Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hukuman mati dan hak asasi manusia. Hukuman mati adalah hukuman terberat yang dapat dijatuhkan kepada seseorang akibat perbuatannya. Hak asasi manusia adalah hak-hak yang melekat pada manusia sejak lahir tanpa memandang suku, agama, atau ras. Beberapa ahli mendefinisikan hak asasi manusia sebagai hak-hak dasar yang dimiliki set
1. Pengertian Pidana Mati
Hukuman mati adalah suatu hukuman atau vonis yang dijatuhkan
pengadilan (atau tanpa pengadilan) sebagai bentuk hukuman terberat yang
dijatuhkan atas seseorang akibat perbuatannya.1
Pengertian Hak Asasi Manusia
HAM (Hak Asasi Manusia) pada dasarnya bersifat umum (universal), yang
diyakini bahwa beberapa hak yang dimiliki manusia tidak memiliki perbedaan
atas bangsa, jenis kelamin atau ras. Dasar hak asasi manusia adalah manusia
berada dalam kedudukan yang sejajar dan memiliki kesempatan yang sama dalam
berbagai macam aspek untuk mengembangkan segala potensi yang dimilikinya.
Menurut Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia;
“HAM atau hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk dari Tuhan. Hak itu
merupakan anugerah Tuhan yang wajib di hormati, di junjung tinggi dan
di lindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan terhadap harkat dan martabat manusia”.
Menurut Mahfud MD, Pengertian HAM (Hak Asasi Manusia) adalah;
“seperangkat hak yang melekat pada diri manusia sebagai makhluk dari
ciptaan Tuhan dan hak tersebut dibawa manusia sejak pertama kali
dilahirkan sehingga hak tersebut bersifat kodrati, hak asasi ini bukan
merupakan pemberian manusia atau negara”.
Menurut HAR Tilaar, Pengertian HAM (Hak Asasi Manusia) ialah;
“hak-hak yang melekat pada individu atau manusia dan tanpa hak-hak
itu individu tidak dapat hidup layak sebagai manusia. Hak tersebut
1 Wikipedia diakses 04.12.2015
2. sudah diperoleh bersamaan dengan kelahirannya atau kehadirannya di
dalam kehidupan masyarakat”.2
Hak Asasi Manusia, menurut para ahli;
Menurut C. de Rover;
“HAM ia hak hukum yang di miliki oleh setiap orang sebagai manusia.
Hak hak itu mempunyai sifat universal dan di miliki oleh setiap manusia,
baik ia kaya atau miskin, laki-laki dan perempuan. Hak-hak tersebut
mungkin bisa saja di langgar, tetapi tidak pernah dan tidak dapat di
hapus. Hak asasi manusia ini di lindungi hukum nasional di negara-
negara di dunia ini. Hak asasi manusia ialah hak dasar atau pokok yang
di miliki dan di bawa oleh manusia sejak lahir sebagai anugerah dari
Tuhan Yang Maha Kuasa. HAM di hormati, di junjung tinggi, dan di
lindungi oleh suatu negara, hukum dan setiap manusia. Hak asasi
manusia mempunyai sifat yang universal serta abadi”.
Menurut Austin-Ranney;
“HAM ialah ruang kebebasan yang di miliki oleh individu yang di
rumuskan dengan jelas di dalam konstitusi dan di jamin pelaksanaannya
oleh pemerintah”.
Menurut Franz Magnis- Suseno;
“HAM ialah hak hak yang di miliki oleh manusia bukan karena di
berikan oleh masyarakat. bukan karena hukum positif yang berlaku,
tetapi berdasarkan martabatnya sebagai manusia. Manusia memiliki
ham karena ia adalah manusia”.
Menurut Miriam Budiardjo mendefinisikan;
“hak asasi manusia sebagai hak yang di miliki oleh manusia yang telah
ia peroleh dan ia bawa bersamaan dengan kelahirannya atau
kehadirannya dalam masyarakat”.3
2 http://www.pengertianpakar.com diakses 04.12.2015
3 http://www.maribelajarbk.web.id diakses 04.12.2015