SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Download to read offline
STATISTIK EKONOMI
STATISTIK
Pengertian Statistik adalah ilmu yang
mempelajari tentang seluk-beluk
data, yaitu tentang pengumpulan,
penganalisisan,penafsiran kesimpulan
dari data yang tersedia.
Komponen–
komponen,
unsur-unsur dari
Statistik
1. Data
2. Perlakuan data, (pengumpulan dan
pengolahan)
3. Kesimpulan
4. Angka – angka
PERANAN DAN FUNGSI
PERANAN DAN FUNGSI
Dalam kehiDupan
sehari hari
Dalam penelitian
ilmiah
Dalam ilmu
pengetahuan
Dalam kehidupan sehari hari, Statistik
memiliki peranan sebagai penyedia
bahan bahan atau keterangan keterangan
berbagai hal untuk diolah dan
ditafsirkan.contoh: Angka kenakalan
remaja, tingkat biaya hidup, tingkat
kecelakaan,tingkat pendapatan, dan lain-
lain.
Statistik memiliki peranan sebagai
penyedia alat untuk mengemukakan atau
menemukan kembali keterangan –
keterangan yang seolah–olah tersembunyi
dalam angka-angka Statistik.
Statistik memiliki peranan sebagai
peralatan analisis dan interprestasi dari
datadata ilmu pengetahuan, sehingga
didapat kan suatu kesimpulan dari data
tersebut.
Pembagian Statistik
Statistik
Deskriptif /KUALITATIF
Statistik
Inferensial/KUANTITATIF
1: JUMLAH
2: RATA-TARA
3: PERSENTASE
4: MEDIAN
5: MODUS
1: UJI KUALITAS DATA
2: REGRESI LINIER SEDERHANA
DAN BERGANDA.
3:UJI HIPOTESIS (UJI_t,UJI_F, KD
Metodologi
Statistik
1. Identifikasi masalah
2. Pengumpulan data atau fakta Sifat
data : akurat, up to date, relevan,
memiliki kesakahan baku yang kecil.
3. Klasifikasi data
4. Penyajian data
5. Analisis data
Beberapa
konsep
dasar Statistik
METODOLOGI DAN KONSEP DASAR STATISTIK
1: POPULASI
2: SAMPEL
3: VARIABEL
4: PEMBULATAN ANGKA
Data
Data adalah bentuk jamak dari
datum. Data merupakan
keterangan-keterangan tentang
suatu hal, dapat sesuatu yang
diketahui atau diangap.
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Berupa :
1: Jumlah (total),
2: ratarata (average),
3: persentase
(percentage),
Penyajian Data
Dalam bentuk Tabel
Dalam Bentuk Grafik
Analisis Data
Analisis Data Deskriptif
Analisis Data kuantitatif
Pembagian Data
Data tunggal (dalam bentuk interval)
Data kelompok (dalam bentuk tabel)
Data kualitatif
Data kualitatif
Data kuantitatif
Data Primer
Data Primer
Data Sekunder
KASUS_1
• BUATLAH DATA YANG Anda KETAHUI DI
LINGKUNGAN Anda ( TEMPAT Anda KERJA)
PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSI ADALAH susunan data
menurut kelas-kelas interval tertentu atau
menurut kategori tertentu dalam sebuah
daftar. (TABEL)
PEMBAGIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
1) Kelas-kelas (class)
2) Batas kelas
Batas kelas bawah (sebelah kiri)
batas kelas atas (sebelah atas)
3) Tepi kelas
batas bawah kelas - 0,5
batas atas kelas + 0,5
4) Titik tengah kelas
5) Panjang interval kelas
Contoh
Modal Frekuensi
50-59 16
60-69 32
70-79 20
80-89 17
90-99 15
Jumlah 100
Penjelasan Dari Gambar
1) Kelas-kelas (class) = ada 5 kelas
2) Batas kelas
• Batas kelas bawah (sebelah kiri)= 50;60;70,,,,90
• batas kelas atas (sebelah atas)= 59;69;79,,,99
• 3) Tepi kelas
• batas bawah kelas - 0,5 =(49,5)(59,5)(69,5),,,,(89,5)
• batas atas kelas + 0,5= (59,5)(69,5),,,,(99,5)
• 4) Titik tengah kelas = (50+59)/2= 54,5
• 5) Panjang interval kelas = 60-50=10
1) Mengurutkan data: Dari data yang terkecil
sampai data yang terbesar.
2) Menentukan jangkauan (Range) dari data.
Jangkauan = data terbesar – data yang
terkecil.
3) Menentukan banyaknya kelas (k).
k=1+3,3 log n
4) Menentukan panjang interval kelas (i) Panjang
interval kelas (i) = R / k
5) Menentukan batas bawah kelas pertama:
yaitu data terkecil
PENYUSUNAN DISTRIBUSI FREKUENSI
Soal
• Dari hasil pengukuran diameter pipa-pipa
yang dibuat oleh sebuah mesin (dalam mm),
diperoleh data sebagai berikut.
• 78. 72. 74. 79. 74. 71. 75. 74. 72. 68.72. 73.
72. 74. 75. 74. 73. 74. 65. 72. 66. 75. 80. 69.
82. 73. 74. 72. 79. 71.70. 75. 71. 70. 70. 70.
75. 76. 77. 67.
• Buat distribusi frekuensi :
JAWAB
JAWAB
A. urutkan data, yaitu dari nilai terkecil sampai data yang terbesar :
65,66,67,68,69,70,70,70,70,71
71,71,72,72,72,72,72,72,73,73
73,74,74,74,74,74,74,74,75,75
75,75,75,76,77,78,79,79,80,82
B. Menentukan R (jangkauan/Range) :
R= nilai tertinggi – Nilai terendah yaitu : 82-65 = 17
C. Menetukan banyak kelas (k) :
rumus : k=1+3,3 log n . Untuk n=40, maka Log 40 = 1,602.
maka k= 1 + (3,3 x 1,602) = 1+ 5,28 = 6,28 dibulatkan menjadi 6
D. Interval kelas (i)
i= R/K = 17/6 = 2,8 dibulatkan menjadi 3.
E. Pilih Data terkecil, dalam hal ini adalah 65.
F. Langkah berikutnya membuat dalam tabel :
RUMUS : Data terkecil + i - 1
65 3 1 67
68 3 1 70
71 3 1 73
74 3 1 76
77 3 1 79
80 3 1 82
RUMUS : Data terkecil + i - 1
Kelas Pipa Frekuensi
1 65-67 3
2 68-70 ,,,,
3 71-73 ,,,,
4 74-76 ,,,,
5 77-79 ,,,,
6 80-82 ,,,
Jumlah 40
Berapa nilai masing-
masing
Catatan
• Untuk latihan-latihan, Anda dapat dilihat di
tutorial yang ada. Mengenai menyusun
distribusi frekeunsi.
Terima kasih
Kelas Berat badan (KG) Banyaknya (orang)
1 65-67 3
2 68-70 ,,,,
3 71-73 ,,,,
4 74-76 ,,,,
5 77-79 ,,,,
6 80-82 ,,,
Jumlah 40
DATA KELOMPOK
RATA-RATA
HITUNG
MEDIAN
MODUS
RUMUS
=
∑
∑
Keterangan
=
∑
∑
X = nilai tengah f= frekuensi
TENTUKAN KELAS MEDIAN BERADA =
CONTOH
TENTUKAN :
1: NILAI RATA-RATA
2: MEDIAN
3: MODUS
JAWABAN
JAWAB:
1: NILAI RATA-RATA
=
∑
∑
X = nilai tengah
f= frekuensi
= Nilai rata-rata
No.
Berat Badan
(Kg)
Frekuensi/banyak nya
(f)
Nilai Tengah
(X)
fx
1 60-62 10 61 610
2 63-65 25 64 1600
3 66-68 32 67 2144
4 69-71 15 70 1050
5 72-74 18 73 1314
Jumlah 100 6718
=
∑
∑
=
= 67,18 kg
Maka rata-rata berat badan adalah 67,18 kg
JAWAB:
2: MEDIAN
TENTUKAN KELAS MEDIAN BERADA =
rumus : KELAS MEDIAN
Dari soal latihan diatas, diketahui bahwa
nilai N atau banyaknya data adalah 100
orang.
Maka kelas median adalah
𝟏
𝟐
.
Yaitu
𝟏
𝟐
No.
Berat Badan
(Kg)
Frekuensi
(f)
1 60-62 10
2 63-65 25
3 66-68 32
4 69-71 15
5 72-74 18
Jumlah 100
50
67
lebih
besar
dari 50
B= 65,5
= 50
∑f2)0 = 25
fMe = 32
C = 3
Median = 67,83 kg
JAWAB:
3: MODUS
No.
Berat Badan
(Kg)
Frekuensi
(f)
1 60-62 10
2 63-65 25
3 66-68 32
4 69-71 15
5 72-74 18
Jumlah 100
L = 65,5
d1 = 32-25 = 7
d2 = 32-15 =17
C = 3
Modus = 66,38 kg
Latihan soal
Modal Frekuensi
50-59 16
60-69 32
70-79 20
80-89 17
90-99 15
Jumlah 100
TENTUKAN :
1: NILAI RATA-RATA
2: MEDIAN
3: MODUS
VARIABEL
VARIABEL : istilah ini sering kita dengar dan
digunakan dalam penyajian data maupun
proses penelitian.
VARIABEL : adalah suatu besaran yang dapat
mempengaruhi hasil akhir penelitian.
Dengan adanya besaran ini maka akan lebih
muda mengidentifikasi setiap permasalahan
didalamnya.
JENIS VARIABEL
Variabel bebas (independent variable) adalah
variabel yang nilai-nilainya tidak bergantung pada
variabel lainnya, disimbolkan dengan X. Variabel
ini digunakan untuk meramalkan atau
menerangkan nilai variabel lain.
Variabel terikat (dependent variable) adlah
variabel yang nilai-nilainya bergantung pada
variabel lainnya, biasanya disimbolkan dengan Y.
Variabel ini merupakan variabel yang meramalkan
atau diterangkan nilainnya.
KESIMPULAN VARIABEL
VARIABEL BEBAS, sering disebut juga :
 independent variabel
 Variabel yang mempengaruhi
 Disimbolkan dengan : X
VARIABEL TERIKAT
Dependent variabel
Variabel yang dipengaruhi
Disimbolkan dengan : Y
LATIHAN
CARI CONTOH VARIABEL BEBAS DAN TERIKAT
KORELASI
PENGERTIAN KORELASI
PENGERTIAN KORELASI
Secara sederhana, korelasi dapat diartikan sebagai
hubungan. Namun ketika dikembangkan lebih jauh, korelasi
tidak hanya dapat dipahami sebatas pengertian tersebut.
Korelasi merupakan salah satu teknik analisis dalam statistik
yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel
(X DAN Y).
Hubungan dua variabel tersebut dapat terjadi karena
adanya hubungan sebab akibat.
Dua variabel dikatakan berkolerasi apabila perubahan pada
variabel yang satu akan diikuti perubahan pada variabel yang
lain secara teratur dengan arah yang sama (korelasi positif)
atau berlawanan (korelasi negatif).
MACAM KORELASI
• KORELASI POSITIF (HUBUNGAN POSITIF)
• KORELASI POSITIF (HUBUNGAN POSITIF)
• KORELASI NEGATIF (HUBUNGAN NEGATIF
• TIDAK ADA KORELASI (TIDAK ADA HUBUNGAN
• KORELASI SEMPURNA
LATIHAN
SEBUTKAN CONTOH UNTUK
• KORELASI POSITIF (HUBUNGAN POSITIF)
• KORELASI POSITIF (HUBUNGAN POSITIF)
• KORELASI NEGATIF (HUBUNGAN NEGATIF
• TIDAK ADA KORELASI (TIDAK ADA HUBUNGAN
• KORELASI SEMPURNA
RUMUS KORELASI
RUMUS KORELASI
X = VARIABEL BEBAS
Y = VARIABEL TERIKAT
n = JUMLAH SAMPEL/RESPONDEN
PEDOMAN INTERPRESTASI UNTUK KORELASI
0,00 – 0,199 = SANGAT RENDAH
0,20 – 0,399 = RENDAH
0,40 – 0,599 = SEDANG
0,60 – 0,799 KUAT
0,80 – 0,999 = SANGAT KUAT
1 = SEMPURNA
CONTOH
NO PENDAPATAN (X) PENGELUARAN/KONSUMSI(Y)
1 5 3
2 5 4
3 4 3
4 3 3
5 6 5
SEBERAPA KUAT HUBUNGAN PENDAPATAN/GAJI TERHADAP PENGELUARAN
Jawab
No.
PENDAPATAN
(X)
PENGELUARAN
(Y) XY XX YY
1 5 3 15 25 9
2 5 4 20 25 16
3 4 3 12 16 9
4 3 3 9 9 9
5 6 5 30 36 25
Jumlah 23 18 86 111 68
REGRESI
Regresi merupakan suatu alat ukur yang juga
digunakan untuk MENENTUKAN ARAH
HUBUNGAN antar variabel. Istilah regresi ini
berarti ramalan atau taksiran.
Adapun bentuk persamaan regresi linier sederhana adalah: Y = a + bX
REGRESI LINIER
SEDERHANA
REGRESI LINIER
BERGANDA
Y = a + bX
Y = a + b1X1+b2X2+b3X3,...,bnXn
JAWAB
No.
Pengalaman
kerja
(X)
Omzet
Penjualan
(Y)
X.Y X.X
1 2 5 10 4
2 3 8 24 9
3 2 8 16 4
4 5 7 35 25
5 6 11 66 36
6 1 3 3 1
7 4 10 40 16
8 1 4 4 1
JUMLAH 24 56 198 96
HASILNYA ADALAH
Y= 3,25 + 1,25X
Soal_LATIHAN
NO BEBAN KERJA (X) KINERJA (Y)
1 11 37
2 10 45
3 9 52
4 8 61
5 12 40
6 11 55
7 25 30
Tentukan nilai a dan b, dan jelaskan arah hubungan yang terjadi
REGRESI SEDERHANA
APLIKASI SPSS PADA STATISTIK
LANGKAH-LANGKAHNYA
1: INFUT DATA PADA EXCEL SESUAI
DATA YANG ADA
2: BUKA APLIKASI SPSS (BISA DI
DOWLOAD DI GOOGLE)
3. BUKA APLIKASI SPSS, SEPERTI
GAMBAR BERIKUT INI PADA
SLIDE BERIKUTNYA
SETELAH TAMPIL GAMBAR SPSS, SEPERTI DIATAS, LANGKAH BERIKUTNYA ADALAH
MASUKAN DATA YAITU SBB:
SETELAH DATA DI INFUT, MAKA AAKAN TAMPIL SEPERTI DIATAS:
LANGKAH BERIKUTNYA ADALAH MENCARI HASIL REGRESI LINIER
SEDERHANA, YAITU SEBAGAI BERIKUT :
LANGKAH –LANGKAHNYA:
1: KLIK Analyze pilih Regression, lalu klik Linier.
Maka akan tampil sebagai berikut :
SETELAH TAMPIL, MAKA
KLIK Statistics, maka akan
muncul yaitu,,,
Dan setelah itu klik
Continue lalu klik OK
Dan hasilnya :
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 63.175 7.500 8.423 .000
BEBAN KERJA -1.421 .560 -.750 -2.538 .052
Dependent Variable: KINERJA
MAKA HASIL REGERSI LINIER SEDERHANA ADALAH :
Y= a + bX
Yaitu :
Y = 63,175 – 1,421 X
PERTANYAAN YA APAKAH SOAL LATIHAN YANG Anda KERJAKAN HASILNYA
SUDAH SESUAI

More Related Content

Similar to Bahan Ajar Statistik.pdf

Presentasi bahan kuliah
Presentasi bahan kuliahPresentasi bahan kuliah
Presentasi bahan kuliahsupri150266
 
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdfMiffJasenx
 
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaKuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaahmad fauzan
 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran dataRia Defti Nurharinda
 
1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).ppt
1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).ppt1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).ppt
1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).pptKelasBiologi2
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)reno sutriono
 
Makalah3 ,ukuran pemusatan
Makalah3 ,ukuran pemusatanMakalah3 ,ukuran pemusatan
Makalah3 ,ukuran pemusatanRusmaini Mini
 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralNailul Hasibuan
 
MPA-penelitian prodi administrasi negara 2.ppt
MPA-penelitian prodi administrasi negara 2.pptMPA-penelitian prodi administrasi negara 2.ppt
MPA-penelitian prodi administrasi negara 2.pptmuntahamardhatillah
 
Modul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptxModul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptxRentaArioz1
 
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataAisyah Turidho
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaAna Sugiyarti
 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptAhmadSyajili
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptashaby
 
Kuliah 1 konsep dasar statistika niken
Kuliah 1 konsep dasar statistika nikenKuliah 1 konsep dasar statistika niken
Kuliah 1 konsep dasar statistika nikenNiken Feladita
 
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIMakalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIWidia Ratnasari Samosir
 
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganStatistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganArie Khurniawan
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataPutri Aulia
 
Pembahasan statistik
Pembahasan statistikPembahasan statistik
Pembahasan statistikRinisutopo
 

Similar to Bahan Ajar Statistik.pdf (20)

Presentasi bahan kuliah
Presentasi bahan kuliahPresentasi bahan kuliah
Presentasi bahan kuliah
 
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
 
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaKuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
 
1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).ppt
1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).ppt1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).ppt
1._Statistika_dan_pengujian_opuji_ (1).ppt
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
 
Makalah3 ,ukuran pemusatan
Makalah3 ,ukuran pemusatanMakalah3 ,ukuran pemusatan
Makalah3 ,ukuran pemusatan
 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentral
 
MPA-penelitian prodi administrasi negara 2.ppt
MPA-penelitian prodi administrasi negara 2.pptMPA-penelitian prodi administrasi negara 2.ppt
MPA-penelitian prodi administrasi negara 2.ppt
 
Modul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptxModul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptx
 
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
 
Kuliah 1 konsep dasar statistika niken
Kuliah 1 konsep dasar statistika nikenKuliah 1 konsep dasar statistika niken
Kuliah 1 konsep dasar statistika niken
 
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIMakalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
 
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganStatistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
 
UKURAN GEJALA PUSAT
UKURAN GEJALA PUSATUKURAN GEJALA PUSAT
UKURAN GEJALA PUSAT
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian Data
 
Pembahasan statistik
Pembahasan statistikPembahasan statistik
Pembahasan statistik
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Bahan Ajar Statistik.pdf

  • 1. STATISTIK EKONOMI STATISTIK Pengertian Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk-beluk data, yaitu tentang pengumpulan, penganalisisan,penafsiran kesimpulan dari data yang tersedia. Komponen– komponen, unsur-unsur dari Statistik 1. Data 2. Perlakuan data, (pengumpulan dan pengolahan) 3. Kesimpulan 4. Angka – angka
  • 2. PERANAN DAN FUNGSI PERANAN DAN FUNGSI Dalam kehiDupan sehari hari Dalam penelitian ilmiah Dalam ilmu pengetahuan Dalam kehidupan sehari hari, Statistik memiliki peranan sebagai penyedia bahan bahan atau keterangan keterangan berbagai hal untuk diolah dan ditafsirkan.contoh: Angka kenakalan remaja, tingkat biaya hidup, tingkat kecelakaan,tingkat pendapatan, dan lain- lain. Statistik memiliki peranan sebagai penyedia alat untuk mengemukakan atau menemukan kembali keterangan – keterangan yang seolah–olah tersembunyi dalam angka-angka Statistik. Statistik memiliki peranan sebagai peralatan analisis dan interprestasi dari datadata ilmu pengetahuan, sehingga didapat kan suatu kesimpulan dari data tersebut.
  • 3. Pembagian Statistik Statistik Deskriptif /KUALITATIF Statistik Inferensial/KUANTITATIF 1: JUMLAH 2: RATA-TARA 3: PERSENTASE 4: MEDIAN 5: MODUS 1: UJI KUALITAS DATA 2: REGRESI LINIER SEDERHANA DAN BERGANDA. 3:UJI HIPOTESIS (UJI_t,UJI_F, KD
  • 4. Metodologi Statistik 1. Identifikasi masalah 2. Pengumpulan data atau fakta Sifat data : akurat, up to date, relevan, memiliki kesakahan baku yang kecil. 3. Klasifikasi data 4. Penyajian data 5. Analisis data Beberapa konsep dasar Statistik METODOLOGI DAN KONSEP DASAR STATISTIK 1: POPULASI 2: SAMPEL 3: VARIABEL 4: PEMBULATAN ANGKA
  • 5. Data Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat sesuatu yang diketahui atau diangap.
  • 7. Pengolahan Data Berupa : 1: Jumlah (total), 2: ratarata (average), 3: persentase (percentage),
  • 8. Penyajian Data Dalam bentuk Tabel Dalam Bentuk Grafik
  • 9. Analisis Data Analisis Data Deskriptif Analisis Data kuantitatif
  • 10. Pembagian Data Data tunggal (dalam bentuk interval) Data kelompok (dalam bentuk tabel) Data kualitatif Data kualitatif Data kuantitatif Data Primer Data Primer Data Sekunder
  • 11. KASUS_1 • BUATLAH DATA YANG Anda KETAHUI DI LINGKUNGAN Anda ( TEMPAT Anda KERJA)
  • 12. PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI DISTRIBUSI FREKUENSI ADALAH susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. (TABEL)
  • 13. PEMBAGIAN DISTRIBUSI FREKUENSI 1) Kelas-kelas (class) 2) Batas kelas Batas kelas bawah (sebelah kiri) batas kelas atas (sebelah atas) 3) Tepi kelas batas bawah kelas - 0,5 batas atas kelas + 0,5 4) Titik tengah kelas 5) Panjang interval kelas
  • 14. Contoh Modal Frekuensi 50-59 16 60-69 32 70-79 20 80-89 17 90-99 15 Jumlah 100
  • 15. Penjelasan Dari Gambar 1) Kelas-kelas (class) = ada 5 kelas 2) Batas kelas • Batas kelas bawah (sebelah kiri)= 50;60;70,,,,90 • batas kelas atas (sebelah atas)= 59;69;79,,,99 • 3) Tepi kelas • batas bawah kelas - 0,5 =(49,5)(59,5)(69,5),,,,(89,5) • batas atas kelas + 0,5= (59,5)(69,5),,,,(99,5) • 4) Titik tengah kelas = (50+59)/2= 54,5 • 5) Panjang interval kelas = 60-50=10
  • 16. 1) Mengurutkan data: Dari data yang terkecil sampai data yang terbesar. 2) Menentukan jangkauan (Range) dari data. Jangkauan = data terbesar – data yang terkecil. 3) Menentukan banyaknya kelas (k). k=1+3,3 log n 4) Menentukan panjang interval kelas (i) Panjang interval kelas (i) = R / k 5) Menentukan batas bawah kelas pertama: yaitu data terkecil PENYUSUNAN DISTRIBUSI FREKUENSI
  • 17. Soal • Dari hasil pengukuran diameter pipa-pipa yang dibuat oleh sebuah mesin (dalam mm), diperoleh data sebagai berikut. • 78. 72. 74. 79. 74. 71. 75. 74. 72. 68.72. 73. 72. 74. 75. 74. 73. 74. 65. 72. 66. 75. 80. 69. 82. 73. 74. 72. 79. 71.70. 75. 71. 70. 70. 70. 75. 76. 77. 67. • Buat distribusi frekuensi :
  • 18. JAWAB JAWAB A. urutkan data, yaitu dari nilai terkecil sampai data yang terbesar : 65,66,67,68,69,70,70,70,70,71 71,71,72,72,72,72,72,72,73,73 73,74,74,74,74,74,74,74,75,75 75,75,75,76,77,78,79,79,80,82 B. Menentukan R (jangkauan/Range) : R= nilai tertinggi – Nilai terendah yaitu : 82-65 = 17 C. Menetukan banyak kelas (k) : rumus : k=1+3,3 log n . Untuk n=40, maka Log 40 = 1,602. maka k= 1 + (3,3 x 1,602) = 1+ 5,28 = 6,28 dibulatkan menjadi 6 D. Interval kelas (i) i= R/K = 17/6 = 2,8 dibulatkan menjadi 3. E. Pilih Data terkecil, dalam hal ini adalah 65. F. Langkah berikutnya membuat dalam tabel : RUMUS : Data terkecil + i - 1
  • 19. 65 3 1 67 68 3 1 70 71 3 1 73 74 3 1 76 77 3 1 79 80 3 1 82 RUMUS : Data terkecil + i - 1 Kelas Pipa Frekuensi 1 65-67 3 2 68-70 ,,,, 3 71-73 ,,,, 4 74-76 ,,,, 5 77-79 ,,,, 6 80-82 ,,, Jumlah 40 Berapa nilai masing- masing
  • 20. Catatan • Untuk latihan-latihan, Anda dapat dilihat di tutorial yang ada. Mengenai menyusun distribusi frekeunsi. Terima kasih
  • 21. Kelas Berat badan (KG) Banyaknya (orang) 1 65-67 3 2 68-70 ,,,, 3 71-73 ,,,, 4 74-76 ,,,, 5 77-79 ,,,, 6 80-82 ,,, Jumlah 40
  • 23. Keterangan = ∑ ∑ X = nilai tengah f= frekuensi TENTUKAN KELAS MEDIAN BERADA =
  • 24. CONTOH TENTUKAN : 1: NILAI RATA-RATA 2: MEDIAN 3: MODUS
  • 25. JAWABAN JAWAB: 1: NILAI RATA-RATA = ∑ ∑ X = nilai tengah f= frekuensi = Nilai rata-rata No. Berat Badan (Kg) Frekuensi/banyak nya (f) Nilai Tengah (X) fx 1 60-62 10 61 610 2 63-65 25 64 1600 3 66-68 32 67 2144 4 69-71 15 70 1050 5 72-74 18 73 1314 Jumlah 100 6718 = ∑ ∑ = = 67,18 kg Maka rata-rata berat badan adalah 67,18 kg
  • 26. JAWAB: 2: MEDIAN TENTUKAN KELAS MEDIAN BERADA = rumus : KELAS MEDIAN Dari soal latihan diatas, diketahui bahwa nilai N atau banyaknya data adalah 100 orang. Maka kelas median adalah 𝟏 𝟐 . Yaitu 𝟏 𝟐 No. Berat Badan (Kg) Frekuensi (f) 1 60-62 10 2 63-65 25 3 66-68 32 4 69-71 15 5 72-74 18 Jumlah 100 50 67 lebih besar dari 50 B= 65,5 = 50 ∑f2)0 = 25 fMe = 32 C = 3 Median = 67,83 kg
  • 27. JAWAB: 3: MODUS No. Berat Badan (Kg) Frekuensi (f) 1 60-62 10 2 63-65 25 3 66-68 32 4 69-71 15 5 72-74 18 Jumlah 100 L = 65,5 d1 = 32-25 = 7 d2 = 32-15 =17 C = 3 Modus = 66,38 kg
  • 28. Latihan soal Modal Frekuensi 50-59 16 60-69 32 70-79 20 80-89 17 90-99 15 Jumlah 100 TENTUKAN : 1: NILAI RATA-RATA 2: MEDIAN 3: MODUS
  • 29. VARIABEL VARIABEL : istilah ini sering kita dengar dan digunakan dalam penyajian data maupun proses penelitian. VARIABEL : adalah suatu besaran yang dapat mempengaruhi hasil akhir penelitian. Dengan adanya besaran ini maka akan lebih muda mengidentifikasi setiap permasalahan didalamnya.
  • 30. JENIS VARIABEL Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang nilai-nilainya tidak bergantung pada variabel lainnya, disimbolkan dengan X. Variabel ini digunakan untuk meramalkan atau menerangkan nilai variabel lain. Variabel terikat (dependent variable) adlah variabel yang nilai-nilainya bergantung pada variabel lainnya, biasanya disimbolkan dengan Y. Variabel ini merupakan variabel yang meramalkan atau diterangkan nilainnya.
  • 31. KESIMPULAN VARIABEL VARIABEL BEBAS, sering disebut juga :  independent variabel  Variabel yang mempengaruhi  Disimbolkan dengan : X VARIABEL TERIKAT Dependent variabel Variabel yang dipengaruhi Disimbolkan dengan : Y
  • 32. LATIHAN CARI CONTOH VARIABEL BEBAS DAN TERIKAT
  • 33. KORELASI PENGERTIAN KORELASI PENGERTIAN KORELASI Secara sederhana, korelasi dapat diartikan sebagai hubungan. Namun ketika dikembangkan lebih jauh, korelasi tidak hanya dapat dipahami sebatas pengertian tersebut. Korelasi merupakan salah satu teknik analisis dalam statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel (X DAN Y). Hubungan dua variabel tersebut dapat terjadi karena adanya hubungan sebab akibat. Dua variabel dikatakan berkolerasi apabila perubahan pada variabel yang satu akan diikuti perubahan pada variabel yang lain secara teratur dengan arah yang sama (korelasi positif) atau berlawanan (korelasi negatif).
  • 34. MACAM KORELASI • KORELASI POSITIF (HUBUNGAN POSITIF) • KORELASI POSITIF (HUBUNGAN POSITIF) • KORELASI NEGATIF (HUBUNGAN NEGATIF • TIDAK ADA KORELASI (TIDAK ADA HUBUNGAN • KORELASI SEMPURNA
  • 35. LATIHAN SEBUTKAN CONTOH UNTUK • KORELASI POSITIF (HUBUNGAN POSITIF) • KORELASI POSITIF (HUBUNGAN POSITIF) • KORELASI NEGATIF (HUBUNGAN NEGATIF • TIDAK ADA KORELASI (TIDAK ADA HUBUNGAN • KORELASI SEMPURNA
  • 36. RUMUS KORELASI RUMUS KORELASI X = VARIABEL BEBAS Y = VARIABEL TERIKAT n = JUMLAH SAMPEL/RESPONDEN PEDOMAN INTERPRESTASI UNTUK KORELASI 0,00 – 0,199 = SANGAT RENDAH 0,20 – 0,399 = RENDAH 0,40 – 0,599 = SEDANG 0,60 – 0,799 KUAT 0,80 – 0,999 = SANGAT KUAT 1 = SEMPURNA
  • 37. CONTOH NO PENDAPATAN (X) PENGELUARAN/KONSUMSI(Y) 1 5 3 2 5 4 3 4 3 4 3 3 5 6 5 SEBERAPA KUAT HUBUNGAN PENDAPATAN/GAJI TERHADAP PENGELUARAN
  • 38. Jawab No. PENDAPATAN (X) PENGELUARAN (Y) XY XX YY 1 5 3 15 25 9 2 5 4 20 25 16 3 4 3 12 16 9 4 3 3 9 9 9 5 6 5 30 36 25 Jumlah 23 18 86 111 68
  • 39. REGRESI Regresi merupakan suatu alat ukur yang juga digunakan untuk MENENTUKAN ARAH HUBUNGAN antar variabel. Istilah regresi ini berarti ramalan atau taksiran. Adapun bentuk persamaan regresi linier sederhana adalah: Y = a + bX REGRESI LINIER SEDERHANA REGRESI LINIER BERGANDA Y = a + bX Y = a + b1X1+b2X2+b3X3,...,bnXn
  • 40.
  • 41. JAWAB No. Pengalaman kerja (X) Omzet Penjualan (Y) X.Y X.X 1 2 5 10 4 2 3 8 24 9 3 2 8 16 4 4 5 7 35 25 5 6 11 66 36 6 1 3 3 1 7 4 10 40 16 8 1 4 4 1 JUMLAH 24 56 198 96 HASILNYA ADALAH Y= 3,25 + 1,25X
  • 42. Soal_LATIHAN NO BEBAN KERJA (X) KINERJA (Y) 1 11 37 2 10 45 3 9 52 4 8 61 5 12 40 6 11 55 7 25 30 Tentukan nilai a dan b, dan jelaskan arah hubungan yang terjadi
  • 44. LANGKAH-LANGKAHNYA 1: INFUT DATA PADA EXCEL SESUAI DATA YANG ADA 2: BUKA APLIKASI SPSS (BISA DI DOWLOAD DI GOOGLE) 3. BUKA APLIKASI SPSS, SEPERTI GAMBAR BERIKUT INI PADA SLIDE BERIKUTNYA
  • 45. SETELAH TAMPIL GAMBAR SPSS, SEPERTI DIATAS, LANGKAH BERIKUTNYA ADALAH MASUKAN DATA YAITU SBB:
  • 46. SETELAH DATA DI INFUT, MAKA AAKAN TAMPIL SEPERTI DIATAS: LANGKAH BERIKUTNYA ADALAH MENCARI HASIL REGRESI LINIER SEDERHANA, YAITU SEBAGAI BERIKUT :
  • 47. LANGKAH –LANGKAHNYA: 1: KLIK Analyze pilih Regression, lalu klik Linier. Maka akan tampil sebagai berikut :
  • 48. SETELAH TAMPIL, MAKA KLIK Statistics, maka akan muncul yaitu,,, Dan setelah itu klik Continue lalu klik OK Dan hasilnya :
  • 49. Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 63.175 7.500 8.423 .000 BEBAN KERJA -1.421 .560 -.750 -2.538 .052 Dependent Variable: KINERJA MAKA HASIL REGERSI LINIER SEDERHANA ADALAH : Y= a + bX Yaitu : Y = 63,175 – 1,421 X PERTANYAAN YA APAKAH SOAL LATIHAN YANG Anda KERJAKAN HASILNYA SUDAH SESUAI