Modul 7 dan 8 membahas pembelajaran bahasa Indonesia di SD dengan fokus keterampilan berbahasa dan sastra serta model pembelajaran dengan fokus membaca. Modul 7 jelaskan tujuan pembelajaran dengan berbagai fokus dan model pembelajarannya. Sedangkan Modul 8 lebih spesifik membahas tujuan pembelajaran membaca di kelas rendah dan tinggi beserta materi, metode, dan tekniknya.
1. Modul 7 & Modul 8
Pendidikan Bahasa Indnesia di SD
1. I Gusti Ayu Alit Diah Safitri (10/859008406)
2. I Gede Widyasmara Putra (11/859008445)
3. Ni Kadek Dian Indrayanti (12/859008406)
Universitas Terbuka
Unit Program Beljara Jarak Jauh (UPBJJ) Denpasar
Tahun 2020
4. Kb.1 Fokus Pembelajaran Bahasa Indonesia
A. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus
Keterampilan Berbahasa
Bahasa Indonesia
Sebagai Bahan Pengajaran
Kebahasaan
Kemampuan
Berbahasa
Kesastraan
a.Struktur
Kebahasaan
(fonologi, morfologi,
sintaks,
semantik, kewacanaa)
b. Kosa Kata
a. mendengarkan
/menyimak
b. Membaca
c. Berbicara
d. menulis Bersifat produktif
Keempat
keterampilan
Bersifat resebpetirfbahasa
tidak dapat
dipisa-hkan dan
saling
berkaitan
5. Fokus Pembelajaran Bahasa
Fokus pada
keterampilan
berbahasa
Fokus pada
Sastra
Difokuskan lagi menjadi 4 keterampilan
Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis
6. Jadi, pembelajaran baghasa Indonesia dengan fokus keterampilan
berbahasa adalah pembelajaran Bahasa Indonesia yang ditekankan
pada pengembangan salah satu kompetensi dasar dari keempat
keterampilan berbahasa yang ada.
Langkah-langkah pembelajarannya bertumpu/fokus pada
salah satu keterampilan berbahasa yang telah ditetapkan.
Perpaduan antara dua keterampilan berbahasa memakai
pendekatan integratif. Tertuang dalam GBPP butir 2 yang
berbunyi “
dalam GBPP ini, tujuan khusus pengajaran disajikan dalam
komponen kebahasaan, pemahaman, dan penguunaan”.
7. B. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Sastra
Kurikulum
2004
Mendengarkan dongeng
Mendeklamasikan puisi/syair lagu
dan memerankan tokoh dongeng
dalam pembelajaran berbicara.
Membaca penggalan cerita, dll.
Mendengarkan pembacaan teks drama
Memerankan drama pendek tanpa teks
Membaca cerita rakyat
Mengubah puisi ke dalam prosa, dll.
Pembelajaran sastra
di SD kelas Rendah
Pembelajaran sastra
di SD kelas Tinggi
8. C. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia
dengan Berbagai Fokus
agar siswa dapat mengembangkan kompetensi mana yang
ditekankan
Misalnya ditekankan kompetensi dasar mendengarkan, maka porsi
untuk pembelajaran mendengarkan lebih banyak dari keterampilan
yang lainnya.
Dari segi
Guru
untuk memudahkan guru dalam membuat
berbagai perencanaan pembelajaran di kelas.
9. Kb. 2 Model Pembelajaran Bahasa Indonesia
Langkah awal : menyusun rencana
pembelajaran.
memperhatikan bagaimana cara
memadukan empat keterampilan
berbahasa dengan kompetensi
dasar kebahasaan dan sastra.
Melalui dua cara , yakni
ketrampilan tertentu dan
keterpaduan tanpa fokus
-
-
-
Pembelajaran
mendengarkan
pada kelas
Rendah bertujuan:
Mengetahui daya simak siswa
Daya apresiasi siswa terhadap
Bunyi
Dasar mengungkapkan
pengetahuan, kemampuan
dan keberanian siswa berbicara.
10. Tujuan Pembelajaran Membaca :
Pada Kelas Rendah bertujuan untuk mengenalkan huruf, kata,
dan kalimat sederhana pada anak (membaca awal/membaca
permulaan)
Pada kelas tinggi bertujuan agar anak memahami apa yang
dibaca (membaca pemahaman)
Metode SAS
Metode Global
Metode permainan, dll.
Metode/
Teknik
Membaca
Pada kelas rendah
(membaca
Pada Kelas Tinggi
(Membaca pemahaman)
Membaca nyaring
Membaca Ekstensif
Membaca Intensif(Scramble)
Membaca Skimming
Membaca Scanning
Teknik SQ3R, dll,
11. A. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
Fokus Keterampilan Berbahasa
1. Model Pembelajaran BI dengan fokus Mendengarkan (Menyimak)
2. Model pembelajatran Bahasa Indonesia dengan Fokus Berbicara
Semua aktivitas pembelajaran berbicara berangkat, tertuju dan berpulang pada
keterampilan berbicara.
3. Model Pembelajaran BI dengan Fokus Membaca
Kemampuan membaca merupakan kemampuan yang kompleks yang menuntut
kerja sama antara sejumlah kemampuan. Seseorang harus dapat menggunakan
pengetahuan yang sudah dimilikinya.
4. Model Pembelajara BI dengan Fokus Menulis
Menulis merupakan suatu cara mengkomunikasikan pesan secara tertulis kepada
pembaca untuk tujuan tertentu, (Troyka dalam Soesilo, 1995:11)
Tujuan Akhir menulis adalah agar siswa mampu mengekspresikan dan
menggeneralisasikan pengetahuan, pengalaman, serta kemampuannya dalam tulisan.
12. B. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
Fokus Sastra
Pembelajaran sastra di SD/MI berdasarkan Kurikulum 2004 secara eksplisit tidak
berdiri sendiri, akan tetapi terintegrasi (terpadu dengan kompetensi dasar atau
keterampilan berbahasa dan kompetensi dasar kebahasaan).
Pembelajaran sastra di SD/MI lebih pada menikmati karya sastra.
Sastra yang dibacakan anaka-anak dalam suasana yang penuh kehangatan
(Zuchdi, D. dan Budiasih, 1997:75)
Karya sastra dapat menolong anak-anak memahami dunia mereka, membentuk
sikap positif, dan menyadari hubungan manusiawi (Sawyer dan Corner, 1991:1-5)
15. Kb. 1 Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Memba
ca
A. Pengertian Pembelajaran Indonesia dengan Fokus Membaca
Pembelajaran Bahasa Indonesia
dengan Fokus Membaca
Pembelajaran bahasa indonesia
yang dipusatkan pada melatih
keterampilan membaca
Diberlakunya
Kurikulum 1994
Pembelajaran Bahasa Indonesia dilaksanakan
secara terpadu diantara empat keterampilan
Keterampilan mendengarkan/ menyimak
Berbicara
Membaca
Menulis
Tidak hanya keempat
keterampilan saja tetapi
semua aspek
kebahasaan dipadukan
16. B. Tujuan Pembelajaran Membaca di Kelas Rendah
Menurut I Gusti Ngurah Oka, sebagai berikut :
1. Membina kemampuan mengasosiasikan huruf dengan bunyi
(pengenalan bentuk huruf
2. Membina membaca kata-kata dan kalimat sederhana
(pengenalan unsur linguistik
C. Tujuan Pembelajaran Membaca di Kelas Tinggi
Menurut Henry Guntur Tarigan, membaca di kelas tinggi bersifat
pemahaman (comprehension skilss), antara lain:
1. Memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal)
2. Memahami signifikansi atau makna
3. Evaluasi atau penilaian (isi, bentuk)
4.Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan
dengan keadaan
17. Bagan Aspek Membaca
Aspek-Aspek
Membaca
Keterampilan mekanis
(urutan lebih rendah)
Keterampilan Pemahaman
(urutan lebih tinggi)
• Pengenalan bentuk huruf
• Pengenalan unsur-unsur linguistik
• Pengenalan hubungan bunyi dan
huruf
• Kecepatan membaca lambat
• Pemahaman pengertian sederhana
• Pemahaman signifikan/makna
• Evaluasi/penilaian isi dan bentuk
• Kecepatan membaca fleksibel
20. KEGIATAN BELAJAR 2
MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUSM
EMBACA
A. MATERI, METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN FOKUS MEMBACA.
1. Materi
2. Metode
1. Teknik
SAS
analitik
1. Metode abjad
2. Metode bunyi
3. Metode suku kata
4. Metode kata
5. Metode kalimat
6. Metode
(struktur
sintetik)
21. B. MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
FOKUS MEMBACA DI KELAS RENDAH
Sebelum mengajar di depan kelas tentunya guru membuat
persiapan tertulis yang disebut Model Satuan Pelajaran
(MPS). Persiapan mengajar untuk satu kali pertemuan
disebut Rencana Pengajaran (RP). Untuk menyusun MPS
guru harus paham tentang pemilihan materi, metoide dan
teknik.
22. C. MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIADENGAN
FOKUS MEMBACA DI KELAS TINGGI
Pada hakikatnya sama dengan model pembelajaran
bahasa Indonesia dengan fokus membaca di kelas
tinggi sama dengan model pembelajaran di kelas
rendah, yang berbeda hanya tingkat kompetensi yang
ingin dikembangkan dan yang harus dikuasai oleh
anak didik memang khusus dipersiapkan untuk kelas
tinggi.