SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
SIKAP SARJANA PROFESIONAL
Dosen Pengajar : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM
1. Indri Kusuma Kristandi
43120110279
KELOMPOK
Satu
. Michael Sitanggang
43120110111
3. Putri Andriyani
43120110060
4. Rifvala Rizky Perdana
41919110048
Pendahuluan
Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sekarang ini sangatlah ketat diakibatkan
banyaknya orang yang melamar pekerjaan ataupun sedikitnya daya tampung pekerja.
adalah salah satu perguruan tinggi yang ada di Jakarta yang meluluskan mahasiswa lebih
kurang empat ribu orang setiap tahunnya. Sudah tentu lulusan tersebut akan bekerja dan
akan bersaing dengan lulusan itu sendiri ataupun lulusan perguruan tinggi lainnya. Dengan
demikian mahasiswa harus mempersiapkan dirinya untuk bersaing sebelum dan setelah
dinyatakan lulus dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik
Yang dimaksud profesional adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang
dilakukan dengan memiliki kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai
moral yang mengarahkan serta mendasari perbuatan. (Umb, n.d.)
Profesionalisme berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas (Djatmiko & Rizkina,
2014)
Sarjana
Secara sederhana, sarjana adalah salah satu gelar yang didapatkan
setelah menamatkan masa pendidikan di bangku kuliah atau
universitas tepatnya Strata Satu (S1).
Sikap
Profesional
Artinya, kita tidak
hanya dituntut
untuk memiliki
kecerdasan dan
kemampuan, good
attitude
Dalam dunia kerja, kita dituntut untuk menjadi professional yang
kompeten. Artinya, kita tidak hanya dituntut untuk memiliki
kecerdasan dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas dan
pekerjaan, tetapi juga dituntut untuk memiliki
sikap, perilaku, dan pembawaan diri yang baik, sehingga semua
hal ini menjadi «nilai tambah» bagi kita.
Secara teoretik, seseorang dikatakan professional apabila dalam dirinya
terdapat tiga hal penting, yaitu:
Skill, yang artinya orang tersebut harus benar-benar ahli di bidangnya.
Knowledge, yang artinya orang tersebut harus dapat menguasai,
minimalnya berwawasan menganai ilmu lain yang berkaitan dengan
bidangnya.
Attitude, yang artinya bukan hanya pintar, akan tapi harus memiliki etika
yang diterapkan didalam bidangnya.
kejujuran dari diri sendiri atas apa yang dirasakan, dan keberanian untuk terus bersifat
jujur.” (Kresna Pw, 2013)
Secara teoretik, seseorang dikatakan professional apabila dalam dirinya terdapat tiga
hal penting, yaitu:
• Skill, yang artinya orang tersebut harus benar-benar ahli di bidangnya.
• Knowledge, yang artinya orang tersebut harus dapat menguasai, minimalnya
berwawasan menganai ilmu lain yang berkaitan dengan bidangnya.
• Attitude, yang artinya bukan hanya pintar, akan tapi harus memiliki etika yang
diterapkan didalam bidangnya.
Berdasarkan ketiga hal tersebut di atas, maka ciri-ciri professional dapat dilihat dari:
Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tinggi.
• Memiliki kode etik.
• Memiliki tanggung jawab profesi serta integritas yang tinggi.
• Memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat.
• Memiliki kemampuan yang baik dalam perencanaan program kerja.
• Menjadi anggota organisasi dari profesinya.
Berdasarkan ketiga hal tersebut di atas, maka ciri-ciri
professional dapat dilihat dari:
1.Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tinggi.
2. Memiliki kode etik.
3. Memiliki tanggung jawab profesi serta integritas yang
tinggi.
4.Memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat.
5.Memiliki kemampuan yang baik dalam perencanaan
program kerja.
6. Menjadi anggota organisasi dari profesinya
“Bekerjalah dalam diam, biar suksesmu
yang berbicara.”
“Sukseslah, karena orang tuamu layak
bahagia dihari tua.”
”Belajar untuk memperlakukan orang lain
sesuai dengan perlakuan yang ingin kita
dapatkan juga dari orang lain.”
Soft Skill
Konsep tentang soft skills sebenarnya merupakan pengembangan dari konsep
yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional .
•Intrapersonal skills mencakup: self awareness dan self skill
•Interpersonal skills mencakup social awareness political awareness, developing
others, leveraging diversity, service orientation, empathy dan social skill .
Prinsip Dasar Kehidupan
1.Memiliki keimanan terhadap Tuhan.
2.Etika.
3.Kejujuran dan integritas.
4.Bertanggung Jawab.
5.Hormat pada aturan dan hukum masyarakat.
6.Hormat pada hak orang lain.
7.Cinta pada pekerjaan.
8.Berusaha keras untuk menabung dan investasi.
9.Mau bekerja keras.
10. Tepat waktu.
Pembahasan di atas membawa kita kepada beberapa
kesimpulan, yaitu:
Untuk meraih sukses (berhasil) tidak saja hanya berdasarkan
kemampuan intelektual (nalar), melainkan ditentukan pula
(lebih banyak) oleh kecerdasan emosi (emotional intelligence).
Derivasi dari kecerdasan emosi bermuara kepada attitude
(sikap), dan sikap ini bisa dilihat dari sekian banyak indikator
atau klarakteristik orang yang memiliki integritas.
Ruang lingkup etika bukan saja pada makna atau arti yang
sempit (etiket pergaulan), melainkan etika dalam arti luas, yaitu
pengembangan kepribadian dan pengelolaan potensi.
Penutup dan Kesimpulan
Daftar Pustaka
Djatmiko, M. B., & Rizkina, M. Z. H. (2014). Etika Profesi ,
Profesionalisme , Dan Kualitas Audit. Study & Accounting Research,
XI(2), 1–9.
Setiawati, L. P. (2016). Profesionalisme, Komitmen Organisasi,
Intensitas Moral Dan Tindakan Akuntan Melakukan
Whistleblowing. E-Jurnal Akuntansi, 17(1), 257–282.
Umb, E. (n.d.). Sikap Sarjana Profesional : 1–13.
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

More Related Content

What's hot

Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiPendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiAnnisa Ikhsanah
 
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorRanah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorSyaifOer
 
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012Joko Prasetiyo
 
Lkpd luas permukaan kubus
Lkpd luas permukaan kubusLkpd luas permukaan kubus
Lkpd luas permukaan kubusIndah Pe
 
PIKTOGRAM (DIAGRAM GAMBAR)
PIKTOGRAM (DIAGRAM GAMBAR)PIKTOGRAM (DIAGRAM GAMBAR)
PIKTOGRAM (DIAGRAM GAMBAR)Marlinda
 
[CONTOH] - Surat Lamaran Dosen Lengkap (DOC/ Ms. Word)
[CONTOH] - Surat Lamaran Dosen Lengkap (DOC/ Ms. Word)[CONTOH] - Surat Lamaran Dosen Lengkap (DOC/ Ms. Word)
[CONTOH] - Surat Lamaran Dosen Lengkap (DOC/ Ms. Word)Luhur Moekti Prayogo
 
Tuna cakap belajar
Tuna cakap belajarTuna cakap belajar
Tuna cakap belajarAna Onana
 
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkjContoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkjkopihitambasi
 
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)Ressa Nurafiah
 
Contoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiContoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiilma yuni
 
Laporan pkl alde elin_rev-5
Laporan pkl alde elin_rev-5Laporan pkl alde elin_rev-5
Laporan pkl alde elin_rev-5Alexander Krisna
 
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam hariri lail
 
PPT PROPOSAL MEY.pptx
PPT PROPOSAL MEY.pptxPPT PROPOSAL MEY.pptx
PPT PROPOSAL MEY.pptxdebydarise
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikrizka_pratiwi
 
Bahasa indonesia kelas iv
Bahasa indonesia kelas iv Bahasa indonesia kelas iv
Bahasa indonesia kelas iv Dek Tridaryanti
 

What's hot (20)

Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambarMenerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
 
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiPendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
 
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorRanah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
 
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
 
Lkpd luas permukaan kubus
Lkpd luas permukaan kubusLkpd luas permukaan kubus
Lkpd luas permukaan kubus
 
PIKTOGRAM (DIAGRAM GAMBAR)
PIKTOGRAM (DIAGRAM GAMBAR)PIKTOGRAM (DIAGRAM GAMBAR)
PIKTOGRAM (DIAGRAM GAMBAR)
 
[CONTOH] - Surat Lamaran Dosen Lengkap (DOC/ Ms. Word)
[CONTOH] - Surat Lamaran Dosen Lengkap (DOC/ Ms. Word)[CONTOH] - Surat Lamaran Dosen Lengkap (DOC/ Ms. Word)
[CONTOH] - Surat Lamaran Dosen Lengkap (DOC/ Ms. Word)
 
Pembelajaran terpadu model connected
Pembelajaran terpadu model connectedPembelajaran terpadu model connected
Pembelajaran terpadu model connected
 
SK-KD bhs Indonesia SD-MI
SK-KD bhs Indonesia SD-MISK-KD bhs Indonesia SD-MI
SK-KD bhs Indonesia SD-MI
 
Tuna cakap belajar
Tuna cakap belajarTuna cakap belajar
Tuna cakap belajar
 
PT. Puri Hijau Lestari
PT. Puri Hijau LestariPT. Puri Hijau Lestari
PT. Puri Hijau Lestari
 
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkjContoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
 
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
 
Contoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiContoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasi
 
Laporan pkl alde elin_rev-5
Laporan pkl alde elin_rev-5Laporan pkl alde elin_rev-5
Laporan pkl alde elin_rev-5
 
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
PPT PROPOSAL MEY.pptx
PPT PROPOSAL MEY.pptxPPT PROPOSAL MEY.pptx
PPT PROPOSAL MEY.pptx
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didik
 
Bahasa indonesia kelas iv
Bahasa indonesia kelas iv Bahasa indonesia kelas iv
Bahasa indonesia kelas iv
 

Similar to Tb 1 sikap sarjana profesional etik umb 2

Sikap sarjana profesional etik umb
Sikap sarjana profesional etik umbSikap sarjana profesional etik umb
Sikap sarjana profesional etik umbPutriAndriyani5
 
1PPT ETIKA PROFESI ( 1 )- Etika dan ruang linkup..pptx
1PPT ETIKA PROFESI ( 1 )- Etika dan ruang linkup..pptx1PPT ETIKA PROFESI ( 1 )- Etika dan ruang linkup..pptx
1PPT ETIKA PROFESI ( 1 )- Etika dan ruang linkup..pptxReynaldi Wahyu
 
Profesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling
Profesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan KonselingProfesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling
Profesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan KonselingRiska Nur'Akhidah Sari
 
SEJARAH PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM
SEJARAH PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAMSEJARAH PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM
SEJARAH PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAMSUPRIYO S.Pd.I, M.Pd
 
Makalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hackerMakalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hackerEgi Mustakim
 
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)Arjuna Ahmadi
 
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsxTahang Flexter
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruanabeskey
 
bimbingan-karir-2009.ppt
bimbingan-karir-2009.pptbimbingan-karir-2009.ppt
bimbingan-karir-2009.pptPPLMMuntilan
 
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptxPengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptxNurrisdaHermin2
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interestBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interestmaya indrawati
 
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdf
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdfPENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdf
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdfkangifat
 
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.pptPertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.pptZaqiyaalifa
 
Kod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruanKod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruanIzzat Najmi
 
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptxjennykoce
 
Tugas Karir PPT.pdf
Tugas Karir PPT.pdfTugas Karir PPT.pdf
Tugas Karir PPT.pdfGunawanNS1
 

Similar to Tb 1 sikap sarjana profesional etik umb 2 (20)

Sikap sarjana profesional etik umb
Sikap sarjana profesional etik umbSikap sarjana profesional etik umb
Sikap sarjana profesional etik umb
 
1PPT ETIKA PROFESI ( 1 )- Etika dan ruang linkup..pptx
1PPT ETIKA PROFESI ( 1 )- Etika dan ruang linkup..pptx1PPT ETIKA PROFESI ( 1 )- Etika dan ruang linkup..pptx
1PPT ETIKA PROFESI ( 1 )- Etika dan ruang linkup..pptx
 
Profesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling
Profesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan KonselingProfesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling
Profesionalisasi dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling
 
SEJARAH PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM
SEJARAH PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAMSEJARAH PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM
SEJARAH PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM
 
Makalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hackerMakalah etika profesi hacker
Makalah etika profesi hacker
 
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
 
Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
Profesi Keguruan
 
Tugas devi tik
Tugas devi tikTugas devi tik
Tugas devi tik
 
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
 
Inisiasi 12 baru
Inisiasi 12 baruInisiasi 12 baru
Inisiasi 12 baru
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruan
 
bimbingan-karir-2009.ppt
bimbingan-karir-2009.pptbimbingan-karir-2009.ppt
bimbingan-karir-2009.ppt
 
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptxPengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
Pengantar Filsafat dan Pengantar Profesi FAB-Rio Kurniawan_073158.pptx
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interestBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
 
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdf
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdfPENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdf
PENGEMBANGAN PROFESI GURU KB 1.pdf
 
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.pptPertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOREKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR
 
Kod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruanKod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruan
 
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
 
Tugas Karir PPT.pdf
Tugas Karir PPT.pdfTugas Karir PPT.pdf
Tugas Karir PPT.pdf
 

Tb 1 sikap sarjana profesional etik umb 2

  • 2. Dosen Pengajar : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM 1. Indri Kusuma Kristandi 43120110279 KELOMPOK Satu . Michael Sitanggang 43120110111 3. Putri Andriyani 43120110060 4. Rifvala Rizky Perdana 41919110048
  • 3. Pendahuluan Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sekarang ini sangatlah ketat diakibatkan banyaknya orang yang melamar pekerjaan ataupun sedikitnya daya tampung pekerja. adalah salah satu perguruan tinggi yang ada di Jakarta yang meluluskan mahasiswa lebih kurang empat ribu orang setiap tahunnya. Sudah tentu lulusan tersebut akan bekerja dan akan bersaing dengan lulusan itu sendiri ataupun lulusan perguruan tinggi lainnya. Dengan demikian mahasiswa harus mempersiapkan dirinya untuk bersaing sebelum dan setelah dinyatakan lulus dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik Yang dimaksud profesional adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang dilakukan dengan memiliki kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta mendasari perbuatan. (Umb, n.d.) Profesionalisme berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas (Djatmiko & Rizkina, 2014)
  • 4. Sarjana Secara sederhana, sarjana adalah salah satu gelar yang didapatkan setelah menamatkan masa pendidikan di bangku kuliah atau universitas tepatnya Strata Satu (S1).
  • 5. Sikap Profesional Artinya, kita tidak hanya dituntut untuk memiliki kecerdasan dan kemampuan, good attitude
  • 6. Dalam dunia kerja, kita dituntut untuk menjadi professional yang kompeten. Artinya, kita tidak hanya dituntut untuk memiliki kecerdasan dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan, tetapi juga dituntut untuk memiliki sikap, perilaku, dan pembawaan diri yang baik, sehingga semua hal ini menjadi «nilai tambah» bagi kita. Secara teoretik, seseorang dikatakan professional apabila dalam dirinya terdapat tiga hal penting, yaitu: Skill, yang artinya orang tersebut harus benar-benar ahli di bidangnya. Knowledge, yang artinya orang tersebut harus dapat menguasai, minimalnya berwawasan menganai ilmu lain yang berkaitan dengan bidangnya. Attitude, yang artinya bukan hanya pintar, akan tapi harus memiliki etika yang diterapkan didalam bidangnya.
  • 7. kejujuran dari diri sendiri atas apa yang dirasakan, dan keberanian untuk terus bersifat jujur.” (Kresna Pw, 2013) Secara teoretik, seseorang dikatakan professional apabila dalam dirinya terdapat tiga hal penting, yaitu: • Skill, yang artinya orang tersebut harus benar-benar ahli di bidangnya. • Knowledge, yang artinya orang tersebut harus dapat menguasai, minimalnya berwawasan menganai ilmu lain yang berkaitan dengan bidangnya. • Attitude, yang artinya bukan hanya pintar, akan tapi harus memiliki etika yang diterapkan didalam bidangnya. Berdasarkan ketiga hal tersebut di atas, maka ciri-ciri professional dapat dilihat dari: Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tinggi. • Memiliki kode etik. • Memiliki tanggung jawab profesi serta integritas yang tinggi. • Memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat. • Memiliki kemampuan yang baik dalam perencanaan program kerja. • Menjadi anggota organisasi dari profesinya.
  • 8. Berdasarkan ketiga hal tersebut di atas, maka ciri-ciri professional dapat dilihat dari: 1.Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tinggi. 2. Memiliki kode etik. 3. Memiliki tanggung jawab profesi serta integritas yang tinggi. 4.Memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat. 5.Memiliki kemampuan yang baik dalam perencanaan program kerja. 6. Menjadi anggota organisasi dari profesinya
  • 9. “Bekerjalah dalam diam, biar suksesmu yang berbicara.” “Sukseslah, karena orang tuamu layak bahagia dihari tua.” ”Belajar untuk memperlakukan orang lain sesuai dengan perlakuan yang ingin kita dapatkan juga dari orang lain.”
  • 10. Soft Skill Konsep tentang soft skills sebenarnya merupakan pengembangan dari konsep yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional . •Intrapersonal skills mencakup: self awareness dan self skill •Interpersonal skills mencakup social awareness political awareness, developing others, leveraging diversity, service orientation, empathy dan social skill .
  • 11. Prinsip Dasar Kehidupan 1.Memiliki keimanan terhadap Tuhan. 2.Etika. 3.Kejujuran dan integritas. 4.Bertanggung Jawab. 5.Hormat pada aturan dan hukum masyarakat. 6.Hormat pada hak orang lain. 7.Cinta pada pekerjaan. 8.Berusaha keras untuk menabung dan investasi. 9.Mau bekerja keras. 10. Tepat waktu.
  • 12. Pembahasan di atas membawa kita kepada beberapa kesimpulan, yaitu: Untuk meraih sukses (berhasil) tidak saja hanya berdasarkan kemampuan intelektual (nalar), melainkan ditentukan pula (lebih banyak) oleh kecerdasan emosi (emotional intelligence). Derivasi dari kecerdasan emosi bermuara kepada attitude (sikap), dan sikap ini bisa dilihat dari sekian banyak indikator atau klarakteristik orang yang memiliki integritas. Ruang lingkup etika bukan saja pada makna atau arti yang sempit (etiket pergaulan), melainkan etika dalam arti luas, yaitu pengembangan kepribadian dan pengelolaan potensi. Penutup dan Kesimpulan
  • 13. Daftar Pustaka Djatmiko, M. B., & Rizkina, M. Z. H. (2014). Etika Profesi , Profesionalisme , Dan Kualitas Audit. Study & Accounting Research, XI(2), 1–9. Setiawati, L. P. (2016). Profesionalisme, Komitmen Organisasi, Intensitas Moral Dan Tindakan Akuntan Melakukan Whistleblowing. E-Jurnal Akuntansi, 17(1), 257–282. Umb, E. (n.d.). Sikap Sarjana Profesional : 1–13.