Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan kerajinan limbah tekstil, langkah-langkah merancang wirausaha kerajinan limbah, ciri-ciri seorang wirausaha seperti percaya diri, berani mengambil resiko, berorientasi pada tugas dan hasil, kepemimpinan, berorientasi ke masa depan, kreatifitas dan inovasi, serta contoh wirausaha kerajinan limbah tekstil seperti usaha Tomoi.
2. Wirausaha di Bidang Kerajinan
Tekstil
Limbah tekstil memiliki potensi besar untuk
dikembangkan menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual
tinggi. Limbah tekstil cukup mudah didapatkan karena
tekstil merupakan salah satu produk yang digunakan pada
keseharian. Limbah tekstil bisa di peroleh dari
perusahaan garmen, konveksi, penjahit atau bahkan dari
pakaian atau sarung. Dengan demikian, kerajinan limbah
tekstil menjadi peluang berwirausaha yang dapat
dikembangkan.
3. Langkah-langkah merancang sebuah
wirausaha kerajinan limbah
• Mencari ide jenis produk limbah.
• Mempelajari jenis produk yang ingin dipasarkan.
• Membuat rencana bisnis.
• Memasarkan.
• Mendaftarkan dan mengurus surat izin usaha.
• Memiliki semangat juang yang tinggi (motivasi)
dan komitmen yang tinggi.
• Mampu mengantisipasi berbagai resiko dan
persaingan.
4. Ciri-Ciri Seorang Wirausaha
PERCAYA DIRI
BERORIENTASI TUGAS DAN
HASIL
KEBERANIAN MENGAMBIL
RESIKO
KEPEMIMPINAN
BERORIENTASI KE MASA
DEPAN
KEORISINILAN/KREATIVITAS
DAN INOVASI
5. Percaya Diri
Paduan dan keyakinan dalam menghadapai tugas, yang
bersifat internal, relatif, dan dinamis. Ditentukan oleh
kemampuannya untuk memulai, melaksanakan, dan
menyelsaikan pekerjaan.
Kunci keberhasilan dalam bisnis adalah untuk
memahami diri sendiri. Wirausaha yang sukses adalah
wirausaha yang mandiri dan percaya diri.
Tanpa adanya rasa percaya diri, seorang wirausahawan
tidak akan mampu membangun usahanya dengan baik.
Karena ia akan merasa putus asa dan menyerah.
6. Keberanian Mengambil Resiko
seorang wirausahawan harus berani berspekulasi,
karena dalam dunia usaha atau bisnis, semuanya
dipenuhi dengan spekulasi. Orang yang sukses
dalam berbisnis, rata-rata adalah orang-orang
yang berani berspekulasi.
7. Berorientasi Tugas dan Hasil
Seorang yang mengutamakan tugas dan hasil adalah
orang yang selalu mengutamakan nilai motif
berprestasi, berorientasi kepada laba, ketekunan,
dan kerja keras. Peluang hanya diperoleh jika ada
inisiatif. Seorang wirausahawan dalam bergerak
selalu mengutamakan mengerjakan tugas-tugasnya
dengan baik, sehingga mendapatkan hasil yang baik
pula. Seorang wirausahawan sangat mengutamakan
proses yang ia lakukan dalam menyelesaikan tugas,
apakah berjalan secara efisien atau tidak.
8. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses prilaku yang
mengarah kepada pencapaian sesuatu atau
tujuan tertentu. Wirausahawan harus
mempunyai sifat kepemimpinan, kepeloporan,
keteladanan.
9. Berorientasi Ke Masa Depan
Berorientasi ke masa depan adalah upaya
antisipasi terhadap masa depan yang
menjanjikan. Kuncinya adalah dengan
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda dari yang sekarang. Terdapat
aspek yang mendukung orientasi ke masa depan,
yaitu motivation (motivasi) planning
(perencanaan), dan evaluation (evaluasi).
10. Keorisinilan (kreatif dan inovasi)
Wirausaha inovatif memiliki ciri :
1. Tidak pernah puas dengan cara yang dilakukan
sekarang, meski itu baik.
2. Menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya.
3. Ingin tampil beda dan memanfaatkan perbedaan.
Syarat menjadi wirausaha yang berhasil :
1. Kreatif.
2. Inovatif.
3. Memiliki keahlian dibidangnya.
11. Contoh Wirausahawan Kerajinan
Limbah Tekstil
Tomoi, usaha aneka wadah dan tas dari bahan
karung beras bekas. Didirikan pada tahun
2004, diprakarsai oleh tiga sekawan yaitu
DianaMochdie, Kristina DK, dan Monica Anas.