Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan aqidah dalam Islam, yang bertujuan untuk membimbing manusia agar memahami hakekat kehidupan di dunia dan akhirat serta petunjuk-petunjuk Allah agar hidupnya teratur dan mendapatkan kebahagiaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai istilah dalam agama Islam seperti muslim, mu'min, muhsin, dan karakteristik-karakteristik ajaran Islam.
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Aqidah Pendidikan
1. STUDI ISLAM IISTUDI ISLAM II
(AQIDAH)(AQIDAH)
0leh :0leh :
Drs.Muh. NurrochidDrs.Muh. Nurrochid
2. PENDIDIKAN AQIDAHPENDIDIKAN AQIDAH
AqidahAqidah artinya Dasar atau Pondasi atau Landasan.artinya Dasar atau Pondasi atau Landasan.
Pendidikan AqidahPendidikan Aqidah artinya mengenalkan,artinya mengenalkan,
menanamkan,memahamkan dan meyakinkan lewatmenanamkan,memahamkan dan meyakinkan lewat
panca indra, akal fikiran yang sehat dan hati yangpanca indra, akal fikiran yang sehat dan hati yang
bersih tentang kebaikan dan kebenaran yang mutlakbersih tentang kebaikan dan kebenaran yang mutlak
atau haqiqi,tujuan hidup haqiqi, pedoman danatau haqiqi,tujuan hidup haqiqi, pedoman dan
petunjuk hidup yang haqiqi.petunjuk hidup yang haqiqi.
Kebaikan dan kebenaran diri(sementara)kebaikanKebaikan dan kebenaran diri(sementara)kebaikan
dan kebenaran kebanyakan manusia (sementara)dan kebenaran kebanyakan manusia (sementara)
Dengan Aqidah yang benar, manusia dapatDengan Aqidah yang benar, manusia dapat
memahami hakekat hidup di dunia ini dan hakekatmemahami hakekat hidup di dunia ini dan hakekat
kehidupan Akherat serta dapat mensikapinyakehidupan Akherat serta dapat mensikapinya
dengansebaik-baiknya agar tidak merugi hidupnya.dengansebaik-baiknya agar tidak merugi hidupnya.
3. TUJUAN PENDIDIKANTUJUAN PENDIDIKAN
AQIDAHAQIDAH1. Agar manusia mengerti dan memahami1. Agar manusia mengerti dan memahami
hakekat hidupnya di dunia(menanam perbuatan)hakekat hidupnya di dunia(menanam perbuatan)
2. Agar mengerti dan memahami tujuan hidup yang2. Agar mengerti dan memahami tujuan hidup yang
sebenarnya yaitu kekal di akherat(surga)sebenarnya yaitu kekal di akherat(surga)
3. Agar memahami bahwa manusia tidak tahu kapan3. Agar memahami bahwa manusia tidak tahu kapan
matinya, dan kalau sudah mati tidak akan dapat lagimatinya, dan kalau sudah mati tidak akan dapat lagi
berbuat kebaikan untuk akheratnya( bahagi di surga)berbuat kebaikan untuk akheratnya( bahagi di surga)
4. Agar mengerti dan memahami kebaikan (surga) yang4. Agar mengerti dan memahami kebaikan (surga) yang
kita ingin raih, tentu harus dijalankan sesuai perintahkita ingin raih, tentu harus dijalankan sesuai perintah
Allah(Al-Qur’an) dan contoh Rasul-Nya.Allah(Al-Qur’an) dan contoh Rasul-Nya.
5. Agar mengerti dan memahami semua nikmat dari5. Agar mengerti dan memahami semua nikmat dari
Allah, hidup kita harus untuk Allah, karena kita akanAllah, hidup kita harus untuk Allah, karena kita akan
kembali kepada Allah.kembali kepada Allah.
4. 6. Agar mengerti dan memahami bahwa semua6. Agar mengerti dan memahami bahwa semua
yang kita kerjakan di dunia ini akan kitayang kita kerjakan di dunia ini akan kita
pertanggung jawabkan dihadapan Allah serta akanpertanggung jawabkan dihadapan Allah serta akan
di peroleh hasilnya baik di dunia mapun di alamdi peroleh hasilnya baik di dunia mapun di alam
kubur dan alam selanjutnya.kubur dan alam selanjutnya.
7. Agar mengerti dan memahami semua keadaan dan7. Agar mengerti dan memahami semua keadaan dan
semua kejadian yang terjadi dimanapun ,kapanpunsemua kejadian yang terjadi dimanapun ,kapanpun
dan kepada siapapun, baik kita siap atau tidak siap,dan kepada siapapun, baik kita siap atau tidak siap,
suka atau tidak suka adalah merupakan kehendaksuka atau tidak suka adalah merupakan kehendak
Allah, gunakan fikiran sehat, hati yang yang bersihAllah, gunakan fikiran sehat, hati yang yang bersih
ambil hikmahnya.ambil hikmahnya.
8. Agar mengerti dan memahami bahwa manusia8. Agar mengerti dan memahami bahwa manusia
setinggi apapun ilmunya, sebesar apapunsetinggi apapun ilmunya, sebesar apapun
kekuasaannya adalah memilikikekuasaannya adalah memiliki
5. keterbatasan-keterbatasan, lemah,ketergantungan,keterbatasan-keterbatasan, lemah,ketergantungan,
minta tolong, butuh yang lain, baik lingkungan,minta tolong, butuh yang lain, baik lingkungan,
alam, hewan situasi terlebih Allah SWT.alam, hewan situasi terlebih Allah SWT.
9. Agar mengerti dan memahami, dengan9. Agar mengerti dan memahami, dengan
bertambahnya ilmu yang manusia lihat, manusiabertambahnya ilmu yang manusia lihat, manusia
dengar, yang manusia ucapkan, manusia fikirkan,dengar, yang manusia ucapkan, manusia fikirkan,
manusia lakukan dan manusia rasakan, bertambahmanusia lakukan dan manusia rasakan, bertambah
dewasa dan bertambah sadar serta bertambahdewasa dan bertambah sadar serta bertambah
mantap keyakinannya dan bertambah dekat danmantap keyakinannya dan bertambah dekat dan
kuat ibadahnya, karena yakin akan janji Allah SWTkuat ibadahnya, karena yakin akan janji Allah SWT
10. Agar mengerti dan memahami bahwa mentaati10. Agar mengerti dan memahami bahwa mentaati
Allah dan Rasul-Nya ada keutamaan-keutamaan,Allah dan Rasul-Nya ada keutamaan-keutamaan,
prestasi ibadah yang utama yang kita lakukan, agarprestasi ibadah yang utama yang kita lakukan, agar
kita betul-betul terhindar dari adzab kubur maupunkita betul-betul terhindar dari adzab kubur maupun
adzab neraka.adzab neraka.
6. AGAMA DANAGAMA DAN
MANUSIAMANUSIA .. AGAMAAGAMA
AA = Tidak= Tidak
GAMAGAMA = Kocar-kacir= Kocar-kacir
AGAMAAGAMA = Teratur atau Aturan yang mengatur= Teratur atau Aturan yang mengatur
manusia agar hidupnya teraturmanusia agar hidupnya teratur
ORANG BERAGAMA = Orang yang hidupnya teraturORANG BERAGAMA = Orang yang hidupnya teratur
sesuai dengan aturan yang digariskan oleh Tuhansesuai dengan aturan yang digariskan oleh Tuhan
(Allah(Allah
MANUSIAMANUSIA
Surat At Tiin ayat 3. Manusia merupakan makhlukSurat At Tiin ayat 3. Manusia merupakan makhluk
Allah yang diciptakan dengan sebaik-baikAllah yang diciptakan dengan sebaik-baik
bentuk( Akal Fikiran, Nafsu dan Hati)bentuk( Akal Fikiran, Nafsu dan Hati)
7. Al A’raf ayat 179 : Manusia bisa jatuhAl A’raf ayat 179 : Manusia bisa jatuh
derajatnya seperti hewan, seperti syetanderajatnya seperti hewan, seperti syetan
bahkan lebih rendah lagi.bahkan lebih rendah lagi.
PENGERTIAN DINUL ISLAMPENGERTIAN DINUL ISLAM
Dari bahasa Arab :Dari bahasa Arab :
Aslama atau Salam : artinya selamat atauAslama atau Salam : artinya selamat atau
damaidamai
YuslimuYuslimu : artinya bahagia atau: artinya bahagia atau
sejahterasejahtera
Sullaamun atau Silmun: Tangga atauSullaamun atau Silmun: Tangga atau
tingkatan atau derajattingkatan atau derajat
seseorangseseorang
SalimaSalima : berserah diri: berserah diri
8. Orang yang beragama Islam dibimbing danOrang yang beragama Islam dibimbing dan
ditunjukkan untuk mengerti aturan kehidupan yangditunjukkan untuk mengerti aturan kehidupan yang
mutlak dari Allah yang menyelamatkannya di duniamutlak dari Allah yang menyelamatkannya di dunia
maupun di akherat.maupun di akherat.
Orang yang beragama Islam diajak dan ditunjukkanOrang yang beragama Islam diajak dan ditunjukkan
aturan yang menjadikan dirinya mendapatkanaturan yang menjadikan dirinya mendapatkan
kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan dikebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan di
akherat, sebagaimana do’a,”Rabb banaa aatinaa fidakherat, sebagaimana do’a,”Rabb banaa aatinaa fid
dunyaa khasanah wafil aakhirati khasanah”dunyaa khasanah wafil aakhirati khasanah”
Orang Islam diajak hanya berserah diri, menyembahOrang Islam diajak hanya berserah diri, menyembah
dan mohon pertolongan hanya kepada Allah semata,dan mohon pertolongan hanya kepada Allah semata,
karena tiada daya dan kekuatan keacuali dari Allah,karena tiada daya dan kekuatan keacuali dari Allah,
kita dari Allah, untuk Allah dan kita akan kembalikita dari Allah, untuk Allah dan kita akan kembali
kepadakepada AllahAllah
9. TANGGA KEHIDUPANTANGGA KEHIDUPAN
Dalam Islam seorang yang beragama IslamDalam Islam seorang yang beragama Islam
dikatagorikan dalam tangga kehidupan, antara lain :dikatagorikan dalam tangga kehidupan, antara lain :
MUSLIMMUSLIM :yaitu orang telah menyatakan:yaitu orang telah menyatakan
dirinya masuk Islam, baik keturunan maupun dengandirinya masuk Islam, baik keturunan maupun dengan
mengucapkan dua kalimah syahadatmengucapkan dua kalimah syahadat
MU’MINMU’MIN : yang orang yang telah meyakini: yang orang yang telah meyakini
rukun iman dan segala hal-hal ghaib yang tidak dapatrukun iman dan segala hal-hal ghaib yang tidak dapat
dijangkau oleh panca indra dan ilmudijangkau oleh panca indra dan ilmu
pengetahuannya, karena telah tersurat dalam Al-pengetahuannya, karena telah tersurat dalam Al-
Qur’an dan Hadits.Qur’an dan Hadits.
MUHSINMUHSIN :yaitu orang hatinya, fikirannya,:yaitu orang hatinya, fikirannya,
ucapannya, dan seluruh anggota badannya berusahaucapannya, dan seluruh anggota badannya berusaha
untuk selalu baik, karena sadar merasa diawasi danuntuk selalu baik, karena sadar merasa diawasi dan
dicatat oleh Allah dan Malaikat-Nya kapan saja dandicatat oleh Allah dan Malaikat-Nya kapan saja dan
dimana saja.dimana saja.
MUHLISMUHLIS : yaitu orang segala perbuatannya: yaitu orang segala perbuatannya
dan seluruh aktifitasnya semata-mata hanya tertujudan seluruh aktifitasnya semata-mata hanya tertuju
mengharap ridla Allahmengharap ridla Allah
MUTTAQINMUTTAQIN: yaitu orang yang paling tinggi: yaitu orang yang paling tinggi
dan paling dekat derajatnya disisi Allah SWTdan paling dekat derajatnya disisi Allah SWT
10. MACAM-MACAM SEBUTANMACAM-MACAM SEBUTAN
DINUL ISLAMDINUL ISLAM
1.1. Dinul HaqDinul Haq artinya agama yang benarartinya agama yang benar
maksudnya agama yang benar diantaramaksudnya agama yang benar diantara
agama-agama yang adaagama-agama yang ada
2.2. DinullahDinullah artinya agamanya Allah atau yangartinya agamanya Allah atau yang
diakui disisi Allah (Ali Imran 19 )diakui disisi Allah (Ali Imran 19 )
3.3. Dinun NaasDinun Naas artinya agama manusia,artinya agama manusia,
maksudnya agama yang sesuai denganmaksudnya agama yang sesuai dengan
keadaan manusia(akal dan hatinya, inginkeadaan manusia(akal dan hatinya, ingin
damai, tenang,khusnul khatimah)damai, tenang,khusnul khatimah)
4.4. Dinul FitriyahDinul Fitriyah artinya agama yang fitrahartinya agama yang fitrah
ciptaan manusia yang suci dan sebagaiciptaan manusia yang suci dan sebagai
11. KARAKTERISTIK DINUL ISLAMKARAKTERISTIK DINUL ISLAM
1. Agama yang sempurna artinya agama1. Agama yang sempurna artinya agama
yang menyempurkan agama-agamayang menyempurkan agama-agama
sebelumnya (Al Maidah ayat 3 )sebelumnya (Al Maidah ayat 3 )
2. Agama fitrah (sesuai dengan fitrah2. Agama fitrah (sesuai dengan fitrah
manusia)manusia)
3. Agama dunia dan akherat artinya dunia3. Agama dunia dan akherat artinya dunia
dan akherat diterangkan dengan lengkapdan akherat diterangkan dengan lengkap
4. Agama sepanjang masa sampai hari4. Agama sepanjang masa sampai hari
KiamatKiamat
5. Agama yang lengkap aturannya artinya5. Agama yang lengkap aturannya artinya
diatur segala sisi kehidupan manusiadiatur segala sisi kehidupan manusia
6. Agama yang memuliakan akal fikiran6. Agama yang memuliakan akal fikiran
manusia dan ilmu pengetahuanmanusia dan ilmu pengetahuan
12. ASPEK-ASPEK AJARAN ISLAMASPEK-ASPEK AJARAN ISLAM
1.1. AqidahAqidah yaitu keyakinan yang harusyaitu keyakinan yang harus
senantiasa dikuatkan dan diperbaharuhisenantiasa dikuatkan dan diperbaharuhi
setiap saat, jangan sampai terkotori dansetiap saat, jangan sampai terkotori dan
terjual oleh kehidupan dunia.terjual oleh kehidupan dunia.
2.2. IbadahIbadah yaitu bukti keyakinan seseorangyaitu bukti keyakinan seseorang
serta ketaatan seorang muslim kepadaserta ketaatan seorang muslim kepada
Allah dan Rasul-Nya.Allah dan Rasul-Nya.
3.3. Mu’ammalahMu’ammalah yatu hubungan sesamayatu hubungan sesama
manusia dan sesama makhluk lain danmanusia dan sesama makhluk lain dan
alam sekitar yang harus sesuai denganalam sekitar yang harus sesuai dengan
aturan Allah dan Rasul-Nya.aturan Allah dan Rasul-Nya.
4.4. AkhlakAkhlak yaitu sikap dan tingkah laku baikyaitu sikap dan tingkah laku baik
terhadap diri sendiri, terhadap Allah danterhadap diri sendiri, terhadap Allah dan
Rasul-Nya, terhadap orang lain,Rasul-Nya, terhadap orang lain,
13. makhluk lain maupun alam sekitarmakhluk lain maupun alam sekitar
5.5. Syari’ahSyari’ah artinya hukum-hukum Islam yangartinya hukum-hukum Islam yang
wajib diketahui, difahami danwajib diketahui, difahami dan
dilaksanakan dalam kehidupan.dilaksanakan dalam kehidupan.
ASPEK-ASPEK YANG DIJAGA OLEHASPEK-ASPEK YANG DIJAGA OLEH
ISLAMISLAM
1.1. AKAL,AKAL, artinya akal harus dijaga, agar tidakartinya akal harus dijaga, agar tidak
terganggu pemikirannya, maka orang yangterganggu pemikirannya, maka orang yang
mabuk tidak sah shalatnya(termasuk gila)mabuk tidak sah shalatnya(termasuk gila)
2.2. KETURUNANKETURUNAN, artinya nasab atau keturunan, artinya nasab atau keturunan
manusia harus dijaga dan diatur denganmanusia harus dijaga dan diatur dengan
perenikahan yang sah(tidak seperti hewan)perenikahan yang sah(tidak seperti hewan)
3.3. HARTA BENDA(KEKAYAAN),HARTA BENDA(KEKAYAAN), artinyaartinya
14. kekayaan yang diperoleh harus halal dankekayaan yang diperoleh harus halal dan
jelas,karena akan mempengaruhi pribadijelas,karena akan mempengaruhi pribadi
seseorang dan akan ditanyakan dari manaseseorang dan akan ditanyakan dari mana
dan untuk apa harta dibelanjakan.dan untuk apa harta dibelanjakan.
4.4. AGAMA,AGAMA, artinya aturan kehidupan manusiaartinya aturan kehidupan manusia
harus jelas dan sempurna, yang benar-benarharus jelas dan sempurna, yang benar-benar
mengatur keselamatan dunia dan akherat danmengatur keselamatan dunia dan akherat dan
jangan sampai keliru, karena keliru aturanjangan sampai keliru, karena keliru aturan
hidup didunia rugi di akherat selamanya.hidup didunia rugi di akherat selamanya.
5.5. JIWA,JIWA, artinya kewajiban menjaga setiap jiwaartinya kewajiban menjaga setiap jiwa
baik jiwa manusia maupun jiwa makhlukbaik jiwa manusia maupun jiwa makhluk
Allah lainnya, bila membunuh, memangAllah lainnya, bila membunuh, memang
perintah Allah,karena membunuh jiwaperintah Allah,karena membunuh jiwa
seseorang sama dengan membunuh seluruhaseseorang sama dengan membunuh seluruha
manusia.manusia.
15. PERAN DAN POSISI AGAMAPERAN DAN POSISI AGAMA
ISLAMISLAM1. Sebagai penyeimbang kehidupan manusia1. Sebagai penyeimbang kehidupan manusia
2. Sebagai penyelaras aspek-aspek kehidupan manusia2. Sebagai penyelaras aspek-aspek kehidupan manusia
(akal, nafsu dan hati)(akal, nafsu dan hati)
3. Sebagai sarana memulyakan derajat manusia3. Sebagai sarana memulyakan derajat manusia
dihadapan manusia maupun Allah.(At Tiin ayat 3)dihadapan manusia maupun Allah.(At Tiin ayat 3)
4. Sebagai sumber dari segala sumber ilmu4. Sebagai sumber dari segala sumber ilmu
pengetahuanpengetahuan
di dunia ini.(ayat-ayat Kauniah dan Qouliyah)di dunia ini.(ayat-ayat Kauniah dan Qouliyah)
5. Sebagai sarana aktualisasi diri manusia sebagai5. Sebagai sarana aktualisasi diri manusia sebagai
khalifah di muka bumikhalifah di muka bumi
6. Sebagai sarana mencari bekal untuk kebahagiaan6. Sebagai sarana mencari bekal untuk kebahagiaan
hidup di akherat kelak.hidup di akherat kelak.
7. Sebagai sarana aktualisasi diri akhlakul karimah7. Sebagai sarana aktualisasi diri akhlakul karimah
16. KEBUTUHAN MANUSIA AKANKEBUTUHAN MANUSIA AKAN
AGAMAAGAMA
1. Manusia butuh pedoman dan petunjuk hidup1. Manusia butuh pedoman dan petunjuk hidup
yang mengantarkan kepada kebenaran haqiqi.yang mengantarkan kepada kebenaran haqiqi.
2. Manusia membutuhkan kenikmatan yang kekal dan2. Manusia membutuhkan kenikmatan yang kekal dan
haqiqi.haqiqi.
3. Manusia membutuhkan pertolongan yang betul-betul3. Manusia membutuhkan pertolongan yang betul-betul
menyelamatkan, menyembuhkan dan menghindarkanmenyelamatkan, menyembuhkan dan menghindarkan
dari kehancuran, siksaan dan kehinaan ataudari kehancuran, siksaan dan kehinaan atau
kesesatan.kesesatan.
4. Manusia butuh semua keperluannya terpenuhi,4. Manusia butuh semua keperluannya terpenuhi,
dimudahkan, disayangi, dima’afkan atau diampuni,dimudahkan, disayangi, dima’afkan atau diampuni,
diingatkan bila salah atau khilaf dan tidak ingindiingatkan bila salah atau khilaf dan tidak ingin
dirinya tersentuh api neraka.dirinya tersentuh api neraka.
17. RUANG LINGKUP AQIDAHRUANG LINGKUP AQIDAH
1. Iman Kepada Allah1. Iman Kepada Allah
2. Iman Kepada Malaikat-malaikat2. Iman Kepada Malaikat-malaikat
3. Iman Kepada Kitab-kitab Allah3. Iman Kepada Kitab-kitab Allah
4. Iman Kepada Rasul-rasul Allah4. Iman Kepada Rasul-rasul Allah
5. Iman Kepada Hari Kiamat dan Hari Akhir5. Iman Kepada Hari Kiamat dan Hari Akhir
6. Iman Kepada Qadha’ dan Qadar6. Iman Kepada Qadha’ dan Qadar
7. Hal-hal yang ghaib, surga, neraka, iblis,jin,7. Hal-hal yang ghaib, surga, neraka, iblis,jin,
syaitan, Alam Barzah, Alam Mahsyar, Yaumulsyaitan, Alam Barzah, Alam Mahsyar, Yaumul
Ba’ats, Yaumul Mizan, Shirathal Mustaqim.Ba’ats, Yaumul Mizan, Shirathal Mustaqim.
18. SUMBER AQIDAH ISLAMSUMBER AQIDAH ISLAM
1. AL-QUR’AN1. AL-QUR’AN
2. AL-HADITS2. AL-HADITS
3. ILMU PENGETAHUAN3. ILMU PENGETAHUAN
4. PANCA INDRA4. PANCA INDRA
5. AKAL FIKIRAN YANG SEHAT5. AKAL FIKIRAN YANG SEHAT
6. HATI YANG BERSIH6. HATI YANG BERSIH
19. HUBUNGAN AQIDAHHUBUNGAN AQIDAH
DENGAN AMALDENGAN AMAL
1. Karena Aqidah merupakan dasar keyakinan, semakin1. Karena Aqidah merupakan dasar keyakinan, semakin
baik dan bertambah keyakinannya, maka semakinbaik dan bertambah keyakinannya, maka semakin
mantap dan faham (al Anfal 2)mantap dan faham (al Anfal 2)
2. Kalau Aqidah atau keyakinan dasar salah,2. Kalau Aqidah atau keyakinan dasar salah,
maka dalam menjalankan hidup di dunia akan salahmaka dalam menjalankan hidup di dunia akan salah
pula dalam memandang dan menempuh tujuan hiduppula dalam memandang dan menempuh tujuan hidup
yang sebenarnya.yang sebenarnya.
3. Semakin bertambah ilmu yang dimiliki, semakin baik3. Semakin bertambah ilmu yang dimiliki, semakin baik
dan semakin sadar akan hidupnya di dunia inidan semakin sadar akan hidupnya di dunia ini
(falsafah padi)(falsafah padi)
4. Semakin tambah ilmu semakin memahami tugas dan4. Semakin tambah ilmu semakin memahami tugas dan
kewajiban kita terhadap Islam(mengenal,kewajiban kita terhadap Islam(mengenal, mahamimahami
20. meyakini,mengamalkan, mendakwahkan danmeyakini,mengamalkan, mendakwahkan dan
membela sampai mati).falsafah lebah.membela sampai mati).falsafah lebah.
5. Yakin bahwa semua yang kita lakukan di dunia ini,5. Yakin bahwa semua yang kita lakukan di dunia ini,
sebenarnya akan kembali kepada kita, baik di duniasebenarnya akan kembali kepada kita, baik di dunia
dan di akherat. Kalau perbuatan kita baik akandan di akherat. Kalau perbuatan kita baik akan
kembali baik dan bila jelek akan kembali kepada kitakembali baik dan bila jelek akan kembali kepada kita
kejelekan.kejelekan.
6. Yakin di dunia ini,tidak ada yang tidak mungkin,atas6. Yakin di dunia ini,tidak ada yang tidak mungkin,atas
kehendak Allah semua pasti terjadi. Maka tidakkehendak Allah semua pasti terjadi. Maka tidak
boleh berputus asa, tidak boleh mengatakan sayaboleh berputus asa, tidak boleh mengatakan saya
tidak bisa.tidak bisa.
7. Yakin bahwa do’a kita didengar oleh Allah, perbuatan7. Yakin bahwa do’a kita didengar oleh Allah, perbuatan
kita dilihat Allah. Hidup di dunia hanya sekali dankita dilihat Allah. Hidup di dunia hanya sekali dan
tidak akan kembali lagi, dantidak akan kembali lagi, dan
dipertanggungjawabkan.dipertanggungjawabkan.
21. KLASIFIKASI MANUSIAKLASIFIKASI MANUSIA
DENGAN AQIDAHDENGAN AQIDAH
1. Mukmin (Yakin )sebagaimana Firman Allah1. Mukmin (Yakin )sebagaimana Firman Allah
dalam Surat AlBaqarah ayat 1- 5 .dalam Surat AlBaqarah ayat 1- 5 .
2. Kafir (ingkar ) sebagaimana Surat Al Baqarah2. Kafir (ingkar ) sebagaimana Surat Al Baqarah
ayat 6 -7.ayat 6 -7.
3. Munafik (ragu-ragu) sebagaimana Surat Al Baqarah3. Munafik (ragu-ragu) sebagaimana Surat Al Baqarah
ayat 8-20.ayat 8-20.
TUGASTUGAS
1. Gambaran dan ciri orang beriman Surat Al Anfal ayat1. Gambaran dan ciri orang beriman Surat Al Anfal ayat
2 – 4 dan Al Mu’minun ayat 1-11.2 – 4 dan Al Mu’minun ayat 1-11.
2. Gambaran dan ciri orang kafir dalam Surat Al Isra’2. Gambaran dan ciri orang kafir dalam Surat Al Isra’
ayat 94 – 100ayat 94 – 100
3. Gambaran dan ciri orang munafik dalam Surat At3. Gambaran dan ciri orang munafik dalam Surat At
Taubah ayat 79 - 83Taubah ayat 79 - 83
22. PENGERTIAN IMAN KEPADAPENGERTIAN IMAN KEPADA
ALLAHALLAH
1.Meyakini dengan hati yang bersih,memikirkan dengan1.Meyakini dengan hati yang bersih,memikirkan dengan
fikiran yang sehat dan panca indra yang bersih,fikiran yang sehat dan panca indra yang bersih,
membenarkan dengan ilmu yang benar tentang Dzat-membenarkan dengan ilmu yang benar tentang Dzat-
Nya,sifat-sifat-Nya, Kesempurnaan-Nya, janji danNya,sifat-sifat-Nya, Kesempurnaan-Nya, janji dan
ancaman-Nya serta hubungannya dengan makhluk-ancaman-Nya serta hubungannya dengan makhluk-
makhluk-Nya.makhluk-Nya.
2.Wujudullah (wujud Allah2.Wujudullah (wujud Allah ))
Wujud Allah berbeda dengan wujud makhluk-NyaWujud Allah berbeda dengan wujud makhluk-Nya
yang terikat tempat, waktu dan masa(berat). Adanyayang terikat tempat, waktu dan masa(berat). Adanya
Allah tidak membutuhkan yang lain.Adanya Allah adaAllah tidak membutuhkan yang lain.Adanya Allah ada
dengan sendirinya.Adanya Allah tidak berawal dandengan sendirinya.Adanya Allah tidak berawal dan
tidak berakhir(kekal).Adanya Allah tidak dapattidak berakhir(kekal).Adanya Allah tidak dapat
23. dijangkau oleh panca indra makhluk(tidak mampu).dijangkau oleh panca indra makhluk(tidak mampu).
Bukti adanya Allah, keteraturan alam,diri kita denganBukti adanya Allah, keteraturan alam,diri kita dengan
segala yang ada di alam ini( menumbuhkan, kejadian-segala yang ada di alam ini( menumbuhkan, kejadian-
kejadian di alam, diri kita, orang lain dsb).kejadian di alam, diri kita, orang lain dsb).
Maka perintah Nabi Muhammad SAW, Tafakkaruu fiiMaka perintah Nabi Muhammad SAW, Tafakkaruu fii
khalqil laah, walaa tafakkaruufii Dzaa tillaah. Fikirkankhalqil laah, walaa tafakkaruufii Dzaa tillaah. Fikirkan
olehmu tentang ciptaan Allah, jangan fikirkan tentangolehmu tentang ciptaan Allah, jangan fikirkan tentang
Dzat Allah( pasti tidak mampu atau keterbatasan akalDzat Allah( pasti tidak mampu atau keterbatasan akal
manusia)manusia)
3. Tauhidullah3. Tauhidullah
--Tauhid Rububiyah,meyakiniTauhid Rububiyah,meyakini bahwa hanya Allahbahwa hanya Allah
sajalah yang mencipta dan mememilihara(melengkapisajalah yang mencipta dan mememilihara(melengkapi
sarana ) di alam semesta ini(tidak ada yang lain).sarana ) di alam semesta ini(tidak ada yang lain).
--Tauhid MulkiyahTauhid Mulkiyah, yaitu meyakini bahwa hanya Allah, yaitu meyakini bahwa hanya Allah
sajalah yang menguasai dan menghendaki seluruhsajalah yang menguasai dan menghendaki seluruh
alam ini( apapun kehendak-Nya pasti terjadi).alam ini( apapun kehendak-Nya pasti terjadi).
24. -- Tauhid IlahiyahTauhid Ilahiyah, yaitu meyakini bahwa hanya Allah, yaitu meyakini bahwa hanya Allah
sajalah yang berhak di sembah, dihambai dan disajalah yang berhak di sembah, dihambai dan di
mohon pertolongan-Nya oleh hambanya agarmohon pertolongan-Nya oleh hambanya agar
terhindar dari kemusyrikan.terhindar dari kemusyrikan.
--Tauhid Asma’ was Sifat,Tauhid Asma’ was Sifat, yaitu meyakini bahwa Allahyaitu meyakini bahwa Allah
memiliki nama-nama yang mencerminkan sifat-Nyamemiliki nama-nama yang mencerminkan sifat-Nya
yang sempurna(tiada kekurangan sedikitpun)dalam Alyang sempurna(tiada kekurangan sedikitpun)dalam Al
Asma’ul Husna (nama-mama yang paling baik) sertaAsma’ul Husna (nama-mama yang paling baik) serta
meyakini bahwa semua yang ada di alam ini tundukmeyakini bahwa semua yang ada di alam ini tunduk
dan patuh dalam kekuasaan-Nya.Allah mengaturnyadan patuh dalam kekuasaan-Nya.Allah mengaturnya
di atas singgasana-Nya (Al Arsy).di atas singgasana-Nya (Al Arsy).
4.4. Hakekat dan dampak kalimat Laa ilaa ha il lal laahHakekat dan dampak kalimat Laa ilaa ha il lal laah
Karena kalimat tersebut adalah tertinggi dalamKarena kalimat tersebut adalah tertinggi dalam
derajat-derajat Iman, (72 cabang Iman )makaderajat-derajat Iman, (72 cabang Iman )maka
seseorang yang di akhir hayatnya dapatseseorang yang di akhir hayatnya dapat
mengucapkan kalimat Laa ilaa ha il lal laah, jaminanmengucapkan kalimat Laa ilaa ha il lal laah, jaminan
masuk surga (sebagaimana sabda Nabi Muhammadmasuk surga (sebagaimana sabda Nabi Muhammad
SAW),menunjukkan bahwa hidupnya ikhlas semata-SAW),menunjukkan bahwa hidupnya ikhlas semata-
mata hanya untuk Allah SWT.(Al An Am ayat 162)mata hanya untuk Allah SWT.(Al An Am ayat 162)
25. SYIRIKSYIRIK
1. PENGERTIAN SYIRIK1. PENGERTIAN SYIRIK
Menyembah, menganggap ada kekuatanMenyembah, menganggap ada kekuatan
selainselain
Allah, atau menduakan Allah dalamAllah, atau menduakan Allah dalam
kehidupankehidupan
2. TINGKATAN SYIRIK2. TINGKATAN SYIRIK
a. Syirik Khafia. Syirik Khafi, yaitu syirik tersembunyi,, yaitu syirik tersembunyi,
atau merasa takut kepada Allahatau merasa takut kepada Allah
(syetan, iblis, laut dan sebagainya)(syetan, iblis, laut dan sebagainya)
b. Syirik Jaalib. Syirik Jaali, yaitu syirik nyata dalam, yaitu syirik nyata dalam
perbuatan, misal membuat sesaji,perbuatan, misal membuat sesaji,
menunda shalat, lalai dalam shalat dsbmenunda shalat, lalai dalam shalat dsb