SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
RESUME media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan-simulasi
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

Nama

: Zuha Farhana

NIM

: 110341421506

OFF

:A
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan-simulasi
Kata media berasal dari bahasa latin ‘medius’ yang secara harfiah
berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. Dengan demikian, media
merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Telah
banyak pakar dan juga organisasi (lembaga) yang mendefinisikan media ini,
beberapa definisi tentang media pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
media pembelajaran atau media pendidikan adalah seluruh alat dan bahan
yang dapat dipakai untuk media pendidikan seperti radio, televisi, buku,
koran, majalah dan sebagainya, ahli lain menyampaikan bahwa media adalah
teknologi pembawa pesan yang dapat

dimanfaatkan untuk keperluan

pembelajaran.
Dari berbagai pendapat di atas, jelaslah bahwa pada dasarnya semua
pendapat tersebut memosisikan media sebagai suatu alat atau sejenisnya
yang dapat dipergunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan
pembelajaran. Pesan yang dimaksud adalah materi pelajaran. Keberadaan
media dimaksudkan agar pesan dapat lebih mudah dipahami dan dimengerti
oleh peserta didik. Bila media adalah sumber belajar, secara luas dapat
diartikan bahwa manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan
anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan dapat disebut sebagai
media.
Tujuan Media
Dalam proses pembelajaran, media memiliki tujuan sebagai pembawa
informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Sedangkan metode
adalah prosedur untuk membantu siswa dalam menerima danmengolah
informasi guna mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan media dalam proses
pembelajaran ditunjukkan pada Gambar
Gambar Tujuan Media dalam Pembelajaran
Media pengajaran merupakan salah satu komponen pengajaran yang
dapat mengefektifkan interaksi guru dan siswa serta siswadengan
lingkungannya. Maka dari itu mediaa merupakan hal yang penting yang
dapat membantu dalam proses pengajaran. memiliki beberapa tujuan,
diantaranya:
1. media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang
dimiliki oleh para peserta didik.
2. media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas.
3. media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara
peserta didik dengan lingkungannya.
4. media menghasilkan keseragaman pengamatan.
5. media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
6. media membangkitkan keinginan dan minat baru.
7. media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
8. media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang
konkrit sampai dengan abstrak.
Manfaat Media
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah
memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan
pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebih khusus
beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton misalnya
mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran, yaitu:
1) Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
2) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4) Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
5) Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6) Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan
kapan saja.
7) Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan
proses belajar.
8) Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Selain beberapa manfaat media yang telah dikemukakan di atas, masih
banyak manfaat praktis lainnya. Manfaat praktis media pembelajaran antara
lain dijelaskan sebagai berikut.
Karakteristik Media Realia
Realia dapat digunakan dalam kegiatan belajar dalam bentuk
sebagaimana adanya, tidak perlu dimodifikasi, tidak ada pengubahan kecuali
dipindahkan dari kondisi lingkungan aslinya. Ciri media realia yang asli
adalah benda yang masih dalam keadaan utuh, dapat dioperasikan, hidup,
dalam ukuran yang sebenarnya, dan dapat dikenali sebagai wujud aslinya.
Media realia sangat bermanfaat terutama bagi siswa yang tidak memiliki
pengalaman terhadap benda tertentu.
Benda contoh (specimen) adalah benda asli tanpa dikurangi
sedikitpun. Yang dipakai sebagai contoh untuk mewakili karakter darisebuah
benda dalam jenis atau kelompok tertentu. Misalnya beberapa ekor ikanhias
dari jenis tertentu, yang dimasukkan dalam sebuah toples berisi air untuk
diamati di dalam kelas. Pameran (exhibit) menampilkan benda benda tertentu
yang dirancang seolah olah berada dalam lingkungan atau situasi aslinya.
Misalnya senjata senjata kuno yang masih asli ditata dan dipajang seolah
olah mengambarkan situasi perang pada jaman dulu.
Dalam memhami karakteristik media realia dalam pembelajaaran
matematika, harus juga dipahami mengenai makna dari pembelajaran
matematika tersebut Pembelajaran matematika merupakan upaya penataan
lingkungan agar proses belajar atau pembentukan pengetahuan dan
pemahaman matematika oleh siswa berkembang secara optimal untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan beberapa penjelasan tentang kriteria pemilihan media
secara umum, dapat dilihat bahwa kriteria penggunaan mediasecara umum
dipertimbangkan pada saat memilih media realia. Wibawa mengungkapkan
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru sebelum menggunakan
media realia sebagai media pengajaran, yaitu (1) karena benda nyata itu
banyak macamnya, mulai dari benda-benda hidup sampai benda-benda mati,
maka perlu dipertanyakan benda-benda atau makhluk hidup apakah yang
mungkin dapat dimanfaatkan di kelas secara efisien,(2) bagaimanakah
caranya agar benda-benda itu sesuai dengan pola belajar mengajar di kelas,
(3) darimana kita memperoleh benda-benda itu.
1. Ragam Media
Dampak dari perkembangan teknologi komunikasi dapat dirasakan oleh dunia
pendidikan yaitu semakin banyak media pembelajaran yang tersedia dan dapat
digunakan untuk menyampaikan informasi dari dosen kepada mahasiswa atau
sebaliknya. Dari begitu banyak media yang dapat dimanfaatkan dalam
pembelajaran, Heinich dkk. (1996) membuat klasifikasi jenis media pembelajaran
sebagai berikut:
a. Media yang tidak diproyeksikan
b. Media yang diproyeksikan
c. Media Audio
d. Media Video
e. Media Berbasis Komputer
f. Multi media kit

A. Media yang tidak diproyeksikan
Media ini sering disebut sebagai media pameran. Jenis media yang
tergolong media yang tidak diproyeksikan yaitu:
a. Realia; adalah benda nyata yang digunakan sebagai bahan belajar. Ciri
media realia yang asli adalah benda yang masih berada dalam
keeadaan utuh, dapat diproyeksikan, hidup, dalam ukuran yang
sebenarnya dan dapat dikenali sebagimana wujud aslinya (Brown, et.al
1985)
Menurut Heinich, et.al (1996) modifikasi penggunaan realia dalam
proses pembelajaran dapat dilakukan dalam tiga cara yaitu:
1. Cutaways/potongan : benda sebenarnya yang akan digunakan
sebagai media tidakk digunakan secara utuh atau menyeluruh,
tetapi hanya digunakan sebagian dengann cara dibagi atau dibelah
menjadi dua
2. Specimen/contoh : jenis realia ini digunakan dalam bentuk asli
tanpa dikurangi sedikitpun
3. Exhibit/pameran : menampilkan benda-benda tertentu yang
dirancang seolah berada dalam lingkungan atau situasi yang asli

b. Model; adalah benda tiga dimensi yang merupakan represantasi dari
benda yang sesungguhnya (Heinich, et.al.,1996)

c. Bahan grafis; gambar-gambar atau visual-visual yang penampilannya
tidak diproyeksikan. Contoh bahan grafis :
1. Gambar : representasi visual dari orang, tempat ataupun benda
yang diwujudkan diatas kanvas atau bahan lain baik dengan
cara lukisan, gambar atau foto
2. Grafik : bahan-bahan nonfotografis dengan format dua dimensi
yang didesain khusus untuk mengkomunikasikan pesan dan
informasi tertentu. Empat jenis grafik adalah : batang, gambar,
lingkaran, garis
3. Chart : representasi grafis yang memperlihatkan hubungan
abstrak antara variable satu dengan variable lain
4. Kartun : berbentuk gambar tangan yang member informasi
tentang kejadian atau peristiwa yang melibatkan orang-orang
tertentu didalamnya secara komikal
5. Poster : berisi gabungan antara gambar dengan tulisan

d. Display; Medium yang penggunaannya dipasang ditempat tertentu,
sehingga orang dapat melihat informasi dan pengetahuan yang ada
didalamnya.
Evaluasi media visual pada prinsipnya melalui dua tahap yaitu :
ketepatan

dan

efektifitas

media

yang

akan

digunakan

dalam

mengekspresikan informasi yang ingin disampaikan. Pemilihan dan
pemanfaatan media perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Karakteristik mahasiswa
Kondisi yang ada
Materi perkuliahan

B. Media Yang Diproyeksikan
Media yang tergolong sebaagai media yang diproyeksikan adalah
overhead transparansi (OHT) dan slide suara. Slide tergolong dalam
medium visual yang penggunaannya diproyeksikan ke layar. Medium slide
dapat menampilkan gambar yang sangat realistis. Hal ini disebabkan
bahan dasar medium slide merupakan film fotografis yang berbentuk
transparan.

Keunggulan

media.

Keunggulan

media

slide

untuk

memproyeksikan gambar yang kecil menjadi ukuran yang lebih besar
sangat membantu pemahaman mahasiswa tentang detail suatu objek. Slide
tanpa suara pada umumnya digunakan apabila gambar yang satu dengan
gambar yang lain dapat berdiri sendiri, sementara penjelasannya diberikan
langsung oleh dosen. Ada beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk
menyiapkan media slide sebagai alat bantu mengajar, yaitu:
 Dengan bantuan kamera foto modern
 Jenis film yang akan digunakan untuk pembuatan slide adalah jenis
chrome
Panduan presentasi dengan slide :
1. Persiapan materi slide :
 Usahakan mempersiapkan foto slide dalam format landscape
 Gunakan jenis dan ukuran huruf secara konsisten
 Pergunakan slide grafis untuk menjelaskan konsep-konsep sulit
yang tidak dapat divisualisasikan dengan foto
 Perhatikan warna dan kontras
2. Penggunaan slide projector :
 Gunakan slide tray yang memiliki kapasitas 80 slide
 Urutkan slide dan berilah nomor sesuai dengan urutan
presentasi
 Letakkan slide film dalam tray dengan posisi yang benar
 Letakkan slide tray pada projector dengan posisi yang benar
 Gunakan

pointer

untuk

menunjuk

ke

layar,

jangan

menggunakan jari

C. Media Audio
Media audio merupakan media yang sangat fleksibel, relative
murah, praktis dan ringkas serta mudah dibawa. Pemanfaatan media audio
dalam perkuliahan dapat dikombinasikan dengan media lain.
Panduan praktis :
 Pilih program audio yang terseida, harga terjangkau, sesuai
dengan peralatan yang dimiliki
 Perhatikan program dari segi materinya
 Perhatikan program dari segi kualitas penyajiannya
 Apabila program audio tidak siap pakai, maka dosen dapat
mengembangkan sendiri. Persiapa produksi antara lain :
menyiapkan naskah audio dan menyiapkan ruang rekaman
D. Media Video
Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran di ruang kuliah
sudah bukan merupakan hal yang aneh. Sebagai media audiovisual dengan
memiliki unsur gerakan dan suara, video dapat digunakan sebagai alat
bantu mengajar pada berbagai bidang studi. Kemampuan video untuk
mengabadikan

kejadian-kejadian

factual

dalam

bentuk

program

documenter bermanfaat untuk membantu dosen dalam mengetengahkan
fakta dan kemudian membahas fakta tersebut secara lebih jelas dan
mendiskusikannya di ruang kuliah. Formatnya bisa di dalam kaset, video,
CD.

E. Media Berbasis Komputer (Computer Based Media)
Menurut Hannafin dan Peck (1998) potensi computer dalam
pembelajaran antara lain :
o Memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara mahasiswa
dan materi ajar
o Proses belajar dapat berlangsung secara individual sesuai
kemampuan belajar
o Mampu menampilkan unsure audiovisual untuk meningkatkan
minat belajar
o Dapat memberikan umpan balik terhadap respon mahasiswa
o Mampu menciptakan KBM secara berkesinambungan
Menurut Heinich, et.al. (1996) ada enam bentuk interaksi yang dapat
diaplikasikan dalam merancang sebuah media pembelajaran yang berbasis
komputer, berupa :
Praktek dan latihan
Tutorial
Permainan
Simulasi
Penemuan
Pemecahan masalah
1. Komputer Multi Media
Komputer multi media adalah penggabungan teknologi komputer
dengan berbagai sumber materi baik dalam bentuk teks, gambar, grafik
dan suara yang ditampilkan melalui layar komputer (Heinich, 1996).
Teknologi computer memungkinkan konfigurasi bentuk penyajian dalam
sebuah multimedia memunculkan penamaan yang berbeda misalnya
hypermedia, video interaktif, CD-ROM, digital video interactive, dan
virtual reality.

2. Internet dan e-mail
Jaringan computer telah memungkinkan KBM menjadi lebih luas,
interaktif dan fleksibel. Memungkinkan mahasiswa melakukan interaksi
dengan sesame mahasiswa dan dengan dose

KRITERIA PENILAIAN RESUME
MATA KULIAH PBM BIOLOGI II
No

Elemen yang

Indikator

Penyekoran

Dinilai
1

Identitas (X1)

1. Judul resume

4=6 indikator muncul

2. Nama

3= 4 indikator muncul

3. NIM

2= 2 indikator muncul

4. Keperluan penulisan

1= 1 indikator muncul

5. Tempat
6. Waktu
2

Isi resume
a. Sub judul (X2) 1. Menggambarkan judul resume
secara keseluruhan

4= 3 indikator muncul
3= 2 indikator muncul

2. Dituliskan per butir atau singkat

2= 1 indikator muncul

3. Topik dituliskan dengan jelas

1= tidak ada sub judul
b. Sub anak judul 1. Menggambarkan sub judul
(X3)

4= 4 indikator muncul
3= 3 indikator muncul

3. Uraian isi padat

2= 2 indikator muncul

4. Isi jelas
c. Uraian sub

2. Uraian singkat

1= 1 indikator muncul

1. Membahas topik secara mendalam 4= 3 indikator muncul

anak judul

(tidak terlalu panjang dan bertele-

3= 2 indikator muncul

(X4)

tele)

2= 1 indikator tampak

2. Relevan dengan topik, dan dibahas 1= tidak ada uraian sub
secara tuntas (menggambarkan ide anak judul
pokok dari pembahasan materi)
3. Menggunakan gaya penulisan
ringkas (ada kata kunci)
3

Sistematika
penulisan (X5)

1. Pemberian penomoran yang ajeg

4= 2 indikator muncul

pada sub judul, sub anak judul, dan 3= 1 indikator muncul
butir-butir materi
2. Ada perbedaan antara tanda sub

2= hanya sub judul/sub
anak judul/butir-butir

judul, sub anak judul, dan butir-butir uraian yang ajeg
uraian

1= tidak mengikuti
sistematika penulisan

4

Penggunaan

1. Bahasa mudah dipahami

bahasa dalam

2. Menggunakan bahasa sesuai dengan 3= 3 indikator muncul

resume (X6)

EYD

4= 4 indikator muncul

2= 2 indikator muncul

3. Tidak menggunakan kata-kata tanpa 1= 1 indikator muncul
makna (ex: dll, dsb, yang besarbesarnya)
4. Tidak ada (Sedikit) salah tulis atau
salah ketik
NILAI= (X1+X2+ X3+2X4 +X5 +X6/28) × 100
NILAI = ...........................................................
n diluar ruang kuliah.
Milik:.........................................................
Penilai:...........................................................

More Related Content

What's hot

Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...NASuprawoto Sunardjo
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxFriscaDwiSeptianaPut
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
 
[1] rpp sd kelas 1 semester 1 diriku
[1] rpp sd kelas 1 semester 1   diriku[1] rpp sd kelas 1 semester 1   diriku
[1] rpp sd kelas 1 semester 1 dirikueli priyatna laidan
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitaTjoetnyak Izzatie
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
 
pppt indonesia modul 7.pptx
pppt indonesia modul 7.pptxpppt indonesia modul 7.pptx
pppt indonesia modul 7.pptxAlpandiPratama19
 
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SDPeta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SDEkaSabatina1
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulumtbpck
 
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDPPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDFitriadina1
 
Contoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaanContoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaanHamzah Chalik
 
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguPDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguJosua Manurung
 
Contoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaContoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaopiyuparfumazwar
 
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIObjek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIQonita Aliyatunnuha
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
 

What's hot (20)

Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...
 
Paradigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sdParadigma baru pkn di sd
Paradigma baru pkn di sd
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
 
[1] rpp sd kelas 1 semester 1 diriku
[1] rpp sd kelas 1 semester 1   diriku[1] rpp sd kelas 1 semester 1   diriku
[1] rpp sd kelas 1 semester 1 diriku
 
1.3 skl ki kd
1.3 skl ki kd1.3 skl ki kd
1.3 skl ki kd
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
 
Materi dan pembelajaran bahasa indonesia sd
Materi dan pembelajaran bahasa indonesia sdMateri dan pembelajaran bahasa indonesia sd
Materi dan pembelajaran bahasa indonesia sd
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
pppt indonesia modul 7.pptx
pppt indonesia modul 7.pptxpppt indonesia modul 7.pptx
pppt indonesia modul 7.pptx
 
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SDPeta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
Peta Konsep Modul 1-6 Pembelajaran Terpadu di SD
 
Pengertian Kurikulum
Pengertian KurikulumPengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
 
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDPPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
 
Contoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaanContoh program remidial dan program pengayaan
Contoh program remidial dan program pengayaan
 
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguPDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
 
Rubrik penilaian
Rubrik penilaianRubrik penilaian
Rubrik penilaian
 
Contoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaContoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerja
 
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIObjek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
 
lembar kerja peseta didik
lembar kerja peseta didiklembar kerja peseta didik
lembar kerja peseta didik
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 

Viewers also liked

Postrzeganie a rzeczywistość
Postrzeganie a rzeczywistośćPostrzeganie a rzeczywistość
Postrzeganie a rzeczywistośćLukasz Laniecki
 
About the Chinmaya Vijaya Orphanage
About the Chinmaya Vijaya OrphanageAbout the Chinmaya Vijaya Orphanage
About the Chinmaya Vijaya OrphanageApparao Mukkamala
 
DOWNLOAD CARA MEMBUAT HTML
DOWNLOAD CARA MEMBUAT HTMLDOWNLOAD CARA MEMBUAT HTML
DOWNLOAD CARA MEMBUAT HTMLVictor Dilingham
 
Final english proyecto
Final english proyectoFinal english proyecto
Final english proyectoBelén Cazares
 
Year 9, issue 340
Year 9, issue 340Year 9, issue 340
Year 9, issue 340VIJAY NEWS
 
Erica Frischkorn- A Dynamic And Motivated Teacher
Erica Frischkorn- A Dynamic And Motivated Teacher Erica Frischkorn- A Dynamic And Motivated Teacher
Erica Frischkorn- A Dynamic And Motivated Teacher edendael
 
Письменность
ПисьменностьПисьменность
Письменностьpicassokiller
 
Estrategias y modalidades
Estrategias y modalidadesEstrategias y modalidades
Estrategias y modalidadesCristinaMolinaA
 
Чому провалюються проекти (3 години для країни). Презентація.
Чому провалюються проекти (3 години для країни). Презентація.Чому провалюються проекти (3 години для країни). Презентація.
Чому провалюються проекти (3 години для країни). Презентація.Sophy Chilingarova
 
Журнал дело №7 за август 2014 О перспективах развития самары
Журнал дело №7 за август 2014 О перспективах развития самарыЖурнал дело №7 за август 2014 О перспективах развития самары
Журнал дело №7 за август 2014 О перспективах развития самарыSamara Strategia
 
Niby ta sama historia, a jednak nie ta sama.
Niby ta sama historia, a jednak nie ta sama.Niby ta sama historia, a jednak nie ta sama.
Niby ta sama historia, a jednak nie ta sama.Lukasz Laniecki
 
Film distribution and marketing
Film distribution and marketingFilm distribution and marketing
Film distribution and marketingtomclark94
 
Year 9, issue 322 date 20.12.2013
Year 9, issue 322 date 20.12.2013Year 9, issue 322 date 20.12.2013
Year 9, issue 322 date 20.12.2013VIJAY NEWS
 

Viewers also liked (17)

Notas corte1
Notas corte1Notas corte1
Notas corte1
 
Comparison
ComparisonComparison
Comparison
 
Dohars
DoharsDohars
Dohars
 
Postrzeganie a rzeczywistość
Postrzeganie a rzeczywistośćPostrzeganie a rzeczywistość
Postrzeganie a rzeczywistość
 
About the Chinmaya Vijaya Orphanage
About the Chinmaya Vijaya OrphanageAbout the Chinmaya Vijaya Orphanage
About the Chinmaya Vijaya Orphanage
 
DOWNLOAD CARA MEMBUAT HTML
DOWNLOAD CARA MEMBUAT HTMLDOWNLOAD CARA MEMBUAT HTML
DOWNLOAD CARA MEMBUAT HTML
 
Final english proyecto
Final english proyectoFinal english proyecto
Final english proyecto
 
Year 9, issue 340
Year 9, issue 340Year 9, issue 340
Year 9, issue 340
 
Erica Frischkorn- A Dynamic And Motivated Teacher
Erica Frischkorn- A Dynamic And Motivated Teacher Erica Frischkorn- A Dynamic And Motivated Teacher
Erica Frischkorn- A Dynamic And Motivated Teacher
 
240214
240214240214
240214
 
Письменность
ПисьменностьПисьменность
Письменность
 
Estrategias y modalidades
Estrategias y modalidadesEstrategias y modalidades
Estrategias y modalidades
 
Чому провалюються проекти (3 години для країни). Презентація.
Чому провалюються проекти (3 години для країни). Презентація.Чому провалюються проекти (3 години для країни). Презентація.
Чому провалюються проекти (3 години для країни). Презентація.
 
Журнал дело №7 за август 2014 О перспективах развития самары
Журнал дело №7 за август 2014 О перспективах развития самарыЖурнал дело №7 за август 2014 О перспективах развития самары
Журнал дело №7 за август 2014 О перспективах развития самары
 
Niby ta sama historia, a jednak nie ta sama.
Niby ta sama historia, a jednak nie ta sama.Niby ta sama historia, a jednak nie ta sama.
Niby ta sama historia, a jednak nie ta sama.
 
Film distribution and marketing
Film distribution and marketingFilm distribution and marketing
Film distribution and marketing
 
Year 9, issue 322 date 20.12.2013
Year 9, issue 322 date 20.12.2013Year 9, issue 322 date 20.12.2013
Year 9, issue 322 date 20.12.2013
 

Similar to Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi

Artikel.docx
Artikel.docxArtikel.docx
Artikel.docxhanzhor10
 
Media-dan-Alat-Peraga-Dalam-Pembelajaran-IPA.pptx
Media-dan-Alat-Peraga-Dalam-Pembelajaran-IPA.pptxMedia-dan-Alat-Peraga-Dalam-Pembelajaran-IPA.pptx
Media-dan-Alat-Peraga-Dalam-Pembelajaran-IPA.pptxEdwinTito8
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikf' yagami
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikReskiani Embatau
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikIsna fatimah 12005210
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranElinYunistira
 
ebook media pembelajaran
 ebook media pembelajaran ebook media pembelajaran
ebook media pembelajarandhea_nattasha
 
Pengembangan Media
Pengembangan MediaPengembangan Media
Pengembangan MediaSuedi Ahmad
 
Pengembangan media pembelajaran
Pengembangan media pembelajaranPengembangan media pembelajaran
Pengembangan media pembelajaranFKIP UHO
 
media dan sumber belajar
media dan sumber belajar media dan sumber belajar
media dan sumber belajar MeliMeli45
 
media dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdfmedia dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdfMeliMeli45
 
Media pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasiMedia pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasijohnbandid
 
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 6 KEL.4.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 6 KEL.4.pptxPPT STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 6 KEL.4.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 6 KEL.4.pptxMzAis
 
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)Irma Retna
 
Jenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknyaJenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknyabagibagiilmu
 
Media pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkunganMedia pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkungannita junita
 
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media PembelajaranJenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaranyayansafitri97
 

Similar to Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi (20)

Artikel.docx
Artikel.docxArtikel.docx
Artikel.docx
 
Media-dan-Alat-Peraga-Dalam-Pembelajaran-IPA.pptx
Media-dan-Alat-Peraga-Dalam-Pembelajaran-IPA.pptxMedia-dan-Alat-Peraga-Dalam-Pembelajaran-IPA.pptx
Media-dan-Alat-Peraga-Dalam-Pembelajaran-IPA.pptx
 
Model ASSURE.pdf
Model ASSURE.pdfModel ASSURE.pdf
Model ASSURE.pdf
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarik
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarik
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarik
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
ebook media pembelajaran
 ebook media pembelajaran ebook media pembelajaran
ebook media pembelajaran
 
Makalah media pembelajaran bahasa
Makalah media pembelajaran bahasaMakalah media pembelajaran bahasa
Makalah media pembelajaran bahasa
 
Pengembangan Media
Pengembangan MediaPengembangan Media
Pengembangan Media
 
Pengembangan media pembelajaran
Pengembangan media pembelajaranPengembangan media pembelajaran
Pengembangan media pembelajaran
 
media dan sumber belajar
media dan sumber belajar media dan sumber belajar
media dan sumber belajar
 
media dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdfmedia dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdf
 
Media pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasiMedia pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasi
 
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 6 KEL.4.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 6 KEL.4.pptxPPT STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 6 KEL.4.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 6 KEL.4.pptx
 
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
 
Makalah media pembelajaran bahasa
Makalah media pembelajaran bahasaMakalah media pembelajaran bahasa
Makalah media pembelajaran bahasa
 
Jenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknyaJenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknya
 
Media pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkunganMedia pembelajaran berbasis lingkungan
Media pembelajaran berbasis lingkungan
 
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media PembelajaranJenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
 

More from Zuha Farhana

Resume metode simulasi
Resume metode simulasiResume metode simulasi
Resume metode simulasiZuha Farhana
 
Resume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasiResume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasiZuha Farhana
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learningZuha Farhana
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learningZuha Farhana
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisZuha Farhana
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisZuha Farhana
 
Pendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatifPendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatifZuha Farhana
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismeZuha Farhana
 
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsepPendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsepZuha Farhana
 
Pembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoorPembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoorZuha Farhana
 
Model pembelajaran lc
Model pembelajaran lcModel pembelajaran lc
Model pembelajaran lcZuha Farhana
 
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eModel pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eZuha Farhana
 
Model pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungModel pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungZuha Farhana
 
Metode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisionalMetode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisionalZuha Farhana
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifZuha Farhana
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarZuha Farhana
 

More from Zuha Farhana (20)

Tulang
TulangTulang
Tulang
 
Resume metode simulasi
Resume metode simulasiResume metode simulasi
Resume metode simulasi
 
Resume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasiResume metode demonstrasi
Resume metode demonstrasi
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
 
Problem solving
Problem solvingProblem solving
Problem solving
 
Problem posing
Problem posingProblem posing
Problem posing
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
 
Pendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatifPendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatif
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme
 
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsepPendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
 
Pembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoorPembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoor
 
Model pembelajaran lc
Model pembelajaran lcModel pembelajaran lc
Model pembelajaran lc
 
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eModel pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
 
Model pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungModel pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsung
 
Metode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisionalMetode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisional
 
Media percobaan
Media percobaanMedia percobaan
Media percobaan
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajar
 

Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi

  • 1. RESUME media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan-simulasi STRATEGI BELAJAR MENGAJAR Nama : Zuha Farhana NIM : 110341421506 OFF :A
  • 2. Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan-simulasi Kata media berasal dari bahasa latin ‘medius’ yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. Dengan demikian, media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Telah banyak pakar dan juga organisasi (lembaga) yang mendefinisikan media ini, beberapa definisi tentang media pembelajaran ini adalah sebagai berikut: media pembelajaran atau media pendidikan adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk media pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah dan sebagainya, ahli lain menyampaikan bahwa media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Dari berbagai pendapat di atas, jelaslah bahwa pada dasarnya semua pendapat tersebut memosisikan media sebagai suatu alat atau sejenisnya yang dapat dipergunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Pesan yang dimaksud adalah materi pelajaran. Keberadaan media dimaksudkan agar pesan dapat lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh peserta didik. Bila media adalah sumber belajar, secara luas dapat diartikan bahwa manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan dapat disebut sebagai media. Tujuan Media Dalam proses pembelajaran, media memiliki tujuan sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Sedangkan metode adalah prosedur untuk membantu siswa dalam menerima danmengolah informasi guna mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan media dalam proses pembelajaran ditunjukkan pada Gambar Gambar Tujuan Media dalam Pembelajaran Media pengajaran merupakan salah satu komponen pengajaran yang dapat mengefektifkan interaksi guru dan siswa serta siswadengan
  • 3. lingkungannya. Maka dari itu mediaa merupakan hal yang penting yang dapat membantu dalam proses pengajaran. memiliki beberapa tujuan, diantaranya: 1. media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. 2. media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. 3. media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya. 4. media menghasilkan keseragaman pengamatan. 5. media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis. 6. media membangkitkan keinginan dan minat baru. 7. media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar. 8. media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak. Manfaat Media Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebih khusus beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton misalnya mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran, yaitu: 1) Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan. 2) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. 3) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif. 4) Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
  • 4. 5) Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa 6) Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. 7) Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar. 8) Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. Selain beberapa manfaat media yang telah dikemukakan di atas, masih banyak manfaat praktis lainnya. Manfaat praktis media pembelajaran antara lain dijelaskan sebagai berikut. Karakteristik Media Realia Realia dapat digunakan dalam kegiatan belajar dalam bentuk sebagaimana adanya, tidak perlu dimodifikasi, tidak ada pengubahan kecuali dipindahkan dari kondisi lingkungan aslinya. Ciri media realia yang asli adalah benda yang masih dalam keadaan utuh, dapat dioperasikan, hidup, dalam ukuran yang sebenarnya, dan dapat dikenali sebagai wujud aslinya. Media realia sangat bermanfaat terutama bagi siswa yang tidak memiliki pengalaman terhadap benda tertentu. Benda contoh (specimen) adalah benda asli tanpa dikurangi sedikitpun. Yang dipakai sebagai contoh untuk mewakili karakter darisebuah benda dalam jenis atau kelompok tertentu. Misalnya beberapa ekor ikanhias dari jenis tertentu, yang dimasukkan dalam sebuah toples berisi air untuk diamati di dalam kelas. Pameran (exhibit) menampilkan benda benda tertentu yang dirancang seolah olah berada dalam lingkungan atau situasi aslinya. Misalnya senjata senjata kuno yang masih asli ditata dan dipajang seolah olah mengambarkan situasi perang pada jaman dulu. Dalam memhami karakteristik media realia dalam pembelajaaran matematika, harus juga dipahami mengenai makna dari pembelajaran matematika tersebut Pembelajaran matematika merupakan upaya penataan
  • 5. lingkungan agar proses belajar atau pembentukan pengetahuan dan pemahaman matematika oleh siswa berkembang secara optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan beberapa penjelasan tentang kriteria pemilihan media secara umum, dapat dilihat bahwa kriteria penggunaan mediasecara umum dipertimbangkan pada saat memilih media realia. Wibawa mengungkapkan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru sebelum menggunakan media realia sebagai media pengajaran, yaitu (1) karena benda nyata itu banyak macamnya, mulai dari benda-benda hidup sampai benda-benda mati, maka perlu dipertanyakan benda-benda atau makhluk hidup apakah yang mungkin dapat dimanfaatkan di kelas secara efisien,(2) bagaimanakah caranya agar benda-benda itu sesuai dengan pola belajar mengajar di kelas, (3) darimana kita memperoleh benda-benda itu. 1. Ragam Media Dampak dari perkembangan teknologi komunikasi dapat dirasakan oleh dunia pendidikan yaitu semakin banyak media pembelajaran yang tersedia dan dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari dosen kepada mahasiswa atau sebaliknya. Dari begitu banyak media yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran, Heinich dkk. (1996) membuat klasifikasi jenis media pembelajaran sebagai berikut: a. Media yang tidak diproyeksikan b. Media yang diproyeksikan c. Media Audio d. Media Video e. Media Berbasis Komputer f. Multi media kit A. Media yang tidak diproyeksikan Media ini sering disebut sebagai media pameran. Jenis media yang tergolong media yang tidak diproyeksikan yaitu:
  • 6. a. Realia; adalah benda nyata yang digunakan sebagai bahan belajar. Ciri media realia yang asli adalah benda yang masih berada dalam keeadaan utuh, dapat diproyeksikan, hidup, dalam ukuran yang sebenarnya dan dapat dikenali sebagimana wujud aslinya (Brown, et.al 1985) Menurut Heinich, et.al (1996) modifikasi penggunaan realia dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dalam tiga cara yaitu: 1. Cutaways/potongan : benda sebenarnya yang akan digunakan sebagai media tidakk digunakan secara utuh atau menyeluruh, tetapi hanya digunakan sebagian dengann cara dibagi atau dibelah menjadi dua 2. Specimen/contoh : jenis realia ini digunakan dalam bentuk asli tanpa dikurangi sedikitpun 3. Exhibit/pameran : menampilkan benda-benda tertentu yang dirancang seolah berada dalam lingkungan atau situasi yang asli b. Model; adalah benda tiga dimensi yang merupakan represantasi dari benda yang sesungguhnya (Heinich, et.al.,1996) c. Bahan grafis; gambar-gambar atau visual-visual yang penampilannya tidak diproyeksikan. Contoh bahan grafis : 1. Gambar : representasi visual dari orang, tempat ataupun benda yang diwujudkan diatas kanvas atau bahan lain baik dengan cara lukisan, gambar atau foto 2. Grafik : bahan-bahan nonfotografis dengan format dua dimensi yang didesain khusus untuk mengkomunikasikan pesan dan informasi tertentu. Empat jenis grafik adalah : batang, gambar, lingkaran, garis 3. Chart : representasi grafis yang memperlihatkan hubungan abstrak antara variable satu dengan variable lain
  • 7. 4. Kartun : berbentuk gambar tangan yang member informasi tentang kejadian atau peristiwa yang melibatkan orang-orang tertentu didalamnya secara komikal 5. Poster : berisi gabungan antara gambar dengan tulisan d. Display; Medium yang penggunaannya dipasang ditempat tertentu, sehingga orang dapat melihat informasi dan pengetahuan yang ada didalamnya. Evaluasi media visual pada prinsipnya melalui dua tahap yaitu : ketepatan dan efektifitas media yang akan digunakan dalam mengekspresikan informasi yang ingin disampaikan. Pemilihan dan pemanfaatan media perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut : Tujuan pembelajaran yang akan dicapai Karakteristik mahasiswa Kondisi yang ada Materi perkuliahan B. Media Yang Diproyeksikan Media yang tergolong sebaagai media yang diproyeksikan adalah overhead transparansi (OHT) dan slide suara. Slide tergolong dalam medium visual yang penggunaannya diproyeksikan ke layar. Medium slide dapat menampilkan gambar yang sangat realistis. Hal ini disebabkan bahan dasar medium slide merupakan film fotografis yang berbentuk transparan. Keunggulan media. Keunggulan media slide untuk memproyeksikan gambar yang kecil menjadi ukuran yang lebih besar sangat membantu pemahaman mahasiswa tentang detail suatu objek. Slide tanpa suara pada umumnya digunakan apabila gambar yang satu dengan gambar yang lain dapat berdiri sendiri, sementara penjelasannya diberikan langsung oleh dosen. Ada beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk menyiapkan media slide sebagai alat bantu mengajar, yaitu:  Dengan bantuan kamera foto modern
  • 8.  Jenis film yang akan digunakan untuk pembuatan slide adalah jenis chrome Panduan presentasi dengan slide : 1. Persiapan materi slide :  Usahakan mempersiapkan foto slide dalam format landscape  Gunakan jenis dan ukuran huruf secara konsisten  Pergunakan slide grafis untuk menjelaskan konsep-konsep sulit yang tidak dapat divisualisasikan dengan foto  Perhatikan warna dan kontras 2. Penggunaan slide projector :  Gunakan slide tray yang memiliki kapasitas 80 slide  Urutkan slide dan berilah nomor sesuai dengan urutan presentasi  Letakkan slide film dalam tray dengan posisi yang benar  Letakkan slide tray pada projector dengan posisi yang benar  Gunakan pointer untuk menunjuk ke layar, jangan menggunakan jari C. Media Audio Media audio merupakan media yang sangat fleksibel, relative murah, praktis dan ringkas serta mudah dibawa. Pemanfaatan media audio dalam perkuliahan dapat dikombinasikan dengan media lain. Panduan praktis :  Pilih program audio yang terseida, harga terjangkau, sesuai dengan peralatan yang dimiliki  Perhatikan program dari segi materinya  Perhatikan program dari segi kualitas penyajiannya  Apabila program audio tidak siap pakai, maka dosen dapat mengembangkan sendiri. Persiapa produksi antara lain : menyiapkan naskah audio dan menyiapkan ruang rekaman
  • 9. D. Media Video Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran di ruang kuliah sudah bukan merupakan hal yang aneh. Sebagai media audiovisual dengan memiliki unsur gerakan dan suara, video dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar pada berbagai bidang studi. Kemampuan video untuk mengabadikan kejadian-kejadian factual dalam bentuk program documenter bermanfaat untuk membantu dosen dalam mengetengahkan fakta dan kemudian membahas fakta tersebut secara lebih jelas dan mendiskusikannya di ruang kuliah. Formatnya bisa di dalam kaset, video, CD. E. Media Berbasis Komputer (Computer Based Media) Menurut Hannafin dan Peck (1998) potensi computer dalam pembelajaran antara lain : o Memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara mahasiswa dan materi ajar o Proses belajar dapat berlangsung secara individual sesuai kemampuan belajar o Mampu menampilkan unsure audiovisual untuk meningkatkan minat belajar o Dapat memberikan umpan balik terhadap respon mahasiswa o Mampu menciptakan KBM secara berkesinambungan Menurut Heinich, et.al. (1996) ada enam bentuk interaksi yang dapat diaplikasikan dalam merancang sebuah media pembelajaran yang berbasis komputer, berupa : Praktek dan latihan Tutorial Permainan Simulasi Penemuan Pemecahan masalah
  • 10. 1. Komputer Multi Media Komputer multi media adalah penggabungan teknologi komputer dengan berbagai sumber materi baik dalam bentuk teks, gambar, grafik dan suara yang ditampilkan melalui layar komputer (Heinich, 1996). Teknologi computer memungkinkan konfigurasi bentuk penyajian dalam sebuah multimedia memunculkan penamaan yang berbeda misalnya hypermedia, video interaktif, CD-ROM, digital video interactive, dan virtual reality. 2. Internet dan e-mail Jaringan computer telah memungkinkan KBM menjadi lebih luas, interaktif dan fleksibel. Memungkinkan mahasiswa melakukan interaksi dengan sesame mahasiswa dan dengan dose KRITERIA PENILAIAN RESUME MATA KULIAH PBM BIOLOGI II No Elemen yang Indikator Penyekoran Dinilai 1 Identitas (X1) 1. Judul resume 4=6 indikator muncul 2. Nama 3= 4 indikator muncul 3. NIM 2= 2 indikator muncul 4. Keperluan penulisan 1= 1 indikator muncul 5. Tempat 6. Waktu 2 Isi resume a. Sub judul (X2) 1. Menggambarkan judul resume secara keseluruhan 4= 3 indikator muncul 3= 2 indikator muncul 2. Dituliskan per butir atau singkat 2= 1 indikator muncul 3. Topik dituliskan dengan jelas 1= tidak ada sub judul
  • 11. b. Sub anak judul 1. Menggambarkan sub judul (X3) 4= 4 indikator muncul 3= 3 indikator muncul 3. Uraian isi padat 2= 2 indikator muncul 4. Isi jelas c. Uraian sub 2. Uraian singkat 1= 1 indikator muncul 1. Membahas topik secara mendalam 4= 3 indikator muncul anak judul (tidak terlalu panjang dan bertele- 3= 2 indikator muncul (X4) tele) 2= 1 indikator tampak 2. Relevan dengan topik, dan dibahas 1= tidak ada uraian sub secara tuntas (menggambarkan ide anak judul pokok dari pembahasan materi) 3. Menggunakan gaya penulisan ringkas (ada kata kunci) 3 Sistematika penulisan (X5) 1. Pemberian penomoran yang ajeg 4= 2 indikator muncul pada sub judul, sub anak judul, dan 3= 1 indikator muncul butir-butir materi 2. Ada perbedaan antara tanda sub 2= hanya sub judul/sub anak judul/butir-butir judul, sub anak judul, dan butir-butir uraian yang ajeg uraian 1= tidak mengikuti sistematika penulisan 4 Penggunaan 1. Bahasa mudah dipahami bahasa dalam 2. Menggunakan bahasa sesuai dengan 3= 3 indikator muncul resume (X6) EYD 4= 4 indikator muncul 2= 2 indikator muncul 3. Tidak menggunakan kata-kata tanpa 1= 1 indikator muncul makna (ex: dll, dsb, yang besarbesarnya) 4. Tidak ada (Sedikit) salah tulis atau salah ketik NILAI= (X1+X2+ X3+2X4 +X5 +X6/28) × 100 NILAI = ........................................................... n diluar ruang kuliah. Milik:......................................................... Penilai:...........................................................