SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Materi :
A. Mengenal Kerajinan Limbah Tekstil
B. Material Limbah Tekstil
C. Proses dan Alat Produksi Kerajinan dengan Bahan Limbah
Tekstil
D. Cara Merancang Karya Kerajinan Limbah Tekstil
E. Pengemasan dan Perawatan Kerajinan Limbah Tekstil
F. Wirausaha Di Bidang Kerajinan Limbah Tekstil
G. Membuat Produk Kerajinan Limbah Tekstil
A.Mengenal Kerajinan Limbah Tekstil
Sejarah desain menunjukkan bahwa sejak ditemukannya pada tahun
1768, mesin uap memengaruhi perubahan teknik produksi benda-benda
kebutuhan manusia.
Sekitar tahun 1970-an, mulailah timbul kesadaran dampak polusi
lingkungan yang dihasilkan industri. Salah satu industri yang
menghasilkan limbah dalam jumlah besar adalah industry tekstil
(memproduksi dari benang hingga menjadi kain), garmen (memproduksi
pakaian dalam skala besar), dan konveksi (memproduksi pakaian dalam
skala kecil). Industri-industri tersebut menghasilkan limbah kerajinan
berupa sisa benang pada kelas, sisa potongan kain, dan bahan serta
limbah cair dari pewarnaan tekstil. Limbah industry tekstil, garmen dan
konveksi berupa sisa bahan dapat dimanfaatkan menjadi aneka produk
kerajinan limbah tekstil.
1. Klasifikasi Produk Limbah Tekstil
a. Produk Limbah Tekstil Daur Ulang (Recycle)
Contoh : Kain perca yang dibuat kembali menjadi sebuah lembaran kain
dengan teknik patchwork.
b. Produk Limbah Tekstil Yang Digunakan Kembali (Reuse)
Contoh : Pakaian yang dirancang ulang seolah-olah menjadi baru,
misalnya kasur yang sudah usang dicelup dan ditambahkan teknik sablon
diatasnya.
2. Aneka Karya Kerajinan Limbah Tekstil dan Fungsinya
- Kerajinan Limbah Tekstil : Perca
4
Fungsi : Aksesoris, Tas laptop, Tas, Dompet, Cempal, Boneka, dan
Sepatu
B. Material Limbah Tekstil
Material yang digunakan untuk kerajinan limbah tekstil terdiri dari
limbah padat atau sisa produksi yang dihasilkan dari proses produksi.
Sisa produksi dapat berupa sisa benang pada kones (cone ends), kain
sisa (perca), sisa bahan tambahan seperti bisban, tali, kerah, busa
pelapis, dan cones bekas. Bahan-bahan tersebut dikelompokkan sesuai
material dan warnanya.
Limbah tekstil dapat digunakan kembali menjadi berbagai produk, baik
sebagai kerajinan atau pengolahan dengan mesin pabrikasi, berdasarkan
jenis dan fungsinya.
Perbedaan Serat Alam dan Serat Sintesis
Bahan-bahan yang terbuat dari serat tumbuh-tumbuhan akan memiliki
sifat sebagai berikut:
a. Bila dibakar akan berbai seperti rambut atau kertas terbakar
b. Meninggalkan abu
c. Mudah kusut bila diremas
d. Mudah menyerap air
e. Jika diraba akan terasa hangat dan berserat
Bahan dari serabut hewan, sutera maupun bulu hewan memiliki ciri
sebagai berikut :
a. Bila dibakar akan berbau seperti tanduk atau tulang terbakar
b. Meninggalkan bundaran keras
c. Tidak mudah kusut bila diremas
5
d. Bahan dari wol akan terasa hangat, sedangkan dari sutera akan terasa
dingin
Bahan non-organik atau sintesis yang dibuat dari hasil pengolahan
minyak bumi akan memiliki sifat sebagai berikut :
a. Bila dibakar akan berbau seperti minyak terbakar
b. Tidak mudah kusut bila diremas
c. Sulit menyerap air karena tidak memiliki pori-pori dan licin
A. Proses dan Alat Produksi Kerajinan dengan Bahan
Limbah Tekstil
1. Teknik Quilting
Pengertian quilting adalah teknik aplikasi imbuh dengan menyatukan
potongan-potongan kain dengan pola tertentu.
Terkadang kita perlu memberi isian di antara lapisan kain tersebut
sehingga saat dijahit maka bagian yang tidak terjahit akan menjadi
timbul dan menciptakan tekstur yang baru secara keseluruhan.
Proses penjahitan bisa dilakukan dengan jahit tangan ataupun
dengan mesin. Quilting terdiri atas berbagai pola sesuai dengan ide,
kreatifitas dan keterampilan pembuatnya.
Langkah-langkah teknik quilting sebagai berikut :
a. Buatlah gambar pola sesuai dengan ukuran yang diinginkan pada kertas
kotak-kotak.
b. Jiplak gambar pola tersebut di atas kain perca dengan menggunakan
kertas karbon.
c. Gunting kain perca sesuai pola yang telah dibuat
d. Letakkan potongan kain perca tersebut diatas kain lain sebagai dasar
e. Agar kain perca tidak bergeser saat dijahit, maka potongan kain perca
yang telah disusun ditempelkan pada kain dasar dengan jarum pentul.
f. Jahit semua potongan kain perca pada kain dasar dengan teknik jahit
aplikasi / jahit setik
2. Teknik Aplikasi Perca
Aplikasi Perca adalah menempelkan kain perca pada bahan atau produk
lain untuk menghias produk tersebut.
Langkah-langkah :
a. Memilih motif atau gambar pada kain
b. Menggunting motif atau gambar pada sekeliling tepinya
6
c. Rekatkan motif atau gambar tadi pada produk yang ingin dihias dengan
menggunakan teknik jahit atau lem
3. Makrame
Makrame adalah bentuk suatu kerajinan simpul-menyimpul benang atau
tali. Teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah pilin,
anyam dan beragam simpul. Contoh : jaring dan jala ikan
Teknik makrame dapat dibuat menjadi bentuk 2 dimensi seperti kalung
dan ikat pinggang dapat pula dibuat menjadi bentuk tiga dimensi
seperti tas dan kap lampu.
4. Teknik Anyam
Teknik anyam adalah teknik menggabungkan atau menjalin bagian-
bagian menjadi struktur yang lebih kuat. Bisa digunakan untuk limbah
panjang dan serupa dengan tali, misalnya sisa garmen dari bahan kaos.
5. Teknik untuk Bentuk Tiga Dimensi
Contoh : tas, boneka, aksesoris pakaian, dll.
Teknik pembuatannya pada dasarnya serupa dengan membuat busana,
yaitu membuat pola, memotong bahan, dan membentuknya dengan
bantuan teknik jahit atau lem. Bentukan kerajinan dapat diperoleh
dengan mengisi bagian dalam dengan bahan isian seperti kapas, dakron,
dan kain perca kecil, atau dengan membuat struktur dari bahan
sehingga membentuk 3 dimensi.
6. Standar Proses Produksi Kerajinan Limbah Tekstil
Agar produk yang dihasilkan dapat berfungsi dengan baik dan
bermanfaat, produk limbah ini haruslah memperhatikan kebersihan dan
kerapian produk.
Proses kerja mengolah limbah :
o Membersihkan limbah tekstil dengan cara merendam dalam air basah,
untuk memisahkan kotoran dan serat atau kain.
o Membilas limbah
o Mengeringkan dan memilah limbah sesuai karakter dan warna
o Proses perisapan bahan (menyetrika dan memilih bahan)
o Membuat pola sesuai desain produk yang akan dibuat
o Membuat mal atau cetakan baku atau bentuk dasar baku
7
o Menggunting dan memberi tanda pada bagian yang ingin digabungkan
atau disatukan
o Merakit atau menjahit menjadi sebuah produk
o Memberi aplikasi tambahan
o Merapikan produk
o Memberi label
o Mengemas produk
B. Cara merancang Karya Kerajinan Limbah Tekstil
Proses :
a. Mengamati kebutuhan masyarakat, yakni dengan melihat secara jeli
kebutuhan yang diperlukan masyarakat saat ini.
a. Mencari sumber inspirasi, yaitu bagaimanakah bentuk, warna, corak
serta bahan yang tepat untuk menggarap dompet/wadah tersebut
b. Mengolah ide, inspirasi yang dijalankan ide kemudian di catat dalam
bentuk sketsa sebagai dokumentasi dan dikembangkan altenatif
lainnya
c. Merancang proses produksi, menetapkan langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk memproduksi karya tersebut
d. Proses produksi, yakni mewujudkan ide tersebut menjadi sebuah benda
dengan menggunakan bahan baku yang tersedia, dan diolah sesuai
dengan fungsi dan ukuran yang dibutuhkan
Bagan Proses Perancangan
8
A. Pengemasan dan Perawatan Kerajinan Limbah Tekstil
- Dilakukan dengan mempertimbangkan untuk menjaga kualitas produk
dan memberikan data tarik.
- Produk kerajinan limbah tekstil pada umumnya memiliki estetika yang
tinggi, struktur yang lembut (tidak kaku) dan tidak terlalu rentan
terhadap benturan sehingga dapat dibuat kemasan yang mempelihatkan
isinya, dan tidak perlu menggunakan material yang terlalu keras dan
tebal.
- Agar calon pembeli dapat melihat karya kerajinan limbah tanpa perlu
membuka kemasannya, dapat digunakan model ‘jendela’ atau untuk
produk tertentu cukup dengan memberikan gantungan untuk kemudahan
bawa, keterangan merek, dan cara perawatan tanpa perlu menutup
keseluruhan produk.
B. Wirausaha di Bidang Kerajinan Limbah Tekstil
Limbah tekstil bisa diperoleh dari perusahaan garmen, konveksi,
penjahit atau bahkan dari pakaian atau sarung bantal atau tirai bekas
yang sudah tidak dapat digunakan sebagaimana fungsi sebelumnya.
Langkah-langkah dalam merancang sebuah wirausaha kerajinan limbah :
a. Mencari ide jenis produk limbah tekstil
b. Mempelajari jenis produk yang ingin dipasarkan
c. Membuat rencana bisnis
9
d. Memasarkan
e. Mendaftarkan dan mengurus surat izin usaha
f. Memiliki semangat juang yang tinggi (motivasi) dan komitmen yang
tinggi
g. Mampu mengantisipasi berbagai risiko dan persaingan
Untuk menjadi seorang wirausaha, diperlukan kemampuan dengan ciri-
ciri :
a. Percaya diri
b. Berorientasi tugas dan hasil
c. Keberanian mengambil risiko
d. Kepemimpinan
e. Berorientasi ke masa depan
f. Keorisinilan/kreativitas dan inovasi
Syarat untuk menjadi wirausaha yang berhasil :
a. Memiliki sikap mental yang positif
b. Memiliki keahlian di bidangnya
c. Mempunyai daya pikir yang kreatif
d. Rajin mencoba hal-hal yang baru
Contoh kewirausahaan kerajinan limbah tekstil:
a. Tomoi
Usaha aneka wadah dan tas dari bahan karung beras bekas
Didirikan : tahun 2004
Diprakarsal : Tiga sekawan (Diana Mochdie, Kristina DK, Monica Anas)
Produk yang paling diamati : bantal, tas laptop, tempat tisu, dan cover
iPad.
b. Aksesoris Batik AARTI
Memanfaatkan motif Batik pada kain yang dijahit ulang, didesain ulang,
diatas beragam kain.
Didirikan : tahun 2008
Ide Bisnis : Agnes Budhisurya dan Arianti Pradjasaputra
Wirausaha juga mempertimbangkan sumber daya usaha dalam
berwirausaha.
10
Pengertian sumber daya usaha dikenal dengan GM, yakni Man
(Manusia), Money (uang), Material (Bahan), Machine (peralatan),
Method (Cara Kerja) dan Market (pasar), dalam produksi tekstil.
Bisnis pengolahan limbah tekstil ini pun memerlukan sumber dana yang
dapat menjamin ketersediaan bahan baku, kesejahteraan sumber daya
manusianya, serta perawatan mesin yang digunakan dalam usaha.
A. Membuat Produk Kerajinan Limbah Tekstil
• Kerajinan Limbah Tekstil Khas Daerah
1. Mencari ide
o Perhatikan daerah sekitar tempat tinggalmu dan sekolahmu, apakah ada
industry garmen , konveksi, atau penjahit?
o Perhatikan jenis limbah industri tekstil apa yang dihasilkan
o Perhatikan pada hal-hal lain yang khas daerahmu, seperti busana
daerah, flora dan fauna khas, makanan khas, dan lain-lain yang dapat
dijadikan inspirasi estetika
o Perhatikan produk-produk yang dibutuhkan oleh konsumen saat ini
2. Membuat Gambar / Sketsa
Gambarkan idemu sebanyak-banyaknya, dapat berupa variassi produk,
satu produk yang memiliki fungsi sama namun dengan bentuk yang
berbeda, produk dengan bentuk sama dengan warna dan motif yang
berbeda. Upayakan selalu berpikir untuk membuat karya yang berbeda
dengan temanmu. Berpikir untuk menjadi berbeda akan mendorong
munculnya kreativitas.
3. Pilih Ide Terbaik
11
Setelah menghasilkan banyak ide dan menggambarkannya dengan
sketsa, mulai pertimbangan ide mana yang paling baik, menyenangkan,
dan memungkinkan untuk dibuat.
4. Perencanaan Produksi
Tuliskan bahan dan alat yang dibutuhkan. Tuliskan prosedur dan
langkah-langkah kerja secara jelas dan detail.
5. Pembuatan Kerajinan
Mempersiapkan bahan ilmiah yang akan digunakan baik dengan
mengelompokkan berdasarkan jenis, ukuran, dan nuansa warna. Bila
diperlukan, limbah tersebut juga dapat dibersihkan terlebih dahulu.
Persiapkan pula tempat kerja dan peralatan yang akan digunakan. Tahap
selanjutnya adalah pengerjaan. Kerjakan setiap tahap sesuai dengan
perencanaan produksi yang sudah dibuat sebelumnya, dapat membuat
lebih dari satu produk sesuai dengan ide dan kreatifitas.
6. Presentasi
Presentasikan produk kerajinan limbah yang sudah dibuat kepada
teman dan gurumu, dengan memaparkan proses dan pengalaman
membuat kerajinan limbah tekstil. Bandingkan pengalamanmu dengan
pengalaman temanmu, dan diskusikan. Kamu selalu dapat belajar dari
pengalaman orang lain untuk menghasilkan karya berikutnya yang lebih
baik.
12
Setelah menghasilkan banyak ide dan menggambarkannya dengan
sketsa, mulai pertimbangan ide mana yang paling baik, menyenangkan,
dan memungkinkan untuk dibuat.
4. Perencanaan Produksi
Tuliskan bahan dan alat yang dibutuhkan. Tuliskan prosedur dan
langkah-langkah kerja secara jelas dan detail.
5. Pembuatan Kerajinan
Mempersiapkan bahan ilmiah yang akan digunakan baik dengan
mengelompokkan berdasarkan jenis, ukuran, dan nuansa warna. Bila
diperlukan, limbah tersebut juga dapat dibersihkan terlebih dahulu.
Persiapkan pula tempat kerja dan peralatan yang akan digunakan. Tahap
selanjutnya adalah pengerjaan. Kerjakan setiap tahap sesuai dengan
perencanaan produksi yang sudah dibuat sebelumnya, dapat membuat
lebih dari satu produk sesuai dengan ide dan kreatifitas.
6. Presentasi
Presentasikan produk kerajinan limbah yang sudah dibuat kepada
teman dan gurumu, dengan memaparkan proses dan pengalaman
membuat kerajinan limbah tekstil. Bandingkan pengalamanmu dengan
pengalaman temanmu, dan diskusikan. Kamu selalu dapat belajar dari
pengalaman orang lain untuk menghasilkan karya berikutnya yang lebih
baik.
12

More Related Content

What's hot

Kriya Seni Tekstil
Kriya Seni TekstilKriya Seni Tekstil
Kriya Seni Tekstilnettyjuliana
 
prakarya Halaman 48 59 kelas xi-mia 4 kelompok 3
prakarya Halaman 48 59 kelas xi-mia 4 kelompok 3prakarya Halaman 48 59 kelas xi-mia 4 kelompok 3
prakarya Halaman 48 59 kelas xi-mia 4 kelompok 3Adinda R
 
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)annis nur alifa
 
Materi prakarya dan kewirausahaan kelas x
Materi prakarya dan kewirausahaan kelas xMateri prakarya dan kewirausahaan kelas x
Materi prakarya dan kewirausahaan kelas xIday Ida
 
Konsep dasar kerajinan tekstil
Konsep dasar kerajinan tekstilKonsep dasar kerajinan tekstil
Konsep dasar kerajinan tekstilAhmad Naufal
 
P k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alam
P k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alamP k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alam
P k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alamAgus Tri
 
Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha
Kerajinan Bahan Lunak dan WirausahaKerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha
Kerajinan Bahan Lunak dan WirausahaAlya Titania Annisaa
 
Seni tekstil
Seni tekstilSeni tekstil
Seni tekstilAin Ailyn
 
Seni Visual
Seni Visual Seni Visual
Seni Visual jyejye
 
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdfPk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdfAgus Tri
 
NAMA DAN FUNGSI ALATAN JAHITAN
NAMA DAN FUNGSI ALATAN JAHITANNAMA DAN FUNGSI ALATAN JAHITAN
NAMA DAN FUNGSI ALATAN JAHITANnicksamyhah
 
Silabus Pelatihan Pakaian Jadi
Silabus Pelatihan Pakaian JadiSilabus Pelatihan Pakaian Jadi
Silabus Pelatihan Pakaian JadiKacung Abdullah
 
MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI
MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI
MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI IdayuZainal
 
Pk7 kd 4.1. m 2 produk dan proses kerajinan bahan serat
Pk7 kd 4.1. m 2 produk dan proses kerajinan bahan seratPk7 kd 4.1. m 2 produk dan proses kerajinan bahan serat
Pk7 kd 4.1. m 2 produk dan proses kerajinan bahan seratAgus Tri
 
Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )
Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )
Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )Nurul Izzah
 

What's hot (20)

Kriya Seni Tekstil
Kriya Seni TekstilKriya Seni Tekstil
Kriya Seni Tekstil
 
prakarya Halaman 48 59 kelas xi-mia 4 kelompok 3
prakarya Halaman 48 59 kelas xi-mia 4 kelompok 3prakarya Halaman 48 59 kelas xi-mia 4 kelompok 3
prakarya Halaman 48 59 kelas xi-mia 4 kelompok 3
 
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
 
Tenunan Songket
Tenunan SongketTenunan Songket
Tenunan Songket
 
Materi prakarya dan kewirausahaan kelas x
Materi prakarya dan kewirausahaan kelas xMateri prakarya dan kewirausahaan kelas x
Materi prakarya dan kewirausahaan kelas x
 
Konsep dasar kerajinan tekstil
Konsep dasar kerajinan tekstilKonsep dasar kerajinan tekstil
Konsep dasar kerajinan tekstil
 
Tapestry
TapestryTapestry
Tapestry
 
P k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alam
P k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alamP k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alam
P k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alam
 
Kerajinan tekstil
Kerajinan tekstilKerajinan tekstil
Kerajinan tekstil
 
Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha
Kerajinan Bahan Lunak dan WirausahaKerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha
Kerajinan Bahan Lunak dan Wirausaha
 
Seni tekstil
Seni tekstilSeni tekstil
Seni tekstil
 
Seni Visual
Seni Visual Seni Visual
Seni Visual
 
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdfPk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
 
NAMA DAN FUNGSI ALATAN JAHITAN
NAMA DAN FUNGSI ALATAN JAHITANNAMA DAN FUNGSI ALATAN JAHITAN
NAMA DAN FUNGSI ALATAN JAHITAN
 
kenali alat jahitan
kenali alat jahitankenali alat jahitan
kenali alat jahitan
 
Silabus Pelatihan Pakaian Jadi
Silabus Pelatihan Pakaian JadiSilabus Pelatihan Pakaian Jadi
Silabus Pelatihan Pakaian Jadi
 
MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI
MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI
MENNJAHIT MANIK DAN LABUCI
 
Alat Jahitan
Alat JahitanAlat Jahitan
Alat Jahitan
 
Pk7 kd 4.1. m 2 produk dan proses kerajinan bahan serat
Pk7 kd 4.1. m 2 produk dan proses kerajinan bahan seratPk7 kd 4.1. m 2 produk dan proses kerajinan bahan serat
Pk7 kd 4.1. m 2 produk dan proses kerajinan bahan serat
 
Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )
Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )
Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )
 

Similar to 141147997 makalah-limbah-tekstil

76455967 proposal-usaha-enterprener
76455967 proposal-usaha-enterprener76455967 proposal-usaha-enterprener
76455967 proposal-usaha-enterprenerIndriani Wiwik
 
Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077
Karya tulis kemasan batik  titik agustina t1210077Karya tulis kemasan batik  titik agustina t1210077
Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077RevaNku TeeNa
 
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan TekstilMenerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan TekstilRitio Quarter's
 
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstilBab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstilSMPK Stella Maris
 
MEMBUAT " TEMPAT PENSIL DARI KALENG BEKAS " SMAN 19 KAB.TANGERANG
MEMBUAT " TEMPAT PENSIL DARI KALENG BEKAS " SMAN 19 KAB.TANGERANGMEMBUAT " TEMPAT PENSIL DARI KALENG BEKAS " SMAN 19 KAB.TANGERANG
MEMBUAT " TEMPAT PENSIL DARI KALENG BEKAS " SMAN 19 KAB.TANGERANGRismaAmelia1
 
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdfKerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdfEndang Rahayu
 
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdfPk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdfAgus Tri
 
Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...
Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...
Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...najmul190693
 
tas kain flanel kel 3
tas kain flanel kel 3tas kain flanel kel 3
tas kain flanel kel 3Nabilahbila1
 
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan rahaMembuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan rahaSeptian Muna Barakati
 
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan rahaMembuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan rahaOperator Warnet Vast Raha
 
BAB 2 Kerajinan Tekstil.pptx
BAB 2 Kerajinan Tekstil.pptxBAB 2 Kerajinan Tekstil.pptx
BAB 2 Kerajinan Tekstil.pptxWahyuCholivah
 

Similar to 141147997 makalah-limbah-tekstil (20)

76455967 proposal-usaha-enterprener
76455967 proposal-usaha-enterprener76455967 proposal-usaha-enterprener
76455967 proposal-usaha-enterprener
 
Modil i
Modil iModil i
Modil i
 
Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077
Karya tulis kemasan batik  titik agustina t1210077Karya tulis kemasan batik  titik agustina t1210077
Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077
 
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan TekstilMenerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
 
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstilBab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
 
MEMBUAT " TEMPAT PENSIL DARI KALENG BEKAS " SMAN 19 KAB.TANGERANG
MEMBUAT " TEMPAT PENSIL DARI KALENG BEKAS " SMAN 19 KAB.TANGERANGMEMBUAT " TEMPAT PENSIL DARI KALENG BEKAS " SMAN 19 KAB.TANGERANG
MEMBUAT " TEMPAT PENSIL DARI KALENG BEKAS " SMAN 19 KAB.TANGERANG
 
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdfKerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
 
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdfPk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T2. Produk dan Proses kerajinan bahan Serat.pdf
 
Lap batik cap 1
Lap batik cap 1Lap batik cap 1
Lap batik cap 1
 
Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...
Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...
Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
 
tas kain flanel kel 3
tas kain flanel kel 3tas kain flanel kel 3
tas kain flanel kel 3
 
kel 3 11ips7
kel 3 11ips7kel 3 11ips7
kel 3 11ips7
 
kisi_kisi[1].pdf
kisi_kisi[1].pdfkisi_kisi[1].pdf
kisi_kisi[1].pdf
 
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan rahaMembuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
 
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan rahaMembuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
 
Dompet
DompetDompet
Dompet
 
Warna
WarnaWarna
Warna
 
BAB 2 Kerajinan Tekstil.pptx
BAB 2 Kerajinan Tekstil.pptxBAB 2 Kerajinan Tekstil.pptx
BAB 2 Kerajinan Tekstil.pptx
 

Recently uploaded

MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 

Recently uploaded (9)

MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 

141147997 makalah-limbah-tekstil

  • 1. Materi : A. Mengenal Kerajinan Limbah Tekstil B. Material Limbah Tekstil C. Proses dan Alat Produksi Kerajinan dengan Bahan Limbah Tekstil D. Cara Merancang Karya Kerajinan Limbah Tekstil E. Pengemasan dan Perawatan Kerajinan Limbah Tekstil F. Wirausaha Di Bidang Kerajinan Limbah Tekstil G. Membuat Produk Kerajinan Limbah Tekstil A.Mengenal Kerajinan Limbah Tekstil Sejarah desain menunjukkan bahwa sejak ditemukannya pada tahun 1768, mesin uap memengaruhi perubahan teknik produksi benda-benda kebutuhan manusia. Sekitar tahun 1970-an, mulailah timbul kesadaran dampak polusi lingkungan yang dihasilkan industri. Salah satu industri yang menghasilkan limbah dalam jumlah besar adalah industry tekstil (memproduksi dari benang hingga menjadi kain), garmen (memproduksi pakaian dalam skala besar), dan konveksi (memproduksi pakaian dalam skala kecil). Industri-industri tersebut menghasilkan limbah kerajinan berupa sisa benang pada kelas, sisa potongan kain, dan bahan serta limbah cair dari pewarnaan tekstil. Limbah industry tekstil, garmen dan konveksi berupa sisa bahan dapat dimanfaatkan menjadi aneka produk kerajinan limbah tekstil. 1. Klasifikasi Produk Limbah Tekstil a. Produk Limbah Tekstil Daur Ulang (Recycle) Contoh : Kain perca yang dibuat kembali menjadi sebuah lembaran kain dengan teknik patchwork. b. Produk Limbah Tekstil Yang Digunakan Kembali (Reuse) Contoh : Pakaian yang dirancang ulang seolah-olah menjadi baru, misalnya kasur yang sudah usang dicelup dan ditambahkan teknik sablon diatasnya. 2. Aneka Karya Kerajinan Limbah Tekstil dan Fungsinya - Kerajinan Limbah Tekstil : Perca 4
  • 2. Fungsi : Aksesoris, Tas laptop, Tas, Dompet, Cempal, Boneka, dan Sepatu B. Material Limbah Tekstil Material yang digunakan untuk kerajinan limbah tekstil terdiri dari limbah padat atau sisa produksi yang dihasilkan dari proses produksi. Sisa produksi dapat berupa sisa benang pada kones (cone ends), kain sisa (perca), sisa bahan tambahan seperti bisban, tali, kerah, busa pelapis, dan cones bekas. Bahan-bahan tersebut dikelompokkan sesuai material dan warnanya. Limbah tekstil dapat digunakan kembali menjadi berbagai produk, baik sebagai kerajinan atau pengolahan dengan mesin pabrikasi, berdasarkan jenis dan fungsinya. Perbedaan Serat Alam dan Serat Sintesis Bahan-bahan yang terbuat dari serat tumbuh-tumbuhan akan memiliki sifat sebagai berikut: a. Bila dibakar akan berbai seperti rambut atau kertas terbakar b. Meninggalkan abu c. Mudah kusut bila diremas d. Mudah menyerap air e. Jika diraba akan terasa hangat dan berserat Bahan dari serabut hewan, sutera maupun bulu hewan memiliki ciri sebagai berikut : a. Bila dibakar akan berbau seperti tanduk atau tulang terbakar b. Meninggalkan bundaran keras c. Tidak mudah kusut bila diremas 5
  • 3. d. Bahan dari wol akan terasa hangat, sedangkan dari sutera akan terasa dingin Bahan non-organik atau sintesis yang dibuat dari hasil pengolahan minyak bumi akan memiliki sifat sebagai berikut : a. Bila dibakar akan berbau seperti minyak terbakar b. Tidak mudah kusut bila diremas c. Sulit menyerap air karena tidak memiliki pori-pori dan licin A. Proses dan Alat Produksi Kerajinan dengan Bahan Limbah Tekstil 1. Teknik Quilting Pengertian quilting adalah teknik aplikasi imbuh dengan menyatukan potongan-potongan kain dengan pola tertentu. Terkadang kita perlu memberi isian di antara lapisan kain tersebut sehingga saat dijahit maka bagian yang tidak terjahit akan menjadi timbul dan menciptakan tekstur yang baru secara keseluruhan. Proses penjahitan bisa dilakukan dengan jahit tangan ataupun dengan mesin. Quilting terdiri atas berbagai pola sesuai dengan ide, kreatifitas dan keterampilan pembuatnya. Langkah-langkah teknik quilting sebagai berikut : a. Buatlah gambar pola sesuai dengan ukuran yang diinginkan pada kertas kotak-kotak. b. Jiplak gambar pola tersebut di atas kain perca dengan menggunakan kertas karbon. c. Gunting kain perca sesuai pola yang telah dibuat d. Letakkan potongan kain perca tersebut diatas kain lain sebagai dasar e. Agar kain perca tidak bergeser saat dijahit, maka potongan kain perca yang telah disusun ditempelkan pada kain dasar dengan jarum pentul. f. Jahit semua potongan kain perca pada kain dasar dengan teknik jahit aplikasi / jahit setik 2. Teknik Aplikasi Perca Aplikasi Perca adalah menempelkan kain perca pada bahan atau produk lain untuk menghias produk tersebut. Langkah-langkah : a. Memilih motif atau gambar pada kain b. Menggunting motif atau gambar pada sekeliling tepinya 6
  • 4. c. Rekatkan motif atau gambar tadi pada produk yang ingin dihias dengan menggunakan teknik jahit atau lem 3. Makrame Makrame adalah bentuk suatu kerajinan simpul-menyimpul benang atau tali. Teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah pilin, anyam dan beragam simpul. Contoh : jaring dan jala ikan Teknik makrame dapat dibuat menjadi bentuk 2 dimensi seperti kalung dan ikat pinggang dapat pula dibuat menjadi bentuk tiga dimensi seperti tas dan kap lampu. 4. Teknik Anyam Teknik anyam adalah teknik menggabungkan atau menjalin bagian- bagian menjadi struktur yang lebih kuat. Bisa digunakan untuk limbah panjang dan serupa dengan tali, misalnya sisa garmen dari bahan kaos. 5. Teknik untuk Bentuk Tiga Dimensi Contoh : tas, boneka, aksesoris pakaian, dll. Teknik pembuatannya pada dasarnya serupa dengan membuat busana, yaitu membuat pola, memotong bahan, dan membentuknya dengan bantuan teknik jahit atau lem. Bentukan kerajinan dapat diperoleh dengan mengisi bagian dalam dengan bahan isian seperti kapas, dakron, dan kain perca kecil, atau dengan membuat struktur dari bahan sehingga membentuk 3 dimensi. 6. Standar Proses Produksi Kerajinan Limbah Tekstil Agar produk yang dihasilkan dapat berfungsi dengan baik dan bermanfaat, produk limbah ini haruslah memperhatikan kebersihan dan kerapian produk. Proses kerja mengolah limbah : o Membersihkan limbah tekstil dengan cara merendam dalam air basah, untuk memisahkan kotoran dan serat atau kain. o Membilas limbah o Mengeringkan dan memilah limbah sesuai karakter dan warna o Proses perisapan bahan (menyetrika dan memilih bahan) o Membuat pola sesuai desain produk yang akan dibuat o Membuat mal atau cetakan baku atau bentuk dasar baku 7
  • 5. o Menggunting dan memberi tanda pada bagian yang ingin digabungkan atau disatukan o Merakit atau menjahit menjadi sebuah produk o Memberi aplikasi tambahan o Merapikan produk o Memberi label o Mengemas produk B. Cara merancang Karya Kerajinan Limbah Tekstil Proses : a. Mengamati kebutuhan masyarakat, yakni dengan melihat secara jeli kebutuhan yang diperlukan masyarakat saat ini. a. Mencari sumber inspirasi, yaitu bagaimanakah bentuk, warna, corak serta bahan yang tepat untuk menggarap dompet/wadah tersebut b. Mengolah ide, inspirasi yang dijalankan ide kemudian di catat dalam bentuk sketsa sebagai dokumentasi dan dikembangkan altenatif lainnya c. Merancang proses produksi, menetapkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memproduksi karya tersebut d. Proses produksi, yakni mewujudkan ide tersebut menjadi sebuah benda dengan menggunakan bahan baku yang tersedia, dan diolah sesuai dengan fungsi dan ukuran yang dibutuhkan Bagan Proses Perancangan 8
  • 6. A. Pengemasan dan Perawatan Kerajinan Limbah Tekstil - Dilakukan dengan mempertimbangkan untuk menjaga kualitas produk dan memberikan data tarik. - Produk kerajinan limbah tekstil pada umumnya memiliki estetika yang tinggi, struktur yang lembut (tidak kaku) dan tidak terlalu rentan terhadap benturan sehingga dapat dibuat kemasan yang mempelihatkan isinya, dan tidak perlu menggunakan material yang terlalu keras dan tebal. - Agar calon pembeli dapat melihat karya kerajinan limbah tanpa perlu membuka kemasannya, dapat digunakan model ‘jendela’ atau untuk produk tertentu cukup dengan memberikan gantungan untuk kemudahan bawa, keterangan merek, dan cara perawatan tanpa perlu menutup keseluruhan produk. B. Wirausaha di Bidang Kerajinan Limbah Tekstil Limbah tekstil bisa diperoleh dari perusahaan garmen, konveksi, penjahit atau bahkan dari pakaian atau sarung bantal atau tirai bekas yang sudah tidak dapat digunakan sebagaimana fungsi sebelumnya. Langkah-langkah dalam merancang sebuah wirausaha kerajinan limbah : a. Mencari ide jenis produk limbah tekstil b. Mempelajari jenis produk yang ingin dipasarkan c. Membuat rencana bisnis 9
  • 7. d. Memasarkan e. Mendaftarkan dan mengurus surat izin usaha f. Memiliki semangat juang yang tinggi (motivasi) dan komitmen yang tinggi g. Mampu mengantisipasi berbagai risiko dan persaingan Untuk menjadi seorang wirausaha, diperlukan kemampuan dengan ciri- ciri : a. Percaya diri b. Berorientasi tugas dan hasil c. Keberanian mengambil risiko d. Kepemimpinan e. Berorientasi ke masa depan f. Keorisinilan/kreativitas dan inovasi Syarat untuk menjadi wirausaha yang berhasil : a. Memiliki sikap mental yang positif b. Memiliki keahlian di bidangnya c. Mempunyai daya pikir yang kreatif d. Rajin mencoba hal-hal yang baru Contoh kewirausahaan kerajinan limbah tekstil: a. Tomoi Usaha aneka wadah dan tas dari bahan karung beras bekas Didirikan : tahun 2004 Diprakarsal : Tiga sekawan (Diana Mochdie, Kristina DK, Monica Anas) Produk yang paling diamati : bantal, tas laptop, tempat tisu, dan cover iPad. b. Aksesoris Batik AARTI Memanfaatkan motif Batik pada kain yang dijahit ulang, didesain ulang, diatas beragam kain. Didirikan : tahun 2008 Ide Bisnis : Agnes Budhisurya dan Arianti Pradjasaputra Wirausaha juga mempertimbangkan sumber daya usaha dalam berwirausaha. 10
  • 8. Pengertian sumber daya usaha dikenal dengan GM, yakni Man (Manusia), Money (uang), Material (Bahan), Machine (peralatan), Method (Cara Kerja) dan Market (pasar), dalam produksi tekstil. Bisnis pengolahan limbah tekstil ini pun memerlukan sumber dana yang dapat menjamin ketersediaan bahan baku, kesejahteraan sumber daya manusianya, serta perawatan mesin yang digunakan dalam usaha. A. Membuat Produk Kerajinan Limbah Tekstil • Kerajinan Limbah Tekstil Khas Daerah 1. Mencari ide o Perhatikan daerah sekitar tempat tinggalmu dan sekolahmu, apakah ada industry garmen , konveksi, atau penjahit? o Perhatikan jenis limbah industri tekstil apa yang dihasilkan o Perhatikan pada hal-hal lain yang khas daerahmu, seperti busana daerah, flora dan fauna khas, makanan khas, dan lain-lain yang dapat dijadikan inspirasi estetika o Perhatikan produk-produk yang dibutuhkan oleh konsumen saat ini 2. Membuat Gambar / Sketsa Gambarkan idemu sebanyak-banyaknya, dapat berupa variassi produk, satu produk yang memiliki fungsi sama namun dengan bentuk yang berbeda, produk dengan bentuk sama dengan warna dan motif yang berbeda. Upayakan selalu berpikir untuk membuat karya yang berbeda dengan temanmu. Berpikir untuk menjadi berbeda akan mendorong munculnya kreativitas. 3. Pilih Ide Terbaik 11
  • 9. Setelah menghasilkan banyak ide dan menggambarkannya dengan sketsa, mulai pertimbangan ide mana yang paling baik, menyenangkan, dan memungkinkan untuk dibuat. 4. Perencanaan Produksi Tuliskan bahan dan alat yang dibutuhkan. Tuliskan prosedur dan langkah-langkah kerja secara jelas dan detail. 5. Pembuatan Kerajinan Mempersiapkan bahan ilmiah yang akan digunakan baik dengan mengelompokkan berdasarkan jenis, ukuran, dan nuansa warna. Bila diperlukan, limbah tersebut juga dapat dibersihkan terlebih dahulu. Persiapkan pula tempat kerja dan peralatan yang akan digunakan. Tahap selanjutnya adalah pengerjaan. Kerjakan setiap tahap sesuai dengan perencanaan produksi yang sudah dibuat sebelumnya, dapat membuat lebih dari satu produk sesuai dengan ide dan kreatifitas. 6. Presentasi Presentasikan produk kerajinan limbah yang sudah dibuat kepada teman dan gurumu, dengan memaparkan proses dan pengalaman membuat kerajinan limbah tekstil. Bandingkan pengalamanmu dengan pengalaman temanmu, dan diskusikan. Kamu selalu dapat belajar dari pengalaman orang lain untuk menghasilkan karya berikutnya yang lebih baik. 12
  • 10. Setelah menghasilkan banyak ide dan menggambarkannya dengan sketsa, mulai pertimbangan ide mana yang paling baik, menyenangkan, dan memungkinkan untuk dibuat. 4. Perencanaan Produksi Tuliskan bahan dan alat yang dibutuhkan. Tuliskan prosedur dan langkah-langkah kerja secara jelas dan detail. 5. Pembuatan Kerajinan Mempersiapkan bahan ilmiah yang akan digunakan baik dengan mengelompokkan berdasarkan jenis, ukuran, dan nuansa warna. Bila diperlukan, limbah tersebut juga dapat dibersihkan terlebih dahulu. Persiapkan pula tempat kerja dan peralatan yang akan digunakan. Tahap selanjutnya adalah pengerjaan. Kerjakan setiap tahap sesuai dengan perencanaan produksi yang sudah dibuat sebelumnya, dapat membuat lebih dari satu produk sesuai dengan ide dan kreatifitas. 6. Presentasi Presentasikan produk kerajinan limbah yang sudah dibuat kepada teman dan gurumu, dengan memaparkan proses dan pengalaman membuat kerajinan limbah tekstil. Bandingkan pengalamanmu dengan pengalaman temanmu, dan diskusikan. Kamu selalu dapat belajar dari pengalaman orang lain untuk menghasilkan karya berikutnya yang lebih baik. 12