Perawatan kesehatan rumah merupakan layanan kesehatan komprehensif yang diberikan kepada pasien dan keluarga di rumah. Layanan ini berkembang sejak abad 18 di Amerika Serikat dan meliputi layanan perawat, rehabilitasi, dan terapi diet. Perawatan di rumah memberikan keuntungan seperti kenyamanan pasien dan biaya yang lebih rendah dibanding perawatan di rumah sakit. Layanan ini melibatkan berbagai profesi kesehatan untuk memberikan
2. 2
Historical Overview
• The first home health care program in
the United States was organized in
1796 as the Boston Dispensary.
• The first visiting nurse service in the
United States was formed in
Philadelphia in 1886.
• In the 1800s and early 1900s, visiting
nurse associations were formalized,
and public health departments became
widespread.
3. 3
Historical Overview
• Lillian Wald and Mary Brewster
developed a visiting nurse service for
the poor in New York City in 1893 at the
Nurses’ Settlement House on Henry
Street.
• In the 1800s and early 1900s, visiting
nurse associations were formalized,
and public health departments became
widespread.
• The Social Security Act of 1935 first
provided government rather than local
charitable funding for selected services
such as maternal health, communicable
3
4. 4
• Perkembangan IPTEK dan teknologi medis di era globalisasi ini,
berdampak pada sistem pelayanan kesehatan dan praktek
keperawatan di Indonesia kini. Tuntutan masyarakat akan kebutuhan
pelayanan kesehatan juga semakin meningkat dan
• Perubahan konsep perawatan dan pengobatan di rumah sakit/klinik
menjadi kebutuhan perawatan di rumah, khususnya bagi
klien/keluarga dengan penyakit terminal.
• Perawatan di rumah juga menjadi alternative bagi keluarga dengan
usila (usia lanjut) yang cenderung mengalami penyakit dengan
kondisi kronis, yang membutuhkan perawatan dan pengobatan
jangka panjang.
Home Care di Indonesia
5. 5
Hal ini tentu sangat memberikan keuntungan bagi
klien dan keluarganya, bila mempertimbangkan aspek
kenyamanan dan keamanan klien dan keluarga lebih
intens dan interaksi lebih bebas bila berada di rumah
sendiri, dan pembiayaan terapi perawatan di rumah
yang relative lebih murah bila dibandingkan dengan
perawatan di rumah sakit sehingga di rumah lebih
(cost effective)
6. 6
Pengertian
Perawatan kesehatan rumah adalah suatu
pelayanan kesehatan secara komprehensif
yang diberikan kepada klien individu dan atau
keluarga di tempat tinggal mereka (di rumah),
bertujuan untuk memandirikan klien dalam
pemeliharaan kesehatan, peningkatan derajat
kesehatan, upaya pencegahan penyakit dan
resiko kekambuhan serta rehabilitasi
kesehatan. (Warhola1980, dalam Smith &
Maurer, 1995)
Pelayanan perawatan kesehatan rumah
meliputi penyediaaan pelayanan keperawatan
klien di rumah, rehabilitasi fisik, terapi diet,
konseling psikolog (Stanhope & Lancaster,
7. 7
Pelayanan perawatan kesehatan rumah
diberikan kepada individu dan keluarga sesuai
kebutuhan mereka,
Perencanaan dan koordinasi yang dilakukan
oleh pelayanan kesehatan seperti:
puskesmas, klinik dokter, praktek bidan,
perawat, atau praktek bersama oleh profesi
lain (ahli gizi, psikolog, fisioterapist, terapi
wicara, dll)
Pengiriman staf atau perawat rumah atas
kesepakan bersama dengan klien sesuai
peraturan dan kewenangan yang berlaku.
Pelayanan kesehatan tersebut difasilitasi oleh
departemen kesehatan bekerja sama dengan
berbagai pihak terkait.
8. 8
Ruang Lingkup Pelayanan Home Care
(Medicare)
Pelayanan paruh waktu atau secara terus menerus, dengan perawatan
yang diberikandibawah pengawasan seorang perawat professional yang
sudah terregistrasi/terdaftar.
Terapi fisik, terapi okupasional, dan terapi wicara
Pelayanan kesehatan sosial berada dibawah pengawasan dokter
Pelayanan paruh waktu atau secara terus menerus yang dilakukan oleh
pembantu perawat kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Kebutuhan medis selain obat-obatan, benda biologis seperti serum dan
vaksin yang penggunaannya dalam aplikasi medis/kedokteran
Pelayanan medis diberikan oleh seseorang yang sudah mendapat izin
praktek perawatan kesehatan rumah melalui agency atau suatu
program dari rumah sakit
9. 9
❖ Perawatan kesehatan rumah dapat diartikan sebagai
kesatuan yang memungkinkan pelayanan kesehatan
dilakukan secara bersamaan ataupun kombinasi dari
berbagai profesi kesehatan dalam kesatuan tim untuk
mencapai dan mempertahankan status kesehatan
klien secara optimal. Khususnya pada klien yang
memerlukan pelayanan akibat penyakit yang akut,
kronis, atau terminal yang memburuk.
❖ Perawatan kesehatan rumah diberikan kepada individu
dan keluarga di rumah tingggal mereka yang
melibatkan berbagai disiplin ilmu atau profesi dalam
suatu tim kesehatan untuk melakukan perawatan
kesehatan di rumah. Dengan tujuan untuk memberikan
kondisi yang sehat secara optimal dan terbebasnya
klien dari penyakit yang diderita.
10. 10
Jenis Pelayanan Home Care dapat
dilakukan oleh :
• Pusat pelayanan Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas)
• Pelayanan Kesehatan dibawah
koordinasi rumah sakit
• Pelayanan Kerawatan Hospice
• Pelayanan Kesehatan Praktek Mandiri
atau Berkelompok
• Yayasan Pelayanan Sosial
11. 11
Tipe Pelayanan Home Care
Perawatan Berdasarkan Penyakit
Pelayanan Kesehatan Umum ;
preventif & promotif
Pelayanan Kesehatan Khusus ;
pediatric care, chemoterapi, hospice
care, psychiatric mental health care
13. 13
Kontrak Pelayanan Home Care
Persetujuan atau kesepakatan antara yayasan/agency dengan klien dan
keluarga tentang pelaksanaan dan perencanaan perawatan di rumah dan
catatan medis.
Kontrak tersebut memperbolehkan klien dan keluarga untuk menyusun tujuan
sendiri ataupun membantu memecahkan masalah perawatan klien sesuai
rencana perawatan/pengobatan dokter dalam kesepakatan yang tercantum
(yang dibuat)
Kontrak berhubungan langsung dengan proses keperawatan dan dapat
diselesaikan sesuai dengan tahapan proses keperawatan, yaitu; pengkajian,
perumusan masalah/diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi keperawatan.
Dimana dalam setiap tindakan berkaitan dengan asuhan keperawatan tersebut
akan dilakukan atas persetujuan klien/keluarga.
14. 14
• Jika selama kunjungan atau perawatan
di rumah ada kesesuain kesepakatan
antara yayasan/pemberi
layanan/agency dan klien/keluarga,
maka kontrak tersebut dapat dilanjutkan
pada kunjungan berikutnya, akan tetapi
bila tidak memungkinkan/tidak ada
kesesuain maka kontrak dapat ditinjau
kembali.
• Pembuatan kontrak dapat dilakukan
secara nonformal (lisan) ataupun
secara formal (tulisan), tergantung dari
persetujuan dan kesepakatan bersama
keduabelah pihak antara
yayasan/pemberi jasa layanan/agency
14
15. 15
Kolaborasi interdisiplin ilmu atau profesi yang efektif dalam perawatan
kesehatan rumah akan memberikan kesinambungan pelayanan
kesehatan yang dapat memberikan kesadaran/kemandirian klien dan
keluarga, sehingga program perawatan kesehatan dapat dilaksanakan
secara komprehensif.
Proses kolaborasi untuk perawatan kesehatan rumah diawali dengan
adanya rencana pulang discharge plan dari rumah sakit. Perawat di
rumah sakit mengidentifikasi kebutuhan klien untuk perawatan di rumah,
kemudian mengkoordinasikan tentang perencanaan pulang atau
discharge plan dengan dokter untuk diminta persetujuannya.
Kemudian dilanjutkan dengan koordinasi kepada yayasan/agency terkait
yang akan melakukan perawatan di rumah, khususnya pelayanan
perawatan yang diminta oleh dokter. Dalam hal ini dapat berasal dari
berbagai disiplin ilmu (profesi kesehatan lain seperti: dokter, terapi fisik,
perawat, bidan, ahli gizi, dll).
16. 16
Standar Praktek Home Care
Standar I Organisasi Pelayanan Kesehatan
Rumah
Standar II Teori
Standar III Pengumpulan Data
Standar IV Diagnosa
Standar V Perencanaan
Standar VI Intervensi
Standar VII Evaluasi
Standar VII
17. 17
Hospice Care
Hospice Care adalah pelayanan
perawatan untuk meringankan penyakit
lanjutan atau penyakit terminal dari
klien di rumah sakit dan kemudian
melanjutkan pelayanan perawatan di
rumah dibawah pengawasan Medicare
mempertimbangkan kebutuhan khusus
dari klien dengan penyakit terminal atau
yang akan meninggal dunia, sehingga
klien memiliki kesempatan untuk
meninggal di rumah sesuai dengan
keinginan mereka dengan dukungan
keluarga sepenuhnya.
18. 18
Tujuan
Membantu klien dan keluarga
memelihara kondisi kesehatan dan
kesejahteraan klien
Meringankan rasa sakit dan
memfasilitasi rasa nyaman klien
Mempersiapkan klien dan keluarga
untuk menghadapi kondisi penyakit
19. 19
Faktor stress yang umum
terjadi adalah:
Kesulitan menerima kenyataan
bahwa masalah klien tidak dapat
dikontrol
Frustasi akibat banyaknya
masalah pada klien yang akan
meninggal dunia
Marah akibat subjektivitas
kemauan dan harapan keluarga
yang tinggi
Kesulitan menyusun batas
keterlibatan dengan klien dan
20. 20
Tanggung Jawab Perawat dalam
Layanan Home Care
Pemberi Asuhan
Pendokumentasian
Menetapkan Biaya Perawatan
Menentukan Frekuensi dan Durasi Perawatan
Perlindungan Klien