SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Bab 4
PENGARUH AGAMA DAN
KEBUDAYAAN ISLAM DI
INDONESIA
A Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di
Indonesia
Sekilas tentang Islam
Agama Islam lahir di Mekkah, Arab Saudi.
Diyakini sebagai agama yang diwahyukan Allah SWT
kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW.
Islam berkembang pesat di Kota Madinah. Kendati
Mekkah merupakan tempat lahirnya Islam, Nabi
harus melalui berbagai rintangan dalam
menyebarkan agama Islam.
Teori-teori tentang Masuknya Islam ke Indonesia
Islam masuk ke Nusantara sekitar
abad XIII, dibawa oleh para
pedagang Islam dari Gujarat, India.
Salah satu buktinya adalah batu
nisan Sultan Malik Al-Saleh yang
bercorak Gujarat.
Teori Gujarat
Teori Mekkah
Pengaruh Islam telah
masuk ke Nusantara sekitar
abad VII, dibawa langsung
oleh para pedagang Arab.
Buktinya adalah adanya
permukiman Islam tahun
674 di Baros, pantai
sebelah barat Sumatra.
Teori Persia
Islam di Indonesia dibawa masuk oleh orang-
orang Persia sekitar abad XIII. Bukti pendukung
teori ini adalah adanya upacara Tabot di
Bengkulu dan Sumatra Barat (Tabuik) setiap
tanggal 10 Muharam atau 1 Asyura.
B Jalur-Jalur Penyebaran Islam di Indonesia
1 Jalur Perdagangan
Menurut Tome Pires, sekitar abad VII sampai abad XVI
lalu lintas perdagangan yang melalui Nusantara sangat
ramai.
Dalam proses ini, pedagang Nusantara dan pedagang
asing (Islam) dari Gujarat dan Timur Tengah (Arab dan
Persia) bertemu dan saling bertukar pengaruh.
Para pedagang menjalin kontak dengan para adipati
wilayah pesisir dan perlahan-lahan masuk ke lingkaran
pusat istana.
2 Jalur Perkawinan
Para ulama dan mubalig menyebarkan Islam
melalui pendidikan dengan mendirikan
pondok-pondok pesantren di berbagai
daerah.
Para pedagang menikah dengan perempuan
pribumi, putra-putri para bangsawan (adipati),
bahkan dengan anggota keluarga kerajaan.
Perkawinan juga terjadi antara putra-putri
kesultanan Islam sendiri.
3 Saluran Pendidikan
4 Saluran Ajaran Tasawuf
Penyebaran Islam tidak dapat dilepaskan dari
peranan para wali. Ada sembilan wali yang
menyebarkan Islam dengan cara berdakwah, yang
disebut juga Walisongo. Kesembilan wali tersebut
antara lain, Sunan Gresik, Sunan Gunung Jati, Sunan
Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Kudus,
Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Drajat.
Ajaran tasawuf mudah berkembang, terutama di Jawa, karena
ajaran Islam melalui tasawuf disesuaikan dengan pola pikir
masyarakat yang masih berorientasi agama Hindu.
5 Saluran Dakwah
6 Saluran Kesenian
Agama Islam juga disebarkan melalui kesenian, antara lain
melalui wayang (oleh Sunan Kalijaga), gamelan (oleh Sunan
Bonang), serta gending (lagu-lagu) yang berisi syair-syair nasihat
dan dasar-dasar ajaran Islam.
C Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
1 Kesultanan Samudra Pasai (1267–1521)
Samudra Pasai didirikan oleh Meurah Silu yang
bergelar Sultan Malik al-Saleh sekitar tahun 1267.
Sumber-sumber sejarah tentang kesultanan ini
antara lain, berita Marcopolo, berita Ibnu Batutah,
dan Hikayat Raja-Raja Pasai.
Kesultanan ini mencapai masa keemasan pada masa
Mahmud Malik az-Zahir (memerintah pada 1326–
1345). Pada masa pemerintahannya, aktivitas
perdagangan di Pasai berkembang pesat. Pasai
menjelma menjadi pusat perdagangan internasional.
Letaknya di pantai
utara Sumatra
(Aceh), dekat Perlak
(Malaysia).
2 Kesultanan Aceh (1507–1903)
Terletak di Aceh Rayeuk (sekarang Aceh Besar),
didirikan oleh Ali Mughayat Syah tahun 1496.
Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda
(bertakhta 1607–1636) Aceh mencapai puncak
kejayaan dengan wilayah kekuasaan meluas dari
Deli sampai ke Semenanjung Malaya.
Aceh berkembang pesat ketika Pasai berada di
ambang keruntuhan (sejak diserang Majapahit
sekitar tahun 1360) dan Malaka jatuh ke tangan
Portugis
Sepeninggal Iskandar Tsani, Aceh mengalami
kemunduran. Faktor utamanya adalah makin
menguatnya kekuasaan Belanda di Pulau
Sumatra dan Selat Malaka.
3 Kesultanan Demak (1500–1568)
Kesultanan Demak didirikan oleh Raden Patah
(memerintah pada 1500–1518).
Pada masa Sultan Trenggana (memerintah
1521-1546), Demak berkembang pesat.
Wilayah kekuasaannya meluas sampai ke Jawa
Barat dan Jawa Timur.
Pada tahun 1568, Jaka Tingkir (Hadiwijaya)
menjadi sultan Demak. Ia memindahkan ibu kota
dari Demak ke Pajang. Sepeninggal Joko Tingkir,
terjadi perebutan kekuasaan yang menyebabkan
berakhirnya Kesultanan Demak.
4 Kesultanan Mataram Islam (1586–1755)
Pemindahan pusat pemerintahan dari
Pajang ke Mataram pada tahun 1578 oleh
Senopati menandai berdirinya Kesultanan
Mataram. Pusatnya berada di Kotagede,
Yogyakarta.
Di bawah pemerintahan Sultan
Agung (1613), Mataram
mencapai puncak kejayaan.
Sultan Agung memiliki cita-cita
untuk menaklukan seluruh Jawa
di bawah Mataram. Untuk itu, ia
melancarkan berbagai ekspansi.
Salah usaha ekspansinya adalah
serangan ke Batavia pada 1628
dan 1629.
5 Kesultanan Banten (1526–1813)
Potret Masjid Agung Banten, peninggalan
Kesultanan Banten.
Terletak di Banten Girang,
sebelah barat Kota Serang,
Banten.
Pada masa pemerintahan Sultan Ageng
Tirtayasa (memerintah 1651–1692), Banten
mengalami masa kejayaan. Sebagai kesultanan
maritim, Banten semakin mengandalkan dan
mengembangkan perdagangan.
Kesultanan Banten resmi dihapuskan pada
1813 oleh pemerintah kolonial Inggris di
bawah Thomas Stamford Raffles.
6 Kesultanan Gowa-Tallo (1528–1670-an)
Pusat kekuasaan
berada di Makassar
Kerajaan Gowa-Tallo mencapai kejayaan pada
masa pemerintahan Sultan Hasanuddin (1653–
1669).
Makassar pernah terlibat perang dengan VOC,
yaitu perang yang disebut Perang Makasar
(1666–1669). Akibat perang tersebut, Makassar
harus menandatangani Perjanjian Bongaya.
VOC berkuasa penuh atas Kerajaan Makassar
setelah menghancurkan perlawanan
Mapasomba.
7 Kesultanan Ternate (1257–sekarang) dan Kesultanan
Tidore (1322–akhir abad XVIII)
Kesultanan Ternate
didirikan oleh Baab
Nashur Malamo
pada 1257.
Malamo juga
sekaligus menjadi
raja (kolano)
pertamanya.
Kesultanan Tidore
berpusat di Tidore,
Maluku Utara. Raja
pertama yang
diketahui
memerintah Tidore
adalah Caliati atau
Jamaluddin
(memerintah 1495–
1512)
7 Kesultanan Ternate (1257–sekarang) dan Kesultanan
Tidore (1322–akhir abad XVIII)
Potret masjid di Ternate antara tahun 1889 dan
1900.
Kedua kesultanan ini berperan penting dalam
perdagangan Jalur Rempah. Keduanya merupakan
penghasil rempah-rempah terbesar (terutama
cengkih dan pala), sehingga dijuluki The Spice
Islands (Kepulauan Rempah-Rempah).
Kedua kerajaan ini mulai terlibat konflik ketika para
pedagang Eropa ini mulai datang. Pada 1512,
bangsa Portugis dan Spanyol masuk ke wilayah
Maluku (Ternate), pada masa pemerintahan Sultan
Bayanullah. Bangsa Portugis memilih untuk
berhubungan dengan Ternate, sedangkan Spanyol
lebih memilih Tidore.
D Bukti-bukti Pengaruh Islam yang Masih Ada Hingga Kini
Konsep dewa-raja yang bercorak Hindu dan Buddha diganti dengan konsep Islam
khalifah. Sebutan “raja” diganti menjadi “sultan”.
Bidang Politik
Bidang Sosial Budaya
Dalam kehidupan sosial, tidak dikenal lagi sistem
kasta di masyarakat Nusantara. Dalam
kebudayaan, banyak kosakata Arab dipakai
dan/atau diserap ke dalam bahasa Melayu dan
kemudian bahasa Nusantara. Contohnya nama-
nama hari, yaitu Senin (Isnain), Selasa (Sulasa),
Rabu (Rauba’a), Kamis (Khamis), Jumat (Jum’at),
Sabtu (Sabt).
Sejak Islam masuk Indonesia, banyak didirikan pesantren. Melalui pesantren, agama
dan kebudayaan Islam dikembangkan dan beradaptasi dengan budaya lokal. Jadi,
pesantren ikut membentuk kebudayaan dan cara berpikir rakyat Nusantara.
Bidang Pendidikan
Busana
Dalam hal busana, ada jenis pakaian tertentu
yang menunjukkan identitas Islam, seperti
sarung, baju koko, kopiah, dan kerudung.
Seni Bangunan
Adanya akulturasi antara kebudayaan Hindu-
Buddha dan Islam. Akulturasi tersebut dapat
dilihat dari masjid-masjid, bangunan, dan
makam kuno.
Masjid Menara Kudus, salah satu contoh
akulturasi kebudayaan Islam dan Hindu-
Buddha dalam seni bangunan.
Seni Sastra
Dalam bidang sastra, berkembang syair
(Arab), hikayat (Persia), dan babad.
Seni Rupa
Berkembang teknik stilisasi dan kaligrafi.
Seni Tari dan Musik
Berkembang kesenian debus, tari
seudati, dan zapin.
Tari Seudati
Tari Zapin

More Related Content

Similar to Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptx

PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...
PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...
PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...Mchairulbanin
 
sejarah perkembangan kerajaan-kerajaan islam di indonesia
sejarah perkembangan kerajaan-kerajaan islam di indonesiasejarah perkembangan kerajaan-kerajaan islam di indonesia
sejarah perkembangan kerajaan-kerajaan islam di indonesiajiran muhammad
 
Perkembangan budaya islam,11 sma ronin
Perkembangan budaya islam,11 sma roninPerkembangan budaya islam,11 sma ronin
Perkembangan budaya islam,11 sma roninMuhammad Muhammad
 
sejarah masuknya islam di nusantara
sejarah masuknya islam di nusantarasejarah masuknya islam di nusantara
sejarah masuknya islam di nusantarahidayahinayati
 
Media Mengajar Sejarah Indonesia-Ratna & Adil-KIKD 2018-Kelas X SMK-Bab 4.pptx
Media Mengajar Sejarah Indonesia-Ratna & Adil-KIKD 2018-Kelas X SMK-Bab 4.pptxMedia Mengajar Sejarah Indonesia-Ratna & Adil-KIKD 2018-Kelas X SMK-Bab 4.pptx
Media Mengajar Sejarah Indonesia-Ratna & Adil-KIKD 2018-Kelas X SMK-Bab 4.pptxssuser0e9cd3
 
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA TUGAS DIKA
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA TUGAS DIKAPERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA TUGAS DIKA
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA TUGAS DIKAMILA DITA LESTARI
 
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]pierse
 
Materi sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantaraMateri sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantarailmupendidikan
 
IPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIA
IPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIAIPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIA
IPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIAEmaHDN
 
Sejarah Perkembangan Islam Di Nusantara
Sejarah Perkembangan Islam Di NusantaraSejarah Perkembangan Islam Di Nusantara
Sejarah Perkembangan Islam Di NusantaraFirdika Arini
 
Allisha (05) XII MIPA 3 PPT PAI Bab 9.pptx
Allisha (05) XII MIPA 3 PPT PAI Bab 9.pptxAllisha (05) XII MIPA 3 PPT PAI Bab 9.pptx
Allisha (05) XII MIPA 3 PPT PAI Bab 9.pptxherybudi1
 
Tugas Kelompok
Tugas KelompokTugas Kelompok
Tugas KelompokJeremia23
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di Indonesiakholifahifa
 
Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara
Sejarah Perkembangan Islam di NusantaraSejarah Perkembangan Islam di Nusantara
Sejarah Perkembangan Islam di NusantaraDhimas Ilya'sa
 
Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...
Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...
Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...Bisma Karisma Full
 
Presentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptx
Presentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptxPresentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptx
Presentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di Indonesiavallian fernando
 
BAB 3 Masuknya Islam.pptx
BAB 3 Masuknya Islam.pptxBAB 3 Masuknya Islam.pptx
BAB 3 Masuknya Islam.pptxIndroMarrcop1
 

Similar to Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptx (20)

PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...
PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...
PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...
 
sejarah perkembangan kerajaan-kerajaan islam di indonesia
sejarah perkembangan kerajaan-kerajaan islam di indonesiasejarah perkembangan kerajaan-kerajaan islam di indonesia
sejarah perkembangan kerajaan-kerajaan islam di indonesia
 
Perkembangan budaya islam,11 sma ronin
Perkembangan budaya islam,11 sma roninPerkembangan budaya islam,11 sma ronin
Perkembangan budaya islam,11 sma ronin
 
sejarah masuknya islam di nusantara
sejarah masuknya islam di nusantarasejarah masuknya islam di nusantara
sejarah masuknya islam di nusantara
 
Media Mengajar Sejarah Indonesia-Ratna & Adil-KIKD 2018-Kelas X SMK-Bab 4.pptx
Media Mengajar Sejarah Indonesia-Ratna & Adil-KIKD 2018-Kelas X SMK-Bab 4.pptxMedia Mengajar Sejarah Indonesia-Ratna & Adil-KIKD 2018-Kelas X SMK-Bab 4.pptx
Media Mengajar Sejarah Indonesia-Ratna & Adil-KIKD 2018-Kelas X SMK-Bab 4.pptx
 
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA TUGAS DIKA
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA TUGAS DIKAPERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA TUGAS DIKA
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA TUGAS DIKA
 
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
 
Materi sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantaraMateri sejarah islam di nusantara
Materi sejarah islam di nusantara
 
IPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIA
IPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIAIPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIA
IPS SMP SEJARAH ISLAM MASUK KE INDONESIA
 
Sejarah Perkembangan Islam Di Nusantara
Sejarah Perkembangan Islam Di NusantaraSejarah Perkembangan Islam Di Nusantara
Sejarah Perkembangan Islam Di Nusantara
 
Allisha (05) XII MIPA 3 PPT PAI Bab 9.pptx
Allisha (05) XII MIPA 3 PPT PAI Bab 9.pptxAllisha (05) XII MIPA 3 PPT PAI Bab 9.pptx
Allisha (05) XII MIPA 3 PPT PAI Bab 9.pptx
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Tugas Kelompok
Tugas KelompokTugas Kelompok
Tugas Kelompok
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di Indonesia
 
Materi awal masuknya islam di indonesia
Materi awal masuknya islam di indonesiaMateri awal masuknya islam di indonesia
Materi awal masuknya islam di indonesia
 
Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara
Sejarah Perkembangan Islam di NusantaraSejarah Perkembangan Islam di Nusantara
Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara
 
Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...
Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...
Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...
 
Presentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptx
Presentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptxPresentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptx
Presentasi Sejarah Islam di Indonesia.pptx
 
Perkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam di Indonesia
 
BAB 3 Masuknya Islam.pptx
BAB 3 Masuknya Islam.pptxBAB 3 Masuknya Islam.pptx
BAB 3 Masuknya Islam.pptx
 

Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia.pptx

  • 1. Bab 4 PENGARUH AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA
  • 2. A Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia Sekilas tentang Islam Agama Islam lahir di Mekkah, Arab Saudi. Diyakini sebagai agama yang diwahyukan Allah SWT kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Islam berkembang pesat di Kota Madinah. Kendati Mekkah merupakan tempat lahirnya Islam, Nabi harus melalui berbagai rintangan dalam menyebarkan agama Islam.
  • 3. Teori-teori tentang Masuknya Islam ke Indonesia Islam masuk ke Nusantara sekitar abad XIII, dibawa oleh para pedagang Islam dari Gujarat, India. Salah satu buktinya adalah batu nisan Sultan Malik Al-Saleh yang bercorak Gujarat. Teori Gujarat Teori Mekkah Pengaruh Islam telah masuk ke Nusantara sekitar abad VII, dibawa langsung oleh para pedagang Arab. Buktinya adalah adanya permukiman Islam tahun 674 di Baros, pantai sebelah barat Sumatra. Teori Persia Islam di Indonesia dibawa masuk oleh orang- orang Persia sekitar abad XIII. Bukti pendukung teori ini adalah adanya upacara Tabot di Bengkulu dan Sumatra Barat (Tabuik) setiap tanggal 10 Muharam atau 1 Asyura.
  • 4. B Jalur-Jalur Penyebaran Islam di Indonesia 1 Jalur Perdagangan Menurut Tome Pires, sekitar abad VII sampai abad XVI lalu lintas perdagangan yang melalui Nusantara sangat ramai. Dalam proses ini, pedagang Nusantara dan pedagang asing (Islam) dari Gujarat dan Timur Tengah (Arab dan Persia) bertemu dan saling bertukar pengaruh. Para pedagang menjalin kontak dengan para adipati wilayah pesisir dan perlahan-lahan masuk ke lingkaran pusat istana.
  • 5. 2 Jalur Perkawinan Para ulama dan mubalig menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok pesantren di berbagai daerah. Para pedagang menikah dengan perempuan pribumi, putra-putri para bangsawan (adipati), bahkan dengan anggota keluarga kerajaan. Perkawinan juga terjadi antara putra-putri kesultanan Islam sendiri. 3 Saluran Pendidikan
  • 6. 4 Saluran Ajaran Tasawuf Penyebaran Islam tidak dapat dilepaskan dari peranan para wali. Ada sembilan wali yang menyebarkan Islam dengan cara berdakwah, yang disebut juga Walisongo. Kesembilan wali tersebut antara lain, Sunan Gresik, Sunan Gunung Jati, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Drajat. Ajaran tasawuf mudah berkembang, terutama di Jawa, karena ajaran Islam melalui tasawuf disesuaikan dengan pola pikir masyarakat yang masih berorientasi agama Hindu. 5 Saluran Dakwah
  • 7. 6 Saluran Kesenian Agama Islam juga disebarkan melalui kesenian, antara lain melalui wayang (oleh Sunan Kalijaga), gamelan (oleh Sunan Bonang), serta gending (lagu-lagu) yang berisi syair-syair nasihat dan dasar-dasar ajaran Islam.
  • 8. C Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia 1 Kesultanan Samudra Pasai (1267–1521) Samudra Pasai didirikan oleh Meurah Silu yang bergelar Sultan Malik al-Saleh sekitar tahun 1267. Sumber-sumber sejarah tentang kesultanan ini antara lain, berita Marcopolo, berita Ibnu Batutah, dan Hikayat Raja-Raja Pasai. Kesultanan ini mencapai masa keemasan pada masa Mahmud Malik az-Zahir (memerintah pada 1326– 1345). Pada masa pemerintahannya, aktivitas perdagangan di Pasai berkembang pesat. Pasai menjelma menjadi pusat perdagangan internasional. Letaknya di pantai utara Sumatra (Aceh), dekat Perlak (Malaysia).
  • 9. 2 Kesultanan Aceh (1507–1903) Terletak di Aceh Rayeuk (sekarang Aceh Besar), didirikan oleh Ali Mughayat Syah tahun 1496. Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (bertakhta 1607–1636) Aceh mencapai puncak kejayaan dengan wilayah kekuasaan meluas dari Deli sampai ke Semenanjung Malaya. Aceh berkembang pesat ketika Pasai berada di ambang keruntuhan (sejak diserang Majapahit sekitar tahun 1360) dan Malaka jatuh ke tangan Portugis Sepeninggal Iskandar Tsani, Aceh mengalami kemunduran. Faktor utamanya adalah makin menguatnya kekuasaan Belanda di Pulau Sumatra dan Selat Malaka.
  • 10. 3 Kesultanan Demak (1500–1568) Kesultanan Demak didirikan oleh Raden Patah (memerintah pada 1500–1518). Pada masa Sultan Trenggana (memerintah 1521-1546), Demak berkembang pesat. Wilayah kekuasaannya meluas sampai ke Jawa Barat dan Jawa Timur. Pada tahun 1568, Jaka Tingkir (Hadiwijaya) menjadi sultan Demak. Ia memindahkan ibu kota dari Demak ke Pajang. Sepeninggal Joko Tingkir, terjadi perebutan kekuasaan yang menyebabkan berakhirnya Kesultanan Demak.
  • 11. 4 Kesultanan Mataram Islam (1586–1755) Pemindahan pusat pemerintahan dari Pajang ke Mataram pada tahun 1578 oleh Senopati menandai berdirinya Kesultanan Mataram. Pusatnya berada di Kotagede, Yogyakarta. Di bawah pemerintahan Sultan Agung (1613), Mataram mencapai puncak kejayaan. Sultan Agung memiliki cita-cita untuk menaklukan seluruh Jawa di bawah Mataram. Untuk itu, ia melancarkan berbagai ekspansi. Salah usaha ekspansinya adalah serangan ke Batavia pada 1628 dan 1629.
  • 12. 5 Kesultanan Banten (1526–1813) Potret Masjid Agung Banten, peninggalan Kesultanan Banten. Terletak di Banten Girang, sebelah barat Kota Serang, Banten. Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (memerintah 1651–1692), Banten mengalami masa kejayaan. Sebagai kesultanan maritim, Banten semakin mengandalkan dan mengembangkan perdagangan. Kesultanan Banten resmi dihapuskan pada 1813 oleh pemerintah kolonial Inggris di bawah Thomas Stamford Raffles.
  • 13. 6 Kesultanan Gowa-Tallo (1528–1670-an) Pusat kekuasaan berada di Makassar Kerajaan Gowa-Tallo mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin (1653– 1669). Makassar pernah terlibat perang dengan VOC, yaitu perang yang disebut Perang Makasar (1666–1669). Akibat perang tersebut, Makassar harus menandatangani Perjanjian Bongaya. VOC berkuasa penuh atas Kerajaan Makassar setelah menghancurkan perlawanan Mapasomba.
  • 14. 7 Kesultanan Ternate (1257–sekarang) dan Kesultanan Tidore (1322–akhir abad XVIII) Kesultanan Ternate didirikan oleh Baab Nashur Malamo pada 1257. Malamo juga sekaligus menjadi raja (kolano) pertamanya. Kesultanan Tidore berpusat di Tidore, Maluku Utara. Raja pertama yang diketahui memerintah Tidore adalah Caliati atau Jamaluddin (memerintah 1495– 1512)
  • 15. 7 Kesultanan Ternate (1257–sekarang) dan Kesultanan Tidore (1322–akhir abad XVIII) Potret masjid di Ternate antara tahun 1889 dan 1900. Kedua kesultanan ini berperan penting dalam perdagangan Jalur Rempah. Keduanya merupakan penghasil rempah-rempah terbesar (terutama cengkih dan pala), sehingga dijuluki The Spice Islands (Kepulauan Rempah-Rempah). Kedua kerajaan ini mulai terlibat konflik ketika para pedagang Eropa ini mulai datang. Pada 1512, bangsa Portugis dan Spanyol masuk ke wilayah Maluku (Ternate), pada masa pemerintahan Sultan Bayanullah. Bangsa Portugis memilih untuk berhubungan dengan Ternate, sedangkan Spanyol lebih memilih Tidore.
  • 16. D Bukti-bukti Pengaruh Islam yang Masih Ada Hingga Kini Konsep dewa-raja yang bercorak Hindu dan Buddha diganti dengan konsep Islam khalifah. Sebutan “raja” diganti menjadi “sultan”. Bidang Politik Bidang Sosial Budaya Dalam kehidupan sosial, tidak dikenal lagi sistem kasta di masyarakat Nusantara. Dalam kebudayaan, banyak kosakata Arab dipakai dan/atau diserap ke dalam bahasa Melayu dan kemudian bahasa Nusantara. Contohnya nama- nama hari, yaitu Senin (Isnain), Selasa (Sulasa), Rabu (Rauba’a), Kamis (Khamis), Jumat (Jum’at), Sabtu (Sabt).
  • 17. Sejak Islam masuk Indonesia, banyak didirikan pesantren. Melalui pesantren, agama dan kebudayaan Islam dikembangkan dan beradaptasi dengan budaya lokal. Jadi, pesantren ikut membentuk kebudayaan dan cara berpikir rakyat Nusantara. Bidang Pendidikan Busana Dalam hal busana, ada jenis pakaian tertentu yang menunjukkan identitas Islam, seperti sarung, baju koko, kopiah, dan kerudung. Seni Bangunan Adanya akulturasi antara kebudayaan Hindu- Buddha dan Islam. Akulturasi tersebut dapat dilihat dari masjid-masjid, bangunan, dan makam kuno. Masjid Menara Kudus, salah satu contoh akulturasi kebudayaan Islam dan Hindu- Buddha dalam seni bangunan.
  • 18. Seni Sastra Dalam bidang sastra, berkembang syair (Arab), hikayat (Persia), dan babad. Seni Rupa Berkembang teknik stilisasi dan kaligrafi. Seni Tari dan Musik Berkembang kesenian debus, tari seudati, dan zapin. Tari Seudati Tari Zapin