SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
HAMDANMASALAH
KEWARGANEGARAAN
KELOMPOK 9
• Nafiah wachidlatul Jannah
• Dewi Nur Hasanah
• Tsabita Baby Violeta
• Azka Millatus Syafa’ah
PengertianHAM
Hak asasi manusia (HAM) adalah "hak yang dimiliki oleh setiap manusia, dan melekat padanya karena
dia manusia“.
Secara lebih lengkap pengertian HAM terdapat pada Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia (selanjutnya disebut UU HAM) yang menyatakan:
Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan setiap
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintahan, dan setiap orang,
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
HAM merupakan tata nilai yang digunakan sebagai tolak ukur untuk menghargai dan menghormati
hakikat dan keberadaan manusia (semua orang) yang mempunyai martabat dan hak hak yang sama.
Selain itu, HAM merupakan instrumen untuk membatasi kekuasaan agar para penguasa tidak bertindak
sewenang-wenang dalam menjalankan kekuasaannya.
SejarahHAM
HAM timbul sebagai reaksi terhadap absolutisme yang melahirkan kesewenang-wenangan penguasa
yang mengakibatkan terjadinya pertentangan antara penguasa dan rakyat yang merasa tertindas oleh
penguasa yang absolut. Dengan demikian HAM tidak dilahirkan oleh liberalisme dan individualisme
sebagaimana selama ini diyakini oleh banyak orang.
Tonggak sejarah berkaitan dengan ide pengakuan, dan perlindungan HAM dalam sejarah Barat adalah
penandatanganan Magna Charta pada tahun 1215 oleh Raja John Lackland, penandatanganan Petition of
Rights pada tahun 1628 oleh Raja Charles I, dan penandatanganan Bill of Rights pada tahun 1689 oleh
Raja Willem III. Selain itu, ide pengakuan, dan perlindungan HAM dipengaruhi oleh pemikiran John
Locke, Jean Jacques Rousseau, dan Montesquieu.
Ide tentang pengakuan dan perlindungan HAM yang pada awalnya tumbuh di negara-negara Barat,
kemudian menyebar ke seluruh dunia sejak awal dan pertengahan abad ke 20 bersamaan dengan
meluasnya aspirasi dekolonisasi di negara-negara yang dijajah oleh negara-negara Barat.
Prinsip prinsip HAM
Universalitas
Hak asasi manusia harus diberikan kepada semua orang, tanpa kecuali. Setiap
orang berhak menikmati hak asasinya semata-mata hanya ia karena manusia.
Tidak terpisahkan
Hak asasi manusia tidak terpisahkan dan saling tergantung, yang berarti
bahwa untuk menjamin hak-hak sipil dan politik, pemerintah juga harus
memastikan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya dan sebaliknya.
Partisipasi
Setiap orang memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan mengenai perlindungan hak-hak mereka.
Prinsip prinsip HAM
Akuntabilitas
Pemerintah harus membuat mekanisme akuntabilitas terkait dengan
upaya penegakan hak asasi manusia, seperti dengan penguatan tata kelola
pemerintahan yang baik dalam pembentukan peraturan perundang-undangan
Transparansi
Keterbukaan tentang semua proses informasi dan pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan penjamian hak-hak warga negara.
Non-Diskriminasi
Hak asasi manusia harus dijamin tanpa diskriminasi atas dasar pertimbangan
apapun
Wargadan
Kewarganegaraan
Pengertianwarganegaradan penduduk
Syarat berdirinya sebuah negara yang merdeka adalah adanya wilayah, adanya pemerintahan yang
berdaulat, serta adanya rakyat. Rakyat yang menetap di suatu wilayah negara tertentu disebut warga
negara. Warga negara adalah anggota penuh dari suatu negara, serta mempunyai kedudukan penting dan
khusus terhadap negara, yaitu ada hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik antara warga negara dengan
negara.
Di setiap negara ada warga negara sendiri dan warga negara asing. Keduanya disebut penduduk negara.
Dengan demikian penduduk negara adalah setiap orang yang berada di suatu negara baik bersifat tetap
(warga negara) maupun sementara (warga negara asing).
Antara warga negara dengan warga negara asing yang tinggal di suatu negara terdapat perbedaan.
Perbedaannya yaitu bahwa antara warga negara dengan negara mempunyai hubungan yang tidak terputus.
Walaupun warga negara yang bersangkutan berdomisili atau tinggal di luar negeri selama yang
bersangkutan tidak memutuskan hubungannya dengan negara sedangkan warga negara asing atau orang
asing hanya mempunyai hubungan dengan negara di mana ia tinggal selama yang bersangkutan bertempat
tinggal di negara tersebut
Prinsip dasarkewarganegaraan
Asas ius soli (law of the soil atau asas daerah kelahiran)
Menurut asas ius soli, kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan tempat kelahiran.
Seseorang menjadi warga negara dari suatu negara karena dia dilahirkan di negara tersebut.
Contoh negara yang menganut asas ini adalah Amerika Serikat.
Asas ius sanguinis (law of the blood atau asas keturunan atau asas darah)
Menurut asas ius sanguinis, kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh garis keturunan
orang yang bersangkutan. Seseorang menjadi warga negara dari suatu negara karena orang
tuanya adalah warga negara dari negara tersebut. Contoh negara yang menganut asas ini
adalah Indonesia.
Penyebab seseorang kehilangankewarganegaraannya
Renunciation
tindakan yang dilakukan
oleh seseorang secara
sukarela meninggalkan
salah satu dari
kewarganegaraan yang
dimilikinya
Termination
penghentian status
kewarganegaraan sebagai
tindakan hukum karena
yang bersangkutan
memperoleh
kewarganegaraan negara
lain
Depriviation
penghentian secara paksa,
pencabutan atau pemecatan status
kewarganegaraan karena telah
melakukan kesalahan atau
pelanggaran dalam cara perolehan
kewarganegaraan, atau apabila yang
bersangkutan terbukti tidak setia
atau berkhianat kepada negara
HAMdalam
Islam
Dalam pandangan Islam, Hak Asasi
Manusia bukanlah hasil evolusi apapun
dari pemikiran manusia, melainkan
hasil dari wahyu Ilahi, Hak Asasi
Manusia (HAM) bersesuaian dengan
Hak-hak Allah SWT, sebagaimana
yang ada dalam Al-Qur’an. Dari hal
tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa
Huququllah dan Huququl ‘ibad adalah
tetap berasal dari Allah SWT, manusia
bertanggungjawab atas kedua kategori
hak tersebut dihadapan penciptanya
yaitu Allah SWT.
Hak Asasi Manusia (HAM) dalam
Bahasa arab disebut al-Huquq al-
Insaniyah,yang dipandang sebagai
anugerah yang diberikan oleh Allah SWT
untuk setiap manusia tanpa terkecuali dan
tanpa bisa dihilangkan atau diganti. HAM
dalam Islam tidak bisa disamakan dengan
HAM yang diberikan dari seseorang raja
atau lembaga legislatif, yang bisa ditarik
Kembali apabila tidak diperlukan, Hak
Asasi Manusia dalam Islam memiliki sifat
teoretis artinya menekankan peranan Tuhan
dalam penentuannya.
Bentuk Hak Asasi Manusia dalam Islam
Hak Darury (Hak Dasar)
dikatakan hak dasar karena apabila sesuatu tersebut
dilanggar, bukan hanya membuat manusia kesusahan dan
sengsara, tapi juga akan menghilangkan eksistensinya,
bahkan hilang pula harkat kemanusiaannya
yaitu hak-hak yang jika tidak terpenuhi maka
akan berakibat pada hilangnya hak hidup
sesorang, serta hak-hak elementer,
Hak Tahsiny (hak tersier)
yaitu hak yang berkaitan tentang hal-hal yang
lebih rendah tingkatanya dibanding hak primer
dan sekunder
Hak Hajy (Hak Sekunder)
- Menjaga Agama (Hifzd ad-Diin)
- Menjaga jiwa (hifzd al-Nafs)
- Menjaga akal (hifzd al ‘aql)
- Menjaga harta (hifdz al-Mal)
- Menjaga keturunan (hifdz an-Nasl)
Prinsip HAMdalam Islam

More Related Content

Similar to HTN HAM DAN MASALAH KEWARGANEGARAAN

Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mifta Finanti
 
Bab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan hamBab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan ham
goodminer
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
Santos Tos
 
MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM KAJIAN FILSAFAT HUKUM DAN HUKUM ISLAM_PROF SU...
MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM KAJIAN FILSAFAT HUKUM DAN HUKUM ISLAM_PROF SU...MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM KAJIAN FILSAFAT HUKUM DAN HUKUM ISLAM_PROF SU...
MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM KAJIAN FILSAFAT HUKUM DAN HUKUM ISLAM_PROF SU...
LusitaLg
 

Similar to HTN HAM DAN MASALAH KEWARGANEGARAAN (20)

Ham
HamHam
Ham
 
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIAHAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)
 
Bab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan hamBab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan ham
 
Hukum administrasi negara edit
Hukum administrasi negara editHukum administrasi negara edit
Hukum administrasi negara edit
 
Isi makalah kewarganegaraan
Isi makalah kewarganegaraanIsi makalah kewarganegaraan
Isi makalah kewarganegaraan
 
Hak Asasi Manusia dalam Islam
Hak Asasi Manusia dalam IslamHak Asasi Manusia dalam Islam
Hak Asasi Manusia dalam Islam
 
ulum presentasi
ulum presentasiulum presentasi
ulum presentasi
 
HAK AZASI MANUSIA - HAM
HAK AZASI MANUSIA - HAMHAK AZASI MANUSIA - HAM
HAK AZASI MANUSIA - HAM
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pengertian pidana mati
Pengertian pidana matiPengertian pidana mati
Pengertian pidana mati
 
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsaNegara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
Negara Hukum dan HAM dalam kehidupan beebangsa
 
Pkn ham
Pkn   hamPkn   ham
Pkn ham
 
MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM KAJIAN FILSAFAT HUKUM DAN HUKUM ISLAM_PROF SU...
MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM KAJIAN FILSAFAT HUKUM DAN HUKUM ISLAM_PROF SU...MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM KAJIAN FILSAFAT HUKUM DAN HUKUM ISLAM_PROF SU...
MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM KAJIAN FILSAFAT HUKUM DAN HUKUM ISLAM_PROF SU...
 
Bab 10 hak asasi manusia
Bab 10 hak asasi manusiaBab 10 hak asasi manusia
Bab 10 hak asasi manusia
 
Hak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasilaHak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasila
 
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan
Konsep dan perkembangan ham dan kewarganegaraan
 
Sejarah hak asasi
Sejarah hak asasiSejarah hak asasi
Sejarah hak asasi
 

Recently uploaded

Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
AlMaliki1
 

Recently uploaded (10)

HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 

HTN HAM DAN MASALAH KEWARGANEGARAAN

  • 1. HAMDANMASALAH KEWARGANEGARAAN KELOMPOK 9 • Nafiah wachidlatul Jannah • Dewi Nur Hasanah • Tsabita Baby Violeta • Azka Millatus Syafa’ah
  • 2. PengertianHAM Hak asasi manusia (HAM) adalah "hak yang dimiliki oleh setiap manusia, dan melekat padanya karena dia manusia“. Secara lebih lengkap pengertian HAM terdapat pada Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (selanjutnya disebut UU HAM) yang menyatakan: Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan setiap manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintahan, dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. HAM merupakan tata nilai yang digunakan sebagai tolak ukur untuk menghargai dan menghormati hakikat dan keberadaan manusia (semua orang) yang mempunyai martabat dan hak hak yang sama. Selain itu, HAM merupakan instrumen untuk membatasi kekuasaan agar para penguasa tidak bertindak sewenang-wenang dalam menjalankan kekuasaannya.
  • 3. SejarahHAM HAM timbul sebagai reaksi terhadap absolutisme yang melahirkan kesewenang-wenangan penguasa yang mengakibatkan terjadinya pertentangan antara penguasa dan rakyat yang merasa tertindas oleh penguasa yang absolut. Dengan demikian HAM tidak dilahirkan oleh liberalisme dan individualisme sebagaimana selama ini diyakini oleh banyak orang. Tonggak sejarah berkaitan dengan ide pengakuan, dan perlindungan HAM dalam sejarah Barat adalah penandatanganan Magna Charta pada tahun 1215 oleh Raja John Lackland, penandatanganan Petition of Rights pada tahun 1628 oleh Raja Charles I, dan penandatanganan Bill of Rights pada tahun 1689 oleh Raja Willem III. Selain itu, ide pengakuan, dan perlindungan HAM dipengaruhi oleh pemikiran John Locke, Jean Jacques Rousseau, dan Montesquieu. Ide tentang pengakuan dan perlindungan HAM yang pada awalnya tumbuh di negara-negara Barat, kemudian menyebar ke seluruh dunia sejak awal dan pertengahan abad ke 20 bersamaan dengan meluasnya aspirasi dekolonisasi di negara-negara yang dijajah oleh negara-negara Barat.
  • 4. Prinsip prinsip HAM Universalitas Hak asasi manusia harus diberikan kepada semua orang, tanpa kecuali. Setiap orang berhak menikmati hak asasinya semata-mata hanya ia karena manusia. Tidak terpisahkan Hak asasi manusia tidak terpisahkan dan saling tergantung, yang berarti bahwa untuk menjamin hak-hak sipil dan politik, pemerintah juga harus memastikan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya dan sebaliknya. Partisipasi Setiap orang memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan mengenai perlindungan hak-hak mereka.
  • 5. Prinsip prinsip HAM Akuntabilitas Pemerintah harus membuat mekanisme akuntabilitas terkait dengan upaya penegakan hak asasi manusia, seperti dengan penguatan tata kelola pemerintahan yang baik dalam pembentukan peraturan perundang-undangan Transparansi Keterbukaan tentang semua proses informasi dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penjamian hak-hak warga negara. Non-Diskriminasi Hak asasi manusia harus dijamin tanpa diskriminasi atas dasar pertimbangan apapun
  • 7. Pengertianwarganegaradan penduduk Syarat berdirinya sebuah negara yang merdeka adalah adanya wilayah, adanya pemerintahan yang berdaulat, serta adanya rakyat. Rakyat yang menetap di suatu wilayah negara tertentu disebut warga negara. Warga negara adalah anggota penuh dari suatu negara, serta mempunyai kedudukan penting dan khusus terhadap negara, yaitu ada hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik antara warga negara dengan negara. Di setiap negara ada warga negara sendiri dan warga negara asing. Keduanya disebut penduduk negara. Dengan demikian penduduk negara adalah setiap orang yang berada di suatu negara baik bersifat tetap (warga negara) maupun sementara (warga negara asing). Antara warga negara dengan warga negara asing yang tinggal di suatu negara terdapat perbedaan. Perbedaannya yaitu bahwa antara warga negara dengan negara mempunyai hubungan yang tidak terputus. Walaupun warga negara yang bersangkutan berdomisili atau tinggal di luar negeri selama yang bersangkutan tidak memutuskan hubungannya dengan negara sedangkan warga negara asing atau orang asing hanya mempunyai hubungan dengan negara di mana ia tinggal selama yang bersangkutan bertempat tinggal di negara tersebut
  • 8. Prinsip dasarkewarganegaraan Asas ius soli (law of the soil atau asas daerah kelahiran) Menurut asas ius soli, kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan tempat kelahiran. Seseorang menjadi warga negara dari suatu negara karena dia dilahirkan di negara tersebut. Contoh negara yang menganut asas ini adalah Amerika Serikat. Asas ius sanguinis (law of the blood atau asas keturunan atau asas darah) Menurut asas ius sanguinis, kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh garis keturunan orang yang bersangkutan. Seseorang menjadi warga negara dari suatu negara karena orang tuanya adalah warga negara dari negara tersebut. Contoh negara yang menganut asas ini adalah Indonesia.
  • 9. Penyebab seseorang kehilangankewarganegaraannya Renunciation tindakan yang dilakukan oleh seseorang secara sukarela meninggalkan salah satu dari kewarganegaraan yang dimilikinya Termination penghentian status kewarganegaraan sebagai tindakan hukum karena yang bersangkutan memperoleh kewarganegaraan negara lain Depriviation penghentian secara paksa, pencabutan atau pemecatan status kewarganegaraan karena telah melakukan kesalahan atau pelanggaran dalam cara perolehan kewarganegaraan, atau apabila yang bersangkutan terbukti tidak setia atau berkhianat kepada negara
  • 11. Dalam pandangan Islam, Hak Asasi Manusia bukanlah hasil evolusi apapun dari pemikiran manusia, melainkan hasil dari wahyu Ilahi, Hak Asasi Manusia (HAM) bersesuaian dengan Hak-hak Allah SWT, sebagaimana yang ada dalam Al-Qur’an. Dari hal tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa Huququllah dan Huququl ‘ibad adalah tetap berasal dari Allah SWT, manusia bertanggungjawab atas kedua kategori hak tersebut dihadapan penciptanya yaitu Allah SWT. Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Bahasa arab disebut al-Huquq al- Insaniyah,yang dipandang sebagai anugerah yang diberikan oleh Allah SWT untuk setiap manusia tanpa terkecuali dan tanpa bisa dihilangkan atau diganti. HAM dalam Islam tidak bisa disamakan dengan HAM yang diberikan dari seseorang raja atau lembaga legislatif, yang bisa ditarik Kembali apabila tidak diperlukan, Hak Asasi Manusia dalam Islam memiliki sifat teoretis artinya menekankan peranan Tuhan dalam penentuannya.
  • 12. Bentuk Hak Asasi Manusia dalam Islam Hak Darury (Hak Dasar) dikatakan hak dasar karena apabila sesuatu tersebut dilanggar, bukan hanya membuat manusia kesusahan dan sengsara, tapi juga akan menghilangkan eksistensinya, bahkan hilang pula harkat kemanusiaannya yaitu hak-hak yang jika tidak terpenuhi maka akan berakibat pada hilangnya hak hidup sesorang, serta hak-hak elementer, Hak Tahsiny (hak tersier) yaitu hak yang berkaitan tentang hal-hal yang lebih rendah tingkatanya dibanding hak primer dan sekunder Hak Hajy (Hak Sekunder)
  • 13. - Menjaga Agama (Hifzd ad-Diin) - Menjaga jiwa (hifzd al-Nafs) - Menjaga akal (hifzd al ‘aql) - Menjaga harta (hifdz al-Mal) - Menjaga keturunan (hifdz an-Nasl) Prinsip HAMdalam Islam