1. VISUM ET REPERTUM
Kelompok 5
Farida Chandradewi , S.Ked
Maulia Wisda Era Chresia, S.Ked
Kardiyus Syaputra, S.Ked
Liliana Surya Fatimah, S.Ked
Herdwin Limas, S.Ked
Eliya, S.Ked
Pembimbing:
Dr. Indra Syakti Nasution, Sp.F
1 Oktober 2015
2. VISUM ET REPERTUM
Pro Yustitia
Rahasia
Pada hari ini, Selasa, tanggal dua puluh sembilan September
dua ribu lima belas pukul sepuluh lewat tiga puluh menit Waktu
Indonesia Barat, bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara
Palembang, melalui permintaan visum et repertum Kepolisian
Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Selatan Sektor -----
---------- dengan nomor polisi -------------------------------, penyidik ---
--------------- Pangkat -------- NRP ----------, telah dilakukan
pemeriksaan luar oleh dr. Indra Syakti Nasution, Sp.F, dokter
forensik Departemen Ilmu Kedokteran Forensik Rumah Sakit
Bhayangkara Tingkat III, dibantu oleh dokter muda Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya stase Forensik periode dua
puluh delapan September dua ribu lima belas sampai dengan
tiga puluh oktober dua ribu lima belas dan dokter muda stase
Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang.----------------------------------------------------------------------
------------
3. Telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap jenazah,
dengan keterangan Visum et Repertum tertera sebagai berikut:
Nama : Mr. X ----------------------------------------------
Jenis Kelamin : Laki-laki -------------------------------------
-----
Umur : Tidak diketahui ----------------------------------
Kewarganegaraan : Tidak diketahui ----------------------------------
Agama : Tidak diketahui ---------------------------------
Pekerjaan : Tidak diketahui ----------------------------------
Alamat : Tidak diketahui ----------------------------------
4. Pemeriksaan
• Ada, berwarna jingga atau oranye pada jempol kaki
kanan, dengan tulisan pada label “ Human Remains”
namun tidak terdapat identitas dari jenazah
Label atau segel
jenazah
• Tidak ada
Pembungkus Mayat
• Terdapat 1 lapis kain spanduk berwarna putih kusam
dengan tulisan “ X-tra A”, panjang seratus tiga puluh
sentimeter dan lebar seratus sentimeter.
Penutup Mayat
5. • Terdapat dua lapisan penutup bagian atas, lapisan pertama
sweater berwarna abu-abu, tidak bermerek. Lapisan kedua
baju kaos lengan pendek berwana hijau lumut dengan motif
tidak jelas berwarna putih dan bertuliskan huruf kanji Jepang.
• Terdapat dua lapisan penutup bagian bawah. Lapisan pertama
celana jeans panjang berwarna hitam dengan merek “ M-Zona
“ terdapat sisa lumpur yang mengering pada celana, dan ikat
pinggang berwarna coklat. Lapisan kedua celana dalam
bewarna abu-abu tua dengan merek “Rider Sport”, ukuran M
Pakaian Mayat
6. 1 lapis kain spanduk
berwarna putih kusam
dengan tulisan “ X-tra
A”, panjang seratus
tiga puluh sentimeter
dan lebar seratus
sentimeter.
baju kaos lengan
pendek berwana
hijau lumut dengan
motif tidak jelas
berwarna putih dan
bertuliskan huruf
kanji Jepang
sweater berwarna
abu-abu, tidak
bermerek
7. celana jeans panjang
berwarna hitam dengan
merek “ M-Zona “ terdapat
sisa lumpur yang
mengering pada celana,
dan ikat pinggang
berwarna coklat.
celana dalam bewarna
abu-abu tua dengan
merek “Rider Sport”,
ukuran M
9. • Lebam mayat: Terdapat lebam mayat pada
punggung berwarna merah keunguan hilang
dengan penekanan punggung dan bokong
• Kaku mayat: ditemukan kaku mayat pada bagian
mulut, leher, kedua lengan dan kedua tungkai
• Pembusukan: tidak ada tanda pembusukan
Tanda Kematian
10. • Ditemukan sesosok jenazah laki-laki, tidak dikenal, perawakan
atletis, panjang badan seratus enam puluh sentimeter, warna
kulit cokelat kehitaman, bagian telapak kaki dan telapak tangan
berwarna pucat, bagian ujung jari tangan dan kaki berwarna
kebiruan, berkulit sawo matang, warna selaput pelangi mata
hitam, keadaan gizi normal, zakar sudah disunat.
Identifikasi Umum
11. Identifikasi Khusus
Terdapat tato pada leher kanan bermotif kupu-kupu dengan ukuran
panjang dua sentimeter dan lebar dua sentimeter,
Tato pada lengan kanan atas bermotif kalajengking dengan ukuran
panjang dua puluh sentimeter dan lebar empat belas sentimeter,
Tato pada lengan kiri dengan tulisan “ Dewi Neng Tandes “,
Tato pada punggung kanan dengan motif triball dengan ukuran panjang
delapan belas sentimeter dan lebar sembilan sentimeter,
Tatto pada punggung kiri bermotif singa dengan ukuran panjang tujuh
koma lima sentimeter dan lebar delapan koma lima sentimeter,
Tatto pada paha kanan bawah motif tidak jelas dengan ukuran panjang
sebelas sentimeter dan lebar tujuh belas sentimeter,
Tatto pada kaki kanan bagian luar bawah bermotif kelabang dengan
ukuran panjang tiga belas sentimeter dan lebar dua sentimeter.
12. Tatto pada punggung kanan
dengan motif triball dengan
ukuran 18 x 9 cm
Tatto pada punggung kiri
bermotif singa dengan ukuran 7,5
x 8,5 cm
Tatto pada paha kanan bawah motif
tidak jelas dengan ukuran 17 X 11 cm
Tatto pada kaki kanan bagian luar
bawah bermotif kelabang dengan
ukuran 13 x 2 cm
13. Pemeriksaan Luar
Kepala : Bentuk simetris. Rambut berwarna hitam, lurus, tebal, tidak mudah
dicabut, dengan panjang sekitar lima sentimeter dan berekor rambut dengan
panjang dua belas sentimeter. Pada perabaan tidak didapatkan memar ataupun
patah pada tulang tengkorak.
Mayat memiliki ekor rambut dengan
panjang dua belas sentimeter
14. Pemeriksaan Luar
Wajah : Bentuk simetris. Wajah terlihat lebih gelap. Pada perabaan tidak
didapatkan patah pada tulang dahi, tulang pelipis, tulang pipi, rahang atas, dan
rahang bawah.
Mata : Mata tertutup, simetris, tidak terdapat bercak perdarahan pada
mata, selaput bening mata keruh, selaput pelangi mata hitam, selaput putih mata
berwarna putih keruh, kedua kelopak mata pucat. Tidak terdapat memar atau
tanda-tanda kekerasan lain.
Hidung : Simetris. Pada perabaan tidak didapatkan patah tulang hidung
Telinga : Simetris.Terdapat cairan bening yang keluar dari kedua lubang
telinga. Tidak didapatkan bekas luka pada telinga. Pada perabaan tidak terdapat
tanda-tanda patah tulang telinga.
15. Mulut
• Mulut : Simetris, mulut terbuka satu sentimeter, lidah tidak tergigit.
Terdapat jenggot tipis dan jarang, dengan panjang satu sentimeter. Bibir
membiru. Pada perabaan tidak didapatkan patah tulang rahang atas dan
bawah. Rahang atas dan bawah kaku, sukar dilawan. Gigi geligi lengkap,
berwarna putih kekuningan.
Keterangan :
1 : gigi seri I 2 : gigi seri II 3 : gigi
taring
4 : gigi geraham kecil I 5 : gigi geraham kecil II 6 : gigi geraham
besar I
7 : gigi geraham besar II 8 : gigi geraham besar III
Kesimpulan:
Pada gigi kanan bawah gigi lengkap.
Pada gigi kanan atas gigi lengkap.
Pada gigi kiri bawah gigi lengkap.
Pada gigi kiri atas gigi lengkap.
16. Leher
• Bentuk simetris, tidak terdapat luka pada leher. Pada
perabaan tidak didapatkan tanda-tanda patah pada
tulang leher, atau memar.
17. Dada
Bentuk simetris. Tidak terdapat memar. Pada perabaan tidak terdapat tanda-tanda
patah tulang dada dan iga. Terdapat sembilan luka lecet:
-I pada kulit sekitar tulang belikat depan dua koma lima sentimeter dari leher sebelah
kiri, panjang tiga koma lima sentimeter dan lebar nol koma lima sentimeter
-II dengan jarak nol koma lima sentimeter dari luka lecet I dengan panjang dua koma
tujuh sentimeter.
-III dengan jarak tujuh koma lima sentimeter dari garis tengah depan sebelah kiri
dengan ukuran panjang dua sentimeter dan lebar nol koma dua sentimeter,
-IV dengan jarak tujuh koma delapan dari garis tengah depan sebelah kiri dengan
ukuran panjang satu sentimeter dan lebar nol koma lima sentimeter,
-V dengan jarak sembilan koma lima centimeter dari garis tengah depan sebelah kiri
dengan ukuran panjang satu sentimeter dan lebar satu koma dua sentimeter
-VI dengan jarak dua sentimeter dari garis tengah depan sebelah kiri dengan ukuran
panjang satu koma lima sentimeter dan lebar satu koma lima sentimeter
-VII tepat pada garis tengah tubuh dengan dengan ukuran panjang satu sentimeter
dan lebar satu sentimeter
-VIII pada kulit diatas taji tulang sternum dengan ukuran panjang empat sentimeter
dan lebar satu koma tujuh sentimeter
-IX dengan jarak empat sentimeter dari puting kanan dengan ukuran panjang empat
koma delapan sentimeter dan lebar nol koma lima sentimeter,
18. Perut
Perut
• Bentuk simetris, datar. Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan atau
memar.
Alat kelamin
Bentuk normal, sudah disunat, tidak terdapat memar pada kantung
buah zakar. Kantung buah zakar membesar. Terdapat rambut
kemaluan warna hitam, ikal, tidak mudah dicabut, panjang lima
sentimeter, terdapat penonjolan pada batang zakar, teraba tidak rata
(berdungkul-dungkul) lebih dari satu penonjolan. Panjang zakar
tujuh sentimeter. Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan lain.
Punggung
• Bentuk simetris. Tidak terdapat ada tanda-tanda kekerasan.
Pada perabaan tidak terdapat tanda-tanda patah tulang.
19. Bokong
• Bentuk simetris.Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan
Dubur
• Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun luka, tidak keluar
tinja ataupun bagian usus.
Anggota Gerak Atas
• Simetris. Terdapat kaku mayat sukar dilawan pada siku dan lengan
atas. Terdapat pucat kebiruan pada ujung-ujung jari kedua tangan.
Kulit telapak tangan keriput. Tidak terdapat tanda-tanda patah
tulang dan ujung jari. Terdapat luka lecet pada jari ketiga tangan
kanan dengan ukuran panjang satu sentimeter dan lebar nol koma
tujuh sentimeter,
20. Anggota Gerak Bawah
Simetris. Ujung kuku kiri dan kanan berwarna
kebiruan. Terdapat luka lecet pada tungkai atas
dengan jarak delapan belas koma tiga
sentimeter dari pinggul kanan, panjang satu
koma lima sentimeter dan lebar nol koma dua
sentimeter.
21. PEMERIKSAAN DALAM
Kepala : --------------------------------------------------------------------
Kulit ---------------------------------------------------------------------------------
Tidak ditemukan kelainan pada kulit kepala, pada pembukaan kulit kepala
tidak didapatkan resapan darah ------------------------------------------------
Tulang kepala -----------------------------------------------------------------------
Selaput keras otak ------------------------------------------------------------------
Selaput lunak otak ------------------------------------------------------------------
Otak ---------------------------------------------------------------------------------
Dasar tulang tengkorak -----------------------------------------------------------
24. 3. Saluran pernafasan --------------------------------------------
----------
Tulang-tulang rawan pembentuk saluran pernafasan
yaitu tulang jakun (os hyoid) dan tulang krikoid
berwarna keputihan, utuh, tidak terdapat retak.
Selaput dinding dalam saluran pernafasan berwarna
merah muda, licin, dan terdapat lumpur bercampur
dedaunan busuk dengan panjang delapan sentimeter
dan lebar dua sentimeter sampai ke percabangan
saluran napas bawah-------------
4. Saluran pencernaan -------------------------------------------
---------
Dinding luar saluran pencernaan (kerongkongan-
esofagus) berwarna merah, utuh, tidak ada yang
25. Terdapat lumpur bercampur dedaunan busuk pada saluran
napas sampai ke percabangan saluran napas bawah
26. 5. Dada ---------------------------------------------------------------------
-------
Dinding dada -----------------------------------------------------------
-------
Otot-otot warna merah kecoklatan, utuh, ada dua resapan
darah di tengah dada pada iga dua sampai tiga berukuran
panjang enam koma tiga sentimeter dan lebar dua koma
lima sentimeter dan berukuran panjang tiga koma lima
sentimeter dan lebar nol koma dua sentimeter. Terdapat
resapan darah berukuran panjang enam sentimeter dan
lebar satu sentimeter di dada kiri atas bawah tulang
belikat---------------------------
Tulang-tulang iga utuh, tidak terdapat patah tulang
ataupun retak, warna tulang rawan
pucat ---------------------------------------------------------------------
------
27. Resapan darah di tengah
dada pada iga dua sampai
tiga ukuran 6,3 x 2,5 cm
Resapan darah berukuran 6 x
1 cm di dada kiri atas, bawah
tulang belikat-
28. Rongga dada ------------------------------------------------------
------
Paru ----------------------------------------------------------------
------
Pada paru kiri terdapat perlengketan dengan dinding
dada setinggi iga kedua hingga kelima dan sulit
dilepas, antara kedua lobus paru kiri dijumpai adanya
perlengketan. Pada paru kanan tidak terdapat
perlengketan antara lobus dan juga tidak terdapat
perlengketan antara paru kanan dengan dinding dada
maupun diafragma----------
29. Paru kanan: berat enam ratus delapan puluh
gram, warna merah kehitaman, konsistensi paru
seperti spons berpasir, terdapat bintik
perdarahan, dan setelah disayat terdapat darah
berwarna merah kehitaman dan berbuih halus-----
-------------
Paru kiri: berat enam ratus tujuh puluh gram,
warna merah kehitaman, konsistensi paru seperti
spons berpasir terdapat bintik perdarahan, dan
setelah disayat terdapat darah berwarna merah
kehitaman dan berbuih halus------------------
30. Paru kanan dan kiri berwarna
merah kehitaman, terdapat bintik
perdarahan.
Setelah disayat terdapat darah
berwarna merah kehitaman dan
berbuih halus
31. Jantung ---------------------------------------------------------
-------
Berat jantung tiga ratus empat puluh gram,
berwarna merah tua, perabaan licin, tidak
terdapat sumbatan pada pembuluh darah
koroner, terdapat bintik perdarahan pada jantung
bagian belakang dan daerah dekat aorta,
konsistensi jantung kenyal, pada kantung
pericardium berisi cairan tidak berwarna sekitar
dua puluh cc -----------------------------------
33. 4. Perut ---------------------------------------------------------
------
Dinding perut -----------------------------------------------
------
Otot-otot dinding perut berwarna kemerahan,
utuh, tidak terdapat resapan darah dan robekan
dengan lapisan lemak yang sedikit--------------------
-------------------------------------
Selaput dinding perut berwarna merah muda, licin
dan mengkilat-----------------------------------------------
------------
34. Isi perut ---------------------------------------------------------------
------
Lambung tidak mengembung, dinding lambung tipis,
warna dinding lambung kemerah-merahan, tidak
terdapat resapan darah dan robekan, isi lambung
cairan berwarna kecoklatan dan bercampur dedaunan
busuk, bau tidak merangsang. -----------------
Usus halus dan usus besar menggembung warna
putih kekuningan
Limpa warna merah kebiruan, permukaan licin----------
------------
Hati warna merah kecoklatan, permukaan licin, tepi
tajam, terdapat bintik perdarahan, berat satu koma
tujuh kilogram --------
Kandung empedu berwarna merah kekuningan, berisi
cairan, permukaan licin, dan tidak terdapat sumbatan
35. Ginjal: kapsul ginjal tidak ditemukan kelainan, ginjal
berwarna merah kecoklatan, permukaan ginjal kanan
dan kiri licin, tidak terdapat resapan darah, berat
ginjal kiri seratus tujuh puluh lima gram dan berat
ginjal kanan seratus lima puluh gram --------------
Kandung kemih: Kosong, tidak terdapat sisa air seni -
---------------
Genitalia: Terdapat tiga buah batu di bawah kulit
zakar berbentuk oval berwarna merah dua buah, dan
satu berbentuk silinder berwarna bening.-----------------
--------------------------------------
Pemeriksaan tambahan : Tidak dilakukan ----------------
-------------
36. Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki
dewasa tidak dikenal, perawakan atletis
dengan panjang badan seratus enam
puluh sentimeter. Dari hasil pemeriksaan
luar dan dalam diambil kesimpulan bahwa
sebab kematian orang ini adalah mati
lemas akibat tenggelam.-----------------------
----------------
KESIMPULAN
37. Demikianlah visum et repertum ini dibuat
dengan sejujur-jujurnya berdasarkan
sumpah jabatan sesuai dengan Lembar
Negara tahun seribu sembilan ratus tiga
puluh tujuh nomor tiga ratus lima puluh
untuk digunakan bilamana perlu.------------
-----------------
PENUTUP
40. 1. kapan dilakukan PL dan PD?(alfa)
2. perkiraan waktu kematian?(alfa) kaku mayat, informasi
saksi, petunjuk yang ada di tkp, penurunan suhu mayat,
lebam mayat, pemeriksaan isi lambung, kandung kemih,
3. perlengketan pada paru?(alfa) proses peradangan pada
paru,
4. resapan darah?( eno)
akibat trauma ketika masih hidup, karena pecahnya
pembuluh darah
5. bintik perdarahan?(eno)
Tanda2 asfiksia
41. 6. bagaimana membedakan jenazah meninggal karna
tenggelam atau ditenggelamkan setelah meninggal?
(byanka)
7. tanda2 asfiksia pada korban? Makna batu pada daerah
genital? (Leo)
Sianosis pada ujung jari, kongesti pada organ dalam ex:
hepar, paru, jantung , terdapat bintik perdarahan “tardieau
spot”, darah merah kehitaman dan berbuih halus pada
penyayatan paru.
Makna batu pada daerah genital adalah