SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
2009 1
V. TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI ILMU
PENGETAHUAN BARAT DAN ISLAM
1. TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI
MENURUT ILMU PENGETAHUAN ALAM BARAT
Teori Evolusi
Teori evolusi menjawab pertanyaan mengapa terjadi
evolusi?
a. Teori Lamarck (1744-1829)
Evolusi terjadi karena adaptasi, sedangkan adaptasi
timbul karena diinginkan, yaitu perubahan struktur
atau bentuk yang terjadi karena adanya keinginan yang
timbul dari dalam untuk menghadapi perubahan
lingkungan.
2009 2
Menurutnya, tingkat perkembangan suatu organ
sebanding dengan penggunaannya dan apa yang
diperoleh atau diubah pada individu dalam masa
hidupnya adalah kekal, dan bilamana terdapat
dalam dua jenis kelamin, sifat itu akan diturunkan.
b. Teori Darwin (1809-1882)
Darwinlah yang membuka tabir misteri ini.
Menurutnya, organisme menjadi sesuai dengan
lingkungannya dalam proses evolusi dan proses ini
dikendalikan oleh seleksi alam.
teori pokok Darwin menyatakan bahwa:
1. Species yang hidup sekarang berasal dari
species yang hidup pada masa lampau.
2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
c. Teori Darwin-Wiesmann
Pada zaman Darwin belum diketahui khromosom
dan gen sebagai asal dari sifat keturunan.
Wiesmann melengkapi teori Darwin dengan
pernyataan sebagai berikut:
 Evolusi merupakan masalah genetika yaitu
menyangkut masalah bagaimana diwariskan gen-
gen
melalui sel-sel kelamin.
 Sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan.
Jadi, evolusi adalah gejala seleksi alam.
d.Teori De Vries
De Vries, seorang botanikus Belanda, mengungkapkan teorinya
bahwa perubahan pada evolusi disebabkan oleh adanya mutasi
gen. Mutasi adalah perubahan sempurna, yang tumbuh dalam
gen dan mengakibatkan adanya perubahan sifat dan
keturunannya.
2009 3
2. Perkembangan aseksual
Adalah pembentukan individu baru dari satu induk
tanpa melalui hubungan antara dua sel kelamin.
Yang termasuk perkembangbiakan aseksual
antara lain:
a. sel membelah menjadi dua sel anak, yang
mempunyai jumlah sitoplasma yang sama.
Terdapat pada hampir semua tumbuhan tingkat
rendah dan hewan bersel satu. Misalnya pada
amoeba dan bakteri.
b. Kuncup
Cara ini terdapat baik pada tumbuhan maupun
hewan. Inti membelah menjadi belahan yang sama,
tetapi sitoplasmanya membelah tidak sama besar.
2009 4
Ilmu Alamiah Dasar V
Bagian yang kecil disebut kuncup. Misal binatang bunga
karang.
Pembentukan spora
c. Spora adalah sel kecil sekali dan diliputi dinding sel selulosa
yang keras. Spora dibentuk dari inti makhluk hidup bersel
satu. Inti ini akan membelah menjadi banyak inti. Tiap inti
yang memiliki sedikit sitoplasma dan dikelilingi dinding
membentuk spora. Dengan menembus dinding sel dari
induknya, spora dapat berkembang menjadi sel baru. Proses
ini disebut sporulasi.
Misalnya: jamur roti.
d. Perkembangbiakan vegetatif
Perkembangan vegetatif ialah perkembangbiakan melalui
salah satu organ dari tubuh makhluk hidup yang berfungsi
untuk reproduksi. Organ itu antara lain, akar, batang, daun
serta umbi.
Contoh: stek batang, stek daun, cangkok.
2009 5
3. Perkembangbiakan seksual
Cara ini berlaku baik pada tumbuhan maupun hewan,
yang terjadi bila dua sel kelamin bersatu. Demikian
pula sitoplasmanya. Dengan cara seksual, banyak
dapat dihasilkan variasi dari sifat pada individu baru.
Contoh:
Tumbuhan dengan sifat AaBb keturunannya dapat
AABB, AaBb, Aabb, aabb dan seterusnya.
Inilah salah satu sebab terjadinya variabilitas
makhluk hidup atas dasar sifat keturunannya.
Dua sel kelamin yang menjadi satu dikenal sebagai
proses pembuahan. Sel-sel ini disebut gamet dan
hasil peleburan gamet disebut Zygot.
2009 6
a. Konjugasi
Apabila sel khusus yang mempunyai bentuk yang
sama disebut isogamet. Proses peleburan dua
isogamet disebut konjugasi.
Contoh:
Pada tumbuhan dan hewan tingkat rendah.
b. Fertilisasi
Dua sel khusus yang mempunyai bentuk yang
tidak sama disebut heterogamet, proses
peleburan dua heterogamet disebut fertilisasi, dan
terbentuklah zygot. Terdapat pada tumbuhan dan
hewan tingkat tinggi, Zygot kemudian membelah
seperti induk bersel satu. Semua sel berdekatan
satu dan lainnya dan merupakan awal
pertumbuhan dan perkembangan individu.
2009 7
4. Sejarah Kehidupan Bumi, Keanekaragaman Makhluk
Hidup, Distribusi Kehidupan di Bumi, dan
Asal-Usul Manusia.
Dari hasil penelitian terhadap umur batuan yang
mengandung fosil atau sisa kehidupan masa lalu,
diperoleh kenyataan bahwa pada batuan yang lebih
tua terdapat fosil dari makhluk hidup yang lebih
sederhana daripada fosil makhluk hidup yang lebih
sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan
yang perlahan-lahan dan terus-menerus disebut
evolusi.
a. Sejarah kehidupan di bumi
Sejarah kehidupan di bumi dapat disusun
berdasarkan temuan fosil yaitu:
1. Zaman Azoikum
2009 8
Zaman sebelum adanya kehidupan kira-kira dari 5
ribu juta tahun lalu.
2. Zaman Archeozoikum atau zaman purba
Bumi dalam keadaan cukup dingin, ada benua,
samudera, sungai dan gunung. Kira-kira sampai
ribuan juta tahun yang lalu.
3. Zaman Proterozoikum
Zaman hidupnya berbagai binatang bersel satu. Kira-
kira seribu juta tahun yang lalu.
4. Zaman Paleozoikum
Zaman sekunder. Kira-kira 230-135 juta tahun yang
lalu.
5. Zaman Nesozoikum atau zaman baru
Kira-kira 70 juta sampai 10 juta tahun yang lalu.
2009 9
Zaman ini dibagi menjadi zaman
terakhir, 70 sampai 10 juta tahun yang
lalu dan zaman kuarter 6 juta tahun yang
lalu.
6. Zaman kuarter
Terbagi atas
- Zaman plaitoses (deluvium)
- Zaman Manusia purba
- Zaman holocen (alluvium)
- Zaman modern (sekarang)
2009 10
b. Keanekaragaman Makhluk Hidup
Dibumi ini kira-kira terdapat kira-kira satu
setengah juta species organisme hidup.
Bagaimana kita dapat mengetahui dan mengenal
tiap-tiap species itu?
Dalam hal ini kita harus membuat klasifikasinya
untuk memberi nama setiap species, baik hewan
maupun tumbuhan dengan dua kata.
Kata pertama sebagai genus
Kata kedua sebagai species
cara penulisannya
Genus huruf pertama besar dan
species dengan huruf kecil atau disebut ephiteton
specificum, dan dengan garis bawah atau huruf
miring italic.
2009 11
Contoh:
Imperata cylindrica
Shorea leprosula Miq
Species adalah kumpulan tumbuhan atau
hewan yang mempunyai banyak
persamaan dan dapat mengadakan
perkembangbiakan satu sama lain.
Species yang mempunyai banyak
kesamaan disebut familia.
2009 12
Kemudian dibagi menjadi:
phylum (hewan), dividio (tumbuhan)
Kelas
Ordo
Familia
Genus
Species
dan ras (varietas untuk tumbuhan)
c. Distribusi Kehidupan di Bumi
Kehadiran setiap organisme pada suatu habitat
(tempat hidup) ditentukan oleh keadaan
lingkungan setempat, termasuk lingkungan biotik
dan abiotik.
2009 13
Distribusi Tumbuhan
Distribusi tumbuhan dapat dilakukan dengan cara:
- Alami
Misalnya: perubahan geologis, iklim, hewan dan
sebagainya.
- Manusia
Pada saat ini terdapat lebih kurang
334.000 jenis tumbuhan berbunga
9.000 jenis paku-pakuan
700 jenis tumbuhan berbiji terbuka
Kebanyakan jenis ini terdapat di daerah tropis dan
subtropis.
Semakin tinggi permukaan tanah (altitude) semakin
sedikit tumbuhan kecuali di gurun (Arizona) terdapat
3.400 jenis.
2009 14
Distribusi Hewan
Berdasarkan faktor yang mempengaruhi
variabilitas dan ditribusi terhadap makhluk hidup,
maka dunia ini dibagi menjadi enam daerah, yaitu:
Daerah Palaearctic (Eropa dan Asia Utara)
Daerah Ethiopian (Afrika dan Semenanjung
Arab)
Daerah Oriental (Asia Selatan dan Indonesia)
Daerah Australia (Australia dan Sekitarnya)
Daerah Nearctic (Amerika Utara dan
Greenland)
Daerah Neotropical (Amerika Selatan dan
Tengah)
2009 15
d. Asal-usul Manusia
Manusia merupakan makhluk hidup yang mempunyai
derajat paling tinggi dan berakal budi. Namun
demikian, manusia mempunyai ciri yang sama
dengan hewan, misalnya adanya rambut, menyusui
anaknya, mempunyai kelenjar keringat, dan
sebagainya.
Untuk mengetahui asal-usul manusia, kita harus
mempelajari fosil-fosil yang terdapat di bumi.
Pada tahun 1871 Darwin menerbitkan buku The
Descent of Man tentang asal-usul manusia. Pada
masa Darwin, fosil masih belum merupakan bahan
penelitian yang meyakinkan. Darwin mencari
hubungan kekerabatan antara manusia dan primata
(ordo dari klasifikasi manusia).
2009 16
Kaki manusia yang lebih panjang daripada
lengannya merupakan suatu hal yang membedakan
manusia dengan primata lainnya. Kaki manusia
yang mempunyai lekukan besar dengan ibu jari yang
sebidang letaknya dengan jari-jari lainnya sangat
berbeda dengan kaki kera. Kaki manusia dapat
dipergunakan jalan dan lari, tetapi tidak dapat
digunakan berpegangan pada dahan-dahan pohon.
Kepala manusia terletak pada tulang belakang
sehingga memungkinkan manusia dapat melihat
lurus ke depan jika berdiri tegak. Ciri manusia
lainnya adalah muka yang tegak lurus, rahang yang
tidak begitu menonjol, hidung yang jelas dan bibir
yang mempunyai selaput lendir bagian luar.
Otak manusia relatif besar. Manusia sekarang
mempunyai volume otak 1200-1500 cc, sedangkan
2009 17
simpase hanya 350-450 cc. Tidak ada
hubungan mutlak antara besarnya volume
otak dengan kecerdasan. Penelitian lebih
lanjut menunjukkan bahwa gorila dan simpase
mempunyai hubungan kekerabatan yang erat
dengan manusia. Hanya terdapat sedikit
perbedaan dalam susunan haemoglobin antara
kedua jenis primata tersebut dengan manusia.
2009 18
2. TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI
MENURUT ISLAM
Darwin dalam bukunya On The Origin of Species
yang terbit di Inggris tahun 1959 M, berusaha
mengetengahkan sebuah teori mengenai asal-usul
species melalui seleksi alam. Darwin berusaha
menemukan mekanisme, bahwa satu species dapat
berubah menjadi species lain.
PP Grasse dalam bukunya L’homme Accusation
(manusia sebagai tertuduh) yang menyatakan bahwa
manusia dan kera berbeda. Melalui penelitian-
penelitian perbedaan gorila dan manusia sangat
berbeda baik fisiologi anatomi maupun biologis.
2009 19
Akhirnya Al-Quran-lah yang mampu memberikan
jawaban atas pertanyaan,
Dari mana manusia berasal ?
Bagaimana manusia diciptakan?
Bagaimana ia berkembang sehingga memiliki daya
dan keagungan rohani, yang membedakannya
dengan makhluk lain?
Sejak 14 abad yang lalu, Al-Quran telah menegaskan
bahwa manusia bukanlah keturunan kera. Manusia
pertama (Adam) diciptakan oleh Allah dari tanah.
Manusia terdiri atas materi dan roh, diciptakan dari
tanah kemudian menjadi lumpur hitam yang diberikan
petunjuk lalu menjadi tanah kering seperti tembikar
2009 20
Dan disempurnakan bentuknya. Allah meniupkan
Roh (ciptaan-Nya) maka terjadilah Adam.
Firman Allah SWT. Yang artinya:
“ Dan ingatlah, ketika Tuhanmu berfirman
kepada malaikat, susungguhnya Aku
menciptakan seorang manusia dari tanah liat
kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang
diberi bentuk. Maka apabila aku telah
menyempurnakan kejadiannya, dan telah Ku-
tiupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Ku, maka
tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud ”
(Q.S. Al-Hijr : 28 dan 29)
2009 21
2009 22
Manusia
Roh adalah ciptaan Allah yang membuat manusia siap
untuk mempunyai sifat yang luhur dan mengikuti
kebenaran (dalam Al-Quran).
Ia adalah unsur tertinggi yang didalamnya terkandung
kesiapan untuk merealisasikan hal-hal yang paling luhur
dan sifat-sifat yang paling suci, hal ini membuat
manusia siap untuk merencanakan garis-garis yang
harus diikutinya dan menyempurnakan kemanusiaannya
2009 23
Tubuh Kasar
dengan bersumber pada nilai dan pengetahuan yang
membuatnya menjadi manusia yang hakiki. Itulah
yang menyebabkan manusia berbeda dengan makhluk
yang lainnya.
Aspek-aspek Manusia
Tubuh atau jasmani bersifat materi, dapat dilihat,
dapat diraba dan dirasa sehingga wujudnya nyata
atau konkrit.
Namun tubuh dinilai lebih rendah dari pada jiwa justru
2009 24
Karena sifat materinya itu, karena bila
seseorang telah mati, tubuhnya membusuk,
hancur, dan akhirnya lenyap (tidak abadi),
sedangkan jiwa atau rohani sifatnya abadi.
Begitu jiwa meninggal, tubuh itu akan kembali
ke asalnya, yaitu Allah SWT. Yang tidak pernah
mengalami kehancuran.
Manusia
Terdiri;
Kepala
Badan
Anggota Badan
2009 25
2009 26
2009 27

More Related Content

What's hot

Evolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadiEvolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadihanif muslimah
 
Tugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahTugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahghufron03
 
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan SainsAsal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sainszarkashie
 
Penciptaan vs evolusi
Penciptaan vs evolusiPenciptaan vs evolusi
Penciptaan vs evolusiDecky Reyani
 
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)Rosdi Ramli
 
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agamaTeori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agamaginanurulazhar
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiRisma Amalia
 
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi BelajarTeori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi BelajarRifqi 8
 

What's hot (20)

F 20025 7l
F 20025 7lF 20025 7l
F 20025 7l
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Keruntuhan Teori Evolusi
Keruntuhan Teori EvolusiKeruntuhan Teori Evolusi
Keruntuhan Teori Evolusi
 
Evolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadiEvolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadi
 
Tugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahTugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmah
 
Makalah Teori evolusi
 Makalah Teori evolusi Makalah Teori evolusi
Makalah Teori evolusi
 
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan SainsAsal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
 
Penciptaan vs evolusi
Penciptaan vs evolusiPenciptaan vs evolusi
Penciptaan vs evolusi
 
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
 
Petunjuk Evolusi
Petunjuk EvolusiPetunjuk Evolusi
Petunjuk Evolusi
 
EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA
EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMAEVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA
EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA
 
Kelompok 1 ; teori evolusi
Kelompok 1 ; teori evolusiKelompok 1 ; teori evolusi
Kelompok 1 ; teori evolusi
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
BIOETIKA
BIOETIKABIOETIKA
BIOETIKA
 
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agamaTeori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusi
 
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi BelajarTeori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
Teori Evolusioner dan Psikologi Evolusioner dalam Psikologi Belajar
 
Sejarah tersembunyi umat manusia
Sejarah tersembunyi umat manusiaSejarah tersembunyi umat manusia
Sejarah tersembunyi umat manusia
 
Biologi evolusi
Biologi evolusiBiologi evolusi
Biologi evolusi
 

Viewers also liked

Mandatory meeting presentation (2)
Mandatory meeting presentation (2)Mandatory meeting presentation (2)
Mandatory meeting presentation (2)SLACULLafayette
 
Evaluation 2
Evaluation 2Evaluation 2
Evaluation 2floam123
 
Oficio n° 145 2012
Oficio n° 145 2012Oficio n° 145 2012
Oficio n° 145 2012rubencoa
 
2. el espíritu santo obrando tras bambalinas
2. el espíritu santo obrando tras bambalinas2. el espíritu santo obrando tras bambalinas
2. el espíritu santo obrando tras bambalinasA L
 
Group 9 story board
Group 9 story boardGroup 9 story board
Group 9 story boardk_marie
 
My A2 Media Evaluation Part 3
My A2 Media Evaluation Part 3My A2 Media Evaluation Part 3
My A2 Media Evaluation Part 3Callum_Greenslade
 
Karl, jeff resume
Karl, jeff resumeKarl, jeff resume
Karl, jeff resumeJeff Karl
 
Regl regimeetudesveng 20101216
Regl regimeetudesveng 20101216Regl regimeetudesveng 20101216
Regl regimeetudesveng 20101216Steph Cliche
 
Mv 22 ci-final_redacted_copy_for_public_release_without_enclosures_(14_aug_12)
Mv 22 ci-final_redacted_copy_for_public_release_without_enclosures_(14_aug_12)Mv 22 ci-final_redacted_copy_for_public_release_without_enclosures_(14_aug_12)
Mv 22 ci-final_redacted_copy_for_public_release_without_enclosures_(14_aug_12)Steph Cliche
 
Setiembre de 2011
Setiembre de 2011Setiembre de 2011
Setiembre de 2011rubencoa
 
Fp7themesconsultation en
Fp7themesconsultation enFp7themesconsultation en
Fp7themesconsultation enSteph Cliche
 
Target audience feedback
Target audience feedbackTarget audience feedback
Target audience feedbackadinacotescu
 
Entertainment Marketing on Internet
Entertainment Marketing on Internet Entertainment Marketing on Internet
Entertainment Marketing on Internet Melih Cilga
 
как цитировать электронные ресурсы
как цитировать электронные ресурсыкак цитировать электронные ресурсы
как цитировать электронные ресурсыAlekseiChugai
 

Viewers also liked (20)

Mandatory meeting presentation (2)
Mandatory meeting presentation (2)Mandatory meeting presentation (2)
Mandatory meeting presentation (2)
 
Roma
RomaRoma
Roma
 
Evaluation 2
Evaluation 2Evaluation 2
Evaluation 2
 
Oficio n° 145 2012
Oficio n° 145 2012Oficio n° 145 2012
Oficio n° 145 2012
 
Cf ar ver10
Cf ar ver10Cf ar ver10
Cf ar ver10
 
2. el espíritu santo obrando tras bambalinas
2. el espíritu santo obrando tras bambalinas2. el espíritu santo obrando tras bambalinas
2. el espíritu santo obrando tras bambalinas
 
Group 9 story board
Group 9 story boardGroup 9 story board
Group 9 story board
 
My A2 Media Evaluation Part 3
My A2 Media Evaluation Part 3My A2 Media Evaluation Part 3
My A2 Media Evaluation Part 3
 
Smb Synergy
Smb SynergySmb Synergy
Smb Synergy
 
Karl, jeff resume
Karl, jeff resumeKarl, jeff resume
Karl, jeff resume
 
Regl regimeetudesveng 20101216
Regl regimeetudesveng 20101216Regl regimeetudesveng 20101216
Regl regimeetudesveng 20101216
 
Mv 22 ci-final_redacted_copy_for_public_release_without_enclosures_(14_aug_12)
Mv 22 ci-final_redacted_copy_for_public_release_without_enclosures_(14_aug_12)Mv 22 ci-final_redacted_copy_for_public_release_without_enclosures_(14_aug_12)
Mv 22 ci-final_redacted_copy_for_public_release_without_enclosures_(14_aug_12)
 
Setiembre de 2011
Setiembre de 2011Setiembre de 2011
Setiembre de 2011
 
Fp7themesconsultation en
Fp7themesconsultation enFp7themesconsultation en
Fp7themesconsultation en
 
Target audience feedback
Target audience feedbackTarget audience feedback
Target audience feedback
 
Presentation1 walentynka od grzecha
Presentation1 walentynka od grzechaPresentation1 walentynka od grzecha
Presentation1 walentynka od grzecha
 
Mision & vision
Mision & visionMision & vision
Mision & vision
 
Melissa pp
Melissa ppMelissa pp
Melissa pp
 
Entertainment Marketing on Internet
Entertainment Marketing on Internet Entertainment Marketing on Internet
Entertainment Marketing on Internet
 
как цитировать электронные ресурсы
как цитировать электронные ресурсыкак цитировать электронные ресурсы
как цитировать электронные ресурсы
 

Similar to TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI

pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidupNurainun Adamy
 
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannyaKuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannyazabbransah
 
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannyaMakalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannyaHaubibBro
 
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiFarida Aryanti
 
PPT Perkuliahan Sesi 7.ppt
PPT Perkuliahan Sesi 7.pptPPT Perkuliahan Sesi 7.ppt
PPT Perkuliahan Sesi 7.pptPeniKusumastuti1
 
Evolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataaEvolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataanina sofhia
 
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.SiKelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.SiSatria
 
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi AdlaniEvolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi AdlaniArsyi Adlani
 
Nama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istinNama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istinsembarangwes
 
Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hiduprizki siregar
 
Kelangsungan Hidup Organisme (Adaptasi, Seleksi Alam).ppt
Kelangsungan Hidup Organisme (Adaptasi, Seleksi Alam).pptKelangsungan Hidup Organisme (Adaptasi, Seleksi Alam).ppt
Kelangsungan Hidup Organisme (Adaptasi, Seleksi Alam).pptMarius62439
 
Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hiduprizki siregar
 
Makhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docxMakhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docxAdhyIllusion
 
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdfbab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdfestereni
 
Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Muhamad Toha
 

Similar to TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI (20)

pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
 
Bukti bukti evolusi
Bukti bukti evolusiBukti bukti evolusi
Bukti bukti evolusi
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannyaKuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
Kuliah 9 a keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya
 
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannyaMakalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
 
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
 
PPT Perkuliahan Sesi 7.ppt
PPT Perkuliahan Sesi 7.pptPPT Perkuliahan Sesi 7.ppt
PPT Perkuliahan Sesi 7.ppt
 
Evolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataaEvolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataa
 
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.SiKelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
 
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi AdlaniEvolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
 
EVOLUSI_ppt.pptx
EVOLUSI_ppt.pptxEVOLUSI_ppt.pptx
EVOLUSI_ppt.pptx
 
Nama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istinNama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istin
 
Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidup
 
Kelangsungan Hidup Organisme (Adaptasi, Seleksi Alam).ppt
Kelangsungan Hidup Organisme (Adaptasi, Seleksi Alam).pptKelangsungan Hidup Organisme (Adaptasi, Seleksi Alam).ppt
Kelangsungan Hidup Organisme (Adaptasi, Seleksi Alam).ppt
 
Cyndi perbaikan
Cyndi perbaikanCyndi perbaikan
Cyndi perbaikan
 
Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidup
 
Makhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docxMakhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docx
 
Bab Iv Teori Evolusi (D)
Bab Iv Teori Evolusi (D)Bab Iv Teori Evolusi (D)
Bab Iv Teori Evolusi (D)
 
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdfbab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
 
Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)Buku xii bab 6 (Evolusi)
Buku xii bab 6 (Evolusi)
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI

  • 1. 2009 1 V. TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN ISLAM 1. TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ILMU PENGETAHUAN ALAM BARAT Teori Evolusi Teori evolusi menjawab pertanyaan mengapa terjadi evolusi? a. Teori Lamarck (1744-1829) Evolusi terjadi karena adaptasi, sedangkan adaptasi timbul karena diinginkan, yaitu perubahan struktur atau bentuk yang terjadi karena adanya keinginan yang timbul dari dalam untuk menghadapi perubahan lingkungan.
  • 2. 2009 2 Menurutnya, tingkat perkembangan suatu organ sebanding dengan penggunaannya dan apa yang diperoleh atau diubah pada individu dalam masa hidupnya adalah kekal, dan bilamana terdapat dalam dua jenis kelamin, sifat itu akan diturunkan. b. Teori Darwin (1809-1882) Darwinlah yang membuka tabir misteri ini. Menurutnya, organisme menjadi sesuai dengan lingkungannya dalam proses evolusi dan proses ini dikendalikan oleh seleksi alam. teori pokok Darwin menyatakan bahwa: 1. Species yang hidup sekarang berasal dari species yang hidup pada masa lampau. 2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
  • 3. c. Teori Darwin-Wiesmann Pada zaman Darwin belum diketahui khromosom dan gen sebagai asal dari sifat keturunan. Wiesmann melengkapi teori Darwin dengan pernyataan sebagai berikut:  Evolusi merupakan masalah genetika yaitu menyangkut masalah bagaimana diwariskan gen- gen melalui sel-sel kelamin.  Sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Jadi, evolusi adalah gejala seleksi alam. d.Teori De Vries De Vries, seorang botanikus Belanda, mengungkapkan teorinya bahwa perubahan pada evolusi disebabkan oleh adanya mutasi gen. Mutasi adalah perubahan sempurna, yang tumbuh dalam gen dan mengakibatkan adanya perubahan sifat dan keturunannya. 2009 3
  • 4. 2. Perkembangan aseksual Adalah pembentukan individu baru dari satu induk tanpa melalui hubungan antara dua sel kelamin. Yang termasuk perkembangbiakan aseksual antara lain: a. sel membelah menjadi dua sel anak, yang mempunyai jumlah sitoplasma yang sama. Terdapat pada hampir semua tumbuhan tingkat rendah dan hewan bersel satu. Misalnya pada amoeba dan bakteri. b. Kuncup Cara ini terdapat baik pada tumbuhan maupun hewan. Inti membelah menjadi belahan yang sama, tetapi sitoplasmanya membelah tidak sama besar. 2009 4
  • 5. Ilmu Alamiah Dasar V Bagian yang kecil disebut kuncup. Misal binatang bunga karang. Pembentukan spora c. Spora adalah sel kecil sekali dan diliputi dinding sel selulosa yang keras. Spora dibentuk dari inti makhluk hidup bersel satu. Inti ini akan membelah menjadi banyak inti. Tiap inti yang memiliki sedikit sitoplasma dan dikelilingi dinding membentuk spora. Dengan menembus dinding sel dari induknya, spora dapat berkembang menjadi sel baru. Proses ini disebut sporulasi. Misalnya: jamur roti. d. Perkembangbiakan vegetatif Perkembangan vegetatif ialah perkembangbiakan melalui salah satu organ dari tubuh makhluk hidup yang berfungsi untuk reproduksi. Organ itu antara lain, akar, batang, daun serta umbi. Contoh: stek batang, stek daun, cangkok. 2009 5
  • 6. 3. Perkembangbiakan seksual Cara ini berlaku baik pada tumbuhan maupun hewan, yang terjadi bila dua sel kelamin bersatu. Demikian pula sitoplasmanya. Dengan cara seksual, banyak dapat dihasilkan variasi dari sifat pada individu baru. Contoh: Tumbuhan dengan sifat AaBb keturunannya dapat AABB, AaBb, Aabb, aabb dan seterusnya. Inilah salah satu sebab terjadinya variabilitas makhluk hidup atas dasar sifat keturunannya. Dua sel kelamin yang menjadi satu dikenal sebagai proses pembuahan. Sel-sel ini disebut gamet dan hasil peleburan gamet disebut Zygot. 2009 6
  • 7. a. Konjugasi Apabila sel khusus yang mempunyai bentuk yang sama disebut isogamet. Proses peleburan dua isogamet disebut konjugasi. Contoh: Pada tumbuhan dan hewan tingkat rendah. b. Fertilisasi Dua sel khusus yang mempunyai bentuk yang tidak sama disebut heterogamet, proses peleburan dua heterogamet disebut fertilisasi, dan terbentuklah zygot. Terdapat pada tumbuhan dan hewan tingkat tinggi, Zygot kemudian membelah seperti induk bersel satu. Semua sel berdekatan satu dan lainnya dan merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan individu. 2009 7
  • 8. 4. Sejarah Kehidupan Bumi, Keanekaragaman Makhluk Hidup, Distribusi Kehidupan di Bumi, dan Asal-Usul Manusia. Dari hasil penelitian terhadap umur batuan yang mengandung fosil atau sisa kehidupan masa lalu, diperoleh kenyataan bahwa pada batuan yang lebih tua terdapat fosil dari makhluk hidup yang lebih sederhana daripada fosil makhluk hidup yang lebih sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang perlahan-lahan dan terus-menerus disebut evolusi. a. Sejarah kehidupan di bumi Sejarah kehidupan di bumi dapat disusun berdasarkan temuan fosil yaitu: 1. Zaman Azoikum 2009 8
  • 9. Zaman sebelum adanya kehidupan kira-kira dari 5 ribu juta tahun lalu. 2. Zaman Archeozoikum atau zaman purba Bumi dalam keadaan cukup dingin, ada benua, samudera, sungai dan gunung. Kira-kira sampai ribuan juta tahun yang lalu. 3. Zaman Proterozoikum Zaman hidupnya berbagai binatang bersel satu. Kira- kira seribu juta tahun yang lalu. 4. Zaman Paleozoikum Zaman sekunder. Kira-kira 230-135 juta tahun yang lalu. 5. Zaman Nesozoikum atau zaman baru Kira-kira 70 juta sampai 10 juta tahun yang lalu. 2009 9
  • 10. Zaman ini dibagi menjadi zaman terakhir, 70 sampai 10 juta tahun yang lalu dan zaman kuarter 6 juta tahun yang lalu. 6. Zaman kuarter Terbagi atas - Zaman plaitoses (deluvium) - Zaman Manusia purba - Zaman holocen (alluvium) - Zaman modern (sekarang) 2009 10
  • 11. b. Keanekaragaman Makhluk Hidup Dibumi ini kira-kira terdapat kira-kira satu setengah juta species organisme hidup. Bagaimana kita dapat mengetahui dan mengenal tiap-tiap species itu? Dalam hal ini kita harus membuat klasifikasinya untuk memberi nama setiap species, baik hewan maupun tumbuhan dengan dua kata. Kata pertama sebagai genus Kata kedua sebagai species cara penulisannya Genus huruf pertama besar dan species dengan huruf kecil atau disebut ephiteton specificum, dan dengan garis bawah atau huruf miring italic. 2009 11
  • 12. Contoh: Imperata cylindrica Shorea leprosula Miq Species adalah kumpulan tumbuhan atau hewan yang mempunyai banyak persamaan dan dapat mengadakan perkembangbiakan satu sama lain. Species yang mempunyai banyak kesamaan disebut familia. 2009 12
  • 13. Kemudian dibagi menjadi: phylum (hewan), dividio (tumbuhan) Kelas Ordo Familia Genus Species dan ras (varietas untuk tumbuhan) c. Distribusi Kehidupan di Bumi Kehadiran setiap organisme pada suatu habitat (tempat hidup) ditentukan oleh keadaan lingkungan setempat, termasuk lingkungan biotik dan abiotik. 2009 13
  • 14. Distribusi Tumbuhan Distribusi tumbuhan dapat dilakukan dengan cara: - Alami Misalnya: perubahan geologis, iklim, hewan dan sebagainya. - Manusia Pada saat ini terdapat lebih kurang 334.000 jenis tumbuhan berbunga 9.000 jenis paku-pakuan 700 jenis tumbuhan berbiji terbuka Kebanyakan jenis ini terdapat di daerah tropis dan subtropis. Semakin tinggi permukaan tanah (altitude) semakin sedikit tumbuhan kecuali di gurun (Arizona) terdapat 3.400 jenis. 2009 14
  • 15. Distribusi Hewan Berdasarkan faktor yang mempengaruhi variabilitas dan ditribusi terhadap makhluk hidup, maka dunia ini dibagi menjadi enam daerah, yaitu: Daerah Palaearctic (Eropa dan Asia Utara) Daerah Ethiopian (Afrika dan Semenanjung Arab) Daerah Oriental (Asia Selatan dan Indonesia) Daerah Australia (Australia dan Sekitarnya) Daerah Nearctic (Amerika Utara dan Greenland) Daerah Neotropical (Amerika Selatan dan Tengah) 2009 15
  • 16. d. Asal-usul Manusia Manusia merupakan makhluk hidup yang mempunyai derajat paling tinggi dan berakal budi. Namun demikian, manusia mempunyai ciri yang sama dengan hewan, misalnya adanya rambut, menyusui anaknya, mempunyai kelenjar keringat, dan sebagainya. Untuk mengetahui asal-usul manusia, kita harus mempelajari fosil-fosil yang terdapat di bumi. Pada tahun 1871 Darwin menerbitkan buku The Descent of Man tentang asal-usul manusia. Pada masa Darwin, fosil masih belum merupakan bahan penelitian yang meyakinkan. Darwin mencari hubungan kekerabatan antara manusia dan primata (ordo dari klasifikasi manusia). 2009 16
  • 17. Kaki manusia yang lebih panjang daripada lengannya merupakan suatu hal yang membedakan manusia dengan primata lainnya. Kaki manusia yang mempunyai lekukan besar dengan ibu jari yang sebidang letaknya dengan jari-jari lainnya sangat berbeda dengan kaki kera. Kaki manusia dapat dipergunakan jalan dan lari, tetapi tidak dapat digunakan berpegangan pada dahan-dahan pohon. Kepala manusia terletak pada tulang belakang sehingga memungkinkan manusia dapat melihat lurus ke depan jika berdiri tegak. Ciri manusia lainnya adalah muka yang tegak lurus, rahang yang tidak begitu menonjol, hidung yang jelas dan bibir yang mempunyai selaput lendir bagian luar. Otak manusia relatif besar. Manusia sekarang mempunyai volume otak 1200-1500 cc, sedangkan 2009 17
  • 18. simpase hanya 350-450 cc. Tidak ada hubungan mutlak antara besarnya volume otak dengan kecerdasan. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa gorila dan simpase mempunyai hubungan kekerabatan yang erat dengan manusia. Hanya terdapat sedikit perbedaan dalam susunan haemoglobin antara kedua jenis primata tersebut dengan manusia. 2009 18
  • 19. 2. TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ISLAM Darwin dalam bukunya On The Origin of Species yang terbit di Inggris tahun 1959 M, berusaha mengetengahkan sebuah teori mengenai asal-usul species melalui seleksi alam. Darwin berusaha menemukan mekanisme, bahwa satu species dapat berubah menjadi species lain. PP Grasse dalam bukunya L’homme Accusation (manusia sebagai tertuduh) yang menyatakan bahwa manusia dan kera berbeda. Melalui penelitian- penelitian perbedaan gorila dan manusia sangat berbeda baik fisiologi anatomi maupun biologis. 2009 19
  • 20. Akhirnya Al-Quran-lah yang mampu memberikan jawaban atas pertanyaan, Dari mana manusia berasal ? Bagaimana manusia diciptakan? Bagaimana ia berkembang sehingga memiliki daya dan keagungan rohani, yang membedakannya dengan makhluk lain? Sejak 14 abad yang lalu, Al-Quran telah menegaskan bahwa manusia bukanlah keturunan kera. Manusia pertama (Adam) diciptakan oleh Allah dari tanah. Manusia terdiri atas materi dan roh, diciptakan dari tanah kemudian menjadi lumpur hitam yang diberikan petunjuk lalu menjadi tanah kering seperti tembikar 2009 20
  • 21. Dan disempurnakan bentuknya. Allah meniupkan Roh (ciptaan-Nya) maka terjadilah Adam. Firman Allah SWT. Yang artinya: “ Dan ingatlah, ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, susungguhnya Aku menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah Ku- tiupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud ” (Q.S. Al-Hijr : 28 dan 29) 2009 21
  • 23. Manusia Roh adalah ciptaan Allah yang membuat manusia siap untuk mempunyai sifat yang luhur dan mengikuti kebenaran (dalam Al-Quran). Ia adalah unsur tertinggi yang didalamnya terkandung kesiapan untuk merealisasikan hal-hal yang paling luhur dan sifat-sifat yang paling suci, hal ini membuat manusia siap untuk merencanakan garis-garis yang harus diikutinya dan menyempurnakan kemanusiaannya 2009 23 Tubuh Kasar
  • 24. dengan bersumber pada nilai dan pengetahuan yang membuatnya menjadi manusia yang hakiki. Itulah yang menyebabkan manusia berbeda dengan makhluk yang lainnya. Aspek-aspek Manusia Tubuh atau jasmani bersifat materi, dapat dilihat, dapat diraba dan dirasa sehingga wujudnya nyata atau konkrit. Namun tubuh dinilai lebih rendah dari pada jiwa justru 2009 24
  • 25. Karena sifat materinya itu, karena bila seseorang telah mati, tubuhnya membusuk, hancur, dan akhirnya lenyap (tidak abadi), sedangkan jiwa atau rohani sifatnya abadi. Begitu jiwa meninggal, tubuh itu akan kembali ke asalnya, yaitu Allah SWT. Yang tidak pernah mengalami kehancuran. Manusia Terdiri; Kepala Badan Anggota Badan 2009 25