Laporan magang ini membahas latar belakang, manfaat, dan pelaksanaan magang mahasiswa di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang. Mahasiswa mendapat pengalaman langsung di instansi dengan melakukan tugas-tugas seperti pembuatan SPD, validasi dan verifikasi SPM. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain kurangnya rotasi tugas dan kelengkapan berkas.
2. Latar Belakang
Membandingkan studi yang diterima dengan dunia kerja yang sesungguhnya.
Pengalaman suasana kerja, dimana mahasiswa akan terlibat secara langsung
melaksanakan tugas-tugas yang sesuai dengan yang dikerjakan pegawai.
Mengetahui bagaimana proses kerja yang dilakukan instansi magang
Menjalin kerjasama antara Universitas Negeri Malang dengan instansi magang
3. Manfaat Magang
• Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang dimilikinya pada suatu kegiatan nyata dengan harapan dapat
membandingkan pengetahuan yang diterima di bangku kuliah dengan kondisi dunia kerja yang ada.
2. Menguji kemampuan pribadi dalam berkreasi pada bidang ilmu yang dimiliki serta dalam tata cara
hubungan masyarakat pada lingkungan kerjanya.
3. Mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
kerjanya di masa yang akan datang.
4. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman selaku generasi yang dididik untuk siap terjun di
masyarakat khususnya di lingkungan kerjanya.
5. Membantu mahasiswa agar lebih disiplin dalam kehidupan dunia kerja di perusahaan/institusi.
4. Manfaat Magang
• Bagi Universitas Negeri Malang
1. Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana kurikulum
Program Studi Ekonomi Pembangunan Univerisitas Negeri Malang yang telah
diterapkan sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja yang terampil dalam
bidangnya.
2. Terjalinnya kerjasama antara Universitas Negeri Malang dengan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang.
5. Manfaat Magang
Bagi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset DaerahKab.Jombang
Dapat membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari di instansi terkait. Serta
mendapatkan saran dan masukan terkait kendala – kendala yang dihadapi instansi.
Dapat dikaitkan dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Jombang untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja baru, dengan mengamati, memilih, dan
mengarahkan mahasiswa peserta Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)),
sehingga apabila kelak bekerja di instansi tersebut, dapat langsung mengenal
lingkungan pekerjaan
6. Gambaran Umum BPKAD
• Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang berlokasi di Jalan K.H. Wahid Hasyim
No. 49, Kel. Kepanjen, Kec. Jombang, Kab Jombang
• Sejak pemisahan kelembagaan dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)
Kabupaten Jombang menjadi Badan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jombang
dan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jombang, BPKAD Kabupaten Jombang memegang kendali
penuh terhadap pengelolaan keuangan dan aset Kabupaten Jombang khususnya dalam pengelolaan anggaran,
belanja daerah, serta aset daerah Kabupaten Jombang.
• Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 64 tahun 2020 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelolaan keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Jombang, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang
berkedudukan sebagai Organisasi Perangkat Daerah. Pemerintahan Daerah Kabupaten Jombang yang
dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah melaksanakan fungsi penunjang urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.
7. Visi dan Misi BPKAD
• Visi
Bersama Mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing
• Misi
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional;
Mewujudkan masyarakat Jombang yang berkualitas, religius, dan berbudaya;
Meningkatkan daya saing perekonomian daerah berbasis kerakyatan, potensi
unggulan lokal dan industri.
8. Fungsi BPKAD
• Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah;
• Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah;
• Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai lingkup tugasnya;
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
10. Pelaksanaan Magang
• Waktu pelaksanaan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2022 sampai dengan 15 Januari
2023. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan terhitung selama 20 minggu
hari kerja. Dengan jadwal 5 hari kerja dalam seminggu dengan ketentuan
jam kerja pada hari Senin hingga Kamis Pukul 07.30 – 15.30 dan hari
Jumat Pukul 07.30 – 14.30.
11. Uraian Kegiatan
1. Membuat Surat Penyediaan Dana (SPD)
2. Memvalidasi Pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM)
3. Meregister Surat Perintah Membayar (SPM)
4. Memverifikasi Surat Perintah Membayar (SPM)
12. Masalah Yang Dihadapi
• Selama kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
berlangsung penulis hanya ditempatkan di satu bidang saja.
• Kurangnya kelengkapan berkas pendukung
• Adanya kesalahan pengetikan dokumen
• Kendala pada Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Kemendagri
13. Pemecahan Masalah
• Seharusnya diberlakukan rotasi setiap bulan
• Pihak BPKAD harus selalu mengingatkan kepada para Bendahara Pengeluaran
seluruh SKPD di Kabupaten Jombang terkait dokumen pendukung yang harus
dilampirkan ketika pengajuan SP2D agar proses penerbitannya dapat berjalan
dengan lancar dan jika masih tetap terjadi kesalahan maka pihak BPKAD berhak
melakukan penolakan atau pengembalian berkas kepada SKPD
• Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) harus lebih serius dalam menangani
server website Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) agar meminimalisir
terjadinya server-down
14. Kegiatan Selama Magang di BPKAD
• Kegiatan selama magang diawali pada tanggal 15 Agustus
• Melakukan pendaftaran untuk mendapatakan surat persetujuan melaksanakan
program magang dari DPMPTSP
• Penempatan pada bidang Akuntansi dan Perbendaharaan
• Mendapatkan Jobdesk di Sub Bidang Pengeluaran Kas Daerah dalam
penerbitan SP2D