2. Dalam salah satu hipotesis yang lebih populer dalam kisah evolusi,
organisme bersel tunggal (dibahas sebelumnya) konon mulai
membentuk koloni. Koloni menawarkan organisme ini keuntungan
yang tidak diketahui; jadi seleksi alam menyebabkan semakin
banyak koloni. Seiring berjalannya waktu, organisme kolonial ini
mulai mengembangkan sel-sel khusus dan kemudian membentuk
bola dengan lekukan yang dapat menelan sesuatu dan
memanfaatkan sumber makanan baru. Memanfaatkan sumber
makanan baru ini mengarah pada lebih banyak kemajuan, dan
akhirnya ada ribuan bentuk kehidupan invertebrata yang berenang
di laut purba.
3. Evolusi dan
Perkembanga
n Invertebrata
Asal usul invertebrata sangat sulit untuk
dipelajari karena sejarah evolusi mereka
sangat panjang dan kompleks.
Berdasarkan catatan fosil, invertebrata
muncul pada periode Ediacaran sekitar 600
juta tahun yang lalu. Pada periode ini,
terdapat banyak makhluk laut yang tidak
memiliki tulang belakang dan bentuknya
aneh-aneh. Namun, tidak semua makhluk
laut pada periode Ediacaran dapat
dianggap sebagai invertebrata karena
beberapa di antaranya masih belum dikenal
4. Pada periode selanjutnya, yaitu periode Kambrium sekitar 540 juta tahun
yang lalu, terjadi ledakan keanekaragaman hayati (Cambrian explosion)
yang menjadi tonggak awal bagi evolusi invertebrata. Pada periode ini,
banyak spesies invertebrata seperti trilobita, brachiopoda, mollusca, dan
arthropoda mulai muncul dan berkembang dengan sangat cepat. Kemudian,
pada periode Paleozoikum dan Mesozoikum, invertebrata terus berevolusi
dan menjadi semakin beragam dan kompleks. Beberapa invertebrata
bahkan berevolusi menjadi spesies yang sangat besar dan kuat seperti hiu
purba, ammonit, dan trilobita raksasa.
5. Keanekaragaman
Hewan Invertebrata
Animalia Invertebrata adalah organisme yang
paling beragam di bumi. Hampir 95% dari populasi
hewan masuk dalam kategori invertebrata.
Berdasarkan Uni Internasional tentang
Konservasi Alam 2009 lebih dari 1,3 juta
invertebrata diidentifikasi. Invertebrata mencakup
sekitar 75% dari spesies di Planet Bumi, hingga
jumlah aktualnya tidak diketahui. Berikut ini
klasifikasi Animalia Invertebrata.
6. 01
Contohnya: Astrias vulgaris
(bintang laut besar).
02
Contohnya: Ophiothrix fragilis
(bintang ular laut)
03
Contohnya: Echinocardium
cordatum (landak laut).
04
Holopus sp. (lilia laut tidak
bertangkai)
05
Contohnya: Cucumaria planci
(teripang)
Ordo Asteroidea
Ordo Ophiuroidea
Ordo Echinoidea
Ordo
Holothuroidea
Ordo Crinoidea
8. Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya
hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai
berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi
bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). Makhluk
hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro
organisme, ikan, amfibi, reptil dan binatang yang tidak
bertulang punggung.
Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman
Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan.
Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan
cangkang sebagai pelindung. Fosil yang umum dijumpai
dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon,
Koral, Moluska, Echinodermata, Brachiopoda dan
Arthropoda (Trilobit).
Banyaknya Hewan
Invertebrata di muka
Bumi