SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Analisis Kebijakan
Moderasai Beragama
Oleh : Moh. Abdurrouf Hanifuddin
M. Fathul Arifin
Ayu Mufidah
Latar belakang Moderasi Beragama
 Di suatu waktu, misalnya, ada umat beragama yang membenturkan pandangan keagamaannya
dengan ritual budaya lokal seperti sedekah laut, festival kebudayaan, atau ritual budaya
lainnya.
 Di waktu yang lain kita disibukkan dengan penolakan pembangunan rumah ibadah di suatu
daerah, meski syarat dan ketentuannya sudah tidak bermasalah. Karena umat mayoritas di
daerah itu tidak menghendaki, masyarakat pun jadi berkelahi. Demikian dilansir dari
kemenag.go.id.
 Di waktu lainnya, kita disibukkan dengan sikap eksklusif menolak pemimpin urusan publik,
gegara beda agama. Ini terjadi mulai dari tingkat pemilihan gubernur, bupati, walikota,
camat, RW, RT, hingga Ketua OSIS. Kalau pemilihan presiden sih, belum ada presedennya.
 Selain itu, ada lagi orang yang atas nama agama ingin mengganti ideologi negara, yang sudah
menjadi kesepakatan bersama bangsa kita. Yang juga mengkhawatirkan, ada pula seruan atas
nama jihad agama untuk mengkafirkan sesama, bahkan boleh membunuh, menghunus pedang,
memenggal kepala, dan menghalalkan darahnya.
Ini semua fakta yang kita hadapi, karena keragaman paham umat beragama di Indonesia memang
amat tak terperi. Nyaris tak mungkin alias mustahil kita bisa menyatukan cara pandang
keagamaan umat beragama di Indonesia. Sementara, keragaman klaim kebenaran atas tafsir
agama, bisa memunculkan gesekan dan konflik.
Mengenal kebijakan Moderasi Beragama
Latar Belakang Kebijakan Moderasi
beragama di pendidikan
INDIKATOR MODERASI BERAGAMA
 ANALISIS SWOT :
Kekuatan :
1. Moderasi Beragama didukung oleh pemerintah dalam RPJMN 2020-2024
2. Spirit moderasi beragama selaras dengan nilai kehidupan berbangsa
3. Menghidupkan diskursus kajian moderasi beragama yang dinamis
4. Membendung ideologi transnasional yang ekstrimisme di instansi pendidikan
Kelemahan :
1. Belum terbentuknya kurikulum yang matang tentang moderasi beragama
2. Minimnya sosialisasi ditingkatan pendidikan sekolah/madrasah.
3. Banyaknya tenaga pendidik yang belum memahami konsepsi moderasi beragama
4. Sebagian ASN, Tenaga pendidik telah terpapar ideologi yang bertentangan dengan spirit
moderasi beragama dan nasionalisme
5. Belum ada regulasi yang jelas dan mengikat terkait Moderasi Beragama
Peluang :
1. Banyaknya Dai dan akademisi yang lebih menyejukkan dalam
menyampaikan nilai Agama
2. Islam di Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia, tentang peradaban
yang harmoni ditengah keberagaman
3. Cara pandang dan praktik keberagamaan akan sejuk di setiap elemen
berbangsa dan bernegara
4. Pendidikan menjadi garda terdepan dalam ideologisasi moderasi beragama
5. Semakin banyak refrensi & karya ilmiah tentang kajian moderasi
beragama
Ancaman :
1. Timbulnya resistensi dari kelompok ‘kanan’/islam transnasional
2. Dituduh sebagai konsepsi sekulerisme
3. Rentan dibenturkan dengan isu SARA
4. Menjadi pro – kontra (kegaduhan) jika tidak disosialisasikan dengan
massif dan terstruktur.
Kongklusi
 Moderasi beragama itu adalah cara pandang, sikap, dan
praktik beragama dalam kehidupan bersama, dengan cara
mengejawantahkan esensi ajaran agama - yang melindungi
martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan
umum, berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati
konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.
 Wasatiyah/Moderasi menjadi gagasan penting dan perlu
dukungan dari setiap elemen, bukan hanya pendidikan
semata. sebab moderasi beragama menjadi tanggung
jawab bersama demi terciptanya harmonisasi kehidupan
beragama dan bernegara.

More Related Content

What's hot

Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiKerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Elsa Lopez
 
KONFLIK AGAMA
KONFLIK AGAMAKONFLIK AGAMA
KONFLIK AGAMA
Swee Mun
 
[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam
[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam
[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam
ustghani
 
kerukunan umat beragama
kerukunan umat beragamakerukunan umat beragama
kerukunan umat beragama
Lya youli
 

What's hot (20)

Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiKerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
 
Resensi buku
Resensi buku Resensi buku
Resensi buku
 
KONFLIK AGAMA
KONFLIK AGAMAKONFLIK AGAMA
KONFLIK AGAMA
 
Kerukunan antar umat beragama
Kerukunan antar umat beragamaKerukunan antar umat beragama
Kerukunan antar umat beragama
 
Presentasi Agama
Presentasi AgamaPresentasi Agama
Presentasi Agama
 
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
 
Salah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap IslamSalah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap Islam
 
Bab 8 damaikan negri dengan toleransi
Bab 8 damaikan negri dengan toleransiBab 8 damaikan negri dengan toleransi
Bab 8 damaikan negri dengan toleransi
 
Membangun persaudaraan sejati
Membangun persaudaraan sejatiMembangun persaudaraan sejati
Membangun persaudaraan sejati
 
[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam
[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam
[Buku poket 1] anwar ibrahim, cerita persahabatan & kisah kebangkitan islam
 
Hubungan Etnik Bab-6
Hubungan Etnik Bab-6Hubungan Etnik Bab-6
Hubungan Etnik Bab-6
 
Islam dan Kemasyarakatan
Islam dan KemasyarakatanIslam dan Kemasyarakatan
Islam dan Kemasyarakatan
 
Radikalisme
RadikalismeRadikalisme
Radikalisme
 
kerukunan umat beragama
kerukunan umat beragamakerukunan umat beragama
kerukunan umat beragama
 
Bertoleransi
Bertoleransi Bertoleransi
Bertoleransi
 
LMCP1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam
LMCP1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam LMCP1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam
LMCP1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam
 
Kerukunan Antar Umat Beragama
Kerukunan Antar Umat BeragamaKerukunan Antar Umat Beragama
Kerukunan Antar Umat Beragama
 
Toleransi antar umat beragama
Toleransi antar umat beragamaToleransi antar umat beragama
Toleransi antar umat beragama
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragama
 
Presentasi Kerukunan Antar Umat Beragama
Presentasi Kerukunan Antar Umat BeragamaPresentasi Kerukunan Antar Umat Beragama
Presentasi Kerukunan Antar Umat Beragama
 

Similar to Analisis kebijakan moderasi beragama

WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
NurRahmaeda
 
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
dimaszkodim
 
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikulturPerlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
Facebook in Education
 
RELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).ppt
RELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).pptRELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).ppt
RELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).ppt
HaryZobo1
 
Gerakan kepanduan hizbul wathan menemukan karakter bangsa yang hilang
Gerakan kepanduan hizbul wathan menemukan karakter bangsa yang hilangGerakan kepanduan hizbul wathan menemukan karakter bangsa yang hilang
Gerakan kepanduan hizbul wathan menemukan karakter bangsa yang hilang
Ketut Darmanto Saputro
 

Similar to Analisis kebijakan moderasi beragama (20)

WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
 
Artikel MENDORONG KRITISITAS MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN FIQIH DAN MODERAS...
Artikel MENDORONG KRITISITAS MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN FIQIH DAN MODERAS...Artikel MENDORONG KRITISITAS MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN FIQIH DAN MODERAS...
Artikel MENDORONG KRITISITAS MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN FIQIH DAN MODERAS...
 
Dialog Antara Tamadun Di Malaysia
Dialog Antara Tamadun Di MalaysiaDialog Antara Tamadun Di Malaysia
Dialog Antara Tamadun Di Malaysia
 
Kerukunan Beragama.ppt
Kerukunan Beragama.pptKerukunan Beragama.ppt
Kerukunan Beragama.ppt
 
Moderasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdfModerasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdf
 
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AGAMA KEL 13.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
Mewujudkan Toleransi di Satuan Pendidikan
Mewujudkan Toleransi di Satuan PendidikanMewujudkan Toleransi di Satuan Pendidikan
Mewujudkan Toleransi di Satuan Pendidikan
 
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikulturPerlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
Perlu rekonstruksi pembelajaran agama menuju pendidikan multikultur
 
RELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).ppt
RELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).pptRELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).ppt
RELASI-AGAMA-DAN-NEGARA (1).ppt
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Pendidikan karakter berbasis wahyu
Pendidikan karakter berbasis wahyuPendidikan karakter berbasis wahyu
Pendidikan karakter berbasis wahyu
 
Gerakan kepanduan hizbul wathan menemukan karakter bangsa yang hilang
Gerakan kepanduan hizbul wathan menemukan karakter bangsa yang hilangGerakan kepanduan hizbul wathan menemukan karakter bangsa yang hilang
Gerakan kepanduan hizbul wathan menemukan karakter bangsa yang hilang
 
ppt%20agama.pptx
ppt%20agama.pptxppt%20agama.pptx
ppt%20agama.pptx
 
Resume agama.docx
Resume agama.docxResume agama.docx
Resume agama.docx
 
Agama dan kepercayaan
Agama dan kepercayaanAgama dan kepercayaan
Agama dan kepercayaan
 
Patani matkul pancasila kel 7
Patani matkul pancasila kel 7Patani matkul pancasila kel 7
Patani matkul pancasila kel 7
 
9. kerukunan estu ria d yn_55
9. kerukunan estu ria d yn_559. kerukunan estu ria d yn_55
9. kerukunan estu ria d yn_55
 
moderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptxmoderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptx
 
moderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptxmoderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptx
 
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdf
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdfmoderasiberagama-221017111415-652f872b.pdf
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdf
 

Recently uploaded

GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
UZAIRBINIBRAHIMMoe
 

Recently uploaded (8)

Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptPemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
 
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.pptBAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
 
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
 
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
 
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipanPpt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
 

Analisis kebijakan moderasi beragama

  • 1. Analisis Kebijakan Moderasai Beragama Oleh : Moh. Abdurrouf Hanifuddin M. Fathul Arifin Ayu Mufidah
  • 2. Latar belakang Moderasi Beragama  Di suatu waktu, misalnya, ada umat beragama yang membenturkan pandangan keagamaannya dengan ritual budaya lokal seperti sedekah laut, festival kebudayaan, atau ritual budaya lainnya.  Di waktu yang lain kita disibukkan dengan penolakan pembangunan rumah ibadah di suatu daerah, meski syarat dan ketentuannya sudah tidak bermasalah. Karena umat mayoritas di daerah itu tidak menghendaki, masyarakat pun jadi berkelahi. Demikian dilansir dari kemenag.go.id.  Di waktu lainnya, kita disibukkan dengan sikap eksklusif menolak pemimpin urusan publik, gegara beda agama. Ini terjadi mulai dari tingkat pemilihan gubernur, bupati, walikota, camat, RW, RT, hingga Ketua OSIS. Kalau pemilihan presiden sih, belum ada presedennya.  Selain itu, ada lagi orang yang atas nama agama ingin mengganti ideologi negara, yang sudah menjadi kesepakatan bersama bangsa kita. Yang juga mengkhawatirkan, ada pula seruan atas nama jihad agama untuk mengkafirkan sesama, bahkan boleh membunuh, menghunus pedang, memenggal kepala, dan menghalalkan darahnya. Ini semua fakta yang kita hadapi, karena keragaman paham umat beragama di Indonesia memang amat tak terperi. Nyaris tak mungkin alias mustahil kita bisa menyatukan cara pandang keagamaan umat beragama di Indonesia. Sementara, keragaman klaim kebenaran atas tafsir agama, bisa memunculkan gesekan dan konflik.
  • 4. Latar Belakang Kebijakan Moderasi beragama di pendidikan
  • 6.  ANALISIS SWOT : Kekuatan : 1. Moderasi Beragama didukung oleh pemerintah dalam RPJMN 2020-2024 2. Spirit moderasi beragama selaras dengan nilai kehidupan berbangsa 3. Menghidupkan diskursus kajian moderasi beragama yang dinamis 4. Membendung ideologi transnasional yang ekstrimisme di instansi pendidikan Kelemahan : 1. Belum terbentuknya kurikulum yang matang tentang moderasi beragama 2. Minimnya sosialisasi ditingkatan pendidikan sekolah/madrasah. 3. Banyaknya tenaga pendidik yang belum memahami konsepsi moderasi beragama 4. Sebagian ASN, Tenaga pendidik telah terpapar ideologi yang bertentangan dengan spirit moderasi beragama dan nasionalisme 5. Belum ada regulasi yang jelas dan mengikat terkait Moderasi Beragama
  • 7. Peluang : 1. Banyaknya Dai dan akademisi yang lebih menyejukkan dalam menyampaikan nilai Agama 2. Islam di Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia, tentang peradaban yang harmoni ditengah keberagaman 3. Cara pandang dan praktik keberagamaan akan sejuk di setiap elemen berbangsa dan bernegara 4. Pendidikan menjadi garda terdepan dalam ideologisasi moderasi beragama 5. Semakin banyak refrensi & karya ilmiah tentang kajian moderasi beragama Ancaman : 1. Timbulnya resistensi dari kelompok ‘kanan’/islam transnasional 2. Dituduh sebagai konsepsi sekulerisme 3. Rentan dibenturkan dengan isu SARA 4. Menjadi pro – kontra (kegaduhan) jika tidak disosialisasikan dengan massif dan terstruktur.
  • 8. Kongklusi  Moderasi beragama itu adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama, dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama - yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum, berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.  Wasatiyah/Moderasi menjadi gagasan penting dan perlu dukungan dari setiap elemen, bukan hanya pendidikan semata. sebab moderasi beragama menjadi tanggung jawab bersama demi terciptanya harmonisasi kehidupan beragama dan bernegara.