Dokumen tersebut membahas tentang sejarah sosial dan budaya di Nusantara khususnya Maluku dan Nusa Tenggara pada masa lampau. Terdapat pengaruh Islam di Maluku Utara seperti Maluku dan Tidore, serta pengaruh Katolik dan Protestan di Maluku Selatan seperti Ambon dan Halmahera. Kerajaan Islam berkembang di Nusa Tenggara seperti Lombok dan Sumbawa, meskipun kemudian jatuh ke pengaruh VOC. Beberapa kerajaan Islam jug
2. ekonomi Sosial dan budaya
perdagangan
wilayah kaya akan
rempah rempah
terdapat pengaruh
islam (maluku
utara,pulau ternate dn
tidore)
pengaruh katolik dan
protestan (maluku
selatan ambon dan
halmahera)
3.
4. Kerajaan di nusa
tenggara
Dari Lombok,konon,Sunan Prapen
meneruskan Dakwahnya ke
Sumbawa.Kerajaan Islam Lombok
dipusatkan di Selaparang dibawah
pemerintahan Prabu Rangkesari.pada masa
itulah Selaperang mengalami zaman
keemasan dan memegang hegemoni di
seluruh lombok.Selaperang menjalin
hubungan dengan beberapa negri,terutama
Demak,serta banyak didatangi oleh
pedagang dari berbagai negeri.kerajaan
Lombok sempat mendapat serangan dari
kerajaan Gelgel,tetapi serangan itu dapat
ditahan.
5. Pusat kerajaan Lombok pun dipindahkan ke Sumbawa pada
tahun 1673 dengan tujuan untuk dapat mempertahankan
kedaulatan kerajaan-kerajaan Islam di pulau tersebutdengan
dukungan kekuasaan Goa.Sumbawa dipandang lebih
strategis dari pada Selaparang.Ancaman dan serangan VOC
terus-menerus terjadi,dan akhirnya daerah-daerah
dikerajaan Lombok berada dibawah kekuasaan VOC.Raja-raja
yang mengadakan perlawanan pun ditangkapi,kemudian
diasingakan ke Maluku.kerajaan Sumbawa tetap tidak aman
karena selalu ada pemberontakan yang menentang campur
tangan VOC.
6. Kerajaan islam di papua
1. Kerajaan Waigeo
2. Kerajaan Misool
3. Kerajaan Salawati
4. Kerajaan Sailolof
5. Kerajaan Fatagar
6. Kerajaan Rumbati
7. Kerajaan Kowiai
8. Kerajaan Aiduma
9. Kerjaan Kaimana
Pendapat datangnya islam di papua
1. Menurut Thomas W. Arnold : "The Preaching of Islam”, setelah kerajaan Majapahit
runtuh, dikalahkan oleh kerajaan Islam Demak, pemegang kekuasan berikutnya
adalah Demak Islam. Dapat dikatakan sejak zaman baru itu, pengaruh kerajaan Islam
Demak juga menyebar ke Papua, baik langsung maupun tidak.
7. 2. sumber-sumber Barat diperoleh catatan bahwa pada abad ke
XVI sejumlah daerah di Papua bagian barat, yakni wilayah-wilayah
Waigeo, Missool, Waigama, dan Salawati, tunduk kepada
kekuasaan Sultan Bacan di Maluku.
3. keberadaan Islam Bacan di Maluku sejak tahun 1520 M dan
telah menguasai beberapa daerah di Papua pada abad XVI.
Sejumlah daerah seperti Waigeo, Misool, Waigama dan Salawati
pada abad XVI telah mendapat pengaruh dari ajaran Islam.
Melalui pengaruh Sultan Bacan inilah maka sejumlah pemuka
masyarakat di pulau-pulau tadi memeluk agama Islam
8. 4. Menurut Thomas Arnold catatan kakinya dalam kaitannya
dengan wilayah Islam tersebut: “…beberapa suku Papua di pulau
Gebi antaraWaigyu dan Halmahera telah diislamkan oleh kaum
pendatang dari Maluku"
Arnold menjelaskan: “Di Irian sendiri, sedikit penduduk yang
memeluk Islam. Agama ini pertama kali dibawa masuk ke pesisir barat
[mungkin semenanjung Onin] oleh para pedagang Muslim yang
berusaha sambil berdakwah di kalangan penduduk, dan itu terjadi
sejak tahun 1606.
maka berarti masuknya Islam ke daerah Papua terjadi pada awal abad
ke XVII, atau dua abad lebih awal dari masuknya agama Kristen
Protestan yang masuk pertama kali di daerah Manokwari pada tahun
1855, yaitu ketika dua orang missionaris Jerman bernama C.W. Ottow
dan G.J. Geissler mendarat dan kemudian menjadi pelopor kegiatan
missionaris di sana. (