SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
KONSEP
DASAR USHUL
FIQH
Ferisca Dwiyanti (22404037)
Dwi Melani Anggraini (22404046)
Zakhy Roisyati Alfiah (22404058)
Pengertian Ushul Fiqh
Pengertian ushul fiqh dapat dilihat sebagai rangkaian dari dua
buah kata, yaitu: Kata Ushul dan kata Fiqh. Kata ”fiqh” secara
etimologis berarti ’paham yang mendalam” dan dapat dilihat pula
sebagai nama satu bidang ilmu dari ilmu-ilmu syariah. Dilihat dari
tata bahasa Arab, rangkaian kata Ushul dan kata Fiqh tersebut
dinamakan dengan tarkib idhafah, sehingga menurut Kamal
Mukhtar dari rangkaian dua buah kata itu memberi pengertian
ushul bagi fiqh.
Ruang Lingkup Kajian Ushul Fiqh
Ruang lingkup kajian (maudhu’) dari ilmu ushul fiqh secara global, di
antaranya:
01
Sumber dan dalil hukum
dengan berbagai
permasalahannya.
02
Bagaimana
memanfaatkan sumber
dan dalil hukum tersebut.
03
Metode atau cara
penggalian hukum dari
sumber dan dalilnya.
04
Syarat – syarat orang yang
berwenang melakukan
istinbat (mujtahid) dengan
berbagai permasalahannya.
Tujuan Mempelajari
Ushul Fiqh
Menurut Abdul Wahab Khallaf, tujuan
mempelajari ilmu ushul fiqh adalah untuk
mengaplikasikan kaidah-kaidah dan teori-
teori ushul fiqh terhadap dalil-dalil yang
spesifik untuk menghasilkan hukum syarak
yang dikehendaki oleh dalil tersebut.
Menurut al-Khudhari Beik dalam kitab ushul fiqhnya, tujuan
mempelajari ilmu ushul fiqh adalah sebagai berikut :
01
Mengemukakan syarat-syarat
yang harus dimiliki oleh
seorang mujtahid, agar
mampu menggali hukum
syarak secara tepat.
02
Sebagai acuan dalam
menentukan dan menetapkan
hukum syarak melalui
metode yang dikembangkan
oleh para mujtahid.
03
Memelihara agama dari
penyimpangan
penyalahgunaan sumber dan
dalil hukum.
04
Mengetahui keunggulan dan
kelemahan para mujtahid,
dilihat dari dalil yang mereka
gunakan.
05
Mengetahui kekuatan dan
kelemahan suatu pendapat
sejalan dengan dalil yang
digunakan dalam berijtihad.
Perbedaan Fiqh dan Ushul Fiqh
Fiqh Ushul Fiqh
1. Merupakan ilmu yang membahas tentang
hukum-hukum praktis yang penetapannya
diupayakan melalui pemahaman yang
mendalam terhadap dalil-dalil syarak yang
terperinci (tafshili).
2. fiqh berbicara tentang hukum dari aspek
perbuatan.
3. fiqh merupakan koleksi produk hukum
4. fiqh berkisar tentang hukum-hukum syari’at
yang langsung berkaitan dengan amaliyah
seorang hamba seperti ibadahnya,
muamalahnya, apakah hukumnya wajib, sunnah,
makruh, haram, ataukah mubah berdasarkan
dalil-dalil yang terperinci.
1. Merupakan ilmu tentang kaidah-kaidah dan
pembahasan-pembahasan yang dijadikan sarana
untuk menemukan hukum-hukum syarak mengenai
suatu perbuatan dari dalil-dalilnya yang spesifik.
2. ushul fiqh berbicara tentang metode dan proses
bagaimana menemukan hukum.
3. ushul fiqh merupakan koleksi metodologis yang
sangat diperlukan untuk memproduk hukum.
4. Sedangkan ushul fiqh berkaisar tentang penjelan
seorang metode mujtahid dalam menyimpulkan
hukum-hukum syar’i dari dalil-dalil yang bersifat
global, apa karakteristik dan konsekuen dari setiap
dalil yang benar dan kuat dan mana dalil yang
lemah, siapa orang yang mampu berijtihad, dan apa
syarat-syaratnya.
Sejarah dan Perkembangan Ushul Fiqh
Pada abad pertama (masa Nabi Muhammad saw dan para sahabat), belum ada pembicaraan soal
ushul fiqih dengan segala bentuk kaidah-kaidahnya. Saat Nabi saw masih hidup, acuan hukum Islam
langsung diputuskan oleh Rasulullah saw berdasarkan wahyu ilahi yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Jadi, fatwa dan putusan hukum yang Nabi keluarkan tidak membutuhkan dasar (ushul) dan kaidah-
kaidah yang dibutuhkan. Sudah dicukupkan dengan wahyu yang Allah turunkan.
Kemudian, pada masa sahabat (setelah Nabi saw wafat). Dalam berfatwa dan membuat putusan
hukum Islam, para sahabat langsung mengacu pana nash (Al-Qur’an dan hadits) yang mereka pahami
dengan pemahaman bahasa Arab mereka yang masih orisinil. Arti orisinil di sini adalah belum
tercemari oleh faktor-faktor luar yang mempengaruhi kemampuan kebahasaan mereka dalam
memahami nash.
Selain itu, dengan pernah hidup semasa Rasulullah, juga menjadi nilai plus tersendiri bagi para
sahabat. Di samping keberkahan suhbah (hidup semasa dengan Nabi saw), mereka juga mengetahui
langsung faktor historis turunnya ayat Al-Qur’an (asbabun nuzul) dan hadits (asbabul wurud) yang
berkaitan dengan hukum tertentu. Dengan begitu, para sahabat belum membutuhkan kaidah-kaidah
sebagaimana yang terdapat dalam ushul fiqh.
Thank You

More Related Content

Similar to KONSEP DASAR USHUL FIQH

Slide Presentasi Fiqh dan Ushul Fiqh PPT.pptx
Slide Presentasi Fiqh dan Ushul Fiqh PPT.pptxSlide Presentasi Fiqh dan Ushul Fiqh PPT.pptx
Slide Presentasi Fiqh dan Ushul Fiqh PPT.pptxsucihandayani23
 
Slide Presentasi Fiqh dan Ushul Fiqh
Slide Presentasi Fiqh dan Ushul FiqhSlide Presentasi Fiqh dan Ushul Fiqh
Slide Presentasi Fiqh dan Ushul FiqhRachmaRusdi
 
2_Pengantar_Ushul_Fiqh_dan_Fiqh.ppt
2_Pengantar_Ushul_Fiqh_dan_Fiqh.ppt2_Pengantar_Ushul_Fiqh_dan_Fiqh.ppt
2_Pengantar_Ushul_Fiqh_dan_Fiqh.pptCahayaPagi2
 
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2013 2014)
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2013 2014)Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2013 2014)
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2013 2014)Muhsin Hariyanto
 
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2014 2015)
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2014 2015)Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2014 2015)
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2014 2015)Muhsin Hariyanto
 
makalah qawaid uhuliyah dan fiqiyah 2.docx
makalah qawaid uhuliyah dan fiqiyah 2.docxmakalah qawaid uhuliyah dan fiqiyah 2.docx
makalah qawaid uhuliyah dan fiqiyah 2.docxAmeliaJonson1
 
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)Miftah Iqtishoduna
 
Fiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhFiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhhamdan tik
 
Kata pengantar.studi hukum islamdocx
Kata pengantar.studi hukum islamdocxKata pengantar.studi hukum islamdocx
Kata pengantar.studi hukum islamdocxRaja Aidil Angkat
 
Pembahasan ushul fiqih
Pembahasan ushul fiqihPembahasan ushul fiqih
Pembahasan ushul fiqihALI FIKRI
 
Salju contoh lap_review_book
Salju contoh lap_review_bookSalju contoh lap_review_book
Salju contoh lap_review_bookmursyidee
 
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptxPertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptxFauziahNurHutauruk
 
Modul ushul-fiqh
Modul ushul-fiqhModul ushul-fiqh
Modul ushul-fiqhsaeffull
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhSuya Yahya
 

Similar to KONSEP DASAR USHUL FIQH (20)

Slide Presentasi Fiqh dan Ushul Fiqh PPT.pptx
Slide Presentasi Fiqh dan Ushul Fiqh PPT.pptxSlide Presentasi Fiqh dan Ushul Fiqh PPT.pptx
Slide Presentasi Fiqh dan Ushul Fiqh PPT.pptx
 
Slide Presentasi Fiqh dan Ushul Fiqh
Slide Presentasi Fiqh dan Ushul FiqhSlide Presentasi Fiqh dan Ushul Fiqh
Slide Presentasi Fiqh dan Ushul Fiqh
 
Bab 6 ushul fikih
Bab 6 ushul fikihBab 6 ushul fikih
Bab 6 ushul fikih
 
2_Pengantar_Ushul_Fiqh_dan_Fiqh.ppt
2_Pengantar_Ushul_Fiqh_dan_Fiqh.ppt2_Pengantar_Ushul_Fiqh_dan_Fiqh.ppt
2_Pengantar_Ushul_Fiqh_dan_Fiqh.ppt
 
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2013 2014)
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2013 2014)Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2013 2014)
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2013 2014)
 
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2014 2015)
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2014 2015)Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2014 2015)
Bahan ajar ushul fiqh (semester gasal 2014 2015)
 
01 pengantar-ushul-fiqh
01 pengantar-ushul-fiqh01 pengantar-ushul-fiqh
01 pengantar-ushul-fiqh
 
makalah qawaid uhuliyah dan fiqiyah 2.docx
makalah qawaid uhuliyah dan fiqiyah 2.docxmakalah qawaid uhuliyah dan fiqiyah 2.docx
makalah qawaid uhuliyah dan fiqiyah 2.docx
 
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
 
tugas ushul fiqh
tugas ushul fiqhtugas ushul fiqh
tugas ushul fiqh
 
Fiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhFiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqh
 
Kata pengantar.studi hukum islamdocx
Kata pengantar.studi hukum islamdocxKata pengantar.studi hukum islamdocx
Kata pengantar.studi hukum islamdocx
 
01 02 pendahuluan
01 02 pendahuluan01 02 pendahuluan
01 02 pendahuluan
 
Bahan ajar ushul fiqh
Bahan ajar ushul fiqhBahan ajar ushul fiqh
Bahan ajar ushul fiqh
 
Pembahasan ushul fiqih
Pembahasan ushul fiqihPembahasan ushul fiqih
Pembahasan ushul fiqih
 
Salju contoh lap_review_book
Salju contoh lap_review_bookSalju contoh lap_review_book
Salju contoh lap_review_book
 
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptxPertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
 
Modul ushul-fiqh
Modul ushul-fiqhModul ushul-fiqh
Modul ushul-fiqh
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
Makalah ijtihad
Makalah ijtihadMakalah ijtihad
Makalah ijtihad
 

Recently uploaded

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 

Recently uploaded (9)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 

KONSEP DASAR USHUL FIQH

  • 1. KONSEP DASAR USHUL FIQH Ferisca Dwiyanti (22404037) Dwi Melani Anggraini (22404046) Zakhy Roisyati Alfiah (22404058)
  • 2. Pengertian Ushul Fiqh Pengertian ushul fiqh dapat dilihat sebagai rangkaian dari dua buah kata, yaitu: Kata Ushul dan kata Fiqh. Kata ”fiqh” secara etimologis berarti ’paham yang mendalam” dan dapat dilihat pula sebagai nama satu bidang ilmu dari ilmu-ilmu syariah. Dilihat dari tata bahasa Arab, rangkaian kata Ushul dan kata Fiqh tersebut dinamakan dengan tarkib idhafah, sehingga menurut Kamal Mukhtar dari rangkaian dua buah kata itu memberi pengertian ushul bagi fiqh.
  • 3. Ruang Lingkup Kajian Ushul Fiqh Ruang lingkup kajian (maudhu’) dari ilmu ushul fiqh secara global, di antaranya: 01 Sumber dan dalil hukum dengan berbagai permasalahannya. 02 Bagaimana memanfaatkan sumber dan dalil hukum tersebut. 03 Metode atau cara penggalian hukum dari sumber dan dalilnya. 04 Syarat – syarat orang yang berwenang melakukan istinbat (mujtahid) dengan berbagai permasalahannya.
  • 4. Tujuan Mempelajari Ushul Fiqh Menurut Abdul Wahab Khallaf, tujuan mempelajari ilmu ushul fiqh adalah untuk mengaplikasikan kaidah-kaidah dan teori- teori ushul fiqh terhadap dalil-dalil yang spesifik untuk menghasilkan hukum syarak yang dikehendaki oleh dalil tersebut.
  • 5. Menurut al-Khudhari Beik dalam kitab ushul fiqhnya, tujuan mempelajari ilmu ushul fiqh adalah sebagai berikut : 01 Mengemukakan syarat-syarat yang harus dimiliki oleh seorang mujtahid, agar mampu menggali hukum syarak secara tepat. 02 Sebagai acuan dalam menentukan dan menetapkan hukum syarak melalui metode yang dikembangkan oleh para mujtahid. 03 Memelihara agama dari penyimpangan penyalahgunaan sumber dan dalil hukum. 04 Mengetahui keunggulan dan kelemahan para mujtahid, dilihat dari dalil yang mereka gunakan. 05 Mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu pendapat sejalan dengan dalil yang digunakan dalam berijtihad.
  • 6. Perbedaan Fiqh dan Ushul Fiqh Fiqh Ushul Fiqh 1. Merupakan ilmu yang membahas tentang hukum-hukum praktis yang penetapannya diupayakan melalui pemahaman yang mendalam terhadap dalil-dalil syarak yang terperinci (tafshili). 2. fiqh berbicara tentang hukum dari aspek perbuatan. 3. fiqh merupakan koleksi produk hukum 4. fiqh berkisar tentang hukum-hukum syari’at yang langsung berkaitan dengan amaliyah seorang hamba seperti ibadahnya, muamalahnya, apakah hukumnya wajib, sunnah, makruh, haram, ataukah mubah berdasarkan dalil-dalil yang terperinci. 1. Merupakan ilmu tentang kaidah-kaidah dan pembahasan-pembahasan yang dijadikan sarana untuk menemukan hukum-hukum syarak mengenai suatu perbuatan dari dalil-dalilnya yang spesifik. 2. ushul fiqh berbicara tentang metode dan proses bagaimana menemukan hukum. 3. ushul fiqh merupakan koleksi metodologis yang sangat diperlukan untuk memproduk hukum. 4. Sedangkan ushul fiqh berkaisar tentang penjelan seorang metode mujtahid dalam menyimpulkan hukum-hukum syar’i dari dalil-dalil yang bersifat global, apa karakteristik dan konsekuen dari setiap dalil yang benar dan kuat dan mana dalil yang lemah, siapa orang yang mampu berijtihad, dan apa syarat-syaratnya.
  • 7. Sejarah dan Perkembangan Ushul Fiqh Pada abad pertama (masa Nabi Muhammad saw dan para sahabat), belum ada pembicaraan soal ushul fiqih dengan segala bentuk kaidah-kaidahnya. Saat Nabi saw masih hidup, acuan hukum Islam langsung diputuskan oleh Rasulullah saw berdasarkan wahyu ilahi yang terkandung dalam Al-Qur’an. Jadi, fatwa dan putusan hukum yang Nabi keluarkan tidak membutuhkan dasar (ushul) dan kaidah- kaidah yang dibutuhkan. Sudah dicukupkan dengan wahyu yang Allah turunkan. Kemudian, pada masa sahabat (setelah Nabi saw wafat). Dalam berfatwa dan membuat putusan hukum Islam, para sahabat langsung mengacu pana nash (Al-Qur’an dan hadits) yang mereka pahami dengan pemahaman bahasa Arab mereka yang masih orisinil. Arti orisinil di sini adalah belum tercemari oleh faktor-faktor luar yang mempengaruhi kemampuan kebahasaan mereka dalam memahami nash. Selain itu, dengan pernah hidup semasa Rasulullah, juga menjadi nilai plus tersendiri bagi para sahabat. Di samping keberkahan suhbah (hidup semasa dengan Nabi saw), mereka juga mengetahui langsung faktor historis turunnya ayat Al-Qur’an (asbabun nuzul) dan hadits (asbabul wurud) yang berkaitan dengan hukum tertentu. Dengan begitu, para sahabat belum membutuhkan kaidah-kaidah sebagaimana yang terdapat dalam ushul fiqh.