Evolusi tumbuhan terjadi secara bertahap melalui empat periode utama, dimulai dari tumbuhan pertama yang hidup di darat hingga berkembang menjadi tumbuhan berbunga modern. Faktor genetika, mutasi, adaptasi, dan kompetisi antarspesies menyebabkan semakin beragamnya jenis tumbuhan.
2. PENGERTIAN EVOLUSI
TUMBUHAN
Evolusi secara umum adalah proses perubahan yang berlangsung
secara berangsur-angsur (bertingkat) dimana sesuatu berubah menjadi bentuk
lain (yang biasanya) menjadi lebih kompleks atau rumit ataupun berubah menjadi
bentuk yang lebih baik. Evolusi didefinisikan sebagai perubahan yang berjalan
setingkat demi setingkat dalam jangka waktu yang sangat panjang dan terjadi
secara sangat lambat. Melalui evolusi dari bentuk lama akan dihasilkan bentuk-
bentuk baru yang mungkin menyimpang dari bentuk sebelumnya.
Inti teori evolusi ialah bahwa bentuk-bentuk makhluk hidup yang
sekarang ada berasal dari bentuk-bentuk yang telah ada sebelumnya. Dengan kata
lain “dari satu bentuk yang lama dapat muncul bentuk-bentuk baru yang dapat
berbeda atau tetap sama dengan yang lama atau yang menurunkannya“.
3. ASAL MULA TUMBUHAN
Tubuh tumbuhan yang kompleks
menunjukkan derajat spesialisasi struktural
yang beranekaragam pada organ-organ yang
berada di bawah tanah, yaitu akar, dan di atas
permukaan tanah-tunas yang akan menjadi
daun. Pada sebagian besar tumbuhan, pada
daun terdapat pori mikroskopik (stomata)
yang berperan sebagai tempat pertukaran
karbondioksida dan oksigen. Adaptasi darat
struktur tumbuhan dilengkapi dengan
adaptasi kimiawi seperti lapisan lilin pada
daun yang berfungsi sebagai pelindung.
Tumbuhan adalah eukariota
multiseluler yang bersifat autotrof
fotosintetik. Sel-sel tumbuhan
memiliki dinding sel yang terbuat dari
selulosa, dan tumbuhan menyimpan
kelebihan karbohidratnya dalam
bentuk pati. Akan tetapi, karakteristik
yang sama juga dimiliki oleh alga.
Bahkan tumbuhan memiliki lebih
bannyak karakteristik yang sama
dengan kerabat terdekat tumbuhan
dari kelompok alga yaitu alga hijau.
4. ASAL MULA
TUMBUHAN
Menurut Campbell dkk (2003), berdasarkan catatan
fosil yang ada, sejarah adaptasi daratan oleh
tumbuhan terdapat empat periode utama evolusi
tumbuhan. Periode tersebut merupakan radiasi
adaptif yang mengikuti evolusi struktur bagi
peluang kehidupan di darat.
5. Keempat periode adalah sebagai berikut:
01
03
02
04
Periode Pertama Periode Kedua
Periode Ketiga Periode Keempat
7. Menurut teori Lamarck (1744-1829) dan teori Darwin (1809-
1882) bahwa jenis-jenis tumbuhan maupun hewan yang ada di
muka bumi ini dari masa ke masa perlahan-lahan bentuknya akan
berubah ke bentuk lainnya, sehingga setiap jenis makhluk hidup
memperlihatkan kecenderungan untuk bervariasi. Tidak ada suatu
macam atau jenis tumbuhan yang bentuknya tetap, melainkan
dari masa ke masa akan mengalami perubahan. Keanekaragaman
tumbuhan mengacu kepada besarnya variasi jenis tumbuhan
yang hidup di dunia.
8. KEANEKARAGAMAN
Perkembangan yang dialami oleh makhluk hidup dari tingkat rendah
sampai tingkat tinggi dinamakan filogeni, yang menggambarkan sejarah
keturunan atau silsilah semua makhluk hidup yang sekarang masih ada. Oleh
karena itu teori evolusi ini menjadi dasar dari sistem klasifikasi tumbuhan atau
hewan yang dikenal sebagai sistem filogenetik. Filogeni sering disebut
sebagai sejarah asalnya filum atau takson makhluk hidup menurut keadaannya
sekarang ini. Sifat-sifat spesifik tumbuhan baru muncul selama perjalanan
filogeni, karena pada mulanya makhluk hidup tidak dapat dibedakan yang mana
yang tumbuhan dan yang mana yang hewan. Selama perjalanan filogeni ini
mungkin akan muncul bentuk-bentuk baru yang akan menambah keanekaragam
tumbuhan.