian Sinus dan Kosinus
 Rumus-rumus untuk 2 sin α cos β dan 2 cos α sin β
I. Rumus 2 sin α cos β
Perhatikan kembali rumus jumlah dan selisih pada sinus
jika rumus tersebut dijumlahkan maka :
sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β
sin (α ̶ β) = sin α cos β) ̶ cos α sin β
+
sin (α + β) + sin (α ̶ β) = 2 sin α cos β
Jadi, 2 cin α cos β = sin (α + β) + sin (α ̶ β)
II. Rumus 2 cos α sin β
Jika rumus tersebut di kurangkan ,maka diperoleh:
sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β
sin (α ̶ β) = sin α cos β) ̶ Cos α sin β
̶
sin (α + β) ̶ sin (α ̶ β) = 2 cos α sin β
Jadi, 2 cos α sin β = sin (α + β) ̶ sin (α ̶ β)
Selanjutnya
Ke Menu Utama
 Rumus 2 cos α cosβ dan 2 sin α sin β
I. Rumus 2 Cos α Cos β
Perhatikan kembali rumus jumlah dan selisih pada Cosinus
jika rumus tersebut dijumlahkan maka :
cos (α + β) = cos α cos β ̶ sin α sin β
cos (α – β) = cos α cos β + sin α sin β
+
cos (α + β) + cos (α – β) = 2 cos α cosβ
Jadi, 2 cos α cos β = cos (α + β) + cos (α – β)
II. Rumus 2 sin α sin β
Jika rumus tersebut di kurangkan ,maka diperoleh:
cos (α + β) = cos α cos β ̶ sin α sin β
cos (α – β) = cos α cos β + sin α sin β
̶
cos (α + β) ̶ cos (α – β) = ̶ 2 sin α sin β
Jadi, 2 sin α sin β = ̶ {cos (α + β) ̶ cos (α – β)}
Sebelumnya Selanjutnya
Ke Menu Utama
 Perhatikan kembali rumus-rumus dibawah ini
Sin (α + β) + Sin (α ̶ β) = 2 Sin α Cos β
Sin (α + β) ̶ Sin (α ̶ β) = 2 Cos α Sin β
Cos (α + β) + Cos (α – β) = 2 Cos α Cos β
Cos (α + β) ̶ Cos (α – β) = ̶ 2 Sin α Sin β
Dengan menetapkan Variabel-variabel baru α + β = A dan α ̶ β = B,
diperoleh hubungan antara α dan β dengan A dan B sebagai berikut :
α + β = A
α ̶ β = B
+
2α = A + B
α = ½ (A + B)
Selanjutnya nilai-nilai (α + β) = A, (α ̶ β) = B, α = ½ (A + B) dan β = ½ (A ̶ B)
disubstitusikan ke masing-masing persamaan di atas, maka akan diperoleh :
sin A + sin B = 2 sin ½ (A + B) cos ½ (A ̶ B)
sin A ̶ sin B = 2 cos ½ (A + B) sin ½ (A ̶ B)
cos A + cos B = 2 cos ½ (A + B) cos ½ (A ̶ B)
cos A ̶ cos B = ̶ 2 sin ½ (A + B) sin ½ (A ̶ B)
α + β = A
α ̶ β = B
2β = A ̶ B
β = ½ (A ̶ B)
̶
Sebelumnya Selanjutnya
Ke Menu Utama
•Rumus-rumus tersebut dapat digunakan untuk membuktikan kebenaran
Identitas trigonometri yang lebih umum, untuk lebih jelas simaklah
beberapa Contoh berikut ini……..ok!
1
= ••••••••••• ?
Sebelumnya
Ke Menu Utama

More Related Content

Similar to IDENTITAS TRIGONOMETRI

Trigonometri SMAN 5 KARAWANG
Trigonometri SMAN 5 KARAWANGTrigonometri SMAN 5 KARAWANG
Trigonometri SMAN 5 KARAWANGRiananda Dwismara
 
trigonometri.ppt
trigonometri.ppttrigonometri.ppt
trigonometri.pptHilwaadzra
 
rumus rumus trigonometri
rumus rumus trigonometrirumus rumus trigonometri
rumus rumus trigonometrimfebri26
 
R5a kelompok 6
R5a kelompok 6R5a kelompok 6
R5a kelompok 6Yusuf Putra
 
Bab Trigonometri SMA Kelas 3
Bab Trigonometri SMA Kelas 3Bab Trigonometri SMA Kelas 3
Bab Trigonometri SMA Kelas 3Dadang E. Budi
 
BAB 2 - Peminatan.pptx
BAB 2 - Peminatan.pptxBAB 2 - Peminatan.pptx
BAB 2 - Peminatan.pptxlillahasri1
 
Penggunaan Rumus Sinus dan Cosinus Jumlah Dua Sudut dan Sudut Ganda untuk Siswa
Penggunaan Rumus Sinus dan Cosinus Jumlah Dua Sudut dan Sudut Ganda untuk SiswaPenggunaan Rumus Sinus dan Cosinus Jumlah Dua Sudut dan Sudut Ganda untuk Siswa
Penggunaan Rumus Sinus dan Cosinus Jumlah Dua Sudut dan Sudut Ganda untuk SiswaNi wulie
 
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudutBahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudutEko Agus Triswanto
 
Bahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinus
Bahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinusBahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinus
Bahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinusEko Agus Triswanto
 
Rumus trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudut
Rumus trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudutRumus trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudut
Rumus trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudutDella Ikaningtyas
 
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometriModul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometriAdrian Rama Putra
 
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometriModul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometriAdrian Rama Putra
 

Similar to IDENTITAS TRIGONOMETRI (20)

Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Trigonometri SMAN 5 KARAWANG
Trigonometri SMAN 5 KARAWANGTrigonometri SMAN 5 KARAWANG
Trigonometri SMAN 5 KARAWANG
 
trigonometri.ppt
trigonometri.ppttrigonometri.ppt
trigonometri.ppt
 
rumus rumus trigonometri
rumus rumus trigonometrirumus rumus trigonometri
rumus rumus trigonometri
 
R5a kelompok 6
R5a kelompok 6R5a kelompok 6
R5a kelompok 6
 
Trigonometri 2
Trigonometri 2Trigonometri 2
Trigonometri 2
 
R5a kelompok 6
R5a kelompok 6R5a kelompok 6
R5a kelompok 6
 
Bab Trigonometri SMA Kelas 3
Bab Trigonometri SMA Kelas 3Bab Trigonometri SMA Kelas 3
Bab Trigonometri SMA Kelas 3
 
Trigonometri SMA
Trigonometri SMATrigonometri SMA
Trigonometri SMA
 
BAB 2 - Peminatan.pptx
BAB 2 - Peminatan.pptxBAB 2 - Peminatan.pptx
BAB 2 - Peminatan.pptx
 
persamaan trigonometri
persamaan trigonometripersamaan trigonometri
persamaan trigonometri
 
Penggunaan Rumus Sinus dan Cosinus Jumlah Dua Sudut dan Sudut Ganda untuk Siswa
Penggunaan Rumus Sinus dan Cosinus Jumlah Dua Sudut dan Sudut Ganda untuk SiswaPenggunaan Rumus Sinus dan Cosinus Jumlah Dua Sudut dan Sudut Ganda untuk Siswa
Penggunaan Rumus Sinus dan Cosinus Jumlah Dua Sudut dan Sudut Ganda untuk Siswa
 
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudutBahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
Bahan ajar kd 14 Trigonometri sinus Jumlah dan selisih dua sudut
 
Bahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinus
Bahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinusBahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinus
Bahan ajar Jumlah dan selisih trigonometri sinus
 
Trigono smk dasar12
Trigono smk dasar12Trigono smk dasar12
Trigono smk dasar12
 
Rumus trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudut
Rumus trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudutRumus trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudut
Rumus trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudut
 
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometriModul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
 
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometriModul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

IDENTITAS TRIGONOMETRI

  • 1. Selanjutnya Klik Shapes Untuk ke subbab materi Atau keluar Keluar Program
  • 2. Identitas Trigonometri atau kesamaan trigonometri adalah identitas atau Kesamaan yang memuat perbandingan trigonometri suatu sudut. Sebuah Identitas trigonometri dapat ditunjukan kebenarannya dengan cara : 1. Mengubah salah satu bentuk ruas sehingga didapat bentuk yang sama dengan ruas yang lainnya. 2. Mengubah masing-masing ruas sehingga didapat bentuk yang sama. Rumus-rumus yang digunakan untuk menunjukan kebenaran suatu identitas Trigonometri antara lain adalah Rumus Trigonometri jumlah dan selisih dua sudut, Rumus Trigometri sudut ganda, Rumus perkalian sinus dan cosinus, Rumus jumlah dan selisih pada sinus dan cosinus, Rumus-rumus kebalikan, Rumus-rumus Perbandingan, Rumus-rumus Phytagoras dan Rumus-rumus trigonometri sudut Berelasi. Sebelumnya Ke Menu Utama
  • 3. A. Rumus Trigonometri Jumlah dan Selisih Dua Sudut. I.Rumus Cos (α ± β) α β -β X Y A C B D • • • • Sebuah Lingkaran dengan jari-jari 1 satuan (disebut lingkaran satuan ), sehingga titik A (1,0). Misal AOB = α , dan ⦟BOC = β, maka : ⦟AOC = ⦟ AOB + ⦟ BOC = α+β. Dengan Mengambil sudut pertolongan ⦟AOD = -β, Maka ∆AOC kongruen dengan ∆BOD. Akibatnya AC = BD atau AC² = BD²…………….(i) Ingat-ingat………..! O Koordinat Cartesius dapat dinyatakan dengan koordinat kutub (r Cos α, r Sin α) ,sehingga a. Titik B (Cos α, Sin α) b. Titik C (Cos (α+β), Sin (α+β) c. Titik D (Cos(-β),Sin(-β) = (Cos β,-Sin β) Ingat jari-jari lingkaran r = 1 Selanjutnya Ke Menu Utama
  • 4. Selesaikan Yu….K! Dengan menggunakan rumus antara dua titik diperoleh : I. Titik A (1,0) dan titik C (Cos (α+β), Sin (α+β) AC² = (Cos (α+β) – 1)² + (Sin (α+β) – 0)² AC² = Cos² (α+β) – 2Cos (α+β) + 1 + Sin² (α+β) AC² = {Cos² (α+β) + Sin² (α+β)} + 1 – 2Cos (α+β) 1 AC² = 2 – 2Cos (α+β)………………………..(ii) II. Titik B (Cos α, Sin α) dan D (Cos β,-Sin β) BD² = (Cos β - Cos α)² + (-Sin β - Sin α)² BD² = (Cos²β - 2 Cos α Cos β + Cos²α + Sin²β + 2 Sin α Sin β + Sin²α BD² = (Cos²β + Sin²β) + (Cos²α + Sin²α) - 2 Cos α Cos β + 2 Sin α Sin β 1 1 BD² = 2- 2Cos α Cos β + 2 Sin α Sin β………………………..(iii) Karena AC² = BD², maka diperoleh hubungan : 2 - 2 Cos (α+β) = 2- 2Cos α Cos β + 2 Sin α Sin β Jadi, Cos (α+β) = Cos α Cos β ̶ Sin α Sin β Jika sudut β diganti dengan sudut –β maka diperoleh : Cos (α+(-β)) = Cos α Cos (–β) - Sin α Sin (–β) Cos (α – β) = Cos α Cos β - Sin α -Sin β Jadi, Cos (α – β) = Cos α Cos β + Sin α Sin β Sebelumnya Selanjutnya Ke Menu Utama
  • 5. II. Rumus Sin (α ± β) Rumus Sin (α ± β) dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sudut berelasi (i) (ii) (iii) Cos (α – β) = cos α cos β + sin α sin β Berdasarkan rumus diatas diperoleh hubungan : Maka, Sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β Jika sudut β diganti dengan sudut –β maka berlaku Hubungan: Sin (α+(-β) = sin α cos(-β) + Cos α sin(-β) Sin (α – β ) = sin α cos β) + Cos α –sin β Sin (α ̶ β ) = sin α cos β) ̶ Cos α sin β Jadi ,Sin (α ̶ β ) = sin α cos β) ̶ Cos α sin β Sebelumnya Selanjutnya Ke Menu Utama
  • 6. III. Rumus untuk tan (α ± β) Berdasarkan rumus perbandingan , maka Jadi, Jika sudut β diganti dengan sudut –β maka berlaku Hubungan: Jadi, Sebelumnya Ke Menu Utama
  • 7. B. Rumus Trigonometri Sudut Ganda. Misalkan α adalah sudut tunggal, maka dua kali sudut α ditulis 2α , disebut juga Sudut ganda, trigonometri sudut ganda, yaitu sin 2α, cos 2α , dan tan 2α. I.Rumus sin 2α perhatikan kembali rumus , sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β apabila sudut β diganti dengan α atau substitusi β = α, maka rumus diatas menjadi: sin (α + α) = sin α cos α + cos α sin α sin 2α = sin α cos α + cos α sin α, ingat sin α cos α = cos α sin α sin 2α = 2 sin α cos α Jadi, Rumus sin 2α = 2 sin α cos α II.Rumus cos 2α perhatikan kembali rumus , cos (α+β) = cos α cos β ̶ sin α sin β apabila sudut β diganti dengan α atau substitusi β = α, maka rumus diatas menjadi: cos (α+α) = cos α cos α ̶ sin α sin α cos 2α = cos²α ̶ sin²α Jadi ,Rumus cos 2α = cos²α ̶ sin²α Selanjutnya Ke Menu Utama
  • 8. III. Rumus Tan 2α Perhatikan kembali rumus apabila sudut β diganti dengan α atau substitusi β = α, maka rumus di atas menjadi Jadi, rumus Catatan : Rumus Tan 2α dapat dihitung dengan rumus perbandingan , Bentuk lain dari rumus Cos 2α, dapat ditentukan dari rumus Sin²α + Cos²α = 1 Sin²α = 1 ̶ Cos²α atau Cos²α = 1 ̶ Sin²α , dengan substitusi rumus-rumus tersebut ke dalam rumus Cos 2α = Cos²α ̶ Sin²α, maka : (i) Cos 2α = Cos²α ̶ Sin²α (ii) Cos 2α = Cos²α ̶ Sin²α Cos 2α = Cos²α ̶ (1 ̶ Cos²α ) Cos 2α = (1 ̶ Sin²α) ̶ Sin²α Cos 2α = 2Cos²α ̶ 1 dan Cos 2α = 1 ̶ 2 Sin²α Jadi, bentuk lain dari rumus Cos 2α = Cos²α ̶ Sin²α adalah , Cos 2α = 2Cos²α ̶ 1 dan Cos 2α = 1 ̶ 2 Sin²α Sebelumnya Ke Menu Utama
  • 9. C. Rumus Sinus ,Cosinus, dan Tangen Sudut pertengahan. A. Rumus Sin ½θ Perhatikan kembali rumus Cos 2α, Cos 2α = 1 ̶ 2 Sin²α 2 Sin²α = 1 ̶ Cos 2α Dengan mengganti atau substitusi α = ½θ, kepersaman di atas, diperoleh: B. Rumus Cos ½θ Perhatikan kembali rumus Cos 2α, Cos 2α = 2Cos²α ̶ 1 2Cos²α = 1 + Cos 2α Dengan mengganti atau substitusi α = ½θ, kepersaman di atas, diperoleh: Selanjutnya Ke Menu Utama
  • 10. C. Rumus Tan ½θ Substitusi , Pada Jadi, rumus Catatan : Tanda ( + ) diambil jika sudut ½θ terletak dikudran I atau III, sedangkan tanda( ̶ ) diambil jika sudut ½θ terletak dikudran II atau IV dan Sebelumnya Ke Menu Utama
  • 11. D. Bentuk lain dari rumus tan ½θ rumus tan ½θ dapat diubah dalam bentuk lain dengan cara mengubah bagian pembilang atau penyebut : (i) Jadi bentuk lainnya , Jadi ,bentuk lainya (!!) Selanjutnya Ke Menu Utama
  • 12. D. Rumus Perkalian Sinus dan Kosinus  Rumus-rumus untuk 2 sin α cos β dan 2 cos α sin β I. Rumus 2 sin α cos β Perhatikan kembali rumus jumlah dan selisih pada sinus jika rumus tersebut dijumlahkan maka : sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β sin (α ̶ β) = sin α cos β) ̶ cos α sin β + sin (α + β) + sin (α ̶ β) = 2 sin α cos β Jadi, 2 cin α cos β = sin (α + β) + sin (α ̶ β) II. Rumus 2 cos α sin β Jika rumus tersebut di kurangkan ,maka diperoleh: sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β sin (α ̶ β) = sin α cos β) ̶ Cos α sin β ̶ sin (α + β) ̶ sin (α ̶ β) = 2 cos α sin β Jadi, 2 cos α sin β = sin (α + β) ̶ sin (α ̶ β) Selanjutnya Ke Menu Utama
  • 13.  Rumus 2 cos α cosβ dan 2 sin α sin β I. Rumus 2 Cos α Cos β Perhatikan kembali rumus jumlah dan selisih pada Cosinus jika rumus tersebut dijumlahkan maka : cos (α + β) = cos α cos β ̶ sin α sin β cos (α – β) = cos α cos β + sin α sin β + cos (α + β) + cos (α – β) = 2 cos α cosβ Jadi, 2 cos α cos β = cos (α + β) + cos (α – β) II. Rumus 2 sin α sin β Jika rumus tersebut di kurangkan ,maka diperoleh: cos (α + β) = cos α cos β ̶ sin α sin β cos (α – β) = cos α cos β + sin α sin β ̶ cos (α + β) ̶ cos (α – β) = ̶ 2 sin α sin β Jadi, 2 sin α sin β = ̶ {cos (α + β) ̶ cos (α – β)} Sebelumnya Selanjutnya Ke Menu Utama
  • 14.  Perhatikan kembali rumus-rumus dibawah ini Sin (α + β) + Sin (α ̶ β) = 2 Sin α Cos β Sin (α + β) ̶ Sin (α ̶ β) = 2 Cos α Sin β Cos (α + β) + Cos (α – β) = 2 Cos α Cos β Cos (α + β) ̶ Cos (α – β) = ̶ 2 Sin α Sin β Dengan menetapkan Variabel-variabel baru α + β = A dan α ̶ β = B, diperoleh hubungan antara α dan β dengan A dan B sebagai berikut : α + β = A α ̶ β = B + 2α = A + B α = ½ (A + B) Selanjutnya nilai-nilai (α + β) = A, (α ̶ β) = B, α = ½ (A + B) dan β = ½ (A ̶ B) disubstitusikan ke masing-masing persamaan di atas, maka akan diperoleh : sin A + sin B = 2 sin ½ (A + B) cos ½ (A ̶ B) sin A ̶ sin B = 2 cos ½ (A + B) sin ½ (A ̶ B) cos A + cos B = 2 cos ½ (A + B) cos ½ (A ̶ B) cos A ̶ cos B = ̶ 2 sin ½ (A + B) sin ½ (A ̶ B) α + β = A α ̶ β = B 2β = A ̶ B β = ½ (A ̶ B) ̶ Sebelumnya Selanjutnya Ke Menu Utama
  • 15. •Rumus-rumus tersebut dapat digunakan untuk membuktikan kebenaran Identitas trigonometri yang lebih umum, untuk lebih jelas simaklah beberapa Contoh berikut ini……..ok! 1 = ••••••••••• ? Sebelumnya Ke Menu Utama