Dokumen tersebut membahas tentang limfangitis pada anak, yang merupakan keradangan saluran limfe yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Streptococcus pyogenes. Dokumen menjelaskan etiologi, patofisiologi, gejala, diagnosis, dan pengobatan dari kondisi limfangitis pada anak.
1. Kuliah Blok Kardiologi
Limfangitis pada anak
Hebat &
Smart
Humanistic Excellence
Beneficient Accountable
Transparan Digitalisasi
Modern dan Terintegrasi
FakultasKedokteran
UniversitasHasanuddin
Program Pendidikan S1 Kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
7. Limfangitis pada anak (Kompetensi 2)
Mampu mengaplikasikan pengetahuan dasar patomekanisme dalam
menjelaskan timbulnya tanda dan gejala pada kasus limfangitis pada anak
Mampu mengidentifikasi faktor resiko yang berhubungan dengan kasus
limfangitis pada anak
Mampu menentukan pemeriksaan penunjang yang relevant untuk
menunjang diagnosis
Mampu menentukan diagnosis dan diagnosis banding berdasarkan
analisis anamnesis, pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang
8.
9.
10. S
I
S
T
E
M
L
I
M
F
A
T
I
K
Sistem limfatik adalah suatu
sistem sirkulasi sekunder yang
berfungsi mengalirkan limfa
atau getah bening di dalam
tubuh.
Sistem limfatik
mentransportasi cairan limfe
ini lalu mendistribusikan sel-
sel dan faktor imunitas ke
seluruh tubuh.
Sistem Limfatik
Terdiri :
Pembuluh limfe
Nodus limfatik
Organ limfatik
12. Limfangitis
anak
Limfangitis pada anak merupakan tanda-
tanda keradangan yang disebabkan adanya
sel-sel radang yang menuju ke tempat proses
reaksi radang, sebagai dari infeksi pada situs
distal ke saluran tersebut, yang menyerang
anak-anak
Limfangitis terkadang juga disebut
“keracunan darah”. Limfangitis ditemukan
dalam bentuk guratan subkutan berwarna
merah yang nyeri disepanjang pembuluh
limfe yang melebar terisi oleh neutrofil dan
histiosit.
Yang menyebabkan sebagian besar
limfangitis terjadi pada manusia adalah
Streptococcus pyogenes (Grup streptokokus
A).
13. Etiologi
Adanya luka yang terinfeksi dapat menyebabkan
organism pathogen masuk ke dalam pembuluh limfe
dan menimbulkan peradangan local serta penjalaran
infeksi yang bermanifestasi garisgaris merah pada kulit
Adanya infeksi dari bakteri Streptococcus beta hemaliticus grup A
dimana bakteri ini tumbuh dengan cepat disaluran limfatik dan dapat
menyebabkan komplikasi yang serius.
Bakteri lainnya yang menyebabkan limfangitis yaitu Spesies
pseudomonas, Streptococcus pneumonia, Pasteurella multocida, bakteri
ini masuk dari bekas gigitan anjing dan kucing dimana nantinya dapat
menyebabkan selulitis dan limfangitis, Wuchereria bencrofti, cacing
dewasa yang menyebabkan filariasis limfatik dimana terjadi penyumbatan
saluran limfe oleh parasite sehingga terjadi bengkak dan peradangan
pada saluram limfatik.
14. Patofisiologi
Organisme pathogen memasuki saluran limfatik
langsung melalui abrasi atau luka atau sebagai
komplikasi infeksi.
Setelah organisme memasuki saluran, peradangan local dan infeksi
berikutnya terjadi yang menyatakan sebagai garis-garis merah pada
kulit.
Peradangan pada infeksi meluas ke proximal terhadap kelenjar
getah bening regional.
Jika adenopati sistemik tetap terjadi tanpa penyebab yang jelas
tanpa diketahui, biopsi kelenjar limfe dianjurkan
15. KLASIFIKASI
1. Limfangitis Bakterial
Limfangitis sering menjadi penyulit infeksi bakteri
kulit, paling sering disebabkan oleh streptococcous
pyogenes. Limfatik yang meradang tampak sebagai lapisan
merah, nyeri, dan sering disertai oleh limfadenitis akut.
2. Limfangitis Filaria
Limfangitis Filaria sangat sering terjadi di daerah
tropis dan disebabkan oleh Wuchereria bancrofti dan
Brugia malayi yang ditularkan oleh nyamuk spesies Aedes
dan Culex. Mikrofilaria yang mencapai limfatik berkembang
menjadi cacing dewasa, dan matinya cacing ini
menyebabkan limfangitis akut. Hal ini diikuti dengan oklusi
fibrotic saluran limfe, mengakibatkan obstruksi dan
limfadema kronis (elefanitiasis).
16. Sign and
Symptoms
Gejala karakteristik limfangitis akut pada
anak adalah :
• Lebih sering menyerang anak
perempuan
• Lebar, garis-garis merah memanjang
dari tempat infeksi ke ketiak atau
pangkal paha.
• Daerah yang terkena merah,
bengkak, dan nyeri.
• Blistering kulit yang terkena dapat
terjadi. Infeksi bakteri menyebabkan
demam 100°-104° F (38°-40° C).
• Di samping itu muncul rasa sakit
umum, nyeri otot, sakit kepala,
menggigil, hilangnya nafsu makan
dapat dirasakan, dan anak dapat
menjadi lebih rewel
17. Pengobatan
Limfangitis dapat menyebar dalam
hitungan jam. Perawatan harus dimulai
segera. Pengobatan mungkin termasuk :
• Antibiotik untuk mengobati infeksi
yang mendasari .
• Analgesik untuk mengontrol nyeri.
• Kompres panas lembab untuk
mengurangi peradangan dan rasa
sakit
• Pembedahan mungkin diperlukan
untuk menguras abses apapun.