Dokumen tersebut membahas tentang 9 sifat penting bagi seorang pemimpin menurut Islam, yaitu etika, kerja sama tim, kejujuran, keingintahuan, kerja keras, kecerdasan, motivasi diri, humor, inisiatif dan kreativitas. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara mengatasi marah secara Islami dengan berwuduk, minum air, dan berdoa. Syarat penting menjadi pemimpin menurut Islam adalah harus beragama Islam, de
1. Tafsir ayat Al-Maidah 54 yang mendorong sikap keberanian dalam dakwah dengan menjelaskan arti lemah lembut terhadap orang mukmin dan keras terhadap orang kafir.
2. Keberanian merupakan tuntutan dakwah dan pilar penting untuk menjaga semangat juang agar tak gentar menghadapi berbagai rintangan.
3. Iman yang kuat pada Allah dan hari akhirat menjadi penopang utama untuk memperk
Akhlak terpuji meliputi sifat-sifat seperti zuhud (meninggalkan dunia untuk beribadah), tawakal (berserah diri kepada Allah setelah berusaha maksimal), ikhlas (melakukan amal hanya untuk Allah tanpa riya'), dan husnuzan (berpandangan positif). Sifat-sifat ini dapat membentuk karakter yang mulia.
Akhlak terpuji meliputi sifat-sifat seperti zuhud (meninggalkan dunia), tawakal (berserah diri kepada Allah), ikhlas (melakukan sesuatu hanya untuk Allah), dan husnuzan (berpikir positif). Sifat-sifat ini penting dalam memupuk akhlak mulia seseorang dan hubungan sosial yang harmonis.
Dokumen tersebut membahas tentang 9 sifat penting bagi seorang pemimpin menurut Islam, yaitu etika, kerja sama tim, kejujuran, keingintahuan, kerja keras, kecerdasan, motivasi diri, humor, inisiatif dan kreativitas. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara mengatasi marah secara Islami dengan berwuduk, minum air, dan berdoa. Syarat penting menjadi pemimpin menurut Islam adalah harus beragama Islam, de
1. Tafsir ayat Al-Maidah 54 yang mendorong sikap keberanian dalam dakwah dengan menjelaskan arti lemah lembut terhadap orang mukmin dan keras terhadap orang kafir.
2. Keberanian merupakan tuntutan dakwah dan pilar penting untuk menjaga semangat juang agar tak gentar menghadapi berbagai rintangan.
3. Iman yang kuat pada Allah dan hari akhirat menjadi penopang utama untuk memperk
Akhlak terpuji meliputi sifat-sifat seperti zuhud (meninggalkan dunia untuk beribadah), tawakal (berserah diri kepada Allah setelah berusaha maksimal), ikhlas (melakukan amal hanya untuk Allah tanpa riya'), dan husnuzan (berpandangan positif). Sifat-sifat ini dapat membentuk karakter yang mulia.
Akhlak terpuji meliputi sifat-sifat seperti zuhud (meninggalkan dunia), tawakal (berserah diri kepada Allah), ikhlas (melakukan sesuatu hanya untuk Allah), dan husnuzan (berpikir positif). Sifat-sifat ini penting dalam memupuk akhlak mulia seseorang dan hubungan sosial yang harmonis.
Dokumen tersebut membahas beberapa sifat tercela seperti tamak, takabur, ghadab, putus asa, dan ananiah. Sifat-sifat tersebut dilarang karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Untuk menghindari sifat-sifat tercela, dianjurkan untuk selalu mengingat Allah, bersyukur, sabar, dan menghargai orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sabar, macam-macam sabar menurut Imam Al-Gazali yaitu sabar dalam ketaatan, menghadapi musibah, dan dari maksiat. Juga membahas pengertian salat berjamaah, hukum salat berjamaah, dan salat munfarid. Selanjutnya membahas pengertian Asmaul Husna sebagai nama-nama terbaik yang hanya dimiliki Allah SWT, termasuk Al-Quddus sebagai
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa sikap terpuji dalam Islam seperti amanah, shidiq, adil, rida, dan pengertian serta karakteristik masing-masing sikap. Sikap-sikap tersebut merupakan teladan dari sifat-sifat Rasulullah SAW yang perlu dihayati dan diamalkan oleh setiap muslim.
“Sejumlah wasilah tarbiyah yang diberikan seorang Muslim kepada dirinya sendiri, untuk membentuk keperibadian Islam yang sempurna (Ilmu, Iman, Akhlak, Sosial, dll) dan naik tinggi ke tingkatan kesempurnaan sebagai manusia.”
Dokumen tersebut membahas dua akhlak mulia, yaitu qana'ah dan tasamuh. Qana'ah didefinisikan sebagai merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan menghindari ketidakpuasan. Tasamuh didefinisikan sebagai sikap toleransi dan menghargai perbedaan pendapat. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh perilaku qana'ah dan tasamuh serta manfaat dari kedua sifat terpuji tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol diri menurut ayat Al Anfal [8]: 72 dan hadis Nabi Muhammad SAW. Ayat tersebut menekankan pentingnya umat Islam saling membantu dan melindungi, serta menghindari perselisihan. Hadisnya menganjurkan untuk diam bila marah untuk mengendalikan diri. Kontrol diri penting untuk kesuksesan dan ketenangan batin.
Tulisan ini membahas makna sabar dalam Islam. Sabar tidak berarti pasif melainkan proaktif untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Sabar dalam Islam berarti menahan diri dari kemungkaran dan melakukan kebajikan. Ada tiga dimensi sabar yaitu sabar dalam melakukan perintah Allah, menahan diri dari larangan-Nya, dan menerima takdir-Nya. Kesabaran penting untuk terus berbuat baik meski dihadapkan r
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar membiasakan perilaku qana'ah (merasa cukup) dan tasamuh (toleransi). Qana'ah dijelaskan sebagai sikap menerima nikmat Allah dengan ikhlas tanpa merasa iri, sedangkan tasamuh adalah menghargai perbedaan pendapat. Dalam dokumen ini juga dijelaskan contoh perilaku qana'ah seperti syukur nikmat dan tidak putus asa
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANAmiruddin Ahmad
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang rintangan yang dihadapi pendakwah dalam menjalankan dakwahnya. Ada beberapa rintangan utama yang disebutkan yaitu:
1. Dikritik oleh orang-orang mukmin yang iri dan dengki
2. Dibenci oleh orang-orang munafik yang ingin merusak dakwah
3. Diperangi oleh orang-orang kafir yang menentang kebenaran agama
4. Diserang oleh sy
Teks tersebut membahas tentang pentingnya menghargai karya orang lain dan perlindungan hak cipta. Secara garis besar membahas definisi menghargai karya orang lain, bahaya tidak menghormati karya orang lain, dan perlindungan hak cipta menurut agama Islam.
Bab 3 membahas menghargai karya orang lain. Islam melarang merendahkan atau menghina karya orang lain karena itu dapat menyakiti perasaan. Bab 4 membahas dosa besar seperti pencurian, perampokan, dan zina yang diancam hukuman berat karena melanggar hak asasi manusia.
Dokumen tersebut membahas beberapa sifat tercela seperti tamak, takabur, ghadab, putus asa, dan ananiah. Sifat-sifat tersebut dilarang karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Untuk menghindari sifat-sifat tercela, dianjurkan untuk selalu mengingat Allah, bersyukur, sabar, dan menghargai orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sabar, macam-macam sabar menurut Imam Al-Gazali yaitu sabar dalam ketaatan, menghadapi musibah, dan dari maksiat. Juga membahas pengertian salat berjamaah, hukum salat berjamaah, dan salat munfarid. Selanjutnya membahas pengertian Asmaul Husna sebagai nama-nama terbaik yang hanya dimiliki Allah SWT, termasuk Al-Quddus sebagai
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa sikap terpuji dalam Islam seperti amanah, shidiq, adil, rida, dan pengertian serta karakteristik masing-masing sikap. Sikap-sikap tersebut merupakan teladan dari sifat-sifat Rasulullah SAW yang perlu dihayati dan diamalkan oleh setiap muslim.
“Sejumlah wasilah tarbiyah yang diberikan seorang Muslim kepada dirinya sendiri, untuk membentuk keperibadian Islam yang sempurna (Ilmu, Iman, Akhlak, Sosial, dll) dan naik tinggi ke tingkatan kesempurnaan sebagai manusia.”
Dokumen tersebut membahas dua akhlak mulia, yaitu qana'ah dan tasamuh. Qana'ah didefinisikan sebagai merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan menghindari ketidakpuasan. Tasamuh didefinisikan sebagai sikap toleransi dan menghargai perbedaan pendapat. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh perilaku qana'ah dan tasamuh serta manfaat dari kedua sifat terpuji tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol diri menurut ayat Al Anfal [8]: 72 dan hadis Nabi Muhammad SAW. Ayat tersebut menekankan pentingnya umat Islam saling membantu dan melindungi, serta menghindari perselisihan. Hadisnya menganjurkan untuk diam bila marah untuk mengendalikan diri. Kontrol diri penting untuk kesuksesan dan ketenangan batin.
Tulisan ini membahas makna sabar dalam Islam. Sabar tidak berarti pasif melainkan proaktif untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Sabar dalam Islam berarti menahan diri dari kemungkaran dan melakukan kebajikan. Ada tiga dimensi sabar yaitu sabar dalam melakukan perintah Allah, menahan diri dari larangan-Nya, dan menerima takdir-Nya. Kesabaran penting untuk terus berbuat baik meski dihadapkan r
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar membiasakan perilaku qana'ah (merasa cukup) dan tasamuh (toleransi). Qana'ah dijelaskan sebagai sikap menerima nikmat Allah dengan ikhlas tanpa merasa iri, sedangkan tasamuh adalah menghargai perbedaan pendapat. Dalam dokumen ini juga dijelaskan contoh perilaku qana'ah seperti syukur nikmat dan tidak putus asa
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANAmiruddin Ahmad
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang rintangan yang dihadapi pendakwah dalam menjalankan dakwahnya. Ada beberapa rintangan utama yang disebutkan yaitu:
1. Dikritik oleh orang-orang mukmin yang iri dan dengki
2. Dibenci oleh orang-orang munafik yang ingin merusak dakwah
3. Diperangi oleh orang-orang kafir yang menentang kebenaran agama
4. Diserang oleh sy
Teks tersebut membahas tentang pentingnya menghargai karya orang lain dan perlindungan hak cipta. Secara garis besar membahas definisi menghargai karya orang lain, bahaya tidak menghormati karya orang lain, dan perlindungan hak cipta menurut agama Islam.
Bab 3 membahas menghargai karya orang lain. Islam melarang merendahkan atau menghina karya orang lain karena itu dapat menyakiti perasaan. Bab 4 membahas dosa besar seperti pencurian, perampokan, dan zina yang diancam hukuman berat karena melanggar hak asasi manusia.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang akhlak terpuji kepada sesama manusia. RPP ini
membahas empat konsep akhlak utama yaitu husnuzh-zhan (prasangka baik), tawadhu' (rendah hati), tasamuh (toleransi), dan ta'awun
(kerjasama). Guru diharapkan dapat mengajarkan pengertian, pentingnya, dan cara mempraktikkan keempat akhlak ter
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik HelvyEffendi
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya saling menasihati dan berbuat baik dalam kehidupan berdasarkan ayat Al-Qur'an. Ia menjelaskan arti nasihat, hukum memberikan nasihat, dan contoh-contoh sikap yang tepat dalam memberikan nasihat. Dokumen tersebut juga mendefinisikan berbuat baik atau ihsan, dan contoh-contoh perbuatan ihsan kepada Allah dan sesama manusia menurut ajar
1. Bab ini membahas tentang pengertian qanaah dan tasamuh serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Qanaah artinya merasa cukup atas pemberian Allah setelah berusaha dan berdoa, sedangkan tasamuh artinya saling menghormati antar manusia. 3. Penerapan qanaah dan tasamuh penting untuk menciptakan kehidupan yang rukun dan tentram.
1. Bab ini membahas tentang pengertian qanaah dan tasamuh serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Qanaah artinya merasa cukup atas pemberian Allah setelah berusaha dan berdoa, sedangkan tasamuh artinya saling menghormati antar manusia. 3. Penerapan qanaah dan tasamuh penting untuk menciptakan kehidupan yang rukun dan tentram.
Teks tersebut membahas tentang kalimat-kalimat tayyibah seperti Subhanallah, Masya Allah, dan sifat-sifat Allah seperti Al-Musawwir, Al-Karim, dan Al-Halim. Teks ini juga menjelaskan tentang akhlak terpuji seperti rendah hati, santun, dermawan, dan ikhlas serta akhlak tercela seperti bodoh, kikir, dan pemarah.
Dokumen ini membahas tentang dua praktik terbaik dalam pembangunan sosial dalam Islam yaitu tolong-menolong dan sedekah. Tolong-menolong bermakna saling membantu untuk mempermudah beban hidup, sedangkan sedekah adalah pemberian sukarela kepada orang lain tanpa pamrih. Kedua praktik ini dapat memperkuat persatuan umat dan menolong mereka yang membutuhkan.
Dokumen tersebut merupakan rangkuman dan pembahasan soal Ujian Nasional Bahasa Indonesia tahun 2013 untuk siswa SMA yang diunggah oleh Pak Anang pada blognya untuk membantu siswa mempersiapkan ujian nasional. Dokumen terdiri dari 15 halaman yang membahas soal-soal beserta jawabannya.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. KLIPING TENTANG MENGHARGAI KARYA ORANG
LAIN
Di susun oleh :
1. Hani Dwi Ayu Lestari
2. Mawadah Warohmah S
3. Titik Destriana Putri
SMA MUHAMMADIYAH 1 PURBALINGGA
2. Menghargai Karya Orang Lain
Sebagai muslim yang baik, kita tidak boleh melakukan perbuatan apapun yang
sifatnya merendahkan, mengejek dan menghina orang lain baik dari segi kepribadiannya,
karyanya, postur tubuhnya maupun keadaan sosialnya. Karena penghinaan, celaan, apalagi
merendahkan akan memunculkan perasaan sakit hati dan dendam. Oleh karena itu, setiap
individu muslim hendaknya berusaha sekuat kemampuan untuk menahan dari dari sikap
yang membuat orang lain merasa direndahkan. Manusia yang baik adalah mereka yang
selalu memperhatikan dan memberikan pertolongan kepada orang-orang yang tidak
mampu atau lemah disekitarnya. Inilah ajaran yang telah dijelaskan oleh RasulullahSAW :
()ﺮﻮﺍﻩﻤﺗﻔﻕﻋﻠﻴﻪ ﺧﻴﺭﺍﻟﻨﺎﺲﻤﻦﻳﻨﻔﻊﻠﻠﻨﺎﺱ
Artinya :“Sebaik-baik manusia adalah orang yang selalu memberi manfaat kepada manusia
lain.” (HR Muttafaqun Alaih)
A. Peduli Terhadap Orang Lain.
Dalam Al Qur’an surat Al Fath ayat 29, Allah menerangkan kepada kita bahwa
Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersamanya dan dia adalah keras
terhadap orang kafir, tetapi berkasih sayang bersama mereka. Ayat ini menjelaskan bahwa
nabi diutus kepada semua umat manusia dalam rangka memberi peringatan dan kabar
gembira, menerangi kehidupan manusia yang dulunya berada dalam kebodohan agar
mereka tidak lagi berbuat sewenang-wenang terhadap orang lain. Sebagai contoh, pada
zaman jahiliyah, kaum Quraisy dianggap penguasa, sedangkan orang miskin dan lemah
dianggap sebagai budak.Hukum ketika itu bersifat eksklusif dan melindungi orang-orang
tertentu saja sehingga orang-orang kuat menindas orang-orang lemah.
Allah mengutus RasulullahSAW untuk mengembalikan hak-hak dan martabat
manusia yang rusak.Rasulullah memulai kembali dengan menata perilaku seluruh umatnya
yang selama ini terjebak dalam kejahiliyahan dan mengangkat derajat mereka sebagai
manusia yang mulia.Orang-orang yang kuat selalu diarahkan untuk berlemah lembut dan
mengasihi orang yang lemah, membantu dan melindungi mereka. Manusia dianggap sama
keberadaannya di hadapan Allah, yang membedakannya hanyalah ketakwaannya. Dengan
demikian, kita sebagai generasi penerus muslim hendaknya turut mengasah kepekaan
terhadap orang yang lemah atau duafa dengan mengikuti sifat kasih sayang dan lemah
lembut yang telah diteladankan oleh Rasulullah SAW
()ﺭﻭﺍﻩﺍﻠﺷﻴﺧﺎﻦ ﻪﻮﺍﷲﻔﻲﻋﻮﻥﺍﻟﻌﺒﺩﻤﺎﻜﺎﻥﺍﻠﻌﺒﺩﻔﻲﻋﻮﻥﺃﺧﻳ
Artinya :“Allah itu senantiasa menolong hamba-Nya, selagi hamba-Nya itu menolong
saudaranya.” (HR Asy Syaikhan).
()ﺮﻮﺍﻩﺍﻠﺒﺨﺎﺭﻯ ﻤﺛﻞﺍﻟﺨﺴﺪﺍﺬﺍﺷﺘﻜﻰﻤﻨﻪﻋﻀﻭﺘﺪﺍﻋﻰﻟﻪﺴﺎﺋﺮﺍﻠﺨﺴﺪﺒﺎﻠﺴﻬﺮﻮﺍﻠﺤﻤﻰ
Artinya :“Perumpamaan seorang mukmin itu (dalam kasih sayang mereka, lemah
lembutnya, dan rasa cinta mereka) bagaikan satu jasad atau badan yang apabila sakit
salah satu anggota tubuhnya maka seluruh tubuhnya merasakan sakitnya.” (HR Bukhari)
3. B. Menghargai Karya Orang Lain
Menghargai hasil karya orang lain merupakan salah satu upaya membina keserasian
dan kerukunan hidup antar manusia agar terwujud kehidupan masyarakat yang saling
menghormati dan menghargai sesuai dengan harkat dan derajat seseorang sebagai
manusia. Menumbuhkan sikap menghargai hasil karya orang lain merupakan sikap yang
terpuji karena hasil karya tersebut merupakan pencerminan pribadi penciptanya sebagai
manusia yang ingin diharagai.
Hadits Nabi Muhammad saw yang artinya :“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bekerja dan menekuni kerjanya.” (HR Baihaqi)
Menghormati dan menghargai karya orang lain harus dilakukan tanpa memandang
derajat, status, warna kulit, atau pekerjaan orang tersebut karena hasil karya merupakan
pencerminan pribadi seseorang. Berkarya artinya melakukan atau mengerjakan sesuatu
sampai menghasilkan sesuatu yang menimbulkan kegunaan atau manfaat dan berarti bagi
semua orang.Karya tersebut dapat berupa benda, jasa atau hal lainnya.
Islam sangat menganjurkan umatnya agar saling menghargai satu sama lain. Sikap
menghargai terhadap orang lain tentu didasari oleh jiwa yang santun atau al hilmu yang
dapat menumbuhkan sikap menghargai orang di luar dirinya. Kemampuan tersebut harus
dilatih terlebih dahulu untuk mendidik jiwa manusia sehingga mampu bersikap penyantun.
Seperti contoh, ketika bersama-sama menghadapi persoalan tertentu, seseorang harus
berusaha saling memberi dan menerima saran, pendapat atau nasehat dari orang lain yang
pada awalnya pasti akan terasa sulit. Sikap dan perilaku ini akan terwujud bila pribadi
seseorang telah mampu menekan ego pribadinya melalui pembiasaan dan pengasahan rasa
empati melalui pendidikan akhlak.
﴾ﺘﺑﺴﻤﻚﻔﻲﻮﺠﻪﺍﺨﻳﻚﻠﻙﺻﺪﻗﺔ﴿ﺮﻮﺍﻩﺍﻠﺷﻳﺧﺎﻦ
Artinya :“Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah” (HR Asy Syaikhan)
Keberhasilan seseorang tidak dapat dicapai dengan mudah dan santai tapi dengan
perjuangan yang gigih, ulet, rajin dan tekun serta dengan resiko yang menyertainya.Oleh
karena itu, kita patut memberikan penghargaan atas jerih payah tersebut. Isyarat mengenai
keharusan seseorang bersungguh-sungguh dalam berkarya dijelaskan dalam Al Qur’an yang
artinya sebagai berikut :
Artinya :“…Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya
sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh kerjaan yang lain.” (QS Al Insyirah : 5-7)
Cara yang bisa diwujudkan untuk menghargai hasil karya orang lain adalah dengan
tidak mencela hasil karya orang tersebut meskipun hasil karya itu menurut kita jelek.
Memberikan penghargaan terhadap hasil karya orang lain sama dengan menghargai
penciptanya sebagai manusia yang ingin dan harus dihargai. Bisa menghargai hasil karya
orang lain merupakan sikap yang luhur dan mulia yang menggambarkan keadilan seseorang
karena mampu menghargai hasil karya yang merupakan saksi hidup dan bagian dari diri
orang lain tanpa melihat kedudukan, derajat, martabat, status, warna kulit dan pekerjaan
orang tersebut.
4. Beberapa sikap yang menunjukkan perilaku menghargai karya orang lain adalah:
1. Menggunakan hasil karya tersebut dengan cara yang baik dan semestinya.
2. Memberi penghargaan, semangat, dan dorongan agar orang lain terus berkarya.
3. Tidak merusak, meniru, dan memalsukan karya orang lain tanpa izin dari pemiliknya.
4. Menghindarkan perasaan dengki atas prestasi atau hasil karya orang lain.
5. Meneladani prestasi yang telah dicapai.
Bahaya tidak menghargai karya orang lain adalah:
1. Membahayakan keimanan. Tidak menghargai karya orang lain dapat membawa pada
sikap iri hati, dengki, hingga suuzan pada orang lain.
2. Membahayakan akhlak. Seseorang yang terbelit oleh perasaan tamak dan tidak peduli
lagi dengan hasil karya orang lain akan melakukan tindak pelanggaran dan kejahatan,
seperti pembajakan hak cipta, pembunuhan karakter, dan beragam kejahatan lainnya.
3. Membahayakan masyarakat. Beberapa orang yang tidak bermoral tertarik untuk
menjiplak hasil karya tertentu, mencetaknya, dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih
murah.
SIKAP MENGHARGAI DAN MENGHORMATI ORANG LAIN
Salah satu kecenderungan bahkan kebiasaan orang beriman adalah selalu ingin
berbuat baik kepada orang lain, baik memiliki hubungan kekerabatan atau tidak, yang
dikenal maupun tidak dikenal. Orang beriman selalu ingin berbuat baik, karena itu
merupakan salah satu cara dalam bersyukur kepada Allah Swt atas kebaikan-kebaikan yang
diberikan kepadanya (QS Al-Qasas/28 : 77).
Kata menghargai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti
bermacam-macam, di antaranya memberi, menentukan, menilai, membubuhi harga,
menaksir harga, memandang penting (bermanfaat, berguna), menghormati. Karya orang
lain adalah hasil perbuatan manusia berupa ‘suatu karya’ yang baik (positif) yaitu hasil dari
ide, gagasan manusia seperti seni, karya budaya, cipta lagu, mesin, atau sesuatu produk
yang bermanfaat atau berguna untuk orang lain.
Menghargai hasil karya orang lain merupakan salah satu upaya membina keserasian
dan kerukunan hidup antarmanusia agar terwujud suatu kehidupan masyaraakat yang
saling menghormati dan menghargai sesuai dengan harkat dan derajat seseorang sebagai
manusia. Menumbuhkan sikap menghargai hasil karya orang lain merupakan sikap yang
terpuji karena hasil karya tersebut merupakan pencerminan pribadi penciptanya sebagai
manusia yang ingin dihargai.
Kecenderungan manusia secara alamiah adalah keinginan untuk mendapat
tanggapan atau penghargaan atas apa yang dilakukannya. Kebutuhan untuk menuangkan
ekspresi diri secara positif telah mendorong setiap orang untuk terus menghasilkan karya
5. terbaik demi kebaikan dirinya dan orang lain. Oleh karena itu, upaya dan hasil karya kreatif
yang berguna bagi kemaslahatan orang banyak sudah selayaknya memperoleh
penghargaan yang positif pula.
Menghormati dan menghargai hasil karya orang lain harus dilakukan tanpa
memandang derajat, status, warna kulit, atau pekerjaan orang tersebut karena hasil karay
merupakan pencerminan dari pribadi seseorang. Berkarya artinya melakukan atau
mengerjakan sesuatu sampai menghasilkan sesuatu yang menimbulkan kegunaan atau
manfaat dan berarti bagi semua orang.Karya tersebut dapat berupa benda, jasa, atau hal
yang lainnya.
Islam sangat menganjurkan umatnya agar saling menghargai satu sama lain. Sikap
menghargai terhadap orang lain tentu didasari oleh jiwa yang santun atau al hilmu yang
dapat menumbuhkan sikap menghargai orang di luar dirinya. Kemampuan tersebut harus
dilatih lebih dahulu untuk mendidik jiwa manusia sehingga mampu bersikap penyantun.
Seperti contoh, ketika bersama-sama menghadapi persoalan tertentu, seseorang harus
berusaha saling memberi dan menerima saran, pendapat, atau nasihat dari orang lain yang
pada awalnya pasti akan terasa sulit. Sikap dan perilaku ini akan terwujud bila pribadi
seseorang telah mampu menekan ego pribadinya melalui pembiasaan dan pengasahan rasa
empati melalui pendidikan akhlak. Selanjutnya, ia akan selalu terdorong untuk berbuat
yang baik kepada orang lain.
Dari Abu Syaibah bahwa Nabi saw. Bersabda yang artinya :“Setiap perbuatan yang baik
adalah sedekah”(HR Muslim)
Kita tidak dapat mengingkari bahwa keberhasilan seseorang tidak dicapai dengan
mudah dan santai, tetapi dengan perjuangan yang gigih, ulet, kerajinan, dan ketekunan
serta dengan resiko yang menyertainya.Oleh karena itu, kita patut memberikan
penghargaan atas jerih payah tersebut. Isyarat mengenai keharusan seseorang bersungguh-
sungguh dalam berkarya dijelaskan dalam Al-Qur’an sebagai berikut :
1. Sikap Menghormati dan Menghargai Kehidupan Keluarga
Dalam suatu keluarga biasanya terdiri dari suami, istri, dan anak-anaknya. Bahkan
dalam keluarga di masyarakat kita, tidak jaranf ada juga anggota keluarga lain yang tinggal
bersama. Misalnya saja anggota keluarga yang lain itu seperti kakek/nenek, adik/kakak dari
pihak ibu/bapak, saudara sepupu, dan semacamnya. Di antara anggota keluarga itu harus
ada sikap/perilaku saling menghormati serta saling menghargai. Perwujudan sikap/perilaku
saling menghormati dan menghargai itu antara lain melalui sikap, ucapan, dan perbuatan
yang menyenangkan dan bermanfaat.
Dalam interaksi antara suami dan istri misalnya suami dianggap menghormati dan
menghargai istri apabila ia memenuhi hak-hak istrinya dan menjalankan kewajibannya
sebagai istri dengan sebaik-baiknya pula.
Dalam interaksi antara anak dan orangtuanya misalnua setiap anak harus menyadari
bahwa kedua orangtuanya, merupakan irang-orang yang paling berjasa. Oleh karena itu, si
anak wajib menghormati dan menghargai kedua orang tuanya dengan cara berbakti kepada
mereka. Seorang anak dianggap berbakti kepada kedua orang tuanya, apabila sikap, tutur
kata, dan perbuatannya menyenangkan serta mendatangkan manfaat bagi mereka.
6. Berbahagialah anak yang senantiasa menghormati dan menghargai kedua orang
tuanya dengan cara berbakti kepada mereka, karena ia akan memperoleh ridha Allah Swt
dan kebaikan-kebaikan yang banyak. Terkait dengan iteraksi antara anak dan orangtuanya,
Rasulullah bersabda yang Artinya :“Keridhaan Allah tergantung pada keridhaan
kedua orang tua dan kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan kedua orang tuanya. “
(H.R. Turmidzi)
Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda yang Artinya :“Barangsiapa yang berbakti kepada
kedua orang tua, maka berbahagialah ia dan Allah akan menambahkan kebahagiaan
dalam hidupnya.” (H.R. Abu Ya’la dan Tabrani)
Bila dalam suatu keluarga sikap saling hormat-menghormati dan harga menghargai
ini diterapkan, tentu keluarga tersebut akan menjadi keluarga yang damai dan bahagia.
2. Sikap Menghormati dan Menghargai Kehidupan Bertetangga
Tetangga ialah orang-orang yang tempat tinggalnya berdekatan dengan tempat tinggal
kita.Bersikap menghormati dan menghargai tetangga termasuk akhlak mulia serta
meruakan tanda dari tanda-tanda orang beriman.
Rasulullah bersabda yang Artinya :“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir,
maka hendaknya ia menghormtai tetangganya” (H.R. Muslim)
Allah SWT berfirman, yang artinya :“Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu
bapak, karib kerabat, anak-ana yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan
tetangga yang jauh, ibnu sabil dan hamba sahayamu.Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (Q.S. An-Nisa, 4 :36)
Seseorang dianggap menghormati dan menghargai tetangganya, apabila sikap,
ucapan, dan perbuatannya itu baik, diridhai Allah serta mendatangkan manfaat.Termasuk
ke dalam perbuatan yang baik, apabila seseorang melaksanakan kewajiban-kewajiban
terhadap tetangganya.Rasulullah SAW bersabda yang artinya :“Saya, (Mu’awiyan bin
Jundup r.a, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW) bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah
kewajiban tetangga terhadap tetangganya?’Rasulullah SAW menjawab,‘Jika sakit Anda
jenguk, jika mati Anda antarkan jenazahnya, jika meminjam uang Anda pinjami, jika
kekurangan Anda tutupi, bila mendapat kebaikan Anda beri selamat, bila mendapat
kesusahan Anda hibur, jangan meninggikan bangunanmu di atas bangunannya, sehingga
menghalangi datangnya angin kepadanya dan jangan diganggu dengan bau masakanmu,
kecuali Anda memberi hadiah kepadanya dari masakan itu.” (H.R. Tabrani)
Juga Rasulullah bersabda yang Artinya :“Wahai Abu Zar, jika Anda memasak hendaklah
Anda perbanyak kuahnya dan berilah hadiah kepada tetanggamu.” (H.R. At-Tirmidzi dan
Annasa’i)
Jika berbuat baik kepada tetangga itu, merupakan suruhan Allah SWT, karena akan
mendatangkan manfaat, maka berbuat jahat kepada tetangganya termasuk ke dalam
larangan-Nya karena akan mendatangkan kerugian. Rasulullah bersabda yang Artinya
:“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah menyakiti
tetangganya, dan pesan memesan yang baiklah kamu kepada wanita.” (H.R. Bukhari).
7. Seseorang dianggap menyakiti tetangganya apabila ia bertutur kata keji, melakukan
ghibah, fitnah, dan mengadu domba (namimah). Sedangkan perbuatan yang dianggap
menyakiti tetangga seperti melakukan penganiayaan, melakukan pencurian, dan berzina
dengan tetangga.Seseorang yang berbuat jahat pada tetangganya dengan cara-cara seperti
tersebut di atas tentu akan memperoleh kerugian-kerugian. Dia tidak akan disenangi dalam
pergaulan, memperoleh kesulitan-kesulitan dan di alam akhirat kelak akan ditempatkan di
neraka.
Yang Artinya :“Tidak akan masuk surga orang yang tetangganya tidak merasa aman dari
gangguannya.” (Al-hadist)
Sikap Menghormati dan Menghargai Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa
dan Bernegara
a. Guru dan Ulama
Guru dan ulama merupakan orang-orang yang berjasa. Sudah selayaknya setiap
orang menghormati dan menghargai guru dan ulama. Seseorang dianggap menghormati
dan menghargai guru dan ulama apabila ia bersikap dan bertutur kata sopan yang
menyenangkan hati serta menghindarkan diri dari sikap dan tutur kata jahat yang melukai
hati. Demikian juga seorang dianggap menghormati guru dan ulama apabila dapat
mengambil manfaat dari apa yang disampaikan oleh mereka.
b. Orang yang Lebih Tua dan Lebih Muda
Orang yang senantiasa menghormati orang yang lebih tua atau pun sudah lanjut
kelak di masa tuanya ia akan dihormati pula oleh orang yang lebih muda.
c. Teman Sejawat dan Teman Sebaya
Seseorang biasanya bergaul dengan orang-orang yang sejawat atau sebaya daripada
bergaul dengan orang-orang yang tidak sejawat dan tidak sebaya.Oleh karena itu,
hubungan dengan teman sejawat hendaknya saling menghormati dan menghargai. Apabila
hubungan antarteman sejawat sudah saling menghormati dan menghargai biasanya akan
diikuti oleh perilaku yang terpuji. Misalnya, saling menolong dalam kebaikan dan
ketakwaan dan bekerja sama untuk kebahagiaan dan kemajuan bersama.
d. Kaum Dhu’afa
Ada pun terhadap kaum dhu’afa dari kalangan kaum fakir miskin dan anak-anak
terlantar, yang tidak mampu berusaha, tetap harus dihargai dan dihormati dengan sikap
dan tuur kata yang baik serta dengan perbuatan yang bermanfaat.
e. Terhadap Lawan Jenis
Dalam pergaulan antara pria dan wanita hendaknya saling menghormati dan
menghargai baik dengan sikap dan tutur kata yang sopan maupun dengan perbuatan baik
yang diridhai oleh Allah.Salah satu bentuk dari saling menghargai antara pria dan wanita
adalah hendaknya mereka berusaha agar tidak terjadi fitnah.
8. f. Terhadap Orang yang Berlainan Agama
Dalam bergaul dengan umat beragama lain, umat Islam harus berpegang teguh
dengan apa yang telah dianutnya. Meskipun begitu, tetap harus menghormati dan
menghargai orang yang berlainan agama. Misalnya, tidak mengolok-olok ajaran agama lain,
tidak mendiskriminasi orang yang beragama lain.
g. Terhadap Ulul Amri
Ulul Amri bisa diartikan pemimpin, yang mengurus, mengatur, dan
memerintah.Antara pemimpin dan yang dipimpin hendaknya saling menghormati dan
menghargai.Pemimpin menghormati rakyatnya dengan menjalankan tugas dan
kewajibannya dengan ikhlas karena Allah.Yang dipimpin dianggap menghormati
pemimpinnya apabila melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai yang dipimpin dengan
niat ikhlas karena Allah.