1. Nama : -Mawadah Warohmah S
-Domas Anugrah CP
-Monica Velouis Khanza
-Febri Dwi Erlantika
-Septi Nurwendah
-Agustina Susiati
2. TATA CARA MEMBACA ALQUR’AN
• STANDAR KOMPETENSI :
• -Memahami tentang larangan membaca alqur’an tergesa-gesa
• KOMPETENSI DASAR :
– - Menjelaskan arti QS. Al-Qiyamah
– - Menampilkan perilaku seperti yang terkandung pada
QS.Al-Qiyamah 16-18 dalam kehidupan sehari-hari
3. Larangan Membaca Al-QUR’AN
Dengan Tergesa-gesa
•
•
•(
• Terjemah Surat Al Qiyamah Ayat 16-19
• 16. Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk
membaca Al Quran) karena hendak cepat-cepat
(menguasai)nya.
• 17.Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di
dadamu) dan membacakannya.
• 18. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah
bacaannya itu.
4. Isi kandungan ayat
• Ayat 16 Apabila jibril datang membawa dan membacakan wahyu
(al-qur’an , nabi menggerakan lidah dan menirukan bacaan jibril itu
padahal jibril belum selesai mengucapkannya. Allah mengingatkan
nabi SAW ‘’jangan engkau (Muhammad) gerakan lidahmu (untuk
membaca al-quran) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.
Demikian keterangan dalam Tafsir Al-Azhar karya Hamka.
• Ayat 17 merupakan jaminan dari Allah, bahwa wahyu yang
datang kepada beliau tidak akan hilang. Allah juga memberikan
jaminan mengajarkan ( cara ) bacaan al-qur’an itu sendiri.
• Ayat 18 ‘’apabila kami selesai membacakan ( al-qur’an itu)
ikutilah bacaan tersebut!’’. Ayat ini mengandung pengertian bahwa
secara makna maupun lafal al-qur’an memang benar-benar dari
Allah. Malaikat jibril lah dalam hal ini yang bertindak sebagai
perantara.
5. TATA CARA MEMBACA ALQUR’AN DAN (PERILAKU) KITA
• Membaca kitab suci Al-qur’an itu sudah termasuk
ibadah. Apalagi jika dapat mempelajari isinya,
mengungkap kandungan, serta mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
• Al-qur’an baik dari segi lafal maupun maknanya
adalah berasal dari Allah melalui perantara
malaikat jibril. Nabi juga disurih oleh Allah supaya
tidak tergesa-gesa hendak menguasai bacaan Alqur’an sebelum jibril usai membacakannya saat
mengajarinya.
6. • Tata cara yang penting dalam membaca Alqur’an adalah memperhatikan hukum-hukum
bacaan ( tajwid Al-qur’an ). Serta mempunyai
pemahaman ilmu tajwid yang mendalam.
• Nabi SAW bersabda : ‘’ barang siapa membaca
Al-qur’an persis sebagaimana ketika
diturunkan (sesuai aslinya) , hendaklah
membacanya menurut Qiraa’at Ibnu Ummi
‘Abdi.’’
7. PENGERTIAN ILMU TAJWID
Ilmu tajwid adalah ilmu yang mengajarkan tata
cara membaca huruf Al-qur’an sesuai dengan
hak-haknnya, menertibkannya, juga
mengembalikannya pada tempat-tempat
keluar huruf(makhruj) dari asalnya, serta
memperhalus pelafalannya tanpa dilebihlebihkan, dikurangi atau dibuat-buat.
8. PERTANYAAN :
1. Siapakah sahabat rasul yang ahli Qira’at ?
a. Ibnu Mas’ud
d. Ibnu Katsir
b. Ibnu Sina
e. Ibnu Ma’sir
c. Ibnu Khaldun
9. 2. Siapakah ahli ilmu taf’sir dan Qiraat yang
mengatakan ‘’bacalah dengan perlahan –
lahan karena hal tersebut akan membantu
untuk menadaburi Al-Qur’an ?
a. Ibnu Mas’ud
d. Al-Farabi
b. Ibnu shina
e. Al-Qindy
c. Ibnu Katsir
10. 3. Tempat keluar huruf dalam bacaan Al-Qur’an
disebut ?
A. Kasrah
D. Makhraj
B. Tahrim
E. Mad
C. Tarqiq
11. 4. Larangan membaca Al-Qur’an dengan tergesagesa terdapat dalam
A. QS. Al Baqoroh : 1-6
D. QS. Al Qiyamah : 19-21
B. QS. Ali Imron : 10-15
E. QS. Al Qiyamah : 16-18
C. QS. Al Qiyamah : 1-6
12. • 5. “Janganlah kamu membaca Al-Qur’an
seperti membaca … cepat dan tidak teratur.”
A. Prosa
B. Lagu
C. Koran
D. Majalah
E. Komik
13. Terima kasih atas perhatiannya !!
Terima kasih atas perhatiannya
Wassalamu’alaikum