Media yang dapat digunakan dalam pembelajaran meliputi media realia, video, komputer, foto, gambar, dan permainan simulasi. Dokumen ini menjelaskan tujuan dan manfaat penggunaan berbagai jenis media tersebut dalam proses pembelajaran.
2. Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan-simulasi
Kata media berasal dari bahasa latin ‘medius’ yang secara harfiah
berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. Dengan demikian, media
merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Telah
banyak pakar dan juga organisasi (lembaga) yang mendefinisikan media ini,
beberapa definisi tentang media pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
media pembelajaran atau media pendidikan adalah seluruh alat dan bahan
yang dapat dipakai untuk media pendidikan seperti radio, televisi, buku,
koran, majalah dan sebagainya, ahli lain menyampaikan bahwa media adalah
teknologi pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran.
Dari berbagai pendapat di atas, jelaslah bahwa pada dasarnya semua
pendapat tersebut memosisikan media sebagai suatu alat atau sejenisnya
yang dapat dipergunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan
pembelajaran. Pesan yang dimaksud adalah materi pelajaran. Keberadaan
media dimaksudkan agar pesan dapat lebih mudah dipahami dan dimengerti
oleh peserta didik. Bila media adalah sumber belajar, secara luas dapat
diartikan bahwa manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan
anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan dapat disebut sebagai
media.
Tujuan Media
Dalam proses pembelajaran, media memiliki tujuan sebagai pembawa
informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Sedangkan metode
adalah prosedur untuk membantu siswa dalam menerima danmengolah
informasi guna mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan media dalam proses
pembelajaran ditunjukkan pada Gambar
Gambar Tujuan Media dalam Pembelajaran
Media pengajaran merupakan salah satu komponen pengajaran yang
dapat mengefektifkan interaksi guru dan siswa serta siswadengan
3. lingkungannya. Maka dari itu mediaa merupakan hal yang penting yang
dapat membantu dalam proses pengajaran. memiliki beberapa tujuan,
diantaranya:
1. media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang
dimiliki oleh para peserta didik.
2. media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas.
3. media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara
peserta didik dengan lingkungannya.
4. media menghasilkan keseragaman pengamatan.
5. media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
6. media membangkitkan keinginan dan minat baru.
7. media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
8. media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang
konkrit sampai dengan abstrak.
Manfaat Media
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah
memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan
pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebih khusus
beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton misalnya
mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran, yaitu:
1) Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
2) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4) Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
4. 5) Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6) Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan
kapan saja.
7) Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan
proses belajar.
8) Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Selain beberapa manfaat media yang telah dikemukakan di atas, masih
banyak manfaat praktis lainnya. Manfaat praktis media pembelajaran antara
lain dijelaskan sebagai berikut.
Karakteristik Media Realia
Realia dapat digunakan dalam kegiatan belajar dalam bentuk
sebagaimana adanya, tidak perlu dimodifikasi, tidak ada pengubahan kecuali
dipindahkan dari kondisi lingkungan aslinya. Ciri media realia yang asli
adalah benda yang masih dalam keadaan utuh, dapat dioperasikan, hidup,
dalam ukuran yang sebenarnya, dan dapat dikenali sebagai wujud aslinya.
Media realia sangat bermanfaat terutama bagi siswa yang tidak memiliki
pengalaman terhadap benda tertentu.
Benda contoh (specimen) adalah benda asli tanpa dikurangi
sedikitpun. Yang dipakai sebagai contoh untuk mewakili karakter darisebuah
benda dalam jenis atau kelompok tertentu. Misalnya beberapa ekor ikanhias
dari jenis tertentu, yang dimasukkan dalam sebuah toples berisi air untuk
diamati di dalam kelas. Pameran (exhibit) menampilkan benda benda tertentu
yang dirancang seolah olah berada dalam lingkungan atau situasi aslinya.
Misalnya senjata senjata kuno yang masih asli ditata dan dipajang seolah
olah mengambarkan situasi perang pada jaman dulu.
Dalam memhami karakteristik media realia dalam pembelajaaran
matematika, harus juga dipahami mengenai makna dari pembelajaran
matematika tersebut Pembelajaran matematika merupakan upaya penataan
5. lingkungan agar proses belajar atau pembentukan pengetahuan dan
pemahaman matematika oleh siswa berkembang secara optimal untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan beberapa penjelasan tentang kriteria pemilihan media
secara umum, dapat dilihat bahwa kriteria penggunaan mediasecara umum
dipertimbangkan pada saat memilih media realia. Wibawa mengungkapkan
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru sebelum menggunakan
media realia sebagai media pengajaran, yaitu (1) karena benda nyata itu
banyak macamnya, mulai dari benda-benda hidup sampai benda-benda mati,
maka perlu dipertanyakan benda-benda atau makhluk hidup apakah yang
mungkin dapat dimanfaatkan di kelas secara efisien,(2) bagaimanakah
caranya agar benda-benda itu sesuai dengan pola belajar mengajar di kelas,
(3) darimana kita memperoleh benda-benda itu.
1. Ragam Media
Dampak dari perkembangan teknologi komunikasi dapat dirasakan oleh dunia
pendidikan yaitu semakin banyak media pembelajaran yang tersedia dan dapat
digunakan untuk menyampaikan informasi dari dosen kepada mahasiswa atau
sebaliknya. Dari begitu banyak media yang dapat dimanfaatkan dalam
pembelajaran, Heinich dkk. (1996) membuat klasifikasi jenis media pembelajaran
sebagai berikut:
a. Media yang tidak diproyeksikan
b. Media yang diproyeksikan
c. Media Audio
d. Media Video
e. Media Berbasis Komputer
f. Multi media kit
A. Media yang tidak diproyeksikan
Media ini sering disebut sebagai media pameran. Jenis media yang
tergolong media yang tidak diproyeksikan yaitu:
6. a. Realia; adalah benda nyata yang digunakan sebagai bahan belajar. Ciri
media realia yang asli adalah benda yang masih berada dalam
keeadaan utuh, dapat diproyeksikan, hidup, dalam ukuran yang
sebenarnya dan dapat dikenali sebagimana wujud aslinya (Brown, et.al
1985)
Menurut Heinich, et.al (1996) modifikasi penggunaan realia dalam
proses pembelajaran dapat dilakukan dalam tiga cara yaitu:
1. Cutaways/potongan : benda sebenarnya yang akan digunakan
sebagai media tidakk digunakan secara utuh atau menyeluruh,
tetapi hanya digunakan sebagian dengann cara dibagi atau dibelah
menjadi dua
2. Specimen/contoh : jenis realia ini digunakan dalam bentuk asli
tanpa dikurangi sedikitpun
3. Exhibit/pameran : menampilkan benda-benda tertentu yang
dirancang seolah berada dalam lingkungan atau situasi yang asli
b. Model; adalah benda tiga dimensi yang merupakan represantasi dari
benda yang sesungguhnya (Heinich, et.al.,1996)
c. Bahan grafis; gambar-gambar atau visual-visual yang penampilannya
tidak diproyeksikan. Contoh bahan grafis :
1. Gambar : representasi visual dari orang, tempat ataupun benda
yang diwujudkan diatas kanvas atau bahan lain baik dengan
cara lukisan, gambar atau foto
2. Grafik : bahan-bahan nonfotografis dengan format dua dimensi
yang didesain khusus untuk mengkomunikasikan pesan dan
informasi tertentu. Empat jenis grafik adalah : batang, gambar,
lingkaran, garis
3. Chart : representasi grafis yang memperlihatkan hubungan
abstrak antara variable satu dengan variable lain
7. 4. Kartun : berbentuk gambar tangan yang member informasi
tentang kejadian atau peristiwa yang melibatkan orang-orang
tertentu didalamnya secara komikal
5. Poster : berisi gabungan antara gambar dengan tulisan
d. Display; Medium yang penggunaannya dipasang ditempat tertentu,
sehingga orang dapat melihat informasi dan pengetahuan yang ada
didalamnya.
Evaluasi media visual pada prinsipnya melalui dua tahap yaitu :
ketepatan
dan
efektifitas
media
yang
akan
digunakan
dalam
mengekspresikan informasi yang ingin disampaikan. Pemilihan dan
pemanfaatan media perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Karakteristik mahasiswa
Kondisi yang ada
Materi perkuliahan
B. Media Yang Diproyeksikan
Media yang tergolong sebaagai media yang diproyeksikan adalah
overhead transparansi (OHT) dan slide suara. Slide tergolong dalam
medium visual yang penggunaannya diproyeksikan ke layar. Medium slide
dapat menampilkan gambar yang sangat realistis. Hal ini disebabkan
bahan dasar medium slide merupakan film fotografis yang berbentuk
transparan.
Keunggulan
media.
Keunggulan
media
slide
untuk
memproyeksikan gambar yang kecil menjadi ukuran yang lebih besar
sangat membantu pemahaman mahasiswa tentang detail suatu objek. Slide
tanpa suara pada umumnya digunakan apabila gambar yang satu dengan
gambar yang lain dapat berdiri sendiri, sementara penjelasannya diberikan
langsung oleh dosen. Ada beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk
menyiapkan media slide sebagai alat bantu mengajar, yaitu:
Dengan bantuan kamera foto modern
8. Jenis film yang akan digunakan untuk pembuatan slide adalah jenis
chrome
Panduan presentasi dengan slide :
1. Persiapan materi slide :
Usahakan mempersiapkan foto slide dalam format landscape
Gunakan jenis dan ukuran huruf secara konsisten
Pergunakan slide grafis untuk menjelaskan konsep-konsep sulit
yang tidak dapat divisualisasikan dengan foto
Perhatikan warna dan kontras
2. Penggunaan slide projector :
Gunakan slide tray yang memiliki kapasitas 80 slide
Urutkan slide dan berilah nomor sesuai dengan urutan
presentasi
Letakkan slide film dalam tray dengan posisi yang benar
Letakkan slide tray pada projector dengan posisi yang benar
Gunakan
pointer
untuk
menunjuk
ke
layar,
jangan
menggunakan jari
C. Media Audio
Media audio merupakan media yang sangat fleksibel, relative
murah, praktis dan ringkas serta mudah dibawa. Pemanfaatan media audio
dalam perkuliahan dapat dikombinasikan dengan media lain.
Panduan praktis :
Pilih program audio yang terseida, harga terjangkau, sesuai
dengan peralatan yang dimiliki
Perhatikan program dari segi materinya
Perhatikan program dari segi kualitas penyajiannya
Apabila program audio tidak siap pakai, maka dosen dapat
mengembangkan sendiri. Persiapa produksi antara lain :
menyiapkan naskah audio dan menyiapkan ruang rekaman
9. D. Media Video
Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran di ruang kuliah
sudah bukan merupakan hal yang aneh. Sebagai media audiovisual dengan
memiliki unsur gerakan dan suara, video dapat digunakan sebagai alat
bantu mengajar pada berbagai bidang studi. Kemampuan video untuk
mengabadikan
kejadian-kejadian
factual
dalam
bentuk
program
documenter bermanfaat untuk membantu dosen dalam mengetengahkan
fakta dan kemudian membahas fakta tersebut secara lebih jelas dan
mendiskusikannya di ruang kuliah. Formatnya bisa di dalam kaset, video,
CD.
E. Media Berbasis Komputer (Computer Based Media)
Menurut Hannafin dan Peck (1998) potensi computer dalam
pembelajaran antara lain :
o Memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara mahasiswa
dan materi ajar
o Proses belajar dapat berlangsung secara individual sesuai
kemampuan belajar
o Mampu menampilkan unsure audiovisual untuk meningkatkan
minat belajar
o Dapat memberikan umpan balik terhadap respon mahasiswa
o Mampu menciptakan KBM secara berkesinambungan
Menurut Heinich, et.al. (1996) ada enam bentuk interaksi yang dapat
diaplikasikan dalam merancang sebuah media pembelajaran yang berbasis
komputer, berupa :
Praktek dan latihan
Tutorial
Permainan
Simulasi
Penemuan
Pemecahan masalah
10. 1. Komputer Multi Media
Komputer multi media adalah penggabungan teknologi komputer
dengan berbagai sumber materi baik dalam bentuk teks, gambar, grafik
dan suara yang ditampilkan melalui layar komputer (Heinich, 1996).
Teknologi computer memungkinkan konfigurasi bentuk penyajian dalam
sebuah multimedia memunculkan penamaan yang berbeda misalnya
hypermedia, video interaktif, CD-ROM, digital video interactive, dan
virtual reality.
2. Internet dan e-mail
Jaringan computer telah memungkinkan KBM menjadi lebih luas,
interaktif dan fleksibel. Memungkinkan mahasiswa melakukan interaksi
dengan sesame mahasiswa dan dengan dose
KRITERIA PENILAIAN RESUME
MATA KULIAH PBM BIOLOGI II
No
Elemen yang
Indikator
Penyekoran
Dinilai
1
Identitas (X1)
1. Judul resume
4=6 indikator muncul
2. Nama
3= 4 indikator muncul
3. NIM
2= 2 indikator muncul
4. Keperluan penulisan
1= 1 indikator muncul
5. Tempat
6. Waktu
2
Isi resume
a. Sub judul (X2) 1. Menggambarkan judul resume
secara keseluruhan
4= 3 indikator muncul
3= 2 indikator muncul
2. Dituliskan per butir atau singkat
2= 1 indikator muncul
3. Topik dituliskan dengan jelas
1= tidak ada sub judul
11. b. Sub anak judul 1. Menggambarkan sub judul
(X3)
4= 4 indikator muncul
3= 3 indikator muncul
3. Uraian isi padat
2= 2 indikator muncul
4. Isi jelas
c. Uraian sub
2. Uraian singkat
1= 1 indikator muncul
1. Membahas topik secara mendalam 4= 3 indikator muncul
anak judul
(tidak terlalu panjang dan bertele-
3= 2 indikator muncul
(X4)
tele)
2= 1 indikator tampak
2. Relevan dengan topik, dan dibahas 1= tidak ada uraian sub
secara tuntas (menggambarkan ide anak judul
pokok dari pembahasan materi)
3. Menggunakan gaya penulisan
ringkas (ada kata kunci)
3
Sistematika
penulisan (X5)
1. Pemberian penomoran yang ajeg
4= 2 indikator muncul
pada sub judul, sub anak judul, dan 3= 1 indikator muncul
butir-butir materi
2. Ada perbedaan antara tanda sub
2= hanya sub judul/sub
anak judul/butir-butir
judul, sub anak judul, dan butir-butir uraian yang ajeg
uraian
1= tidak mengikuti
sistematika penulisan
4
Penggunaan
1. Bahasa mudah dipahami
bahasa dalam
2. Menggunakan bahasa sesuai dengan 3= 3 indikator muncul
resume (X6)
EYD
4= 4 indikator muncul
2= 2 indikator muncul
3. Tidak menggunakan kata-kata tanpa 1= 1 indikator muncul
makna (ex: dll, dsb, yang besarbesarnya)
4. Tidak ada (Sedikit) salah tulis atau
salah ketik
NILAI= (X1+X2+ X3+2X4 +X5 +X6/28) × 100
NILAI = ...........................................................
n diluar ruang kuliah.
Milik:.........................................................
Penilai:...........................................................