SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MODUL NUSANTARA
(Sejarah PRRI & Permesta)
Putri Natalia Harefa
Perkembangan politik dan peristiwa-
peristiwa penting yang ditimbulkannya
sejak Pemilu I sampai 1957:
Lahirnya
Konsepsi
Presiden
PRRI dan
Permesta
Dekrit Presiden
5 Juli 1959
Perkembangan
Kekuatan sosial
politik dan
lembaga
Negara
PRRI dan Permesta
Konsepsi 1957 sudah
mulai ke arah demoktrasi
terpimpin
Hatta mundur sebagai Wakil
Presiden 1955 ada reaksi dari
daerah
01 02 03
Pembangunan daerah
terabaikan:
• Devisa negara yang berasal dari
Sumatera 72%
• Dikembalikan untuk pembangunan
daerah hanya 25%
PRRI dan Permesta
1958 terbentuklah
PRRI/Permesta akibat
ketidaksenangan pimpinan
militer daerah
Lahirnya Konsepsi Presiden
mengindikasikan bahwa
Presiden mulai dekat dengan
PKI
04 05
Mengenai Komunisme,pengaruh yang besar terhadap ide
dan konsepsi demoktrasi untuk kabinet PKI oleh Sukarno,
telah menerima umpan balik yang kuat dari berbagai
pemangku kepentingan. Banyak pihak (Partai politik,
Angkatan Daran dan Amerika Serikat) yang khawatir jika
Indonesia akan jatuh di tangan komunis di kemudian hari.
Memiliki sifat yang antikomunis ditunjukan oleh para perwira
dan politikus. Tidak ada pilihan selain melakukan perlawanan.
Latar Belakang Pemberontakan PRRI
Hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat
dengan pemerintah daerah di Sumatera dan Sulawesi menjadi
masalah otonomi daerah dan pertimbangan keuangan antara
pusat daerah. Akibatnya timbullah kekecewaan atas
kurangnya kesejahteraan tentara di Sumatera dan Sulawesi.
Maka, tuntutan otonomi daerah  mendapatkan dukungan
dari sejumlah perwira militer  PRRI
Latar Belakang Permesta
Proklamasi di Makassar melahirkan gerakan yang disebut
Perjuangan Rakyat Semesta Alam (Permesta). Tuntutan utama
dari gerakan ini adalah pemberlakuan desentralisasi dan
keseimbangan terhadap anggaran keungan antara pusat dan
daerah. Alasan selanjutnya kerena selama dekade 50-an daerah
di luar Jawa adalah kontributor terbesar untuk keungan
nasional, terutama yang dihasilkan dari banyaknya komoditi
ekspor yang beragam.
Gerakan Permesta yang dipimpin Kolonel Ventje Sumual
(Panglima Teritorium VII Wirabuna) menghasilkan simpati luas
bagi masyarakat khusunya di wiliyah Sulawesi Utara yang
merasakan ketimpangan pembangunan di daerahnya sendiri.
Bencana PRRI-Permesta pada awalnya merupakan sikap petinggi
militer daerah setelah menemukan berbagai penyimpangan
pemerintah pusat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Sikap ini
dipicu oleh keputusan pemerintah untuk menurunkan TNI, karena
beberapa pasukan harus gantung senjata dan menimbulkan
kekecewaan bagi mereka yang ikut dalam perjuangan
mempertahankan republik di era Revolusi. Mengingat gejolak
politik pusat yang tidak berdampak positif bagi daerah, maka
perwakilan politik daerah pun melakukan pembangunan daerah.
Hal ini terlihat dari tuntutan pemerintah pusat untuk melaksanakan
otonomi daerah yang benar-benar transparan.
Kronologi
1
Letkol Achmad Husein memberikan
ultimatum kepada pemerintah
pusat:
1
1. Dalam 5 x 24 jam, Kabinet Djuanda
menyerahkan mandate kepada Presiden
/ Presiden mencabut mandate Kabinet
Djuanda
2. Meminta Presiden menugaskan Drs.
Moh. Hatta dan Sultan
Hamengkubuwono IX untuk membentuk
cabinet baru
3. Meminta Presiden supaya kembali
kepada kedudukannya sebagai Presiden
2
Ultimatum dihiraukan oleh
pemerintah pusat.
Kemudian hasil sidang
Dewan Menteri, memecat
Letnan Kolonel Achmad
Husein, Kolonel Zulfikli
Lubis, Kolonel Dachlan
Djamberk, dan Kolonel
Simbolon
3
Puncak
pemberontakan,
Ahmad Husein
menyatakan
darinya pada
“Pemerintah
Revolusioner
Republik Indonesia
Kronologi
4
Disusun dengan
pembentukan kabinet-kabinet
yang dipimpin oleh Sjafruddin
Prawiranegara sebagai
Perdana Menteri
5
PRRI memisahkan diri dari
pemerintah pusat
6
Pada 17 Februari 1958,
Letnan Kolonel D.J Somaba
menyatakan putus hubungan
dengan pemerintah pusat
dan mendukung penuh PRRI
Gerakan dari Sulawesi ini dikenal dengan sebutan
Permesta atau Gerakan Piagam Perjuangan Semesta
1. Menghapus sistem sentralisme yang menjadi penyebab korupsi dan stagnasi
pembangunan daerah
2. Memohon kepada Pemerintah Pusat agar mau memberikan otonomi yang luas
kepada Daerah
3. Perlu membantu Majelis Tinggi atau Senat di samping DPR (Parlemen) sebagai
wakil Daerah-daerah
4. Perlu dibentuk kabinet presidensial dengan masa tugas lima tahun
5. Dewan Nasional dan Kabinet harus dipimpin kembali oleh dwitunggal
Soekarna-Hatta sebagai symbol pemersatu bangsa
6. Penyelenggara dalam kepemimpinan Angkatan Perang khususnya Angkatan
Darat
Tujuan perjuangan tingkat nasional
dalam Piagam Permesta
Pelajaran yang bisa diambil sebagai
pelajaran sehubungan dengan perjuangan
Permesta / PRRI
Sistem
Pemerintahan
Masukan
Paham komunis yang memposisikan diri
berlawanan dengan demokrasi, liberal dan
kapitalisme memiliki peran buruk jika sampai
dianut oleh negara Indonesia
Mengkritik dengan sifat membangun
merupakan hal yang baik sehingga jika suatu
susunan ada yang salah dapat diperbaiki
segera
Pelajaran yang bisa diambil sebagai
pelajaran sehubungan dengan perjuangan
Permesta / PRRI
Sedekat apapun dengan
teman, ada baiknya berhati-
hati karena kita tidak tahu
maksud terselubung dari
hubungan pertemanan yang
dijalin bersama
Jika ingin berkembang dan
maju, bekerjasama adalah
kuncinya
Meratakan pembangunan
bersama dengan cara
bertahap sehingga tidak ada
perbedaan (pilih kasih).
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Demokrasi liberal
Demokrasi liberalDemokrasi liberal
Demokrasi liberalJeroan Ena
 
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3AbdulLatif324
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIDewi_Sejarah
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966sylvianidya
 
Apa Itu Demokrasi Liberal
Apa Itu Demokrasi LiberalApa Itu Demokrasi Liberal
Apa Itu Demokrasi LiberalRatri nia
 
Proklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracyProklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracySoya Odut
 
demokrasi 1959-1965
demokrasi 1959-1965demokrasi 1959-1965
demokrasi 1959-1965dinda_you
 
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi LiberalPerkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi LiberalHana Medina
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpinmaulya rizal
 
Indonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca KedaulatanIndonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca KedaulatanAnita Dwisetya
 
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)Yunus Moershal
 
Demokrasi Liberal dan Terpimpin
Demokrasi Liberal dan TerpimpinDemokrasi Liberal dan Terpimpin
Demokrasi Liberal dan TerpimpinNizar Dwi Cahyo
 

What's hot (20)

Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Demokrasi liberal
Demokrasi liberalDemokrasi liberal
Demokrasi liberal
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
 
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
Demokrasi pada tahun 1959-1966 XI MIPA 3
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
 
Indonesia Paska Pengakuan Kedaulatan
Indonesia  Paska  Pengakuan  KedaulatanIndonesia  Paska  Pengakuan  Kedaulatan
Indonesia Paska Pengakuan Kedaulatan
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
 
demokrasi parlementer
demokrasi parlementerdemokrasi parlementer
demokrasi parlementer
 
Apa Itu Demokrasi Liberal
Apa Itu Demokrasi LiberalApa Itu Demokrasi Liberal
Apa Itu Demokrasi Liberal
 
Proklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracyProklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided Democracy
 
demokrasi 1959-1965
demokrasi 1959-1965demokrasi 1959-1965
demokrasi 1959-1965
 
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi LiberalPerkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Upaya mengisi kemerdekaan
Upaya mengisi kemerdekaanUpaya mengisi kemerdekaan
Upaya mengisi kemerdekaan
 
Indonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca KedaulatanIndonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca Kedaulatan
 
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
 
Sistem Demokrasi Parlementer
Sistem Demokrasi ParlementerSistem Demokrasi Parlementer
Sistem Demokrasi Parlementer
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Demokrasi Liberal dan Terpimpin
Demokrasi Liberal dan TerpimpinDemokrasi Liberal dan Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Terpimpin
 

Similar to Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptx

fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...DARIUSDARIUS24
 
KD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptx
KD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptxKD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptx
KD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptxAinulYaqin971158
 
KD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptx
KD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptxKD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptx
KD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptxKangDeris
 
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahanKonflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahansengkuniCode
 
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkriMater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkriYudha Kirito
 
Materi sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-riMateri sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-riArief Munandar
 
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanZahra Rizky Fadilah
 
Demokrasi liberal dan terpimpin indonesia
Demokrasi liberal dan terpimpin indonesiaDemokrasi liberal dan terpimpin indonesia
Demokrasi liberal dan terpimpin indonesiaseptiputri
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pelaksanaan demokrasi di indonesiaPelaksanaan demokrasi di indonesia
Pelaksanaan demokrasi di indonesiaIntan Oktavia
 
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptxKehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptxJack132330
 
demokrasi terpimpin el.pptx
demokrasi terpimpin el.pptxdemokrasi terpimpin el.pptx
demokrasi terpimpin el.pptxfridfrid1
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)AmirahNada1
 
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIMakalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIIswi Haniffah
 
Latihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.doc
Latihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.docLatihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.doc
Latihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.docSicomoFullVideos
 
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptxKehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptxAnisMugni1
 

Similar to Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptx (20)

fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
 
KD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptx
KD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptxKD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptx
KD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptx
 
KD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptx
KD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptxKD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptx
KD 3.4 Demokrasi Terpimpin.pptx
 
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahanKonflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
 
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkriMater ips bab 4 ekpol pasca nkri
Mater ips bab 4 ekpol pasca nkri
 
Materi sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-riMateri sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-ri
 
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
 
Demokrasi liberal dan terpimpin indonesia
Demokrasi liberal dan terpimpin indonesiaDemokrasi liberal dan terpimpin indonesia
Demokrasi liberal dan terpimpin indonesia
 
Dekrit presiden
Dekrit presidenDekrit presiden
Dekrit presiden
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pelaksanaan demokrasi di indonesiaPelaksanaan demokrasi di indonesia
Pelaksanaan demokrasi di indonesia
 
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptxKehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
 
Permesta
PermestaPermesta
Permesta
 
demokrasi terpimpin el.pptx
demokrasi terpimpin el.pptxdemokrasi terpimpin el.pptx
demokrasi terpimpin el.pptx
 
Perekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesiaPerekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesia
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa (2)
 
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIMakalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
 
Latihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.doc
Latihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.docLatihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.doc
Latihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.doc
 
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptxKehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
 
Demokrasi liberal sampai reformasi
Demokrasi liberal sampai reformasiDemokrasi liberal sampai reformasi
Demokrasi liberal sampai reformasi
 
RPJP_2005-2025.pdf
RPJP_2005-2025.pdfRPJP_2005-2025.pdf
RPJP_2005-2025.pdf
 

Recently uploaded

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptx

  • 1. MODUL NUSANTARA (Sejarah PRRI & Permesta) Putri Natalia Harefa
  • 2. Perkembangan politik dan peristiwa- peristiwa penting yang ditimbulkannya sejak Pemilu I sampai 1957: Lahirnya Konsepsi Presiden PRRI dan Permesta Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Perkembangan Kekuatan sosial politik dan lembaga Negara
  • 3. PRRI dan Permesta Konsepsi 1957 sudah mulai ke arah demoktrasi terpimpin Hatta mundur sebagai Wakil Presiden 1955 ada reaksi dari daerah 01 02 03 Pembangunan daerah terabaikan: • Devisa negara yang berasal dari Sumatera 72% • Dikembalikan untuk pembangunan daerah hanya 25%
  • 4. PRRI dan Permesta 1958 terbentuklah PRRI/Permesta akibat ketidaksenangan pimpinan militer daerah Lahirnya Konsepsi Presiden mengindikasikan bahwa Presiden mulai dekat dengan PKI 04 05
  • 5. Mengenai Komunisme,pengaruh yang besar terhadap ide dan konsepsi demoktrasi untuk kabinet PKI oleh Sukarno, telah menerima umpan balik yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan. Banyak pihak (Partai politik, Angkatan Daran dan Amerika Serikat) yang khawatir jika Indonesia akan jatuh di tangan komunis di kemudian hari. Memiliki sifat yang antikomunis ditunjukan oleh para perwira dan politikus. Tidak ada pilihan selain melakukan perlawanan.
  • 6. Latar Belakang Pemberontakan PRRI Hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah di Sumatera dan Sulawesi menjadi masalah otonomi daerah dan pertimbangan keuangan antara pusat daerah. Akibatnya timbullah kekecewaan atas kurangnya kesejahteraan tentara di Sumatera dan Sulawesi. Maka, tuntutan otonomi daerah  mendapatkan dukungan dari sejumlah perwira militer  PRRI
  • 7. Latar Belakang Permesta Proklamasi di Makassar melahirkan gerakan yang disebut Perjuangan Rakyat Semesta Alam (Permesta). Tuntutan utama dari gerakan ini adalah pemberlakuan desentralisasi dan keseimbangan terhadap anggaran keungan antara pusat dan daerah. Alasan selanjutnya kerena selama dekade 50-an daerah di luar Jawa adalah kontributor terbesar untuk keungan nasional, terutama yang dihasilkan dari banyaknya komoditi ekspor yang beragam. Gerakan Permesta yang dipimpin Kolonel Ventje Sumual (Panglima Teritorium VII Wirabuna) menghasilkan simpati luas bagi masyarakat khusunya di wiliyah Sulawesi Utara yang merasakan ketimpangan pembangunan di daerahnya sendiri.
  • 8. Bencana PRRI-Permesta pada awalnya merupakan sikap petinggi militer daerah setelah menemukan berbagai penyimpangan pemerintah pusat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Sikap ini dipicu oleh keputusan pemerintah untuk menurunkan TNI, karena beberapa pasukan harus gantung senjata dan menimbulkan kekecewaan bagi mereka yang ikut dalam perjuangan mempertahankan republik di era Revolusi. Mengingat gejolak politik pusat yang tidak berdampak positif bagi daerah, maka perwakilan politik daerah pun melakukan pembangunan daerah. Hal ini terlihat dari tuntutan pemerintah pusat untuk melaksanakan otonomi daerah yang benar-benar transparan.
  • 9. Kronologi 1 Letkol Achmad Husein memberikan ultimatum kepada pemerintah pusat: 1 1. Dalam 5 x 24 jam, Kabinet Djuanda menyerahkan mandate kepada Presiden / Presiden mencabut mandate Kabinet Djuanda 2. Meminta Presiden menugaskan Drs. Moh. Hatta dan Sultan Hamengkubuwono IX untuk membentuk cabinet baru 3. Meminta Presiden supaya kembali kepada kedudukannya sebagai Presiden 2 Ultimatum dihiraukan oleh pemerintah pusat. Kemudian hasil sidang Dewan Menteri, memecat Letnan Kolonel Achmad Husein, Kolonel Zulfikli Lubis, Kolonel Dachlan Djamberk, dan Kolonel Simbolon 3 Puncak pemberontakan, Ahmad Husein menyatakan darinya pada “Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia
  • 10. Kronologi 4 Disusun dengan pembentukan kabinet-kabinet yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara sebagai Perdana Menteri 5 PRRI memisahkan diri dari pemerintah pusat 6 Pada 17 Februari 1958, Letnan Kolonel D.J Somaba menyatakan putus hubungan dengan pemerintah pusat dan mendukung penuh PRRI Gerakan dari Sulawesi ini dikenal dengan sebutan Permesta atau Gerakan Piagam Perjuangan Semesta
  • 11. 1. Menghapus sistem sentralisme yang menjadi penyebab korupsi dan stagnasi pembangunan daerah 2. Memohon kepada Pemerintah Pusat agar mau memberikan otonomi yang luas kepada Daerah 3. Perlu membantu Majelis Tinggi atau Senat di samping DPR (Parlemen) sebagai wakil Daerah-daerah 4. Perlu dibentuk kabinet presidensial dengan masa tugas lima tahun 5. Dewan Nasional dan Kabinet harus dipimpin kembali oleh dwitunggal Soekarna-Hatta sebagai symbol pemersatu bangsa 6. Penyelenggara dalam kepemimpinan Angkatan Perang khususnya Angkatan Darat Tujuan perjuangan tingkat nasional dalam Piagam Permesta
  • 12. Pelajaran yang bisa diambil sebagai pelajaran sehubungan dengan perjuangan Permesta / PRRI Sistem Pemerintahan Masukan Paham komunis yang memposisikan diri berlawanan dengan demokrasi, liberal dan kapitalisme memiliki peran buruk jika sampai dianut oleh negara Indonesia Mengkritik dengan sifat membangun merupakan hal yang baik sehingga jika suatu susunan ada yang salah dapat diperbaiki segera
  • 13. Pelajaran yang bisa diambil sebagai pelajaran sehubungan dengan perjuangan Permesta / PRRI Sedekat apapun dengan teman, ada baiknya berhati- hati karena kita tidak tahu maksud terselubung dari hubungan pertemanan yang dijalin bersama Jika ingin berkembang dan maju, bekerjasama adalah kuncinya Meratakan pembangunan bersama dengan cara bertahap sehingga tidak ada perbedaan (pilih kasih).