Bab ii gambaran umum perusahaan

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA 2018
PT PETROKIMIA GRESIK
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Dan Perkembangan
PT. Petrokimia Gresik merupakan Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bernaung di bawah koordinasi Menteri Pendayagunaan BUMN. PT. Petrokimia Gresik merupakan
anggota Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) bersama perusahaan pupuk lainnya yaitu PT.
Pupuk Kujang, PT. Pupuk Kalimantan Timur, PT.Pupuk Iskandar Muda, PT. Pupuk Pusri palembang.
Pt. Petrokimia Gresik bergerak di bidang produksi pupuk dan bahan kimia, Produk utama dari PT.
Petrokimia Gresik adalah pupuk nitrogen (pupuk ZA dan pupuk Urea) dan pupuk fosfat (pupuk SP-36)
serta bahan-bahan kimia lainnya seperti CO2 cair dan kering (dry ice), amoniak, asam sulfat, asam
fosfat,npk kebomas.npk phonska, O2 dan N2 cair.
Pada mulanya perusahaan ini berada di bawah Departemen Perindustrian dan Perdagangan,
yaitu di bawahDirektorat Industri Kimia Dasar.Kemudian pada tahun 1992 berada di bawahDirektorat
Industri Logam, yaitu sejak berdirinya anak perusahaan PT. Puspetindo yang menghasilkan peralatan-
peralatan untuk pabrik.
PT. Petrokimia Gresik ini merupakan salah satu pabrik diantara pabrik pupuk yang ada di
Indonesia dan merupakan pabrik kedua yang didirikan setelah PT. Pupuk Sriwijaya (PUSRI)
Palembang. Pada mulanya pabrik pupuk yang hendak di bangun di Jawa Timur ini disebut Proyek
Petrokimia Surabaya, dimana pemerintah telah merancang keberadaannya sejak tahun 1956 melalui
Biro Perancang Negara (BPN). Akan tetapi, nama Petrokimia sendiri berasal dari “Petroleum
Chemical” yang disingkat menjadi Petrochemical, yaitu bahan – bahan kimia yang berasaldari minyak
dan gas alam.
PT. Petrokimia Gresik berdiri pada tahun 1960 berdasarkan TAP MPRS No.II/ /1960 sebagai
Proyek Prioritas dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana tahap I (1961-1969) dan
diperkuat dengan Surat KEPRES No.260/1960. Pada tahun 1964 berdasarkan Instruksi presiden
No.I/1963, PT.Petrokimia dikembangkan dan diborong oleh kontraktor COSINDIT SPA dari Italia.
Pembangunan fisiknya dimulai pada awal tahun 1966 dengan berbagai hambatan yang dialami, yaitu
adanya krisis ekonomi sehingga menyebabkan pembangunan proyek tertunda pada tahun 1968. Pada
tahun 1969 pembangunan proyek dimulai kembali sampai percobaan pertama operasional pabrik pada
Maret 1970.
Pada tanggal 10 Juli 1972 proyek Petrokimia Gresik diresmikan oleh Presiden Soeharto yang
kemudian diabadikan sebagai Hari Jadi PT.Petrokimia Gresik dengan bentuk badan usahanya adalah
perusahaan umum (PERUM) dengan produknya yang masih berupa Pupuk Urea dan Pupuk ZA. Dan
tepat tiga tahun kemudian yaitu pada tanggal 10 Juli 1975 berubah menjadi Perseroan dengan nama
PT.Petrokimia Gresik (Persero). Pada tahun 1977 berdasarkan PP No.28/1977, PT.Petrokimia Gresik
menjadi anggota holding denganPT.PupukSriwijaya, terutama dalam bidang pemasaran,keuangan dan
prduksi.
Pada saat ini, PT.Petrokimia Gresik memiliki beberapa bidang usaha yaitu industri pupuk,
industri kimia, industri pestisida, industri peralatanpabrik, jasa rancang bangun dan perekayasaan,serta
jasa- jasa lain yang telah mampu beroperasi dengan baik, bahkan mempunyai peluang untuk terus
ditingkatkan. Secara kronologis sejarah singkat PT.Petrokimia Gresik bisa dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 2.1 Sejarah Singkat Perkembangan PT. Petrokimia Gresik
TAHUN KETERANGAN
1960
Proyek pendirian PT. Petrokimia Gresik adalah PROJEK PETROKIMIA
SURABAJA didirikan dengan dasar hukum:
a) TAP MPRS No. II / MPRS / 1960
b) Kepres No. 260 Th. 1960

6
1962
Badan persiapan proyek-proyek industri (BP3I) yang bernaung dibawah
Departemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan memutuskan daerah gresik
ditetapkan sebagai lokasi yang sesuai
1964
Berdasarkan Instruksi presiden No. I / 1963, maka pada tahun 1964
pembangunan PT. Petrokimia dilaksanakan oleh kontraktor Cosindit, SpA
dari Italia.
1968
Pembangunan sempat dihentikan pada tahun ini karena adanya pergolakan
perekonomian.
1971
Ditetapkan menjadi Perusahaan umum (Public Service Company) dengan PP
No.55/1971
1972
Perusahaan ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 juli 1972
yang diperingati sebagai hari jadi PT.Petrokimia Gresik.
1975
Bertransformasi menjadi Persero (Profit Oriented Public Service Company)
berdasarkan PP No.35/1974 jo PP No.14/1975
1979
Perluasan Pabrik tahap I:
Pabrik pupuk TSP I dilaksanakan oleh kontraktor Spie Batignoles dari Perancis,
meliputi pembangunan: Prasarana pelabuhan dan penjernihan air dan Booster
Pump di Gunung Sari Surabaya.
1983
Perluasan Pabrik tahap II:
Pabrik pupuk TSP II dilaksanakan oleh kontraktor Spie Batignoles dari
Perancis, dilengkapi pembangunan: Perluasan Prasarana pelabuhan dan
penjernihan air dan Booster pump di Babat.
1984
Perluasan Pabrik tahap III:
Pabrik Asam Fosfat dengan pembangunan Hitachi Zosen dari Jepang:
a) Pabrik Asam Fosfat
b) Pabrik Asam Sulfat
c) Pabrik Cement Retarder
d) Pabrik Aluminium Fluorida
e) Pabrik Amonium Sulfat
f) Unit Utilitas
1986
Perluasan Pabrik tahap IV:
Pabrik Pupuk ZA III, yang mulai dari studi kelayakan hingga pengoperasian
pada 2 Mei 1986 ditangani oleh tenaga-tenaga PT.PETROKIMIAGRESIK
1994
Perluasan pabrik tahap V :
Pembangunan pabrik Amoniak dan Urea baru, menggunakan teknologi
proses Kellog Amerika, dengan konstruksi ditangani oleh PT. IKPT Indonesia.
Pembangunan dimulai pada awaltahun 1991 tetapi baru beroperasipada tanggal
29 April 1994.
1997
Berdasarkan PP No. 28 / 1997, PT. Petrokimia Gresik berubah status menjadi
Holding Company bersama PT. Pupuk Sriwijaya Palembang (PUSRI).
2000
Perluasan pabrik tahap VI :
Pembangunan pabrik Pupuk Majemuk (NPK) PHONSKA dengan teknologi
Spanyol INCRO dimana konstruksinya ditangani oleh PT.Rekayasa Industri
dengan kapasitas produksi 3000 ton/tahun. Pabrik ini diresmikan oleh
Abdurrachman Wachid pada tanggal 25 Agustus 2000.
2003
Pada bulan Oktober dibangun pabrik NPK blending dengan kapasitas
produksi 60.000 ton/tahun.
2004
Penerapan Rehabilitation Flexible Operation (RFO) ditujukan agar Pabrik
Fosfat I (PF I) dapat memproduksi pupuk PHONSKAselain memproduksi SP-
36 dengan harapan dapat memenuhi permintaan pasar.
2005 Perluasan pabrik tahap VII :

7
Bulan Maret diproduksi pupuk Kalium Sulfat (ZK) dengan kapasitas
produksi 10.000 ton/tahun.
diproduksi/dikomersialkan pupuk petroganik dengan kapasitas produksi
3.000 ton/tahun. Pada bulan
dikomersialkan pupuk NPK Granulation dengan kapasitas produksi100.000
ton/tahun.
2009 Perluasan pabrik tahap VIII : Petrobio (petroganik) , NPK Kebomas II, III & IV
2011
Perluasanpabrik tahap IX : Pembangunan phosnak IVdengan kapasitas600.000
ton/hari, pembangunan tangki ammoniak
2012
PT. Petrokima Gresik menjadi anggota Pupuk Indonesia Holding company
(PIHC) berdasarkan SK Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia, No:
AHU-17695.AH. 01. 02 tahun 2012
2015
Perluasan pabrik tahap X : Membangun unti revamping PA meliputi pabrik
phosphoric acid, sulfuric acid dan purified gypsum. Selain itu juga membangun
ammoniak dan urea II dengan kapasitas 660.000 ton/tahun dan 570.000
ton/tahun serta membangun unit – nti pendukung lainnya meliputi uprating
gunung sari, perluasan pelabuhan dan pergudangan
2016 Pembangunan pabrik PA II, SA II, DAP, ROP I&II dan NPK/Phonska II
Sumber : Dokumen Internal PT. Petrokimia Gresik
2.2 Lokasi Perusahaan
PT.Petrokimia Gresik menempati lahan kompleks seluas 450 Ha dan area tanahyang di tempati
berada di tiga kecamatan yang meliputi beberapa desa, yaitu:
 Kecamatan Gresik, meliputi desa-desa:
- Ngipik
- Karangturi
- Sukorame
- Tlogopojok
- Lumpur
 Kecamatan Kebomas, meliputi desa-desa:
- Kebomas
- Tlogopatut
- Randu Agung.
 Kecamatan Manyar, meliputi desa-desa:
- Romo Meduran
Desa yang masuk kategori ring I pada PT Petrokimia Gresik adalah Desa Tlogopojok, Desa
Romo Meduran, dan Desa Lumpur. Desa-desa ini mendapat perhatian khusus dalam hal pembinaan
masyarakat, misalnya pemberian bantuan soal, pendidikan, dan pelatihan. Dipilihnya Gresik sebagai
lokasi pendirian pabrik pupu merupakan hasil studi kelayakan pada tahun 1962 oleh Badan Persiapan
Proyek-Proyek Industri (BP3I) dibawah Departemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan. Pada saat
itu, Gresik dinilai ideal dengan pertimbangan:
1. Tersedia lahan yang kurang produktif.
2. Tersedianya sumber air dari aliran Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo.
3. Dekat dengan daerah konsumen pupuk terbesar, yaitu perkebunan dan petani.
4. Dekat dengan pelabuhan sehingga memudahkan untuk mengangkut peralatan pabrik selama
masa konstruksi, pengadaan bahan baku, dan pendistribusian hasil produksi melalui angkutan
laut.
5. Dekat dengan Surabaya yang memiliki kelengkapan yang memadai.
Untuk lebih jelasnya mengenai lokasi perusahaan dapat di lihat pada peta berikut ini:

8
Peta 2.1 Lokasi Perusahaan PT. Petrokimia Gresik

9
2.3 Organisasi Perusahaan
2.3.1 Bentuk Perusahaan
PT Petrokimia Gresik berada dibawah salah satu Badan Usaha Miilik Negara (BUMN),yaitu
Pupuk Indonesia Holding Company. Dalam perkembanganya, PT Petrokimia Gresik telah mengalami
perubahan bentuk perusahaan dari sebuah perusahaan umum menjadi perusahaan perseroan dan
akhirnya menjadi holding company dengan perusahaan pupuk lainya.
2.3.2 Visi Misi dan Nilai Dasar Perusahaan
a. Visi
Menjadi produsen pupuk dan produk kimia lainnya yang berdaya saing tinggi dan produknya
yang paling diminati konsumen.
b. Misi
- Mendukung penyediaan pupuk nasional untuk tercapainya program swasembeda pangan.
- Mengembangkan potensi usaha yang mendukung industri kimia nasional dan berperan aktif
dalam comunity development.
- Meningkatkan hasilusaha untuk menujang kelancaran kegiatan operasional dan pengembanga
usaha perusahaan.
c. Nilai Dasar
- Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta pelestarian lingkungan hidup dalam
setiap kegiatan operasional.
- Meningatkan inovasi untuk memenangkan bisnis
- Mengutamakan integritas diatas segala hal.
- Berupaya membangun semangat kelompok yang sinergistik.
- Memanfaatkan profesionalisme untuk peningkatan kepuasan pelanggan.
2.3.3 Logo Perusahaan
Gambar 2.1 Logo Perusahaan PT. Petrokimia Gresik
Makna dan Filosofi :
1. Inspirasi logo PT Petrokimia Gresik adalah seekor kerbau berwarna kuning keemasan yang
berdiri tegak di atas kelopak daun yang berujung lima dengan tulisan berwarna putih di bagian
tengahnya.
2. Seekor kerbau berwarna kuning keemasan atau dalam bahasa Jawa dikenal sebagai Kebomas
merupakan penghargaan perusahaan kepada daerah di mana PT Petrokimia Gresik berdomisili,
yakni Kecamatan Kebomas di Kabupaten Gresik. Kerbau merupakan simbol sahabat petani
yang bersifat loyal, tidak buas, pemberani, dan giat bekerja.
3. Kelopak daun hijau berujung lima melambangkan kelima sila Pancasila. Sedangkan tulisan PG
merupakan singkatan dari nama perusahaan PETROKIMIA GRESIK.
4. Warna kuning keemasan pada gambar kerbau merepresentasikan keagungan, kejayaan, dan
keluhuran budi. Padu padan hijau pada kelopak daun berujung lima menggambarkan kesuburan
dan kesejahteraan.
5. Tulisan PGberwarna putih mencerminkan kesucian, kejujuran, dan kemurnian. Sedangkan garis
batas hitam pada seluruh komponen logo merepresentasikan kewibawaan dan elegan.
6. Warna hitam pada penulisan nama perusahaan melambangkan kedalaman, stabilitas, dan
keyakinan yang teguh. Nilai-nilai kuat yang selalu mendukung seluruh proses kerja

10
2.3.4 Struktur Organisasi Perusahaan
PT. Petrokimia Gresik Mempunyai 3 pabrik yang masing-masing mempunyai unit produksi
berbeda-beda. Berikut adalah struktur organisasi dari Direktorat Produksi PT Petrokimia Gresik.

11
Gambar2.2StrukturOrganisasiPT.PetrokimiaGresik

12
Dengan adanya struktur di atas, dapat diperoleh manfaat:
 Membantu para pejabat agar lebih mengerti akan tugas dan jabatanya.
 Menjelaskan dan menjernihkan persoalan mengenai pembatasan tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan lain-lain
 Sebagai bahan orientasi untuk pejabat
 Menentukan jumlah pegawai di kemudian hari
 Penyusunan program pengembangan
Adapun susunan perusahaan PT.Petrokimia Gresik pada saat ini adalah:
Dewan Komisaris
 Komisaris Utama : Djohan Safri
 Komisaris : Andi Mauwiyah Ramly
Mahmud Nurwindu
Hari Priyono
Yoke C. Katon
Heriyono Haryoso
Dewan Direksi
 Direktur Utama : S. Nugroho Christijanto
 Direktur Teknik dan Pengembangan : Arif Fauzan
 Direktur Produksi : 1 Ketut Rusnaya
 Direktur Pemasaran : Meinu Sadariyo
 Direktur SDM, Keuangan dan Umum : Dwi Ary Purnomo
Sistem Kerja
Sistem kerja di PT Petrokimia Gresik diatur menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Non Shift
Hari Senin s/d Kamis : 07.00 – 16.00
Waktu istirahat : 12.00 – 13.00
Hari Jumat : 06.00 – 16.00
Waktu istirahat : 11.00 – 13.00
2. Shift
Terdiri dari 3 shift, yaitu:
Shift pagi : 07.00 – 15.00
Shift sore : 15.00 – 23.00
Shift malam : 23.00 – 07.00
Terdiri dari empat grup, yaitu grup A, B, C, dan D. Setiap hari terdapat 3 grup masuk dan
1 grup libur shift.
Tri Darma Karyawan
1. Rumongso Melu Handarbeni (merasa ikut memiliki)
2. Rumongso Melu Hangrukebi (merasa ikut memelihara)
3. Mulatsariro Hangrosowani (berani mawas diri)
2.4 Departemen/Bagian Tempat Praktek Kerja Nyata
Departemen/ bagian tempat penulis melakukan Praktek Kerja Nyata Adalah Bidang Produksi,
Fungsi dari bagian Candal Produksi adalah merencanakan dan mengendalikan produksi. Dalam bidang
perencanaan, bagian ini bertanggung jawab menyusun alternatif rencana produksi. Dalam bidang
pengendalian, bagian ini bertanggung jawab memonitor jalannya proses produksi dan memberikan
saran serta usulan pengendalian kepada Manager Departemen Produksi.
1. Perencanaan Produksi Di dalam menyusun rencana produksi ada dua hal yang dijadikan
pertimbangan, yaitu:
 Kemampuan pasar
 Kemampuan pabrik

13
PerencanaanProduksimenentukan usaha atau tindakan yang akan dan perlu diambil oleh pemimpin
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk membuat
perencanaan yang baik adalah :
 Masalah internal, yaitu masalah dari dalam perusahaan (masih di dalam kekuasaan pemimpin
perusahaan),misalnya mesin yang digunakan, buruh yang dikaryakan, bahan yang diperlukan,
dll.
 Masalah eksternal, yaitu masalah luar perusahaan (diluar dari pemimpin perusahaan),
misalnya inflasi, keadaan kekuasaan politik, dll.
Perencanaan dibedakan menjadi dua, yaitu perencanaan yang bersifat umum (general bussines
planing) dan perencanaan produksi (production planning). Perencanaan Produksi adalah
perencanaan dan pengorganisasian bahan baku, mesin dan peralatan, tenaga kerja, modal, dll.
Untuk melaksanakan kegiatan produksi pada periode tertentu di masa yang akan datang.
Berdasarkan cakupan jangka waktunya, perencanaan produksi dibedakan menjadi perencanaan
produksi jangka panjang dan perencanaan produksi jangka pendek.
Perencanaan jangka panjang adalah penentuan tingkat kegiatan lebih dari satu tahun, biasanya
untuk jangka lima tahun mendatang, dengan tujuan untuk merencanakan pertambahan kapasitas
peralatan dan mesin, ekspansi pabrik, serta pengembangan produk. Perencanaan jangka pendek
adalah penentuan kegiatan produksi dalam jangka waktu satu tahun atau kurang dengan tujuan
untuk merencanakan kebutuhan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang dimiliki perusahaan.
Dalam pelaksanaannya rencana produksi tahunan dijabarkan dalam kegiatan bulanan yang sangat
mungkin dipengaruhi oleh kegiatan eksternal produksi misalnya: pemasaran kesulitan menjual
produk dan pengadaan kesulitan mendatangkan bahan baku atau bahan penolong) dan internal
(misalnya pabrik tidak bias berproduksi). Dengan adanya penyimpangan dari pengaruh – pengaruh
diatas maka diperlukan suatu pengendalian mengenai produksi.
2. Pengendalian Produksi Semua kegiatan dalam perusahaan harus diarahkan untuk menjamin
kontinuitas dan koordinasi aktivitas serta menyelesaikan masalah produk sesuai dengan jumlah,
mutu, dan waktu yang diinginkan dalam batas biaya yang direncanakan. Perencanaan produksi
yang telah dibuat harus diikuti dengan tindakan pengendalian produksi agar hasilnya seperti yang
diharapkan. Jadipengendalian produksi dijalankan dengan tujuan agarkegiatan produksi terlaksana
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
3. Definisi pengendalian produksi adalah kegiatan untuk mengkoordinasi aktivitas pengelolaan agar
waktu penyelesaian yang telah direncanakan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Berdasarkan
hal tersebut maka pengendalian produksi harus meliputi ketiga unsur, yaitu kualitas, kuantitas, dan
waktu.
a. Pengendalian Kualitas
Pada proses produksi kontinu, kualitas produk tidak banyak bervariasi, penyimpangan yang
terjadi pun memiliki frckucnsiyang sangat rendah.Penyimpangan kualitas dapat terjadi karena
hal sebagai berikut Kesalahan operasi Kerusakan alat Penyimpangan kualitas dapat diketahui
dari hasil monitor yang dikerjakan oleh Departemen Proses dan laboratorium. Penyimpangan
yang terjadi akibat kesalahan operasi dan kerusakan alat, biasanya langsung dapat terdeteksi
sehingga dapat diambil tindakan perbaikan dengan cepat. Namun, pada kasus tertentu
penyimpangan tidak dapat segera diketahui penyebabnya sehingga perlu diadakan pengamatan
secara khusus. Dan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan beberapa seksisesuaidengan
tugasnya masing – masing.
b. Pengendalian Kuantitas
Pada proses produksi kontinyu. pengendalian kuantitas merupakan hal yang sangat penting.
Penyimpangan kuantitas seringkali disebabkan karena kerusakan mesin (alat-alat),
keterlambatan perbaikan, kesalahan operasi dan mutu bahan baku. Penyimpangan tersebut
perlu diidentifikasi penyebabnya dan dilakukan evaluasi. Hasil identifikasi dan evaluasi scrta
informasi kegiatan tindakan yang perlu diambil, disampaikan kepada manajemen baik per
lisan maupun tertulis
c. Pengendalian Waktu

14
Pada proses produksi kontinyu, pengendalian waktu telah termasuk dalam pengendalian
kuantitas, karena untuk mencapai kuantitas tertentu perlu adanya waktu tertentu pula. Jadi
antara kuantitas dan waktu adalah saling meningkat. Secara umum fungsi pengendalian
produksi adalah :
 Membantu tercapainya operasi produksi yang efisien dalam suatu perusahaan agar
dicapai pengeluaran yang minimum, efisiensi yang optimum, serta keuntungan
perusahaan yang maksimal.
 Membantu merencanakan prosedur pekerjaan agar tidak terlalu rumit dan lebih
sederhana. Dengan demikian pekerjaan lebih mudah dilaksanakan sehingga pekerja lebih
nyaman untuk bekerja dan menaikkan moral pekerja.
 Menjaga agar tersedia pekerjaan atau kerja yang dibutuhkan pada titik minimum,
sehingga bisa dilakukan penghematan dalam penggunaan bahan baku/bahan penolong
dan tenaga kerja.
Prinsip pengendalian produksi yang berada pada PT. Petrokimia Gresik sebagai berikut :
 Menyusun rencana yang dapat digunakan sebagai tolok ukur bagi realisasi.
 Identifikasi arah jenis dan jumlah penyimpangan dengan memonitor kegiatan produksi.
 Mengevaluasi hasil kegiatan menyimpang dari rencana. Menyusun informasi untuk
mengendalikan penyimpangan dan alternatif tindakan pada perencanaan berikutnya.
Adapun kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi penyimpangan adalah:
 Tercapainya tingkat produksi.
 Biaya produksi yang relatif rendah.
 Optimalisasi investasi dalam penyediaan bahan baku bahan penolong.
 Mencapai tingkat stabilitas kegiatan produksi yang mantap.
 Fleksibilitas terhadap perubahan permintaan.
 Meminimalisir timbulnya biaya yang tidak perlu.
2.5 Teknologi dan Sumberdaya Manusia Perusahaan
2.5.1 Teknologi Dan Peralatan Yang di Gunakan Perusahaan
PT Petrokimia Gresik merupakan pabrik pupuk terlengkap di Indonesia yang tidak
hanya memproduksi pupuk saja, tetapi juga produk non pupuk. Oleh karena keanekaragaman
produk yang dihasilkan oleh PT Petrokimia Gresik maka PT Petrokimia Gresik mempunyai 3
pabrik ataukompartemen, yaitu Kompartemen Pabrik I, Kompartemen Pabrik II, Kompartemen
Pabrik III. Masing-masing pabrik tersebut mempunyai unit produksi yang menghasilkan produk
berbeda-beda. Meskipun produk yang di hasilkan berbeda-beda, tetapi antar unit tersebut
mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya.
Kompartemen Pabrik I
Kompartemen Pabrik I terdiri dari Departemen Produksi IA, Departemen Produksi IB dan
Departemen Pemeliharaan I. Departemen Produksi IA ini disebut juga dengan Unit Pupuk
Nitrogen. Sedangkan untuk DepartemenProduksi IBsaatini sedangdalam prosespembangunan
yang nantinya akan menjadi pabrik amoniak dan urea. pabrik yang terdapat pada departemen
produksi IA:
 Pabrik ZA I (1972) dan dengan kapasitas 200.000 ton/tahun.
 Pabrik ZA III dengan kapasitas produksi 200.000 ton/tahun.
 Pabrik ammonia dengan kapasitas 445.000 ton/tahun.
 Pabrik CO2 cair dengan kapasitas 10000 ton/tahun dan CO2 padat (Dry Ice) dengan
kapasitas 4.000 ton/tahun
 Unit ASP yang memproduksi O2 dan N2 gas dengan kapasitas masing-masing 3.300
ton/tahun dan 250.000 ton/tahun serta O2 dan N2 gas dengan kapasitas masing-masing
600.000 NCM/tahun dan 500.000 NCM/tahun.
 Pabrik urea dengan kapasitas 460.000 ton/tahun dengan bahan baku NH3 dan CO2.
Kompartemen Pabrik II

15
Kompartemen pabrik II terdiri dari Departemen Produksi IIA, Departemen Produksi IIB dan
Departemen Pemeliharaan II. Departemen Produksi IIA di sebut juga dengan unit pupuk fosfat
yang terdiri dari beberapa pabrik:
 Pabrik Pupuk Phonska II (Tahun 1979) dengan kapasitas produksi 600.000 ton/tahun
memproduksi pupuk NPK Phonska
 Pabrik Pupuk Phonska III (Tahun 1983) dengan kapasitas produksi 600.000 ton/tahun
memproduksi pupuk NPK Phonska
 Pabrik Pupuk Phonska I (25 Agustus 2000) dengan kapasitas produksi 450.000 ton/tahun
memproduksi pupuk NPK Phonska.
 Pabrik PF I dengan kapasitas produksi 500.000ton/tahun memproduksi pupuk SP36.
 Unit pengantongan
Departemen Produksi IIB terdiri dari beberapa pabrik:
 Pabrik Phonska IV dengan kapasitas 600.000 ton/tahun pupuk phonska.
 Pabrik NPK Granulasi I/II/III/IV dengan total kapasitas 390.000 ton/tahun.
 Pabrik ZK I-II dengan kapasitas total produksi 16.000 ton/tahun
Kompartemen Pabrik III
Kompartemen pabrik III terdiri dari produksi IIIA, Departemen Produksi IIIB dan departemen
pemeliharaan III DepartemenProduksi IIIAdisebut juga dengan unit produksi asamfosfat. Unit
produksi ini telah beroperasi sejak 1984 yang terdiri dari 5 pabrik:
 Pabrik Asam Fosfat (100% P2O5) dengan kapastas 171450 ton/tahun yang di gunakan
untuk pembuatan pupuk TSP/SP-36 serta produk samping gypsum untuk bahan baku unit
Cement Retarder serta pupuk ZA II dan asam fluosilikat (H2SiF6) untuk bahan baku unit
Aluminium Fluida.
 Pabrik Asam Sulfat dengan kapasitas 510.000 ton/tahun, produknya di gunakan sebagai
bahan baku asam fosfat, ZA, dan SP-36.
 Pabrik Cement Retarder dengan kapasitas 440.000 ton/tahun, produk digunakan sebagai
bahan pengatur kekerasan untuk industri semen.
 Pabrik Aluminium Fluorida dengan kapasitas 12.600 ton/tahun, produknya di gunakan
sebagai bahan penurun titik lebur pada industri biji aluminium.
 Pabrik Pupuk ZA II (tahun 1984) dengan kapasitas 250.000 ton/tahun dan berbahan baku
gypsum (limbah pabrik PA).
Departemen Produksi III B terdiri dari pabrik:
 Pabrik Asam Fosfat (100% P2O5) dengan kapasitas 200.000 ton/tahun.
 Pabrik Asam Sulfat dengan kapasitas 600.000 ton/tahun.
 Pabrik Purified Gymsum dengan kapasitas 600.000 ton/tahun.
A. Alat Utama Produksi
1. Preneutralizer (23-R-303)
Fungsi : Pembuatan larutan slurry
Jenis : Vertical cylindrycal
Kapasitas : 43,273 ton/hari
Bahan : Stainless Steel 904 L/Rubber
Tekanan : 1 atm
Temperatur Desain : 115 – 125 0
C
Temperatur Proses : 113 -115 0
C
Dimensi : Diameter 3,5 m ; Panjang 3,5 m
Jumlah : 1 unit
2. Granulator Drum (03-M-361)
Fungsi : Pembuatan larutan granul phonska
Jenis : Rotary Drum
Kapasitas : 325 ton/jam
Bahan : Carbon Steel Rubber

16
Tekanan : 1 atm
Temperatur Desain : 85-95°C
Temperatur Proses : 85-90°C
Dimensi : Diameter = 4 m; Panjang = 8 m
Jumlah : 1 unit
3. Rotary Dryer (03-M-362)
Fungsi : Pengeringan granul
Jenis : Rotary Drum
Bahan : Carbon Steel With Refractory Lining
Tekanan : 1 atm
Temperatur Desain : 300°C
Temperatur Proses : 200°C
Dimensi : Diameter 4,3 m; Panjang 33,5 m
Jumlah : 1 unit
4. Screen (03-F-301 A/C/D)
Fungsi : Untuk memisahkan produk yang sesuai dengan
ukuran yang diharapkan.
Jenis : Double Deck Feeder
Kapasitas : 162 ton/jam (desain)
Bahan : Carbon Steel SS- 316
Tekanan : 1 atm
Dimensi : Panjang 6,4 m; Lebar 3,54 m; Tinggi 4,6 m
Jumlah : 4 unit
*Catatan Screen (03-F- 301 B) berjenis vibrating.
5. Cooler (03-M-363)
Fungsi : Pendingin produk akhir
Jenis : Rotary Drum
Bahan : Carbon Steel
Tekanan Desain : 1 atm
Temperatur Desain : 57 0
C
Temperatur Proses : 45 0
C
Dimensi : Diameter 2 m; Panjang 15 m
Jumlah : 1 unit
6. Coater Drum (03-M-364)
Fungsi : Pelapisan powder dan oil pada produk akhir
Jenis : Rotary Drum
Tekanan Desain: 1 atm
Dimensi : Diameter = 2,75 m; Panjang= 6 m
Jumlah : 1 unit
7. Polishing Screen (03-F-302)
Fungsi : Pengayakan produk akhir setelah pendinginan
Jenis : Vibrating
Kapasitas : 80 ton/jam (proses)
100 ton/jam (transport desain)
Bahan : Carbon Steel SS-316
Dimensi : Lebar 4,25 m; Panjang 1,5 m

17
8. Granulator Pre-scrubber (23-D-311)
Fungsi : Menangkap gas yang terikut oleh udara yang
keluar dari alat granulator dan tangki PN
Jenis : Ventury gas scrubber cyclone tower
Kapasitas : 85000 m3
/jam
Bahan : Ventury = 904 L.
Scrubber = Carbon Steel with Rubber Lining
Tekanan Desain : 240 kg/cm
Tekanan Normal : 150 kg/cm
Temperatur Desain : 100°C (normal), 90°C (inlet), 55°C (outlet)
Dimensi : Diameter 2400 mm Panjang 8276 mm
Jumlah : 1 unit
9. Granulator Scrubber (03-D-304)
Fungsi : Menangkap debu yang terikut oleh udara yang
keluar dari alat Granulator
Jenis : Ventury + Cyclonic Scrubber
/jam
Bahan : Ventury 904 L
Scrubber = Carbon Steel with Rubber Lining
Tekanan Desain: 240 kg/ cm2
Tekanan Normal : 150 kg/cm3
Dimensi : Diameter 2 m; Panjang 9 m
Jumlah : 1 unit
10. Dryer Scrubber (03-D-302)
Fungsi : Menangkap gas dan debu yang terikut oleh
udara di outlet dryer
Jenis : Ventury + cyclonic separator scrubber
/jam
Bahan : Ventury 904 L.
Scrubber Carbon Steel with Rubber Lining
Tekanan Desain: 240 kg/ cm2
Temperatur Desain : 100°C (normal), 9 (inlet), 55°C (outlet)
Dimensi : Diameter 3750 mm; Panjang 12792 mm
Jumlah : 1 unit
11. Scrubber (03-D-301)
Fungsi : Tempat menangkap debu yang terikut oleh
udara dari dedusting system
Jenis : Ventury + Cyclonic Scrubber
/jam
Bahan : Carbon Steel with Rubber Lining
Dimensi : Diameter 3,62 m; Panjang 10,42 m
Jumlah : 1 unit
12. Tail Gas Scrubber (23-D-312)
Fungsi : Pencucian terakhir gas dan debu dari aliran
scrubber dan pelepasan akhir gas ke atmosfer
Jenis : Horizontal arm + Vertical tail gas scrubber
/jam
Bahan : Carbon Steel with Rubber Lining

18
C (normal), 50°C (inlet), 45°C (outle)
Dimensi : Main body diameter 6 m; panjang 14,3 m;
Upper body diameter 2,7 m
Jumlah : 1 unit
B. Alat Pendukung Produksi
1. Dryer Combustion Chamber (03-B-301)
Fungsi : Suplai udara panas dari pembakaran udara
Jenis : Dual Gas Oil and NG hurmer
Kapasitas : 16 Gkal/jam
Bahan : Carbon Steel with Refractory Lining
C
Jumlah : 1 unit
2. Dryer Cyclone (03-D-322)
Fungsi : Untuk memisahkan partikel yang terikut dalam
udara.
Produk : ZA
/jam
Dimensi Diameter : 1,6 m; Panjang 5,76 m
3. Cooler Cyclone (03-D-324)
Fungsi : Untuk memisahkan partikel yang terikut dalam
udara dari Cooler
/jam
Jumlah : 2 unit
4. Dust Vent Cyclone (03-D-323)
Fungsi : Memisahkan partikel yang terikut dalam udara
/jam
Dimensi Diameter : 1300 mm; Panjang 7000 mm
Jumlah : 1 unit
5. Recycle Drag Flight (03-M-304)
Fungsi : Mengangkut material recycle
Jenis : Drag flight
Kapasitas : 390 ton/hari
Temperatur Desain : 80- 95°C
Dimensi : Lebar 1,4 m; Panjang 39 m
Jumlah : 1 unit
6. Granulator Elevator (03-M-305)
Fungsi : Mengangkut bahan baku padat menuju
granulator
Jenis : Bucket Double Chain

19
Dimensi : Panjang 1,5 m
Jumlah : 1 unit
7. Product Elevator (03-M-308)
Fungsi : Mengangkut produk menuju proses coating
Jumlah : 1 unit
8. Dryer Product Elevator (03-M-302)
Fungsi : Mengangkut produk hasil pengeringan menuju
proses screening
Tekanan Desain: 1 atm
Jumlah : 1 unit
2.5.2 Sumberdaya Manusia (Karyawan)
Sumberdaya Manusia dalam kegiatan industri merupakan salah satu faktor penting, PT.
Petrokimia Gresik yang merupakan perusahaan terbesar memproduksi Pupuk memiliki jumlah
karyawan sebanyak 3.218 Jiwa.
Rincian jumlah tersebut dapat di lihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.2 Jumlah Karyawan PT Petrokimia Gresik Berdasarkan Jabatan
No Jabatan Jumlah
1 Direksi 5
2 Grade I 26
3 Grade II 78
4 Grade III 233
5 Grade IV 766
6 Grade V 856
7 Pelaksana 1.259
8 Bulanan Percobaan 0
TOTAL 3.218
Sumber : http://www.petrokimia-gresik.com/Pupuk/Jumlah.Karyawan
Diakses tanggal 19/03/2018
2.6 Pencapaian dan Sertifikasi Perusahaan
Pencapaian yang pernah dirahi oleh PT.Petrokimia Gresik diantaranya :
 PENGHARGAAN TAHUN 2011
1. Kategori Good Performance pada ajang Indonesian Quality Award Tahun 2011
2. Kategori Emas pada Responsible Care Award yang diadakan oleh Komite Nasional
Responsible Care Indonesia
3. Peringkat Biru dalam penilaian Proper tahun 2010-2011 oleh Kementerian
Lingkungan Hidup RI
4. Sebagai Perusahaan PMDN Terbaik II pada Investment Award Perusahaan PMDN di
Pengprov. Jawa Timur
5. Penghargaan SMK3 dan KecelakaanNihil (Zero Accident) dariMenteriTenaga Kerja
dan Transmigrasi.

20
1. Predikat Emerging Industry Leader pada ajang Indonesian Quality Award Tahun
2012
2. Penghargaan di Anugerah BUMN Award 2012 Kategori Inovasi Produk Agrikultur
3. Penghargaan Industri Hijau karena telah menerapkan "Efisiensi sumber daya yang
meliputi bahan baku, bahan penolong, serta energi ramah lingkungan"
4. PT Petrokimia Gresik ditetapkan sebagai Perusahaan Terpercaya dalam Program
Riset dan Pemeringkatan Corporate & Perception Index 2011 oleh The Indonesian
Institute for Corporate Governance (IICG)
1. Juara I BUMN Agroindustri Berdaya Saing Terbaik dalam ajang BUMN Award 2013
2. Penghargaan Industri Hijau Tahun 2013 dari Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia
3. Penghargaan Kategori Silver untuk Strategic Marketing dalam BUMN Marketing
Award 2013
4. Penghargaan Kategori Bronze untuk Tactical Marketing dalam BUMN Marketing
Award 2013
5. Penghargaan SNI Award dari Badan Standarisasi Nasional sebagai Nominee kategori
Perusahaan Besar Sektor Kimia dan Serba Aneka
6. Penghargaan Responsible Care Award sebagai perusahaan yang telah menerapkan
sistem manajemen lingkungan dan K3. PT Petrokimia Gresik adalah salah satu pioner
dalam penerapan Responsible Care dan memperoleh kategori Gold
7. Penghargaan Proper Peringkat Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup
8. Penghargaan Nihil Kecelakaan (Zero Accident Award) dari Bupati Gresik, Gubernur
Jawa Timur, dan Kementerian Nakertrans Republik Indonesia.
1. Penghargaan Adhicipta Rekayasa kategori Emas, dalam mengoptimalkan pemakaian
energi pada unit pabrik ZA I dan ZA III dengan cara mengubah bahan baku dari
amoniak cair ke amoniak dalam bentuk gas, dari Persatuan Insinyur Indonesia.
2. Penghargaan Indonesia Social Responsibility Award 2014 dariLa Tofi School of CSR.
3. Penghargaan Kategori Private Non Keuangan – Non Listed Peringkat 2 dari Annual
Report Award 2013.
4. Penghargaan Industri Hijau Level V, dalam menjaga kelestarian fungsi lingkungan
melalui pemanfaatan sumber daya yang efisien dan penetapan proses produksi yang
ramah lingkungan, dari Kementerian Perindustrian.
1. Annual Report 2013 PT Petrokimia Gresik berhasil memenangkan tiga penghargaan
sekaligus yaitu Ranking Pertama Top 50 Worldwide (kategori Overall), Platinum
Award kategori industri Chemicals (Juara 1 Industri), dan Best Report Cover.
Demikian juga Sustainability Report 2013 PT Petrokimia Gresik berhasil meraih
penghargaan Bronze (kategoriperusahaandengan Annual Revenue > $ 1 Miliar), yang
diselenggarakan oleh League of American Communications Professionals LLC
(LACP) di Florida, Amerika Serikat yang diumumkan 23 Pebruari 2015.
2. Penghargaan SNI Award 2015 Peringkat Gold pada Malam Penganugerahan SNI
Award2015 di Jakarta,tanggal 10 November 2015. Kategori OrganisasiBesarBarang
Sektor Kimia dan Serba Aneka.
3. Penghargaan Penganugerahan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2015 Pemenang I
dalam kategori Manajemen Energi di Industri dan Bangunan Gedung sub kategori
Inovasi Khusus Pada Industri, dengan judul Optimalisasi Proses dengan Substitusi
High Pressure Steam(HTS) menjadi MediumPressure Steam(MPS) di173-C Pabrik
Amoniak.
4. Penghargaan Asean Outstanding Engineering Achievement Award 2015 pada ajang
33rd CAFEO di Penang, Malaysia tanggal 25 November 2015, dengan mengambil

21
judul “Optimizing The Energy Consumption at Process Plant ZA I and ZA III by
Substituting Raw Material in Form of Liquid Ammonia to be Vapor Ammonia”.
5. Penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan 2015 kategori Perusahaan. Penghargaan
APP merupakan apresiasi Kemendikbud kepada perusahaan, pemerintah daerah,
organisasi nirlaba, kelompok masyarakat,individu, serta media massa yang memiliki
kepedulian serta komitmen tinggi terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
6. Penghargaan Indonesia Trusted Company, pada ajang CGPI Award Tahun
2015. Penghargaan ini diberikan kepada PT Petrokimia Gresik karena berhasil
menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik atau Good Corporate
Governance (GCG) berdasarkan penilaian menggunakan Corporate Governance
Perception Index (CGPI).
7. Penghargaan Industri Hijau Level V, dalam menjaga kelestarian fungsi lingkungan
melalui pemanfaatan sumber daya yang efisien dan penetapan proses produksi yang
ramah lingkungan, dari Kementerian Perindustrian.
1. Penghargaan sebagai Industri yang Telah Berperan Aktif dalam Memanfaatkan dan
Mengembangkan Hasil Litbang dari Pusat Unggulan Iptek (PUI) Tanaman Padi.
Diterima oleh Arif Fauzan, Direktur Teknik & Pengembangan dan diserahkan
langsung Mohamad Nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada
tanggal 22 Desember 2016 bertempat di kantor Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi, Gedung BPPT II Lantai 2, Jalan MH Thamrin No. 8 Kebon Sirih,
Jakarta Pusat.
2. Penghargaan Industri Hijau Level 5. Penghargaan tersebut diterima oleh I Ketut
Rusnaya,Direktur Produksi dan diserahkan Airlangga Hartarto,Menteri Perindustrian
di Aula Garuda Lantai 2, Gedung Kementerian Perindustrian, Selasa 20 Desember
2016.
3. PenghargaanASEANRisk Awards 2016,kategori Risk Advocateyang diselenggarakan
oleh CRMS Indonesia bekerjasama dengan ERMA Singapore. Diterima langsung oleh
Direktur SDM & Umum, Rahmad Pribadi pada Malam Penganugerahan ASEAN Risk
Awards 2016 yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 8 Desember 2016.
4. Penghargaan SNI Award 2016 kategori Emas. Penghargaan tersebut diterima I Ketut
Rusnaya, Dirprod dan diserahkan Menristekdikti Mohamad Nasir didampingi Ketua
BadanStandarisasi Nasional (BSN)Prof Bambang Prasetya. Penyerahanpenghargaan
tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 16 November 2016 bertempat di Ruang
Auditorium Gedung BPPT II, Jalan MH Thamrin No. 8 Jakarta Pusat.
5. Penghargaan dalam Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXdan
International Quality & Productivity Convention 2016 di Hotel Sanur Paradise, Bali,
tanggal 7-10 Nopember 2016 (6 medali Platinum dan 2 medali Gold)
6. Penghargaan Top 3 Indonesia Best eMark Award 2016 kategori Jasa & Produksi,
pada ajang Best eMark Award 2016 yang diselenggarakan Majalah SWA bersama
dengan Telkom University. Pemberian award tersebut dilakukan pada 19 Oktober
2016 dan diterima GM Administrasi Keuangan, Abdullah Sayidi di Telkom
University, Bandung.
7. Penghargaan dari The International Exposition of Team Excellence Symposium
(IETEX) 2016 untuk Gugus Inovasi Operasional (GIO) Alfa dari Departemen
Produksi II mendapat 3 star,Diamond Awardserta menjadi 3 besardari32 tim se Asia
Pasifik. GIO SIP3 dari Departemen Keuangan dan Sistem Saran (SS) Sludgy dari
Departemen PPE masing-masing mendapat 2 star. Pada tanggal 26 - 28 September
2016 di Grand Ballroom, Lantai 4 Grand Copthorne Waterfront Hotel, 392 Havelock
Road, Singapura.
8. Penghargaan ASEAN ENERGY AWARDS 2016 untuk kategori Industry Special
Submission (Asean Best Practices Awards For Energy Management in Buildingsand

22
Industries Industry) dalam acara ASEAN Energy Business Forum yang
diselenggarakan pada tanggal 21-23 September 2016 di Nay Pyi Taw, Myanmar.
Dengan topik “Process Optimization on High Pressure SteamSubstitution to Medium
Pressure Steam in Mol Sieve Regeneration Heater 173-C at Ammonia Plant : PT.
PETROKIMIA GRESIK, INDONESIA”
9. Penghargaan Indonesian Most Admired Knowledge Enterprise Study Award 2016
yang diselenggarakan oleh Dunamis Organizational Alignment bekerjasama dengan
Teleos Inggris. Diterima oleh Manager Perencanaan SDM, Tjaturtjitra Suhitarini di
Financial Hall, Gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta, 14 September 2016
10. Penghargaan dengan Kategori Korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Juara
II, pada The 5th
Indonesia Public Relations Awards and Summit (IPRAS) 2016.
Berjudul PETROPRENEUR: Merajut Komunikasi melalui Harmoni dan Sinergi
untuk Menuai PrestasiBersama Komunitas.Penghargaanjuara diterima langsung oleh
Sekretaris Perusahaan (Sesper) PG, Wahyudi di Aston Hotel, Semarang Rabu
(31/8/2016).
11. Penghargaan Taat Pajak 2016 dari Pemkab Gresik, penghargaan diberikan atas
pelunasan PBB sebelum jatuh tempo dan pembayar PBB tertinggi. Penghargaan
diberikan pada 30 Agustus 2016.
12. Penghargaan Tata Biwara, Penghargaan atas laporan Pelaksanaan Dokumen
Lingkungan periode 2015 dari PemkabGresik. Penghargaandiberikan pada 5 Agustus
2016.
13. Penghargaan Social Business Innovation Award 2016 kategori Fertilizer Industry
untuk Program Pemberdayaan Usaha Tani dari majalah Warta Ekonomi. Diserahkan
secara langsung oleh founder Warta Ekonomi Fadel Muhammad, diterima oleh
Manajer Humas PG Yusuf Wibisono, di Jakarta, Kamis (25/8/2016)
14. Penghargaan kategori Budaya Perusahaan Terbaik, pada Anugerah BUMN 2016
dengan tema “Sinergi Menuju Transformasi BUMN” yang digelar di Hotel Marriot
Kuningan, Jakarta, 3 Juni 2016
15. Penghargaan Asia Pasific Stevie Award 2016 sebanyak 12 penghargaan yang terdiri
dari 2 Gold, 3 Silver, dan 7 Bronze di Sydney Australia, 27 Mei 2016
16. Penghargaan Marketeer of The Year 2016 bidang Resources and Mining dalam acara
"4th AnnualIndonesia Marketeers Festival (IMF) 2016"diShangri-La Hotel,19 April
2016.
17. Penghargaan K3 Gubernur Jawa Timur atas prestasi yang didapat dari Unit
Penjernihan Air Babat Kabupaten Lamongan dalam melaksanakan program
Keselamatandan KesehatanKerja (K3) sehingga mencapai2.631.737 jam kerja orang
tanpa kecelakaan kerja (zero accident), terhitung mulai tanggal 1 Januari 2001 hingga
31 Oktober 2015.
18. Annual Report 2014 PTPetrokimia Gresik berhasil memenangkan empat penghargaan
sekaligus yaitu Ranking Kedua Top 50 Worldwide (kategoriOverall), PlatinumAward
kategori industri Chemicals (Juara 1 Industri), Best ReportFinancialsWorldwide,dan
Gold Award kategori industri Government (Badan Usaha Milik Negara) yang
diselenggarakan oleh League of American Communications Professionals LLC
(LACP) di Florida, Amerika Serikat yang diumumkan di website resmi LACP
(www.lacp.com) pada tanggal 22 Februari 2016.
19. Majalah GEMA PT Petrokimia Gresik meraih The Best State Own Enterprise Inhouse
Magazine (InMA) 2016 kategori bronze dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat di
Mataram 9 Februari 2016.
1. Penghargaan Peringkat II Kategori Anak Perusahaan BUMN untuk keberhasilan
dalam beberapa kategori penghargaan dalam ICCA II 2017, atas fungsi Corporate
Communication dan Corporate Secretary yang sukses dilakukan PG. Diterima

23
Wahyudi, Sesper dan diserahkan Menkominfo RI, Rudiantara. Penganugerahan ini
diselenggarakan oleh Majalah Economic Review bekerja sama dengan IPMI
International Business School di Balai Kartini, Ballroom Mawar I. (22/3/17)
2. SIWOJatim Awarddianugerahkan kepada Dirut, Nugroho Christijanto sebagaiTokoh
Peduli Olahraga oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Jawa Timur. Dirut PT Petrosida Gresik, Herry Widyatmoko
mewakili Dirut PG menerima penghargaan tersebut di Pendopo Pemerintah
KabupatenPasuruan dalam rangka memperingati HariPersNasional(HPN).(22/3/17)
3. Penghargaan Life Achievement atas prestasi15 tahun secara konsisten PG melakukan
pembinaan dan ikut serta dalam Proliga tanpa putus. Diterima Direktur SDM dan
Umum Rahmad Pribadi dan diberikan oleh Direktur Proliga Hanny S Sukatti.
Penghargaan diserahkan sebelum laga tim putri Gresik Petrokimia menghadapi
Jakarta PGN Popsivo Polwan di GOR Tridharma. (3/3/17).
4. Bea Cukai Gresik Award 2016 untuk nominasi Importir dengan Tingkat Kepatuhan
Administrasi Terbaik dan nominasi Perusahaan dengan Jumlah Kegiatan Impor
Terbanyak, diterima GM Pengadaan Faridil Anam dan Mgr Pengadaan Barang, Mei
Supryadi. Diserahkan Kepala Bea Cukai Gresik, Indra Gautama Sukiman di ruang
Majapahit Lt 2 Kantor Pusat Petrokimia Gresik 27 Februari 2017
5. Penghargaan Gubernur Jawa Timur. Atas prestasimelaksanakan Program K3, selama
periode 19 Juni 2015 - 31 Oktober 2016, dengan 28.709.412 jam kerja tanpa
kecelakaan kerja (zero accident) dan penerapan konsep 5R Manajemen Tata Graha
kategori Workshop dan Perkantoran. 2 penghargaan tersebut diserahkan Wakil
Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf kepada General Manager (GM) Teknologi, Anis
Ernani di Gedung JX International, Jl. Ahmad Yani Surabaya, 21 Februari 2017.
6. Penghargaan Silver Winner untuk majalah Gema edisi 270 tahun 2016, kategori The
BestState Own Enterprise Inhouse Magazine Awards (InMA) 2017,diterima Manager
Humas, Yusuf Wibisono pada hari Jum’at, 3 Februari 2017, di Hotel Millenium
Jakarta.
2.7 Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan
PT. Petrokimia Gresik merupakan anggota Pupuk Indonesia Holding Company
berdasarkan SK Kementrian Hukum & HAM Republik Indoesia dengan nomor AHU-
17695.AH.01.02 pada tahun 2012. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi pupuk dan
bahan-bahan kimia serta bidang jasa baik konstruksi, engineering, maupun jasa-jasa lainnya.
Pada saat ini PT. Petrokimia Gresik memiliki anak perusahaan patugan sebagai berikut:
1. Anak Perusahaan
a. PT. Petrokimia Kayaku dengan produksi Industry of Pesticides formulation
(insecticide, herbicide, fungicide). Pabrik Formulator pestisida, merupakan hasil
kerjasama PT. Petrokimia Gresik (60%)dengan Nippon Kayaku (20%)dan Mitsubishi
Corp (20%). Beroperasi mulai tahun 1977.
b. PT. Petrosida Gresik dengan produk Industry of Active Pesticides, Pesticides
formulation Liquid fertilizer. Menghasilkan bahan aktif pestisida dan 100% sahamnya
dimiliki PT. Petrokimia Gresik. Beroperasisejak tahun 1984 dan dimaksudkan untuk
memasok bahan baku PT. Petrokimia Kayaku.
2. Perusahaan Patungan
a. PT. Kawasan Industri Gresik dengan bisnis utama penyedia lahan sarana dan
prasarana dan berbagai fasilitas yang digunakan untuk menunjang berbagai kegiatan
aneka industry, termasuk di dalamnya Kawasan Berikat (ExportProcessing Zone).
b. PT. Petronika dengan produksi bahan Platicizer Diocthyl Phthalate (DOP).
Merupakan perusahaan patungan antara PT. Petrokimia Gresik (20%) dengan Nippon
Indonesia Kazosai PT. Petrocentral dengan produksi Sodium Tripoly Phosphate
(STTP).
c. PT. Petrowidada dengan produksi Phtalic Anhydride (PA) dan Maleic Anhydride

24
(MA). Merupakan prusahaan patungan antara PT. Petrokimia Gresik (10,2%), PT.
Witulan (5,1%), Daewo Corp (13,6%), PT. Eterindo Wahana Tama (66%) dan PT.
Justos SC (5,10%).
d. PT. Petro Jordan Abadi dengan produksi Phosphoric Acid
e. PT. Padi Energi Nusantara dengan bisnis utama bergerak dibidang pertanian
khususnya industri beras.
f. PT. Bumi Hijau LestariII dengan bisnis utama bergerak dalam bidang agrobisnis dan
agroindustri perkebunan/kehutanan dengan tujuan melestarikan lingkungan, tanah dan
air.
2.8 Produk Hasil Perusahaan
PT.Petrokimia Gresik merupakan perusahaanyang menghasilkan produk berupa pupuk
dan non pupuk. Berikut adalah produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Petrokimia Gresik:
A. Pupuk
Gambar 2.3 Produk Urea
Gambar 2.4 Produk ZA

25
Gambar 2.5 Produk SP-36
Gambar 2.6 Produk NPK-PHONSKA
Gambar 2.7 Produk Petroganik

26
Gambar 2.8 Produk DAP
Gambar 2.9 Produk NPK-KEBOMAS
Gambar 2.10 Produk ZK

27
Gambar 2.11 Produk Petrokalimas
Gambar 2.12 Produk Kapur Pertanian
Gambar 2.13 Produk Phonska Plus

28
B. Non-Pupuk
Gambar 2.14 Produk Amoniak
Gambar 2.15 Produk Asam Sulfat
Gambar 2.16 Produk Asam Fosfat

29
Gambar 2.17 Produk Purified Gypsum
Gambar 2.18 Produk Natural Crude Gypsum
Gambar 2.19 Produk Granulated Gypsum

30
Gambar 2.20 Produk Alumunium Florida
Gambar 2.21 Produk Dry Ice
Gambar 2.22 Produk Petro Biofertil

31
Gambar 2.23 Produk Petrofish
Gambar 2.24 Produk Petro Gladiator
Gambar 2.25 Produk Petroseed

32
Gambar 2.26 Produk Gypsum Pertanian
Gambar 2.27 Produk CO2 Liquid

33
Gambar 2.28 Produk Asam Klorida
C. Produk Inovasi
Program inovasi terus dikembangkan di berbagai bidang dalam perusahaan dan hubungan
kerjasama penelitian dengan Perguruan Tinggi, Lembaga/ balai penelitian, dan instansi
pemerintah/ swasta. Hal tersebut menunjang peningkatan jumlah dan jenis produk PG.

34
Gambar 2.29 Produk Petro Kalsipalm
Gambar 2.30 Produk Granulated GypsumNPK Kebomas 12-11-20

35
Gambar 2.31 Produk Petromina
Gambar 2.32 Produk Petrochick

36
Gambar 2.33 Produk Petrobiofeed
Gambar 2.34 Produk Petro Hibrid

37
Gambar 2.35 Produk Petrochili
Gambar 2.36 Produk Fit Rice
Gambar 2.37 Produk Petro Hi Corn

38
Gambar 2.38 Produk Petroganik Premium
Gambar 2.39 Produk NPK Ubi Kayu
Gambar 2.40 Produk Petro Cas

39
2.9 Area Pemasaran Hasil Produk
Area pemasaran hasil produksi PT Petrokimia Gresik sudah mencapai level Ekspor, dimana
selain menjangkau seluruh wilayah indonesia, wilayah pemasaran juga menjangkau beberapa negara di
Asia maupun Eropa.
Berikut adalah gambaran area pemasaran dan Distribusi hasil produk PT. Petrokimia Gresik.

40
Gambar2.41AreaPemasaranProdukPT.PetrokimiaGresik

41
Contents
2.1 Sejarah Singkat Dan Perkembangan........................................................................... 5
2.2 Lokasi Perusahaan.................................................................................................... 7
2.3 Organisasi Perusahaan............................................................................................... 9
2.3.1 Bentuk Perusahaan................................................................................................ 9
2.3.2 Visi Misi dan Nilai Dasar Perusahaan..................................................................... 9
2.3.3 Logo Perusahaan................................................................................................... 9
2.3.4 Struktur Organisasi Perusahaan............................................................................ 10
2.4 Departemen/Bagian Tempat Praktek Kerja Nyata...................................................... 12
2.5 Teknologi dan Sumberdaya Manusia Perusahaan...................................................... 14
2.5.1 Teknologi Dan Peralatan Yang di Gunakan Perusahaan......................................... 14
2.5.2 Sumberdaya Manusia (Karyawan)........................................................................ 19
2.6 Pencapaian dan Sertifikasi Perusahaan..................................................................... 19
2.7 Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan.............................................................. 23
2.8 Produk Hasil Perusahaan......................................................................................... 24
2.9 Area Pemasaran Hasil Produk.................................................................................. 39
Tabel 2.1 Sejarah Singkat Perkembangan PT. Petrokimia Gresik ............................................ 5
Tabel 2.2 Jumlah Karyawan PT Petrokimia Gresik Berdasarkan Jabatan ............................... 19
Gambar 2.1 Logo Perusahaan PT. Petrokimia Gresik ............................................................. 9
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Petrokimia Gresik ........................................................ 11
Gambar 2.3 Produk Urea.................................................................................................... 24
Gambar 2.4 Produk ZA ...................................................................................................... 24
Gambar 2.5 Produk SP-36.................................................................................................. 25
Gambar 2.6 Produk NPK-PHONSKA................................................................................. 25
Gambar 2.7 Produk Petroganik ........................................................................................... 25
Gambar 2.8 Produk DAP.................................................................................................... 26
Gambar 2.9 Produk NPK-KEBOMAS................................................................................. 26
Gambar 2.10 Produk ZK .................................................................................................... 26
Gambar 2.11 Produk Petrokalimas ...................................................................................... 27
Gambar 2.12 Produk Kapur Pertanian ................................................................................. 27
Gambar 2.13 Produk Phonska Plus...................................................................................... 27
Gambar 2.14 Produk Amoniak............................................................................................ 28
Gambar 2.15 Produk Asam Sulfat....................................................................................... 28
Gambar 2.16 Produk Asam Fosfat....................................................................................... 28
Gambar 2.17 Produk Purified Gypsum ................................................................................ 29
Gambar 2.18 Produk Natural Crude Gypsum ....................................................................... 29
Gambar 2.19 Produk Granulated Gypsum............................................................................ 29
Gambar 2.20 Produk Alumunium Florida ............................................................................ 30
Gambar 2.21 Produk Dry Ice.............................................................................................. 30
Gambar 2.22 Produk Petro Biofertil.................................................................................... 30
Gambar 2.23 Produk Petrofish............................................................................................ 31
Gambar 2.24 Produk Petro Gladiator................................................................................... 31
Gambar 2.25 Produk Petroseed........................................................................................... 31
Gambar 2.26 Produk Gypsum Pertanian.............................................................................. 32
Gambar 2.27 Produk CO2 Liquid ........................................................................................ 32
Gambar 2.28 Produk Asam Klorida..................................................................................... 33
Gambar 2.29 Produk Petro Kalsipalm.................................................................................. 34
Gambar 2.30 Produk Granulated GypsumNPK Kebomas 12-11-20 ....................................... 34
Gambar 2.31 Produk Petromina .......................................................................................... 35

42
Gambar 2.32 Produk Petrochick.......................................................................................... 35
Gambar 2.33 Produk Petrobiofeed....................................................................................... 36
Gambar 2.34 Produk Petro Hibrid ....................................................................................... 36
Gambar 2.35 Produk Petrochili........................................................................................... 37
Gambar 2.36 Produk Fit Rice.............................................................................................. 37
Gambar 2.37 Produk Petro Hi Corn..................................................................................... 37
Gambar 2.38 Produk Petroganik Premium ........................................................................... 38
Gambar 2.39 Produk NPK Ubi Kayu................................................................................... 38
Gambar 2.40 Produk Petro Cas........................................................................................... 38
Gambar 2.41 Area Pemasaran Produk PT.Petrokimia Gresik................................................ 40
Peta 2.1 Lokasi Perusahaan PT. Petrokimia Gresik.................................................................8

Bab ii gambaran umum perusahaan

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to Bab ii gambaran umum perusahaan

Similar to Bab ii gambaran umum perusahaan (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (15)

Bab ii gambaran umum perusahaan