Fiqh adalah ilmu tentang hukum-hukum Islam yang bersifat praktis yang didapat dari dalil-dalil Alquran dan Hadis. Ushul Fiqh adalah ilmu yang membahas metode untuk menggali hukum Islam dari dalil-dalilnya. Tujuan Fiqh dan Ushul Fiqh adalah menerapkan hukum-hukum syariat Islam dalam kehidupan manusia dan memberikan panduan bagi hakim, mufti, dan umat Islam pada umumn
4. Kata fiqh (bahasa Arab) yang berasal dari kata faqiha-
yafqahufiqhan yang bermakna mengerti atau memahami. Asal
kata tersebut juga digunakan Al-Qur’an dalam surah at-
Taubah (9): 122.
Pengertian Fiqh
Pernyataan yang ada dalam ayat tersebut adalah yatafaqqahu
fi al-din bermakna agar mereka memahami agama (Islam).
Definisi
Secara definitif, fiqh berarti “ilmu tentang hukum-hukum
syar’i yang bersifat amaliah yang digali dan ditemukan dari
dalil-dalil yang tafsili”.
Fiqh itu adalah hasil penggalian, penemuan, penganalisisan,
dan penentuan ketetapan tentang hukum.
5. 4 Sudut Pandang Pengertian Fiqh
Fiqh merupakan ilmu tentang syara’.
01
Presentasi
Fiqh dan Ushul Fiqh
Fiqh mengkaji hal-hal yang bersifat ‘amaliyah
furu’iyah (praktis dan bersifat cabang).
02
Fiqh merupakan pengetahuan tentang hukum syara’ yang
didasarkan pada dalil tafsili yakni Al-Qur'an dan Sunnah
03
Fiqh digali dan ditentukan melalui penalaran dan
istidlal (penarikan kesimpulan) mujtahid
04
7. PERBEDAAN FIQH DAN USHUL FIQH
FIQH USHUL FIQH
Fiqh mengacu pada ilmu yang membahas
persoalan-persoalan hukum Islam yang
praktis.
Ushul fiqh mengacu pada ilmu yang
membahas kaidah-kaidah mengenai
metode dalam menggali hukum dari dalil-
dalilnya yang terperinci.
Fiqh merupakan hasil (produk) dari ushul
fiqh yang dituangkan ke dalamnya. Fiqh
tidak akan pernah ada jika produk ushul
fiqh tidak berkerja.
Ushul fiqh merupakan proses istinbath
(menggali) hukum dari dalil-dalil.
Fiqh tidak akan pernah ada jika produk
ushul fiqh tidak berkerja. Fiqh sangat
bergantung dan berhubungan dengan
ushul fiqh.
Ushul fiqh awal proses dan dapat melihat
keputusan-keputusan lama yang ada di
dalam fiqh.
8. Tujuan Serta Manfaat Fiqh dan Ushul Fiqh
Tujuan yang akan dicapai ilmu fiqh ialah penerapan hukum syariat pada semua amal
perbuatan manusia.
Ilmu fiqh merupakan tempat pengembalian seorang qadhi/hakim dalam memutuskan
perkara, seorang mufti dalam memberikan fatwa dan setiap orang mukalaf dalam
mengetahui hukum-hukum syariat pada segala tindak dan tutur katanya.
Tujuan ilmu ushul fiqh ialah penerapan kaidah-kaidahnya dan pembahasan-
pembahasannya pada dalil-dalil yang terperinci untuk mencapai hukum-hukum syariat
yang ditunjuknya.
Dengan kaidah-kaidah dan pembahasan-pembahasan ini, maka nash-nash syariat
dapat dipahami dengan sempurna dan hukum-hukum yang ditunjuk oleh nash-nash itu
dapat diketahui dengan saksama.
9. Tujuan Serta Manfaat Fiqh dan Ushul Fiqh
Bila kita telah mengetahui metode ushul fiqh yang dirumuskan ulama terdahulu,
maka bila suatu ketika kita menghadapi suatu masalah baru yang tidak mungkin
ditemukan hukumnya dalam kitab-kitab fiqh terdahulu, maka kita akan mencari
jawaban hukum terhadap masalah baru itu dengan cara menerapkan kaidah-
kaidah hasil rumusan ulama terdahulu.
Selain itu, kita juga bisa mengetahui bagaimana mujtahid zaman dulu
memutuskan hukum fiqih, memahami maksud/tujuan disyariatkannya hukum
islam, memahami bagaimana proses suatu hukum ditetapkan, memahami adat
kebiasaan / tradisi yang dapat dijadikan sumber hukum, memahami maslahah
mursalah, memahami berbagai metode istinbath, hingga terbuka terhadap
perbedaan pendapat di dalam Islam.