SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
Download to read offline
Philosophy of 
Management 
Theory
Email: denny@ciputra.ac.idEmail: denny@ciputra.ac.idDr. Ir. Denny Dr. Ir. Denny BernardusBernardus, MM., MM. y@ py@ p
HP/WA: +62 811HP/WA: +62 811‐‐329329‐‐778778UniversitasUniversitas CiputraCiputra
Deskripsi kuliah
• Mata kuliah ini memperkenalkan mahasiswa pada pendekatan filosofis
dalam memahami organisasi dan manajemen. 
• Perkuliahan ini akan terdiri dari tiga tema, yaitu:
1 Filsafat Manajemen: Konsep dasar dan tokoh‐tokoh pemikir di1. Filsafat Manajemen: Konsep dasar dan tokoh tokoh pemikir di
bidang manajemen
2. Isu‐isu kontemporer yang berkaitan dengan dunia manajemen
industri dan organisasiindustri dan organisasi
3. Aspek “entrepreneurship” dan “corporate entrepreneurship” atau
“intrapreneurship” dalam organisasi dan manajemen.
• Selama sesi‐sesi ini, kita akan mendiskusikan secara aktif mengenai
bagaimana memanfaatkan berbagai lensa filosofis untuk memahami
fenomena organisasi dan secara kritis merefleksikan pandangan yang adafenomena organisasi dan secara kritis merefleksikan pandangan yang ada. 
• Tema terakhir akan berkonsentrasi lebih tajam pada pengelolaan
organisasi dengan manajemen yang berlandaskan entrepreneurship.
Tujuan kuliah
Mahasiswa diharapkan dapat:
Tujuan kuliah
• Menjelaskan, mengaplikasikan dan mengembangkan konsep‐
konsep pemikiran manajemen yang inovatif secara efektif dan
efisien agar memiliki keunggulan kompetitif sertaefisien agar memiliki keunggulan kompetitif serta
keberlanjutan.
• Mengevaluasi isu‐isu kontemporer yang berkaitan dengan dunia
industri dan organisasi serta memiliki kesiapan dalam
menghadapi tantangan trend baru dalam perkembangan
teknologi dan industri 4.0 serta mengubah tantangan yang adateknologi dan industri 4.0 serta mengubah tantangan yang ada
menjadi sebuah peluang.
Buku Referensi
• Daniel A Wren Arthur G
Buku Referensi
Daniel A. Wren, Arthur G. 
Bedeian ‐ The Evolution of 
Management Thought ‐
John Wiley & Sons (2006)
• John R Schermerhorn ‐
Exploring management ‐
Wiley (c2012)
M Wit l A Hi t• Morgen Witzel ‐ A History 
of Management Thought ‐
Routledge (2012)Routledge (2012)
BagianBagian 1:1:
Fil f tFil f t M jM jFilsafatFilsafat ManajemenManajemen
KonsepKonsep dasardasar dandanpp
tokohtokoh--tokohtokoh pemikirpemikir
didi bidangbidang manajemenmanajemendidi bidangbidang manajemenmanajemen
FILSAFAT MANAJEMENFILSAFAT MANAJEMEN
Filsafat
Philein = cinta (hasrat kemauan atau keinginan yangPhilein cinta (hasrat, kemauan atau keinginan yang
besar, berkobar-kobar, sungguh-sungguh)
Sophia = kebijakan (kebenaran sejati atau kebenaran
yang sungguh-sungguh)yang sungguh sungguh)
Filsafat = hasrat, kemauan, atau keinginan akan
kebenaran sejatikebenaran sejati
Filsafat: 
Suatu sistem pemikiran yang menjelaskan gejala tertentu dan 
memberikan serangkaian prinsip‐prinsip untuk memecahkan 
problema‐problema yang ada berhubungan pencapaian tujuan p p y g g p p j
tertentu..
Unsur‐unsur filsafat :
1. suatu tujuan tertentu
2 b b il i b h b d t j t b t2. beberapa nilai yang berhubungan dengan tujuan tersebut.
3. keyakinan pada pihak penganut, bahwa nilai‐nilai dan tujuan akhir 
adalah bernilai untuk dikejar.
il f jFilsafat Manajemen
Adalah bagian terpenting dari pengetahuan dan kepercayaan  yang 
memberikan dasar yang luas untuk menetapkan pemecahan terhadap 
problem manajerialproblem manajerial.
Faktor‐faktor dalam  
Filsafat Manajemen:j
1. Kepentingan umum
2. Tujuan usaha
3. Pimpinan pelaksana
4. Kebijakan
5. Fungsi
6. Faktor dasar
7 Struktur organisasi7. Struktur organisasi
8. Prosedur
9. Moral kerja
Filsafat ManajemenFilsafat Manajemen
Filasafat idealisme (suatu keadaan yang amat 
sempurna yang menjadi pola dari segala sesuatusempurna yang menjadi pola dari segala sesuatu 
yang kita dapati di dunia ini), filsafat ini 
diterapkan dalam manajemen marxis dan p j
codetermination yang popular di Negara sosialis, 
Jerman & Skandinavia.
Filsafat realisme (dunia ini dan segala sesuatu 
yang terdapat di dalamnya adalah kenyataan 
yang tidak dapat dibantah) filsafat ini beriringanyang tidak dapat dibantah), filsafat ini beriringan 
dengan revolusi industri Inggris yang disusun 
Frederick W. Taylor.y
 Filsafat neo‐thomisme ( kenyataan itu rasio, keadaan, 
d T h d k k b d l h i i i ldan Tuhan sedangkan kebenaran adalah intuisi, segala 
sesuatu yang masuk akal dan yang diwahyukan Tuhan) 
banyak dipraktikan oleh manajemen katholik yang y p j y g
merujuk pada bible
 filsafat pragmatisme (pengalaman dan segala sesuatu 
d t di l i l h i k b d tyang dapat dialami oleh manusia, keberanaran dapat 
dilihat dari pendapat umum) yang banyak merujuk 
pada manajemen yang berlaku umum melalui opini p j y g p
public.
 filsafat eksistensialisme (kenyataan adalah eksistensi 
t k d i it k b d l hatau keadaan yang menyerupai itu, kebenaran adalah 
pendapat yang sejalan dengan pandangan pribadi 
seseorang), peran manusia menjadi perhatian utama.
Epistemologi Prinsip‐Prinsip Manajemen :Epistemologi Prinsip Prinsip Manajemen :
1 Prinsip Efisiensi dan Efektivitas1. Prinsip Efisiensi dan Efektivitas
2. Prinsip Pengelolaan
3 i i l l3. Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan
4. Prinsip Kepemimpinan yang Efektif
5. Prinsip Kerja Sama
Epistemologi Prinsip‐Prinsip Manajemen :
1. Prinsip Efisiensi dan Efektivitas
Secara epistemologis prinsip efisiensi dan efektivitas pada
Epistemologi Prinsip Prinsip Manajemen :
Secara epistemologis, prinsip efisiensi dan efektivitas pada 
umumnya bersumber dari nilai‐nilai budaya yang dianut oleh
organisasi.
2. Prinsip Pengelolaan
Secara epistemolois, pengelolaan bersumber dari perencanaan, 
sedangkan perencanaan bersumber dari keiinginan, harapan, visi g p g , p ,
dan misi organisasi.
3. Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan
S fil fi i i t t di li d i h k dSecara filosofis, prinsip pengutamaan tugas digali dari hak dan
tanggung jawab manusia sebagai individu, manusia sebagai bagian
dari kelompok dan organisasi, manusia sebagai makhluk sosial, 
t i b i j b t k d d k f i dserta manusia sebagai jabatan, wewenang, kedudukan, fungsi dan
peranannya.
Epistemologi Prinsip‐Prinsip Manajemen :
4. Prinsip Kepemimpinan yang Efektif
Epistemologi Prinsip Prinsip Manajemen :
p p p y g
Prinsip kepemimpinan yang efektif berkaitan dengan cara
pengambilan keputusan.
5. Prinsip Kerja Sama
Secara epitemologis prinsip kerja sama digali dari aksiomaSecara epitemologis, prinsip kerja sama digali dari aksioma
bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat
melanjutkan kehidupannya jika tidak dibantu oleh orang lain.
O i i P i iOrganisasi Pemimpin
• Sekumpulan orang
• Kerja sama
• Tujuan
• Ilmu
Manajemen • Seni
• ProfesiProfesi
Manajemen sebagai IlmuManajemen sebagai Ilmu
Pengetahuan (Knowledge)
Keseluruhan dari fakta‐fakta, nilai‐nilai, asas‐asas dan
keterangan keterangan yang diperoleh melalui belajarketerangan‐keterangan yang diperoleh melalui, belajar, 
penelaahan, ilham, intuisi dan pengalaman.
Ilmu (Science)
Suatu kumpulan pengetahuan yang telah diorganisasikanSuatu kumpulan pengetahuan yang telah diorganisasikan
secara sistematis dan telah diuji kebenarannya melalui
pengamatan atau percobaan dengan cermat dan teliti.
Kapan Pengetahuan disebut ilmu?Kapan Pengetahuan disebut ilmu?
Ciri/syaratnya : Objek MateriCiri/syaratnya :
• Punya Objek Pengenal
• Punya Metode
Objek Materi
Obj k F
Manusia, alam
• Punya Metode
• Punya Sistematika
• Bersifat Umum (Universal)
Objek Forma
Titik pusat perhatian dari
objek materi secaraBersifat Umum (Universal) j
khusus yang akan dapat
membedakan suatu ilmu
dengan yang lainnya
Metode
Cara kerja atau alat dan prosedur untuk
mengungkapkan suatu objek sehingga
memperoleh pengetahuan yang benar
Sistematika
Semua keterangan/fenomena dari objek yang meterinya
disusun urutannya secara teratur/runtut harmonis dan
terpadu dalam satu kesatuanterpadu dalam satu kesatuan
U i lUniversal
Konsep, teori, prinsip, tekniknya dapat dipakai dan
diterapkan pada setiap organanisasi kerja sama yang 
memerlukannya
Ilmu
Ilmu Murni (Pure Science)
Ilmu 
(The Liang Gie)
Ilmu Terapan (Applied Science)
Ilmu Murni (Pure Science)
Bersifat menciptakan teori‐teori dasar yang merupakan tujuan pokoknya, 
t k ki f t d l k hid ktisementara kemungkinan pemanfaatannya dalam kehidupan praktis
merupakan persoalan kedua atau bahkan dianggap berada di luar relevansi
ilmu‐ilmu jenis ini.
Ilmu Terapan (Applied Science)
B d l i i i d b d bidBerpusat pada relevansi teori‐teori dasar tersebut dengan bidang terapan
tertentu.
Ilmu Murni (Pure Science)Ilmu Murni (Pure Science)
Ilmu Terapan (Applied Science)
Mendasari
Manajemen …
Il M i t T ?Ilmu Murni atau Terapan ?
• Sebagai suatu disiplin ilmu yang bertugas mencari kebenaran
di d d l dik di i i i dyang disandang dalam predikat dimensi teoritis dan
metodologi, yang harus diuji dan dibuktikan berdasarkan
fakta/data secara objektif akan kebenaranya.
Oleh karena itu manajemen sebagai ilmu penting untuk
dikembangkan, agar didapatkan kebenaran ilmu. 
• Sebagai ilmu terapan, manajemen harus peduli dengan
fungsi sosialnya di masyarakat (Mempunyai kegunaan yangfungsi sosialnya di masyarakat (Mempunyai kegunaan yang 
dapat dipakai dalam setiap organisasi untuk mencapai
tujuannya).
Sebagai ilmu, manajemen merupakan objek studi
Manajemen sebagai SeniManajemen sebagai Seni
Ilmu manajemen akan dapat dipelajari dan diaplikasikan denganj p p j p g
penyesuaiannya sebagai suatu keahlian , kemahiran atau
keterampilan yang dapat dipakai dalam kehidupan manusia.
Sebagai suatu seni, 
manajemen merupakan
i d hsuatu siasat dan usaha
tata kerjasama untuk
mencapai tujuan tertentumencapai tujuan tertentu.
PENDAPAT PARA AHLI (DEFINISI MANAJEMEN)
•Lawrence A. Appley = “keahlian untuk menggerakan orang untuk
melakukan suatu pekerjaan” (the art of getting thing done through people) 
•George R. Terry = suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang‐orang kearah tujuan‐
tujuan organisasional atau maksud‐maksud yang nyata
•Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu 
pekerjaan melalui orang lain
•Ricky W. Griffin = manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, 
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
•James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, 
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota 
organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk 
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
ILMU MANAJEMEN :
Suatu kumpulan pengetahuan yang disistimatisasikan yang dikumpulkan dan
diterima sehubungan dengan pengertian tentang kebenaran‐kebenaran
universal mengenai manajemen
Unsur‐unsur Manajemen ( H. FAYOL )
Sebagai fungsi‐fungsinya :
 MerencanakanMerencanakan
 Mengorganisasi
 Memimpin
 M k di i Mengkoordinasi
 Mengendalikan
Dalam perkembangannya fungsi tsb diringkas menjadi 4: 
Planning,Organizing,Actuating,ControllingPlanning,Organizing,Actuating,Controlling
Tool of Management (6M)Tool of Management (6M)
• MenMen 
• Money 
i l• Material 
• Machine 
• Method
• MarketMarket
PROSES MANAJEMEN DALAM SELURUH KERANGKANYA 
UNTUK MENCARI HASILUNTUK MENCARI HASIL
Faktor‐faktor Lingkungan
S b b Fil f t P f kti it H il h il
Sosial, Pemerintah, Pendidikan
Sumber‐sumber
Dasar (6 M)
 Man
 Money
 Material
 Machine
Filsafat
Manajemen
 Nilai‐nilai
 Keyakinan
 Sikap
Proses 
Manajemen
 Planning
 Organizing
 Actuating
 Controlling
efektivitas
Manajemen
 Pekerjaan
 Tempat
 Waktu
 Metode
Hasil‐hasil
Manajemen
 Individual
 Kelompok
 Perusahaan
 Masyarakat Machine
 Method
 Market 
 Controlling  Metode
yang tepat
 Masyarakat
Ekonomis Teknologis
Tingkatan Manajemen
( l)(Manajement Level)
 Manajer lini garis pertama (first line) adalah tingkatan Manajer lini garis‐pertama (first line) adalah tingkatan
manajemen paling rendah dalam suatu organisasi yang 
memimpin dan mengawasi tenaga‐tenaga operasional. 
Dan mereka tidak membawahi manajer yang lainDan mereka tidak membawahi manajer yang lain.
 Manajer menengah (Middle Manager) adalah manajemen
menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu
organisasi Para manajer menengah membawahi danorganisasi. Para manajer menengah membawahi dan
mengarahkan kegiatan‐kegiatan para manajer lainnya
kadang‐kadang juga karyawan operasional.
 Manajer Puncak (Top Manager) terdiri dari kelompok yang Manajer Puncak (Top Manager) terdiri dari kelompok yang 
relative kecil, manager puncak bertanggung jawab atas
manajemen keseluruhan dari organisasi.
KETRAMPILAN MANAJER 
Ketrampilan konseptual (conceptional skill)= Manajer tingkat atas (top 
manager) 
Ketrampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)= manajemen
atas, menengah, maupun bawah.
Ketrampilan teknis (technical skill)= manajer pada tingkat yang lebih rendah. 
MANAJEMEN TINGKAT PUNCAKMANAJEMEN TINGKAT PUNCAK
MANAJEMEN TINGKAT MENENGAH
MANAJEMEN TINGKAT PERTAMA/SUPERVISI
MANAJEMEN NONSUPERVISI
Ricky W. Griffin menambahkany
• Ketrampilan manajemen waktu
• Ketrampilan membuat keputusan
Azas Organisasi
Pedoman untuk mencapai tujuan
organisasi yang efektif dan efisienAzas Organisasi organisasi yang efektif dan efisien
SPIRO• Perumusan Tujuan
• Pembagian Tugas Pekerjaan
• Pendelegasian Kekuasaan
SPIRO
• Specific
• Pay Off ‐ Oriented
• Pendelegasian Kekuasaan
• Rentang Pengawasan
• Tingkat Pengawasan
• Intrinsically Rewarding
• Realistic
Ob bl
Syarat Penyusunan Tujuan Organisasi
• Observable
John E. Johes
y y j g
1. Spesific 4. Challanging
2. Realistic 5. Measurable
3. Moderate Risk 6. Time Phased
Unsur Pendelegasian
Pembagian Tugas
Untuk menjamin kelancaran
Pembagian Tugas
pekerjaan
Delegasi Kekuasaan
Pelimpahan kekuasaan kepada
bawahan untuk menjalankan tugas
yang dibebankan mengingat yang 
bersangkutan terikat denganbersangkutan terikat dengan
tanggung jawab mengenai tugas
tersebut
Manajemen Proses mengintegrasikan dan
k d k k k
j
mengkoordinasikan kegiatan‐kegiatan
kerja dalam rangka mencapai tujuan
yang efektif dan efisien dengan
menggunakan orang lainmenggunakan orang lain
Proses Manajemen
Serangkaian keputusan dan kegiatan kerja yang 
dilakukan secara terus menerus
Dalam istilah manajemen terkandung dua pengertian :
1. Suatu Pekerjaan (Job)1. Suatu Pekerjaan (Job)
2. Suatu Jabatan (Position)
PEOPLE, MANAGEMENT, AND ORGANIZATIONS
The state of nature :
G l it f THE CULTURAL ENVIRONMENTGeneral scarcity of 
resources and hostility in 
nature
THE CULTURAL ENVIRONMENT
Economic, social, and 
l l d f
Gives rise to
Economic, social, andTo satisfy need
political needs of 
people
The management of
Economic, social, and 
political organizations
To satisfy need, 
people form
State‐of‐the‐art technologyThe management of 
organization facilitates 
satisfaction of people’s needs
State of the art technology 
influences how organizations 
engage in
Management – the activity which performs 
certain functions in order to obtain the effective 
acquisition, allocation, and utilization of human 
efforts and physical resources in order to 
accomplish some goal.
PENDEKATAN SISTEM KEPADA MANAJEMEN
‐ Manusia
‐ Modal
‐ Pegawai
‐ Konsumen
‐ Pemegang 
saham
‐ Variabel luar 
dan informasi
INPUT
‐ Managerial
‐ Teknologi 
‐ Pemasok 
(supplier)
‐ Pemerintahan
‐ Masyarakat 
‐ Kesempatan
‐ Pembatas
‐ Lain‐lain 
PROSES TRANSFORMASI MANAJERIAL
Perencanaan
 Sifat
perencanaan
 Kebijaksanaan
strategi
Berorganisasi
 Sifat organisasi
 Pembagian
dalam
departemen
 Li i d t f
Pengisian jabatan
 Sifat penempatan
tenaga
 Seleksi para
manajer
 P il i
memimpin
 Faktor manusia
 Motivasi
 Kepemimpinan
 Komunikasi
Pengendalian
 Sistem & proses  
pengendalian
 Teknik
pengendalian
SISTEM
 Objektif
 Berpremis
 Pengambilan
keputusan
 Perencanaan
f k if
 Lini dan staf
 Desentralisasi
 Keputusan
panitia dan
kelompok
 Berorganisasi
f k f
 Penilaian
terhadap para
manajer
 Perkembangan
organisasi dan
manajer
 Perencanaan
pengendalian
operasi
 Pengendalian
prestasi
MPERBARUI 
efektif efektif
SISTEM KOMUNIKASI
MEM
SISTEM KOMUNIKASI
‐ Produksi
Pelaporan
‐ Kepuasan
Integrasi tujuan
OUTPUT
‐ Pelaporan
‐ Laba 
‐ Integrasi tujuan
‐ Lain 
PENDEKATAN SISTEM KEPADA MANAJEMEN
Sejarah dan Evolosi Pemikiran Manajemen
Kapan sebenarnya “Manajemen” itu mulai ada ?
Menunjukkan bahwa di Mesir sejarahMenunjukkan bahwa di Mesir, sejarah
jaman dahulu kala sudah ada “manajemen” ;
telah ada serangkaian kegiatan yang diatur
sedemikian rupa , mengikuti tahapan-
t h t l h di i k j ditahapan yang telah disiapkan, menjadi
sebuah bangunan piramida, yang
telah melibatkan ribuan manusia.
Berdiri sepanjang ribuan km di Cina ;
menunjukkan ada kegiatan m’men
sehingga bangunan yang kokoh ini tetapsehingga bangunan yang kokoh ini tetap
dapat bertahan sampai hari ini
Menunjukkan bahwa sesungguhnya manajemen bukan ilmu baruMenunjukkan bahwa sesungguhnya manajemen bukan ilmu baru,
bahkan dalam konsep yang paling tradisional-pun sudah dikenal dan
dilaksanakan oleh orang-orang terdahulu
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
PERIODE WAKTU ALIRAN MANAJEMEN KONTRIBUTORPERIODE WAKTU ALIRAN MANAJEMEN KONTRIBUTOR
1771 - 1871 Awal Teori Manajemen R. Owen, Charles Babage
1870 1930 M j Il i h F Ta lo F ank & Lilian1870 - 1930 Manajemen Ilmiah Fw. Taylor, Frank & Lilian
Gilberth, Henry Ganti,
Harington Emerson
1900 - 1930 Teori Organisasi Klasik Henry Fayol, James. D1900 1930 Teori Organisasi Klasik y y ,
Money, Marry Porker
Follet, Herbert Simon,
Chester J. Benard, Gantt
b H th St di Elt1930 - 1940 Hubungan Manusiawi Hawthorne Studies, Elton
Mayo, Fritz Roethlisberger,
Hugo Munsterberg
1940 - 2000 Manajemen modern Abraham Maslow, Chris1940 2000 Manajemen modern ,
Argyris, D. Mc. Gregor, Edgar
Schein, D. MC. Cleland, R.
Blake & J. Mouton, Ernest
Dale, Peter Drucker, dsb
2000 - Now Manajemen
Entreprenurial
Schumpeter, Saras
Sarasvathy, Tim Brown
Perbandingan teori manajemen
FilosofiFilosofi EkonomiEkonomi &&
teknologiteknologi
AdministrasiAdministrasi &&
organisasiorganisasi
SistemSistem
kemanusiaankemanusiaan
IlmuIlmu
pengetahuanpengetahuan
SasaranSasaran &&
hasilhasil
Focus Pekerjaan
yang
diselesaikan
Kekuasaan Kebutuhan
manusia
Informasi
dan
keputusan
Situasi dan
kondisi
Prinsip
atau
k
Spesialisasi
Tata cara
k j
Mendelegasikan
kekuasaan dan
j b
Seleksi
Pembinaan
K
Pengambilan
keputusan
M d l d
Perhatian
terhadap
dkonsep kerja
Ekonomi
tanggungjawab
Kesatuan
perintah
Jenjang jabatan
Kepuasan
kerja
Pengalaman
kerja
Model dan
simulasi
sasaran dan
hasil.
Perhatian
terhadapj g j
Koordinasi
Rentang
pengawasan
j p
sitiuasi
Potensi
manusia
Filosofi Ekonomi &
teknologi
Admninistra
si &
System
kemanusiaan
Ilmu
pengetahuan
Sasaran &
hasilteknologi si &
organisasi
p g hasil
Latar
belakang
Ekonomi
Teknologi
Hukum, Ilmu
kemiliteran
Sosiologi
Psikologi
Operation
research
Filsafat
Ilmu prilakubelakang Teknologi
proses
Teknologi
industri
kemiliteran,
Ilmu politik
Psikologi
Ilmu prilaku
research
Ilmu pasti
Komputerisasi
Teori
Ilmu prilaku
Ergonomika
Operation
research
komunikasi
cybernetics
Pembinaan
organisasi
Pertimbangan Efisiensi = Undang- Karyawan Mudah Penyesuaian
dasar 0/1 undang
Kestabilan
dapat mencapai
puncak
kemampuan
diterapkan SDM terhadap
persyaratan
kerja dapat
mencapaimencapai
sasaran dan
hasil optimal
Para ahli Fredrick W. Henry Fayol Elton mayo Norbert WienerBerbagaiPara ahli Fredrick W.
Taylor
(1898)
Henry Fayol
(1916)
Elton mayo
(1946)
Norbert Wiener
(1950)
Berbagai
sumber
(1963)
Evolusi Teori Manajemen (1)Evolusi Teori Manajemen (1)
• Aliran Manajemen Ilmiah (scientific Management Theory)
Tokoh:
Frederick A Ta lor (1856 1915)‐ Frederick A. Taylor (1856‐1915)
‐ Henry L.Gantt (1861‐1919)
‐ Frank B. Gilberth (1868‐1924) & ( )
Lilian M. Gilberth (1878‐1972)
k il i h d b ik k l k kMenerangkan secara ilmiah metode terbaik untuk melaksanakan
tugas apapun, dan untuk menyeleksi, melatih dan memotivasi
pekerja. Tujuannya adalah kebutuhan untuk meningkatkan
d kproduktivitas
Evolusi Teori Manajemen (2)Evolusi Teori Manajemen (2)
• Teori Organisasi Klasikg
Tokoh :
‐ Henry Fayol (1841‐1925)
‐Max Webber (1864‐1920)
‐ Mary Parker Follett (1868‐1933)
‐Chester I Barnard (1886‐1961)Chester I. Barnard (1886 1961)
Menumbuhkan kebutuhan untuk menemukan pedoman 
pengelolaan organisasi kompleks.
Evolusi Teori Manajemen (3)Evolusi Teori Manajemen (3)
Ali Ti k h L k O i i d l h M i• Aliran Tingkah Laku : Organisasi adalah Manusia
Tokoh : (behavioral scientist)
El M (1880 1949)Elton Mayo (1880‐1949)
Abraham Maslow
Douglas McGregor
Aliran tingkah laku muncul sebagai akibat dari pendekatan klasik tidak berhasilAliran tingkah laku muncul sebagai akibat dari pendekatan klasik tidak berhasil 
mencapai produksi efisien dan harmoni di tempat kerja yang memadai. Pada 
Aliran ini, digolongkan 2 pendekatan yaitu : Gerakan hubungan manusia dan 
Pendekatan ilmiah Tingkah laku g
Evolusi Teori Manajemen (4)Evolusi Teori Manajemen (4)
• Aliran ilmu ManajemenAliran ilmu Manajemen
pendekatan masalah manajemen dengan
penggunaan teknik matematik untuk membuatp gg
model, menganalisis dan menyelesaikan. 
(Management science school)
• Riset Operasi (Operational research) : teknik matematik
untuk membuat model, menganalisis dan menyelesaikan
masalah manajemenmasalah manajemen.
Evolusi Teori Manajemen (5)Evolusi Teori Manajemen (5)
Perkembangan Muthakir Teori Manajemen
• Pendekatan Sistem :Pendekatan Sistem :
Pandangan organisasi sebagai sistem yang 
dipersatukan dan diarahkan dari bagian bagiandipersatukan dan diarahkan dari bagian‐bagian 
yang saling berkaitan.
Kata kunci : Subsistem sinergi open system & close systemKata kunci : Subsistem, sinergi, open system & close system, 
System boundary, flows, feedback(umpan balik).
Lanjutan…j
• Pendekatan kontigensi 
Pandangan bah a teknik manajemen ang paling baikPandangan bahwa teknik manajemen yang paling baik 
memberikan kontribusi untuk mencapai sasaran organisasi 
mungkin bervariasi dalam situasi atau lingkungan yang berbeda.
Pandangan ini sering juga disebut pendekatan situasional. 
• Pendekatan Keterlibatan Dinamik (dinamik 
engagement)engagement)
Pandangan bahwa waktu dan hubungan manusia mendesak 
manajemen untuk memikirkan ulang pendekatan tradisional 
dalam menghadapi perubahan yang terus menerus berlangsung 
dan cepat.
Presentasi MahasiswaPresentasi Mahasiswa
Mahasiswa mempresentasikan di kelas tentang tokoh‐tokoh manajemenMahasiswa mempresentasikan di kelas tentang tokoh tokoh manajemen
beserta pemikiran dari tokoh tersebut. Powerpoint (PPT) maksimal 12 
halaman dengan font size 20. Penilaian dilakukan saat presentasi.
1. Taylor & Gilbreths, Henry Gantt & Henri Fayol
2. Max Weber, Goodrich, Mary Parker Follett
3. Henri Ford dan Urwick, Elton Mayo & Eksperimen Hawthorne3. Henri Ford dan Urwick, Elton Mayo & Eksperimen Hawthorne
4. Alfred Sloan, Abraham Maslow, Peter Drucker
5. Frederick Herzberg, Douglas Mc Gregor & Fritz Schumacher
6. Braverman, Ouchi, Handyy
7. Geert Hofstede, Ohmae, Rosabeth Kanter
Bagian 2: Isu kontemporer
Seputar Manajemen
1. Industry 4.0
2 Globalisasi2. Globalisasi
3. Artificial Intelligence
4. E‐Commerce4. E Commerce
5. Disruptive Innovation
6. Entrepreneurship6. Entrepreneurship
7. Intrapreneurship
Industry 4.0y
Revolusi industri 4.0 akan membawa banyak perubahan dengan segala konsekuensinya, 
industri akan semakin kompak dan efisien. Berjuta peluang ada di situ, tapi di sisi lain p j p g , p
terdapat berjuta tantangan yang harus dihadapi, misalnya berkurangnya Sumber Daya
Manusia karena digantikan oleh mesin atau robot.
Globalisasi
• GLOBALISASI dapat didefinisikan sebagaiGLOBALISASI dapat didefinisikan sebagai
suatu proses atau situasi di mana berbagai
pihak di seluruh dunia dapat semakin
mudah melakukan interaksi tanpa harus
dibatasi lagi dengan batas‐batas regional 
atau geografis sebuah negara misalnya. 
• Kita dapat memiliki sebuah organisasi bisnis
di negara lain, ataupun orang lain dari
negara lain dapat semakin mudah memiliki
aset sebuah perusahaan dinegara lainnya
dan menjual produk kenegara lainnya lagidan menjual produk kenegara lainnya lagi. 
• Perbedaan kultur, budaya, politik, dan lain 
sebagainya kerap kali menjadi kendala
dalam proses globalisasidalam proses globalisasi. 
A I [ ifi i l lli ]A.I. [Artificial Intelligence]
Diprediksi dalam kurun waktu 50 
tahun ke depan, produk AI sudah
hampir mampu mengganti seluruh
era manusia. Tantangannya, 
seberapa jauh ancaman tersebut, 
dan apa yang harus dilakukan oleh
organisasi, baik sektor korporasi
maupun publik, dalam
mengembangkan sumber dayamengembangkan sumber daya
manusia (SDM), terutama dalam hal
leadership dan skills.
E‐commerce merupakan bagian dari e‐
business, tidak hanya sekadar perniagaan
tetapi juga pengkolaborasian mitra bisnis, 
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan
dan lain‐lain. Ini membuat perubahan
besar dalam sistem industri dan
organisasi. Tantangan yang dihadapi juga
banyak mulai dari aspek logistikbanyak, mulai dari aspek logistik, 
pembayaran hingga karakter pelanggan.
Disruptive Innovationp
Teori Disruptive Innovation oleh
Profesor Harvard Business School 
Clayton M. Christensen dengan
b b k d hbeberapa rekan pada tahun 1995. 
Inovasi disruptif adalah inovasi yang 
membantu menciptakan pasar baru, 
mengganggu atau merusak pasar yangmengganggu atau merusak pasar yang 
sudah ada, dan pada akhirnya
menggantikan teknologi terdahulu
tersebut Kehadiran Netflix Ubertersebut. Kehadiran Netflix, Uber. 
Iphone dengan Apple Store‐nya, adalah
contoh inovasi disruptif. 
Entrepreneurshipp p
Entrepreneurship tak bisa lepas dari
Start‐Up Business. Menurut DavidStart Up Business. Menurut David 
McClelland, suatu negara untuk
menjadi makmur minimum jumlah
entrepreneur 2%. Organisasi yang 
entrepreneurial juga menjadi sebuah
tuntutan di masa kini. Hal ini
membutuhkan kesiapan struktur dan
gaya manajemen tersendiri.
Intrapreneurshipp p
Di sebuah organisasi, adakalanya kita temukan seorang yang jeli melihat peluang
pengembangan bisnis. Inilah intrapreneurship, yaitu karyawan yang bekerja dalampengembangan bisnis. Inilah intrapreneurship, yaitu karyawan yang bekerja dalam
perusahaan (bukan pendiri usaha) mencetuskan ide serta menciptakan produk, 
layanan, atau proses yang mampu meningkatkan nilai perusahaan dengan didasari
semangat pengambilan risko terukur, kreativitas, dan inovasi. Guna menumbuhkan
motivasi dan semangat dedikasi ini, karyawan harus dibekali dengan tiga hal, yaitu
kebebasan, fleksibilitas, dan sumber daya. Sayangnya, belum banyak perusahaan
yang mau dan/atau mampu menyediakan ketiga hal ini. 
Presentasi MahasiswaPresentasi Mahasiswa
Mahasiswa mempresentasikan di kelas membahas isu‐isu kontemporer
seputar yang berkaitan dengan manajemen, sesuai dengan topik bahasan. 
Ad j h ik b h k j h h i Ti i h iAda tujuh topik bahasan untuk tujuh mahasiswa. Tiap‐tiap mahasiswa
membahas satu topik sesuai urutan nomor. Mahasiswa diwajibkan membuat
rangkuman salah satu dari jurnal yang telah disediakan (bisa dipilih sendiri) 
dan bebas mengunakan jurnal yang lain untuk referensi tambahan jikadan bebas mengunakan jurnal yang lain untuk referensi tambahan jika
diperlukan. PPT maksimal 12 halaman dengan font size 20. Penilaian
dilakukan saat presentasi.. 
(1) Industry 4.0
(2) Globalisasi
(3) Artificial Intelligence(3) Artificial Intelligence
(4) E‐Commerce
(5) Disruptive Innovation
(6) Entrepreneurship( ) p p
(7) Intrapreneurship
Bagian 3: EntrepreneurshipBagian 3: Entrepreneurship 
dan Intrapreneurshipp p
• Prinsip Efektuasi
• Dynamics of Internalization Interaction and Actualization (DIIA)• Dynamics of Internalization, Interaction, and Actualization (DIIA)
• Intrapreneur Bintang (IB)
Apa itu EFEKTUASI?
• Efektuasi adalah seperangkat prinsip‐
prinsip pengambilan keputusan yangprinsip pengambilan keputusan yang 
dilakukan oleh entrepreneur dalam
menghadapi situasi tidak pasti.
• Alternatif lain dari efektuasi adalah
k li ( li )kausalitas (causality), yang 
menggambarkan pengambilan
keputusan yang berdasarkan pada
Saras D. Sarasvathy
Darden Graduate School of  keputusan yang berdasarkan pada
prediksi.
Business. University of Virginia. 
Sarasvathy melakukan riset dan 
mengembangkan teori efektuasi.
Causation vs. Effectuation 
Causation
• Fokusnya adalah pada pencapaian tujuan yang diinginkanFokusnya adalah pada pencapaian tujuan yang diinginkan 
melalui seperangkat kekayaan/cara tertentu yang diberikan. 
Berusaha mencari dan memilih taktik yang mendasarkan
pada teori manajemen yang paling baik. Pemikir kausal 
percaya bahwa "Jika saya bisa memprediksi masa depan, 
saya dapat mengendalikannya.“
Eff iEffectuation
• Fokusnya adalah pada penggunaan seperangkat
kekayaan/cara yang berkembang untuk mencpai sasaran‐y / y g g p
saran baru dan berbeda. Efektuasi membangkitkan proses
kreatif dan taktik transformatif. Pemikir efektual percaya
bahwa “Jika saya bisa mengendalikan masa depan, saya 
id k l dik i h l i “tidak perlu memprediksi hal itu.“
Prinsip Efektuasi
Bird in Hand PrincipleBird in Hand Principle
Affordable Loss PrincipleAffordable Loss Principle
Lemonade PrincipleLemonade Principle
Crazy Quilt PrincipleCrazy-Quilt Principle
Pilot in the Plane PrinciplePilot-in-the-Plane Principle
1. Bird in Hand Principle
Prinsip Efektuasi
• Mulai dengan harta atau alat/cara (means) yang 
Anda miliki. Jangan menunggu peluang yangAnda miliki. Jangan menunggu peluang yang 
sempurna. Segera lakukan tindakan, berdasarkan 
apa yang bisa Anda andalkan: siapa dirimu, apa 
ang Anda ketah i dan siapa ang Anda kenalyang Anda ketahui, dan siapa yang Anda kenal.
2. Affordable Loss Principle
Prinsip Efektuasi
• Memulai sebuah bisnis pada kenyataannya
d l h b h k t i t i S b hadalah sebuah keputusan investasi. Sebuah
cara umum yang digunakan untuk membuat
keputusan investasi adalah menghitung NPV 
(Net Present Value). ( )
• Namun NPV diragukan sebagai cara yang 
tepat untuk membuat keputusan di berbagai
sutuasi, karena masa depan sangat tidak
ti k A d h h ti h ti d lpasti, maka Anda harus hati‐hati dalam
mengunakannya untuk situasi
entrepreneurial.
• Entrepreneur saat mulai investasi lebihEntrepreneur saat mulai investasi lebih
cenderung berpikir dengan menggunakan
pendekatan kerugian yang dapat ditanggung, 
daripada NPV.
Dua langkah proses dari kerugian yang dapat ditanggung
• Langkah pertama adalah bertanya sejauh mana Anda benar‐benar 
harus memulai bisnis Anda. Jadilah kreatif dengan cara yang inovatif 
agar ide Anda diterima pasar dengan menggunakan semua saranaagar ide Anda diterima pasar dengan menggunakan semua sarana 
yang tersedia namun kurangi dan gunakan seefisien mungkin sesuai 
kebutuhan untuk memulai usaha adalah kuncinya.
• Langkah kedua adalah bertanya apa yang Anda benar‐benar dapat 
dan siap kehilangan saat memulai sebuah bisnis. Apa yang Anda 
tanggung jika rugi? Orang cenderung berbeda dalam menghitung 
sumber daya yang dimilikinya, misalnya: waktu, tabungan, rumah 
yang mereka miliki, rekening kartu kredit, pinjaman dari keluarga dan y g , g , p j g
teman, dan lainnya.
Berapa banyak sumber daya yang Anda miliki 
yang siap rugi. Ini akan menjadi apa yang akan 
Anda bisa dan gunakan saat memulai usaha.
3. Lemonade Principle 
Prinsip Efektuasi
• Kejutan selalu terjadi. Dunia di masa depan
sepenuhnya berbeda dengan saat ini. Parasepenuhnya berbeda dengan saat ini. Para 
efektuator memahami hal ini, bahkan lebih baik, 
bisa memanfaatkannya.
S i i i b i k k ki• Setiap situasi baru menciptakan kemungkinan‐
kemungkinan baru. Dan kemungkinan baru akan
mengarah pada sesuatu yang inovatif dan lebihg p y g
baik dari sebelumnya.
Entrepreneur mengubah halanganEntrepreneur mengubah halangan
menjadi sebuah peluang dan hal yang 
tak terduga melalui inovasi.
4. Crazy‐Quilt Principle 
Prinsip Efektuasi
Berinteraksi dengan orang yang saya
k l d b k
• Bentuk partnerships dengan orang lain dan organisasi akan
kenal dan membuat komitmen
• Bentuk partnerships dengan orang lain dan organisasi akan
membuat komitmen nyata untuk bersama‐sama menciptakan masa
depan – produk, bisnis, market— dengan Anda. Jangan terlalu
mengkhawatirkan terlalu besar masalah analisis pesaing danmengkhawatirkan terlalu besar masalah analisis pesaing dan
rencana strategik.
• Entrepreneur yang ahli membangun partnership dengan memilih
sendiri para stakeholder. Dengan memperoleh pra=komitmen darisendiri para stakeholder. Dengan memperoleh pra komitmen dari
para partner kunci di awal usaha, mereka mengurangi
ketidakpastian dan bersama menciptakan pasar baru dengan
kepentingan para partisipan yang terlibat.
Cari dan dapatkan komitmen pihak lain.p p
Komitmen adalah kunci dari efektuasi.
5. Pilot‐in‐the‐Plane Principle 
Prinsip Efektuasi
p
Kontrol vs. Prediksi
• Kebanyakan pesawat jatuh disebabkan karena, atau bisa dicegah
dengan, tindakan manusia ketimbang masalah teknis atau faktor
cuaca. Anda adalah pilot yang mengendalikan karier Anda sendiri. 
• Anda dapat bertindak atas situasi yang nampaknya beresiko untuk• Anda dapat bertindak atas situasi yang nampaknya beresiko untuk
mengurangi resiko tersebut. Lingkungan manusia tidaklah statis. 
• Masa depan adalah tidak pasti dan oleh karenanya, adalah mustahil
untuk memprediksi peluang kita untuk sukses dengan secara pasti.untuk memprediksi peluang kita untuk sukses dengan secara pasti. 
Hal ini membuat analisis yang dilakukan menjadi tidak dapat
diandalkan.
• Dengan fokus pada aktivitas yang dapat dikendalikan, entrepreneur 
k h b h i d k k k h ilkyang sukses tahu bahwa tindakan mereka akan menghasilkan
sesuatu yang diinginkan. Sebuah pandangan efektual berakar pada
keyakinan bahwa masa depan tidak ditemukan begitu saja atau bisa
diprediksi, melainkan harus dibuat.p ,
Effectual cycle
Crazy‐Quilt Principle
Actual Means
Affordable loss
Effectual
commitments
Actual Means
NNNext: Next: 
Dynamics of InternalizationDynamics of InternalizationDynamics of Internalization,Dynamics of Internalization,
Interaction, and Actualization (DIIA)Interaction, and Actualization (DIIA)
IntrapreneurIntrapreneur BintangBintang (IB)(IB)IntrapreneurIntrapreneur BintangBintang (IB)(IB)
Email: denny@ciputra.ac.idEmail: denny@ciputra.ac.idDr. Ir. Denny Dr. Ir. Denny BernardusBernardus, MM., MM. y@ py@ p
HP/WA: +62 811HP/WA: +62 811‐‐329329‐‐778778UniversitasUniversitas CiputraCiputra

More Related Content

What's hot

Budaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan OrganisasiBudaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan OrganisasiMohamad Adriyanto
 
Bab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawanBab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawanDian Hermawan
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenAyu Anggriani
 
M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikJosua Sitorus
 
Perencanaan sumber daya manusia pendidikan makro & mikro
Perencanaan sumber daya manusia pendidikan makro & mikroPerencanaan sumber daya manusia pendidikan makro & mikro
Perencanaan sumber daya manusia pendidikan makro & mikroAhnaf Muzayyinul Islam
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaWilliam Perkasa
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisZaldeeho Nei
 
Strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektif
Strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektifStrategi perencanaan sumber daya manusia yang efektif
Strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektiftandurpaica
 
Hubungan ilmu manajemen dengan ilmu lainnya
Hubungan ilmu manajemen dengan ilmu lainnyaHubungan ilmu manajemen dengan ilmu lainnya
Hubungan ilmu manajemen dengan ilmu lainnyaHildawati Hildawati
 
(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi Bisnis(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi BisnisNoor Adn
 
Bab 1 konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1  konsep dasar manajemen perubahanBab 1  konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1 konsep dasar manajemen perubahanYesica Adicondro
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 
Teori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan KeputusanTeori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan KeputusanEko Mardianto
 
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTKONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTRiri Satria
 
PPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenPPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenMarlinda
 

What's hot (20)

Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1
 
Budaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan OrganisasiBudaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan Organisasi
 
Bab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawanBab 8 pemberdayaan karyawan
Bab 8 pemberdayaan karyawan
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politik
 
Strategi Inovasi
Strategi InovasiStrategi Inovasi
Strategi Inovasi
 
Perencanaan sumber daya manusia pendidikan makro & mikro
Perencanaan sumber daya manusia pendidikan makro & mikroPerencanaan sumber daya manusia pendidikan makro & mikro
Perencanaan sumber daya manusia pendidikan makro & mikro
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian Bisnis
 
Strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektif
Strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektifStrategi perencanaan sumber daya manusia yang efektif
Strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektif
 
Hubungan ilmu manajemen dengan ilmu lainnya
Hubungan ilmu manajemen dengan ilmu lainnyaHubungan ilmu manajemen dengan ilmu lainnya
Hubungan ilmu manajemen dengan ilmu lainnya
 
(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi Bisnis(Presentasi) Strategi Bisnis
(Presentasi) Strategi Bisnis
 
Bab 1 konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1  konsep dasar manajemen perubahanBab 1  konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1 konsep dasar manajemen perubahan
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Teori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan KeputusanTeori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan Keputusan
 
#6.etika-bisnis.ppt
#6.etika-bisnis.ppt#6.etika-bisnis.ppt
#6.etika-bisnis.ppt
 
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENTKONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
KONSEP DASAR HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
 
PPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenPPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar Manajemen
 
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya ManusiaPpt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
 

Similar to Philosophy of Management Theory

Dasar Manajemen
Dasar ManajemenDasar Manajemen
Dasar ManajemenYudita Eka
 
1 Dasar Dasar Manajemen
1  Dasar Dasar Manajemen1  Dasar Dasar Manajemen
1 Dasar Dasar Manajemen... ciamik
 
Dasar-dasar manajemen
Dasar-dasar manajemenDasar-dasar manajemen
Dasar-dasar manajemenheri suri
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenAdy Setiawan
 
Makalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku OrganisasiMakalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku OrganisasiRidha Sari HR
 
1_Konsep Asas Falsafah dan Falsafah Pendidikan.pptx
1_Konsep Asas Falsafah dan Falsafah Pendidikan.pptx1_Konsep Asas Falsafah dan Falsafah Pendidikan.pptx
1_Konsep Asas Falsafah dan Falsafah Pendidikan.pptxMOHDHARIESBINABDRAHM
 
Modul 3 Filsafat Administrasi.pptx
Modul 3 Filsafat Administrasi.pptxModul 3 Filsafat Administrasi.pptx
Modul 3 Filsafat Administrasi.pptxEwiek02
 
FILSAFAT ADM PUBLIK.pptx
FILSAFAT ADM PUBLIK.pptxFILSAFAT ADM PUBLIK.pptx
FILSAFAT ADM PUBLIK.pptxDandanHaryono
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Universitas Jember
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09eli priyatna laidan
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6Ep etika manajemen dan organisasi kel 6
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6JuliaPuspita1
 
Aksiologi dalam Pengetahuan Filsafat
Aksiologi dalam Pengetahuan FilsafatAksiologi dalam Pengetahuan Filsafat
Aksiologi dalam Pengetahuan FilsafatRatri nia
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Warnet Raha
 

Similar to Philosophy of Management Theory (20)

Dasar Manajemen
Dasar ManajemenDasar Manajemen
Dasar Manajemen
 
1 Dasar Dasar Manajemen
1  Dasar Dasar Manajemen1  Dasar Dasar Manajemen
1 Dasar Dasar Manajemen
 
1. dasar-dasar-manajemen
1. dasar-dasar-manajemen1. dasar-dasar-manajemen
1. dasar-dasar-manajemen
 
Dasar-dasar manajemen
Dasar-dasar manajemenDasar-dasar manajemen
Dasar-dasar manajemen
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar Manajemen
 
1. dasar-dasar-manajemen
1. dasar-dasar-manajemen1. dasar-dasar-manajemen
1. dasar-dasar-manajemen
 
Makalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku OrganisasiMakalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku Organisasi
 
1_Konsep Asas Falsafah dan Falsafah Pendidikan.pptx
1_Konsep Asas Falsafah dan Falsafah Pendidikan.pptx1_Konsep Asas Falsafah dan Falsafah Pendidikan.pptx
1_Konsep Asas Falsafah dan Falsafah Pendidikan.pptx
 
Modul 3 Filsafat Administrasi.pptx
Modul 3 Filsafat Administrasi.pptxModul 3 Filsafat Administrasi.pptx
Modul 3 Filsafat Administrasi.pptx
 
FILSAFAT ADM PUBLIK.pptx
FILSAFAT ADM PUBLIK.pptxFILSAFAT ADM PUBLIK.pptx
FILSAFAT ADM PUBLIK.pptx
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
 
Problema Pokok Fisafat Pendidikan
Problema Pokok Fisafat PendidikanProblema Pokok Fisafat Pendidikan
Problema Pokok Fisafat Pendidikan
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
 
pengantar manajemen
pengantar manajemenpengantar manajemen
pengantar manajemen
 
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6Ep etika manajemen dan organisasi kel 6
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6
 
Aksiologi dalam Pengetahuan Filsafat
Aksiologi dalam Pengetahuan FilsafatAksiologi dalam Pengetahuan Filsafat
Aksiologi dalam Pengetahuan Filsafat
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

Philosophy of Management Theory

  • 2. Deskripsi kuliah • Mata kuliah ini memperkenalkan mahasiswa pada pendekatan filosofis dalam memahami organisasi dan manajemen.  • Perkuliahan ini akan terdiri dari tiga tema, yaitu: 1 Filsafat Manajemen: Konsep dasar dan tokoh‐tokoh pemikir di1. Filsafat Manajemen: Konsep dasar dan tokoh tokoh pemikir di bidang manajemen 2. Isu‐isu kontemporer yang berkaitan dengan dunia manajemen industri dan organisasiindustri dan organisasi 3. Aspek “entrepreneurship” dan “corporate entrepreneurship” atau “intrapreneurship” dalam organisasi dan manajemen. • Selama sesi‐sesi ini, kita akan mendiskusikan secara aktif mengenai bagaimana memanfaatkan berbagai lensa filosofis untuk memahami fenomena organisasi dan secara kritis merefleksikan pandangan yang adafenomena organisasi dan secara kritis merefleksikan pandangan yang ada.  • Tema terakhir akan berkonsentrasi lebih tajam pada pengelolaan organisasi dengan manajemen yang berlandaskan entrepreneurship.
  • 3. Tujuan kuliah Mahasiswa diharapkan dapat: Tujuan kuliah • Menjelaskan, mengaplikasikan dan mengembangkan konsep‐ konsep pemikiran manajemen yang inovatif secara efektif dan efisien agar memiliki keunggulan kompetitif sertaefisien agar memiliki keunggulan kompetitif serta keberlanjutan. • Mengevaluasi isu‐isu kontemporer yang berkaitan dengan dunia industri dan organisasi serta memiliki kesiapan dalam menghadapi tantangan trend baru dalam perkembangan teknologi dan industri 4.0 serta mengubah tantangan yang adateknologi dan industri 4.0 serta mengubah tantangan yang ada menjadi sebuah peluang.
  • 4. Buku Referensi • Daniel A Wren Arthur G Buku Referensi Daniel A. Wren, Arthur G.  Bedeian ‐ The Evolution of  Management Thought ‐ John Wiley & Sons (2006) • John R Schermerhorn ‐ Exploring management ‐ Wiley (c2012) M Wit l A Hi t• Morgen Witzel ‐ A History  of Management Thought ‐ Routledge (2012)Routledge (2012)
  • 5. BagianBagian 1:1: Fil f tFil f t M jM jFilsafatFilsafat ManajemenManajemen KonsepKonsep dasardasar dandanpp tokohtokoh--tokohtokoh pemikirpemikir didi bidangbidang manajemenmanajemendidi bidangbidang manajemenmanajemen
  • 6. FILSAFAT MANAJEMENFILSAFAT MANAJEMEN Filsafat Philein = cinta (hasrat kemauan atau keinginan yangPhilein cinta (hasrat, kemauan atau keinginan yang besar, berkobar-kobar, sungguh-sungguh) Sophia = kebijakan (kebenaran sejati atau kebenaran yang sungguh-sungguh)yang sungguh sungguh) Filsafat = hasrat, kemauan, atau keinginan akan kebenaran sejatikebenaran sejati Filsafat:  Suatu sistem pemikiran yang menjelaskan gejala tertentu dan  memberikan serangkaian prinsip‐prinsip untuk memecahkan  problema‐problema yang ada berhubungan pencapaian tujuan p p y g g p p j tertentu..
  • 7. Unsur‐unsur filsafat : 1. suatu tujuan tertentu 2 b b il i b h b d t j t b t2. beberapa nilai yang berhubungan dengan tujuan tersebut. 3. keyakinan pada pihak penganut, bahwa nilai‐nilai dan tujuan akhir  adalah bernilai untuk dikejar. il f jFilsafat Manajemen Adalah bagian terpenting dari pengetahuan dan kepercayaan  yang  memberikan dasar yang luas untuk menetapkan pemecahan terhadap  problem manajerialproblem manajerial. Faktor‐faktor dalam   Filsafat Manajemen:j 1. Kepentingan umum 2. Tujuan usaha 3. Pimpinan pelaksana 4. Kebijakan 5. Fungsi 6. Faktor dasar 7 Struktur organisasi7. Struktur organisasi 8. Prosedur 9. Moral kerja
  • 8. Filsafat ManajemenFilsafat Manajemen Filasafat idealisme (suatu keadaan yang amat  sempurna yang menjadi pola dari segala sesuatusempurna yang menjadi pola dari segala sesuatu  yang kita dapati di dunia ini), filsafat ini  diterapkan dalam manajemen marxis dan p j codetermination yang popular di Negara sosialis,  Jerman & Skandinavia. Filsafat realisme (dunia ini dan segala sesuatu  yang terdapat di dalamnya adalah kenyataan  yang tidak dapat dibantah) filsafat ini beriringanyang tidak dapat dibantah), filsafat ini beriringan  dengan revolusi industri Inggris yang disusun  Frederick W. Taylor.y
  • 9.  Filsafat neo‐thomisme ( kenyataan itu rasio, keadaan,  d T h d k k b d l h i i i ldan Tuhan sedangkan kebenaran adalah intuisi, segala  sesuatu yang masuk akal dan yang diwahyukan Tuhan)  banyak dipraktikan oleh manajemen katholik yang y p j y g merujuk pada bible  filsafat pragmatisme (pengalaman dan segala sesuatu  d t di l i l h i k b d tyang dapat dialami oleh manusia, keberanaran dapat  dilihat dari pendapat umum) yang banyak merujuk  pada manajemen yang berlaku umum melalui opini p j y g p public.  filsafat eksistensialisme (kenyataan adalah eksistensi  t k d i it k b d l hatau keadaan yang menyerupai itu, kebenaran adalah  pendapat yang sejalan dengan pandangan pribadi  seseorang), peran manusia menjadi perhatian utama.
  • 10. Epistemologi Prinsip‐Prinsip Manajemen :Epistemologi Prinsip Prinsip Manajemen : 1 Prinsip Efisiensi dan Efektivitas1. Prinsip Efisiensi dan Efektivitas 2. Prinsip Pengelolaan 3 i i l l3. Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan 4. Prinsip Kepemimpinan yang Efektif 5. Prinsip Kerja Sama
  • 11. Epistemologi Prinsip‐Prinsip Manajemen : 1. Prinsip Efisiensi dan Efektivitas Secara epistemologis prinsip efisiensi dan efektivitas pada Epistemologi Prinsip Prinsip Manajemen : Secara epistemologis, prinsip efisiensi dan efektivitas pada  umumnya bersumber dari nilai‐nilai budaya yang dianut oleh organisasi. 2. Prinsip Pengelolaan Secara epistemolois, pengelolaan bersumber dari perencanaan,  sedangkan perencanaan bersumber dari keiinginan, harapan, visi g p g , p , dan misi organisasi. 3. Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan S fil fi i i t t di li d i h k dSecara filosofis, prinsip pengutamaan tugas digali dari hak dan tanggung jawab manusia sebagai individu, manusia sebagai bagian dari kelompok dan organisasi, manusia sebagai makhluk sosial,  t i b i j b t k d d k f i dserta manusia sebagai jabatan, wewenang, kedudukan, fungsi dan peranannya.
  • 12. Epistemologi Prinsip‐Prinsip Manajemen : 4. Prinsip Kepemimpinan yang Efektif Epistemologi Prinsip Prinsip Manajemen : p p p y g Prinsip kepemimpinan yang efektif berkaitan dengan cara pengambilan keputusan. 5. Prinsip Kerja Sama Secara epitemologis prinsip kerja sama digali dari aksiomaSecara epitemologis, prinsip kerja sama digali dari aksioma bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat melanjutkan kehidupannya jika tidak dibantu oleh orang lain.
  • 13. O i i P i iOrganisasi Pemimpin • Sekumpulan orang • Kerja sama • Tujuan • Ilmu Manajemen • Seni • ProfesiProfesi
  • 14. Manajemen sebagai IlmuManajemen sebagai Ilmu Pengetahuan (Knowledge) Keseluruhan dari fakta‐fakta, nilai‐nilai, asas‐asas dan keterangan keterangan yang diperoleh melalui belajarketerangan‐keterangan yang diperoleh melalui, belajar,  penelaahan, ilham, intuisi dan pengalaman. Ilmu (Science) Suatu kumpulan pengetahuan yang telah diorganisasikanSuatu kumpulan pengetahuan yang telah diorganisasikan secara sistematis dan telah diuji kebenarannya melalui pengamatan atau percobaan dengan cermat dan teliti.
  • 15. Kapan Pengetahuan disebut ilmu?Kapan Pengetahuan disebut ilmu? Ciri/syaratnya : Objek MateriCiri/syaratnya : • Punya Objek Pengenal • Punya Metode Objek Materi Obj k F Manusia, alam • Punya Metode • Punya Sistematika • Bersifat Umum (Universal) Objek Forma Titik pusat perhatian dari objek materi secaraBersifat Umum (Universal) j khusus yang akan dapat membedakan suatu ilmu dengan yang lainnya Metode Cara kerja atau alat dan prosedur untuk mengungkapkan suatu objek sehingga memperoleh pengetahuan yang benar
  • 16. Sistematika Semua keterangan/fenomena dari objek yang meterinya disusun urutannya secara teratur/runtut harmonis dan terpadu dalam satu kesatuanterpadu dalam satu kesatuan U i lUniversal Konsep, teori, prinsip, tekniknya dapat dipakai dan diterapkan pada setiap organanisasi kerja sama yang  memerlukannya
  • 17. Ilmu Ilmu Murni (Pure Science) Ilmu  (The Liang Gie) Ilmu Terapan (Applied Science) Ilmu Murni (Pure Science) Bersifat menciptakan teori‐teori dasar yang merupakan tujuan pokoknya,  t k ki f t d l k hid ktisementara kemungkinan pemanfaatannya dalam kehidupan praktis merupakan persoalan kedua atau bahkan dianggap berada di luar relevansi ilmu‐ilmu jenis ini. Ilmu Terapan (Applied Science) B d l i i i d b d bidBerpusat pada relevansi teori‐teori dasar tersebut dengan bidang terapan tertentu. Ilmu Murni (Pure Science)Ilmu Murni (Pure Science) Ilmu Terapan (Applied Science) Mendasari
  • 18. Manajemen … Il M i t T ?Ilmu Murni atau Terapan ? • Sebagai suatu disiplin ilmu yang bertugas mencari kebenaran di d d l dik di i i i dyang disandang dalam predikat dimensi teoritis dan metodologi, yang harus diuji dan dibuktikan berdasarkan fakta/data secara objektif akan kebenaranya. Oleh karena itu manajemen sebagai ilmu penting untuk dikembangkan, agar didapatkan kebenaran ilmu.  • Sebagai ilmu terapan, manajemen harus peduli dengan fungsi sosialnya di masyarakat (Mempunyai kegunaan yangfungsi sosialnya di masyarakat (Mempunyai kegunaan yang  dapat dipakai dalam setiap organisasi untuk mencapai tujuannya). Sebagai ilmu, manajemen merupakan objek studi
  • 19. Manajemen sebagai SeniManajemen sebagai Seni Ilmu manajemen akan dapat dipelajari dan diaplikasikan denganj p p j p g penyesuaiannya sebagai suatu keahlian , kemahiran atau keterampilan yang dapat dipakai dalam kehidupan manusia. Sebagai suatu seni,  manajemen merupakan i d hsuatu siasat dan usaha tata kerjasama untuk mencapai tujuan tertentumencapai tujuan tertentu.
  • 20. PENDAPAT PARA AHLI (DEFINISI MANAJEMEN) •Lawrence A. Appley = “keahlian untuk menggerakan orang untuk melakukan suatu pekerjaan” (the art of getting thing done through people)  •George R. Terry = suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang‐orang kearah tujuan‐ tujuan organisasional atau maksud‐maksud yang nyata •Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu  pekerjaan melalui orang lain •Ricky W. Griffin = manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,  pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. •James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan,  pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota  organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk  mencapai tujuan yang telah ditetapkan
  • 21. ILMU MANAJEMEN : Suatu kumpulan pengetahuan yang disistimatisasikan yang dikumpulkan dan diterima sehubungan dengan pengertian tentang kebenaran‐kebenaran universal mengenai manajemen Unsur‐unsur Manajemen ( H. FAYOL ) Sebagai fungsi‐fungsinya :  MerencanakanMerencanakan  Mengorganisasi  Memimpin  M k di i Mengkoordinasi  Mengendalikan Dalam perkembangannya fungsi tsb diringkas menjadi 4:  Planning,Organizing,Actuating,ControllingPlanning,Organizing,Actuating,Controlling
  • 22. Tool of Management (6M)Tool of Management (6M) • MenMen  • Money  i l• Material  • Machine  • Method • MarketMarket
  • 23. PROSES MANAJEMEN DALAM SELURUH KERANGKANYA  UNTUK MENCARI HASILUNTUK MENCARI HASIL Faktor‐faktor Lingkungan S b b Fil f t P f kti it H il h il Sosial, Pemerintah, Pendidikan Sumber‐sumber Dasar (6 M)  Man  Money  Material  Machine Filsafat Manajemen  Nilai‐nilai  Keyakinan  Sikap Proses  Manajemen  Planning  Organizing  Actuating  Controlling efektivitas Manajemen  Pekerjaan  Tempat  Waktu  Metode Hasil‐hasil Manajemen  Individual  Kelompok  Perusahaan  Masyarakat Machine  Method  Market   Controlling  Metode yang tepat  Masyarakat Ekonomis Teknologis
  • 24. Tingkatan Manajemen ( l)(Manajement Level)  Manajer lini garis pertama (first line) adalah tingkatan Manajer lini garis‐pertama (first line) adalah tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu organisasi yang  memimpin dan mengawasi tenaga‐tenaga operasional.  Dan mereka tidak membawahi manajer yang lainDan mereka tidak membawahi manajer yang lain.  Manajer menengah (Middle Manager) adalah manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi Para manajer menengah membawahi danorganisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan‐kegiatan para manajer lainnya kadang‐kadang juga karyawan operasional.  Manajer Puncak (Top Manager) terdiri dari kelompok yang Manajer Puncak (Top Manager) terdiri dari kelompok yang  relative kecil, manager puncak bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi.
  • 25. KETRAMPILAN MANAJER  Ketrampilan konseptual (conceptional skill)= Manajer tingkat atas (top  manager)  Ketrampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)= manajemen atas, menengah, maupun bawah. Ketrampilan teknis (technical skill)= manajer pada tingkat yang lebih rendah.  MANAJEMEN TINGKAT PUNCAKMANAJEMEN TINGKAT PUNCAK MANAJEMEN TINGKAT MENENGAH MANAJEMEN TINGKAT PERTAMA/SUPERVISI MANAJEMEN NONSUPERVISI Ricky W. Griffin menambahkany • Ketrampilan manajemen waktu • Ketrampilan membuat keputusan
  • 26. Azas Organisasi Pedoman untuk mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efisienAzas Organisasi organisasi yang efektif dan efisien SPIRO• Perumusan Tujuan • Pembagian Tugas Pekerjaan • Pendelegasian Kekuasaan SPIRO • Specific • Pay Off ‐ Oriented • Pendelegasian Kekuasaan • Rentang Pengawasan • Tingkat Pengawasan • Intrinsically Rewarding • Realistic Ob bl Syarat Penyusunan Tujuan Organisasi • Observable John E. Johes y y j g 1. Spesific 4. Challanging 2. Realistic 5. Measurable 3. Moderate Risk 6. Time Phased
  • 27. Unsur Pendelegasian Pembagian Tugas Untuk menjamin kelancaran Pembagian Tugas pekerjaan Delegasi Kekuasaan Pelimpahan kekuasaan kepada bawahan untuk menjalankan tugas yang dibebankan mengingat yang  bersangkutan terikat denganbersangkutan terikat dengan tanggung jawab mengenai tugas tersebut
  • 28. Manajemen Proses mengintegrasikan dan k d k k k j mengkoordinasikan kegiatan‐kegiatan kerja dalam rangka mencapai tujuan yang efektif dan efisien dengan menggunakan orang lainmenggunakan orang lain Proses Manajemen Serangkaian keputusan dan kegiatan kerja yang  dilakukan secara terus menerus Dalam istilah manajemen terkandung dua pengertian : 1. Suatu Pekerjaan (Job)1. Suatu Pekerjaan (Job) 2. Suatu Jabatan (Position)
  • 29. PEOPLE, MANAGEMENT, AND ORGANIZATIONS The state of nature : G l it f THE CULTURAL ENVIRONMENTGeneral scarcity of  resources and hostility in  nature THE CULTURAL ENVIRONMENT Economic, social, and  l l d f Gives rise to Economic, social, andTo satisfy need political needs of  people The management of Economic, social, and  political organizations To satisfy need,  people form State‐of‐the‐art technologyThe management of  organization facilitates  satisfaction of people’s needs State of the art technology  influences how organizations  engage in Management – the activity which performs  certain functions in order to obtain the effective  acquisition, allocation, and utilization of human  efforts and physical resources in order to  accomplish some goal.
  • 30. PENDEKATAN SISTEM KEPADA MANAJEMEN ‐ Manusia ‐ Modal ‐ Pegawai ‐ Konsumen ‐ Pemegang  saham ‐ Variabel luar  dan informasi INPUT ‐ Managerial ‐ Teknologi  ‐ Pemasok  (supplier) ‐ Pemerintahan ‐ Masyarakat  ‐ Kesempatan ‐ Pembatas ‐ Lain‐lain  PROSES TRANSFORMASI MANAJERIAL Perencanaan  Sifat perencanaan  Kebijaksanaan strategi Berorganisasi  Sifat organisasi  Pembagian dalam departemen  Li i d t f Pengisian jabatan  Sifat penempatan tenaga  Seleksi para manajer  P il i memimpin  Faktor manusia  Motivasi  Kepemimpinan  Komunikasi Pengendalian  Sistem & proses   pengendalian  Teknik pengendalian SISTEM  Objektif  Berpremis  Pengambilan keputusan  Perencanaan f k if  Lini dan staf  Desentralisasi  Keputusan panitia dan kelompok  Berorganisasi f k f  Penilaian terhadap para manajer  Perkembangan organisasi dan manajer  Perencanaan pengendalian operasi  Pengendalian prestasi MPERBARUI  efektif efektif SISTEM KOMUNIKASI MEM SISTEM KOMUNIKASI ‐ Produksi Pelaporan ‐ Kepuasan Integrasi tujuan OUTPUT ‐ Pelaporan ‐ Laba  ‐ Integrasi tujuan ‐ Lain  PENDEKATAN SISTEM KEPADA MANAJEMEN
  • 31. Sejarah dan Evolosi Pemikiran Manajemen Kapan sebenarnya “Manajemen” itu mulai ada ? Menunjukkan bahwa di Mesir sejarahMenunjukkan bahwa di Mesir, sejarah jaman dahulu kala sudah ada “manajemen” ; telah ada serangkaian kegiatan yang diatur sedemikian rupa , mengikuti tahapan- t h t l h di i k j ditahapan yang telah disiapkan, menjadi sebuah bangunan piramida, yang telah melibatkan ribuan manusia. Berdiri sepanjang ribuan km di Cina ; menunjukkan ada kegiatan m’men sehingga bangunan yang kokoh ini tetapsehingga bangunan yang kokoh ini tetap dapat bertahan sampai hari ini Menunjukkan bahwa sesungguhnya manajemen bukan ilmu baruMenunjukkan bahwa sesungguhnya manajemen bukan ilmu baru, bahkan dalam konsep yang paling tradisional-pun sudah dikenal dan dilaksanakan oleh orang-orang terdahulu
  • 33. SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN PERIODE WAKTU ALIRAN MANAJEMEN KONTRIBUTORPERIODE WAKTU ALIRAN MANAJEMEN KONTRIBUTOR 1771 - 1871 Awal Teori Manajemen R. Owen, Charles Babage 1870 1930 M j Il i h F Ta lo F ank & Lilian1870 - 1930 Manajemen Ilmiah Fw. Taylor, Frank & Lilian Gilberth, Henry Ganti, Harington Emerson 1900 - 1930 Teori Organisasi Klasik Henry Fayol, James. D1900 1930 Teori Organisasi Klasik y y , Money, Marry Porker Follet, Herbert Simon, Chester J. Benard, Gantt b H th St di Elt1930 - 1940 Hubungan Manusiawi Hawthorne Studies, Elton Mayo, Fritz Roethlisberger, Hugo Munsterberg 1940 - 2000 Manajemen modern Abraham Maslow, Chris1940 2000 Manajemen modern , Argyris, D. Mc. Gregor, Edgar Schein, D. MC. Cleland, R. Blake & J. Mouton, Ernest Dale, Peter Drucker, dsb 2000 - Now Manajemen Entreprenurial Schumpeter, Saras Sarasvathy, Tim Brown
  • 34. Perbandingan teori manajemen FilosofiFilosofi EkonomiEkonomi && teknologiteknologi AdministrasiAdministrasi && organisasiorganisasi SistemSistem kemanusiaankemanusiaan IlmuIlmu pengetahuanpengetahuan SasaranSasaran && hasilhasil Focus Pekerjaan yang diselesaikan Kekuasaan Kebutuhan manusia Informasi dan keputusan Situasi dan kondisi Prinsip atau k Spesialisasi Tata cara k j Mendelegasikan kekuasaan dan j b Seleksi Pembinaan K Pengambilan keputusan M d l d Perhatian terhadap dkonsep kerja Ekonomi tanggungjawab Kesatuan perintah Jenjang jabatan Kepuasan kerja Pengalaman kerja Model dan simulasi sasaran dan hasil. Perhatian terhadapj g j Koordinasi Rentang pengawasan j p sitiuasi Potensi manusia
  • 35. Filosofi Ekonomi & teknologi Admninistra si & System kemanusiaan Ilmu pengetahuan Sasaran & hasilteknologi si & organisasi p g hasil Latar belakang Ekonomi Teknologi Hukum, Ilmu kemiliteran Sosiologi Psikologi Operation research Filsafat Ilmu prilakubelakang Teknologi proses Teknologi industri kemiliteran, Ilmu politik Psikologi Ilmu prilaku research Ilmu pasti Komputerisasi Teori Ilmu prilaku Ergonomika Operation research komunikasi cybernetics Pembinaan organisasi Pertimbangan Efisiensi = Undang- Karyawan Mudah Penyesuaian dasar 0/1 undang Kestabilan dapat mencapai puncak kemampuan diterapkan SDM terhadap persyaratan kerja dapat mencapaimencapai sasaran dan hasil optimal Para ahli Fredrick W. Henry Fayol Elton mayo Norbert WienerBerbagaiPara ahli Fredrick W. Taylor (1898) Henry Fayol (1916) Elton mayo (1946) Norbert Wiener (1950) Berbagai sumber (1963)
  • 36. Evolusi Teori Manajemen (1)Evolusi Teori Manajemen (1) • Aliran Manajemen Ilmiah (scientific Management Theory) Tokoh: Frederick A Ta lor (1856 1915)‐ Frederick A. Taylor (1856‐1915) ‐ Henry L.Gantt (1861‐1919) ‐ Frank B. Gilberth (1868‐1924) & ( ) Lilian M. Gilberth (1878‐1972) k il i h d b ik k l k kMenerangkan secara ilmiah metode terbaik untuk melaksanakan tugas apapun, dan untuk menyeleksi, melatih dan memotivasi pekerja. Tujuannya adalah kebutuhan untuk meningkatkan d kproduktivitas
  • 37. Evolusi Teori Manajemen (2)Evolusi Teori Manajemen (2) • Teori Organisasi Klasikg Tokoh : ‐ Henry Fayol (1841‐1925) ‐Max Webber (1864‐1920) ‐ Mary Parker Follett (1868‐1933) ‐Chester I Barnard (1886‐1961)Chester I. Barnard (1886 1961) Menumbuhkan kebutuhan untuk menemukan pedoman  pengelolaan organisasi kompleks.
  • 38. Evolusi Teori Manajemen (3)Evolusi Teori Manajemen (3) Ali Ti k h L k O i i d l h M i• Aliran Tingkah Laku : Organisasi adalah Manusia Tokoh : (behavioral scientist) El M (1880 1949)Elton Mayo (1880‐1949) Abraham Maslow Douglas McGregor Aliran tingkah laku muncul sebagai akibat dari pendekatan klasik tidak berhasilAliran tingkah laku muncul sebagai akibat dari pendekatan klasik tidak berhasil  mencapai produksi efisien dan harmoni di tempat kerja yang memadai. Pada  Aliran ini, digolongkan 2 pendekatan yaitu : Gerakan hubungan manusia dan  Pendekatan ilmiah Tingkah laku g
  • 39. Evolusi Teori Manajemen (4)Evolusi Teori Manajemen (4) • Aliran ilmu ManajemenAliran ilmu Manajemen pendekatan masalah manajemen dengan penggunaan teknik matematik untuk membuatp gg model, menganalisis dan menyelesaikan.  (Management science school) • Riset Operasi (Operational research) : teknik matematik untuk membuat model, menganalisis dan menyelesaikan masalah manajemenmasalah manajemen.
  • 40. Evolusi Teori Manajemen (5)Evolusi Teori Manajemen (5) Perkembangan Muthakir Teori Manajemen • Pendekatan Sistem :Pendekatan Sistem : Pandangan organisasi sebagai sistem yang  dipersatukan dan diarahkan dari bagian bagiandipersatukan dan diarahkan dari bagian‐bagian  yang saling berkaitan. Kata kunci : Subsistem sinergi open system & close systemKata kunci : Subsistem, sinergi, open system & close system,  System boundary, flows, feedback(umpan balik).
  • 41. Lanjutan…j • Pendekatan kontigensi  Pandangan bah a teknik manajemen ang paling baikPandangan bahwa teknik manajemen yang paling baik  memberikan kontribusi untuk mencapai sasaran organisasi  mungkin bervariasi dalam situasi atau lingkungan yang berbeda. Pandangan ini sering juga disebut pendekatan situasional.  • Pendekatan Keterlibatan Dinamik (dinamik  engagement)engagement) Pandangan bahwa waktu dan hubungan manusia mendesak  manajemen untuk memikirkan ulang pendekatan tradisional  dalam menghadapi perubahan yang terus menerus berlangsung  dan cepat.
  • 42. Presentasi MahasiswaPresentasi Mahasiswa Mahasiswa mempresentasikan di kelas tentang tokoh‐tokoh manajemenMahasiswa mempresentasikan di kelas tentang tokoh tokoh manajemen beserta pemikiran dari tokoh tersebut. Powerpoint (PPT) maksimal 12  halaman dengan font size 20. Penilaian dilakukan saat presentasi. 1. Taylor & Gilbreths, Henry Gantt & Henri Fayol 2. Max Weber, Goodrich, Mary Parker Follett 3. Henri Ford dan Urwick, Elton Mayo & Eksperimen Hawthorne3. Henri Ford dan Urwick, Elton Mayo & Eksperimen Hawthorne 4. Alfred Sloan, Abraham Maslow, Peter Drucker 5. Frederick Herzberg, Douglas Mc Gregor & Fritz Schumacher 6. Braverman, Ouchi, Handyy 7. Geert Hofstede, Ohmae, Rosabeth Kanter
  • 43. Bagian 2: Isu kontemporer Seputar Manajemen 1. Industry 4.0 2 Globalisasi2. Globalisasi 3. Artificial Intelligence 4. E‐Commerce4. E Commerce 5. Disruptive Innovation 6. Entrepreneurship6. Entrepreneurship 7. Intrapreneurship
  • 44. Industry 4.0y Revolusi industri 4.0 akan membawa banyak perubahan dengan segala konsekuensinya,  industri akan semakin kompak dan efisien. Berjuta peluang ada di situ, tapi di sisi lain p j p g , p terdapat berjuta tantangan yang harus dihadapi, misalnya berkurangnya Sumber Daya Manusia karena digantikan oleh mesin atau robot.
  • 45. Globalisasi • GLOBALISASI dapat didefinisikan sebagaiGLOBALISASI dapat didefinisikan sebagai suatu proses atau situasi di mana berbagai pihak di seluruh dunia dapat semakin mudah melakukan interaksi tanpa harus dibatasi lagi dengan batas‐batas regional  atau geografis sebuah negara misalnya.  • Kita dapat memiliki sebuah organisasi bisnis di negara lain, ataupun orang lain dari negara lain dapat semakin mudah memiliki aset sebuah perusahaan dinegara lainnya dan menjual produk kenegara lainnya lagidan menjual produk kenegara lainnya lagi.  • Perbedaan kultur, budaya, politik, dan lain  sebagainya kerap kali menjadi kendala dalam proses globalisasidalam proses globalisasi. 
  • 46. A I [ ifi i l lli ]A.I. [Artificial Intelligence] Diprediksi dalam kurun waktu 50  tahun ke depan, produk AI sudah hampir mampu mengganti seluruh era manusia. Tantangannya,  seberapa jauh ancaman tersebut,  dan apa yang harus dilakukan oleh organisasi, baik sektor korporasi maupun publik, dalam mengembangkan sumber dayamengembangkan sumber daya manusia (SDM), terutama dalam hal leadership dan skills.
  • 47. E‐commerce merupakan bagian dari e‐ business, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi juga pengkolaborasian mitra bisnis,  pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain‐lain. Ini membuat perubahan besar dalam sistem industri dan organisasi. Tantangan yang dihadapi juga banyak mulai dari aspek logistikbanyak, mulai dari aspek logistik,  pembayaran hingga karakter pelanggan.
  • 48. Disruptive Innovationp Teori Disruptive Innovation oleh Profesor Harvard Business School  Clayton M. Christensen dengan b b k d hbeberapa rekan pada tahun 1995.  Inovasi disruptif adalah inovasi yang  membantu menciptakan pasar baru,  mengganggu atau merusak pasar yangmengganggu atau merusak pasar yang  sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu tersebut Kehadiran Netflix Ubertersebut. Kehadiran Netflix, Uber.  Iphone dengan Apple Store‐nya, adalah contoh inovasi disruptif. 
  • 49. Entrepreneurshipp p Entrepreneurship tak bisa lepas dari Start‐Up Business. Menurut DavidStart Up Business. Menurut David  McClelland, suatu negara untuk menjadi makmur minimum jumlah entrepreneur 2%. Organisasi yang  entrepreneurial juga menjadi sebuah tuntutan di masa kini. Hal ini membutuhkan kesiapan struktur dan gaya manajemen tersendiri.
  • 50. Intrapreneurshipp p Di sebuah organisasi, adakalanya kita temukan seorang yang jeli melihat peluang pengembangan bisnis. Inilah intrapreneurship, yaitu karyawan yang bekerja dalampengembangan bisnis. Inilah intrapreneurship, yaitu karyawan yang bekerja dalam perusahaan (bukan pendiri usaha) mencetuskan ide serta menciptakan produk,  layanan, atau proses yang mampu meningkatkan nilai perusahaan dengan didasari semangat pengambilan risko terukur, kreativitas, dan inovasi. Guna menumbuhkan motivasi dan semangat dedikasi ini, karyawan harus dibekali dengan tiga hal, yaitu kebebasan, fleksibilitas, dan sumber daya. Sayangnya, belum banyak perusahaan yang mau dan/atau mampu menyediakan ketiga hal ini. 
  • 51. Presentasi MahasiswaPresentasi Mahasiswa Mahasiswa mempresentasikan di kelas membahas isu‐isu kontemporer seputar yang berkaitan dengan manajemen, sesuai dengan topik bahasan.  Ad j h ik b h k j h h i Ti i h iAda tujuh topik bahasan untuk tujuh mahasiswa. Tiap‐tiap mahasiswa membahas satu topik sesuai urutan nomor. Mahasiswa diwajibkan membuat rangkuman salah satu dari jurnal yang telah disediakan (bisa dipilih sendiri)  dan bebas mengunakan jurnal yang lain untuk referensi tambahan jikadan bebas mengunakan jurnal yang lain untuk referensi tambahan jika diperlukan. PPT maksimal 12 halaman dengan font size 20. Penilaian dilakukan saat presentasi..  (1) Industry 4.0 (2) Globalisasi (3) Artificial Intelligence(3) Artificial Intelligence (4) E‐Commerce (5) Disruptive Innovation (6) Entrepreneurship( ) p p (7) Intrapreneurship
  • 52. Bagian 3: EntrepreneurshipBagian 3: Entrepreneurship  dan Intrapreneurshipp p • Prinsip Efektuasi • Dynamics of Internalization Interaction and Actualization (DIIA)• Dynamics of Internalization, Interaction, and Actualization (DIIA) • Intrapreneur Bintang (IB)
  • 53. Apa itu EFEKTUASI? • Efektuasi adalah seperangkat prinsip‐ prinsip pengambilan keputusan yangprinsip pengambilan keputusan yang  dilakukan oleh entrepreneur dalam menghadapi situasi tidak pasti. • Alternatif lain dari efektuasi adalah k li ( li )kausalitas (causality), yang  menggambarkan pengambilan keputusan yang berdasarkan pada Saras D. Sarasvathy Darden Graduate School of  keputusan yang berdasarkan pada prediksi. Business. University of Virginia.  Sarasvathy melakukan riset dan  mengembangkan teori efektuasi.
  • 54. Causation vs. Effectuation  Causation • Fokusnya adalah pada pencapaian tujuan yang diinginkanFokusnya adalah pada pencapaian tujuan yang diinginkan  melalui seperangkat kekayaan/cara tertentu yang diberikan.  Berusaha mencari dan memilih taktik yang mendasarkan pada teori manajemen yang paling baik. Pemikir kausal  percaya bahwa "Jika saya bisa memprediksi masa depan,  saya dapat mengendalikannya.“ Eff iEffectuation • Fokusnya adalah pada penggunaan seperangkat kekayaan/cara yang berkembang untuk mencpai sasaran‐y / y g g p saran baru dan berbeda. Efektuasi membangkitkan proses kreatif dan taktik transformatif. Pemikir efektual percaya bahwa “Jika saya bisa mengendalikan masa depan, saya  id k l dik i h l i “tidak perlu memprediksi hal itu.“
  • 55. Prinsip Efektuasi Bird in Hand PrincipleBird in Hand Principle Affordable Loss PrincipleAffordable Loss Principle Lemonade PrincipleLemonade Principle Crazy Quilt PrincipleCrazy-Quilt Principle Pilot in the Plane PrinciplePilot-in-the-Plane Principle
  • 56. 1. Bird in Hand Principle Prinsip Efektuasi • Mulai dengan harta atau alat/cara (means) yang  Anda miliki. Jangan menunggu peluang yangAnda miliki. Jangan menunggu peluang yang  sempurna. Segera lakukan tindakan, berdasarkan  apa yang bisa Anda andalkan: siapa dirimu, apa  ang Anda ketah i dan siapa ang Anda kenalyang Anda ketahui, dan siapa yang Anda kenal.
  • 57. 2. Affordable Loss Principle Prinsip Efektuasi • Memulai sebuah bisnis pada kenyataannya d l h b h k t i t i S b hadalah sebuah keputusan investasi. Sebuah cara umum yang digunakan untuk membuat keputusan investasi adalah menghitung NPV  (Net Present Value). ( ) • Namun NPV diragukan sebagai cara yang  tepat untuk membuat keputusan di berbagai sutuasi, karena masa depan sangat tidak ti k A d h h ti h ti d lpasti, maka Anda harus hati‐hati dalam mengunakannya untuk situasi entrepreneurial. • Entrepreneur saat mulai investasi lebihEntrepreneur saat mulai investasi lebih cenderung berpikir dengan menggunakan pendekatan kerugian yang dapat ditanggung,  daripada NPV.
  • 58. Dua langkah proses dari kerugian yang dapat ditanggung • Langkah pertama adalah bertanya sejauh mana Anda benar‐benar  harus memulai bisnis Anda. Jadilah kreatif dengan cara yang inovatif  agar ide Anda diterima pasar dengan menggunakan semua saranaagar ide Anda diterima pasar dengan menggunakan semua sarana  yang tersedia namun kurangi dan gunakan seefisien mungkin sesuai  kebutuhan untuk memulai usaha adalah kuncinya. • Langkah kedua adalah bertanya apa yang Anda benar‐benar dapat  dan siap kehilangan saat memulai sebuah bisnis. Apa yang Anda  tanggung jika rugi? Orang cenderung berbeda dalam menghitung  sumber daya yang dimilikinya, misalnya: waktu, tabungan, rumah  yang mereka miliki, rekening kartu kredit, pinjaman dari keluarga dan y g , g , p j g teman, dan lainnya. Berapa banyak sumber daya yang Anda miliki  yang siap rugi. Ini akan menjadi apa yang akan  Anda bisa dan gunakan saat memulai usaha.
  • 59. 3. Lemonade Principle  Prinsip Efektuasi • Kejutan selalu terjadi. Dunia di masa depan sepenuhnya berbeda dengan saat ini. Parasepenuhnya berbeda dengan saat ini. Para  efektuator memahami hal ini, bahkan lebih baik,  bisa memanfaatkannya. S i i i b i k k ki• Setiap situasi baru menciptakan kemungkinan‐ kemungkinan baru. Dan kemungkinan baru akan mengarah pada sesuatu yang inovatif dan lebihg p y g baik dari sebelumnya. Entrepreneur mengubah halanganEntrepreneur mengubah halangan menjadi sebuah peluang dan hal yang  tak terduga melalui inovasi.
  • 61. Berinteraksi dengan orang yang saya k l d b k • Bentuk partnerships dengan orang lain dan organisasi akan kenal dan membuat komitmen • Bentuk partnerships dengan orang lain dan organisasi akan membuat komitmen nyata untuk bersama‐sama menciptakan masa depan – produk, bisnis, market— dengan Anda. Jangan terlalu mengkhawatirkan terlalu besar masalah analisis pesaing danmengkhawatirkan terlalu besar masalah analisis pesaing dan rencana strategik. • Entrepreneur yang ahli membangun partnership dengan memilih sendiri para stakeholder. Dengan memperoleh pra=komitmen darisendiri para stakeholder. Dengan memperoleh pra komitmen dari para partner kunci di awal usaha, mereka mengurangi ketidakpastian dan bersama menciptakan pasar baru dengan kepentingan para partisipan yang terlibat. Cari dan dapatkan komitmen pihak lain.p p Komitmen adalah kunci dari efektuasi.
  • 62. 5. Pilot‐in‐the‐Plane Principle  Prinsip Efektuasi p Kontrol vs. Prediksi • Kebanyakan pesawat jatuh disebabkan karena, atau bisa dicegah dengan, tindakan manusia ketimbang masalah teknis atau faktor cuaca. Anda adalah pilot yang mengendalikan karier Anda sendiri.  • Anda dapat bertindak atas situasi yang nampaknya beresiko untuk• Anda dapat bertindak atas situasi yang nampaknya beresiko untuk mengurangi resiko tersebut. Lingkungan manusia tidaklah statis.  • Masa depan adalah tidak pasti dan oleh karenanya, adalah mustahil untuk memprediksi peluang kita untuk sukses dengan secara pasti.untuk memprediksi peluang kita untuk sukses dengan secara pasti.  Hal ini membuat analisis yang dilakukan menjadi tidak dapat diandalkan. • Dengan fokus pada aktivitas yang dapat dikendalikan, entrepreneur  k h b h i d k k k h ilkyang sukses tahu bahwa tindakan mereka akan menghasilkan sesuatu yang diinginkan. Sebuah pandangan efektual berakar pada keyakinan bahwa masa depan tidak ditemukan begitu saja atau bisa diprediksi, melainkan harus dibuat.p ,
  • 64. NNNext: Next:  Dynamics of InternalizationDynamics of InternalizationDynamics of Internalization,Dynamics of Internalization, Interaction, and Actualization (DIIA)Interaction, and Actualization (DIIA) IntrapreneurIntrapreneur BintangBintang (IB)(IB)IntrapreneurIntrapreneur BintangBintang (IB)(IB)
  • 65. Email: denny@ciputra.ac.idEmail: denny@ciputra.ac.idDr. Ir. Denny Dr. Ir. Denny BernardusBernardus, MM., MM. y@ py@ p HP/WA: +62 811HP/WA: +62 811‐‐329329‐‐778778UniversitasUniversitas CiputraCiputra