SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
AIR DAN BUFFER
• Air adalah substansi yang memungkinkan terjadinya
kehidupan seperti yang ada di Bumi. —Seluruh
organisme yang kita kenal di sekeliling kita sebagian
besar tersusun dari air dan hidup dalam lingkungan
yang didominasi oleh air. Air adalah medium biologis
di Bumi ini, dan kemungkinan besar di planet lain
juga.
• —Kehidupan di Bumi diawali dari air dan berkembang
di sana selama 3 miliar tahun sebelum berkembang
ke daratan. Kehidupan modern, bahkan kehidupan
terestrial (bertempat tinggal di daratan), tetap terikat
dengan air.
AIR dan BUFFER
• —Sebagian besar sel dikelilingi oleh air, dan sel itu
sendiri mengandung 70 % - 95 % air. Air merupakan
produk akhir utama dari metabolisme oksidatif
makanan. Dalam reaksi-reaksi metabolik, air berfungsi
sebagai reaktan tetapi juga sebagai produk. Air juga
menjadi pelarut biologis yang ideal. Air sangat
mempengaruhi semua interaksi molekuler dalam
sistem biologi. Air mempunyai 2 sifat penting secara
biologis yaitu sifat polar dan sifat kohesif. —
• —¾ permukaan Bumi terendam dalam air.
• —Di Bumi, air berada dalam bentuk cair, padat (es) dan
gas (uap). Air adalah satu-satunya substansi umum
yang ditemukan di alam sekitar kita dalam 3 wujud fisik
materi; padat, cair dan gas.
• —Lawrence Henderson (The Fitness of the Environment)
menekankan pentingnya air untuk kehidupan.
Air merupakan molekul polar
Secara tiga dimensi, air merupakan molekul
tetrahedron tak beraturan dengan oksigen pada
bagian pusatnya. Dua buah ikatan dengan
hidrogen diarahkan ke dua sudut tetrahedron,
sementara elektron-elektron yang tidak dipakai
bersama pada kedua orbital terhibridasi sp3
menempati 2 sudut sisanya. Molekul air
membentuk molekul bipolar (dua kutub). Sisi
oksigen yang berlawanan dengan dua atom
hidrogen cenderung bermuatan negatif karena
mengandung lebih banyak elektron. Sedangkan
disisi hidrogen cenderung bermuatan positif.
Molekul air
Sisi oksigen adalah kutub negatif dan sisi hidrogen
adalah kutub positif.
Air bersifat sangat kohesif
Molekul-molekul air yang berdekatan memiliki
afinitas yang tinggi satu sama lainnya. Daerah
bermuatan positif dan satu molekul air
cenderung akan mengarahkan diri kepada daerah
bermuatan negatif pada salah satu molekul
didekatnya. Air beku mempunyai struktur kristal
yang sangat teratur di mana seluruh ikatan
hidrogen potensial memang terbentuk. Air cair
mempunyai struktur yang setengah teratur
dengan kelompok-kelompok molekul berikatan
hidrogen yang secara terus menerus terbentuk
dan terpecah.
Afinitas yang tinggi antar molekul air
SUMBER AIR TUBUH
1. Dari makanan dan minuman (per oral)
2. Dari hasil metabolisme dalam tubuh
3. Per enteral (infus, tranfusi, dls)
Air tubuh dibuang melalui :
1. Urine
2. Faeces
3. Paru-paru
4. Kulit.
Molekul air berinteraksi satu sama lain melalui IKATAN
HIDROGEN
SIFAT AIR
1. Zat yang reaktif
2. Karena merupakan molekul polar,maka ia sangat
potensial sebagai zat pelarut yang universal.
H
H
O H
O
H
O
H H O
H
H
PRINSIP AIR SEBAGAI PELARUT
Air menyelimuti gugus yang bermuatan,
Sehingga interaksi antar molekul dihambat
(disebut : zat tersebut terlarut)
H
H
H
+ H
H H H
H
H H
H
H
O
O
O
O O
O
-
Air merupakan pelarut yang sangat baik bagi
molekul-molekul polar. Air sangat memperlemah
iakatan ionik dan ikatan hidrogen antara
molekul-molekul polar dengan cara bersaing
daya tarik. Perhatikan contoh pada Gambar
Atom-atom hidrogen air mengantikan atom
hidrogen amida (-NH) sebagai donor ikatan
hidrogen, dan atom oksigen air menggantikan
atom oksigen karbonil (-CO) sebagai akseptor.
Maka ikatan hidrogen yang kuat antara –NH dan
–CO terjadi jika tidak ada air.
Air bersaing dalam pembentukan hidrogen,
sehingga menjadi pelarut yang baik
AIR BERPOTENSI SEBAGAI PELARUT UNIVERSAL.
Sebab : air dapat berinteraksi dengan molekul-molekul
karbohidrat,lemak, dan protein melalui ikatan Hidrogen.
1. Molekul air dengan gugus Hidroksil.
misal : pada molekul karbohidrat.
R O H
H
O
H O
R
H
2. Molekul air dengan gugus keton.
Misal : pada molekul karbohidrat.
3. Molekul air dengan gugus karboksil.
Misal : pada molekul lemak.
R
R’
C O
H
H
O
O
H
H
R
O
C
O
H
H
O
O
H O
H
H
H
H
4. Molekul air dengan gugus amino.
Misal pada molekul protein.
R N
H O
H
H
H
O
H H
• Contoh senyawa Polar, Nonpolar, dan
Amphipathic Biomolecules
Reaksi air dengan suatu zat disebut :
HIDROLISIS, yang Mengakibatkan suatu zat yang
kompleks terurai menjadi zat yang lebih
sederhana.
Misal :
1. Sukrosa + H2O Glukosa + Fruktosa
2. Lemak + H2O Gliserol + Asam
lemak
3. Protein + H2O Asam amino
ENZIM
G.I.
ENZIM
G.I.
ENZIM
G.I.
Zat Hidrofilik & Hidrofobik
• —Hidrofilik (Yunani, hydro = air, philios = cinta);
“semua zat yang memiliki afinitas terhadap air, baik
yang bersifat ionik ataupun polar.
• —Contoh; kapas (substansi hidrofilik yang menyerap
air tanpa larut. Kapas terdiri dari molekul2 selulosa
raksasa, suatu senyawa dengan sejumlah besar
daerah-daerah yang sebagian bermuatan positif &
sebagian bermuatan negatif yang dihubungkan
dengan ikatan olar. Air melekat pada serat2 selulosa.
Oleh karenanya, handuk yang terbuat dari kapas
akan berfungsi sangat baik dalam mengeringkan
badan, tetapi juga tidak akan larut dalam mesin cuci.
.
• Hidrofobik (Yunani, hydro = air, phobos =
takut); “substansi yang tidak memiliki afinitas
terhadap air. Senyawa yang non ionik dan
nonpolar tampaknya benar-benar menolak air.
• —Contoh; minyak nabati. Sifat hidrofobik dari
molekul minyak ini terjadi akibat adanya
ikatan nonpolar, dalam hal ini merupakan
ikatan antara karbon dan hidrogen, yang
membagi elektron2nya hampir sama rata.
Molekul2 hidrofobik yang berkaitan dgn
minyak adalah bahan utama dari membran sel
Asam & Basa
• —Asam; “suatu zat yang dapat meningkatkan konsentrasi H+
dalam larutan. Misalnya, asam klorida (HCl) ditambahkan
ke dalam air, ion hidrogen terpisah dari ion klorida; HCl à H+
+ Cl-. Sumber H+ tambahan dalam larutan ini menyebabkan
larutan memiliki lebih banyak H+ daripada OH-.
• —Basa; “suatu zat yang dapat mengurangi konsentrasi ion
hidrogen dalam larutan. Beberapa basa mengurangi
konsentrasi H+ dalam larutan secara tidak langsung dengan
membentuk ion hidroksida.
• —Contoh; NaOH à Na+ + OH-.
• —
• —HCl & NaOH adalah senyawa2 yang terurai sempurna
ketika dicampur air. HCl adalah asam kuat (HCl à H+ +
CL- )dan NaOH (NaOH à Na+ + OH-) adalah basa kuat
karena dapat terurai sempurna.
• —Sebaliknya, Amonia (NH3) adalah basa yang relatif
lemah. Panah ganda dalam reaksi amonia menandakan
bahwa pengikatan dan pelepasan ion hidrogen adalah
reversibel (NH3 + H+ <------ > NH4+ )walaupun pada
kesetimbangan akan terdapat rasio antara NH+ dan
NH3 yg tetap.
• —Ada juga asam lemah, yg secara reversibel melepaskan
dan menerima kembali ion hidrogen (contoh :
– asam karbonat (H2CO3 <---------- > HCO3- + H+).
Buffer
• —Nilai pH internal dari sebagian besar sel hidup mendekati 7.
Perubahan pH walau hanya sedikit saja dapat berbahaya,
karena proses kimia pada sel sangat peka terhadap
konsentrasi ion hidrogen dan ion hidroksida.
• —Cairan –cairan biologis dapat tetap mempertahankan pH-nya
saat ditambahkan asam atau basa karena keberadaan zat
penyangga (buffer), yaitu suatu zat yang meminimalkan
perubahan konsentrasi H+ dan OH- dalam larutan. Zat
penyangga dalam darah manusia misalnya, mampu
mempertahankan pH darah sekitar 7,4. Manusia tidak akan
bisa bertahan lebih dari beberapa menit jika pH darahnya
turun sampai 7 atau naik sampai 7,8. Pada kondisi normal,
kapasitas penyangga dalam darah mencegah turun naiknya
pH.
FUNGSI AIR DALAM TUBUH
1. Membuat zat-zat didalam sel menjadi dalam
bentuk terlarut, sehingga reaksi antar zat menjadi
lebih mudah.
2. Tanpa air,proses metabolisme menjadi sukar/tidak
berlangsung. Jadi air merupakan katalisator.
3. Sebagai alat transport untuk membawa nutrient
kedalam jaringan,dan membawa sampah-sampah
hasil metabolisme keluar jaringan.
4. Regulator suhu tubuh.
Air bersirkulasi keseluruh tubuh, sehingga
menyamakan suhu diseluruh bagian tubuh.
5. Dengan air, zat-zat anorganik menjadi dalam
bentuk ion, sehingga lebih mudah digunakan oleh
tubuh.
6. Air memiliki tegangan permukaan yang cukup
tinggi sehingga air akan mengangkat zat-zat
kepermukaan. Akibatnya : zat-zat tersebut lebih
mudah diangkut/dibuang/dicerna oleh enzim.
FUNGSI AIR DALAM TUBUH
Hubungan air dan
Mineral yang terlarut
didalam tubuh
MINERAL
Tubuh mengandung (dalam % berat) :
Oksigen 65%
Karbon 18%
Hidrogen 10%
Nitrogen 3%
Kalsium 1,5%
Fosfor 1%
Elemen lain 1,5% (K,Na,Cl,dls)
Elemen/mineral yang penting untuk tubuh antara lain :
K,Na,Cl,Ca,P,Fe,I,F,Co.
Berdasarkan atas kebutuhannya per hari,mineral dibagi atas :
1. MAKRO MINERAL
Dibutuhkan lebih dari 100mg/hari.
Contoh : Ca,P,Na,K,Cl,Mg.
2. MIKRO MINERAL
Dibutuhkan kurang dari 100mg/hari.
Contoh : Cr,Co,Cu,I,Fe,Mn,Mo,Se,Si,Zn,F.
KALSIUM (Ca)
Merupakan unsur pada tulang dan gigi.
Turut mengatur fungsi syaraf dan otot.
Absorpsinya membutuhkan “Calcium Binding
Protein”,dikontrol oleh vit.D, Parathormon, Calcitonin,dls.
FOSFOR (P)
Merupakan unsur pada tulang, gigi, ATP, asam nukleat.
Absorpsinya dikontrol Vit.D
NATRIUM
Kation utama dalam cairan ekstra sel.
Mengatur volume plasma.
Mengatur keseimbangan asam- basa
Mengatur fungsi syaraf dan otot.
Aktivator untuk enzim Na+ / K+ -ATP ASE.
KALIUM
Kation utama dalam cairan intra sel.
Mengatur fungsi syaraf dan otot.
Aktivator untuk enzim Na+ /K+ -ATP ASE.
KLORIDA
Mengatur balans cairan tubuh dan elektrolit.
Unsur cairan dan getah lambung.
MAGNESIUM
Unsur pada tulang dan gigi.
Kofaktor untuk enzim kinase.
KOBALT
Unsur pada vitamin B12.
TEMBAGA (Cu)
Unsur pada enzim oksidase.
Berperan pada absorpsi Fe.
JODIUM
Unsur pada hormon Thyroxine & Triiodothyroxine
BESI
Unsur pada enzim-enzim yang mengandung Heme (misal :
hemoglobin, Sitokrom,dls.)
MOLIBDENUM (Mo)
Unsur pada enzim-enzim oksidase
MANGAN (Mn)
Kofaktor untuk enzim Hidrolase, Dekarboksilase,Transferase.
Berperan pada sintesis Glikoprotein & Proteoglikan.
SELENIUM (Se)
Unsur pada Glutathion Peroksidase.
SILIKON (Si)
Berperan pada kalsifikasi tulang.
SENG (Zn)
Kofaktor untuk enzim LDH, Alkalifosfatase,Karbonik
anhidrase, dls.
FLUORIDA (F)
Meningkatkan pengerasan tulang dan gigi.
1. Terangkan tentang sifat koligatif larutan dan
hubungkan dengan tekanan osmosis dari sel hidup
(isotonik, hipotonik dan hipertonik)
2. Mengapa Fosfat dan bikarbonat merupakan buffer
biologi yang penting?
3. Terangkan tentang keserasian lingkungan cair bagi
organisme hidup!
4. Terangkan mengenai hujan asam yang mencemari
danau dan sungai!
TUGAS
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to AIR DAN MINERAL

Similar to AIR DAN MINERAL (20)

0.air dan mineral
0.air dan mineral0.air dan mineral
0.air dan mineral
 
Urgensi air
Urgensi airUrgensi air
Urgensi air
 
URGENSI AIR
URGENSI AIRURGENSI AIR
URGENSI AIR
 
Biomolekul air, ATP, Ion anorganik
Biomolekul air, ATP, Ion anorganikBiomolekul air, ATP, Ion anorganik
Biomolekul air, ATP, Ion anorganik
 
Larutan new
Larutan newLarutan new
Larutan new
 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
 
Kimia air
Kimia airKimia air
Kimia air
 
Urgensi Air
Urgensi AirUrgensi Air
Urgensi Air
 
Marine chemistry
Marine chemistryMarine chemistry
Marine chemistry
 
Makalah oksigen
Makalah oksigenMakalah oksigen
Makalah oksigen
 
Urgensi air
Urgensi airUrgensi air
Urgensi air
 
Ilmu lingkungan
Ilmu lingkunganIlmu lingkungan
Ilmu lingkungan
 
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptxKompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
 
Air 2 qullah dalam tinjauan sains
Air 2 qullah  dalam tinjauan sainsAir 2 qullah  dalam tinjauan sains
Air 2 qullah dalam tinjauan sains
 
Matkubiokim
MatkubiokimMatkubiokim
Matkubiokim
 
Keseimbangan asam bas
Keseimbangan asam basKeseimbangan asam bas
Keseimbangan asam bas
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
 
AIR
AIRAIR
AIR
 
Metabolisme Air
Metabolisme AirMetabolisme Air
Metabolisme Air
 
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
Laporan fiswan oksigen terlarut (dissolved oxygen)
 

Recently uploaded

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 

Recently uploaded (20)

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 

AIR DAN MINERAL

  • 2. • Air adalah substansi yang memungkinkan terjadinya kehidupan seperti yang ada di Bumi. —Seluruh organisme yang kita kenal di sekeliling kita sebagian besar tersusun dari air dan hidup dalam lingkungan yang didominasi oleh air. Air adalah medium biologis di Bumi ini, dan kemungkinan besar di planet lain juga. • —Kehidupan di Bumi diawali dari air dan berkembang di sana selama 3 miliar tahun sebelum berkembang ke daratan. Kehidupan modern, bahkan kehidupan terestrial (bertempat tinggal di daratan), tetap terikat dengan air. AIR dan BUFFER
  • 3. • —Sebagian besar sel dikelilingi oleh air, dan sel itu sendiri mengandung 70 % - 95 % air. Air merupakan produk akhir utama dari metabolisme oksidatif makanan. Dalam reaksi-reaksi metabolik, air berfungsi sebagai reaktan tetapi juga sebagai produk. Air juga menjadi pelarut biologis yang ideal. Air sangat mempengaruhi semua interaksi molekuler dalam sistem biologi. Air mempunyai 2 sifat penting secara biologis yaitu sifat polar dan sifat kohesif. — • —¾ permukaan Bumi terendam dalam air. • —Di Bumi, air berada dalam bentuk cair, padat (es) dan gas (uap). Air adalah satu-satunya substansi umum yang ditemukan di alam sekitar kita dalam 3 wujud fisik materi; padat, cair dan gas. • —Lawrence Henderson (The Fitness of the Environment) menekankan pentingnya air untuk kehidupan.
  • 4. Air merupakan molekul polar Secara tiga dimensi, air merupakan molekul tetrahedron tak beraturan dengan oksigen pada bagian pusatnya. Dua buah ikatan dengan hidrogen diarahkan ke dua sudut tetrahedron, sementara elektron-elektron yang tidak dipakai bersama pada kedua orbital terhibridasi sp3 menempati 2 sudut sisanya. Molekul air membentuk molekul bipolar (dua kutub). Sisi oksigen yang berlawanan dengan dua atom hidrogen cenderung bermuatan negatif karena mengandung lebih banyak elektron. Sedangkan disisi hidrogen cenderung bermuatan positif.
  • 5. Molekul air Sisi oksigen adalah kutub negatif dan sisi hidrogen adalah kutub positif.
  • 6. Air bersifat sangat kohesif Molekul-molekul air yang berdekatan memiliki afinitas yang tinggi satu sama lainnya. Daerah bermuatan positif dan satu molekul air cenderung akan mengarahkan diri kepada daerah bermuatan negatif pada salah satu molekul didekatnya. Air beku mempunyai struktur kristal yang sangat teratur di mana seluruh ikatan hidrogen potensial memang terbentuk. Air cair mempunyai struktur yang setengah teratur dengan kelompok-kelompok molekul berikatan hidrogen yang secara terus menerus terbentuk dan terpecah.
  • 7. Afinitas yang tinggi antar molekul air
  • 8. SUMBER AIR TUBUH 1. Dari makanan dan minuman (per oral) 2. Dari hasil metabolisme dalam tubuh 3. Per enteral (infus, tranfusi, dls) Air tubuh dibuang melalui : 1. Urine 2. Faeces 3. Paru-paru 4. Kulit.
  • 9. Molekul air berinteraksi satu sama lain melalui IKATAN HIDROGEN SIFAT AIR 1. Zat yang reaktif 2. Karena merupakan molekul polar,maka ia sangat potensial sebagai zat pelarut yang universal. H H O H O H O H H O H H
  • 10. PRINSIP AIR SEBAGAI PELARUT Air menyelimuti gugus yang bermuatan, Sehingga interaksi antar molekul dihambat (disebut : zat tersebut terlarut) H H H + H H H H H H H H H O O O O O O -
  • 11. Air merupakan pelarut yang sangat baik bagi molekul-molekul polar. Air sangat memperlemah iakatan ionik dan ikatan hidrogen antara molekul-molekul polar dengan cara bersaing daya tarik. Perhatikan contoh pada Gambar Atom-atom hidrogen air mengantikan atom hidrogen amida (-NH) sebagai donor ikatan hidrogen, dan atom oksigen air menggantikan atom oksigen karbonil (-CO) sebagai akseptor. Maka ikatan hidrogen yang kuat antara –NH dan –CO terjadi jika tidak ada air.
  • 12. Air bersaing dalam pembentukan hidrogen, sehingga menjadi pelarut yang baik
  • 13. AIR BERPOTENSI SEBAGAI PELARUT UNIVERSAL. Sebab : air dapat berinteraksi dengan molekul-molekul karbohidrat,lemak, dan protein melalui ikatan Hidrogen. 1. Molekul air dengan gugus Hidroksil. misal : pada molekul karbohidrat. R O H H O H O R H
  • 14. 2. Molekul air dengan gugus keton. Misal : pada molekul karbohidrat. 3. Molekul air dengan gugus karboksil. Misal : pada molekul lemak. R R’ C O H H O O H H R O C O H H O O H O H H H H
  • 15. 4. Molekul air dengan gugus amino. Misal pada molekul protein. R N H O H H H O H H
  • 16. • Contoh senyawa Polar, Nonpolar, dan Amphipathic Biomolecules
  • 17. Reaksi air dengan suatu zat disebut : HIDROLISIS, yang Mengakibatkan suatu zat yang kompleks terurai menjadi zat yang lebih sederhana. Misal : 1. Sukrosa + H2O Glukosa + Fruktosa 2. Lemak + H2O Gliserol + Asam lemak 3. Protein + H2O Asam amino ENZIM G.I. ENZIM G.I. ENZIM G.I.
  • 18. Zat Hidrofilik & Hidrofobik • —Hidrofilik (Yunani, hydro = air, philios = cinta); “semua zat yang memiliki afinitas terhadap air, baik yang bersifat ionik ataupun polar. • —Contoh; kapas (substansi hidrofilik yang menyerap air tanpa larut. Kapas terdiri dari molekul2 selulosa raksasa, suatu senyawa dengan sejumlah besar daerah-daerah yang sebagian bermuatan positif & sebagian bermuatan negatif yang dihubungkan dengan ikatan olar. Air melekat pada serat2 selulosa. Oleh karenanya, handuk yang terbuat dari kapas akan berfungsi sangat baik dalam mengeringkan badan, tetapi juga tidak akan larut dalam mesin cuci. .
  • 19. • Hidrofobik (Yunani, hydro = air, phobos = takut); “substansi yang tidak memiliki afinitas terhadap air. Senyawa yang non ionik dan nonpolar tampaknya benar-benar menolak air. • —Contoh; minyak nabati. Sifat hidrofobik dari molekul minyak ini terjadi akibat adanya ikatan nonpolar, dalam hal ini merupakan ikatan antara karbon dan hidrogen, yang membagi elektron2nya hampir sama rata. Molekul2 hidrofobik yang berkaitan dgn minyak adalah bahan utama dari membran sel
  • 20. Asam & Basa • —Asam; “suatu zat yang dapat meningkatkan konsentrasi H+ dalam larutan. Misalnya, asam klorida (HCl) ditambahkan ke dalam air, ion hidrogen terpisah dari ion klorida; HCl à H+ + Cl-. Sumber H+ tambahan dalam larutan ini menyebabkan larutan memiliki lebih banyak H+ daripada OH-. • —Basa; “suatu zat yang dapat mengurangi konsentrasi ion hidrogen dalam larutan. Beberapa basa mengurangi konsentrasi H+ dalam larutan secara tidak langsung dengan membentuk ion hidroksida. • —Contoh; NaOH à Na+ + OH-. • —
  • 21. • —HCl & NaOH adalah senyawa2 yang terurai sempurna ketika dicampur air. HCl adalah asam kuat (HCl à H+ + CL- )dan NaOH (NaOH à Na+ + OH-) adalah basa kuat karena dapat terurai sempurna. • —Sebaliknya, Amonia (NH3) adalah basa yang relatif lemah. Panah ganda dalam reaksi amonia menandakan bahwa pengikatan dan pelepasan ion hidrogen adalah reversibel (NH3 + H+ <------ > NH4+ )walaupun pada kesetimbangan akan terdapat rasio antara NH+ dan NH3 yg tetap. • —Ada juga asam lemah, yg secara reversibel melepaskan dan menerima kembali ion hidrogen (contoh : – asam karbonat (H2CO3 <---------- > HCO3- + H+).
  • 22. Buffer • —Nilai pH internal dari sebagian besar sel hidup mendekati 7. Perubahan pH walau hanya sedikit saja dapat berbahaya, karena proses kimia pada sel sangat peka terhadap konsentrasi ion hidrogen dan ion hidroksida. • —Cairan –cairan biologis dapat tetap mempertahankan pH-nya saat ditambahkan asam atau basa karena keberadaan zat penyangga (buffer), yaitu suatu zat yang meminimalkan perubahan konsentrasi H+ dan OH- dalam larutan. Zat penyangga dalam darah manusia misalnya, mampu mempertahankan pH darah sekitar 7,4. Manusia tidak akan bisa bertahan lebih dari beberapa menit jika pH darahnya turun sampai 7 atau naik sampai 7,8. Pada kondisi normal, kapasitas penyangga dalam darah mencegah turun naiknya pH.
  • 23. FUNGSI AIR DALAM TUBUH 1. Membuat zat-zat didalam sel menjadi dalam bentuk terlarut, sehingga reaksi antar zat menjadi lebih mudah. 2. Tanpa air,proses metabolisme menjadi sukar/tidak berlangsung. Jadi air merupakan katalisator. 3. Sebagai alat transport untuk membawa nutrient kedalam jaringan,dan membawa sampah-sampah hasil metabolisme keluar jaringan.
  • 24. 4. Regulator suhu tubuh. Air bersirkulasi keseluruh tubuh, sehingga menyamakan suhu diseluruh bagian tubuh. 5. Dengan air, zat-zat anorganik menjadi dalam bentuk ion, sehingga lebih mudah digunakan oleh tubuh. 6. Air memiliki tegangan permukaan yang cukup tinggi sehingga air akan mengangkat zat-zat kepermukaan. Akibatnya : zat-zat tersebut lebih mudah diangkut/dibuang/dicerna oleh enzim. FUNGSI AIR DALAM TUBUH
  • 25. Hubungan air dan Mineral yang terlarut didalam tubuh
  • 26. MINERAL Tubuh mengandung (dalam % berat) : Oksigen 65% Karbon 18% Hidrogen 10% Nitrogen 3% Kalsium 1,5% Fosfor 1% Elemen lain 1,5% (K,Na,Cl,dls)
  • 27. Elemen/mineral yang penting untuk tubuh antara lain : K,Na,Cl,Ca,P,Fe,I,F,Co. Berdasarkan atas kebutuhannya per hari,mineral dibagi atas : 1. MAKRO MINERAL Dibutuhkan lebih dari 100mg/hari. Contoh : Ca,P,Na,K,Cl,Mg. 2. MIKRO MINERAL Dibutuhkan kurang dari 100mg/hari. Contoh : Cr,Co,Cu,I,Fe,Mn,Mo,Se,Si,Zn,F.
  • 28. KALSIUM (Ca) Merupakan unsur pada tulang dan gigi. Turut mengatur fungsi syaraf dan otot. Absorpsinya membutuhkan “Calcium Binding Protein”,dikontrol oleh vit.D, Parathormon, Calcitonin,dls. FOSFOR (P) Merupakan unsur pada tulang, gigi, ATP, asam nukleat. Absorpsinya dikontrol Vit.D
  • 29. NATRIUM Kation utama dalam cairan ekstra sel. Mengatur volume plasma. Mengatur keseimbangan asam- basa Mengatur fungsi syaraf dan otot. Aktivator untuk enzim Na+ / K+ -ATP ASE. KALIUM Kation utama dalam cairan intra sel. Mengatur fungsi syaraf dan otot. Aktivator untuk enzim Na+ /K+ -ATP ASE.
  • 30. KLORIDA Mengatur balans cairan tubuh dan elektrolit. Unsur cairan dan getah lambung. MAGNESIUM Unsur pada tulang dan gigi. Kofaktor untuk enzim kinase. KOBALT Unsur pada vitamin B12.
  • 31. TEMBAGA (Cu) Unsur pada enzim oksidase. Berperan pada absorpsi Fe. JODIUM Unsur pada hormon Thyroxine & Triiodothyroxine BESI Unsur pada enzim-enzim yang mengandung Heme (misal : hemoglobin, Sitokrom,dls.)
  • 32. MOLIBDENUM (Mo) Unsur pada enzim-enzim oksidase MANGAN (Mn) Kofaktor untuk enzim Hidrolase, Dekarboksilase,Transferase. Berperan pada sintesis Glikoprotein & Proteoglikan. SELENIUM (Se) Unsur pada Glutathion Peroksidase.
  • 33. SILIKON (Si) Berperan pada kalsifikasi tulang. SENG (Zn) Kofaktor untuk enzim LDH, Alkalifosfatase,Karbonik anhidrase, dls. FLUORIDA (F) Meningkatkan pengerasan tulang dan gigi.
  • 34. 1. Terangkan tentang sifat koligatif larutan dan hubungkan dengan tekanan osmosis dari sel hidup (isotonik, hipotonik dan hipertonik) 2. Mengapa Fosfat dan bikarbonat merupakan buffer biologi yang penting? 3. Terangkan tentang keserasian lingkungan cair bagi organisme hidup! 4. Terangkan mengenai hujan asam yang mencemari danau dan sungai! TUGAS