3. §Merupakan cabang filsafat yang mempelajari nilai-nilai dan
perilaku seseorang.
§Penilaian yang dilakukan untuk menentukan sikap mereka
baik positif dan negative nya dalam kehidupan
§Etika mempelajari konsep-konsep seperti baik atau buruk,
tanggung jawab, serta benar atau salah.
§istilah etika sering dikonotasikan dengan istilah-istilah: tata
krama, sopan santun, pedoman moral, norma social, dan lain-
lain yang berpijak pada norma-norma tata hubungan antar
unsur atau antar elemen di dalam masyarakat dan lingkungan
4. § Nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya.
§ Kumpulan atas atau nilai moral yang disebut sebagai kode etik
§ Ilmu tentang yang baik atau buruk.
Etika baru akan menjadi ilmu bila kemungkinan-kemungkinan
etis (asas-asas dan nilai-nilai tentang yang baik dan buruk) yang
begitu saja diterima dalam suatu masyarakat, sering kali tanpa
disadari menjadi bahan refleksi bagi suatu penelitian sistematis.
5. Nilai-nilai dan tindakan etika adalah bagian integral dalam
masyarakat. Perilaku Beretika dalam masyarakat mengacu pada
inisiatif yang diambil oleh orang-orang untuk menunjukkan komitmen
merkea dalam membangun kehidupan yang lebih baik bagi mereka
dan untuk anak-anak mereka. Tindakan Etika merupakan kategori dari
tindakan imperative. Masa depan seseorang juga ditentukan oleh
tindakan mereka. Perilaku beretika adalah perilaku yang dilakukan
oleh kelompok social, nasional, atau individu yang berkomitmen.
Dalam Perilaku beretika dibagi menjadi dua nilai yaitu:
6. § Pengabdian kepada masyarakat: Pengabdian kepada masyarakat
bertujuan membantu organisasi dan orang-orang dalam komunitas.
Contoh: Organisasi-organisasi di daerah Baltimore menyediakan
makanan untuk para korban AIDS dan keluarga mereka.
§ Dukungan masalah sosial: Dukungan masalah sosial bertujuan
memberikan dukungan emosional dan fisik kepada organisasi dan
orang-orang di masyarakat. Dukungan masalah sosial dapat datang
dalam berbagai bentuk. Diantaranya adalah bentuk dukungan
emosional, dukungan informasi, dukungan instrumental,
7. § Destructive Actions, tindakan yang dapat membahayakan orang
tersebut dan juga orang lain. Dalam satu situasi beberapa tindakan
mungkin sangat membahayakan namun dapat bermanfaat di situasi
lainnya. Contohnya: merebut kehidupan lain, mengambil sesuatu
yang bukan miliknya, berbohong, iri dan dengki, dll
§ Constructive Actions, Tindakan ini dilakukan oleh orang yang
menganggap bahwa ini adalah tanggungjawab dan kewajibdannya
untuk melaksanakan tindakan tersebut. Yang termasuk dalam
tindakan konstruktif adalah: tindakan wajib, tindakan dilarang,
tindakan opsional
8. § Tindakan etis bukan hanya kegiatan untuk melayani orang lain tetapi
juga sikap batin pikiran.
§ Tindakan etis memberi arti penting untuk membantu orang lain.
§ Tindakan etis bukan nilai instrumental tetapi nilai intrinsik.
§ Tindakan etis dilakukan untuk kemakmuran, kesuksesan dan
keputusan yang baik.
§ tindakan etis digunakan untuk menghindari tindakan konstruktif
yang dilarang dan untuk mempromosikan tindakan wajib dan
opsional.
§ Tindakan etis dilakukan sebagai tugas atau tanggung jawab individu.
10. Yaitu etika dimana objek yang dinilai adalah sikap dan
perilaku manusia dalam mengejar tujuan hidupnya
sebagaimana adanya. Nilai dan pola perilaku manusia
sebagaimana adanya ini tercantum pada situasi dan kondisi
yang telah membudaya masyarakat secara turun menurun.
Contoh:
11. Sikap dan perilaku manusia atau masyarakat sesuai dengan
norma dan moralitas yang ideal. Etika ini secara umum
dinilai memenuhi tuntutan dan perkembangan dinamnika
serta kondisi masyarakat ada tuntutan yang menjadi acuan
bagi umum atau semua pihak dalam menjalani kehidupan.
Contoh:
12. Etika yang dilaksanakan dengna didorong oleh kewajiban
untuk berbuat baik terhadap orang atau pihak lain dari
perilaku kehidupan. Bukan dilihat dari akibat dan tujuan
yang ditimbulkan oleh suatu atau kegiatan atau aktivitas.
Sesuatu aktivitas dilaksanakan karena ingin berbuat
kebaikan terhadap masyarakat atau pihak lain secara
sepihak.
Contoh:
13. Yaitu etika yang diukur dari tujuan yang dicapai oleh pelaku
kegiatan. Aktivitas akan dinilai baik jika bertujuan baik.
Artinya sesuatu yang akan dicapai adalah sesuatu yang baik
dan mempunyai akibat yang baik, baik ditinjau kepentingan
pihak terkait, maupun dilihat dari kepentingan semua pihak.
14.
15. Etika yang dipergunakan dimana mengandung perbedaan
kepentingan antara kelompok parsial dan kelompok
universal atau global. Etika ini hanya berlaku untuk
kelompok parsial misalnya etika yang sesuai dengan adat
istiadat local, regional dan konvensi,dll. Maka ini tidak
berlaku bagi semua pihak atau masyarakata yang bersifat
global.
20. Konsepsi etika merupakan konsepsi norma dan moral dimana ia layak
dipakai sebagai sumber acuan bagi kegiatan tertentu dimasyarakat
dalam konteks hubungan social dan antarpersonal didalam
masyarakat universal.
Etika kehidupan harus mengacu pada norma, moralitas social, dan
undang-undang atau hokum yang berlaku serta di sesuaikan dan
disosialisasikan dengan dinamika yang berkembang di masyarakat. Di
pihak lain, norma merupkan aturan atau konvensi yang diberlakukan
masyarakat. Oleh karena itu norma dapat dikelompokan menjadi
norma tertulis dan norma tidak tertulis.
21. Norma tertulis merupakan serangkaian aturan formal yang
dibekerjakan di masyarakat sedangkan
Norma taktertulis merupakan suatu aturan yang secara
informal atau tradisional yang berlaku dalam masyarakat.
Sementara moralitas merpuakan nilai-nilai yang dianut atau
dipercaya keabsahannya di masyakarakat. Unsur-unsur
yang digunakan dalam moralitas antara lain adalah unsur
kultur, adat istiadat, jiwa, dan naluri masyarakat.
22. Dalam aturan moral, kita sering mengambil standar moral yang
diperbolehkan. Standar moral ditetapkan dalam norma dan nilai.
Norma didefinisikan sebagai harapan yang spesifik mengenai
perilaku nyata juga bertindak sebagai kriteria untuk menilai kualitas
perilaku manusia. Sedangkan nilai-nilai adalah gambaran dan harapan
yang lebih umum tentang perilaku manusia yang mungkin secara
sadar atau tertadan secara sangat mendalam, sehingga tidak bisa
dirumuskan secara verbal. Dengan demikian nilai dapat didefinisikan
sebgai gambaran yang abstrak, kolektif yang manusia percaya bahwa
hal itu baik, hal itu benar dan layak untuk dikejar.
23. §Standar moral berkaitan dengan hal-hal yang berakibat
serius bagi kesejahteraan manusia, hewan, dan lingkungan.
Banyak peraturan bagaimana menghindari kerusakan-
kerusakan serius dan bagaiaman merasakan kepentingan
Bersama.
§Standar moral tidak dapat ditetapkan atau diubah begitu
saja oleh keputusan badan berwenang tertentu. Aspek ini
mempertentangkan aturan-aturan moral dengan petunjuk
legal
24. §Semua standar moral diharapkan menolak kepentingan
diri sendiri, dan mengatasi minat egosentris tanpa
pertimbangan terhadap lain-lainnya.
§Semua standar moral didasarkan pada pertimbangan yang
adil menyatkan beberapa kesamaan dan keadilan yang
ideal, tentang “perlakuan yang sama” untuk kasus yang
dapat diperbandingkan adalah dasar untuk pemikiran
moral.
§Semua standar moral berhubungan dengan perasaan-
perasaan khusus dan suatu perbendaharaan khusus,
melibatkan perasaan emosi tertentu dan pikiran
memberontak dan kemarahan. Jika seorang bertindak
berlawanan dengan standar moral, perasaan tidak sepakat
yang kuat akan muncul pada orang lain.
25. § Pengembangan diri adalah tanggung jawab dan tugas individu untuk
belajar dan mengembangkan diri. Individu dapat menggunakan
proses penilaian, refleksi, dan mengambil tindakan yang diperlukan
untuk mencapai pengembangan diri
§ Pengembangan diri adalah satu-satunya cara bagi individu untuk
memperbarui keterampilan dan pengetahuan mereka untuk
menghadapi masalah baru yang muncul dalam kehidupan
26. § Orang yang menjalani pengembangan diri tidak bergantung pada
dukungan dari dunia luar.Tipe orang seperti itu menjadi mandiri.
Pengembangan diri pada individu membuat mereka mandiri.
§ Pengembangan diri membawa fitur objektivitas pada individu. Fitur
seperti itu memberi individu suatu sikap impersonal.
§ Seseorang yang mengembangkan dirinya terlihat bahagia dalam
hidup. Sifat batinnya terlihat penuh kegembiraan dan sukacita. Jauh
dari depresi
§ Seseorang yang mengembangkan dirinya terlihat sebagai sosok
yang dinamis, aktif, dan lebih cerah dalam kehidupan
§ Seseorang yang mengembangakn dirinya lebih dicintai
27. § Path of action
§ Path of Knowledge
§ Path of Discrimination
§ Path of Sacrifice of Wealth
§ Path of self-control
§ Path of mind-control