SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
~ 1 ~
KETERAMPILAN
Defenisi atau pengertian keterampilan adalah kelebihan atau kecakapan yang dimiliki oleh
seseorang untuk mampu menggunakan akal, fikiran, ide dan kreatifitasnya dalam mengerjakan atau
menyelesaikan sesuatu secara efektif dan efisien.
Sumber lain mengatakan keterampilan yaitu kemampuan seseorang untuk menggunakan akal, fikiran,
ide dan kreatifitasnya dalam mengerjakan, mengubah, menyelesaikan ataupun membuat sesuatu
menjadi lebih bermakna sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut.
Keterampilan/ kemampuan tersebut pada dasarnya akan lebih baik bila terus diasah dan dilatih untuk
menaikkan kemampuan sehingga akan menjadi ahli atau menguasai dari salah satu bidang
keterampilan yang ada. dan disinilah letak tugas para guru keterampilan untuk meningkatkan dan
mengasah keterampilan siswa disekolah.
Beberapa contoh dari keterampilan itu sendiri antara lain:
1. keterampilan menjahit
2. keterampilan menulis
3. keterampilan mengemudi
4. keterampilan memasak
5. keterampilan membuat kerajinan
6. keterampilan menanam tanaman hias
Keterampilan tersebut dapat dilatih sehingga mampu melakukan sesuatu, tanpa adanya latihan dan
proses pengasahan akal, fikiran tersebut tidak akan bisa menghasilkan sebuah keterampilan yang
khusus atau terampil karena keterampilan bukanlah bakat yang bisa saja didapat tanpa melalui proses
belajar yang intensif dan bukanlah merupakan kelebihan yang sudah diberikan semenjak lahir.
Sehingga untuk menjadi seorang yang terampil dengan memiliki keahian khusus pada bidang tertentu
haruslah melalui latihan dan belajar dengan tekun supaya dapat menguasai bidang tersebut dan dapat
memahami dan mengaplikasikannya.
Kata keterampilan sama artinya dengan kata kecekatan. Terampil atau cekatan adalah kepandaian
melakukan sesuatu dengan cepat dan benar. Seseorang yang dapat melakukan sesuatu dengan
cepat tetapi salah tidak dapat dikatakan terampil. Demikian pula apabila seseorang dapat melakukan
sesuatu dengan benar tetapi lambat, juga tidak dapat dikatakan terampil (Soemarjadi, Muzni
Ramanto, Wikdati Zahri,1991:2). Sedangkan ruang lingkup keterampilan sendiri cukup luas,
meliputi kegiatan berupa perbuatan, berpikir, berbicara, melihat, mendengar, dan sebagainya.
Dalam pelajaran keterampilan dirancang sebagai proses komunikasi belajar untuk mengubah perilaku
menjadi cekat, cepat, dan tepat dalam melakukan atau menghadapi sesuatu. Dari pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa keterampilan adalah suatu bentuk kemampuan menggunakan pikiran, nalar,
dalam mengerjakan sesuatu secara efektif dan efisien.
~ 2 ~
KONSEP DASAR KETERAMPILAN
Pengertian Pendidikan Keterampilan ialah bimbingan yang diberikan kepada anak agar memiliki
kemampuan dalam hal membuat/ mencipta untuk melakukan sesuatu dengan baik dan cermat
terhadap sumber-sumber yang ada dilingkungannya menjadi barang-barang kerajinan yang
bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan.
Dalam artian sempit, Keterampilan ditujukan pada kegiatan-kegiatan berupa perbuatan. Dengan
demikian pendidikan keterampilan adalah pendidikan prakarya.
.
Jenis-jenis Keterampilan
1. Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan
barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan.
Klasifikasi:
a.) Perspektif medium/bahan: kerajinan batu, keramik, gerabah, logam, kaca, karet, plastik, dedaunan,
buah.
b.) Perspektif Proses: pencetakan, pembakaran, pemanasan, pewarnaan, penganyaman, pengukiran,
pengguntingan, dan penjahitan.
c.) Perspektif Fungsi: fungsi praktis ( pemuas kebutuhan akan keindahan) dan fungsi estetik
(perwujudan dari ide dan rasa tentang keindahan yang dibuat secara khusus
2. Ketukangan: elektronik, kayu, bambu, listrik.
3. Peternakan
4. Bercocok tanam
5. Boga, busana, graha
Tata boga: ialah pengetahuan di bidang boga (seni mengolah masakan/yang mencakup ruang lingkup
makanan dari persiapan pengolahan sampai dengan menghidangkan masakan/makanan itu sendiri
yang bersifat tradisional maupun internasional.
Tata Graha: mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan dan kenyamanan, memperbaiki
kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah/ hotel tampak rapi, bersih, menarik dan
menyenangkan bagi penghuninya.
Tata Busana: cara-cara atau aturan-aturan dalam berbusana, berias dll.
~ 3 ~
KERAJINAN TANGAN
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan
barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat
biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun
barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat barang-barang.
Arti yang lain ialah usaha yang berterusan penuh semangat ketekunan, kecekalan, kegigihan, dedikasi
dan berdaya maju dalam melakukan sesuatu perkara
Seseorang dikatakan mampu apabila ia bisa atau sanggup melakukan sesuatu yang harus ia lakukan.
Kemampuan adalah kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu
pekerjaan. Kemampuan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang .
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah
kapasitas kesanggupan atau kecakapan seorang individu dalam melakukan sesuatu hal atau beragam
tugas dalam suatu pekerjaan tertentu.
DEFINISI KERAJINAN TANGAN
Kerajinan tangan adalah suatu karya dimana kita membuat karya tersebut menjadi sebuah bernilai
terutama bernilai ekonomis, kerajinan tangan tentunya adalah sebuah karya yang kita ciptakan
menjadi sebuah benda yang berharga yang sebelumnya tidak bernilai apa – apa, kerajinan tangan ini
bermula dari hobi seseorang untuk memulai membuat sesuatu yang awal nya membosankan menjadi
diri kita senangi atau pun bahkan menjadi disenangi orang lain, kerajinan tangan selain dimulai dari
hobi juga dapat dimulai dari tempat atau lingkungan yang kita tempati dengan cara memanfaatkan
barang – barang tidak terpakai atau barang – barang yang berlebih yang kemungkinan kita bisa
mengolahnya menjadi barang berguna.
ASAL MULA KERAJINAN TANGAN
Sektor industri di setiap negara memiliki posisi penting untuk meningkatkan perekonomian
rakyat. Karena dengan maraknya sektor ini maka lapangan pekerjaan bagi masyarakat akan terbuka
lebar. tergeser sektor industri modern, industri tradisional mulai lesu dan tak mampu bersaing dengan
perusahaan raksasa. Industri tradisional yang biasanya dikerjakan oleh warga pedesaan sulit
berkembang. Layak disoroti bahwa kerajinan tangan di industri tradisional memiliki nilai budaya yang
mencerminkan identitas sebuah bangsa. Kini berbagai seminar dan dialog tingkat internasional ramai
digelar untuk menyelamatkan industri ini. Industri kerajinan tangan mencerminkan seni dan industri
sebuah bangsa. Di zaman kuno kerajinan tangan merupakan satu-satunya industri yang berkembang
saat itu. Industri kerajinan tangan manifestasi seni dan kreativitas sebuah bangsa. Sejatinya industri ini
menjadi wadah penting bagi seni dan budaya serta mencerminkan identitas sebuah bangsa. Saat ini,
upaya untuk menghidupkan kembali industri kerajinan tangan bukan hanya menghubungkan kita
dengan sejarah masa lalu berbagai bangsa, namun juga mampu menjadi faktor untuk kian mempererat
hubungan antara bangsa.
Pasca Perang Dunia II, industri kerajinan tangan dengan berbagai keunggulan seni dan
budayanya mendapat perhatian serius dari berbagai negara. Pada tanggal 10 Juni 1964, untuk pertama
kali digelar pertemuan tingkat dunia yang dihadiri para ahli lebih dari 40 negara. Dalam pertemuan
tersebut para peserta sepakat membentuk lembaga dunia untuk industri kerajinan tangan. Lembaga ini
berada di bawah UNESCO. Dengan terbentuknya lembaga ini, industri kerajinan tangan dan
tradisional mendapat perhatian serius di sektor budaya dan ekonomi internasional.
~ 4 ~
Republik Islam Iran dengan kekayaan budaya yang dimilikinya termasuk negara pertama yang
menjadi anggota Organisasi Kerajinan Tangan Dunia. Mengingat beragam industri kerajinan
tangan yang dimilikinya, Iran saat ini berada sejajar dengan Cina dan India serta menjadi salah satu
dari tiga poros utama industri kerajinan tangan dunia.
Berbagai bukti menunjukkan bahwa industri kerajinan tangan memiliki sejarah yang panjang. Industri
ini muncul pertama kali di zaman batu. Pada zaman tersebut, berbagai peralatan hidup manusia mulai
dari tombak untuk berburu binatang dan alat-alat masak seperti piring terbuat dari batu. Secara
perlahan dan seiring kemajuan yang diperoleh manusia, maka mereka mulai memanfaatkan bahan-
bahan alam seperti tanah liat, kayu, biji besi, tembaga, sutra dan bulu-bulu binatang serta serat
tanaman. Oleh karena itu, industri keramik memiliki sejarah yang panjang dan berumur lebih dari
empat ribu tahun. Menurut para ahli, era Renaissance atau pembaharuan sangat berpengaruh bagi
kesempurnaan seni kerajinan tangan.
Selain sisi konsumsi, nilai seni sebuah kerajinan tangan juga sangat diperhatikan. Dengan kata lain,
pada zamannya kerajinan tangan merupakan industri dan sumber penghasilan. Namun seiring
kemajuan teknologi, nilai historis dan budaya sebuah hasil kerajinan tangan menjadi lebih menonjol.
Menurut para pengamat, industri kerajinan tangan selain menjaga nilai-nilai keaslian budaya sebuah
masyarakat juga memberikan nilai ekonomis. Sejak pertama kali muncul, industri kerajinan tangan
telah memberikan lapangan kerja yang besar bagi masyarakat. Selain itu bagi mereka yang memiliki
pekerjaan tetap, industri ini juga memberikan penghasilan sampingan, khususnya bagi mereka yang
hidup di pedesaan.
Dewasa ini, meski sektor industri mengalami perkembangan hebat di berbagai penjuru dunia, namun
industri kerajinan tangan bukan hanya mampu bertahan bahkan semakin mendapat perhatian serius
masyarakat. Iran sebagai negara berperadaban tua memiliki kekayaan seni yang telah berusia tujuh
ribu tahun. Budaya tua ini menjadi identitas utama rakyat Iran dan menjadi kesempatan baik untuk
memajukan beragam seni serta budaya di negeri ini.
Sejak tiga dekade terakhir, Iran terus berupaya memajukan sektor ini dan dengan bersandar pada
kekayaan budaya Islam yang dimilikinya, Iran berhasil mencapai kemajuan yang cukup berarti di
sektor industri kerajinan tangan. Dan hal itu diakui oleh masyarakat internasional. Namun demikian,
maraknya pasar kerajinan tangan di dunia juga memiliki berbagai kendala. Di antara kendala serius
yang mengancam sektor ini adalah pemalsuan sebuah produk yang dilakukan oleh negara lain. Hal ini
mendorong diadakannya upaya untuk mencegah merebaknya pemalsuan produk kerajinan tangan. Di
antara upaya tersebut adalah pemberian hak paten berbagai hasil kerajinan tangan berbagai negara
oleh sebuah lembaga internasional. Lembaga ini sedikitnya telah mampu menjawab kekhawatiran
produsen industri kerajinan tangan.
Oleh karena itu pada tahun 2001 dibentuklah hak paten yang dikeluarkan oleh UNESCO untuk
melindungi hak produsen industri kerajinan tangan. Pada tahun 2007, Iran bergabung dengan
lembaga ini. Jelas bahwa tidak seluruh kerajinan tangan memiliki kelayakan untuk mendapat hak
paten dari UNESCO. Karena itulah lembaga ini menentukan sejumlah kriteria dalam hal ini. Di
antaranya adalah sebuah hasil kerajinan tangan harus menjaga nilai-nilai budaya, penuh kreatifitas,
dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Sebuah konferensi terkait hak paten UNESCO yang digelar di Isfahan, Iran dan dihadiri berbagai juri
dan ahli dari Belanda, Denmark, Malaysia, Thailand dan Perancis menjadi kesempatan bagi Iran
untuk menampilkan produknya. Pertemuan tersebut juga menjadi ajang bagi Teheran untuk bersaing
dengan negara-negara lain. Seniman Iran sendiri hingga kini berulangkali berhasil mendapatkan
penghargaan dan hak paten UNESCO. Jumlah karya mereka pun meningkat dari enam karya menjadi
45.
~ 5 ~
Kota Isfahan yang juga menjadi tempat lahirnya seni dan seniman berhasil memperoleh 22
penghargaan dan hak paten dari UNESCO. Para juri internasional menilai perolehan penghargaan dan
hak paten yang cukup besar oleh kota Isfahan sangat menakjubkan. Hal lain yang patut diperhatikan
adalah bahwa hasil kerajinan tangan bukan sekedar peninggalan bersejarah dan hiasan dinding. Karya
ini diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat juga memenuhi kebutuhan manusia
modern serta memberikan identitas baru bagi mereka. Mengingat sejarah panjang dan urgensitas
kerajinan tangan di sektor budaya, sejarah dan agama bagi setiap bangsa, diharapkan metode untuk
memajukan industri ini dapat segera ditemukan sehingga kerajinan ini mampu diproduksi secara
besar-besaran.
~ 6 ~
MACAM-MACAM SENI KERAJINAN
1.SENI KERAJINAN TANGAN
Cabang kesenian ini pada dasarnya memprioritaskan kepada keterampilan tangan dalam
bentuk benda hasil kerajinan. Hal kerajinan tangan mencakup unsur-unsur bordir, renda, seni
lipat,seni dekoratif, serta seni yang menekankan keterampilan tangan. Seni dan pengetahuan lain
dapat dipahami dan diketahui oleh pembaca dalam upaya pengembangan kepribadian dan
keanekaragaman. Dalam suatu kehidupan akan terasa hambar dan gersang apabila kita tidak memiliki
kesenian. Kesenian dapat menyempitkan aspek budaya dan memperluas cakrawala serta
keanekaragaman pengetahuan seseorang. Secara aktual kesenian yang ada berwujud musik, rupa,
teater, dan tari secara multilingual, multikultural, dan multidimensional.
Kegiatan kesenian yang terbungkus dalam pembuatan seni berupa karya seni berhubungan
dengan refleksi ide-ide, dan tindakan-tindakan yang terkait dengan proses berkesinambungan.
Kegiatan seni melibatkan beberapa aspek multilingual, multikultural dan multidimensional
mampu menjangkau secara luas atas beberapa hal yakni.
1. Menyiapkan pendidikan yang sejajar,
2. Mengembangkan pengetahuan berbagai budaya
3. Memberikan nilai masyarakat, Mengenalkan budaya dalam dunia pendidikan, serta,
4. Membantu pendidik dan terdidik mengembangkan perspektif multibudaya.
Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan
berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak peran dan berbagai perpaduannya.
Multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuh kembangkan kesadaran dan
kemampuan apresiasi terhadap budaya Nusantara dan Mancanegara.
Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan,
pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur
estetika, logika, kinestika dan etika.
Sebagai bahan kajian, jawaban yang integral dapat menjembatani lahirnya pengembangan
kewirausahaan ke dalam pendidikan model profesional. Model ini digunakan dalam pendidikan untuk
mencetak profesionalisme penari yang berkualitas, memiliki kompetensi, memiliki kesanggupan
untuk mempertanggungjawabkan profesionalismenya baik di depan umum maupun di lingkup
pendidikan formal yang dimiliki.
Model profesional sebagai alat pengemban pendidikan di dalamnya memiliki indikator yang
dapat menjadi arah pelaku seni yang kompeten terhadap penciptaan seni dan seperangkat keahlian
dalam gaya, teknik, dan metodologi yang dapat digunakan sebagai pendekatan keahlian yang
diterapkan. Konsep profesional ini dibekali dengan ide yang dibalut kerja kreatif, jadwal terprogram,
serta proses penuangan yang dilandasi oleh profesionalisme sehingga pengalaman ke depan menjadi
semakin terasah. Penekanan kerja mandiri dan tindak kreatif yang terstruktur menjadi kemampuan
profesional menjadi semakin bertumpu pada landasan yang kuat dan memadai. Dengan demikian
proses ke depan terjadi simulasi yang mengerucut dan mampu menjadikan seseorang yang
mempelajari dengan konsep profesional dapat menciptakan kewirausahaan secara jelas. Di sini
dibutuhkan penempaan yang memiliki landasan basis profesional sehingga diharapkan memenuhi
kebutuhan seorang profesional menjadi tangguh dalam berwirausaha serta potensial dalam
menghadapi tantangan di masa depan.
~ 7 ~
Beberapa indikator profesional dalam bentuk keterampilan adalah sebagai berikut:
1. Menekankan kepada produk/hasil,
2. Pengetahuan profesionalisme menjadi model yang dicita-citakan,
3. Obyektivitas dan latihan menjadi pengalaman batin yang terasah,
4. Gaya penyampaian dan teknik profesional menjadi simbol konsep profesional,
5. Prosedur imitatif, latihan, demonstrasi, dan unjuk kreativitas simbol profesionalismenya,
6. Kemampuan, kemahiran, dan penampilan diri menjadi watak dan karakteristik konsep
profesional mampu berkembang mandiri, dan berkelompok koloni.
7. Karakteristik berproses dalam menghasilkan produk berkualitas adalah simbol pematangan
diri dan penempaan mentalita pengalaman yang terasah dalam performa profesionalisme
yang diidamkan.
8. Profesionalisme yang dibina meliputi pelaku profesional, artis dan koreografer.
2. SENI KERAJINAN ANYAM
Kerajinan anyaman Lombok yang terbuat dari berbagai jenis bahan baku seperti bambu, rotan dan ate
atau keta (sejenis rumput gunung). Perpaduan antara seni kerajinan anyaman bambu, rotan atau
rumput gunung yang dikombinasikan dengan bahan kayu menghasilkan kombinasi berupa barang
kerajinan yang sangat serasi dan indah. Sentuhan bahan pewarna yang umumnya mirip dengan warna
alami dari komponen bahan bakunya semakin menambah keindahan barang kerajinan khas Pulau
Lombok, provinsi NTB itu. Tidak mengherankan apabila kalangan pecinta barang kerajinan dan
barang seni selalu memburu barang kerajinan anyaman khas Pulau Lombok, NTB itu, baik di
berbagai ajang pameran barang kerajinan maupun bertandang langsung ke sentra-sentra industri
kerajinan anyaman di NTB.
.
3. SENI KERAJINAN KERAMIK
Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari
tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran.
Kamus dan ensiklopedi tahun 1950-an mendefinisikan keramik/ceramic sebagai suatu hasil seni dan
teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin,
dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik(pernak pernik) berasal dari tanah liat. Definisi
pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk
padat. (Yusuf, 1998:2).
Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan termal dan kimia dibandingkan
elemennya. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan
air. Sifat keramik/pernak pernik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral
bawaannya. Oleh karena itu sifat keramik juga tergantung pada lingkungan geologi dimana bahan
diperoleh. Secara umum strukturnya sangat rumit dengan sedikit elektron-elektron bebas.cari tahu di
penjual keramik.
Kurangnya beberapa elektron bebas keramik membuat sebagian besar bahan keramik secara
kelistrikan bukan merupakan konduktor dan juga menjadi konduktor panas yang jelek. Di samping itu
keramik mempunyai sifat rapuh, keras, dan kaku. Keramik secara umum mempunyai kekuatan tekan
lebih baik dibanding kekuatan tariknya.
Pada prinsipnya keramik terbagi atas:
Keramik tradisional yaitu kerajinan keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti
kuarsa, kaolin, dll. Yang termasuk keramik ini adalah: barang pecah belah (dinnerware), keperluan
rumah tangga (tile, bricks), dan untuk industri (refractory).
~ 8 ~
Keramik halus: Fine ceramics (keramik modern atau biasa disebut keramik teknik, advanced
ceramic, engineering ceramic, techical ceramic) adalah kerajinan keramik yang dibuat dengan
menggunakan oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO,dll).
Penggunaannya: elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis.
(Joelianingsih, 2004)cari tahu tentang keramik pada penjual keramik.
Sifat Keramik sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik adalah
britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah,
gelas, kendi, gerabah dan sebagainya, coba jatuhkan piring yang terbuat dari keramik bandingkan
dengan piring dari logam, pasti keramik mudah pecah, walaupun sifat ini tidak berlaku pada jenis
keramik tertentu, terutama jenis keramik hasil sintering, dan campuran sintering antara souvenir
keramikdengan logam. sifat lainya adalah tahan suhu tinggi, sebagai contoh keramik tradisional yang
terdiri dari clay, flint dan feldfar tahan sampai dengan suhu 1200 C, souvenir keramik engineering
seperti keramik oksida mampu tahan sampai dengan suhu 2000 C. kekuatan tekan tinggi, sifat ini
merupakan salah satu faktor yang membuat penelitian tentang keramik terus berkembang.
4. SENI KERAJINAN UKIR
UKIR : Juru (pandai,tukang) Contoh: Tukang Ukir : Orang yang pekerjaannya mengukir
Mengukir: Menoreh ( menggores, memahat ) dsb.untuk membuat lukisan ( gambar ) pada kayu, batu,
logam,dsb.
PEMAHAMAN TENTANG SENI UKIR INDONESIA
Seni ukir atau ukiran merupakan gambar hiasan dengan bagian-bagian cekung (kruwikan) dan
bagian-bagian cembung (buledan) yang menyusun suatu gambar yang indah. Pengertian ini
berkembang hingga dikenal sebagai seni ukir yang merupakan seni membentuk gambar pada kayu,
batu, atau bahan-bahan lain. Bangsa Indonesia mulai mengenal ukir sejak zaman batu muda
(Neolitik), yakni sekitar tahun 1500 SM. Pada zaman itu nenek moyang bangsa Indonesia telah
membuat ukiran pada kapak batu, tempaan tanah liat atau bahan lain yang ditemuinya. Motif dan
pengerjaan ukiran pada zaman itu masih sangat sederhana. Umumnya bermotif geometris yang
berupa garis, titik, dan lengkungan, dengan bahan tanah liat, batu, kayu, bambu, kulit, dan tanduk
hewan Pada zaman yang lebih dikenal sebagai zaman perunggu, yaitu berkisar tahun 500 hingga 300
SM.
Bahan untuk membuat ukiran telah mengalami perkembangan yaitu menggunakan bahan
perunggu,emas, perak dan lain sebagainya. Dalam pembuatan ukirannya adalah menggunakan
teknologi cor. Motif-motif yang di gunakan pada masa zaman perunggu adalah motif meander,
tumpal, pilin berganda, topeng, serta binatang maupun manusia. Motif meander ditemukan pada
nekara perunggu dari Gunung merapi dekat Bima. Motif tumpal ditemukan pada sebuah buyung
perunggu dari kerinci Sumatera Barat, dan pada pinggiran sebuah nekara (moko dari Alor,NTT. Motif
pilin berganda ditemukan pada nekara perunggu dari Jawa Barat dan pada bejana perunggu
darikerinci, Sumatera. Motif topeng ditemukan pada leher kendi dari Sumba. Nusa Tenggara, dan
pada kapak perunggu dari danau Sentani, Irian Jaya. Motif ini menggambarkan muka dan mata orang
yang memberi kekuatan magis yang dapat menangkis kejahatan. Motif binatang dan manusia
ditemukan pada nekara dari Sangean.
5. SENI LUKIS
Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis
adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah
medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu.
Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan.
~ 9 ~
Tujuan mata pelajaran Kerajinan Tangan dan Kesenian adalah untuk mengembangkan sikap,
kemampuan (keterampilan dasar), kreativitas, dan kepekaan cita rasa. Adapun ruang lingkup
mata pelajaran Kerajinan Tangan dan Kesenian meliputi bahan kajian:
a. Mainan, hiasan, benda pakai, dan pengolahan makanan
b. Gambar, cetak, bentuk, dan penataan
c. Kepekaan unsur-unsur dan kreativitas musik
d. Wiraga, wirama, dan wirasa
Fungsi dan tujuan dari Kerajinan tengan dan kesenian adalah :
1. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan siswa melalui penelaahan jenis,
bentuk, sifat, fungsi, alat, bahan, proses dan teknik dalam membuat berbagai produk
teknologi serta seni yang berguna bagi kehidupan manusia, termasuk pengetahuan seni dan
keterampilan dalam konteks budaya yang multikultural.
2. Mengembangkan kemampuan intelektual, imajinatif, ekspresi, kepekaan rasa estetik,
kepekaan kreatif, keterampilan, dan mengapresiasi/menghargai terhadap hasil karya seni dan
keterampilan dari berbagai wilayah Nusantara dan Mancanegara.
3. Menumbuhkembangkan sikap profesional, kooperatif, toleransi, kepemimpinan
(leadership), kekaryaan (employmentship) dan kewirausahaan (enterprenership).
4.
Tujuan
Kerajinan Tangan dan Kesenian diberikan untuk menumbuhkan kepekaan rasa keindahan (estetika)
dan artistik sehingga membentuk sikap kreatif, apresiatif dan kritis. Kerajinan tangan dan kesenian
memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengalaman berapresiasi dan berkreasi
serta menghasilkan suatu produk benda yang bermanfaat langsung sesuai perkembangan fisik dan
mentalnya.
Kerajinan tangan dan kesenian harus diberikan kepada siswa karena memiliki sifat multilingual,
multidimensional, dan multicultural.
Secara multilingual Kerajinan Tangan dan kesenian mengembangkan kemampuan ekspresi diri
dalam bahasa rupa, bunyi dan gerak serta berkarya nyata menggunakan berbagai cara, teknik dan
media.
Secara multidimensional mengembangkan kompetensi pengamatan (persepsi), pengetahuan,
pemahaman, analisis, penilaian, apresiasi dan produktivitas.
Hal ini dapat menyeimbangkan fungsi otak sebelah kanan dan kiri, fungsi sosial, dan fungsi psikologis
dengan cara memadukan secara harmonis unsur-unsur logika, kinestetika (gerak alami), etika, dan
estetika.
Secara multikultural mengandung makna bahwa Kerajinan Tangan dan kesenian mengembangkan
kesadaran dan kemampuan berapresiasi terhadap keraguan budaya lokal, Nusantara maupun manca
negara sebagai wujud pembentukan sikap menghargai toleransi, demokratis, beradab, dan hidup
rukun dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.

More Related Content

What's hot

Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksiPpt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksisriningsihdwisetyori
 
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.Muhammad Idris
 
PRESENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PRESENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIPRESENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PRESENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIYoga Romdoni
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanPotpotya Fitri
 
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningCerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningAgoeng R Aiueo
 
MAKALAH PESAWAT SEDERHANA
MAKALAH PESAWAT SEDERHANAMAKALAH PESAWAT SEDERHANA
MAKALAH PESAWAT SEDERHANANurulAdila14
 
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniPengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniDery Andrian Romadhon
 
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN DIANTO IRAWAN
 
Prinsip prinsip seni rupa
Prinsip prinsip seni rupaPrinsip prinsip seni rupa
Prinsip prinsip seni rupawanz22
 
PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi Rubyrubi26
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinyaSeptian Muna Barakati
 
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanMakalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanDedy Wiranto
 
Kelompok 5 data observasi kamar mandi di_SMA N 1 Kejayan Kab.pasuruan
Kelompok 5 data observasi kamar mandi di_SMA N 1 Kejayan Kab.pasuruanKelompok 5 data observasi kamar mandi di_SMA N 1 Kejayan Kab.pasuruan
Kelompok 5 data observasi kamar mandi di_SMA N 1 Kejayan Kab.pasuruancholil_ryan
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanSyarif Hidayatullah
 

What's hot (20)

Drama malin kundang
Drama malin kundangDrama malin kundang
Drama malin kundang
 
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksiPpt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
 
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
 
PRESENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PRESENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIPRESENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PRESENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
 
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningCerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
 
Makalah bensin
Makalah bensinMakalah bensin
Makalah bensin
 
Iqra 6
Iqra 6Iqra 6
Iqra 6
 
Karya seni rupa 3 dimensi
Karya seni rupa 3 dimensiKarya seni rupa 3 dimensi
Karya seni rupa 3 dimensi
 
MAKALAH PESAWAT SEDERHANA
MAKALAH PESAWAT SEDERHANAMAKALAH PESAWAT SEDERHANA
MAKALAH PESAWAT SEDERHANA
 
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniPengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
 
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
 
Autobiografi
AutobiografiAutobiografi
Autobiografi
 
Prinsip prinsip seni rupa
Prinsip prinsip seni rupaPrinsip prinsip seni rupa
Prinsip prinsip seni rupa
 
PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi
 
Drama persahabatan 6 orang
Drama persahabatan 6 orangDrama persahabatan 6 orang
Drama persahabatan 6 orang
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
 
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanMakalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
 
Kelompok 5 data observasi kamar mandi di_SMA N 1 Kejayan Kab.pasuruan
Kelompok 5 data observasi kamar mandi di_SMA N 1 Kejayan Kab.pasuruanKelompok 5 data observasi kamar mandi di_SMA N 1 Kejayan Kab.pasuruan
Kelompok 5 data observasi kamar mandi di_SMA N 1 Kejayan Kab.pasuruan
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
 

Similar to KETERAMPILAN DAN KERAJINAN TANGAN

Assignment hbae membentuk dan membuat binaan
Assignment hbae membentuk dan membuat binaanAssignment hbae membentuk dan membuat binaan
Assignment hbae membentuk dan membuat binaanmdgeehan
 
Pengertian kreativiti
Pengertian kreativitiPengertian kreativiti
Pengertian kreativitisafarinsalwa
 
Pengantar mapel prakarya
Pengantar mapel prakaryaPengantar mapel prakarya
Pengantar mapel prakaryabayu hidayah
 
Pengantar mapel prakarya smp hajar
Pengantar mapel prakarya smp hajarPengantar mapel prakarya smp hajar
Pengantar mapel prakarya smp hajarSony Shanjaya
 
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)AsusZenfone6
 
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniIsbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniSiti Purwaningsih
 
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang KreativitasMakalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitasmonalisa aulia
 
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 1 untuk SMA Kelas X
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 1 untuk SMA Kelas XPrakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 1 untuk SMA Kelas X
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 1 untuk SMA Kelas XWawan Dwi Hadisaputro
 
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)AsusZenfone6
 
Makalah isbd perkembangan teknologi alat tulis tangan
Makalah isbd perkembangan teknologi alat tulis tanganMakalah isbd perkembangan teknologi alat tulis tangan
Makalah isbd perkembangan teknologi alat tulis tanganPungki Ariefin
 
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdfsdn9barurejo
 
Hbae1203 kreativiti
Hbae1203 kreativitiHbae1203 kreativiti
Hbae1203 kreativitiAnne Gd
 
Hakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptx
Hakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptxHakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptx
Hakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptxrizkoargibudiaji
 
Buku ips kelas xii normal
Buku  ips kelas xii normalBuku  ips kelas xii normal
Buku ips kelas xii normalabahsugiono
 
Buku Siswa prakarya kelas 7
Buku Siswa prakarya kelas 7Buku Siswa prakarya kelas 7
Buku Siswa prakarya kelas 7Ekka Marifat
 

Similar to KETERAMPILAN DAN KERAJINAN TANGAN (20)

ilmu pendidikan
ilmu pendidikanilmu pendidikan
ilmu pendidikan
 
Assignment hbae membentuk dan membuat binaan
Assignment hbae membentuk dan membuat binaanAssignment hbae membentuk dan membuat binaan
Assignment hbae membentuk dan membuat binaan
 
Pengertian kreativiti
Pengertian kreativitiPengertian kreativiti
Pengertian kreativiti
 
Hbae1403
Hbae1403Hbae1403
Hbae1403
 
Pengantar mapel prakarya
Pengantar mapel prakaryaPengantar mapel prakarya
Pengantar mapel prakarya
 
Pengantar mapel prakarya smp hajar
Pengantar mapel prakarya smp hajarPengantar mapel prakarya smp hajar
Pengantar mapel prakarya smp hajar
 
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan lunak)
 
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniIsbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
 
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang KreativitasMakalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
Makalah Manajemen Kewirausahaan tentang Kreativitas
 
Bahan p.seni
Bahan p.seniBahan p.seni
Bahan p.seni
 
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 1 untuk SMA Kelas X
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 1 untuk SMA Kelas XPrakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 1 untuk SMA Kelas X
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 1 untuk SMA Kelas X
 
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)
Pertemuan 1 (prinsip kerajinan bahan keras)
 
Makalah isbd perkembangan teknologi alat tulis tangan
Makalah isbd perkembangan teknologi alat tulis tanganMakalah isbd perkembangan teknologi alat tulis tangan
Makalah isbd perkembangan teknologi alat tulis tangan
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
2.10.f. P5 Modul Kearifan Lokal-VIII- SMPN 1 Tegalsari.pdf
 
Hbae1203 kreativiti
Hbae1203 kreativitiHbae1203 kreativiti
Hbae1203 kreativiti
 
Hakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptx
Hakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptxHakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptx
Hakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptx
 
Karya Inovatif Guru PAI (Siti Khadijah Ibrahim)
Karya Inovatif Guru PAI (Siti Khadijah Ibrahim)Karya Inovatif Guru PAI (Siti Khadijah Ibrahim)
Karya Inovatif Guru PAI (Siti Khadijah Ibrahim)
 
Buku ips kelas xii normal
Buku  ips kelas xii normalBuku  ips kelas xii normal
Buku ips kelas xii normal
 
Buku Siswa prakarya kelas 7
Buku Siswa prakarya kelas 7Buku Siswa prakarya kelas 7
Buku Siswa prakarya kelas 7
 

More from Hasanuddin Udhin (9)

Makalah platyhelminthes
Makalah platyhelminthesMakalah platyhelminthes
Makalah platyhelminthes
 
Platyhelminthes
PlatyhelminthesPlatyhelminthes
Platyhelminthes
 
ALGA
ALGAALGA
ALGA
 
Cabang ilmu biologi
Cabang ilmu biologiCabang ilmu biologi
Cabang ilmu biologi
 
Hakekat kurikulum
Hakekat kurikulumHakekat kurikulum
Hakekat kurikulum
 
Tanaman hias
Tanaman hiasTanaman hias
Tanaman hias
 
Manggis
ManggisManggis
Manggis
 
Pengembangan
PengembanganPengembangan
Pengembangan
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 

Recently uploaded

FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfindustrycok
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptxshofiyan1
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 

Recently uploaded (6)

FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 

KETERAMPILAN DAN KERAJINAN TANGAN

  • 1. ~ 1 ~ KETERAMPILAN Defenisi atau pengertian keterampilan adalah kelebihan atau kecakapan yang dimiliki oleh seseorang untuk mampu menggunakan akal, fikiran, ide dan kreatifitasnya dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu secara efektif dan efisien. Sumber lain mengatakan keterampilan yaitu kemampuan seseorang untuk menggunakan akal, fikiran, ide dan kreatifitasnya dalam mengerjakan, mengubah, menyelesaikan ataupun membuat sesuatu menjadi lebih bermakna sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut. Keterampilan/ kemampuan tersebut pada dasarnya akan lebih baik bila terus diasah dan dilatih untuk menaikkan kemampuan sehingga akan menjadi ahli atau menguasai dari salah satu bidang keterampilan yang ada. dan disinilah letak tugas para guru keterampilan untuk meningkatkan dan mengasah keterampilan siswa disekolah. Beberapa contoh dari keterampilan itu sendiri antara lain: 1. keterampilan menjahit 2. keterampilan menulis 3. keterampilan mengemudi 4. keterampilan memasak 5. keterampilan membuat kerajinan 6. keterampilan menanam tanaman hias Keterampilan tersebut dapat dilatih sehingga mampu melakukan sesuatu, tanpa adanya latihan dan proses pengasahan akal, fikiran tersebut tidak akan bisa menghasilkan sebuah keterampilan yang khusus atau terampil karena keterampilan bukanlah bakat yang bisa saja didapat tanpa melalui proses belajar yang intensif dan bukanlah merupakan kelebihan yang sudah diberikan semenjak lahir. Sehingga untuk menjadi seorang yang terampil dengan memiliki keahian khusus pada bidang tertentu haruslah melalui latihan dan belajar dengan tekun supaya dapat menguasai bidang tersebut dan dapat memahami dan mengaplikasikannya. Kata keterampilan sama artinya dengan kata kecekatan. Terampil atau cekatan adalah kepandaian melakukan sesuatu dengan cepat dan benar. Seseorang yang dapat melakukan sesuatu dengan cepat tetapi salah tidak dapat dikatakan terampil. Demikian pula apabila seseorang dapat melakukan sesuatu dengan benar tetapi lambat, juga tidak dapat dikatakan terampil (Soemarjadi, Muzni Ramanto, Wikdati Zahri,1991:2). Sedangkan ruang lingkup keterampilan sendiri cukup luas, meliputi kegiatan berupa perbuatan, berpikir, berbicara, melihat, mendengar, dan sebagainya. Dalam pelajaran keterampilan dirancang sebagai proses komunikasi belajar untuk mengubah perilaku menjadi cekat, cepat, dan tepat dalam melakukan atau menghadapi sesuatu. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan adalah suatu bentuk kemampuan menggunakan pikiran, nalar, dalam mengerjakan sesuatu secara efektif dan efisien.
  • 2. ~ 2 ~ KONSEP DASAR KETERAMPILAN Pengertian Pendidikan Keterampilan ialah bimbingan yang diberikan kepada anak agar memiliki kemampuan dalam hal membuat/ mencipta untuk melakukan sesuatu dengan baik dan cermat terhadap sumber-sumber yang ada dilingkungannya menjadi barang-barang kerajinan yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan. Dalam artian sempit, Keterampilan ditujukan pada kegiatan-kegiatan berupa perbuatan. Dengan demikian pendidikan keterampilan adalah pendidikan prakarya. . Jenis-jenis Keterampilan 1. Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. Klasifikasi: a.) Perspektif medium/bahan: kerajinan batu, keramik, gerabah, logam, kaca, karet, plastik, dedaunan, buah. b.) Perspektif Proses: pencetakan, pembakaran, pemanasan, pewarnaan, penganyaman, pengukiran, pengguntingan, dan penjahitan. c.) Perspektif Fungsi: fungsi praktis ( pemuas kebutuhan akan keindahan) dan fungsi estetik (perwujudan dari ide dan rasa tentang keindahan yang dibuat secara khusus 2. Ketukangan: elektronik, kayu, bambu, listrik. 3. Peternakan 4. Bercocok tanam 5. Boga, busana, graha Tata boga: ialah pengetahuan di bidang boga (seni mengolah masakan/yang mencakup ruang lingkup makanan dari persiapan pengolahan sampai dengan menghidangkan masakan/makanan itu sendiri yang bersifat tradisional maupun internasional. Tata Graha: mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan dan kenyamanan, memperbaiki kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah/ hotel tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi penghuninya. Tata Busana: cara-cara atau aturan-aturan dalam berbusana, berias dll.
  • 3. ~ 3 ~ KERAJINAN TANGAN Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat barang-barang. Arti yang lain ialah usaha yang berterusan penuh semangat ketekunan, kecekalan, kegigihan, dedikasi dan berdaya maju dalam melakukan sesuatu perkara Seseorang dikatakan mampu apabila ia bisa atau sanggup melakukan sesuatu yang harus ia lakukan. Kemampuan adalah kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Kemampuan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang . Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah kapasitas kesanggupan atau kecakapan seorang individu dalam melakukan sesuatu hal atau beragam tugas dalam suatu pekerjaan tertentu. DEFINISI KERAJINAN TANGAN Kerajinan tangan adalah suatu karya dimana kita membuat karya tersebut menjadi sebuah bernilai terutama bernilai ekonomis, kerajinan tangan tentunya adalah sebuah karya yang kita ciptakan menjadi sebuah benda yang berharga yang sebelumnya tidak bernilai apa – apa, kerajinan tangan ini bermula dari hobi seseorang untuk memulai membuat sesuatu yang awal nya membosankan menjadi diri kita senangi atau pun bahkan menjadi disenangi orang lain, kerajinan tangan selain dimulai dari hobi juga dapat dimulai dari tempat atau lingkungan yang kita tempati dengan cara memanfaatkan barang – barang tidak terpakai atau barang – barang yang berlebih yang kemungkinan kita bisa mengolahnya menjadi barang berguna. ASAL MULA KERAJINAN TANGAN Sektor industri di setiap negara memiliki posisi penting untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Karena dengan maraknya sektor ini maka lapangan pekerjaan bagi masyarakat akan terbuka lebar. tergeser sektor industri modern, industri tradisional mulai lesu dan tak mampu bersaing dengan perusahaan raksasa. Industri tradisional yang biasanya dikerjakan oleh warga pedesaan sulit berkembang. Layak disoroti bahwa kerajinan tangan di industri tradisional memiliki nilai budaya yang mencerminkan identitas sebuah bangsa. Kini berbagai seminar dan dialog tingkat internasional ramai digelar untuk menyelamatkan industri ini. Industri kerajinan tangan mencerminkan seni dan industri sebuah bangsa. Di zaman kuno kerajinan tangan merupakan satu-satunya industri yang berkembang saat itu. Industri kerajinan tangan manifestasi seni dan kreativitas sebuah bangsa. Sejatinya industri ini menjadi wadah penting bagi seni dan budaya serta mencerminkan identitas sebuah bangsa. Saat ini, upaya untuk menghidupkan kembali industri kerajinan tangan bukan hanya menghubungkan kita dengan sejarah masa lalu berbagai bangsa, namun juga mampu menjadi faktor untuk kian mempererat hubungan antara bangsa. Pasca Perang Dunia II, industri kerajinan tangan dengan berbagai keunggulan seni dan budayanya mendapat perhatian serius dari berbagai negara. Pada tanggal 10 Juni 1964, untuk pertama kali digelar pertemuan tingkat dunia yang dihadiri para ahli lebih dari 40 negara. Dalam pertemuan tersebut para peserta sepakat membentuk lembaga dunia untuk industri kerajinan tangan. Lembaga ini berada di bawah UNESCO. Dengan terbentuknya lembaga ini, industri kerajinan tangan dan tradisional mendapat perhatian serius di sektor budaya dan ekonomi internasional.
  • 4. ~ 4 ~ Republik Islam Iran dengan kekayaan budaya yang dimilikinya termasuk negara pertama yang menjadi anggota Organisasi Kerajinan Tangan Dunia. Mengingat beragam industri kerajinan tangan yang dimilikinya, Iran saat ini berada sejajar dengan Cina dan India serta menjadi salah satu dari tiga poros utama industri kerajinan tangan dunia. Berbagai bukti menunjukkan bahwa industri kerajinan tangan memiliki sejarah yang panjang. Industri ini muncul pertama kali di zaman batu. Pada zaman tersebut, berbagai peralatan hidup manusia mulai dari tombak untuk berburu binatang dan alat-alat masak seperti piring terbuat dari batu. Secara perlahan dan seiring kemajuan yang diperoleh manusia, maka mereka mulai memanfaatkan bahan- bahan alam seperti tanah liat, kayu, biji besi, tembaga, sutra dan bulu-bulu binatang serta serat tanaman. Oleh karena itu, industri keramik memiliki sejarah yang panjang dan berumur lebih dari empat ribu tahun. Menurut para ahli, era Renaissance atau pembaharuan sangat berpengaruh bagi kesempurnaan seni kerajinan tangan. Selain sisi konsumsi, nilai seni sebuah kerajinan tangan juga sangat diperhatikan. Dengan kata lain, pada zamannya kerajinan tangan merupakan industri dan sumber penghasilan. Namun seiring kemajuan teknologi, nilai historis dan budaya sebuah hasil kerajinan tangan menjadi lebih menonjol. Menurut para pengamat, industri kerajinan tangan selain menjaga nilai-nilai keaslian budaya sebuah masyarakat juga memberikan nilai ekonomis. Sejak pertama kali muncul, industri kerajinan tangan telah memberikan lapangan kerja yang besar bagi masyarakat. Selain itu bagi mereka yang memiliki pekerjaan tetap, industri ini juga memberikan penghasilan sampingan, khususnya bagi mereka yang hidup di pedesaan. Dewasa ini, meski sektor industri mengalami perkembangan hebat di berbagai penjuru dunia, namun industri kerajinan tangan bukan hanya mampu bertahan bahkan semakin mendapat perhatian serius masyarakat. Iran sebagai negara berperadaban tua memiliki kekayaan seni yang telah berusia tujuh ribu tahun. Budaya tua ini menjadi identitas utama rakyat Iran dan menjadi kesempatan baik untuk memajukan beragam seni serta budaya di negeri ini. Sejak tiga dekade terakhir, Iran terus berupaya memajukan sektor ini dan dengan bersandar pada kekayaan budaya Islam yang dimilikinya, Iran berhasil mencapai kemajuan yang cukup berarti di sektor industri kerajinan tangan. Dan hal itu diakui oleh masyarakat internasional. Namun demikian, maraknya pasar kerajinan tangan di dunia juga memiliki berbagai kendala. Di antara kendala serius yang mengancam sektor ini adalah pemalsuan sebuah produk yang dilakukan oleh negara lain. Hal ini mendorong diadakannya upaya untuk mencegah merebaknya pemalsuan produk kerajinan tangan. Di antara upaya tersebut adalah pemberian hak paten berbagai hasil kerajinan tangan berbagai negara oleh sebuah lembaga internasional. Lembaga ini sedikitnya telah mampu menjawab kekhawatiran produsen industri kerajinan tangan. Oleh karena itu pada tahun 2001 dibentuklah hak paten yang dikeluarkan oleh UNESCO untuk melindungi hak produsen industri kerajinan tangan. Pada tahun 2007, Iran bergabung dengan lembaga ini. Jelas bahwa tidak seluruh kerajinan tangan memiliki kelayakan untuk mendapat hak paten dari UNESCO. Karena itulah lembaga ini menentukan sejumlah kriteria dalam hal ini. Di antaranya adalah sebuah hasil kerajinan tangan harus menjaga nilai-nilai budaya, penuh kreatifitas, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Sebuah konferensi terkait hak paten UNESCO yang digelar di Isfahan, Iran dan dihadiri berbagai juri dan ahli dari Belanda, Denmark, Malaysia, Thailand dan Perancis menjadi kesempatan bagi Iran untuk menampilkan produknya. Pertemuan tersebut juga menjadi ajang bagi Teheran untuk bersaing dengan negara-negara lain. Seniman Iran sendiri hingga kini berulangkali berhasil mendapatkan penghargaan dan hak paten UNESCO. Jumlah karya mereka pun meningkat dari enam karya menjadi 45.
  • 5. ~ 5 ~ Kota Isfahan yang juga menjadi tempat lahirnya seni dan seniman berhasil memperoleh 22 penghargaan dan hak paten dari UNESCO. Para juri internasional menilai perolehan penghargaan dan hak paten yang cukup besar oleh kota Isfahan sangat menakjubkan. Hal lain yang patut diperhatikan adalah bahwa hasil kerajinan tangan bukan sekedar peninggalan bersejarah dan hiasan dinding. Karya ini diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat juga memenuhi kebutuhan manusia modern serta memberikan identitas baru bagi mereka. Mengingat sejarah panjang dan urgensitas kerajinan tangan di sektor budaya, sejarah dan agama bagi setiap bangsa, diharapkan metode untuk memajukan industri ini dapat segera ditemukan sehingga kerajinan ini mampu diproduksi secara besar-besaran.
  • 6. ~ 6 ~ MACAM-MACAM SENI KERAJINAN 1.SENI KERAJINAN TANGAN Cabang kesenian ini pada dasarnya memprioritaskan kepada keterampilan tangan dalam bentuk benda hasil kerajinan. Hal kerajinan tangan mencakup unsur-unsur bordir, renda, seni lipat,seni dekoratif, serta seni yang menekankan keterampilan tangan. Seni dan pengetahuan lain dapat dipahami dan diketahui oleh pembaca dalam upaya pengembangan kepribadian dan keanekaragaman. Dalam suatu kehidupan akan terasa hambar dan gersang apabila kita tidak memiliki kesenian. Kesenian dapat menyempitkan aspek budaya dan memperluas cakrawala serta keanekaragaman pengetahuan seseorang. Secara aktual kesenian yang ada berwujud musik, rupa, teater, dan tari secara multilingual, multikultural, dan multidimensional. Kegiatan kesenian yang terbungkus dalam pembuatan seni berupa karya seni berhubungan dengan refleksi ide-ide, dan tindakan-tindakan yang terkait dengan proses berkesinambungan. Kegiatan seni melibatkan beberapa aspek multilingual, multikultural dan multidimensional mampu menjangkau secara luas atas beberapa hal yakni. 1. Menyiapkan pendidikan yang sejajar, 2. Mengembangkan pengetahuan berbagai budaya 3. Memberikan nilai masyarakat, Mengenalkan budaya dalam dunia pendidikan, serta, 4. Membantu pendidik dan terdidik mengembangkan perspektif multibudaya. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak peran dan berbagai perpaduannya. Multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuh kembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap budaya Nusantara dan Mancanegara. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestika dan etika. Sebagai bahan kajian, jawaban yang integral dapat menjembatani lahirnya pengembangan kewirausahaan ke dalam pendidikan model profesional. Model ini digunakan dalam pendidikan untuk mencetak profesionalisme penari yang berkualitas, memiliki kompetensi, memiliki kesanggupan untuk mempertanggungjawabkan profesionalismenya baik di depan umum maupun di lingkup pendidikan formal yang dimiliki. Model profesional sebagai alat pengemban pendidikan di dalamnya memiliki indikator yang dapat menjadi arah pelaku seni yang kompeten terhadap penciptaan seni dan seperangkat keahlian dalam gaya, teknik, dan metodologi yang dapat digunakan sebagai pendekatan keahlian yang diterapkan. Konsep profesional ini dibekali dengan ide yang dibalut kerja kreatif, jadwal terprogram, serta proses penuangan yang dilandasi oleh profesionalisme sehingga pengalaman ke depan menjadi semakin terasah. Penekanan kerja mandiri dan tindak kreatif yang terstruktur menjadi kemampuan profesional menjadi semakin bertumpu pada landasan yang kuat dan memadai. Dengan demikian proses ke depan terjadi simulasi yang mengerucut dan mampu menjadikan seseorang yang mempelajari dengan konsep profesional dapat menciptakan kewirausahaan secara jelas. Di sini dibutuhkan penempaan yang memiliki landasan basis profesional sehingga diharapkan memenuhi kebutuhan seorang profesional menjadi tangguh dalam berwirausaha serta potensial dalam menghadapi tantangan di masa depan.
  • 7. ~ 7 ~ Beberapa indikator profesional dalam bentuk keterampilan adalah sebagai berikut: 1. Menekankan kepada produk/hasil, 2. Pengetahuan profesionalisme menjadi model yang dicita-citakan, 3. Obyektivitas dan latihan menjadi pengalaman batin yang terasah, 4. Gaya penyampaian dan teknik profesional menjadi simbol konsep profesional, 5. Prosedur imitatif, latihan, demonstrasi, dan unjuk kreativitas simbol profesionalismenya, 6. Kemampuan, kemahiran, dan penampilan diri menjadi watak dan karakteristik konsep profesional mampu berkembang mandiri, dan berkelompok koloni. 7. Karakteristik berproses dalam menghasilkan produk berkualitas adalah simbol pematangan diri dan penempaan mentalita pengalaman yang terasah dalam performa profesionalisme yang diidamkan. 8. Profesionalisme yang dibina meliputi pelaku profesional, artis dan koreografer. 2. SENI KERAJINAN ANYAM Kerajinan anyaman Lombok yang terbuat dari berbagai jenis bahan baku seperti bambu, rotan dan ate atau keta (sejenis rumput gunung). Perpaduan antara seni kerajinan anyaman bambu, rotan atau rumput gunung yang dikombinasikan dengan bahan kayu menghasilkan kombinasi berupa barang kerajinan yang sangat serasi dan indah. Sentuhan bahan pewarna yang umumnya mirip dengan warna alami dari komponen bahan bakunya semakin menambah keindahan barang kerajinan khas Pulau Lombok, provinsi NTB itu. Tidak mengherankan apabila kalangan pecinta barang kerajinan dan barang seni selalu memburu barang kerajinan anyaman khas Pulau Lombok, NTB itu, baik di berbagai ajang pameran barang kerajinan maupun bertandang langsung ke sentra-sentra industri kerajinan anyaman di NTB. . 3. SENI KERAJINAN KERAMIK Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan ensiklopedi tahun 1950-an mendefinisikan keramik/ceramic sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik(pernak pernik) berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. (Yusuf, 1998:2). Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan termal dan kimia dibandingkan elemennya. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik/pernak pernik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya. Oleh karena itu sifat keramik juga tergantung pada lingkungan geologi dimana bahan diperoleh. Secara umum strukturnya sangat rumit dengan sedikit elektron-elektron bebas.cari tahu di penjual keramik. Kurangnya beberapa elektron bebas keramik membuat sebagian besar bahan keramik secara kelistrikan bukan merupakan konduktor dan juga menjadi konduktor panas yang jelek. Di samping itu keramik mempunyai sifat rapuh, keras, dan kaku. Keramik secara umum mempunyai kekuatan tekan lebih baik dibanding kekuatan tariknya. Pada prinsipnya keramik terbagi atas: Keramik tradisional yaitu kerajinan keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dll. Yang termasuk keramik ini adalah: barang pecah belah (dinnerware), keperluan rumah tangga (tile, bricks), dan untuk industri (refractory).
  • 8. ~ 8 ~ Keramik halus: Fine ceramics (keramik modern atau biasa disebut keramik teknik, advanced ceramic, engineering ceramic, techical ceramic) adalah kerajinan keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO,dll). Penggunaannya: elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis. (Joelianingsih, 2004)cari tahu tentang keramik pada penjual keramik. Sifat Keramik sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah, gelas, kendi, gerabah dan sebagainya, coba jatuhkan piring yang terbuat dari keramik bandingkan dengan piring dari logam, pasti keramik mudah pecah, walaupun sifat ini tidak berlaku pada jenis keramik tertentu, terutama jenis keramik hasil sintering, dan campuran sintering antara souvenir keramikdengan logam. sifat lainya adalah tahan suhu tinggi, sebagai contoh keramik tradisional yang terdiri dari clay, flint dan feldfar tahan sampai dengan suhu 1200 C, souvenir keramik engineering seperti keramik oksida mampu tahan sampai dengan suhu 2000 C. kekuatan tekan tinggi, sifat ini merupakan salah satu faktor yang membuat penelitian tentang keramik terus berkembang. 4. SENI KERAJINAN UKIR UKIR : Juru (pandai,tukang) Contoh: Tukang Ukir : Orang yang pekerjaannya mengukir Mengukir: Menoreh ( menggores, memahat ) dsb.untuk membuat lukisan ( gambar ) pada kayu, batu, logam,dsb. PEMAHAMAN TENTANG SENI UKIR INDONESIA Seni ukir atau ukiran merupakan gambar hiasan dengan bagian-bagian cekung (kruwikan) dan bagian-bagian cembung (buledan) yang menyusun suatu gambar yang indah. Pengertian ini berkembang hingga dikenal sebagai seni ukir yang merupakan seni membentuk gambar pada kayu, batu, atau bahan-bahan lain. Bangsa Indonesia mulai mengenal ukir sejak zaman batu muda (Neolitik), yakni sekitar tahun 1500 SM. Pada zaman itu nenek moyang bangsa Indonesia telah membuat ukiran pada kapak batu, tempaan tanah liat atau bahan lain yang ditemuinya. Motif dan pengerjaan ukiran pada zaman itu masih sangat sederhana. Umumnya bermotif geometris yang berupa garis, titik, dan lengkungan, dengan bahan tanah liat, batu, kayu, bambu, kulit, dan tanduk hewan Pada zaman yang lebih dikenal sebagai zaman perunggu, yaitu berkisar tahun 500 hingga 300 SM. Bahan untuk membuat ukiran telah mengalami perkembangan yaitu menggunakan bahan perunggu,emas, perak dan lain sebagainya. Dalam pembuatan ukirannya adalah menggunakan teknologi cor. Motif-motif yang di gunakan pada masa zaman perunggu adalah motif meander, tumpal, pilin berganda, topeng, serta binatang maupun manusia. Motif meander ditemukan pada nekara perunggu dari Gunung merapi dekat Bima. Motif tumpal ditemukan pada sebuah buyung perunggu dari kerinci Sumatera Barat, dan pada pinggiran sebuah nekara (moko dari Alor,NTT. Motif pilin berganda ditemukan pada nekara perunggu dari Jawa Barat dan pada bejana perunggu darikerinci, Sumatera. Motif topeng ditemukan pada leher kendi dari Sumba. Nusa Tenggara, dan pada kapak perunggu dari danau Sentani, Irian Jaya. Motif ini menggambarkan muka dan mata orang yang memberi kekuatan magis yang dapat menangkis kejahatan. Motif binatang dan manusia ditemukan pada nekara dari Sangean. 5. SENI LUKIS Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan.
  • 9. ~ 9 ~ Tujuan mata pelajaran Kerajinan Tangan dan Kesenian adalah untuk mengembangkan sikap, kemampuan (keterampilan dasar), kreativitas, dan kepekaan cita rasa. Adapun ruang lingkup mata pelajaran Kerajinan Tangan dan Kesenian meliputi bahan kajian: a. Mainan, hiasan, benda pakai, dan pengolahan makanan b. Gambar, cetak, bentuk, dan penataan c. Kepekaan unsur-unsur dan kreativitas musik d. Wiraga, wirama, dan wirasa Fungsi dan tujuan dari Kerajinan tengan dan kesenian adalah : 1. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan siswa melalui penelaahan jenis, bentuk, sifat, fungsi, alat, bahan, proses dan teknik dalam membuat berbagai produk teknologi serta seni yang berguna bagi kehidupan manusia, termasuk pengetahuan seni dan keterampilan dalam konteks budaya yang multikultural. 2. Mengembangkan kemampuan intelektual, imajinatif, ekspresi, kepekaan rasa estetik, kepekaan kreatif, keterampilan, dan mengapresiasi/menghargai terhadap hasil karya seni dan keterampilan dari berbagai wilayah Nusantara dan Mancanegara. 3. Menumbuhkembangkan sikap profesional, kooperatif, toleransi, kepemimpinan (leadership), kekaryaan (employmentship) dan kewirausahaan (enterprenership). 4. Tujuan Kerajinan Tangan dan Kesenian diberikan untuk menumbuhkan kepekaan rasa keindahan (estetika) dan artistik sehingga membentuk sikap kreatif, apresiatif dan kritis. Kerajinan tangan dan kesenian memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengalaman berapresiasi dan berkreasi serta menghasilkan suatu produk benda yang bermanfaat langsung sesuai perkembangan fisik dan mentalnya. Kerajinan tangan dan kesenian harus diberikan kepada siswa karena memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multicultural. Secara multilingual Kerajinan Tangan dan kesenian mengembangkan kemampuan ekspresi diri dalam bahasa rupa, bunyi dan gerak serta berkarya nyata menggunakan berbagai cara, teknik dan media. Secara multidimensional mengembangkan kompetensi pengamatan (persepsi), pengetahuan, pemahaman, analisis, penilaian, apresiasi dan produktivitas. Hal ini dapat menyeimbangkan fungsi otak sebelah kanan dan kiri, fungsi sosial, dan fungsi psikologis dengan cara memadukan secara harmonis unsur-unsur logika, kinestetika (gerak alami), etika, dan estetika. Secara multikultural mengandung makna bahwa Kerajinan Tangan dan kesenian mengembangkan kesadaran dan kemampuan berapresiasi terhadap keraguan budaya lokal, Nusantara maupun manca negara sebagai wujud pembentukan sikap menghargai toleransi, demokratis, beradab, dan hidup rukun dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.