SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Disusun Oleh :
Lailatul Mukarromah ( 11 614 001)
Reza Ibnu Mulia
(11 614 050)
Kelas III A
Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian industri adalah
kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang
setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih
tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan
perekayasaan industri.
Definisi industri kimia didefinisikan sebagai suatu kesatuan
aktivitas manusia yang dimulai dari pengolahan sumber alam,
lalu mengubahnya kedalam berbagai bahan baik yang berupa
bahan yang dapat dikonsumsi langsung maupun obyek untuk
diolah kembali dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
 Tujuan

:
Diharapkan mahasiswa lebih
mengetahui tentang perkembangan
sektor industri kimia di indonesia
sehingga kita sebagai seorang
mahasiswa teknik kimia dapat memetik
pelajaran yang bisa berguna untuk karir
kedepan.
kemerdekan
pra kemerdekaan <1945

Setelah kemerdekaan Indonesia hampir tak memliliki apapun untuk dekelola da
indonesia memiliki sedikit orang berpendidikan lulusan sekolah belanda dan
asing, Sehingga Pada tanggal 27 Desember 1958, presiden Soekarno
mengeluarkan UU nomor 86 tahun 1958 tentang nasionalisasi semua perusahaan
Belanda di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang dinasionalisasi seperti:
_Perusahaan Perkebunan
_Perusahaan Listrik
_Perusahaan Perminyakan
Pelita I
Pada tanggal 15 September
1971 DPR mensahkan UndangUndang No.8 tahun 1971. UU No. 8
tahun 1971 menetapkan
PERTAMINA sebagai satu-satunya
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang ditugasi untuk melaksanakan
pengusahaan minyak dan gas bumi

Pada tahun 1971 PERTAMINAMobil Oil Indonesia menemukan
cadangan gas bumi raksasa
di Arun, Aceh dan PERTAMINA-Huffco
menemukan hal serupa di
Badak, Kaltim.
Badak,Kaltim.

Kilang Pada tahun 1981
LNG Bontang
dari udara.
dilakukan usahaKilang ini
usaha untuk
dioperasikan oleh PT
Badak, meningkatkan
usaha
patungan
produksi BBM
PERTAMINA, Total
guna Huffco.
Indonesia dan memenuhi
Presiden Soeharto
kebutuhan Dalam
1974-1979
meresmikan kilang
pengembangan panas bumi
Negeri.
ini pada tanggal 1
dan penganeka-ragaman
Agustus 1977

Pelita II

hasil pengolahanMigas.
Pengolahan Migas.

Pertamina dan Union Oil
membangun Liquid
Extraction (LEX) plant
untuk menghasilkan LPG.
Mulai beroperasi pada
tahun 1976 dengan
kapasitas 125 juta feet
kubik standar per hari.

Pelita III1
April 1979 – 31 Maret 1984
(Pengembangan produksi
lapangan dan
pengembangan kilang)
Pelita IV
1 April 1984 – 31
Maret 1989)
Pengembangan
tujuan ekspor LNG
dan pemanfaatan
gas untuk pupuk.
Pupuk.

Pelita V
(1989/90 - 1993/94): Usaha untuk kan nilai guna
gas bumi dan nilai jualmeningkat minyak
mentah Duri.

Kilang Methanol Bunyu selesai
dibangun tahun 1989 dengan kapasitas
300.000 ton / tahun. Gas ikutan yang
dihasilkan lapangan minyak Bunyu
yang semula tak dimanfaatkan
berhasil diolah menjadi Methanol.
Selain menghasilkan LNG, pabrik
LPG Arun dan Bontang berhasil
menempatkan Indonesia sebagai
eksportir LPG terbesar di Timur
Jauh, karena gas di kedua tempat
Pabrik pupuk ASEAN di Lhok Seumawe menggunakan gas
tersebut banyak mengandung
bumi dari Arun sebagai bahan baku. Pembangunannya
propana dan butana yang dapat
dibiayai oleh ASEAN dan produknya dipasarkan di negaradiproses menjadi LPG.
negara ASEAN.
10
9

1973, 8.81

pert. Ekonomi (%)

8
1978, 7.22

7

1993, 6.92

1983, 6.1

6

1988, 5.19

5
4

3
2
1
0
1970

1975

1980
1985
Tahun Pelita

1990

1995








Era Modern
Industri kimia dasar berkembang terutama dengan memanfaatkan sumber
daya alam seperti hasil produksi pertambangan, kehutanan dan perkebunan.
Dalam masa tiga repelita pertama berkembang industri pupuk, semen, kertas,
ban, dan garam, yaitu yang produknya segera dibutuhkan oleh masyarakat
dan banyak diimpor. Dalam dua repelita tumbuh jenis industri baru seperti
kertas koran, kertas kantung semen, benang dan ban nilon (nylon tire cord).
Demikian juga, telah berkembang industri petrokimia yang menghasilkan
antara lain arang hitam(carbon black) dan amonium sulfat.
Aneka industri yang tergolong dalam industri hilir skala menengah dan besar
dalam tiga repelita pertama berkembang menghasilkan barang konsumsi
untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat banyak, seperti minyak goreng,
tekstil dan pakaian jadi, sabun, tapal gigi, kayu olahan, dan bahan bangunan.
Dalam kurun waktu tersebut perkembangan industri hilir itu lebih
mengandalkan pasar dalam negeri karena kebutuhan yang cukup besar,
didukung proteksi yang cukup tinggi. Dalam repelita selanjutnya
kebijaksanaan deregulasi telah memacu tumbuhnya industri yang berdaya
saing kuat dan berorientasi ekspor sehingga dalam perkembangan
selanjutnya industri jenis ini berkembang menjadi
penyumbang terbesar dalam ekspor hasil industri. Berkembangnya industri
hilir ini telah memacu tumbuhnya industri baru pada kelompok industri dasar
sehingga akhirnya keseluruhan proses itu memperkuat struktur industri
dengan terjalinnya keterkaitan antarindustri.


Seiring dengan perkembangan jaman sektor industri kimia telah berkembang dari pengolahan bahan kimia
dasar, biokimia, pupuk , peledak, dan terus dibutuhkan dikarenakan hampir semua sektor industri
membutuhkan bahan kimia. Dan perkembangan industri kimia selalu mengikuti kebutuhan jaman, iklim
ekonomi dan penemuan baru, misalnya pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien membuat
beberapa perusahaan pupuk juga turut memproduksi pupuk organik contohnya zeorganik yang diproduksi
oleh pt.pupuk kaltim. Sampai sekarang, di Indonesia telah terdapat banyak pabrik proses kimia. Beberapa
contohnya yang terkenal adalah pabrik amoniak dan pupuk urea (di Lhok Seumawe, Palembang, Cikampek,
Gresik dan Bontang - Kalimantan Timur), pabrik semen (di Aceh, Padang, Baturaja - Sumsel, Cibinong, Cirebon,
Cilacap, Gresik, Kupang, dan Tonasa - Sulsel), kilang minyak bumi (di Pangkalan Brandan, Dumai, Plaju dan
Sungai Gerong, Cilacap dan Balikpapan) kilang LNG (LiquefiedNatural Gas 6 atau gas bumi cair di Lhok
Seumawe dan Bontang), pabrik kertas, pabrik gula,pabrik minyak goreng, margarin , sabun dan deterjen,
pabrik ban kendaraan bermotor, pabrik asam sulfat, pabrik asam nitrat dan ammonium nitrat, pabrik hidrogen
peroksida, pabrik asam format, pabrik soda api, pabrik cat, pabrik alkohol dan spiritus, dan pabrik bir.
















PETRO KIMIA ,SEMEN ,BAJA.DLL
INDUSTRI BAHAN KIMIA Anorganik & organik
INDUSTRI PUPUK ORGANIK
INDUSTRI MAKANAN,konveksi.dll
SUMBER DAYA MANUSIA
PERKEBUNAN & PERTANIAN
(INDUSTRI AGRO)
EKSPLOITASI
(PERTAMBANGAN .Dll)
&
SDA terbarukan
SDA tidak terbarukan
INDUSTRI KOMPONEN
INDUSTRI BARANG
MODAL
Disimpulkan bahwa Industri kimia memegang peranan sangat penting di dalam
peradaban manusia karena Produk-produk industri kimia dibutuhkan dan
digunakan di dalam semua bidang kehidupan sehari-hari sehingga di indonesia
sendiri pengembangan industri kimia di Indonesia dikonsentrasikan pada industriindustri yang mempunyai potensi besar untuk meningkatkaan perekonomian
nasional
Contohnya industri makanan
*
Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk lebih menumbuhkembangkan tekno-logi (proses): Dengan melakukan terobosan menciptakan suatu
teknologi yang betul-betul baru (cara ini membutuhkan pengalaman dan
kemampuan teknik yang kukuh, atau Dengan mempelajari dan memperbaiki
teknologi yang sedang dipakai pada industri indonesia. Di idoesia ada berbagai
macam contoh industri misalnya industri barang modal, industri bahan kimia
anorganik dan organik, eksploetasi (pertambangan), perkebunan dan pertanian
(industri argo), industripupukorganik, industri makanan , konveksi dll.


More Related Content

What's hot

3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copyMahammad Khadafi
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1wahyuddin S.T
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposRizka Pratiwi
 
Essay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai Sisi
Essay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai SisiEssay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai Sisi
Essay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai SisiMuhamad Imam Khairy
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IIwan Setiawan
 
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasanSni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasanUnayah91
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstansartikot
 
Falling film evaporator
Falling film evaporatorFalling film evaporator
Falling film evaporatorIffa M.Nisa
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiajayamartha
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Ecko Chicharito
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)AhmadRifaldhi
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1Titin Indrawati
 
2 gas ideal & gas nyata edited
2 gas ideal & gas nyata edited2 gas ideal & gas nyata edited
2 gas ideal & gas nyata editedMahammad Khadafi
 

What's hot (20)

3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
Essay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai Sisi
Essay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai SisiEssay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai Sisi
Essay: Teknologi Biorefinery dari Berbagai Sisi
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasanSni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
 
Katalis heterogen
Katalis heterogenKatalis heterogen
Katalis heterogen
 
Falling film evaporator
Falling film evaporatorFalling film evaporator
Falling film evaporator
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
 
Pembuatan Vinil Klorida
Pembuatan Vinil KloridaPembuatan Vinil Klorida
Pembuatan Vinil Klorida
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
 
viskositas
viskositasviskositas
viskositas
 
2 gas ideal & gas nyata edited
2 gas ideal & gas nyata edited2 gas ideal & gas nyata edited
2 gas ideal & gas nyata edited
 

Viewers also liked (11)

Proses Industri Kimia
Proses Industri KimiaProses Industri Kimia
Proses Industri Kimia
 
Bab i pengantar teknik kimia
Bab i pengantar teknik kimiaBab i pengantar teknik kimia
Bab i pengantar teknik kimia
 
4. kp pada pt. lafarge cement indonesia aceh besar
4. kp pada pt. lafarge cement indonesia aceh besar4. kp pada pt. lafarge cement indonesia aceh besar
4. kp pada pt. lafarge cement indonesia aceh besar
 
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
 
Pp 4 percobaan pilot plant
Pp 4 percobaan pilot plantPp 4 percobaan pilot plant
Pp 4 percobaan pilot plant
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Buku Panduan Untuk Guru Pendidikan Agama Islam Kelas 7
Buku Panduan Untuk Guru Pendidikan Agama Islam Kelas 7 Buku Panduan Untuk Guru Pendidikan Agama Islam Kelas 7
Buku Panduan Untuk Guru Pendidikan Agama Islam Kelas 7
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku guru) kls 8
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku guru) kls 8Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku guru) kls 8
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku guru) kls 8
 
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
 
Pilot plant scaleup techniques used in pharmaceutical manufacturing
Pilot plant scaleup techniques used in pharmaceutical manufacturingPilot plant scaleup techniques used in pharmaceutical manufacturing
Pilot plant scaleup techniques used in pharmaceutical manufacturing
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku siswa) kls 8
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku siswa) kls 8Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku siswa) kls 8
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (buku siswa) kls 8
 

Similar to PERKEMBANGAN INDUSTRI KIMIA DI INDONESIA

Pengantar proses industri kimia XI KI.pptx
Pengantar proses industri kimia XI KI.pptxPengantar proses industri kimia XI KI.pptx
Pengantar proses industri kimia XI KI.pptxYudhoBhaktiHaksoro
 
INDUSTRI BERKELANJUTAN
INDUSTRI BERKELANJUTANINDUSTRI BERKELANJUTAN
INDUSTRI BERKELANJUTANMagdaNae
 
Bab ii gambaran umum perusahaan
Bab ii gambaran umum perusahaanBab ii gambaran umum perusahaan
Bab ii gambaran umum perusahaanQorinatul
 
Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor Industri
Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor IndustriPengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor Industri
Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor IndustriSuciani Saputri
 
geografi Industri.ppt
geografi Industri.pptgeografi Industri.ppt
geografi Industri.pptLee Eun Hee
 
Proses pembuatan pupuk urea
Proses pembuatan pupuk ureaProses pembuatan pupuk urea
Proses pembuatan pupuk ureakurniapw
 
Slide bab8 cikgugeog
Slide bab8 cikgugeogSlide bab8 cikgugeog
Slide bab8 cikgugeogKila Shakila
 
Makalah ekonomi bahan gaian mineral acak
Makalah ekonomi bahan gaian mineral acakMakalah ekonomi bahan gaian mineral acak
Makalah ekonomi bahan gaian mineral acakDeny Tandidatu
 
Proses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbk
Proses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbkProses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbk
Proses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbkrino firsa
 
Laporan KP Petro-FIX
Laporan KP Petro-FIXLaporan KP Petro-FIX
Laporan KP Petro-FIXjesilia putri
 
Tugasan bahagian 8 Tenaga yang Boleh Diperbaharui
Tugasan bahagian 8 Tenaga yang Boleh DiperbaharuiTugasan bahagian 8 Tenaga yang Boleh Diperbaharui
Tugasan bahagian 8 Tenaga yang Boleh DiperbaharuiNurAnisahRazak
 
daftar soal wanda.docx
daftar soal wanda.docxdaftar soal wanda.docx
daftar soal wanda.docxSandiPratama30
 
Industri dan pertanian
Industri dan pertanianIndustri dan pertanian
Industri dan pertanianAndi Furnando
 

Similar to PERKEMBANGAN INDUSTRI KIMIA DI INDONESIA (20)

Pengantar proses industri kimia XI KI.pptx
Pengantar proses industri kimia XI KI.pptxPengantar proses industri kimia XI KI.pptx
Pengantar proses industri kimia XI KI.pptx
 
INDUSTRI BERKELANJUTAN
INDUSTRI BERKELANJUTANINDUSTRI BERKELANJUTAN
INDUSTRI BERKELANJUTAN
 
Bab ii gambaran umum perusahaan
Bab ii gambaran umum perusahaanBab ii gambaran umum perusahaan
Bab ii gambaran umum perusahaan
 
Indsutri kelapa sawit
Indsutri kelapa sawitIndsutri kelapa sawit
Indsutri kelapa sawit
 
Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor Industri
Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor IndustriPengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor Industri
Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Sektor Industri
 
Natural environment ~ ira kristina l. tobing
Natural environment ~ ira kristina l. tobingNatural environment ~ ira kristina l. tobing
Natural environment ~ ira kristina l. tobing
 
T 3 mengenal-kilang-risdi
T 3 mengenal-kilang-risdiT 3 mengenal-kilang-risdi
T 3 mengenal-kilang-risdi
 
geografi Industri.ppt
geografi Industri.pptgeografi Industri.ppt
geografi Industri.ppt
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Proses pembuatan pupuk urea
Proses pembuatan pupuk ureaProses pembuatan pupuk urea
Proses pembuatan pupuk urea
 
Slide bab8 cikgugeog
Slide bab8 cikgugeogSlide bab8 cikgugeog
Slide bab8 cikgugeog
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Makalah ekonomi bahan gaian mineral acak
Makalah ekonomi bahan gaian mineral acakMakalah ekonomi bahan gaian mineral acak
Makalah ekonomi bahan gaian mineral acak
 
Proses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbk
Proses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbkProses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbk
Proses pembuatan-semen-pada-pt-holcim-indonesia-tbk
 
Laporan KP Petro-FIX
Laporan KP Petro-FIXLaporan KP Petro-FIX
Laporan KP Petro-FIX
 
130986761 manajemen-agribisnis-perikanan
130986761 manajemen-agribisnis-perikanan130986761 manajemen-agribisnis-perikanan
130986761 manajemen-agribisnis-perikanan
 
Tugasan bahagian 8 Tenaga yang Boleh Diperbaharui
Tugasan bahagian 8 Tenaga yang Boleh DiperbaharuiTugasan bahagian 8 Tenaga yang Boleh Diperbaharui
Tugasan bahagian 8 Tenaga yang Boleh Diperbaharui
 
Bab 1 kap. 45 ton
Bab 1 kap. 45 tonBab 1 kap. 45 ton
Bab 1 kap. 45 ton
 
daftar soal wanda.docx
daftar soal wanda.docxdaftar soal wanda.docx
daftar soal wanda.docx
 
Industri dan pertanian
Industri dan pertanianIndustri dan pertanian
Industri dan pertanian
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

PERKEMBANGAN INDUSTRI KIMIA DI INDONESIA

  • 1. Disusun Oleh : Lailatul Mukarromah ( 11 614 001) Reza Ibnu Mulia (11 614 050) Kelas III A
  • 2. Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Definisi industri kimia didefinisikan sebagai suatu kesatuan aktivitas manusia yang dimulai dari pengolahan sumber alam, lalu mengubahnya kedalam berbagai bahan baik yang berupa bahan yang dapat dikonsumsi langsung maupun obyek untuk diolah kembali dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
  • 3.  Tujuan : Diharapkan mahasiswa lebih mengetahui tentang perkembangan sektor industri kimia di indonesia sehingga kita sebagai seorang mahasiswa teknik kimia dapat memetik pelajaran yang bisa berguna untuk karir kedepan.
  • 4. kemerdekan pra kemerdekaan <1945 Setelah kemerdekaan Indonesia hampir tak memliliki apapun untuk dekelola da indonesia memiliki sedikit orang berpendidikan lulusan sekolah belanda dan asing, Sehingga Pada tanggal 27 Desember 1958, presiden Soekarno mengeluarkan UU nomor 86 tahun 1958 tentang nasionalisasi semua perusahaan Belanda di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang dinasionalisasi seperti: _Perusahaan Perkebunan _Perusahaan Listrik _Perusahaan Perminyakan
  • 5. Pelita I Pada tanggal 15 September 1971 DPR mensahkan UndangUndang No.8 tahun 1971. UU No. 8 tahun 1971 menetapkan PERTAMINA sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugasi untuk melaksanakan pengusahaan minyak dan gas bumi Pada tahun 1971 PERTAMINAMobil Oil Indonesia menemukan cadangan gas bumi raksasa di Arun, Aceh dan PERTAMINA-Huffco menemukan hal serupa di Badak, Kaltim. Badak,Kaltim. Kilang Pada tahun 1981 LNG Bontang dari udara. dilakukan usahaKilang ini usaha untuk dioperasikan oleh PT Badak, meningkatkan usaha patungan produksi BBM PERTAMINA, Total guna Huffco. Indonesia dan memenuhi Presiden Soeharto kebutuhan Dalam 1974-1979 meresmikan kilang pengembangan panas bumi Negeri. ini pada tanggal 1 dan penganeka-ragaman Agustus 1977 Pelita II hasil pengolahanMigas. Pengolahan Migas. Pertamina dan Union Oil membangun Liquid Extraction (LEX) plant untuk menghasilkan LPG. Mulai beroperasi pada tahun 1976 dengan kapasitas 125 juta feet kubik standar per hari. Pelita III1 April 1979 – 31 Maret 1984 (Pengembangan produksi lapangan dan pengembangan kilang)
  • 6. Pelita IV 1 April 1984 – 31 Maret 1989) Pengembangan tujuan ekspor LNG dan pemanfaatan gas untuk pupuk. Pupuk. Pelita V (1989/90 - 1993/94): Usaha untuk kan nilai guna gas bumi dan nilai jualmeningkat minyak mentah Duri. Kilang Methanol Bunyu selesai dibangun tahun 1989 dengan kapasitas 300.000 ton / tahun. Gas ikutan yang dihasilkan lapangan minyak Bunyu yang semula tak dimanfaatkan berhasil diolah menjadi Methanol. Selain menghasilkan LNG, pabrik LPG Arun dan Bontang berhasil menempatkan Indonesia sebagai eksportir LPG terbesar di Timur Jauh, karena gas di kedua tempat Pabrik pupuk ASEAN di Lhok Seumawe menggunakan gas tersebut banyak mengandung bumi dari Arun sebagai bahan baku. Pembangunannya propana dan butana yang dapat dibiayai oleh ASEAN dan produknya dipasarkan di negaradiproses menjadi LPG. negara ASEAN.
  • 7. 10 9 1973, 8.81 pert. Ekonomi (%) 8 1978, 7.22 7 1993, 6.92 1983, 6.1 6 1988, 5.19 5 4 3 2 1 0 1970 1975 1980 1985 Tahun Pelita 1990 1995
  • 8.     Era Modern Industri kimia dasar berkembang terutama dengan memanfaatkan sumber daya alam seperti hasil produksi pertambangan, kehutanan dan perkebunan. Dalam masa tiga repelita pertama berkembang industri pupuk, semen, kertas, ban, dan garam, yaitu yang produknya segera dibutuhkan oleh masyarakat dan banyak diimpor. Dalam dua repelita tumbuh jenis industri baru seperti kertas koran, kertas kantung semen, benang dan ban nilon (nylon tire cord). Demikian juga, telah berkembang industri petrokimia yang menghasilkan antara lain arang hitam(carbon black) dan amonium sulfat. Aneka industri yang tergolong dalam industri hilir skala menengah dan besar dalam tiga repelita pertama berkembang menghasilkan barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat banyak, seperti minyak goreng, tekstil dan pakaian jadi, sabun, tapal gigi, kayu olahan, dan bahan bangunan. Dalam kurun waktu tersebut perkembangan industri hilir itu lebih mengandalkan pasar dalam negeri karena kebutuhan yang cukup besar, didukung proteksi yang cukup tinggi. Dalam repelita selanjutnya kebijaksanaan deregulasi telah memacu tumbuhnya industri yang berdaya saing kuat dan berorientasi ekspor sehingga dalam perkembangan selanjutnya industri jenis ini berkembang menjadi penyumbang terbesar dalam ekspor hasil industri. Berkembangnya industri hilir ini telah memacu tumbuhnya industri baru pada kelompok industri dasar sehingga akhirnya keseluruhan proses itu memperkuat struktur industri dengan terjalinnya keterkaitan antarindustri.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.  Seiring dengan perkembangan jaman sektor industri kimia telah berkembang dari pengolahan bahan kimia dasar, biokimia, pupuk , peledak, dan terus dibutuhkan dikarenakan hampir semua sektor industri membutuhkan bahan kimia. Dan perkembangan industri kimia selalu mengikuti kebutuhan jaman, iklim ekonomi dan penemuan baru, misalnya pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien membuat beberapa perusahaan pupuk juga turut memproduksi pupuk organik contohnya zeorganik yang diproduksi oleh pt.pupuk kaltim. Sampai sekarang, di Indonesia telah terdapat banyak pabrik proses kimia. Beberapa contohnya yang terkenal adalah pabrik amoniak dan pupuk urea (di Lhok Seumawe, Palembang, Cikampek, Gresik dan Bontang - Kalimantan Timur), pabrik semen (di Aceh, Padang, Baturaja - Sumsel, Cibinong, Cirebon, Cilacap, Gresik, Kupang, dan Tonasa - Sulsel), kilang minyak bumi (di Pangkalan Brandan, Dumai, Plaju dan Sungai Gerong, Cilacap dan Balikpapan) kilang LNG (LiquefiedNatural Gas 6 atau gas bumi cair di Lhok Seumawe dan Bontang), pabrik kertas, pabrik gula,pabrik minyak goreng, margarin , sabun dan deterjen, pabrik ban kendaraan bermotor, pabrik asam sulfat, pabrik asam nitrat dan ammonium nitrat, pabrik hidrogen peroksida, pabrik asam format, pabrik soda api, pabrik cat, pabrik alkohol dan spiritus, dan pabrik bir.
  • 13.                PETRO KIMIA ,SEMEN ,BAJA.DLL INDUSTRI BAHAN KIMIA Anorganik & organik INDUSTRI PUPUK ORGANIK INDUSTRI MAKANAN,konveksi.dll SUMBER DAYA MANUSIA PERKEBUNAN & PERTANIAN (INDUSTRI AGRO) EKSPLOITASI (PERTAMBANGAN .Dll) & SDA terbarukan SDA tidak terbarukan INDUSTRI KOMPONEN INDUSTRI BARANG MODAL
  • 14.
  • 15. Disimpulkan bahwa Industri kimia memegang peranan sangat penting di dalam peradaban manusia karena Produk-produk industri kimia dibutuhkan dan digunakan di dalam semua bidang kehidupan sehari-hari sehingga di indonesia sendiri pengembangan industri kimia di Indonesia dikonsentrasikan pada industriindustri yang mempunyai potensi besar untuk meningkatkaan perekonomian nasional Contohnya industri makanan * Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk lebih menumbuhkembangkan tekno-logi (proses): Dengan melakukan terobosan menciptakan suatu teknologi yang betul-betul baru (cara ini membutuhkan pengalaman dan kemampuan teknik yang kukuh, atau Dengan mempelajari dan memperbaiki teknologi yang sedang dipakai pada industri indonesia. Di idoesia ada berbagai macam contoh industri misalnya industri barang modal, industri bahan kimia anorganik dan organik, eksploetasi (pertambangan), perkebunan dan pertanian (industri argo), industripupukorganik, industri makanan , konveksi dll. 